Irwan Latif Nurdin1, Emil Septia2, Ricci Gemarni Tatalia2 1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
irwanlatif850@gmail.com ABSTRACT
This research is to find out the social problem in Lelaki Harimau novel by Eka Kurniawan that occur in a family environment. The research aims to describe the problem of crime, poverty, family disorganization, the problem of the young generation, and violation of the norm in Lelaki Harimau novel by Eka Kurniawan. The collected data was analyzed by using descriptive qualitative method, while also applied the text of words, phorses, and sentences that related to social problems as the data that found in Lelaki Harimau novel by Eka Kurniawan. The instrument in this research have been done by the researcher. Data collection techniques are conducted by four steps as follow. First reading and understanding novels; second, identifying units that lead to problems; third, invetorying data; fourth, classifying using data inventory formats. Techniques of data analiys in this research is to describe the data that related to the social problem. They are poverty, crime, family disorganization, the problem of the young generation, and violation of the norm.
Keywords:Problems, Novel, Social
PENDAHULUAN
Kehidupan manusia yang selalu berada dalam lingkungan masyarakat menimbulkan sifat sosial yang ada pada diri manusia tersebut. Manusia membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup dan kelangsungannya. Dalam hubungan timbal balik itu, tentulah saling mempengaruhi antara manusia dan lingkungan pada umumnya. Setiap manusia memiliki hak-hak dan kewajiban dasar manusia adalah menghargai hak dasar orang lain serta mentaati norma-norma yang berlaku di masyarakat. Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat sosial. Artinya manusia akan senantiasa selalu berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain dan interaksi sosial membentuk kehidupan berkelompok pada
manusia tersebut. Secara sosial, manusia mempunyai kesempatan yang sama dalam berbagai hidup dan kehidupan dalam masyarakat. Artinya, setiap induvidu manusia memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama dalam menguasai sesuatu, misalnya bersekolah, melakukan pekerjaan, bertanggung jawab dalam keluarga, serta berbagai aktivitas lainnya. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi, misalnya masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, bahkan dalam kelompok manusia itu sendiri. Dalam bermasyarakat setiap manusia pasti akan muncul suatu masalah. Masalah ini bisa terjadi karena tidak adanya interaksi yang baik antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Masalah yang ada pada manusia terjadi karena ada sesuatu
yang salah dalam kehidupan sosial manusia tersebut sehingga timbul berbagai masalah yang ada di lingkungan.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Suatu keadaan masyarakat yang kurang ideal dan kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi secara merata maka masalah sosial akan tetap selalu ada di dalam kehidupan.Penjelasan mengenai masalah sosial yang umumnya terjadi pada manusia, seorang pengarang novel bernama Eka Kurniawan yang lahir di Tasikmalaya, pada tahun 1975, mengungkapkan permasalahan sosial dalam karyanya.Alasan Eka Kurniawan mengangkat masalah sosial dalam novel
Lelaki Harimau dikarenakan ia ingin menggambarkan segi sosial yang ada dalam lingkungan masyarakat mengenai kesenjangan hidup dan problema dalam rumah tangga yang ada di masyarakat. Khususnya orang-orang yang hidup di lingkungan kelas bawah yang hidup serba kekurangan dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Mereka akan mengalami berbagai macam hal yang dapat menimbulkan masalah dalam masyarakat maupun keluarga, berupa tindak kekerasan, perselingkuhan dan tindak kejahatan berupa pembunuhan dan lainnya. Berkaitan dengan hal ini, masalah
yang digambarkan dalam novel tersebut diantaranya adalah kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma.
Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan menampilkan gambaran keadaan atau realitas nyata yang ada dalam lingkungan masyarakat. Hal ini ditampilkan oleh sosok Margio merupakan anak dari Komar bin Syueb bekerja sebagai tukang jahit, dan Nuraeni yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Margio memiliki seorang adik perempuan bernama Mameh. Dalam novel ini digambarkan kemiskinan yang dialami oleh keluarga Margio. Margio dan keluarga tidak tinggal di rumah sendiri, melainkan harus menumpang di rumah gubuk yang berlantai tanah liat milik Mak Rabiah. Kehidupan keluarga Margio yang serba kekurangan memaksa Margio harus bekerja serabutan di rumah Mayor Sadrah. Terkadang Margio harus ikut berburu ke hutan jika Mayor Sadrah menugaskannya untuk menggiring babi masuk ke perangkap.
