• Tidak ada hasil yang ditemukan

kuliah 5 QC management tools

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kuliah 5 QC management tools"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Quality Control 7 Tools

QC 7 Tools

yang digunakan pada pengendalian mutu

adalah cara tepat guna (efisien) untuk merumuskan

data-data, yaitu :

1.Check Sheet

2.Cause & Effect Diagram

3.Pareto Chart,

4.Histogram,

5.Graph,

(6)

1.       CHECK SHEET

2.       PARETO DIAGRAM

3.       CAUSE-EFFECT

DIAGRAM

4.       STRATIFICATION

5.       SCATTER DIAGRAM

6.       HISTOGRAM

7.       CONTROL CHART

Mempermudah pengumpulan

data

Menunjukan urutan persoalan

utama

Menemukan factor-faktor yang

mempengaruhi karekteristik

mutu

Menunjukan dengan terperinci

factor-faktor dan karakteristik

mutu

Menentukan korelasi antara

factor-faktor yang akan

mempengaruhi karakteristik

mutu

Menggambarkan distribusi/

penyebaran data

(7)

1.

Check Sheet

(Lembar Pemeriksaan)

Tabel dibuat sebelumnya sesuai jenis item penting untuk

mempermudah mencatat, mengumpulkan, atau memperjelas

pemeriksaan data-data.

1) Jenis Check Sheet (Lembar pemeriksaan)

Check Sheet

untuk Mencatat

; Memberi tanda data dengan lambang secara sederhana dan

(8)
(9)

Check Sheet

untuk Pemeriksaan

Check Sheet

digunakan ketika menentukan pemeriksaan dan meyakinkan

hasil pemeriksaan sebelumnya

serta memeriksanya satu persatu untuk mencegah kecelakaan atau

kesalahan ketika bekerja.

Catatan :

• Tentukan data yang berlaku dan bagian pentingnya (item).

• Tentukan dengan tepat yang harus dicatat pada lembar pemeriksaan. • Pilih tanda lambang.

(10)

2) Tujuan penggunaan

Check Sheet

• Pokok pemeriksaan diperlukan agar tidak terjadi masalah

dan untuk pengaturan sehari-hari

• Pemeriksaan untuk meneliti dan menjelaskan gejala ketika

terjadi masalah.

• Pemeriksaan untuk melapor, untuk memahami situasi

(11)

Metode

Manusia

Material

Mesin

Mutu

Mutu

Cause & Effect Diagram

(Diagram Sebab & Akibat)

( gambar tulang ikan )

Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang

Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang

hubungan antara suatu hasil dengan banyak penyebab

hubungan antara suatu hasil dengan banyak penyebab

yang mempengaruhi hasil tersebut.

yang mempengaruhi hasil tersebut.

Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang

Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang

hubungan antara suatu hasil dengan banyak penyebab

hubungan antara suatu hasil dengan banyak penyebab

yang mempengaruhi hasil tersebut.

yang mempengaruhi hasil tersebut.

Sebab

Sebab

Akibat

Akibat

(12)

Metode

Manusia

Material

Mesin

Karakteristik Mutu

Buatlah cabang besar dan tuliskan nama kelompok faktor di dalam .

; Pilihlah kelompok faktor yang mewakili dan berpengaruh pada karakteristik. Biasanya

menggunakan

4M

, tetapi selain itu

Measurement

(pengukuran) atau

Environment

(lingkungan)

juga dapat digunakan.

Buatlah cabang-cabang kecil dan lalu tulislah faktor yang lebih kecil untuk setiap

kelompok faktor.

Cabang kecil Cabang sedang

Metode

Manusia

Material

Mesin

(13)

Periksalah apakah ada faktor yang dihilangkan .

; Tambahkan keterangan fakta yang dihilangkan.

Periksalah hubungan antara faktor-faktor di cabang besar, cabang sedang,

dan cabang kecil, apakah diantara semua faktor telah tergambar dengan jelas.

Pilihlah faktor yang berpengaruh besar pada karakterisik mutu secara

langsung,

kemudian berikan tanda khusus.

