Analisis Perbandingan Performa Algoritma Round Robin dan Least Connection untuk Load Balancing pada Software Defined Network
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berikut ini adalah tahap-tahap logis yang dilakukan untuk mengimplementasikan load balancing dengan metode round robin dalam software defined networking menggunakan
Implementasi load balancing server dengan metode direct routing menggunakan algoritma weighted round robin 2 banding 3 pada pengujian 7500 request dan 10000
Dalam penelitian ini hasil penggunaan algoritma least connection untuk load balancing lebih memberikan performa yang baik dibandingankan algoritma round robin
Sebagai salah satu contoh adalah penerapan metode Weighted Round Robin pada teknik load-balancing dimana metode ini mengarahkan koneksi jaringan pada Server dengan jumlah
Implementasi load balancing pada local traffic dengan menggunakan algoritma round robin memberikan dampak yang cukup signifikan pada performansi jaringan,
Untuk variabel delay dan jitter yang diuji, terlihat bahwa total delay dan jitter yang didapat dari penelitian dengan menggunakan algoritma Static Round-Robin
Pada penelitian ini, load balancer yang menggunakan algoritma round robin dapat mendistribusikan beban secara merata dengan kondisi semua client terkoneksi tanpa ada yang
Dapat mengetahui hasil kinerja load balancing dari algoritma round robin yang menggunakan POX controller melalui parameter yaitu throughput, CPU usage, dan response time.. Beban server