• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN AUDITOR INDEPENDEN DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM DARI ITIKAD BURUK DIREKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERAN AUDITOR INDEPENDEN DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM DARI ITIKAD BURUK DIREKSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN AUDITOR INDEPENDEN DALAM MELAKUKAN

PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN SEBAGAI

UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM DARI

ITIKAD BURUK DIREKSI

TESIS

OLEH

OMAR AKBAR A.P

117005069 / HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

(2)

PERAN AUDITOR INDEPENDEN DALAM MELAKUKAN

PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN SEBAGAI

UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM DARI

ITIKAD BURUK DIREKSI

TESIS

(Disusun Untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum Pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara)

Oleh :

OMAR AKBAR A.P

117005069 / HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL TESIS :

PERAN AUDITOR INDEPENDEN DALAM

MELAKUKAN PEMERIKSAAN LAPORAN

KEUANGAN PERSEROAN SEBAGAI UPAYA

PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG

SAHAM DARI ITIKAD BURUK DIREKSI

NAMA MAHASISWA : OMAR AKBAR A.P. NOMOR POKOK : 117005069

PROGRAM STUDI : MAGISTER ILMU HUKUM

Menyetujui : Komisi Pembimbing

Ketua

(Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum)

(Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH., CN, M.Hum)

Anggota Anggota

(Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum)

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH.) (Prof. Dr. Runtung , SH,. M.Hum)

Tanggal Lulus : 28 Agustus 2014 Telah diuji pada

(4)

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum.

Anggota : 1. Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH., CN., M.Hum 2. Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum

(5)

ABSTRAKSI

Direksi selaku pengurus dan pengelola perusahaan memiliki kewajiban untuk membuat laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban direksi kepada pemegang saham. Audit atas laporan keuangan berfungsi untuk menjamin isi laporan tersebut telah disajikan dengan keadaan yang sebenarnya dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Penyajian laporan keuangan yang benar merupakan upaya perlindungan kepentingan pemegang saham suatu perusahaan. Beberapa rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan audit dalam perundang-undangan di Indonesia, bagaimana kedudukan, tugas dan tanggung jawab auditor dalam melakukan pemeriksaan perseroan serta bagaimana peran auditor dalam melindungi kepentingan pemegang saham.

Metode yang digunakan di dalam penulisan tesis ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kepustakaan yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif.

Peraturan perundang-undangan telah mengatur pelaksanaan audit atas laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan di Indonesia yang bertujuan sebagai salah satu upaya menjamin kewajaran laporan keuangan. Auditor dalam melaksanakan pemeriksaan perseroan merupakan pihak yang ahli dan profesional yang menyediakan jasanya untuk mengumpulkan bukti audit sebagai pendukung dalam menyatakan pendapat atas kewajaran suatu laporan tahunan dan laporan keuangan. Auditor bertanggung jawab baik secara profesi, pidana dan administrasi serta secara perdata atas pendapat yang diberikannya jika mengakibatkan kerugian kepada pihak lain.

Penyajian laporan keuangan yang benar dan tidak menyesatkan merupakan bentuk itikad baik direksi dalam menjalankan pengurusan perseroan sebaliknya manipulasi dan rekayasa isi laporan keuangan yang dapat merugikan pemegang saham merupakan contoh itikad buruk direksi dalam mengurus perseroan yang dapat dicegah dengan melaksanakan audit terhadap laporan keuangan. Auditor berperan untuk menilai laporan keuangan telah disajikan dengan memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai salah satu sarana perlindungan kepentingan pemegang saham khususnya kepentingannya atas keterbukaan informasi yang materil serta kepentingannya untuk mendapatkan laporan yang tepat dan akurat.

Berdasarkan penelitian ini diharapkan agar pembuat peraturan perundangan – undangan membuat suatu aturan yang khusus mengatur tentang pelaksanaan audit bagi perusahaan sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam memahami pentingnya pelaksanaan audit terhadap laporan keuangan perusahaan di Indonesia.

(6)

ABSTRACT

Board of directors, as the management of a company has an obligation to make an annual report and financial report as the responsibility of the board of directors to stock holders. The audit on annual report and financial report functions to guarantee the content of the reports which have been presented properly and in accordance with the general accountancy principle. The presentation of correct annual report and financial report is an attempt to protect the interest of stock holders of a certain company. Some formulas of the problems in the research were as follows: how about the organization of an audit in the legal provisions in Indonesia, how about the position and the duty if auditors in auditing a corporation, and how about the role of auditors in protecting the interest of stock holders.