Tuliskan keterangan penting yang diperlukan.

(14)

Kumpulkan faktor-faktor dari pendapat orang banyak.

2) Petunjuk pembuatan

Cause & Effect Diagram

; Gunakan cara “

Brain Storming

Selalu menambah atau memperbaikinya.

Tingkat kerusakan karakteristik ditentukan dalam nilai angka.

Gambarkan

Cause & Effect Diagram

untuk setiap karakteristik.

Ambil faktor yang penting, kemudian buatlah

Cause & Effect Diagram

dan selidiki kembali faktor tersebut.

Metode Manusia

Material Mesin

Karakteristik Mutu

Metode

Manusia

Material

Mesin

(15)

Pikirkan faktor penyebabnya dengan mengetahui kenyataan di lapangan dan kondisi

barang sebenarnya.

Gunakan pertanyaan “WHY” 5 kali ketika mencari penyebabnya.

Untuk perbaikan

3) Penggunaan Cause & Effect Diagram

Untuk pengendalian proses

Untuk membuat standar kerja

(16)

Mesin

Adjust Purity Adjust Dyc

Calibration

adjust PU sukar

depan, belakang dipakai change

V/R

Banyak gerak saat ganti model

Focus adjust

deviasi besar Set height Low

Terang Cara ambil DY

berbeda.

Kalibrasi unskill

Distribusi tiap supplier

< Contoh >

(17)

Empat Prinsip Dasar

Empat Prinsip Dasar

B

B

rain Storming

rain Storming

Tidak mencela pendapat orang lain.

Buatlah suasana yang bebas berbicara.

Banyak pendapat lebih baik (kuantitas daripada kualitas).

(18)

Data-data dibagi dan disusun menurut bagiannya dan diurut

sesuai besarannya. Grafik ini memperlihatkan biasanya di bagian

mana ada masalah dan tingkat kenaikan pengaruhnya.

Data-data dibagi dan disusun menurut bagiannya dan diurut

sesuai besarannya. Grafik ini memperlihatkan biasanya di bagian

mana ada masalah dan tingkat kenaikan pengaruhnya.

3. Pareto Chart

3. Pareto Chart

(Peta Pareto)

1) Membuat Pareto Chart

Menentukan bagian (item) dalam pengumpulan data.

- pembagian akibat ; sesuai item kerusakan, line, pabrik

- pembagian penyebab ; sesuai material, mesin, pekerja, cara kerja.

Menentukan periode waktu terlebih dahulu, lalu mengumpulkan data.

(19)

Nilai akumulasi, persentase, persentase akumulasi

Keterangan : Item kerusakan disusun menurut banyaknya,

dan item lain-lain ditempatkan paling bawah.

A

B

C

Lain-lain

Total

D

E

25

10

4

6

50

3

2

78 %

100 %

50 %

70 %

84 %

88 %

100 %

50 %

20 %

8 %

12 %

6 %

4 %

50

25

35

39

42

44

Item Kerusakan

Jumlah

Data

Persentase

Jumlah

(20)

Menggambar grafik

.

a) Menggaris secara horizontal dan vertikal, berikan tanda sesuai

nilainya di sumbu vertikal.

b) Gambarkan grafik batang sesuai urutan besaran data, tanpa spasi.

Nilai data Persentase Akumulasi (%)

50

25

A B C D E Lain-lain

(21)

Nilai data Persentase Akumulasi (%)

50 100

25

A B C D E Lain-lain

50

Menggambar grafik kurva garis yang memperlihatkan akumulasi data.

Berikan tanda pada rasio akumulasi.

(22)

2)

2)

Cara membuat dan menggunakannya

Cara membuat dan menggunakannya

Memberikan tanda pada sumbu vertikal, bila memungkinkan dengan

jumlah uang.

Memberi tanda jenis item yang memiliki jumlah data kecil dan

dikumpulkan menjadi satu serta diperlihatkan dengan grafik batang

yang ditempatkan paling kanan.

Memberi penjelasan dimana terjadi masalah setelah melihat

seluruhnya.

