POLTEKKES KEMENKES KUPANG 1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES KUPANG
JL. Piet A Tallo, Liliba, Kupang
Nusa Tenggara Timur
Tlp. (0380) 881880, 881881, Fax (0380) 8553418
LAPORAN TAHUNAN
2
0
1
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 2
BAB I
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
A. HAMBATAN TAHUN LALU
Secara umum Politeknik Kesehatan kemenkes Kupang telah dapat merealisasikan
program dan kegiatan tahun 2015 untuk mencapai sasaran sesuai dengan pernyataan
penetapan kinerja Politeknik kesehatan Kemenkes Kupang yang telah disepakati sesuai
dengan target capaian penetapan kinerja tahun 2015.
Hal – hal yang masih menjadi perhatian untuk Politeknik Kesehatan Kemenkes
kupang pada Tahun 2015 adalah:
1. Persentase lulusan yang mendapat pekerjaan dengan masa waktu 6 bulan setelah
kelulusan, masih perlu dilakukannya treasure studi lebih lanjut agar data yang didapat
lebih akurat.
2. Ketersediaan Jaringan Internet yang masih kurang memadai.
3. Program Digital Library belum bisa berjalan dengan maksimal, karena terhambat oleh
sistem program yang msih baru sehingga masih butuh proses pembelajaran bagi
petugas pengelola.
4. Keterbatasan fasilitas dan daya tampung laboratorium, sehingga kegiatan praktek
harus dibagi dalam beberapa kelompok. Hal ini menyebabkan waktu praktek
melampaui jam kerja dan kesulitan dalam mengatur jadwal praktek serta keluhan
ruangan praktek yang panas.
5. Fasilitas pembelajaran di kelas dan sarana pendukung pembelajaran yang masih
kurang dan seringnya peralatan dan fasilitas belajar mengajar mengalami kerusakan
dan proses perbaikan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga mengganggu
proses.
6. Belum lengkapnya data pada Anjungan Data Mandiri Politeknik Kesehatan
Kemenkes Kupang.
7. Meningkatkan dan mendorong dosen untuk publikasi karya ilmiah pada jurnal
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 3
8. Jumlah peralatan laboratorium yang masih kurang baik dibandingkan dengan jumlah
praktikan dan standar peralatan yang harus ada pada setia laboratorium, sedangkan
pengadaannya relatif terbatas.
9. Jumlah bahan pustaka yang ada belum semua memenuhi standar.
10.Pendaftaran Sipenmaru yang belum on line
11.Perencanaan Anggaran yang kurang tepat sehingga diperlukan pengajuan revisi
anggaran
B. KELEMBAGAAN 1. Latar Belakang
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang adalah Lembaga Pendidikan
tinggi milik Kementerian Kesehatan RI yang menyelenggarakan Program Pendidikan
Diploma III Bidang Kesehatan, saat ini memiliki 7 Jurusan dan dua Prodi yaitu: Jurusan
Keperawatan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kebidanan, Jurusan
Farmasi, Jurusan Kesehatan Gigi, Jurusan Gizi, Jurusan Analis Kesehatan, Prodi
Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu. Selain itu juga menyelenggarakan
Program Pendidikan Jarak jauh (PJJ) Jurusan Kebidanan di Kabupaten Sumba Barat Daya
dan PJJ Keperawatan di Kabupaten Flores Timur sejak tahun 2014 yang di dukung oleh
program AIPHSS.
Program pendidikan yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Kupang diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang profesional, memadai dalam jumlah
dan mutu serta jenis yang sesuai untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya manusia dosen dan
tenaga kependidikan, sumber daya keuangan, sumber daya sarana prasarana serta peralatan
Poltekkes Kemenkes Kupang, diperlukan suatu pelaporan kinerja instansi tahunan yang
disusun dalam Laporan Tahunan tingkat Poltekkes Kemenkes Kupang, sebagai bentuk
pertanggungjawaban Poltekkes Kemenkes sebagai Instansi Pemerintah kepada publik.
2. Sejarah
Dimulai dengan Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang pada
tanggal 16 April 2001 dengan SK Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 4
Kesehatan Departemen Kesehatan Kupang merupakan gabungan dari lima Akademi milik
Depkes yaitu Akademi Keperawatan Kupang, Akademi Kebidanan Kupang, Akademi
Kesehatan Lingkungan Kupang, Akademi Keperawatan Ende dan Akademi Keperawatan
Waingapu. Sesuai SK Menkes R.I. No. HK.00.06.1.4.2.02225 tentang Penataan Lokasi
Pelaksanaan Program Studi Pada Beberapa Jurusan di Politeknik Kesehatan Padang,
Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Manado dan Makasar maka Tahun 2005
terjadi penggabungan 2 (dua) Akademi yaitu Akademi Kesehatan Gigi Kupang dan
Akademi Farmasi Kupang. Dengan bergabungnya Akademi Farmasi Kupang dan
Akademi Kesehatan Gigi Kupang, maka pada tahun 2005 Politeknik Kesehatan Depkes
Kupang Mempunyai 5 Jurusan dan 2 Program Studi.
Pada tahun 2006 untuk memenuhi tenaga ahli di Bidang gizi diusulkan pembukaan
Program Studi. Sehingga pada tahun 2006 di buka Program Studi Gizi Kupang
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. OT.01.01.1.4.2.04540.1 tentang
pembukaan Program Studi Gizi pada Jurusan Kebidanan di Politeknik Kesehatan Depkes
Kupang. Pada tanggal 23 April 2007 di buka Program Studi D-IV Keperawatan Medikal
Bedah di Jurusan Keperawatan Kupang sesuai dengan SK Menkes No:
OT.01.01.1.4.2.01969.1.
Sesuai Permenkes No.890/Menkes/Per/VIII/2007 tanggal 02 Agustus 2007 tentang
Organisasi & Tata Kerja Politeknik Kesehatan Depkes Kupang mamiliki 6 (enam) Jurusan
dan 3 (tiga) Program Studi yaitu Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi
Keperawatan Ende, Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D-IV KMB, Jurusan
Kebidanan Kupang, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kesehatan Gigi Kupang,
Jurusan Farmasi Kupang dan Jurusan Gizi Kupang. Pada tanggal 28 April 2009 di buka
Program Studi Analis Kesehatan pada Jurusan Farmasi Kupang berdasarkan SK Menkes
No: HK.03.05/I/II/4/2097.1, dengan demikian total Jurusan dan Program Studi adalah 6
Jurusan dan 3 Program Studi (Jenjang Diploma III). Pada tanggal 17 Maret 2010 di buka
Program Studi D-IV Bidan Pendidik di Jurusan Kebidanan Kupang melalui SK Menkes
No. HK.03.05/1/2/4/1630.2/2010.
