• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI OBJEK WISATA SITUS GUNUNG PADANG DI DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CAMPAKA KABUPATEN CIANJUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POTENSI OBJEK WISATA SITUS GUNUNG PADANG DI DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CAMPAKA KABUPATEN CIANJUR"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

POTENSI OBJEK WISATA SITUS GUNUNG PADANG DI DESA KARYAMUKTI KECAMATAN CAMPAKA

KABUPATEN CIANJUR

Dr. H. Nandang Hendriawan, M.Pd 1 (nandanghendriawan2@gmail.com) Rizki Noor Islamiati 2 (riskynoori@gmail.com)

Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya Objek Wisata Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, yang belum lama ini dikelola sebagai objek wisata dan sedang digemari untuk dikunjungi oleh khalayak umum. Akan tetapi, karena Situs Gunung Padang tersebut masih terbilang baru menjadi objek wisata, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkat agar objek wisata Situs Gunung Padang bisa semakin berkembang menjadi objek wisata yang jauh lebih baik. permasalahan dalam penelitian ini yaitu: potensi apasajakah yang terdapat di Situs Gunung Padang untuk dijadikan objek wisata? dan faktor-faktor apasajakah yang mempengaruhi pengembangan objek wisata Situs Gunung Padang? Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data dengan cara observasi, wawancara, kuisioner, dokumentasi dan studi pustaka. Pengambilan sampel responden menggunakan pengambilan sampel secara acak kepada masyarakat Desa, kemudian menggunakan teknik pengambilan berdasarkan tujuan penelitian (purposive sampling), dan pengambilan sampel secara aksidental yang diambil dari siapa saja yang kebetulan sedang berada di objek wisata Situs Gunung Padang. Hasil dari penelitian ini adalah: potensi yang ada di Situs Gunung Padang untuk dijadikan objek wisata yaitu punden berundak lengakap dengan mitos piramida yang sudah sejak lama beredar di masyarakat yang menjadikan begitu banyak masyarakat yang ingin mengetahui Situs Gunung Padang kemudian adanya panorama alam yang dapat dilihat dari puncak Situs Gunung Padang yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi SItus Gunung Padang. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan objek wisata Situs Gunung Padang yaitu: adanya faktor pendorong seperti aksesibilitas yang mudah bagi wisatawan dan terdapatnya hamparan perkebunan teh di hampir sepanjang jalan menuju lokasi Situs Gunung Padang serta adanya faktor penghambat dalam pengembangan objek wisata Situs Gunung Padang yaitu transportasi yang masih minim bagi wisatawan dan kurang memadainya fasilitas-fasilitas yang ada di objek wisata Situs Gunung Padang.

(2)

2

POTENTION OF TOURISM OBJECT PADANG MOUNTAIN SITE AT KARYAMUKTI VILLAGE, CAMPAKA SUB-DISTRICT,

CIANJUR REGENCY

Dr. H. Nandang Hendriawan, M.Pd 1 (nandanghendriawan2@gmail.com) Rizki Noor Islamiati 2 (riskynoori@gmail.com)

Geography Education Department

Faculty of Educational Sciences and Teachers’ Training Siliwangi University Tasikmalaya

ABSTRACK

This research is based on the Tourism Object Padang Mountain Site in Karyamukti Village, Campaka Sub-district, Cianjur Regency, which has been recently managed as a tourist object and are in vogue to be visited by the general public. But, Because Padang mountain site is still fairly new as tourism object, There are still some things that need to be upgraded for tourism object Padang Mountain Site can progressively develop into a much better tourism object. The problems in this research are: what are the potentials that exist on padang mountain site to be used as a tourism object? And what factors affect the development of tourism object padang mountain site? The method used in this research is quantitative descriptive method using data retrieval technique by observation, interview, questionnaire, documentation and literature study. Sampling of respondents using random sampling to the villagers, then using the technique of retrieval based on the purpose of research (purposive sampling), and accidental sampling taken from anyone who happened to be in the tourism object padang mountain site. The results of this research are: the potential that is on the Padang mountain site to be used as a tourism object is punden berundak complete with pyramid myth that has long circulated in the community that makes so many people who want to know Padang mountain site then the existence of a natural panorama that can be seen from The peak of padang mountain Site which is the attraction for tourists to visit padang mountain site. The factors that influence the development of tourism object Padang Mountain Site are: the existence of factors such as easy accessibility for tourists and the presence of tea plantations in almost all the way to the location of padang mountain site and the presence of inhibiting factors in the development of tourism object padang mountain site that is still minimal transportation for tourists and inadequate facilities existing in the tourism object Padang mountain site.

