• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

33 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan yang dikenakan belum memenuhi kriteria keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan.

Berikut ini diuraikan data hasil pelaksanaan penelitian tindakan pada setiap siklus pembelajaran.

4.1.1 Siklus I

a. Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran

Siklus I dilaksanakan dalam lima kali pertemuan. Pelaksanaan tindakan untuk pertemuan pertama sampai pertemuan keempat masing-masing dilakukan pada tanggal 08, 11, 15, dan 18 oktober 2012, serta pertemuan kelima adalah tes siklus I dilakukan pada tanggal 22 oktober 2012. Kegiatan guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran maupun kegiatan siswa selama proses pembelajaran diamati dan dinilai dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa..

Setiap pertemuan kegiatan pembelajaran dilakukan penilaian dan semua nilai dikumpulkan sebagaimana terdapat pada lampiran, kemudian dihitung rata-ratanya diperoleh data sebagai berikut.

(2)

34 1) Rata-rata hasil pengamatan kegiatan guru dalam proses pembelajaran

Pengamatan terhadap kegiatan guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh observer selama proses pembelajaran berlangsung. Pegamatan difokuskan pada 9 aspek kegiatan yang terdiri dari 3 aspek kegiatan pendahuluan, 4 aspek kegiatan inti, dan 2 aspek kegiatan penutup.

Hasil pengamatan kegiatan guru menyajikan materi berdasarkan metode pembelajaran Question Student Have pada pembelajaran siklus I terdapat pada lampiran 3 . Berikut data rata-rata hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I.

Tabel 1

Rata-rata Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Siklus I No Aspek Kegiatan Guru yang diamati / dinilai Penilaian

Nilai Kriteria 1

2

Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan apersepsi

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa 3. Menyampaikan metode yang akan

digunakan Kegiatan Inti

4. Menyajikan materi pelajaran

2 3 4 3 Cukup Baik Sangat Baik Baik

(3)

35

Uraian data pada Tabel 1 di atas, terlihat bahwa dari 9 aspek kegiatan guru yang diamati /dinilai, 2 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan sangat baik (SB), 5 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan baik (B), dan 2 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan cukup (C), dengan demikian keseluruhan aspek yang memperoleh sangat baik dan baik adalah 7 aspek.

2) Rata-rata hasil pengamatan kegiatan siswa selama proses pembelajaran

Pengamatan terhadap aktivitas siswa dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung dengan mengacu pada deskriptor komponen aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

Hasil pengamatan kegiatan siswa mengikuti metode pembelajaran Question Student Have pada pembelajaran siklus I terdapat pada lampiran 5. Berikut data rata-rata hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus I.

No Aspek Kegiatan Guru yang diamati / dinilai Penilaian Nilai Kriteria

3

5. Memberikan bimbingan kepada siswa untuk menulis beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang sedang dipelajari 6. Melakukan pemeriksaan terhadap

pertanyaan dari seluruh kelompok 7. Memberikan kesempatan kepada

masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompok Kegiatan Penutup

8. Mengarahkan siswa untuk merangkum materi

9. Memberikan pekerjaan rumah (PR)

3 3 2 3 4 Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik

(4)

36 Tabel 2

Rata-rata Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa selama Proses Pembelajaran Siklus I

No Aspek yang

Diamati/dinilai nilai kriteria

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kesiapan belajar

Perhatian siswa pada pelajaran Kemampuan siswa dalam melakukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi atau tujuan pembelajaran

Kerjasama siswa dalam kelompok Keaktifan siswa dalam tiap kelompok Kemampuan mempresentasikan hasil kerja kelompok

Kemampuan kelompok lain merespon hasil kerja dari kelompok yang

mempresentasikan

Menyimpulkan hasil pembelajaran

3 4 3 2 3 2 2 3 Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup Baik

Uraian data pada Tabel 2 di atas, terlihat bahwa dari 8 aspek kegiatan siswa yang damati/dinilai, 1 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan sangat baik (SB), 4 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan baik (B), dan 3 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan cukup (C). Dengan demikian kesuluruhan aspek yang memperoleh kategori sangat baik dan baik adalah 5 aspek.

b. Hasil Belajar Siswa

Untuk mengukur tingkat daya serap atau hasil belajar siswa pada materi relasi dan fungsi dengan topik pembelajaran yakni: (1) Menyebutkan dengan kata-kata relasi dalam kehidupan sehari hari, (2) Menyatakan relasi dengan diagram panah,

(5)

37 diagram cartesius, dan pasangan berurutan, (3) Menyatakan suatu fungsi dengan notasi, (4) Menghitung nilai fungsi, (5) Menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui, (6) Menyusun tabel pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi, dan (7) Menggambar grafik fungsi pada koordinat cartesius, dilakukan evaluasi tertulis menggunakan tes essay.

Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti diperoleh data hasil belajar dari 32 orang siswa yang dikenakan tindakan pada pembelajaran siklus I, dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.

Tabel 3

Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) Ket

1 40 – 48 4 12,5 Tidak tuntas 2 49 – 57 3 9,375 Tidak tuntas 3 58 – 66 2 6,25 Tidak tuntas 4 67 – 75 0 - - 5 76 – 84 20 62,5 Tuntas 6 85 – 94 3 9,375 Tuntas Jumlah 32 100

Berdasarkan analisis data sebagaimana diuraikan pada Tabel 3 di atas, terlihat bahwa 23 dari 32 siswa yang dikenakan tindakan atau 71,88% memperoleh nilai 75 keatas dan dinyatakan tuntas belajar, sedangkan 9 orang lainnya atau 28,13 % memperoleh nilai kurang dari 75 sehingga dinyatakan tidak tuntas belajar. Uraian

(6)

38 lebih lengkap hasil evaluasi pada pembelajaran Siklus I dapat dilihat pada lampiran 8.

c. Refleksi

Refleksi dilakukan melalui diskusi peneliti dengan guru matematika dan teman sejawat yang bertindak sebagai pengamat. Refleksi dimaksudkan untuk mengetahui kualitas pembelajaran yakni menyangkut kegiatan guru dalam menerapkan metode Question Student Have pada materi relasi dan fungsi dan aktivitas siswa pada pembelajaran siklus I, serta dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Dengan perkataan lain, refleksi dimaksudkan untuk melihat apakah capaian pada pembelajaran siklus I telah sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan.

Penerapan metode Question Student Have dalam menyelesaikan materi relasi dan fungsi pada pembelajaran siklus I, baik menyangkut guru maupun kegiatan siswa dalam pembelajaran belum optimal. Demikian halnya dengan hasil belajar, belum mencapai indikator yang ditetapkan, yakni 85% siswa tuntas belajar. Kegiatan guru dan kegiatan siswa yang belum optimal tersebut, meliputi:

1. Kegiatan guru

a. Penyampaian apersepsi masih kurang memotivasi siswa

b. Pemberian kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil dalam kelompok belum optimal. Hal ini juga disebabkan keterbatasan waktu.

2. Kegiatan siswa

(7)

39 b. Kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil masih mengalami kesulitan dalam menjelaskan, dan karena ada unsur paksaan dari teman sekelompoknya.

c. Ketidaknampakan kemampuan kelompok lain merespon hasil kerja dari kelompok yang mempresentasikan, karena kelompok yang mempresentasikan hasilnya tidak serius.

Bertolak dari hasil yang diperoleh pada pembelajaran siklus I, maka melalui diskusi peneliti dengan observer disepakati pula bahwa tindakan akan diperbaiki dan disempurnakan pada pembelajaran siklus II.

4.1.2 Siklus II

Kegiatan pada siklus II hampir sama dengan pelaksanaan pada siklus I, tetapi telah dilakukan perbaikan tindakan yang didasarkan pada hasil refleksi pertama. Siklus II dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Pelaksanaan Siklus II untuk pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga masing-masing dilakukan pada tanggal 05, 08, dan 12 November 2012. , serta pertemuan keempat adalah tes siklus II dilakukan pada tanggal 15 November 2012. Dari kesepakatan sebelumnya bahwa guru perlu melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap aspek-aspek pembelajaran yang belum optimal pada siklus I. Sebelum pembelajaran siklus II dilaksanakan, guru terlebih dahulu membuat perencanaan penyempurnaan aspek-aspek kegiatan pembelajaran yang belum terlaksana dengan optimal, baik menyangkut kegiatan guru maupun kegiatan siswa.

(8)

40 Dengan perkataan lain, guru perlu merencanakan kembali pembelajaran untuk meteri lanjutan. Rencana tersebut tersirat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan pada pembelajaran siklus II.