Pada proses selanjutnya didalam perjalanannya kemudian terjadi perubahan
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 Tentang Perubahan Ketiga
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. Berdasarkan
perubahan tersebut sehingga Program Studi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 5
sampai saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan dan 4 Prodi
yang terdiri dari : Jurusan Keperawatan Kupang terdiri dari Prodi Keperawatan Ende,
Prodi Keperawatan Waingapu, Program Studi D-IV KMB, Jurusan Kebidanan Kupang,
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan Gigi Kupang, Jurusan Farmasi
Kupang, Jurusan Gizi Kupang, Jurusan Analis Kesehatan, Prodi D-IV Bidan Pendidik.
3. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang
Perubahan Ketiga Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, Politeknik Kesehatan
merupakan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan. Poltekkes dipimpin oleh seorang Direktur Dan dibantu
oleh Pembantu Direktur Bidang Akademik/Pudir 1, Pembantu Direktur Bidang Umum dan
Keuangan/Pudir 2, dan Pembantu Direktur Bidang Kemahasiwaan/Pudir 3. Di tingkat
jurusan/Prodi dipimpin oleh Ketua Jurusan/Ketua Prodi dan dibantu oleh Sekretaris
Jurusan/ Prodi.
4. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang berpedoman pada Perubahan
Ketiga Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan, yang digambarkan dalam bentuk bagan sebagai
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 6
Sumber : Ortala Poltekkes Kemenkes Kupang
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Kupang
Garis besar tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Unit Organisasi Poltekkes
Kemenkes Kupang sesuai dengan Bagan Struktur Organisasi adalah sebagaimana
diuraikan berikut ini :
1. Direktur
Direktur Poltekkes Kemenkes mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan
tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan
dengan lingkungannya. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur dibantu oleh 3
(tiga) orang Pembantu Direktur Poltekkes Kemenkes yang berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Pembantu Direktur Poltekkes (selanjutnya
disebut Pudir) terdir atas: Pudir bidang Akademik, selanjutnya disebut Pudir I, Pudir
Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepengawaian, selanjutnya disebut Pudir II,
dan Pudir Bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut Pudir III.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 7
Mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat serta unit penjaminan mutu dalam lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang. Unit Kerja yang berada di bawah koordinasi Pembantu Direktur I,
dibantu seorang Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik (Kasubag ADAK) dengan
rentang kendali yang meliputi : Subbagian Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan
dan Sistem Informasi adalah unsur pembantu pemimpin di bidang akademik,
kemahasiswaaan, perencanaan dan sistem informasi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsiomal dibina oleh
Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina Pudir III.
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi,
terdiri atas:
a. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
administrasi pendidikan.
b. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
administrasi pembinaan kemahasiswaan, melaksanakan kegiatan administrasi
pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta malakukan
kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum.
c. Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas
mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi
pendidikan.
a. Pudir II (Bidang Administrasi dan Keuangan)
Mempunyai tugas membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan dibidang
administrasi umum, keuangan dan kepengawasan. Pengelolaan kegiatan administrasi
umum, keuangan, kepegawaian dan bagian rumah tangga dalam Lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang berada dibawah koordinasi Pembantu Direktur II, yang dibantu seorang
Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) dengan rentang
kendali yang meliputi : Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian
adalah unsur pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara
(BMN) dan kepegawaian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur. Secara teknis fungsional dibina olah Pudir II.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 8
a. Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan
kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggaan.
b. Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan
kegiatan keuangan.
c. Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN.
d. Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan
melaksanakan kegiatan kepegawaiaan dan
e. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan dari
beberapa jurusan.
b. Pudir III (Bidang Kemahasiswaan)
Mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan kegiatan di bidang
pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain
di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Pembantu Direktur III mempunyai
tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan dan
layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar
kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum. Dalam pelaksanaan kegiatan Pudir III dibantu
oleh Kepala Urusan Kemahasiswaan. Unit penunjang yang secara teknis fungsional dibina
oleh Pudir III adalah perpustakaan dan asrama.
3. Satuan Pengawas Internal (SPI)
Satuan Pengawas Internal (SPI) merupakan unit fungsional yang membantu
menemukan permasalahan-permasalahan atau risiko yang belum diketahui pihak
pimpinan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari Satuan Pengawas Internal (SPI) adalah :
a. Bertanggung Jawab langsung kepada Direktur.
b. Membantu pimpinan dalam kaitannya dengan pengawasan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan program dan pengelolaan Institusi berkaitan dengan
pengelolaan keuangan Poltekkes.
c. Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur operasional Poltekkes
dengan serangkaian program audit yang sistemik.
b. Memberikan masukan kepada Pimpinan tentang Risiko penyimpangan dan
Solusi perbaikan/tindaklanjut.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 9
d. Melakukan pengawasan dini berkala terhadap setiap Jurusan/Prodi
dilingkungan Poltekkes.
e. Melakukan pengajuan serta penilaian atas laporan/audit tertentu atau
investigasi atas permintaan/instruksi Direktur Poltekkes.
f. Melakukan penelusuran tentang kebenaran laporan atau informasi kepada
Direktur Poltekkes dengan memberi pendapat dan alternative pemecahan
terhadap penyimpangan yang terjadi.
g. Melakukan evaluasi tindak lanjut dari hasil temuan aparat pemerintah dari
instansi pemeriksaan eksternal.
h. Sebagai katalisator dalam upaya pemecahan masalah di Poltekkes dan
pengawasan eksternal.
4. Senat Poltekkes
Senat Poltekkes Kemenkes merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di
Lingkngan Poltekkes Kemenkes. Senat Poltekkes Kemenkes dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Senat Poltekkes
Kemenkes terdiri atas :
a. Ketua Senat merangkap anggota
b. Sekretaris senat merangkap anggota
c. Anggota senat
Ketua Senat Poltekkes Kemenkes dijabat oleh Direktur, sekretaris senat berasal
dari dan dipilih oleh anggota senat, anggota terdiri dari : Pembantu Direktur, Ketua
Jurusan, Perwakilan Dosen, dan Perwakilan Pejabat Struktural dari Badan PPSDM
Kesehatan (ex offocio). Dalam melaksanakan tugasnya, senat dilengkapi dengan
sekretariat yang dipimpin oleh sekretariat senat. Tugas pokok Senat Poltekkes Kemenkes :
a. Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan Poltekkes
Kemenkes sesuai peraturan perundang- undangan.
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan
kecakapan serta kepribadian sivitas akademika sesuai peraturan perundangan.
c. Merumuskan, menetapkan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Poltekkes
Kemenkes.
d. Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap Direktur dalam
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 10
e. Menetapkan peraturan pelaksanaan kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan pada Poltekkes Kemenkes.
f. Memberikan pertimbangan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes berkenaan
kepada Dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademika.
g. Mengusulkan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan berkenaan dengan
calon- calon yang telah dipilih oleh senat untuk diangkat menjadi Direktur;
dan
h. Memberikan pertimbangan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan
berkenaan dengan pemberhentian Direktur atau Pembantu Direktur Poltekkes
Kemenkes karena berakhirnya masa jabatan atau karena alasan lain.