(3)

3 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan Pemerintah Daerah (UU No. 10 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 3). Perkembangan industri pariwisata di Indonesia kian meluas ke berbagai wilayah di Indonesia. Kini pariwisata menjadi hal penting yang sangat dibutuhkan bagi setiap daerah karena mampu menjadi daya tarik tersendiri untuk memancing wisatawan ke daerah-daerah tempat wisata baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Di Jawa Barat sendiri, industri pariwisata sangat beragam dan di setiap daerahnya pasti memiliki tempat tujuan wisata, mengingat Jawa Barat merupakan kawasan yang sering dituju oleh semua orang dan kalangan. Tidak hanya di kota-kota atau wilayah besar saja yang memiliki tempat pariwisata, justru di daerah-daerah yang masih terbilang daerah kecilpun pasti memiliki tempat wisata, terutama daerah-daerah yang masih asri dan masih memiliki wilayah hutan maupun perkebunan, salah satunya yang ada di Kabupaten Cianjur yaitu Situs Gunung Padang.

Situs Gunung Padang merupakan salah satu situs peninggalan zaman megalithikum yang ada di Jawa Barat. Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, "Buletin Dinas Kepurbakalaan") tahun 1914. Sejarawan Belanda, N. J. Kromjuga telah menyinggungnya pada tahun 1949. Setelah sempat

(4)

4

"terlupakan", pada tahun 1979 tiga penduduk setempat, Endi, Soma, dan Abidin, melaporkan kepada Edi, Penilik Kebudayaan Kecamatan Campaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke Gunung Gede.

Luas situs Gunung Padang itu diperkirakan mencapai 10 kali luas Candi Borobudur di Jawa Tengah. Luas bangunan purbakalanya sekitar 900 m2 dengan luas areal situs kurang lebih 25 Ha dengan tinggi 110 m. Punden berundak Gunung Padang dibangun dengan batuan vulkanik masif yang berbentuk persegi panjang. Bangunan pundek berundak situs Gunung Padang terdiri dari lima. Balok-balok batu yang jumlahya sangat banyak itu tersebar hampir menutupi bagian puncak Gunung Padang. Fungsi Situs Gunung Padang Sendiri pada mulanya diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun SM.

Menurut Bapak Dadi salah satu narasumber yang ada di Situs Gunung Padang, sebelum menjadi objek pariwisata, Situs Gunung Padang ini tadinya masih dijadikan objek penelitian oleh berbagai bidang seperti arkeologi, geologi, dll. Tetapi saat ini penelitian tersebut sudah di hentikan dan kemudian pemerintah mulai membuka Situs Gunung Padang ini sebagai objek pariwisata. Situs Gunung Padang masih terbilang baru untuk dikatakan sebuah objek pariwisata, karena biasanya pengunjung yang datang hanya menikmati alam saja tanpa adanya suguhan yang berbeda dari pihak pengelola, selain itu pelayanan jasa yang diberikan

(5)

5

oleh pihak pengelola dan masyarakat masih belum beragam. Hal tersebut menjadikan masih perlu adanya perkembangan dan pembaharuan Situs Gunung Padang sebagai objek wisata.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

1. Potensi apa sajakah yang terdapat di Situs Gunung Padang untuk dijadikan sebagai objek wisata?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pengembangan objek wisata Situs Gunung Padang?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Potensi yang terdapat di Situs Gunung Padang untuk dijadikan sebagai objek wisata.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan objek wisata Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur.

2. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner, dokumentasi dan studi pustaka.

(6)

6 3. PEMBAHASAN

Dari hasil permasalahan diatas, maka dapat dibahas bahwa hasil penelitian mengenai potensi objek wisata Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur adalah:

1. Potensi yang terdapat di Situs Gunung Padang untuk dijadikan objek wisata yaitu:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), Potensi adalah kemampuan, kekuatan baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud yang dimiliki oleh seseorang atau sesuatu, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Adapun poteni yang terdapat di Situs Gunung Padang untuk dijadikan objek wisata, yaitu: a. Peninggalan bangunan prasejarah berupa Punden Berundak

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) punden berundak berasal dari dua kalimat yaitu punden dan berundak. Punden sendiri berarti tempat terdapatnya makam orang yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa atau berarti juga sebagai tempat keramat atau sesuatu yang sangat dihormati. Sedangkan berundak merupakan bangunan pemujaan tradisi megalitikum yang bentuknya persegi empat dan tersusun bertingkat-tingkat. Jadi dapat disimpulkan bahwa punden berundak merupakan suatu bangunan bertingkat-tingkat yang berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang.

(7)

7 b. Panorama Alam

Situs Gunung Padang merupakan suatu Situs yang berada di atas bukit dan dikelilingi oleh areal perbukitan yang sangat luas. Terletak di Dusun Gunung Padang Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur dengan ketinggian ±885 meter diatas permukaan laut dan suhu rata-ratanya mencapai 16 - 270C. menjadikan Situs Gunung Padang ini memiliki panorama alam yang sangat indah dan masih asri.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan objek wisata Situs Gunung Padang, yaitu:

a. Faktor Pendukung 1) Aksesibilitas 2) Perkebunan Teh b. Faktor Penghambat 1) Transportasi 2) Fasilitas

4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan

Berdasarka penelitian penulis tentang objek wisata Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, dapat disimpulkan sebagai berikut:

(8)

