KABUPATEN LANGKAT TENTANG FAKTOR
RISIKO TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG
KORONER (PJK)
OLEH:
MUHAMMAD IKHSAN CHAN 110100307
KABUPATEN LANGKAT TENTANG FAKTOR
RISIKO TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG
KORONER (PJK)
KARYA TULIS ILMIAH
OLEH:
MUHAMMAD IKHSAN CHAN 110100307
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN MASYARAKAT KABUPATEN LANGKAT KECAMATAN
SECANGGANG DESA CINTA RAJA DUSUN II EMPLASEMEN PT. BUANA ESTATE TENTANG FAKTOR RISIKO
TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
Nama : Muhammad Ikhsan Chan NIM : 110100307
Pembimbing, Penguji I,
(dr. Ali Nafiah Nasution, Sp.JP) (dr. Lambok Siahaan, MKT) NIP:19810414 200604 1 002 NIP: 19740370 200112 2 003
Penguji II,
ABSTRAK
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit kardiovaskular yang memiliki angka mortalitas yang tinggi di dunia. Di Indonesia, memiliki angka mortalitas yang meningkat dalam 10 tahun terakhir. Penyakit ini dapat dicegah jika faktor risiko nya diketahui setiap orang.
Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat umum di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tentang penyakit jantung koroner.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain
cross-sectional. Sampelnya adalah masyarakat umum sebanyak 96 orang yang diberi kuesioner yang terdiri dari 24 soal untuk menguji pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang penyakit jantung koroner seperti faktor resiko dan pencegahannya, penelitian ini dilakukan di Kecamatan Secanggang Kabupaten langkat pada bulan Juli-November 2014.
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat mempunyai tingkat pengetahuan dalam kategori cukup sebanyak 64 orang (66,7%). Sedangkan mayoritas sikap responden dalam tingkat cukup sebanyak 58 orang (60,4%), dan mayoritas perilaku dalam tingkat cukup sebanyak 71 orang (74%).
Kesimpulannya secara keseluruhan masyarakat di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat mempunyai tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku cukup tentang penyakit jantung koroner.
ABSTRACT
Coronary heart disease is leading cause of death in the world. In Indonesia, there is increasing mortality rate on this decade. This disease can be prevented if everyone know its risk factor.
The purpose of this study to know the description of the level of knowledge, attitudes, and behavior of the general public in Secanggang Langkat of Coronary Heart Disease.
This research is descriptive by using cross-sectional design. The sample is the general public as many as 96 people was given a questionnaire consisting of 24 questions to test their knowledge, attitudes, and behavior of coronary heart disease such risk factors and its prevention, this research was conducted in Secanggang Langkat district in July-November 2014.
The results of this study described that the majority of people in Secanggang Langkat district has moderate level of knowledge as many as 64 people (66.7%). While the majority of respondents in moderate level attitude as many as 58 people (60.4%), and the majority of behavior has moderate too as many as 71 people (74%).
In conclusion, the overall community in Secanggang Langkat has moderate level of knowledge, attitude, and behavior on coronary heart disease risk factor
.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat Kecamatan Secanggang Kabupaten Langat Tentang Faktor Risiko Terjadinya
Penyakit Jantung Koroner (PJK)“. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna mencapai derajat strata 1 kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian.
2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan keahlian.
3. dr. Ali Nafiah Nasution, Sp.JP selaku dosen pembimbing yang senantiasa
memberikan bimbingan dan dengan sabar membantu pelaksanaan penelitian ini. 4. dr. Juliandi Harahap, MA selaku dosen pembimbing statistik yang senantiasa
memberikan bimbingan mengenai metode penelitian.
5. dr. Lambok Siahaan, MKT dan dr. Syamsul Bihar, MKK, Sp.P selaku dosen penguji yang selalu memberi saran, kritik, dan masukan yang baik guna menyempurnakan proposal ini.
6. Ayahanda tercinta Armis Zubir, BBA, Ibunda tercinta Furyani Munir, abang saya drg. Aryudhi Armis, dr. Ilham Armis, dr. Adryansyah Caniago yang senantiasa memberikan dukungan serta doa hingga peneliti tetap bersemangat dan pantang menyerah dalam pelaksanaan dan penyelesaian penelitian ini.
7. Kepada Mutia Fri Fahrunnisa’ yang selalu memberi dukungan semangat, tenaga, dan perhatian lebih kepada saya dalam menyelesaikan penelitian ini.
tetap bersemangat dan pantang menyerah dalam pelaksanaan dan penyelesaian penelitian ini.
9. Teman satu kelompok yaitu Arif Randi P. Tbn yang selalu memberikan semangat dan masukan kepada penulis dalam menyempurnakan karya tulis ini.