Senat melaksanakan rapat sekurang-kurangya 2 (dua) kali dalam setahun di luar
sidang upacara dies natalis dan wisuda. Rapat senat dinyatakan sah, apabila dihadiri oleh
sekurang- kurangnya ½ N + 1 (separuh ditambah satu) dari jumlah anggota senat. Tata
cara pembagian keputusan dalam rapat–rapat senat diatur dalam statuta Poltekkes
Kemenkes yang bersangkutan, Keputusan rapat senat didasarkan atas musyawarah untuk
mencapai mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat, maka keputusan didasarkan
pada suara terbanyak dari anggota yang hadir. Apabila diperlukan untuk memperlancar
pelaksanaan tugas Poltekkes Kemenkes, Ketua Senat Poltekkes Kemenkes dapat
membentuk komisi–komisi.
5. Sub Bgian Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Sistem iIformasi (Subbag ADAK)
Sub Bagian Administrasi, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi
adalah unsur pembantu pemimpin di bidang akademik, kemahasiswaaan, perencanaan dan
sistem informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
dan secara teknis fungsiomal dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan
secara teknis fungsional dibina Pudir III
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem
Informasi, terdiri atas:
a. Urusan Administrasi Akademik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
administrasi pendidikan.
b. Urusan Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 11
alumni, serta malakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang
terstruktur dalam kurikulum.
c. Urusan Administrasi perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugas
mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan system informasi institusi
pendidikan.
6. Sub Bagian Admistrasi Umum, Keuangan dan Kepengawasan (Subbag. ADUM)
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur
pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan, Barang Milik Negara (BMN) dan
kepegawaian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
Secara teknis fungsional dibina olah Pudir II.
Sub bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian, terdiri atas:
a. Urusan umun mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan
kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggaan.
b. Urusan keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan dan melaksanakan
kegiatan keuangan.
c. Urusan BMN mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan BMN
d. Urusan kepegawaian mempunyai tugas melakukan perencanaan dan
melaksanakan kegiatan kepegawaiaan dan
e. Urusan hubungan masyarakat melaksanakan tugas di bidang kehumasan dari
beberapa jurusan.
7. Program studi
a. Poltekkes Kemenkes Kupang memiliki 7 Jurusan Keperawatan, Kesling,
Kebidanan, Farmasi, Keperawatan Gigi, Analis dan Gizi serta 2 (dua) Program
Studi Keperawatan Ende dan Waingapu
b. Jurusan dipimpin oleh Ketua Jurusan (Kajur) yang dipilih diantara kelompok
Dosen sesuai peraturan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
demikian halnya dengan Program Studi Keperawatan Ende dan Waingapu.
c. Tugas pokok dan fungsi Ketua Jurusan/Ketua Program Studi :
1) Mengelola kegiatan tri darma perguruan tinggi
2) Mengelola sumber daya jurusan
d. Pengelola Jurusan/Program Studi , terdiri dari:
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 12
2) Sekretaris Jurusan (Sekjur)
2.1. Koordinator Akademik
2.2. Koordinator Kemahasiswaan
2.3. Administrasi umum, keuangan dan kepegawaian
3) Kepala Sub Unit sesuai kebutuhan (Sub Unit Litbang, UPM,
Perpustakaan, Laboratorium, Penunjang)
4) Kelompok tenaga fungsional
e. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Kajur/Kaprodi dibantu oleh
Sekjur/Sekprodi.
f. Sekjur/Sekprodi mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan
di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan, umum, keuangan,
perlengakap dan pengawasan.
g. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekjur/Sekprodi bertanggung jawab kepada
Kajur/Kaprodi.
h. Subunit penunjang bertanggung jawab kepada Kajur/Kaprodi dan
berkoordinasi dengan kepala unit terkait.
Tabel 1.1
Nilai Akreditasi Jurusan/ Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang
No Jurusan/Prodi Nilai Strata Tanggal SK Pendirian
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 13 8. Tenaga Fungsional
a. Tenaga fungsional adalah tenaga yang diangkat atau bekerja dalam jabatan
fungsional sesuai dengan bidang teknis fungsional
b. Kelompok tenaga fungsional adalah suatu kesatuan tenaga fungsional yang
dikelompokkan sesuai dengan bidang teknisnya
c. Tenaga fungsional di lingkungan Poltekkes Kemenkes meliputi tenaga
pendidik dan kependidikan
d. Kelompok tenaga fungsional pendidikan:
Dosen terdiri dari Dosen tetap dan Dosen tidak tetap. Dosen tetap adalah
Dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga dosen tetap
(40 jam/minggu)
e. Kelompok tenaga fungsional kependidikan adalah tenaga-tenaga yang
diangkat atau bekerja jabatan fungsional yang kenaikan pangkatnya
berdasarkan angka kredit sesua dengan bidang keahliannya, yang terdiri dari
tenaga fungsional penunjang akademik dan tenaga fungsional administrasi.
f. Tenaga fungsional penunjang akademik adalah seseorang yang berdasarkan
pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara pendidikan sesuai
dengan peraturan yang berlaku, dengan tugas utama menunjang kegiatan
akademik pada Poltekkes Kemenkes antara lain:
1) Kelompok tenaga fungsional penunjang akademik antara lain
Pustakawan, Teknisi, Pranata Komputer dan Laboran.
2) Kelompok tenaga fungsional teknisi pada masing- masing unit penunjang
terdiri atas sejumlah teknisi dalam jabatan fungsional sesuai dengan
pengelompokkan bidang teknisnya.
g. Tenaga fungsional administrasi adalah tenaga yang diangkat atau bekerasi
adalah tenaga yang diangkat atau bekerja daalam jabatan fungsngsional bidang
administrasi antara lain: tenaga fungsional analisa kepegawasan, administrasi
keuangan, arsiparis, perencanaan, dan operator komputer
h. Setiap kelompok tenaga fungsional dipimpin oleh seorang ketua kelompok
fungsional yang bertanggung jawab langsung kepada kajur
i. Jumlah tenaga fungsional pada masing–masing unit ditetapkan sesuai
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 14 9. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
a. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) adalah pelaksana
sebagai tugas Poltekkes Kemenkes di bidang penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Direktur.
b. Unit PPM dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur serta
secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I.
c. Unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan
dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Unit PPM mempunyai fungsi:
1) Pelaksanaan penelitian terapan.
2) Pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi.
3) Peningkatan relavansi Program Poltekkes Kemenkes sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
4) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan.
5) Menjalin kerjasama antar Perguruan Tinggi dan/atau badan lainnya
baik di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes dalam rangka
penelitian dan pengabdian masyarakat.
6) Publikasi hasil penelitian.
7) Mengkoordinir komosi etik.
8) Pelaksanaan urusan tata Unit PPM dan
e. Melakukan koordinasi diantara Subunit PPM di masing–masing jurusan.