Selain langkah-langkah perbaikan yang dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang belum optimal pada pembelajaran siklus I, yakni menyangkut hal-hal sebagai berikut.

a. Selama pembelajaran berlangsung guru berupaya .meningkatkan apersepsi, sehingga pembelajaran jadi optimal

b. Guru harus memperhatikan pengelolaan waktu dalam pembelajaran sehingga pelaksanaan presentase hasil kelompok terlaksana secara optimal.

Selain merencanakan perbaikan-perbaikan tersebut diatas, guru akan mengarahkan siswa memperbaiki kegiatan belajar mereka, terutama perbaikan dengan hal-hal berikut.

a. Meminta siswa untuk bekerja sama dalam kelompok

b. Meminta siswa untuk lebih memperjelas penjelasan saat presentasi dilakukan c. Meminta kelompok yang melakukan presentasi untuk presentasi dengan baik

dan serius, sehingga kelompok lain bisa merespon hasil presentasi

Bertolak dari rencana-rencana tersebut di atas, maka pembelajaran siklus II dilaksanakan, dan hasilnya seperti diuraikan berikut ini.

a. Hasil observasi kegiatan pembelajaran

Kegiatan guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran maupun aktivitas siswa selama proses pembelajaran diamati dan dinilai dengan menggunakan lembar obeserver kegiatan guru dan lembar aktivitas siswa.

(9)

41 Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan guru maupun aktivitas siswa dalam proses pembelajaran siklus II diperoleh data sebagai berikut.

1) Rata-rata hasil pengamatan kegiatan guru selama proses pembelajaran

Pengamatan terhadap kegiatan guru dalam proses pembelajaran siklus II ini juga dilakukan oleh observer selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan difokuskan pada aspek yang belum maksimal pada 9 aspek kegiatan yang terdiri dari 3 aspek kegiatan pendahuluan, 4 aspek kegiatan inti, dan 2 aspek kegiatan penutup.

Hasil pengamatan kegiatan guru menyajikan materi berdasarkan metode pembelajaran Question Student Have pada pembelajaran siklus II terdapat pada lampiran 12. Berikut data rata-rata hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II.

(10)

42 Tabel 4

Rata-rata Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Siklus II

Uraian data pada Tabel 4 di atas, memperlihatkan bahwa dari 9 aspek kegiatan guru yang diamati/dinilai, 2 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan sangat baik (SB), 6 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan baik (B), 1 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan cukup (C). Dengan demikian kesuluruhan aspek yang memperoleh kategori sangat baik dan baik adalah 8 aspek.

2) Rata-rata hasil pengamatan kegiatan siswa selama proses pembelajaran

Pengamatan terhadap kegiatan siswa dilakukan oleh peneliti. Hasil pengamatan kegiatan siswa mengikuti materi berdasarkan metode pembelajaran

No Aspek Kegiatan Guru yang diamati / dinilai Penilaian Nilai Kriteria 1 2 3 Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan apersepsi

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa 3. Menyampaikan metode yang akan

digunakan Kegiatan Inti

4. Menyajikan materi pelajaran

5. Memberikan bimbingan kepada siswa untuk menulis beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang sedang dipelajari 6. Melakukan pemeriksaan terhadap

pertanyaan dari seluruh kelompok 7. Memberikan kesempatan kepada

masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompok Kegiatan Penutup

8. Mengarahkan siswa untuk merangkum materi

9. Memberikan pekerjaan rumah (PR)

3 3 4 3 3 3 2 3 4 Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik

(11)

43 Question Student Have pada pembelajaran siklus II terdapat pada lampiran 13. Berikut data rata-rata hasil pengamatan kegiatan siswa pada siklus II.

Tabel 5

Rata-rata Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa selama Proses Pembelajaran Siklus II

No Aspek yang Diamati/dinilai Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 Kesiapan belajar

Perhatian siswa pada pelajaran Kemampuan siswa dalam melakukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi atau tujuan pembelajaran

Kerjasama siswa dalam kelompok Keaktifan siswa dalam tiap kelompok Kemampuan mempresentasikan hasil kerja kelompok

Kemampuan kelompok lain merespon hasil kerja dari kelompok yang

mempresentasikan

Menyimpulkan hasil pembelajaran

4 4 3 3 3 3 2 3 Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik

Uraian data pada Tabel 5 di atas, memperlihatkan bahwa dari 8 aspek kegiatan siswa yang diamati/dinilai, 2 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan sangat baik (SB), 5 aspek mencapai kriteria nilai pengamatan baik (B), dan 1 aspek mencapai nilai pengamatan cukup (C). Dengan demikian keseluruhan aspek yang memperoleh kategori sangat baik dan baik adalah 7 aspek.