The research used judicial normative approach by using primary, secondary, and tertiary legal materials. It also used library research, and the data were analyzed qualitatively.

The legal provisions, laws, and regulations have regulated the implementation of audit on annual report and financial report of a company in Indonesia which is an attempt to guarantee the naturalness of the annual report and the financial report. An Auditor, in carrying out the auditing of corporation, is a professional who provides his service to gather auditing evidence as the support in expressing his idea on the naturalness of an annual report and a financial report. An auditor is responsible for his profession, criminal law, administration, and civil law on what he says when it harms other people.

The presentation of accurate and true financial statement is a good will of direction in manage the company while manipulation of content of financial statement that cause the loss to the shareholder is a bad will of direction in manage the company that can be prevented by auditing on financial statement. Auditor has a role to appraise the presented financial statement by fulfill the transparancy and accountability as protection to be interest of shareholder especially on the interest or oppeness of material information and in order obtain the accurate statement..

It is recommended that the make of legal provisions make a specific regulation on the implementation of auditing for a company so that people will be easily understand the importance of audit implementation of a company’s financial report in Indonesia.

(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, segala Puji dan Syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini tepat pada waktunya. Begitu pula shalawat beriring salam Penulis ucapkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW (Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Alihi Sayyidina Muhammad).

Tesis ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Magister Hukum di Universitas Sumatera Utara, dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan perkuliahannya. Adapun judul tesis ini yakni, “Peran Auditor Independen Dalam Melakukan Pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Pemegang Saham Dari Itikad Buruk Direksi”.

Penulis telah mendapat banyak bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak dalam proses penyusunan tesis ini, karenanya Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada;

Orangtua penulis yang tercinta : Ayahanda Almarhum HMK. Aldian Pinem, S.H,MH. yang semasa hidupnya dan menjelang akhir hayatnya senantiasa menjadi teman diskusi penulis dan memberikan semangat bagi penulis dalam menyelesaikan penelitian ini serta kepada Ibunda Hj. Sariyah Tarigan berkat cinta, kasih sayang dan doa tulus yang menjadi motivasi bagi penulis menyelesaikan penelitian ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

(8)

2. Bapak Prof.Dr. Suhaidi, S.H.,M.H selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu

Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, S.H, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah

banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan memberikan motivasi

kepada penulis serta selalu berkesempatan hadir di setiap seminar tesis penulis.

4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A., S.H, CN, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Kedua

yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan selalu

berkesempatan hadir di setiap seminar tesis penulis.

5. Bapak Dr. Mahmul Siregar S.H, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Ketiga yang

telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan selalu bersedia

mendengar keluh kesah penulis.

6. Bapak Dr. Hasyim Purba, S.H.,M.Hum. selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberikan saran dan kritikan yang konstruktif dalam penyempurnaan tesis ini dan

selalu berkenan hadir dalam setiap seminar tesis penulis.

7. Ibu Dr. Utary Maharani Barus, S.H.,M.Hum selaku selaku Dosen Penguji yang

telah banyak memberikan saran dan kritikan yang konstruktif dalam

penyempurnaan tesis ini dan selalu berkenan hadir dalam setiap seminar tesis

penulis.

8. Seluruh Staf Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan membimbing Penulis dalam

proses pembelajaran selama masa perkuliahan.

9. Seluruh pegawai tata usaha Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

(9)

dalam mengurus proses administrasi mulai pada saat memasuki perkuliahan hingga

proses perkuliahan selesai.

10.Adik-Adik penulis yang tercinta, Leli Khairani A.P.,S.E dan Lela Khaibirunna A.P

yang yang telah memberikan kasih sayang yang tulus dan dukungan moril kepada

penulis.

11.Bapak Ali Ardi, S.Sos selaku Kepala Perum BULOG Divisi Regional Aceh, atas

motivasi tiada henti yang diberikan kepada penulis serta dukungan bagi penulis

untuk menyelesaikan penelitian ini.

12.Keluarga Besar Perum BULOG Divisi Regional Aceh di Banda Aceh; Bapak

Mulyadi, Ibu Cut Erly, Bapak Irsan Nst, Ibu Lili, Bang Resy, Cik Madi, Kak Lisa,

Ampon Halim, Bang Hafiz, Bang Rinaldi, Bang Hasnul dan Bang Mukromin serta

seluruh pegawai Perum BULOG Divre Aceh yang telah memberikan dukungan bagi

penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

13.Sahabat-Sahabat yang penulis sayangi; Chairina N. Sipahutar, SH., MH.,dr.