10.Teman-teman Team KTI (Mukhamad Faried, Tesar Akbar Nugraha, M. Gusti Haryandi, M. Dana Arwanda, Muhammad Iqbal, Alvin Rinaldi Rambe, Muhammad Hendy, Catur Fariadhy, Fakhri Amin Nasution, Ikrar Rananta, dan Muhammad Ihsan Nasution) seperjuangan dalam pembuatan karya tulis ilmiah segenap angkatan 2011.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini banyak kekurangan, mengharapkan saran serta kritik demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, amin.
Medan, 7 Desember 2014
DAFTAR ISI
2.1.2. Tingkatan Pengetahuan Dalam Domain Kognitif ... 4
2.4.3. Faktor – Faktor Risiko ... 7
2.4.3.1. Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah (non modifiable) ... 9
2.4.3.2. Faktor Risiko yang Dapat Diubah (modifiable) ... 11
2.4.3.3. Faktor Lainnya yang Dapat Menyebabkan PJK ... 20
2.4.4. Patogenesis ... 21
2.4.5. Gejala Klinis ... 26
2.4.6. Diagnosis ... 28
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI PERASIONAL... 30
3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 30
3.2. Definisi Operasional... 31
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 33
4.1. Jenis Penelitian ... 33
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 33
4.3. Populasi dan Sampel ... 33
4.3.1.Populasi Target ... 33
4.3.2.Populasi Terjangkau ... 34
4.3.3.Kriteria Inklusi ... 34
4.3.4.Kriteria Ekslusi ... 34
4.3.5.Sampel ... 34
4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 35
4.5. Pengolahan dan Analisa Data ... 35
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 37
5.2. Distribusi Karakteristik Responden Penelitian ... 37
5.3. Hasil Data Penelitian ... 38
5.4. Pembahasan ... ... 43
5.4.1.Tingkat Pengetahuan ... 43
5.4.2.Sikap ... 44
5.4.3.Tindakan... 45
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
6.1. Kesimpulan ... 47
6.2. Saran ... 48
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 2.1. Faktor risiko PJK 9
Tabel 2.2. Kadar Lipid Serum Normal 13
Tabel 2.3. Klasifikasi tekanan darah menurut JNC 8 15 Tabel 2.4. Klasifikasi Internasional untuk dewasa berat badan 17 kurang, berat badan lebih dan obesitas menurut IMT,
WHO 2004
Tabel 2.5. Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas berdasarkan 18 IMT dan lingkar perut menurut kriteria Asia Pasifik
menurut WHO WPR/IASO/IOTF dalam The Asia-Pacific Perspective : Redefining Obesity and its Treatment (2000)
Tabel 2.6. Kadar GDS dan GDP sebagai patokan penyaring dan
Diagnostik 20
Tabel 3.7. Definisi Operasional 32
Tabel 5.8. Sebaran Responden Penelitian
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Responden 39 Penelitian
Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan 40 Jenis Kelamin
Tabel 5.11. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Berdasarkan 41 Usia
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1. Anatomi arteri koronaria 8
Gambar 2.2. Patogenesis Atherosklerosis 27 Gambar 2.3. Gambar A adalah gambaran dari arteri koroner 28
jantung dan menunjukkan kerusakan (otot jantung yang mati) disebabkan oleh serangan jantung. Gambar B adalah penampang dari arteri koroner dengan penumpukan plak dan bekuan darah
DAFTAR SINGKATAN
EDRF-NO : Endothelium Derived Relaxing Factor
EKG : Elektrokardiogram GDP : Glukosa Darah Puasa
GDPT : Glukosa Darah Puasa Terganggu GDS : Gula Darah Sewaktu
Gr : Gram
HDL : High- Density Lipoprotein
IASO : International Association for the Study of Obesity
IMT : Indek Massa Tubuh
IOTF : The International Obesity Task Force
JNC 8 :The Eight report of The Joint National Committee on Pressure prevention, Detection, Evaluation, and Treatmen of High Blood
Kg : Kilogram
LDL : Low-Density Lipoprotein
m2 : Meter pangkat dua
MRI : Magnetic Resonance Imaging
NADPH : Nikotinamid adenin dinukleotida pospat tereduksi
NCEP-ATP III : National Cholesterol Education Program Adult Panel III
NO : Nitrous Oxidase
PDGF : Plattelet Derived Growth Factor
PET Scan : Positron Emission Tomography
PGI2 : Prostaglandin I2
PJK : Penyakit Jantung Koroner
TB : Tinggi badan
TGT : Toleransi Glukosa Terganggu
Treatment of High Blood
TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral WHO : World Health Organization
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Riwayat Hidup Peneliti
Lampiran 2 : Informed Concent
Lampiran 3 : Kuesioner
Lampiran 4 : Ethical Clearance
Lampiran 5 : Surat Telah Melakukan Penelitian