Tidak hanya untuk menyimpulkan hasil, tetapi juga untuk menganalisa

penyebabnya.

Untuk memperlihatkan jumlah kerusakan produk secara mudah, dan

untuk menjelaskan dimana terjadi masalah

(bandingkan Pareto Chart yang sebelumnya dengan sesudah melakukan

perbaikan)

Banyaknya jenis item pada sumbu horizontal cukup 5~6 item.

Mengklasifikasikan kembali jenis item yang berjumlah banyak dan

(23)

4. Histogram

Grafik bentuk batang yang memperlihatkan data yang

didapat dari suatu kondisi dan dibagi atas beberapa

bagian, serta dibuat sesuai nilai data yang ada dalam

bagiannya.

Grafik bentuk batang yang memperlihatkan data yang

didapat dari suatu kondisi dan dibagi atas beberapa

bagian, serta dibuat sesuai nilai data yang ada dalam

bagiannya.

45,45 ~ 45,95

45,95 ~ 46,45

46,45 ~ 46,95

46,95 ~ 47,45

47,45 ~ 47,95

47,95 ~ 48,45

48,45 ~ 48,95

Tabel Frekuensi

10

5

Boundary

(batas kelas)

Frequency

(tanda frekuensi)

frekuensi

(24)

Kita selalu mencoba membuat produk yang bermutu baik, tetapi dalam keadaan

sebenarnya terjadi penyimpangan di dalam produksi, meskipun kita membuat dengan

proses, peralatan, standar kerja, dan bahan yang sama.

Karakteristik data mutu biasanya terpusat disekitar nilai tertentu, dan perbandingan

nilainya semakin berkurang jika menjauh dari pusatnya. Hal ini dikatakan sebagai

distribusi atau penyimpangan dari mutu produk, dan dengan

Histogram

dapat

memperlihatkan suatu karakteristik secara efektif dari kumpulan data tersebut.

45,7 46,7 47,7 48,7 10

5

Lebar Kelas

(Class Width)

Kelas

(Class) Frekuensi (Frequency)

F

re

ku

e

ns

(25)

3) Cara membaca Histogram

Bentuk simetris kiri-kanan

Bentuk bergerigi

Bentuk tidak simetrisi

Frekuensi terbanyak di

sekitar titik tengah,makin

jauh dari tengah semakin

sedikit (simetris

kiri-kanan)

bentuk umum pada saat proses stabil.

Frekuensi

berkurangsecara

tidak beraturan

(bentuk bergerigi )

Hal yang perlu diperiksa adalah bilangan bulat yang dikalikan satuan pengukuran ketika menentukan lebar kelas, atau apakah petugas/ pemeriksa yang bermasalah dalam cara membaca skala alat ukur

Distribusi rata-rata miring

ke kiri atau kekanan.

Frekuensinya tinggi di

satu sisi, rendah di sisi

lain. (tidak simetris

kiri-kanan)

Secara teoritis ataupun dengan nilai spesifikasi, tidak mungkin melewati batas bawah spesifikasi. Contoh;

-kemurnian suatu barang mendekati 0%.

-Jumlah kerusakan/cacat produk mendekati “0”.

(26)

Bentuk

Histogram

Keterangan Bentuk Hal Pemeriksaan catatan

Bentuk ujung terpotong

Distribusi rata-rata

sangat miring ke kiri

atau ke kanan

(tidak simetris

kiri-kanan)

Periksalah bila semua produk berada di luar spesifikasinya atau kesalahan pengukuran /pemeriksaan.

Dalam kasus seleksi seluruhnya,sangat perlu meningkatkan kemampuan

prosesnya (Cp) atau standarnya diperiksa kembali.

Frekuensi

yangtermasuk dalam

tiap kelas tidak banyak

berubah/ berbeda

Muncul bila beberapa distribusi dengan

spesifikasi yang erbeda tercampur.

Membuat lagi

Histogram

sesuai Klasifikasinya ;

sesuai mesin, material.

Frekuensi rendahberada

di tengah, ada ketinggian

di kiri dan kanan.