b. Hasil Belajar Siswa

Untuk mengukur tingkat daya serap atau hasil belajar siswa pada materi relasi dan fungsi dengan topik pembelajaran yakni menentukan bentuk fungsi jika nilai

(12)

44 dan data fungsi diketahui, menyusun tabel pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi, dan menggambar grafik fungsi pada koordinat cartesius sebagai lanjutan materi, yang diadakan 4 kali pertemuan. Maka pada akhir pembelajaran siklus II dilakukan evaluasi tertulis menggunakan tes essay. Soal yang diberikan berjumlah 5 (lima) butir.

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti diperoleh data hasil belajar bahwa dari 32 orang siswa yang dikenakan tindakan pada pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut.

Tabel 6

Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) Ket

1 31 – 41 2 6,25 Tidak Tuntas 2 42 – 52 0 0 Tidak Tuntas 3 53 – 63 1 3,125 Tidak Tuntas 4 64 – 74 1 3,125 Tidak Tuntas 5 75 – 85 13 40,625 Tuntas 6 86– 96 15 46,875 Tuntas Jumlah 32 100

Berdasarkan analisis data sebagaimana diuraikan pada Tabel 6 di atas, dan diagram diatas terlihat bahwa 28 dari 32 siswa yang dikenakan tindakan atau 87,50% memperoleh nilai 75 keatas dan dinyatakan tuntas belajar, sedangkan 4 orang siswa atau 12,5 % memperoleh nilai kurang dari 75 sehingga dinyatakan

(13)

45 tidak tuntas belajar. Uraian lebih lengkap hasil evaluasi pada pembelajaran Siklus I dapat dilihat pada lampiran 14.

c. Refleksi

Refleksi pada akhir pembelajaran siklus II dilakukan melalui diskusi dengan guru matematika dan teman sejawat yang bertindak sebagai pengamat. Refleksi dimaksudkan untuk mengetahui kualitas pembelajaran, yakni menyangkut kegiatan guru dalam menerapkan metode Question Student Have dan aktivitas siswa pada pembelajaran sklus II, serta dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Dengan perkataan lain, refleksi dimaksudkan untuk melihat apakah capaian pada pembelajaran siklus II telah sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan.

Penerapan metode Question Student Have dalam materi relasi dan fungsi pada pembelajaran siklus II, baik menyangkut kegiatan guru maupun aktivitas siswa dalam pembelajaran telah terlaksana sesuai rencana, dimana 8 dari 9 aspek kegiatan guru telah mencapai kriteria sangat baik (SB) dan baik (B), dan 7 dari 8 aspek aktivitas siswa telah mencapai kriteria sangat baik (SB) dan baik (B). Demikian halnya dengan hasil belajar, telah mencapai indikator yang telah ditetapkan, dimana 87,50% dari keseluruhan siswa dinyatakan tuntas belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tindakan yag telah direncanakan telah terlaksana secara optimal dan memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang diharapkan. Sehingga tidak perlu diadakan siklus lanjutan, dan guru dapat melanjutkan penyajian materi berikutnya.

(14)

46 Meskipun hasil belajar siswa telah mencapai kriteria ketuntasan yang telah diharapkan, namun masih perlu diperhatikan beberapa hal:

1). Masih terdapat 4 orang siswa yang memperoleh nilai kurang dari 75 yang perlu dilakukan bimbingan secara individu oleh guru.

2). Aspek kegiatan guru dan aktivitas siswa yang memperoleh kriteria cukup harus diperhatikan untuk ditingkatkan dalam proses pembelajaran.

4.2 Pembahasan

Peningkatan kualitas pembelajaran matematika dan dampaknya terhadap hasil belajar siswa erat kaitannya dengan kemampuan guru dalam menjelaskan konsep kepada siswanya. Usaha ini dapat dibantu dengan metode Question Student Have. Silberman (2012:91) juga menjelaskan bahwa “cara ini memanfaatkan tehnik yang mungundang partisipasi melalui penulisan, bukannya pembicaraan”. Dari kutipan ini dapat diambil kesimpulan bahwa metode Question Student Have bisa membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran.