10. Unit Penjaminan Mutu
a. Unit Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana di bidang penjaminan mutu
yang berada dibawah dan bertangung jawab langsung kepada Direktur.
b. Unit Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang kepala yang ditetapkan oleh
Direktur dan secara teknis fungsional di bina oleh Pudir I.
c. Unit Penjaminan Mutu mempunyai tugas melakukan penjaminan mutu
pendidikan seara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program
penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.
d. Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi :
1) Perencana dan pelaksana sistem penjaminan mutu internal secara
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 15
2) Penyusunan Perangkat Dokumen (kebijakan mutu, manual mutu.,dan
standar mutu) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem
penjaminan mutu.
3) Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu.
4) Pelaksanaan Monitoring sistem penjaminan mutu.
5) Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan
sistem penjaminan mutu.
6) Penyusunan Laporan berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu
internal., dan
7) Melakukan koordinasi dengan sub unit penjaminan mutu di
Masing-masing Jurusan.
e. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Penjaminan Mutu sesuai kebutuhan
11. Unit Perpustakaan
a. Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis di bidang perpustkaan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur secara
teknis fungsional di bina oleh Pudir III.
b. Unit Perpustakaan di pimpin oleh seorang Kepala yang ditetapkan oleh
Direktur atas usulan Pudir III, dengan kualifikasi minimal Ahli madya
Perpustakaan di Lingkungan Unit Perpustkaan.
c. Unit Perpustakaan mempunyai tugas memberi layanan bahan pustaka untuk
keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Unit Perpustakaan mempunyai fungsi :
1) Penyediaan dan pengelolaa bahan pustaka.
2) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka.
3) Pemeliharaan bahan pustaka.
4) Pengembangan Perpustakaan.
5) Pelaksanaan urusan tata usaha perpustkaan., dan
6) Melakukan koordinasi dengan sub unit perpustakaan di masing-masing
Jurusan.
e. Setiap Jurusan membentuk Sub Perpustakaan sesuai kebutuhan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 16
a. Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis di bidang laboratorium dari
satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit
ini berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan
secara terknis fungsional sehari-hari di bina oleh Pudir I.
b. Unit Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala unit yang ditetapkan oleh
Direktur atas usulan Pudir I sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan
peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
d. Unit Laboratorium mempunyai fungsi :
1) Perencana, penyediaan dan pengelolaan bahan laboratorium.
2) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium.
3) Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium.
4) Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium.
5) Pengembangan laboratorium.
6) Melakukan koordinasi dengan sub unit laboratorium di masingt-masing
Jurusan.
e. Setiap Jurusan membentuk Sub Unit Laboratorium sesuai Kebutuhan.
13. Unit Penunjang
Unit Penunjang adalah unit yang secara teknis fungsional diperlukan sebagai unsur
penunjang terselenggaranya kegiatan akademik. Unit Penunjang di Lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang meliputi Unit Komputer/Teknologi Infirmasi, Unit Pemeliharaan dan
Perbaikan, Unit Asrama dan Unit Penunjang lainnya.
C. SUMBER DAYA
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Kupang terdiri dari
Dosen dan Tenaga Kependidikan, serta Mahasiswa.
a. Dosen dan Tenaga Kependidikan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 17
Data SDM Poltekkes Kupang
berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015
No
Nama Satuan Organisasi
PENDIDIKAN
SD SMP SMA D1 DII DIII DIV S1 SII SIII
1. Sub Bagian
ADAK - - - 5 - -
2. Sub Bagian
ADUM - - 9 - - 3 - 8 2 -
3. Keperawatan
Kupang - - 7 - - - - 6 25 3
4. Keperawatan
Ende 2 1 9 - - 1 4 2 13 -
5. Keperawatan
Waingapu 1 3 7 - - - - 3 8 -
6. Kebidanan 2 2 8 - - - 13 4 15 -
7. Kesehatan
Lingkungan - 1 6 1 - - - 4 23 -
8. Gizi - - 1 - - - - 44 9 -
9. Keperawatan
Gigi - - 5 - - 2 1 4 9 -
10. Farmasi - - 5 - - 2 - 1 15 -
11. Analis
Kesehatan - - - 1 5 3 5 -
Total 5 7 57 1 - 9 27 44 124 3
Tabel 1.3
Data SDM Poltekkes Kupang berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 18
PRIA WANITA
1. Sub Bagian ADAK 1 4
2. Sub Bagian ADUM 15 7
3. Keperawatan Kupang 18 23
4. Keperawatan Ende 14 18
5. Keperawatan Waingapu 11 11
6. Kebidanan 10 34
7. Kesehatan Lingkungan 14 21
8. Gizi 4 14
9. Keperawatan Gigi 11 10
10. Farmasi 10 13
11. Analis Kesehatan 6 8
Total 114 163
Tabel 1.2 memperlihatkan keseluruhan tingkat pendidikan sumber daya manusia
yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Kupang dimana masih terdapat pegawai Poltekkes
yang berpendidikan dibawah strata 1 yaitu tingkat SD sebanyak 5 orang, tingkat SMP 7
orang, tingkat SMA sebanyak 57 orang, tingkat D1 sebanyak 1 orang, dan tingkat DIII
sebanyak 9 orang. Sedangkan pegawai yang memiliki tingkat pendidikan Strata satu dan
jenjang berikutnya yaitu tingkat DIV sebanyak 27 orang, tingkat SI sebanyak 44 orang,
tingkat SII sebanyak 124 orang dan tingkat SIII sebanyak 3 orang. Sedangkan, tabel 1.3
menunjukkan bahwa pegawai Poltekkes didominasi oleh wanita sebesar 163 orang,
sedangkan pegawai pria sebanyak 114 orang pada tahun 2015.
b. Mahasiswa
Tabel 1.4
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 19
No Jurusan/Prodi Semester Ganjil
Semester Genap
1 Jurusan Keperawatan Kupang 306 298 2 Prodi Keperawatan Ende 314 292 3 Prodi Keperawatan Waingapu 305 305 4 Jurusan Keperawatan Gigi 201 189
Berdasarkan data di atas nampak bahwa jumlah mahasiswa pada Poltekkes
Kemenkes Kupang Tahun 2015 semester ganjil dan genap sebanyak 2.417 mahasiswa dan
2.324 mahasiswa.
