PENGARUH ASAM ANORGANIK TERHADAP KARAKTER SILIKA GEL DARI VARIASI ABU LIMBAH BAMBU DI DAERAH JIPANGAN BANTUL, YOGYAKARTA.

PENGARUH ASAM ANORGANIK TERHADAP KARAKTER

SILIKA GEL DARI VARIASI ABU LIMBAH BAMBU DI

DAERAH JIPANGAN BANTUL, YOGYAKARTA

Oleh:

Bagoes Sadhewo Satria Herlambang NIM: 10307141006

Pembimbing Utama : Rr. Lis Permana Sari, M.Si

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asam anorganik terhadap karakter silika gel dari variasi abu limbah bambu hasil sintesis dengan metode sol-gel. Karakter yang diteliti dalam penelitian ini adalah gugus fungsi, sistem kristal, keasaman dan kadar air. Karakter silika gel hasil sintesis dibandingkan dengan kieselgel-60 dari E-Merck. Variasi abu yang digunakan adalah abu bambu wulung dan abu bambu legi.

Proses sintesis silika gel dimulai dengan melarutkan 10 gram abu bambu ke dalam 115 ml larutan NaOH 2 M. Campuran dipanaskan pada suhu 100o_{C dan disaring dengan penyaring buchner. Filtrat kemudian dipisahkan}

sebagai larutan natrium silikat. Selanjutnya, larutan tersebut dinetralkan dengan asam anorganik (HCl dan H2SO4) 2 M sampai pH netral. Hidrogel yang

terbentuk selanjutnya dikeringkan pada suhu 100 o_{C dan 600}o_{C untuk}

mendapatkan serbuk putih xerogel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan natrium silikat membentuk hidrogel lebih cepat dengan asam poliprotonik dibandingkan dengan asam monoprotonik. Rendemen SG-H2SO4 wulung menunjukkan nilai rendemen

tertinggi, yaitu 10,68 % berat abu. Silika gel hasil sintesis memiliki pola FTIR dan XRD yang mirip dengan kieselgel-60. Sifat keasaman silika gel hasil sintesis yang tertinggi dimiliki oleh SG-H2SO4 wulung, yaitu sebesar 2,873

mmol/gram. Kadar air bebas dan airterikat fisik tertinggi ditunjukkan oleh SG-H2SO4 wulung, yaitu sebesar 18,358 per berat sampel dan 12,561 % dari berat

silika gel.