Dicari seseorang yang saleh,
Dicari seseorang yang saleh,
mampu memimpin dan dapat
mampu memimpin dan dapat
mengembangankan
mengembangankan
jamaah-organisasi untuk meraih
organisasi untuk meraih
kemenangan
Melaksanakan harokah dan
dakwah
Membangun pemahaman
sosial dan politik
Membangun kompetensi
Aktif di lembaga / wajihah da’wah kampus
Tidak apatis terhadap perubahan kondisi sosial
kampus
Membina minimal 1 halaqoh produktif
Mempunyai track record prestasi akademis
Mempunyai kompetensi dan jaringan pasca
kampus
Hafal minimal 2 juz Al Qur’an
Mempunyai skor TOEFL minimal 500
Profil Kader dalam konteks Da’wah
Kampus
ADK harus mempunyai keunggulan-keunggulan yang dibutuhkan dalam mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal, yaitu :
1) Kokoh dalam tarbiyah 1) Kokoh dalam tarbiyah
2) Mempelajari bahasa Arab dan bahasa Inggris 2) Mempelajari bahasa Arab dan bahasa Inggris 3) Aktif di lembaga kampus dan kepanitiaan
3) Aktif di lembaga kampus dan kepanitiaan 4) Mempunyai penghasilan sendiri
4) Mempunyai penghasilan sendiri 5)
5) Menguasai spesialisasi ilmunyaMenguasai spesialisasi ilmunya
6)
6) Berusaha melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih Berusaha melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih
tinggi
tinggi
7) Mempunyai binaan yang aktif dalam tarbiyah dan 7) Mempunyai binaan yang aktif dalam tarbiyah dan da’wah
da’wah
8) Mengajak kader lain untuk berprestasi bersama 8) Mengajak kader lain untuk berprestasi bersama 9) Menjadi
9) Menjadi leaderleader dalam menyelesaikan problematika dalam menyelesaikan problematika masy.
masy.
Instrumen Pemberdayaan
Instrumen Pemberdayaan
LDK adalab Benteng Moral, Pabrik SDM, tempat ADK
berasal dan dikader
ADK dari LDK akan disebar ke lembaga2 akademis untuk
memanfaatkannya dalam rangka Peningkatan Kompetensi
LDK kerjasama dengan LDF dalam hal pembagian Peran,
LDK ke Dakwah harokiyah Umum dan LDF gabungan Dakwah harokiyah dan Dakwah Akademis
ADK di Asosiasi LDF dll meningkatkan kompetensinya LDK merintis biro2 akademis yang merupakan asosiasi
ADK yang aktif di lembaga2 akademis
LDK mengadakan syiar2 akademis, sms UTS dan UAS, dll LDK TIDAK BOLEH MENINGGALKAN CORE INTINYA yakni
Bagi kampus yang sudah memiliki
lembaga-lembaga keilmuan yang sudah
settle
,
seperti HIMA/HMJ, Laboratorium mahasiswa,
kelompok studi fakultas, maka ADK yang
aktif dalam LDK cukup didorong untuk aktif
di lembaga-lembaga tersebut untuk
bagi kampus yang tidak memiliki
lembaga-lembaga akademis dan keilmuan , maka
LDK bisa menginisasi dengan membentuk
biro atau badan khusus yang menangani
bidang akademis, yang nanti diharapkan
bisa melahirkan aktivis yang akan
LDF adalah jawaban atas sebuah problem dari LDK di sebuah kampus yang memiliki banyak fakultas atau jurusan/program studi yang
biasanya tidak bisa menjangkau sasaran dakwah dengan aneka spesifikasi model mahasiswa dari berbagai bidang
Harus ada sinergi dan pembagian peran
LDF akan menggarap sisi-sisi akademis kader dengan mengadakan kegiatan akademis,
seperti belajar bersama, tutorial, penelitian
berbasis keilmuan, kajian islamisasi ilmu seperti Islam dan kedokteran dan LDF FK, Islam dan
LDK bisa juga mendirikan biro / badan khusus untuk memfasilitasi pertemuan seluruh biro akademis di semua LDF / LDJ dalam rangka
melakukan syiar dakwah akademis bersama se kampus, misalkan dengan seruan
meningkatkan ibadah dan belajar dalam
menghadapi UTS dan UAS, tausiyah melalui surat dan sms terhadap ADK akan datangnya momen-momen akademis,
LDK Mengumpulkan ADK yang memiliki skill menonjol dalam riset / penelitian untuk
Konsep sinergi antar berbagai lini dan
lembaga dakwah kampus (LDK-LDF/LDJ dan
ADK di Lembaga2 akademis inilah yang
saya DEFINISIKAN dengan LDK berbasis
Ilmuwan Islam unggul pada abad VII – XV
Kemunduran pasca abad XV – XX
Apakah semua ilmu dan teori yang
dikemukakan oleh BARAT / non muslim
adalah KAFIR / THOGHUT / TIDAK ISLAMI ?
ISLAMISASI SAINS BUKAN LAH menolak
teori2 dari sarjana dan ilmuwan / teknokrat
non muslim, Karena tidak semua yang
berasal dari sarjana atau ilmuwan muslim
adalah dianggap sebagai kafir, thoghut dan
tidak islami
apabila ada teori atau temuan yang tidak
islami atau bertentangan dengan norma
Islam, maka dakwah kampus dan ilmuwan
muslim harus menjawab tantangan ini
LDK dan LDF dalam memandang islamisasi
sains harus dalam kerangka spirit atau normatif dan aplikatif
Normatif dalam hal meluruskan pandangan yang salah dari pemikir dan ilmuwan non muslim akan teori dan temuan IPTEK yang bertentangan dengan norma Islam.
Aplikatif dalam hal, kita tidak boleh terlena dengan ketertinggalan IPTEK umat Islam lalu tidak mau menggunakan ilmu dan tekonologi dari non muslim, tapi manfaatkanlah dan
Ekonomi
Psikologi
Hukum
Budaya dan Sastra
Komunikasi
Politik
Kedokteran
Filsafat