2. Fasilitas Pendukung
a. Laboratorium/Workshop
Tabel 1.5
Ketersediaan Laboratorium/Workshop Tahun 2015
No Jurusan Jumlah Keterangan
1. Keperawatan 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas & Keperawatan Jiwa
2. Kebidanan 7 KDPK, APN, ANC, PNC, Kespro Neonatus dan
Kegawatdaruratan
3. Kesling 8 Mikrobiologi Lingkungan, Kimia Lingkungan, Pengendalian Sektor & Binatang Pengganggu, Parasitalogi, Fisika Lingkungan, Sanitasi Industri & Keselamatan Kerja, Ruang Gambar dan Bengkel Kerja
4. Farmasi 8 Farmasetika, Kimia, Farmakognosi, Mikrobiologi, Fisika Farmasi, Farmasetika Steril, Farmasi Industri dan Farmakologi
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 20
Asuhan Gigi, Konserfasi Gigi dan Lab. Promotif
6. Gizi 9 PSG, MSPMI, PKG, Kimia, Penyelenggaraan
makanan, Ilmu Bahan Makanan, Mikrobiologi Pangan, Uji Cita Rasa dan Lab. Komputer
7. Analis 8 Parasitologi, Bakteriologi, Kimia dasar,Kimia Terapan,Kimia klinik, Hematologi, Serelogi dan Virologi
8. Prodi Ende 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas & Keperawatan Jiwa
9. Prodi Wng 6 KMB,KDM, Anatomi & Fisiologi, Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Komunitas & Keperawatan Jiwa & anak
Total 64
Sumber : Standar Pemetaan Lab. Poltekkes Kemenkes Kupang, 2015
b. Perpustakaan
Perpustakaan pada setiap jurusan sudah ada 1 unit yang melayani kebutuhan
mahasiswa dan dosen. Namun belum ada tenaga pustakawan pada setiap jurusan, pada
jurusan Gizi dosen sebagai tenaga perpustakaan. Tenaga pustakawan yang ada hanya ada 1
yang ditempatkan di Direktorat.
Tabel 1.6
Jenis Buku Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2015
No. Jurusan
Jurusan Total
MKK MKB MPB MPK MBB
1. Farmasi 163 48 74 20 - 305
2. Keperawatan Gigi 165 91 11 22 11 300
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 21
4. Kebidanan 213 360 - - - 573
5. Analis Kesehatan 73 61 51 9 - 194
6. Kesling 525 922 157 132 34 1770
7. Gizi 1753 210 104 40 253 2360
8 Direktorat - - - 1480
Total 3279 2312 707 300 453 8531
Sumber: Daftar Buku Perpustakaan, 2015
c. Asrama
Tabel 1.7
Kapasitas Daya Tampung dan Penghuni Asrama Mahasiswa Tahun 2015
Jurusan Kapasitas Daya
Tampung
Penghuni %
Keperawatan 52 32 62
Kebidanan 96 74 77
Kesling 40 35 88
Farmasi & Analisis 88 55 63
Gigi 96 35 36
Prodi Ende 80 20 36
Prodi Waingapu 160 8 5
Total 612 259 42
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 22
Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Kesling, Farmasi dan Analis, Keperawatan Gigi,
serta Prodi Ende dan Prodi Waingapu mempunyai daya tampung asrama yang belum
diberdayakan secara maksimal sebagaimana data tersebut di atas. Gedung kampus baru
Jurusan Gizi yang dibangun dengan anggaran 2012 belum ada fasilitas asramanya.
Secara keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Kupang dapat mengacu pada data SIMAK-BMN tahun 2015 sebagaimana
nampak pada tabel berikut:
Tabel 1.8
Ringkasan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Per 31 Desember 2015
3. Anggaran
Dalam pelaksanaan kegiatannya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang
memperoleh anggaran dari Pemerintah dalam hal ini APBN yang dituangkan dalam
Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Rupiah Murni dan
PNBP. Pada Tahun 2015, berdasarkan Surat Pengesahan DIPA Petikan Tahun Anggaran
2015 No. SP DIPA-024.12.2.632284/2015 tanggal 14 November 2014, Politeknik
Kesehatan Kemenkes Kupang memperoleh alokasi dana sebesar Rp 39.763.528.000 (tiga
puluh sembilan miliar tujuh ratus enam puluh tiga juta lima ratus dua puluh delapan ribu
URAIAN HARGA PEROLEHAN AKM. PENYUSUTAN NILAI BUKU
Tanah 8.877.156.400 0 8.877.156.400
Peralatan dan Mesin 71.901.711.606 47.013.712.506 24.887.999.100
Gedung dan Bangunan 93.717.289.447 7.668.477.872 86.048.811.575
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 809.603.892 128.853.335 680.750.557
Aset tetap lainnya 1.461.067.130 5.000.000 1.456.067.130
Aset tak Berwujud 73.900.000 0 73.900.000
Konstruksi Dalam Pengerjaan 96.420.000 96.420.000
Aset tetap yang tidak digunakan dalam
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 23
rupiah). Anggaran Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2015 mengalami 4 (empat) kali
revisi. Revisi terakhir tanggal 26 November 2015, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang
memperoleh alokasi dana sebesar Rp 44.983.825.000 (Empat puluh empat miliar sembilan
ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah) yang terdiri dari
Rupiah Murni sebesar Rp 27.261.493.000 dan PNBP sebesar Rp 17.722.332.000.
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
5. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010-2014.
7. Instruksi Presiden Nomor 7/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 24
8. Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890/Menkes/PER/999/2007 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
10. Permenkes RI Nomor 355/MENKES/PER/2006 tentang Pedoman Pelembagaan
Oranisasi Unit Pelaksana Teknis.
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1277 Tahun 2001 tentang Tata Kerja dan
Organisasi Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor OT.02.03/1/4/03440.1 Tahun 2008 tentang
Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes Depkes RI tanggal 1 Juli 2008.
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
14. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 375/Menkes/SK/V/2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025.
15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010 – 2014.
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 161/januari/2010 Tentang Uji Kompetensi
Tenaga Kesehatan
17. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Nomor HK.00.06.1.1.13154.1 tentang Rencana Aksi Program Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tahun 2010-2014.
18. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 855/Menkes/SK/IX/2009
Tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja Politeknik
Kesehatan.
19. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.02.03/1.2/06284/2014
tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor HK.03.05/1.2/03086/2012 tentang Petunjuk Organisasi dan Tata Laksana
Politeknik Kesehatan kementerian Kesehatan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 25
Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes Kupang adalah menghasilkan calon
tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
mempunyai pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang berkarakter, mandiri , inovatif
dalam menjalankan peran dan fungsinya, responsif terhadap kebutuhan kesehatan
masyarakat serta adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan,
meliputi :
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan
IPTEK dan kesehatan masyarakat
c. Melaksanakan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian
d. Meningkatkan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional yang
berkesinambungan
e. Meningkatkan kualitas karakter civitas akademika
f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik pendidikan dan
kependidikan
g. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan lembaga
lainnya yang sinergis dan pemerintah daerah
h. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK
2. Sasaran Strategis
Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi, tantangan masa depan dan
pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Poltekkes Kemenkes
Kupang. Dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018) ke depan diharapkan Poltekkes
Kemenkes Kupang dapat mencapai sasaran strategis sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan
1) Meningkatkan kualitas sistem penerimaan mahasiswa baru (SIPENMARU)
2) Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar dan suasana akademik yang
kondusif di seluruh jurusan /prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang
3) Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan sesuai
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 26
4) Meningkatkan persentase ketersediaan bahan ajar mata kuliah yang berkualitas
yang memenuhi standar penulisan bahan ajar pada setiap Jurusan dan Program
Studi.
5) Meningkatkan persentase ketersediaan pedoman praktek mata kuliah yang
memenuhi standard penulisan pada semua Jurusan dan Program Studi.
6) Meningkatkan persentase kepatuhan terhadap pelaksanaan manajemen akademik
pada semua Jurusan dan Program Studi.
