TUGAS AKHIR
DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)
PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA EDUKASI DI KEDUNGGUDEL KELURAHAN KENEP KABUPATEN SUKOHARJO
Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Muhammdiyah Surakarta
Oleh:
DINA PUTRI WIJAYANTI D 300 160 070
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020
i
ii
iii
v
viii
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dengan judul Pengembangan Kampung Wisata Edukasi Di Kedunggudel di Kelurahan Kenep
Kabupaten Sukoharjodengan baik dan lancar.
Mata kuliah Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) ini adalah mata kuliah wajib yang harus ditempuh guna menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana Strata 1 (S1) dalam kurikulum di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama proses menyelesaikan Tugas Akhir Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini, penulis mendapat dukungan, semangat, dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kedua orangtua penulis, Bapak Arif dan Ibu Cahyaningsih yang doanya
senantiasa mengalir serta memberikan semangat dan dorongan untuk menyelesaikan mata kuliah ini.
2. Ibu Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti, M.T., selaku Ketua Program Studi
Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Wisnu Setiawan,S.T, M.Arch, Ph.D selaku dosen pembimbing Tugas
Akhir Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga dapat terselesaikan dengan lancar.
4. Ibu Ronim Azizah, S.T., M.T. selaku koordinator mata kuliah Studio
Konsep Perancangan Arsitektur.
5. Kakakku yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
6. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 yang telah berjuang bersama
selama menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis dan tidak bisa disebutkan satu
viii DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR PENILAIAN ... ii
LEMBAR PENILAIAN ... iii
PERNYATAAN... v
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
ABSTRAK ... xiv ABSTRACT ... xv BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Pengertian Judul ... 1 1.2 Latar Belakang ... 1 1.2.1 Pariwisata di Indonesia ... 1 1.2.2 Wisata Edukasi ... 2
1.2.3 Potensi Wisata di Kampung Kedunggudel ... 3
1.2.4 Kondisi Pariwisata di Kampung Kedunggudel ... 4
1.3 Rumusan masalah ... 5
1.4 Tujuan dan Sasaran ... 5
1.4.1 Tujuan ... 5 1.4.2 Sasaran ... 5 1.5 Lingkup Pembahasan ... 6 1.6 Sistematika Penulisan ... 6 BAB II ... 8 TINJAUAN PUSTAKA ... 8 2.1 Perencanaan Pariwisata ... 8 2.2 Desa Wisata ... 9 2.2.1 Pengertian ... 9 2.2.2 Kriteria ... 9
2.2.3 Komponen produk desa wisata ... 9
ix
2.3 Jenis Pariwisata ... 11
2.4 Kampung Wisata ... 11
2.4.1 Pengertian Kampung Wisata ... 11
2.4.2 Karakter kampung wisata ... 11
2.4.3 Faktor ... 12 2.5 Wisata Edukasi ... 13 2.6 Potensi Wisata ... 14 2.7 Sarana Prasarana ... 15 2.7.1 Sarana ... 15 2.7.2 Prasarana ... 19 2.8 Ringkasan Materi ... 19 BAB III ... 21 TINJAUAN LOKASI ... 21
3.1 Gambaran Umum Kabupaten Sukoharjo ... 21
3.1.1 Kondisi Geografis Dan Administrasi ... 21
3.1.2 Iklim ... 22
3.2 Gambaran Umum Kecamatan Sukoharjo ... 22
3.3 Gambaran Umum Kelurahan Kenep ... 23
3.4 Kampung Kedunggudel ... 23 3.4.1 Gambaran umum ... 23 3.4.2 Sejarah ... 24 3.4.3 Pencapaian ... 26 3.4.4 Potensi ... 27 3.4.5 Sarana prasarana ... 29 3.5 Gagasan Perancangan ... 30 BAB IV ... 34
ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 34 4.1 Sebaran Titik Fungsi Kawasan Pengembangan Dan Perencanaan ... 34
4.2 Analisa Konsep Kampung Wisata Edukasi Berdasarkan Potensi Lokal .. 35
4.3 Pengembangan Sarana Prasarana Pendukung Kampung Wisata Edukasi 37 4.3.1 Pengembangan Sarana Prasarana Pendukung Zona A Dan Zona B . 37 4.3.2 Pengembangan Sarana Prasarana Pendukung Zona C ... 39
4.3.3 Pengembangan Sarana Prasarana Pendukung Zona D ... 41
x
DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMPIRAN... 68
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Titik persebaran potensi wisata di Kampung Keddunggudel... 3
Gambar 3. 1 Peta Kabupaten Sukoharjo ... 21
Gambar 3. 2 Pencapaian di Kampung kedunggudel ... 26
Gambar 3. 3 Persebaran potensi di kampung kedunggudel ... 27
Gambar 3. 4 Warung Makan Di Kampung Kedunggudel... 30
Gambar 3. 5 Peta Kondisi Eksisting ... 30
Gambar 3. 6 Kantor kelurahan ... 31
Gambar 3. 7 Industri jenang ... 31
Gambar 3. 8 Industri Batik ... 31
Gambar 3. 9 Rumah Penduduk ... 32
Gambar 3. 10 Masjid Darussalam ... 32
Gambar 3. 11 Pasar Kedunggudel ... 32
Gambar 3. 12 Toko Kelontong ... 32
Gambar 3. 13 Sungai Banmati ... 33