Muncul bila dua jenis distribusi dengan spesifikasi yang berbeda tercampur; antara dua mesin, dua jenis material, dan lain-lain. diantara dua distribusi menjadi jelas.

Bentuk Berpuncak Rata

Bentuk Berpuncak Dua

Ada frekuensi yang

terpisah di ujung akhir

Histogram

yang mana simetris kiri

Muncul bila sedikit data tercampur ke dalam distribusi

(27)

Batas produk cukup di

dalam spesifikasi, dan nilai

rata-rata

berada di tengah distribusi.

Walaupun batas produk

sudah berada dalam

spesifikasi, tetapi nilai

rata-ratanya terlalu dekat

dengan

spesifikasi batas atas.

Dengan perubahan sedikit pada proses, ada

kemungkinan hasil produksi dapat berada di luar

spesifikasi.

Batas produk sama

dengan spesifikasi.

Kerusakan produk mungkin saja terjadi walaupun

hanya ada sedikit perubahan pada proses.

Perlu

menurunkan nilai rata-rata produk.

Bila

Histogram

sesuai dengan spesifikasi

Tipe ideal

Batas produk

spesifikasi

Lebar penyimpangan distribusi harus dikurangi.

Bentuk Histogram Keterangan Bentuk Hal Pemeriksaan

catatan

Tidak ada Ruang

di salah satu sisi

Batas produk

spesifikasi

Batas produk

spesifikasi

Tidak ada Ruang di kedua sisi

Tipe ideal.

4) Membandingkan

Histogram

dengan spesifikasi

Jangkauan spesifikasi

terlalu lebar daripada

batas produknya

Karena terlalu besar Jarak batas, maka perlu

mengganti spesifikasi atau menghilangkan beberapa bagian proses untuk memperlebar batas produk

Batas produk

spesifikasi

(28)

Nilai rata-rata

produk terlalu

banyak keluar dari

spesifikasinya.

Nilai rata-rata harus dibawa/ digeser ke nilai tengah spesifikasi.

Penyimpangan proses

terlalu besar.

Memperbaiki proses.

Keluar ke arah

batas bawah

spesifikasi.

Perlu menaikkan nilai rata-rata atau

penyimpangan distribusi diperkecil.

Periksalah seluruhnya untuk tindakan sementara.

Bila Histogram tidak sesuai dengan spesifikasi.

Bentuk Histogram Keterangan Bentuk Hal Pemeriksaan catatan

Pergeseran nilai rata-rata spesifikasi

Batas produk

Penyimpangan besar

Batas produk

spesifikasi

Batas produk

(29)

Bentuk Histogram Keterangan Bentuk Hal Pemeriksaan catatan

Kemampuan

proses sangat

rendah bila

dibandingkan

spesifikasinya.

Bila spesifikasi atau prosesnya tidak berubah,

lakukan pemilihan seluruhnya atau klasifikasikan.

Keluar ke arah batas

atas spesifikasi ;

jumlah ketidakmurnian

dibawah 10%

Perlu menurunkan nilai rata-rata.

Pengeseran nilai rata-rata dan penyimpangannya besar

Batas produk

spesifikasi

Bergeser terhadap spesifikasi batas atas

spesifikasi

(30)

6) Penggunaan

Histogram

Memeriksa ketidaknormalan proses dengan memperlihatkan bentuk

distribusi penyimpangan).

Memeriksa apakah ada yang di luar spesifikasi.

Memeriksa penyebab penyimpangan atau kemiringan.

(31)

5.

Graph

(Grafik)

Data disusun dan dibuat grafik agar terlihat dengan mudah

perubahan dan besarannya sesuai bagiannya.

1) Tujuan penggunaan

Graph

Sebagai dasar keputusan sesuai kenyataan yang sebenarnya.

Pengaruh visual : Lebih mudah dengan diagram daripada dengan angka.

Mudah membandingkan diantara data-data.

Mudah mengetahui / memahami data seluruhnya.

Siapa yang melihat

Graph

lebih tertarik.

Mudah mengerti dan menarik kesimpulan dengan melihat.

Mudah membuatnya.