7) Terlaksananya kegiatan evaluasi diri yang dilakukan secara berkala setiap tahun
pada setiap Jurusan dan Program Studi.
8) Meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan tepat waktu dan IPK ≥ 2,75
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan
IPTEK dan kesehatan masyarakat
1) Meningkatkan jumlah dan jenis penelitian dosen yang meliputi riset pembinaan
dosen muda dan riset unggulan Poltekkes Kemenkes Kupang pada
masing-masing Jurusan atau Program Studi.
Catatan : Untuk tahun 2016, 2017, dan 2018, target IPK lulusan ≥ 3,00
2) Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dosen pada jurnal
nasional dan jurnal internasional terakreditasi.
3) Mengembangkan hak cipta dan Hak paten penelitian
4) Mengembangkan publikasi penelitian dalam bentuk jurnal online
5) Mengembangkan jejaring/kerjasama dalam bidang penelitian dengan institusi
lainnya
c. Melaksanakan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan dosen dan mahasiswa sesuai hasil penelitian dan kompetensi
jurusan/prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang
2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 27
d. Meningkatkan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional yang
berkesinambungan
1) Melaksanakan sistem Penjaminan Mutu institusi pendidikan tinggi secara
berkelanjutan pada setiap Jurusan dan Program Studi.
2) Mendapatkan nilai akreditasi Baik (nilai B) dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan LAM-PT Kes pada semua Jurusan dan
Program Studi.
3) Melaksanakan pengelolaan institusi yang menganut Prinsip Pengelolaan Badan
Layanan Umum (BLU).
4) Meningkatnya status Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang ke jenjang yang
lebih tinggi yaitu Institut Kesehatan.
5) Tersedianya sistem informasi pendidikan dan layanan administrasi pendidikan
dan aset yang berbasis pada penggunaan teknologi informasi (berbasis Web)
pada semua Jurusan dan Program Studi.
6) Meningkatkan Kuantitas Penyerapan Lulusan diinstitusi negeri maupun swasta
baik lokal, nasional maupun internasional.
e. Meningkatkan kualitas karakter civitas akademika
1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas Latihan Dasar Kepemimpinan
2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembinaan mental spiritual baik bagi
mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan.
3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pelatihan Enterpreneurship
4) Mengembangkan revolusi mental bagi civitas akademika Poltekkes Kemenkes
Kupang
f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik pendidikan dan
kependidikan
1) Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik (dosen) yang memiliki jabatan
fungsional Lektor dan Lektor Kepala pada setiap Jurusan dan Program Studi.
2) Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik (dosen) yang memperoleh sertifikat
pendidik (serdos).
3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kependidikan melalui kegiatan
magang dan pelatihan.
4) Meningkatkan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan yang mengikuti
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 28
g. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan lembaga
lainnya yang sinergis dan pemerintah daerah
1) Membina kerjasama dengan Pemerintah daerah/ institusi lain baik dalam maupun
luar propinsi sebagai lahan praktek mahasiswa
2) Membina kerjasama dengan organisasi profesi sesuai jurusan dalam lingkup
Poltekkes Kemenkes Kupang
3) Mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain baik lokal, nasional maupun
internasional.
4) Meningkatkan kerjasama dengan alumni Poltekkes Kemenkes Kupang.
h. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK
1) Tersedianya gedung perkantoran dan perkuliahan yang memadai bagi semua
Jurusan dan Program Studi.
2) Tersedianya sarana gedung laboratorium dan perpustakaan terpadu.
3) Tersedianya peralatan laboratorium untuk kegiatan praktek mahasiswa dan
menunjang penelitian sesuai jenis dan jumlahnya pada setiap Jurusan dan
Program Studi.
4) Meningkatnya jumlah dan jenis buku perpustakaan untuk mendukung
ketercapaian kompetensi kelompok Mata Kuliah pada setiap Jurusan dan
Program Studi.
5) Meningkatnya jumlah dan kualitas Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM)
seperti Audio Visual Aid (AVA) pada setiap Jurusan dan Program Studi.
C. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik di Indonesia adalah dengan diterbitkannya Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah. Poltekkes Kemenkes Kupang telah menetapkan Indikator
Kinerja Utama. Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Kupang, mempunyai sasaran
strategis, indikator kinerja serta target pencapaian yang disusun sesuai dengan Tupoksi
Organisasi Poltekkes menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 29
Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Capaian indikator kinerja utama pada Poltekkes Kemenkes Kupang pada tahun
2015 adalah sebagai sebagai berikut:
Tabel 2.1
Indikator Kinerja Utama
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
No Sasaran Strategis IndikatorKinerjaUtama Target
1 Melaksanakan
pendidikan dan
pengajaran
Prosentase lulusan tepat waktu 86%
Prosentase jumlah lulusan dengan IPK ≥
2,75
86%
Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja 45%
2 Melakukan kegiatan
penelitian yang
berkualitas
Jumlah penelitian Mandiri yang dilakukan
oleh dosen
45 Judul
Jumlah publikasi karya Ilmiah dosen 40 publikasi
3 Melakukan kegiatan
pengabdian
masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat
yang dilakukan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 30 BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN
A. TUJUAN DAN SASARAN
Sebagaimana dijelaskan pada Bab II, tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes
Kupang adalah menghasilkan calon tenaga kesehatan yang berjiwa Pancasila dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan, sikap dan ketrampilan
yang berkarakter, mandiri, inovatif dalam menjalankan peran dan fungsinya, responsif
terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat serta adaptif terhadap perkembangan ilmu dan
teknologi kesehatan, meliputi :
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bidang kesehatan
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan
IPTEK dan kesehatan masyarakat
3. Melaksanakan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
IPTEK Kesehatan dan hasil penelitian
4. Meningkatkan kapasitas institusi pendidikan sesuai standar Nasional yang
berkesinambungan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 31
6. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik pendidikan dan
kependidikan
7. Meningkatkan kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan lembaga
lainnya yang sinergis dan pemerintah daerah
8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK
Sasaran strategis ini disusun berdasarkan visi, tantangan masa depan dan
pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Poltekkes Kemenkes
Kupang. Dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018) ke depan diharapkan Poltekkes
Kemenkes Kupang dapat mencapai sasaran strategis sebagai berikut:
Tabel 3.1
Sasaran Strategis Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014 - 2018
Sasaran dan Indikator Target
2014 2015 2016 2017 2018
A. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
1. Rata-rata masa studi
4. Persentase lulusan dengan
IPK ≥ 2,75 90% 86% 80% 85% 87%
5. Persentase penyerapan
lulusan di pasar Kerja 67% 45% 60% 70% 75%
C. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Jumlah pengabdian 2. Peningkatan Status
kelembagaan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 32
1. Persentase Dosen tetap berpendidikan minimal S2
(sesuai kompetensi
Program studi) >90%
75% 80% 85% 90% 95%
2. Persentase Dosen tetap memiliki jabatan Lektor Kepala (sesuai program studi) >50%)
8% 8% 10% 12% 15%
3. Persentase Dosen tetap memiliki sertifikat pendidik Profesional >40% Intsansi dalam Negeri (jumlah)
G. Sarana Prasarana dan Sistem Informasi
1. Sarana lengkap untuk tangani dengan komputer, serta dapat diakses melalui jaringan Lokal Area Network (LAN)/Wide Area Network (WAN) yang di suport oleh FO (fiber optic)
- - - LAN LAN/
WAN
Catatan : Untuk tahun 2016, 2017, dan 2018, target IPK lulusan ≥ 3,00
B. KEBIJAKAN
Visi dan Misi diimplementasikan guna mencapai tujuan dan sasaran Poltekkes
Kemenkes Kupang yang telah ditetapkan tersebut di atas, maka perlu ditetapkan suatu
koridor atau rambu-rambu berupa kebijakan yang meliputi :
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 33
Kebijakan peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran pada lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi serta uji
kompetensi bagi lulusannya. Mendorong terbentuknya suasana akademik yang
harmonis serta menerapkan manajemen pembelajaran yang transparan serta
penggunaan bahan ajar yang berkualitas. Selain itu peningkatan mutu penelitian dan
pengabdian masyarakat dimaksudkan agar penelitian yang dihasilkan oleh peneliti
pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang mempunyai manfaat bagi pengembangan
keilmuan maupun pemecahan masalah kesehatan masyarakat. Kebijakan ini
diupayakan peningkatannya melalui kemitraan dengan PEMDA dan LSM ataupun
NGO.
