• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK Produksi Dan Manfaat Lebah Madu | Karya Tulis Ilmiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK Produksi Dan Manfaat Lebah Madu | Karya Tulis Ilmiah"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK Produksi Dan Manfaat Lebah Madu

Kelompok : 10 Disusun oleh :

Gebes Qutu Fuha Daniah 155050109111021

Fadya Rismana 155050109111024

Ade Mukarom 155050109111025

Ramadan Dwi Putra 155050109111026 Aldino Pijakka 155050109111027

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

BAB 1

PENDAHULUAN

Budidaya lebah madu telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di pedesaan dan sekitar hutan. Mereka mengenal dengan baik tradisi budidaya lebah madu, khususnya jenis lokal Apis cerana, meskipun dalam bentuk dan teknik sederhana (Salmah, 1992). Pada tahun 1970-an, diprakarsai oleh Pusat Apiari Pramuka, mulai dikembangkan budidaya lebah madu secara modern menggunakan jenis lebah eropa (A. mellifera) yang didatangkan dari Australia (Hadisoesilo, 1992).

(3)

BAB II PEMBAHASAN

Sistimatika Lebah MaduBahwa lebah madu merupakan hewan tak bertulang belakang, yang termasuk dalam kelas insekta (serangga) dengan sistimatika yaitu :

Phylum : Arthropoda Sub Phylum : Mandibulata Classis : Insekta Sub Class : Pterygota Ordo : Hymenoptera Super Family : Apoidae Family : Apidae Genus : Apis Spesies : Apis sp.

1. Kasta lebah madu

Yaitu sekelompok/sekumpulan lebah dalam satu kesatuan kehidupan didalamnya terdapat tiga golongan/kasta, yaitu:

a. Lebah ratu

Di dalam satu koloni lebah hanya terdapat seekor ratu, badannya paling besar dalam koloni. Lebah ratu berasal dari sel telur yang dibuahi. Ovariumnya berkembang sempurna dan mampu menghasilkan telur yang nantinya menetas menjadi calon ratu, lebah pekerja dan lebah jantan. Ratu Apis mellifera mampu menghasilkan telur sebanyak 2.000 butir per hari.

(4)

 Hidupnya sehari-hari diawasi, makannya diberi dan diatur oleh lebah pekerja khusus serta kebersihan badannya diurus oleh lebah pekerja.  Warna merah agak kehitam-hitaman, mempunyai sengat dan dapat

menyengat berkali-kali dalam hidupnya,tanpa mengalami kerusakan tubuh atau mati seperti lebah pekerja, Dapat hidup ± 4 tahun.

b. Lebah Jantan

Lebah Jantan merupakan anggota koloni dari kehidupan sosial lebah madu yang berasal dari telur-telur yang tidak dibuahi. Ukuran tubuh lebah jantan lebih besar dari lebah pekerja, tetapi lebih kecil dari lebah ratu. Fungsi lebah jantan dalam koloni sepanjang hidupnya adalah sebagai lebah pemacek, yakni mengawini ratu muda.

c. Lebah Pekerja

Lebah pekerja adalah lebah betina yang organ reproduksinya tidak berkembang sempurna dan tidak dapat menghasilkan telur pada kondisi normal (Gojmerac, 1983). Adapun spesifikasi lebah pekerja adalah sebagai berikut.

 Tubuhnya lebih kecil darilebah jantan berwarna kecocklat-coklatan.  Sifatnya agresif, disiplin dan bertanggung jawab.

 Mempunyai sengat, tapi setiap menyengat terjadi kerusakan pada bagian tubuhnya kemudian mati setelah bertahan paling lama tiga hari

 Tugas lebah pekerja paling berat yaitu memberi makan lebah ratu dan larva, membuat sarang, mencari nektar dan tepung sari, memproses dan menyimpan madu, mencari air dll.

 Umur lebah pekerja ± 70 hari/10 minggu

(5)

Produk lebah madu tidak hanya terbatas pada madu saja, tetapi lebah madu memiliki banyak manfaat terutama dibidang kesehatan dan kosmetik. Adapun produksi lebah madu yaitu:

a. Madu b. Royal jelly c. Pollen d. Lilin lebah e. Propolis f. Apitoxin g. Polinator

a. Madu

Madu adalah cairan lengket dan manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Nektar merupakan senyawa kompleks yang dihasilkan kelenjar tanaman dalam bentuk larutan gula. Nektar dan tepung sari terdapat dalam bagian bunga tanaman yang sangat menarik bagi lebah. Nektar hasil sekresi yang manis dari tanaman dan merupakan bahan utama penyusun madu. Nektar terdapat pada bagian petal, sepal, stamen dan stigma. Konsentrasi nektar bervariasi antara satu bunga dengan bunga lainnya (Free, 1982). Zat-zat makanan yang terdapat dalam madu sangat kompleks dan sudah diketahui terdapat 181 macam senyawa dalam madu (Sihombing, 1997). Dalam komposisi madu, terdapat kandungan energi kalori dan fruktosa yang tinggi. Fruktosa merupakan monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan. Oleh karena itu, madu dikenal dengan obat untuk kesehatan maupun kecantikan.

b. Royal jelly

Royal jelly dihasilkan oleh kelenjer hypofarink lebah pekerja yang berumur 3-13 hari, untuk konsumsi lebah ratu dan larva lebah. Komposisi zat gizi yang dikandungnya secara umum terdiri dari: 66% air, 12,34% protein, 5,46% lipida, 12,5% senyawa tereduksi, 0,82% mineral dan 2,82% senyawa yang belum teridentifikasi (Gojmerac, 1983). Adapun manfaatnya adalah untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain; asma, alergi, bronchitis, kejang-kejang dan impotensi.