(32)

2) Klasifikasi

Graph

sesuai cara penyampaiannya.

Graph

batang

;

Graph

yang membandingkan besarnya kuantitas dengan panjang batang

yang disusun dengan lebar tertentu.

Jumlah penjualan

pabrik

A pabrikB pabrikC pabrikD

Graph batang vertikal

100 200

Graph batang horizontal 100 200 300 400 Line A

Line B Line C Line D Rata-rata

Jumlah produk

Graph

kurva garis

; Graph yang membandingkan perubahan data yang bergerak terhadap

waktu dengan kurva garis. Mudah melihat perubahan sesuai waktunya.

persentase kerusakan

Mesin A

(33)

Graph

lingkaran

; Menggambarkan semuanya dengan lingkaran, dan memberi tanda daerah

bagian potongan

(Pie)

sesuai jumlah yang diwakilkan oleh tiap bagian.

catatan: Pada awalnya, membuat garis secara vertikal dari pusat lingkaran,

kemudian

disusun menurut arah jarum jam dimulai dari bagian yang paling besar.

Tetapi, bila ada bagian “lain-lain”, harus ditempatkan paling akhir.

A 42.5 %

B 25.0 %

C 15.9 %

D 7.3 %

Lain-lain

9.3 %

<bentuk 3-dimensi>

(34)

Graph

pita

;

Graph

yang dibuat untuk membantu membandingkan tiap bagian dengan

nakan daerah empat persegi panjang yang dibagi sesuai perbandingan besarnya.

Graph gambar

;

Graph

yang mengungkapkan jumlah angka sesuai nilai gambarnya

(panjangnya, jumlahnya, daerahnya), dengan menggunakan gambar yang serupa

dengan barang sesungguhnya.

1000 Unit

1400 Unit

2700 Unit

7000 Unit

Jumlah penjualan pada waktu tertentu di perusahaan mobil A

1970 1980 1990 2000

Umur 0~14 Umur 15~60

Umur 61~

25,7 22,7 17,1

13,4

68,0 67,5 69,3

64,5

6,3 9,8 13,6

(35)

ABC AB C ABC ABC B

ModelDate 10 20 30

ren

<batang terikat> <batang akumulasi> <pita horizontal> <batang 3 dimensi>

<lingkaran 3 dimensi> <batang horizontal> <donat>

<kurva garis>

<campuran batang dan garis> <Gantt Chart> <Radar Chart> <daerah>

B

(36)

6.

Scatter Diagram

(Gambar Penyebar)

Hubungan timbal-balik data-data yang memiliki dua sifat yang

ditunjukkan dengan penggambaran titik-titik terhadap sumbu X &Y.

1) Tujuan penggunaan

 Memeriksa apakah dua jenis data saling berhubungan.

(37)

. . . . .

Hubungan positif ( + ) kuat

.

Hubungan negatif ( - ) kuat

. .

Tidak berhubungan lurus

(38)

1) Mutu dan penyimpangan

Walaupun telah menentukan tujuan mutu di dalam proses dan menstandarisasikan

proses pembuatan, pasti masih dapat terjadi penyimpangan pada mutu produk jadi.

2) Pembagian penyimpangan

 Penyebab yang normal; penyebab yang terjadi pada proses pembuatan yang tidak

dapat dihindari oleh karena adanya perubahan alamiah atau sesuatu hal yang biasa terjadi.

 Penyebab yang tidak normal; penyebab yang tidak alamiah, atau penyebab yang dapat

dihindari.

7.

Control Chart

(Grafik Kendali)

Menjelaskan tentang kondisi data proses dan mendapatkan informasi

yang diperlukan. Grafik ini dibuat untuk mengendalikan proses

secara tepat guna (efisien) sesuai data-data yang ada.

Menjelaskan tentang kondisi data proses dan mendapatkan informasi

yang diperlukan. Grafik ini dibuat untuk mengendalikan proses

secara tepat guna (efisien) sesuai data-data yang ada.