2. Kebijakan Pengembangan Manajemen Kelembagaan Institusi Pendidikan
Kebijakan pengembangan manajemen kelembagaan dimaksudkan untuk menerapkan
tata pamong yang baik untuk menjamin terbentuknya “good university governance”
peningkatan penjaminan mutu pendidikan tinggi untuk menjamin continous quality improvement dan pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) serta mengantisipasi peningkatan status Politeknik Kesehatan menjadi Institut kesehatan sesuai amanat
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Pengembangan manajemen institusi
pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi koordinasi antara berbagai unit
(unsur direktorat maupun unsur Jurusan dan Program Studi) dalam lingkup Poltekkes
Kemenkes Kupang.
3. Pengembangan Organisasi Kemahasiswaan
Kebijakan pengembangan organisasi kemahasiswaan dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan
berorganisasi, kepemimpinan, enterpreunership dan seni budaya untuk mendukung
terwujudnya karakter mahasiswa yang berkualitas.
4. Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia baik dosen, instruktur dan tenaga
administrasi dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang mutlak terus diupayakan
melalui pendidikan lanjut ataupun short course, banchmarking/magang. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan mutu
lulusan.
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 34
Peningkatan mutu sarana pendidikan seperti laboratorium dan perpustakaan dengan
memperhatikan jenis dan jumlah peralatan praktek untuk mencapai rasio standar
peralatan laboratorium dan perpustakaan.
6. Kebijakan Pengembangan Jejaring Kemitraan
Kebijakan pengembangan dan pembinaan jejaring kemitraan baik antara institusi
Poltekkes lainnya maupun dengan Institusi pemerintah maupun organisasi non
pemerintah (NGO) dalam negeri maupun luar negeri yang bertujuan untuk
mendapatkan dukungan kerjasama dalam pengembangan institusi.
BAB IV HASIL KERJA
A. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015
Ketercapaian indikator kinerja utama sebagai alat ukur kinerja dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Capaian
1 Melaksanakan
pendidikan dan
pengajaran
Prosentase lulusan tepat
waktu
86% 74,35%
Prosentase jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75
86% 97,30%
Tingkat penyerapan lulusan
di pasar kerja
45% 68,71%
2 Melakukan kegiatan
penelitian yang
Jumlah penelitian Mandiri
yang dilakukan oleh dosen
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 35 berkualitas Jumlah publikasi karya
Ilmiah dosen
40 Publikasi 79 Publikasi
3 Melakukan kegiatan
pengabdian
masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan
60 Kegiatan 78 Kegiatan
Tabel di atas menggambarkan tentang target kinerja dengan realisasi kinerja tahun
2015 Poltekkes Kemenkes Kupang. Dari tabel tersebut terlihat bahwa lima indikator
kinerja utama telah tercapai dan bahkan melampaui target kinerja yang telah
diperjanjikan. Hanya satu indikator saja yang belum menpcapai target kinerja, yaitu
persentase lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang yang tepat waktu (6 semester).
Rata-rata capaian kinerja Poltekkes merupakan akumulasi dari rata-rata capaian
kinerja sembilan prodi yang ada pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang tahun 2015.
Gambaran capaian kinerja setiap prodi pada enam indikator kinerja seperti terlihat pada
tabel 4.3.
Selain IKU ada aspek lain yang dapat menggambarkan perkembangan kinerja
Poltekkes Kemenkes Kupang antara lain: kinerja bidang layanan, kinerja bidang sumber
daya manusia dan kinerja bidang keuangan.
B. KINERJABIDANG LAYANAN 1. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
a. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
Tabel 4.2
Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012 – 2015
Grafik 4.1
Tren Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
Tahun Pendaftar Lulus Tingkat
Keketatan
2012 3393 1264 1 : 3
2013 3288 738 1 : 4
2014 2445 748 1 : 3
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 36 Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012 – 2015
0 1000 2000 3000 4000
Pendaftar Lulus
2012 2013
2014 2015
2012
2013
2014
2015
Dari grafik di atas dapat diketahui tren pendaftar dari tahun ke tahun mengalami
penurunan, hal ini dikarenakan bertambahnya institusi kesehatan yang baru dibuka di
wilayah Kota Kupang. Namun Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang masih tetap
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 37 Tabel 4.3
Capaian Indikator Kinerja Utama Jurusan/Prodi Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentasi lulusan dengan IPK
≥ 2,75 86% 97,30 89,69 100 100 100 96 100 90 100 100
Persentasi penyerapan lulusan di pasar kerja
45% 68,71 95,83 75 40 74,56 91 80 55 55 52 Melaksanakan
penelitian yang berkualitas
Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun
45 judul 71 4 16 10 4 7 9 11 4 6 Jumlah karya ilmiah yang
dipublikasikan dalam jurnal (terakreditasi) per tahun
40 judul 79 3 26 6 5 10 11 12 3 3 Melaksanakan
pengabdian masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat dalam 1 tahun
60 kegiatan
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 38 dari tahun ke tahun mengalami penurunan, hal ini dikarenakan bertambahnya institusi kesehatan yang baru dibuka di wilayah Kota Kupang. Namun Politeknik
Kesehatan Kemenkes Kupang masih tetap merupakan pilihan utama bagi masyarakat
untuk menentukan pilihan pendidikan.
