• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Performa Algoritma Round Robin dan Least Connection untuk Load Balancing pada Software Defined Network

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Perbandingan Performa Algoritma Round Robin dan Least Connection untuk Load Balancing pada Software Defined Network"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Arsitektur Open FLow Switch
Gambar 2. Diagram Perancangan Sistem
Gambar 5. Grafik perbandingan pengujian response time
Gambar 6. Grafik perbandingan pengujian CPU
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berikut ini adalah tahap-tahap logis yang dilakukan untuk mengimplementasikan load balancing dengan metode round robin dalam software defined networking menggunakan

Implementasi load balancing server dengan metode direct routing menggunakan algoritma weighted round robin 2 banding 3 pada pengujian 7500 request dan 10000

Dalam penelitian ini hasil penggunaan algoritma least connection untuk load balancing lebih memberikan performa yang baik dibandingankan algoritma round robin

Sebagai salah satu contoh adalah penerapan metode Weighted Round Robin pada teknik load-balancing dimana metode ini mengarahkan koneksi jaringan pada Server dengan jumlah

Implementasi load balancing pada local traffic dengan menggunakan algoritma round robin memberikan dampak yang cukup signifikan pada performansi jaringan,

Untuk variabel delay dan jitter yang diuji, terlihat bahwa total delay dan jitter yang didapat dari penelitian dengan menggunakan algoritma Static Round-Robin

Pada penelitian ini, load balancer yang menggunakan algoritma round robin dapat mendistribusikan beban secara merata dengan kondisi semua client terkoneksi tanpa ada yang

Dapat mengetahui hasil kinerja load balancing dari algoritma round robin yang menggunakan POX controller melalui parameter yaitu throughput, CPU usage, dan response time.. Beban server