8

a. Peninggalan bangunan prasejarah berupa punden berundak, sangat berkaitan erat dengan mitos yang tersebar di masyarakat mengenai piramida yang lebih tua dari piramida mesir. Adanya kabar yang tersebar mengenai mitos piramida tersebut menjadikan banyaknya masyarakat dan wisatawan yang penasaran akan kebenaran berita tersebut kemudian memutuskan untuk mengunjungi Situs Gunung Padang sehingga dengan adanya kabar mengenai punden berundak dan mitos piramida yang beredar dimasyarakat tersebut menjadi salah satu potensi yang ada di Situs Gunung Padang untuk dijadikan objek wisata.

b. Panorama Alam, keberadaan Situs Gunung Padang yang terletak di ketinggian 885 m dpl menyajikan panorama alam yang sangat indah dan nyaman dipandang. Alasan tersebut yang banyak diungkapkan wisatawan saat mengunjungi Situs Gunung Padang. Karena dengan adanya panorama alam perbukitan yang sangat luas dan hijau menambah kesan menarik dan nyaman untuk dinikmati oleh wisatawan. Hal tersebut menjadikan panorama alam menjadi salah satu potensi wisata yang ada di Situs Gunung Padang.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan Objek Wisata Situs Gunung Padang yaitu:

a. Faktor pendorong

1) aksesibilitas yang disediakan oleh pemerintah setempat untuk mengakses Situs Gunung Padang sudah sangat diperhatikan dan

(9)

9

mulai beneahi sehingga wisatawan dapat dengan mudah mengakses jalan menuju Situs Gunung Padang.

2) perkebunan teh, tak lepas dari keindahan alam yang ada di Situs Gunung Padang. Perkebunan teh yang ada dihampir sepanjang jalan menuju Situs Gunung Padang juga menjadi daya tasik wisatan karena wisatawan bisa sekedar melakukan aktifitas potografi dan bersantai menikmati hijaunya hamparan perkebunan the.

b. Faktor penghambat

1) Alat transportasi yang masih minim menjadi salah satu penghambat pengembangan objek wisata Situs Gunung Padang karena mempersulit wisatawan khususnya yang tidak menggunakan kendaraan pribadi sehingga wisatawan harus merogoh kocek yang dalam untuk sampai ke Situs Gunung Padang.

2) Fasilitas yang ada di Situs Gunung Padang yang kurang memadai dan masih kurang perhatian menjadi salah satu alasan penghambat pengembangan objek wisata Situs Gunung Padang karena fasilitas yang ada di suatu objek wisata akan jadi pertimbangan tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi kembali objek wisata tersebut, juga akan berpengaruh terhadap promosi objek wisata Situs Gunung Padang.

(10)

10 4.2 Saran

Dari hasil penelitian mengenai Objek Wisata Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur, adapun saran yang membangun agar objek wisata Situs Gunung Padang bisa lebih baik, yaitu:

1. Kepada pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan Objek Wisata Situs Gunung Padang dan membantu pengembangan serta promosi objek wisata kepada masyarakat umum.

2. Kepada pengelola untuk lebih mengoptimalkan potensi yang ada di Situs Gunung Padang.

3. Kepada pengelola untuk menyediakan alat transportasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

4. Kepada pengelola untuk melengkapi dan memperbaharui fasilitas dan sarana prasarana yang ada di Situs Gunung Padang.

5. Kepada masyarakat Desa Karyamukti untuk bekerjasama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas objek wisata Situs Gunung Padang.

DAFTAR PUSTAKA

Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

I Gde Pitana. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta. C.V Andi Offset. Yoeti Oka. 1982. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung. Angkasa

Yoeti, A Oka. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. PT Pradnya Paramita. Bandung

(11)

11 Tambahan Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil tabel dan grafik di atas didapatkan hasil yang optimum adalah dari ukuran 1x1 cm dengan tebal 0,5 cm dan tekanan 10 N/m² menghasilkan nilai stress material paling

Sistem Informasi dapat diartikan sebagai sistem buatan manusia yang terdiri dari sekumpulan komponen, baik manual maupun berbasis komputer yang terintegrasi untuk

Keywords: furfural, mile a minute weed, bilimbi acid, pentosan, Mikania micrantha, Averrhoa blimbi, environmentally friendly organic acids. Universitas

 mata_kuliah: menyimpan semua informasi mengenai semua mata kuliah yang ditawarkan..  ruang: menyimpan semua informasi mengenai ruang kelas

Berdasarkan tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan, dengan ini kami mengundang Saudara untuk membuktikan kebenaran Dokumen Kualifikasi yang telah diupload pada

Rhoades, Common fixed point theorems for hybrid pairs of occasionally weakly compatible mappings satisfying generalized contractive con- dition of integral type , Fixed Point

Hasil hipotesis menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel maka, dapat dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sirsak ( Annona muricata L.) Terhadap Kadar Superoksida dismutase (SOD) dan Malondialdehide (MDA) Mammae Mencit (Mus musculus)