Tabel 4.4
Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
No Jurusan Pendaftar Lulus
1. Keperawatan Kupang 290 104
2. Keperawatan Ende 118 80
3. Keperawatan Waingapu 265 100
4. Kesehatan Lingkungan 124 75
5. Kebidanan 514 123
6. Gizi 130 77
7. Keperawatan Gigi 104 77
8. Farmasi 362 108
9. Analis Kesehatan 207 51
Total 2114 795
Tabel di atas tampak bahwa jumlah pendaftar terbanyak secara berturut –
turut adalah Jurusan Kebidanan yang merupakan Jurusan favorit dengan jumlah
pendaftar 514 orang dan yang lulus sebanyak 123 orang, Farmasi jumlah pendaftar
362 orang dan yang lulus 108 orang, Keperawatan Kupang jumlah pendaftar 290
orang dan yang lulus sebanyak 104 orang, Keperawatan Waingapu jumlah pendaftar
265 orang dan yang lulus sebanyak 100 orang, Analis Kesehatan jumlah pendaftar
207 orang dan yang lulus 51 orang, Gizi jumlah pendaftar 130 orang dan yang lulus
77 orang, Kesehatan Lingkungan jumlah pendaftar 124 orang dan yang lulus 75
orang, Keperawatan Ende jumlah pendaftar 118 orang dan yang lulus 80 orang,
Keperawatan Gigi jumlah pendaftar 104 orang dan yang lulus 77 orang. Sehingga
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 39 b. Rekapitulasi Mahasiswa
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 40 c. Tingkat Kelulusan Tepat Waktu
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 41 2. Kinerja Proses Belajar Mengajar
a. Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu Tahun 2015
Tabel 4.9
Kinerja Rata – rata jumlah jam kegiatan PBM Per Minggu per Jurusan/Prodi Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
No Jurusan/Prodi Rata – rata Jumlah Kegiatan
PBM/Minggu
Target Realisasi (%)
1 Keperawatan Kupang 40 40 100
2 Keperawatan Ende 40 40 100
3 Keperawatan Waingapu 40 40 100
4 Kebidanan 40 40 100
5 Kesehatan Lingkungan 40 40 100
6 Keperawatan Gigi 40 40 100
7 Gizi 35 35 100
8 Farmasi 40 40 100
9 Analis Kesehatan 40 40 100
Dari tabel 4.8 menunjukkan bahwa seluruh Jurusan/Prodi di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang dan seluruh Jurusan/ Prodi di
lingkup Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang telah memenuhi rata-rata
jumlah jam kegiatan PBM Per Minggu.
b. Kinerja Ketersediaan Silabus
Tabel 4.10
Kinerja Ketersediaan Silabus Per Jurusan/Prodi Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
No Jurusan Target
Silabus (%)
Realisasi Silabus (%)
1 Keperawatan Kupang 100 100
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 42
3 Keperawatan Waingapu 100 100
4 Kebidanan 100 100
5 Kesehatan Lingkungan 100 100
6 Keperawatan Gigi 100 100
7 Gizi 100 100
8 Farmasi 100 100
9 Analis Kesehatan 100 100
Pada tabel 4.9 kinerja ketersediaan silabus per Jurusan/Prodi tampak
bahwa realisasi silabus masing – masing Jurusan/ Prodi sebesar 100%.
c. Kinerja Kelulusan Mahasiswa
1) Data IPK Lulusan
Tabel 4.11
IPK Lulusan Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012-2015
Dari tren di atas dapat diketahui bahwa IPK mahasiswa jumlah mahasiswa yang memiliki IPK ≥ 2,75 dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2012 porsentase mahasiswa dengan IPK ≥ 2,75 sebanyak 80%, tahun 2013 sebanyak 84% dan tahun 2014 dan 2015 meningkat menjadi 97%. Dengan demikian maka lulusan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini
NO Tahun IPK Lama Studi
≤ 2,75 ≥ 2,75 Tepat Waktu
Tidak tepat waktu
JML % JML % JML % JML %
1 2012 161 20 644 80 617 77 188 23
2 2013 116 17 627 84 822 88 107 12
3 2014 43 3 1.192 97 829 67 406 33
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 43
menunjukkan bahwa kinerja lulusan dapat memenuhi tuntutan pasar yang menerima
tenaga kerja dengan IPK minimal 2,75.
2) Data IPK Lulusan dan ketepatan waktu lulusanTahun 2015
Tabel 4.12
IPK Lulusan dan Ketepatan Waktu Lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
No Jurusan Jumlah
a. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Tahun 2012-2015
Tabel 4.13
Kinerja Pelayanan Perpustakaan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 44
b. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Per Jurusan Tahun 2015
Tabel 4.14
Kinerja Pelayanan Perpustakaan Per Jurusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
No Jurusan/Prodi Jumlah buku
1 Direktorat 1.856 Eks 250 Judul - 4.516 1:03
2 Keperawatan Kupang 4046 Eks 100 Judul 297 16.454 1:14
3 Keperawatan Ende 2.813 Eks 50 Judul 293 2,759 1:10
4 Keperawatan Waingapu 1.320 Eks 150 Judul 342 1.404 1:04
5 Kebidanan 3.839 Eks 50 Judul 454 5.993 1:09
6 Kesehatan Lingkungan 3.808 Eks 200 Judul 238 4.516 1:16
7 Gizi 2.517 Eks 100 Judul 227 1.174 1:11
8 Keperawatan Gigi 1.336 Eks 100 Judul 197 3.700 1:07
9 Farmasi 2.272 Eks 100 Judul 259 3.708 1:09
10 Analis Kesehatan 1.124 Eks 100 Judul 181 665 1:06
Dari tabel 4.14 dapat diketahui jumlah eksemplar buku masing – masing
Jurusan/Prodi di lingkup Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang dan tampak
jumlah rasio Buku : Mahasiswa. Dan masih minimnya jumlah pengadaan buku tiap
tahunnya. Sehingga perlu adanya peeningkatan jumlah pengadaan buku.
4. Kinerja Pelayanan Penelitian
a. Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes Tahun 2012-2014
Grafik 4.2
Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2012-2015
POLTEKKES KEMENKES KUPANG 45
Dari grafik diatas Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes di atas tampak
bahwa jumlah judul penelitian risbinakes meningkat dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2012 sebanyak 43 judul penelitian, tahun 2013 sebanyak 64 judul
penelitian, tahun 2014 sebanyak 65 judul penelitian dan tahun 2015 sebanyak 71
judul. Penelitian risbinakes merupakan penelitian yang dananya berasal dari DIPA
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.
b. Penelitian Risbinakes Per Jurusan/ Prodi Tahun 2015
Grafik 4.3
Tren Penelitian Risbinakes Per Jurusan/ Prodi Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
judul penelitian terbanyak pada Jurusan Keperawatan Kupang yakni sebanyak 16
penelitian, Kesehatan Lingkungan 11 penelitian, Keperawatan Ende 10,
Kebidanan 9 penelitian, Farmasi 7 penelitian, Keperawatan Gigi 6 Penelitian,
Keperawatan Waingapu 4 penelitian, Gizi 4 Penelitian dan Analis Kesehatan 4
Penelitian.
5. Kinerja Pelayanan Publikasi