Di sisi lain keluarga Anwar Sadat merupakan salah satu keluarga terkaya karena menikahi seorang bidan di kampung tersebut. Anwar Sadat memiliki tiga orang anak perempuan, dari ketiga anaknya tersebut dua diantara yang bernasib tragis akibat pergaulan bebas. Kedua anaknya bernasib sama yaitu hamil
di luar nikah akibat salah pergaulan. Tindak kejahatan dalam novel Lelaki
Harimau karya Eka Kurniawan
digambarkan dalam tokoh Margio yang dengan sengaja ia membunuh Anwar Sadat yang berselingkuh dengan ibu Margio Nuraeni. Margio membunuh Anwar Sadat dengan menggigit leher Anwar Sadat hingga segumpal daging terurai dari lehernya Anwar Sadat. Sementara disorganisasi keluaga yang digambarkan Eka Kurniawan adalah bagaimana keadaan Komar Bin Syueb ayah Margio yang tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga baik jasmani dan rohani sehingga hampir setiap hari terjadi pertengkaran di rumahnya, kurangnya komunikasi diantara anggota keluarga dan bertindak kasar baik fisik dan psikis yang harus diterima Nuraeni dan Margio.EkaKurniawan memvisualisasikan keadaan suasana yang asli dalam novel tersebut, sehingga orang yang membaca sudah bisa membayangkan seolah-olah novel tersebut benar nyata adanya. Novel
Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan
merupakan novel modern yang terdapat masalah sosial di dalamnya. Alasan penelitian memilih novel Lelaki Harimau
karya Eka Kurniawan adalah dalam novel ini terdapat beberapa masalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat khususnya dalam keluarga.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2010:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Data dalam penelitian ini adalah terkait dengan tulisan yang berhubungan dengan objek penelitian yang menggambarkan masalah sosial sumber data adalah novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti menggunakan format inventarisasi data untuk mengelompokkan data sesuai dengan masalah sosial yang terdapat dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) membaca dan memahami novel, (2) mengidentifikasi satuan-satuan peristiwa yang mengarah pada
permasalahan yang ada, (3) menginventaris data, (4) mengklasifikasikan menggunakan
format inventarisasi data. Teknik pengabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong (2010:330) triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
data itu. Untuk menjadi seorang validator diperlukan seorang yang paham tentang sosial atau orang yang berlatarbelakang ilmu sosial. Validator dalam penelitian ini adalah Ibu Erningsih, S. Sos., M.Pd. berprofesi sebagai dosen jurusan Pendidikan Sosiologi di STKIP PGRI Sumatera Barat. Sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. mendeskripsikan atau menggambarkan data yang berhubungan dengan masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan, 2. menganalisis data terkait masalah sosial dalam novel Lelaki
Harimau karya Eka Kurniawan, 3.
menginterprestasikan data, 4. membuat kesimpulan dan hasil dari penelitian, 5 menulis laporan hasil penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditemukan masalah sosial berupa 1) masalah kemiskinan, masalah kemiskinan yang ditemukan berupa taraf kehidupan dan tidak mampu memanfaatkan tenaga pada keluarga Komar bin Syueb dan Anwar Sadat. 2) Kejahatan, masalah kejahatan yang ditemukan berupa pembunuhan, kejahatan gerak sosial, krisis ekonomi, pencurian, ketimpangan sosial, dan tekanan mental. 3) Disorganisasi keluarga, berupa unit keluarga kurang lengkap karena di luar perkawinan, adanya kekurangan keluarga, dankrisiskeluarga. 4)masalah generasi
muda, berupa delinkuensi, moralitas, sikap apatis, soal seksual, dan pergaulan. 5) Pelanggaran terhadap norma, berupa pelacuran, delinkuensi anak-anak, dan alkoholisme.
a. Kemiskinan dalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (Taraf kehidupan, dan tidak mampu memanfaatkan tenaga)
Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisik (Soekanto, 2001:406). Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari kemiskinan. Dalam novel Lelaki
Harimau karya Eka Kurniawan ditemukan
beberapa kemiskinan yang terjadi dapat dilihat sebagai berikut. Pertama, dari taraf kehidupan kebutuhan tempat tinggal berupa rumah Komar bin Syueb yang tidak layak huni. Kedua, tidak mampu memanfaatkan tenaga anak Anwar Sadat, yaitu Maesa Dewi yang memiliki suami pengangguran memaksanya mencari pekerjaan untuk kebutuhan keluarga kecilnya. Hal tersebut dapat dilihat pada kutipan data ke 25 sebagai berikut.
“Suaminya telah diusir Kasia untuk mencari
pekerjaan, dan
memperoleh pekerjaan sebagai manager bioskop yang hampir
bangkrut, dan hanya pulang sebulan sekali membawa uang yang segera dihabiskan Maesa Dewi dan
anaknya dalam
seminggu pertama”.