Gambar 4. 1 Sebaran Titik Fungsi Kawasan Pengembangan dan Perencanaan ... 34
Gambar 4. 2 Pengembangan sarana prasarana pendukung zona A ... 38
Gambar 4. 3 Pengembangan sarana prasarana pendukung zona B ... 39
Gambar 4. 4 Pengembangan sarana prasarana pendukung zona C ... 40
Gambar 4. 5 Pengembangan sarana prasarana pendukung zona D ... 41
Gambar 4. 6 Analisa dan konsep sirkulasi dan pencapaian bangunan ... 43
Gambar 4. 7 Analisa dan konsep sirkulasi dan pencapaian bangunan ... 43
Gambar 4. 8 Analisa dan konsep zonifikasi bangunan di zona C ... 44
Gambar 4. 9 Analisa dan konsep zonifikasi bangunan di zona D ... 45
Gambar 4. 10 Hubungan Antar Ruang Pada Bangunan Pusat Edukasi ... 55
Gambar 4. 11 Hubungan Antar Ruang Pada Bangunan Rumah Makan ... 56
Gambar 4. 12 Hubungan Antar Ruang Pada Bangunan Homestay ... 56
Gambar 4. 13 Gubahan Massa Homestay ... 57
Gambar 4. 14 Gubahan Massa Pusat Edukasi ... 58
Gambar 4. 15 Gubahan Massa Pusat Edukasi ... 59
xii
Gambar 4. 17 Konsep Tampilan Arsitektur Pusat Edukasi... 62 Gambar 4. 18 Konsep Tampilan Arsitektur Rumah Makan ... 62
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Ringkasan Materi ... 19 Tabel 3. 1 Luas wilayah ... 23 Tabel 3. 2 Kegiatan industry di Kampung Kedunggudel ... 24 Tabel 4. 1 Analisa konsep kampung wisata edukasi berdasarkan potensi lokal ... 36 Tabel 4. 2 Analisa Varian Tanaman Pewarna Alam ... 46 Tabel 4. 3 Kebutuhan Ruang Perencanaan Desa Wisata Edukasi ... 50 Tabel 4. 4 Besaran Ruang Perencanaan Kampung Wisata Edukasi Kedunggudel 52 Tabel 4. 5 Analisa Dan Konsep Material, Lanskape, Dan Furniture ... 60 Tabel 4. 6 Analisa dan konsep struktur bangunan ... 63 Tabel 4. 7 Analisa Dan Konsep Utilitas Bangunan Dan Proteksi Kebakaran ... 63
xiv ABSTRAK
Kampung Kedunggudel merupakan salah satu kampung di Kelurahan Kenep yang memiliki berbagai daya tarik yang terdiri dari daya tarik alam, budaya dan manusia. Daya tarik tersebut dapat dikembangkan untuk merencanakan Kampung Wisata Edukasi. Dalam perencanaan kampung wisata diperlukan aksesbilitas, atraksi dan akomodasi yang memadai untuk keperluan wisatawan. Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan kawasan yang disesuaikan dengan penataan fungsi ruang, untuk merencanakan wisata edukasi dengan mendukung industri batik dan jenang, untuk merencanakan sarana prasarana pendukung kampung wisata. Hasil perencanaan ini yaitu membuat zoning kawasan untuk zona aksesbilitas, zona atraksi, dan zona akomodasi. Zona aksesbilitas dinamakan zona A dan B memiliki sarana berupa tempat parkir bus, mobil, dan pusat informasi. Zona atraksi dinamakan zona C memiliki sarana berupa pusat edukasi dan pusat oleh-oleh. Bangunan ini berada di antara rumah industri, pasar, masjid, rumah penduduk dan akomodasi. Zona akomodasi dinamakan zona D memiliki sarana berupa
rumah makan dan homestay. Elemen pendukung kawasan kampung wisata berupa papan
informasi yang berada di pedestrian, papan petunjuk arah yang berada di beberapa titik yang tersebar secara rata, serta lampu jalan. Vegetasi dalam kawasan kampung wisata menggunakan tanaman yang dapat dijadikan pewarna alami batik.
xv ABSTRACT
Kedunggudel Village is one of the villages in Kenep Village which has a variety of attractions consisting of natural, cultural and human attractions. These attractions can be developed to plan the Education Tourism Village. In planning a tourist village, adequate accessibility, attractions and accommodation are needed for tourists. This plan aims to plan an area that is adjusted to the spatial function arrangement, to plan educational tours by supporting the batik industry and jenang, to plan infrastructure for supporting tourist villages. The results of this plan are making zoning areas for accessibility zones, attractions zones, and accommodation zones. Accessibility zones called Zones A and B have facilities in the form of parking lots for buses, cars and information centers. The attraction zone called zone C has facilities such as an education center and souvenir center. This building is located between industrial houses, markets, mosques, residential houses and accommodation. The accommodation zone, called zone D, has facilities such as restaurants and homestays. Supporting elements of the tourist village area in the form of information boards located in the pedestrian, signposts that are located at several points that are spread evenly, as well as street lights. Vegetation in the tourist village area uses plants that can be used as natural dyes for batik.