PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS
PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP
PROVIDENSIA
Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memperoleh
gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol)
Oleh
I Wayan Benyamin Eddy Yulianto
Nim 712004078
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
ii
PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS
PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP
PROVIDENSIA
Oleh
I Wayan Benyamin Eddy Yulianto
Nim: 712004078
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah diuji pada
Hari/tanggal: selasa 16 agustus 2011
Pembimbing
iii
PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS
PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP
PROVIDENSIA
Oleh
I Wayan Benyamin Eddy Yulianto
Nim: 712004078
Skripsi ini telah uji oleh tim penguji skripsi
di Fakultas Teologi UKSW dan dinyatakan LULUS
pada tanggal 16 agustus 2011
Tim Penguji Skripsi
Penguji I Penguji II
Pdt.Dr. Dien Sumiaktiningsih, G.D.Th,M.A Dr. David Samiyono, M.Ts. MSLS
Dekan Fakultas Teologi
iv
Motto
“Learn from yesterday, life for to day, hope for tomorrow”
v
Persembahan
Skripsi Ini saya persembahkan kepada
Tuhan Yesus Kristus,
Gereja Kristen Jawa Tengah Utara Jemaat Manunggal Dusun
Ngaduman,
Almamater Fakultas Teologi UKSW,
Orang Tua dan Saudara-saudari terkasihku,
Sahabat-sahabat dalam suka dan duka,
vi
Kata Pengantar
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang karena kasih
dan penyertaan-Nya saja, sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penulisan
skripsi ini.
Penulisan skripsi adalah proses belajar yang dilakukan di dalam dan di luar
dunia akademis untuk memberikan kelengkapan dan keseimbangan antara teori dan
aplikasi dalam proses pendidikan di Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya
Wacana (UKSW). Ditetapkan oleh Falkutas Teologi dengan tujuan mempersiapkan
mahasiswa dalam penyelesaian proses pendidikan. Kemudian diharapkan terjadinya
interaksi ilmiah antara ilmu teologi dengan interdisipliner lainnya. Dalam mewujud
nyatakan tujuan ini, maka setiap mahasiswa teologi wajib menyelesaikannya. Dalam
pelaksanaannya penulis memilih Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) Jemaat
Manunggal Dusun Ngaduman sebagai tempat penelitian. Awal ketertarikan adalah
ketika penulis melihat dan merasakan sendiri keramahan serta keunikan Jemaat
GKJTU Manunggal Dusun Ngaduman ditengah kehidupan yang pada umumnya
menggantungkan nafkah mereka dari bertani.
Ketertarikan Penulis akan dituang dalam penulisan skripsi ini. Tentu saja
dalam tahapan penulisan, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Penulis
menyadari bahwa kelancaran dalam melaksanakan penulisan ini tidak lain hanya
pertolongan dari Tuhan Yesus dan juga berkat bantuan serta bimbingan dari Dosen
pembimbing, orang tua, Pendeta, serta Majelis dan seluruh Jemaat “Ngaduman”.
Sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih banyak
kekurangan. Harapannya dengan kritik dan saran dari semua pihak, akhirnya
membantu penulis menyempurnakan tulisan ini. Masukan dan kerjasama itulah yang
vii
“mereka” yang Ia pertemukan, penulis akhirnya melewati proses ini. Oleh sebab itu
penulis hendak menghaturkan ucapan syukur dan terima kasih kepada;
1. Fakultas: Dr.David Samiyono (pembimbing), Semua dosen, karyawan,
staff kantor, Fakultas Teologi UKSW.
2. Keluarga: orang tua tercinta, Bpk/Ibu I.Wayan Abraham, “Embah”
tersayang dan saudara saudari ter”manis”ku Made Yohanes, Ni.Nyoman Helmi Trisnawati. Pakde Murna beserta istri, Dadong Grace sekeluarga.
Dewi Kristiani sekeluarga, Ibunda di Blora(ibu dari mas antok)
sekeluarga.
3. Gereja: GKJTU Jemaat “Manunggal” Ngaduman, Para nara sumber, Pak’e
dan Mak’e Wahyudi sekeluarga, Vic.Victor Imanuel Hatma Arisandi
beserta istri(Yuanita Maliana), Mas Claudius(vicaris) beserta keluarga,
Mas Nuryanto “Mas Antok”.
4. Teman kampus dan Teman kost(Edo, David, Joe, Yunus Tofa, Bingar)
dkk, dan semua pihak yang tidak dapat kusebutkan satu-persatu.