(Kurniawan, 2014:30)
Berdasarkan kutipan diatas, terlihat bentuk masalah sosial dari segi kemiskinan karena terdesak kebutuhan pangan untuk kehidupan sehari-hari keluarga Maesa Dewi, Kasia ibu Maesa Dewi menyuruh suami Maesa Dewi yang penggangguran untuk mencari pekerjaan. Suami Maesa Dewi diusir oleh kasia (ibu Maesa Dewi) untuk mencari pekerjaan uang, hasil kerja suaminya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga besarnya sehari-hari.
b. Masalah Kejahatandalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (Pembunuhan, kejahatan gerak sosial, kejahatan krisis ekonomi, kejahatan pencurian, kejahatan ketimpangan sosial, dan kejahatan tekanan mental)
Kejahatan merupakan suatu tindakan yang melanggar undang-undang dan ketentuan yang berlaku dan diakui secara legal. Perilaku kejahatan sebagai interaksi yang dilakukan seseorang dengan orang-orang yang berperilaku dengan kecenderungan melawan norma-norma hukum yang ada (Soekanto, 2001:408). Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari kejahatan,masalah kejahatan tersebut
terlihat diantaranya. Pertama, kejahatan pembunuhan yang dilakukan Margio, Margio tanpa diduga membunuh Anwar Sadat; kedua, kejahatan ketimpangan sosial yang dilakukan Agus Sofyan yang menjadikan warungnya tempat penjualan bir, narkoba, dan tempat mesum;ketiga, kejahatan tekanan mental, sepanjang hidupnya Komar bin Syueb menyiksa istrinya Nuraeni. Komar bin Syueb juga sering menyiksa anaknya (Margio) saat masih duduk di bangku sekolah;keempat, kejahatan ketimpangan sosial yang dilakukan Anwar Sadat dengan meniduri gadis-gadis, janda, bahkan istri orang. Selanjutnya tokoh Laila menjadi sasaran pria hidung belang dan secara cuma-cuma mau diajak tidur, kelima, kejahatan pencurian yang dilakukan Margio di kebun coklat dan kelapa milik mandor.Hal ini dapat dilihat pada kutipan data ke 1 sebagai berikut.
”Dengan Hidung
tersengal-sengal, ia
memberitahumereka bahwaMargiotelah
membunuh Anwar
Sadat. Ia mengatakannya dengan satu kesan agar Kyai Jahro bergegas untuk memimpin salat jenazah”.(Kurniawan, 2014:3)
Berdasarkan kutipan di atas terlihat bahwa kejahatan yang dilakukan oleh Margio yang membunuh Anwar Sadat. Kabar terbunuhnya Anwar Sadat cepat
tersebar luas. Margio membunuh Anwar Sadat dengan menggigit leher Anwar Sadat hingga hampir putus. Hal itu menyebabkan Anwar Sadat tewas dengan leher penuh dengan luka saat ditemukan dalam rumahnya.
c. Disorganisasi Keluargadalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (unit keluarga kurang lengkap, adanya kekurangan keluarga dalam hal komunikasi, dan krisis keluarga)
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit karea anggota keluarga gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya misalnya unit keluarga kurang lengkap, kekurangan keluarga, dan krisis keluarga. Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari disorganisasi keluarga. Disorganiasi keluarga dalam novel iniberupa.Pertama, faktor unit keluarga kurang lengkap disebabkankarena ayah gagal memenuhi peranan sosial. Hal initerlihat pada tokoh Komar bin Syueb yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari baik materi maupun biologis keluarganya. Anwar Sadat menikahi Kasia karena melihat kekayaan dari wanita tersebut dan membuat Anwar Sadat tidak perlu sibuk bekerja;kedua, adanya kekurangan keluarga dalam hal komunikasi hal ini terlihat pada tokoh Komar bin Syueb tidak memperdulikan
anak tirinya. Margio kesal terhadap dengan ayahnya dengan cara mencuri ayam. Maharani yang marah terhadap Anwar Sadat;ketiga, faktor krisis keluarga. Hal ini terlihat perselingkuhan tokoh Anwar Sadat selingkuh dengan Nuraeni. Selanjutnya krisis keluarga dalam bentuk kesibukan Komar bin Syueb menyibukan diri ke tempat adu ayam sehingga mengabaikan keluarga, krisis keluarga dalam bentuk sikap egosentrisme anak-anak Ma Rabiah yang tak peduli ibunya harta warisan.Hal ini dapat dilihat pada kutipan data ke 8 sebagai berikut.