(6)

Pollen (tepungsari) merupakan alat jantan reproduktif tanaman yang berprotein tinggi dan berguna untuk pembentuk, pertumbuhan dan perbaikan sel-sel usang (Sihombing, 1997). Pollen baik untuk pertumbuhan dan perkembangan koloni, karena mengandung asam-asam amino esensial. Lebah madu memiliki konstruksi tubuh yang unik untuk mengumpulkan dan membawa pollen dari bagian tanaman, yakni dengan menggunakan hampir semua bagian permukaan tubuh, utamanya thorax. Ribuan sampai jutaan butiran pollen akan menempel pada permukaan tubuh, selanjutnya dibersihkan dengan sikat khusus dan masuk ke dalam keranjang khusus yang disebut pollen basket (keranjang pollen) yang terdapat pada kaki belakang lebah madu, yang sanggup menampung 20 mg pollen (Free, 1982).

d. Lilin lebah

Lilin merupakan produk lebah yang dihasilkan oleh kelenjer lilin yang terdapat pada perut bagian bawah lebah madu. Lilin lebah bermanfaat sebagai bahan baku dalam industri batik, kosmetik dan industri farmasi. Dalam dunia industri, lilin dimanfaatkan dalam pembuatan krim, losion (cairan pembersih, pomade, lipstick dan pelapis pil (Sihombing, 1997).

e. Propolis

Propolis adalah bahan perekat bersifat resin yang dikumpulkan lebah pekerja dari kuncup, kulit atau bagian lain dari tumbuhan. Propolis atau lem lebah bermanfaat dalam industri kedokteran. Untuk keutuhan koloni, propolis dapat digunakan mengisi celah-celah, mendempul retakan, mempernis permukaan besar atau menutup lubang dari luar (Sihombing, 1997). Dalam dunia kesehatan, usaha propolis merupakan bisnis yang sangat menguntungkan, karena propolis dikenal dengan antibiotik alami, antiviral dan sekaligus antifungal.

f. Apitoxin

(7)

Peran lebah madu sebagai polinator tanaman budidaya tidak disangsikan lagi. Lebah madu sudah digunakan secara meluas sebagai polinator dan merupakan bagian integral dari produksi tanaman secara modern. Selanjutnya dikatakan bahwa lebah madu mempunyai fungsi penting sebagai hewan pembantu penyerbukan tanaman, khususnya tanaman yang tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri dan dapat meningkatkan produktivitas tanaman budidaya.

(8)

SIMPULAN

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Gojmerac, W, L., 1983. Bee, Beekeping honey And Pollonation. Avi Publishing Company. Inc Westport Connecticut.

Salmah, S. (1992). Lebah, pengembangan dan pelestariannya. (Pidato pengukuhan Guru Besar Tetap Ilmu Biologi). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini, didapatkan nilai p < 0,0001 yang menyatakan terdapat perbedaan tingkat kelelahan subyektif antara shift pagi dan malam pada pekerja bagian

Disarankan kepada para peternak lebah madu bahwa, peningkatan produktivitas usaha ternak lebah madu dapat dilakukan melalui peningkatan jumlah sarang atau stup

Sunan ini merupakan salah satu sunan yang empat. Dalam sunan ini banyak terdapat hadist dhaif, bahkan tidak sedikit hadist yang mungkar. Kitab Ibnu Majjah berisi 4341 buah hadist,

Menyatakan bersedia untuk menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukan oleh Izmi Ika Fitriyani Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan

Dalam bab PENDAHULUAN, yang merupakan BAB I Laporan Studi Kasus, dikemukakan dengan singkat dan jelas : (a) latar belakang masalah yang akan dibahas; (b) perumusan

Pengantar tentang profil wilayah kajian/riset disampaikan sebagai latar belakang lokasi dan bagian ini lebih bersifat sebagai penjelasan tentang tempat (terutama pada

Laporan Hasil Praktik Keterampilan Lapang (PKL)/Praktik Magang/Praktik Bisnis Perikanan dibagi ke dalam 3 (tiga) bagian yaitu bagian awal (Halaman Sampul Depan, Halaman

Latar Belakang Sangat banyak masalah – masalah di sekolah terutama pada siswa itu sendiri yang tidak dapat diselesaikan dengan pengajaran oleh guru biasa di sekolah, untuk