Dari hasil penelitian, baik pada siklus I maupun siklus II menunjukan bahwa ada peningkatan kualitas pembelajaran, baik menyangkut aspek-aspek kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru maupun aktivitas siswa. Data hasil pembelajaran siklus I menunjukan bahwa hasil belajar siswa pada materi relasi dan fungsi belum mencapai indikator seperti yang diharapkan. Hanya 23 dari 32 siswa atau 71,88% dari keseluruhan siswa yang dikenakan tindakan memperoleh nilai ketuntasan yang ditetapkan. Hal ini berarti terdapat 9 orang atau 28,13% siswa yang dinyatakan tidak tuntas.

(15)

47 Dengan angka ini berarti capaian pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan. Ketercapaian tersebut disebabkan belum optimalnya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, baik menyangkut kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode Question Student Have maupun aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran.

Berdasarkan data hasil belajar yang dilaksanakan oleh teman sejawat yang bertindak sebagai pengamat pada pembelajaran siklus I, diketahui bahwa terdapat beberapa aspek kegiatan guru dalam menerapkan metode Question Student Have pembelajaran materi relasi dan fungsi. data hasil observasi pada kegiatan guru pada pembelajaran siklus I menunjukan bahwa dari 9 aspek , terdapat 2 aspek atau yang mencapai kriteria cukup (C). Demikian pula dengan kegiatan siswa pada pembelajaran siklus I. Dari 8 aspek kegiatan siswa yang diobservasi, 3 aspek diantaranya belum terlaksana secara optimal dan hanya mencapai kriteria cukup (C).

Hasil refleksi tersebut menunjukan bahwa kualitas pembelajaran dalam hal ini menyangkut kegiatan guru dan kegiatan siswa serta capaian hasil belajar pada pembelajaran siklus I belum sesuai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Oleh karena itu, setelah melakukan refleksi disepakati bahwa pembelajaran dilanjutkan pada siklus II, disertai rencana perbaikan dan penyempurnaan aspek-aspek pembelajaran yang belum optimal.

Peningkatan kualitas pembelajaran berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis data pembelajaran siklus II menunjukan bahwa 28 dari 32

(16)

48 orang siswa atau 87,50% dari keseluruhan siswa yang dikenai tindakan mencapai nilai 75 keatas.

Dari penjelasan di atas, maka hasil belajar siswa meningkat melalui penerapan metode Question Student Have, yang menyebabkan meningkatnya pemahaman konsep siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Gorontalo sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.

Terjadinya peningkatan kualitas pembelajaran serta dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Gorontalo tahun 2012/2013 pada materi relasi dan fungsi yang dibelajarkan dengan menggunakan metode Question Student Have sebagaimana diuraikan di atas, berarti hipotesis tindakan “Jika digunakan metode Question Student Have pada materi relasi dan fungsi, maka hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Gorontalo tahun 2012/2013 dapat “meningkat” dapat diterima.

Referensi

Dokumen terkait

Mekanismenya diduga berhubungan dengan inhibisi metabolisme sulfonilurea di hati oleh simetidin sehingga meningkatkan efeknya Memantau kadar glukosa darah, gejala

Pengumpulan data dari penelitian ini adalah: (1) data hasil belajar dari siklus I dan siklus II yang dilakukan siswa dan diambil dari penilaian tes hasil belajar oleh

Peringkasan teks multi- dokumen menggunakan metode LSI dan SHC mampu menjaga koherensi dalam cluster kalimat sehingga menghasilkan ringkasan dengan cakupan yang

Seterusnya yakinlah yang anda sekarang telah dibenteng dengan nur wirid dan tidak da sesuatu yang dapat mendatangkan mudharat kepada anda dengan izin Allah s.w.t..

Setelah dilakukan analisa kendall tau diketahui bahwa nilai signifikasi 0,000(p<0,05), dengan demikian Ho ditolak Hα diterima jika significant hitung kurang dari 0,05

Peningkatan dosis iradiasi gamma yang diberikan saat induksi mutasi, berhubungan dengan penurunan tinggi tanaman, panjang daun, serta rasio panjang dan lebar daun,

pertumbuhan panjang ikan lele dumbo pada setiap perlakuan penambahan inokulan bakteri tidak terlalu berbeda semua perlakuan memiliki nilai yang hampir sama, hanya