3) Struktur

Control Chart

UCL (Batas Atas Kendali)

(39)

10

Control Chart X-R

(40)

0 10 20

Control Chart P

untuk Cacat

Blemish CRT

P = 0,04143

No. Besar SampelCacat Blemish P UCL LCL

(41)

Spec: 7,50± 0,50

0,00

Untuk analisa proses Untuk mengendalikan proses

X

Chart

R

Chart

Harus menghilangkan penyebab yang tidak normal

Harus menghilangkan penyebab yang tidak normal

(42)

4. Pengaruh yang diharapkan dari penggunaan

QC Tools

1) Pengaruh tidak langsung

Menganalisa dan memeriksa berdasarkan pada pemahaman kondisi sekarang secara sistematis dan komprehensif

(luas), tidak berdasarkan pada perasaan atau pengalaman.

Keputusan secara obyektif berdasarkan pada cara perhitungan statistik.

Keputusan yang benar berdasarkan data yang jelas.

Dapat diketahui masalah/kerusakan yang sehari-hari tidak terlihat, oleh karena itu semua masalah dapat

terkumpul tanpa ada pengecualian.

Masalah dapat diketahui sebelum menjadi bertambah buruk .

Keteraturan dapat dicari dari ketidakteraturan.

Seluruh masalah dapat diselesaikan, bukan hanya masalah individu.

Seluruh proses dapat diperiksa dalam waktu yang singkat.

Semua masalah dapat mudah diselesaikan dengan nilai dan grafik.

Lebih mudah dimengerti tentang hasilnya(secara ilmiah dan statistik).

Mudah mempersatukan pendapat, penjelasan sederhana dari situasi, dan laporan singkat di lapangan oleh karena data yang obyektif.

Dapat meningkatkan minat dan rasa tanggung jawab terhadap mutu karena situasinya dapat terlihat dengan sekilas/

cepat (grafik, dll).

Dapat memahami proses kerja dengan penggunaan statistik secara sederhana.

Peningkatan manajemen dengan memahami konsep distribusi data.

11

12

(43)

2) Pengaruh langsung

Mutu menjadi stabil dan ditingkatkan.

Mengurangi kerusakan dan meningkatkan hasil produk.

Mengurangi keluhan pelanggan.

Menurunkan harga.

Menurunkan biaya produksi.

Meningkatkan jumlah produksi.

Tidak perlu menghilangkan proses kerja dan dapat mengurangi kesalahan kerja.

Kepercayaan pada produk dan efisiensi kerja meningkat.

Mengurangi biaya untuk pemeriksaan dan pengujian.

Tidak ada kesalahan data dalam proses dan kantor.

Peralatan proses, jigs, dan alat ukur dapat diperbaiki, ditingkatkan, dan dikembangkan secara rasional.

Gambar

Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang Gambar yang memperlihatkan sekilas tentang
Grafik bentuk batang yang memperlihatkan data yang Grafik bentuk batang yang memperlihatkan data yang

Referensi

Dokumen terkait

Capaian Pembelajaran : Mampu membuat (C6 ) web dengan Dreamweaver dan memiliki keterampilan (P5) mengedit teks dan gambar dengan Photoshop secara berkelompok dan

Hasil proyeksi TPAK yang diperoleh dari model regresi tersebut di atas selanjutnya dipakai sebagai dasar penghitungan proyeksi angkatan kerja untuk setiap kelompok umur dan

Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer pribadi, umumnya komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh.. para ahli teknik

Semoga buku kecil yang disusun para penulisnya ini mencapai sasarannya, antara lain: (1) menjadi panduan atau rujukan bertugas bagi para mahasiswa yang akan melakukan studi

bahwa tidak ada perbedaan antara metode pembelajaran student created case studies disertai media gambar dengan penerapan metode ceramah, diskusi dan presentasi

RTP (Remidi Ujian Tulis dan Peer Teaching) Dr.

Ketentuan yang berkaitan dengan tindakan yang dilarang dilakukan oleh Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IV.B.1 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa

- Edukasi tentang diet sesuai usia dan kebutuhan anak serta menjelaskan kepada orang tua untuk tetap memperhatikan asupan diet anak, baik secara kualitas