Semoga penulisan ini bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi
pelayanan di gereja, fakultas dan pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis
dalam mempersiapkan diri mejadi pekerja dan pelayan yang dilengakpi oleh berbagai
pengetahuan. Akhir kata penulis sampaikan permintaan maaf atas kesalahan baik
dalam perkataan maupun perbuatan.
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati. Amin.
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Halaman Persembahan ... iii
Halaman Motto ... iv
1.2. Alasan Pemilihan Judul... 6
1.3. Rumusan Masalah ... 6
1.4. Tujuan Penelitian ... 7
1.5. Metode Penelitian ... 7
1.6. Signifikansi Penelitian ... 8
1.7. Definisi Operasional ... 9
1.8. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II
PROVIDENTIA DEI DALAM
TEOLOGI CALVINIS
2.1. Pendahuan ... 102.2. Pokok-Pokok Teologi Yohanes Calvin ... 11
2.2.1. Teologi Calvin Tentang Keselamatan ... 14
2.2.2. Teologi Calvin Tentang Alkitab ... 16
2.3. Providentia Dei dan Takdir dalam Teologi Calvin ... 18
2.3.1. Providentia Dei ... 18
2.3.1.1. Providentia Umum ... 20
2.3.1.2. Special Providentia... 21
2.3.2. Takdir ... 22
2.4. Providensia Dei dalam Teologi Calvinis ... 23
2.5. Providensia dan Takdir Dalam Pemahaman Jawa………...25
BAB III PROVIDENSIA DI MATA WARGA GKJTU JEMAAT NGADUMAN 3.1. Pendahuluan ... 26
3.2. GKJTU Jemaat Ngaduman dalam Konteks Sosialnya ... 27
3.2.1. Kondisi Geografis ... 26
3.2.2. Kondisi Demografis ... 28
3.2.2.1. Jumlah Penduduk dan Kondisi Pendidikan ... 29
3.2.2.2.Kondisi Pekerjaan dan Perekonomian Warga ... 29
3.2.2.3. Kondisi Sosial-Politik ... 34
3.2.2.4 Kondisi Sosial-Budaya ... 35
ix
3.4. Providensia di Mata Petani Jawa Yang Kristen ... 39
3.4.1. Menjadi Petani ... 39
4.3.2. Petani memandang pekerjaannya ... 40
4.3.3. Petani memandang Providensi Allah ... 43
3.5. Kesimpulan ... 45
BAB IV PETANI DI ANTARA PROVIDENSI DAN TAKDIR 4.1.Pendahuluan ... 47
4.2.Takdir dalam Bungkus Providensia ... 48
4.3.Kesimpulan ... 52
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan dan Respon Teologis ... 53
5.2. Saran ... 55
x
SARIPATI
Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) merupakan salah satu gereja di
Indonesia yang sangat berpegang teguh pada dogma-dogma gereja, terutama dogma
gereja reformatories. Sekalipun begitu, dogma tersebut tidak dibiarkan apa adanya. Di
GKJTU dogma-dogma gereja reformatories coba dikontekstualisasikan seturut
dengan konteks dimana GKJTU berada. Upaya semacam ini dapat dilihat dari upaya
GKJTU ketika merumuskan dirinya sebagai gereja yang bercorak
Calvinisme-Pietis-kontekstual. Selain itu upaya GKJTU menyusun suplemen Katekismus Heidelberg
juga menjadi wujud nyata dari upaya kontekstualisasi tersebut.
Diantara sekian banyak pasal dogmatika gereja reformatories,
pasal-pasal tentang providensia dei merupakan pasal-pasal yang cukup krusial. Dikatakan krusial
karena dilihat secara sepintas, konsep providensia amat dekat dengan konsep takdir,
yang pada masa lalu, sangat dominan membentuk penghayatan hidup keseharian
orang Jawa, yang merupakan konteks jemaat-jemaat GKJTU.
Penelitian ini memusatkan perhatiannya pada penghayatan konsep providensia
dikalangan warga GKJTU yang hidup sebagai petani di desa Ngaduman, Kec.
Getasan, Kab. Semarang. Berdasarkan berbagai wawancara yang telah penulis
lakukan di Ngaduman, didapatkan sebuah kesimpulan yang menyatakan bahwa
pemahaman dan penghayatan para petani di Ngaduman lebih dekat dengan konsep
takdir daripada konsep providensia. Oleh para petani di Ngaduman, konsep