Amanah Anindita, Yessi Serena Rangkuti, SH., Windy Widya Utami, SH., dan

Kawan-Kawan Astro atas doa dan semangat tiada henti yang diberikan kepada

penulis.

14.teman-teman kelas reguler perkuliahan sore angkatan 2011 dan teman-teman kelas

Hukum Ekonomi angkatan 2011 yang telah memberikan semangat serta membantu

penulis dalam proses penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari akan ketidaksempurnaan hasil Penulisan tesis ini karena

(10)

sebuah karya ilmiah yang lebih baik dan sempurna dari segi substansi maupun

penulisannya di masa mendatang. Semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca dan

bernilai ibadah untuk Penulis.

Medan, Agustus 2014 Penulis

(11)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : Omar Akbar A.P Tempat/Tanggal lahir : Medan, 31 Mei 1989 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Jalan Irigasi No.9A Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan 20141

II. Keluarga

Ayah : Alm. HMK. Aldian Pinem, SH, MH Ibu : Hj. Sariyah Tarigan

Adik : Leli Khairani A.P., S.E. : Lela Khaibirunna A.P III. Pendidikan Formal

1. TK Al-Azhar Medan, Tahun 1994-1995 2. SD Al-Azhar Medan, Tahun 1995-2001

3. SMP Swasta Al-Azhar Medan, Tahun 2001-2004 4. SMA Negeri 1 Medan, Tahun 2004-2007

5. Strata Satu (S-1) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan tahun 2007-2011

(12)

DAFTAR ISI

BAB II PENGATURAN PELAKSANAAN AUDIT TERHADAP PERSEROAN TERBATAS DALAM KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA A. Pemeriksaan Perseroan dan Pengertian Audit ... 30

B. Pengaturan Pelaksanaan Audit dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia ... 42

(13)

B. Independensi Auditor Dalam Melakukan Pemeriksaan

Perseroan ... 75 C. Tanggung Jawab Auditor Independen Dalam Mendeteksi Fraud Dalam Perusahaan ... 82

D. Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab Hukum Auditor

Dalam Melaksanakan Pemeriksaan Laporan keuangan

Perseroan ... 95

BAB IV PERAN AUDITOR INDEPENDEN DALAM MELINDUNGI KEPENTINGAN PEMEGANG SAHAM DARI ITIKAD BURUK DIREKSI

A. Laporan Tahunan Sebagai Perlindungan Kepentingan

Pemegang Saham ... 110 B. Tanggung Jawab Direksi Dalam Penyusunan Laporan

Keuangan ... 114 C. Bentuk Laporan Audit dan Prosedur Pelaksanaan Audit. .. 123

D. Peran Auditor Independen Dalam Melindungi Kepentingan

Pemegang Saham ... 135

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 143 B Saran ... 146

Referensi

Dokumen terkait

Sritex yang merupakan unsur dari prinsip Good Corporate Governance mampu memberikan perlindungan hukum terhadap pemegang saham minoritas karena adanya dewan

KEKUATAN HUKUMAKTA PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERSEROAN TERBATAS YANG DIBUAT DI HADAPAN

“ Bapepam dapat mewajibkan emiten atau perusahaan publik untuk memperoleh persetujuan pemegang saham independen untuk secara sah dapat melakukan transaksi yang

Harta pribadi pemegang saham mayoritas yang juga menjadi direksi perseroan dapat diminta pertanggungjawaban tidak terbatas untuk menutupi kerugian yang dialami

Permasalahan yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan appraisal right dalam akuisisi perseroan terbatas serta bagaimana perlindungan hukum

Dalam hal ini Undang – Undang tentang Perseroan Terbatas mempunyai asumsi bahwa pelaksanaan akuisisi tersebut dilakukan untuk kepentingan pemegang saham mayoritas

Menurut Pasal 126 ayat (2) Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, apabila pemegang saham minoritas yang tidak setuju tersebut tidak dapat menjual sahamnya kepada pihak

Selanjutnya kontruksi pemegang saham tunggal dalam perseroan sedikit banyak memiliki permasalahan atau bahkan kontra-produktif dengan kebijakan peningkatan perekonomian negara, karena