“Kata Kyai Jahro. “Dan ayam-ayam itu milik ayahnya sendiri”. Semua orang di kampung itu tahu
Margio sering mencuri ayam ayahnya, bukan karena butuh ayam itu, tapi lebih karena jengkel pada
ayahnya”.(Kurniawan,
2014:12)
Berdasarkan kutipan di atas terlihat disorganisasi keluarga dalam bentuk krisis keluarga karena kurang komunikasi antara ayah dan anak membuat Margio tidak menyukai ayahnya Komar bin Syueb. Untuk melampiaskan kekesalannya tersebut Margio terpaksa mencuri ayam peliharaannya ayahnya tanpa sepengetahuan Komar bin Syueb.
d. Masalah Generasi Muda dalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (delinkuensi, moralitas,
pergaulan, soal seksual dan sikap apatis)
Masalah generasi muda pada umumnya ditandai oleh dua ciri yang berlawanan, yakni keinginan untuk melawan (misalnya dalam bentuk radikalisme, delinkuensi dan sebagainya) dan sikap apatis (misalnya penyesuaian yang membabi buta terhadap ukuran moral dan generasi tua). Sikap melawan mungkin disertai dengan rasa takut bahwa masyarakat akan hancur karena perbuatan-perbuatan menyimpang. Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari masalah generasi mudadiantaranya. Pertama, delinkuensi karena Margio sering terlibat perkelahian dan mencari masalah dengan orang lain;kedua, pergaulan pada tokoh Margio bersama teman lainnya mencari wanita penghibur, upah kerja yang didapat Margio sering dihabiskan untuk minum bir dan rokok; ketiga, soal seksual yang dilakukan anak Anwar sadat Laila yang mengakibatkan hamil di luar nikah;
keempat, moralitas dilakukan oleh tokoh Laila yang sering dijahili anak-anak ketika berada di warung, semasa masih sekolah Margio mencoba-coba merokok, Margio juga sering mencuri buah di ladang coklat dan kelapa. Hal ini dapat dilihat pada kutipan data ke 2 sebagai berikut.
“Ia meminta samurai itu lebih karena khawatir
Margio mabuk arak ketan putih dan membikin keributan yang tak perlu.Anak-anak ini doyan mabuk, dan tak terhitung berapa banyak masalah sepele datang karena itu”. (Kurniawan, 2014:5)
Berdasarkan kutipan di atas terlihat masalah generasi muda dalam bentuk pergaulan. Hal ini terlihat pada tokoh Margio yang sering mabuk arak dan suka membuat keributan yang membuat dirinya kurang bisa mengendalikan diri. Karena ulah tersebut tidak sedikit masalah sepele datang karena ulah Margio. Ia sering mencari masalah dengan orang yang dianggap mengganggunya.
e. Pelanggaran Terhadap Norma dalam Novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan (Pelacuran, dan Delinkuensi anak-anak)
Pelanggaran terhadap norma masyakarat berarti melanggar norma-norma atau aturan yang ada dalam masyarakat. Masyarakat merasa tidak senang atau terganggu dengan kehadiran sekelompok orang yang melakukan tindakan seperti alkoholisme, pelacuran dan delinkuensi anak-anak. Masalah sosial dalam novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan ditinjau dari pelanggaran terhadap norma diantaranya. Pertama, alkoholisme tokoh Margio sering mabuk;kedua, pelacuran, terlihat Laila
tidur dengan lelaki lain setelah menikah;ketiga, delinkuensi anak-anak Margio sering berkelahi karena masalah sepele, dengan memanfaatkan fisik yang dimiliki kadang disalahgunakan untuk berkelahi, Margio yang sering mencuri ayam ayahnya Komar bin Syueb, Margio sering bolos pembelajaran dan belajar merokok sambil membaca buku konten orang dewasa.Hal ini dapat dilihat pada kutipan data ke 10 sebagai berikut.
“Sponsor klub sepak bola, dan berburu perempuan.
Kelakuannya yang terakhir, dilakukan lebih bergairah dari
pada melukis,
menemukan gadis-gadis dan meniduri mereka, kadang janda, dan istri orang jika mau.”.
(Kurniawan, 2014:15)
Berdasarkan kutipan di atas terlihat pelanggaran terhadap norma dalam bentuk pelacuran atau perzinaan karena Anwar
Sadat sering meniduri banyak para wanita penghibur yang secara sukarela atau mau diajak oleh dirinya. Hal ini sudah bukan lagi rahasia kebanyakan orang-orang.
KESIMPULAN
Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan merupakan novel yang menggambarkan keadaan realitas kehidupan yang terjadi di masyarakat. Pada novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan terdapat berbagai masalah sosial meliputi, kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma.
DAFTAR PUSTAKA
Kuniawan, Eka. 2014. LelakiHarimau. Jakarta: PT. GramediaPustaka. Moleong, Lexy J. 2010.
MetodologipenelitianKualitatif.
Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta: PT Raja