• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Ali, M Evaluasi Perkembangan Wilayah Kabupaten Buol Sebelum dan Sesudah Pemekaran. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Ali, M Evaluasi Perkembangan Wilayah Kabupaten Buol Sebelum dan Sesudah Pemekaran. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, H.Z., Kusuma, M.A., Andreas, H., Gamal, M., Sumintadireja, P., 2009. GPS-Based Monitoring of Surface Displacements in the Mud Volcano Area, Sidoarjo, East Java.Springer. hal. 595-603.

ADPC. 2006. Community-Based Disaster Risk Management and the Media.Thailand: the Asian Disaster Preparedness Center through its Partnerships for Disaster Reduction - Southeast Asia Phase 3 (PDRSEA3) Project jointly implemented by ADPC and UNESCAP with funding support from DIPECHO.

Akbari, A.M. dan Teguh H., 2011. Perhitungan Volume Semburan dan Sebaran Lumpur Sidoarjo Dengan Citra Ikonos Bulan Juni, Agustus, Oktober 2011. Teknik Geomatika FTSP-ITS Surabaya.

Ali, M. 2008. Evaluasi Perkembangan Wilayah Kabupaten Buol Sebelum dan Sesudah Pemekaran. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta. Arsyad, Lincolin. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi

Daerah. Yogyakarta: BPFE.

Batubara, B. 2012. Kronik Lumpur Lapindo. Yogyakarta:InsistPress

Benung, M.R. 2004. Pengaruh Jembatan Kahayan Terhadap Perkembangan Wilayah Perkotaan Palangka raya. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Bintarto, dkk. 1991. Metode Analisis Geografi. Jakarta: LP3ES.

BPS (Badan Pusat Statistik). Tahun 2000, 2010 dan 2013. Sidoarjo Dalam Angka. BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo). http://www.bpls.go.id (diakses

tanggal 22 Agustus 2013).

BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo). Laporan Pelaksanaan Kegiatan Status Tanggal 09 Februari 2013.

Carter, N. 1991. Disaster Management: A Disaster Manager’s Handbook, ADB, Manila.

Davies, R.J., Brumm, M., Manga, M., Rubiandini, R., Swarbrick, R., Tingay, M., 2008. The East Java Mud Volcano (2006 to Present): An Earthquake or Drilling Trigger?. ScienceDirect. hal. 627-628.

(2)

Davies, R.J., S.A Mathias., Swarbrick, R., 2010. Probabilistic Longevity Estimate for the LUSI Mud Volcano, East Java, Journal of the Geological Society 2011. Vol. 168. hal. 517-523.

Dhar, P. 2011. Disaster Manage and preventions. An empirical study with reference to present crisis scenario in india. U.S.A : LAP LAMBERT Academic Publishing GmbH & Co. KG.

Direktur Jenderal Penataan Ruang. 2005. Penyelenggaraan Penataan Ruang (Permasalahan, Tantangan, Kebijakan, Strategi, dan Program Strategis). Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum Direktur Jenderal Penataan Ruang. Fitrianto, A.R. 2012. Shrimp Farmer’s Innovation in Coping with The Disaster (A

Case Study in Sidoarjo Mud Volcano Disaster Toward Shrimp Farmer’s Responses). ScienceDirect. hal. 168-176.

Glasson, John. 1977. Pengantar Perencanaan Regional (terjemahan Paul Sitohang). Jakarta: Universitas Indonesia.

Handayani, S. 2012. Hubungan antara Perkembangan Kota Solok dengan Perkembangan Kabupaten Solok. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Herawati, N. 2007. Analisis Risiko Lingkungan Aliran Air Lumpur Lapindo ke Badan Air. Tesis: Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Hidayatullah, T. 2013. Evaluasi Ekonomi Kawasan Tambak dan Mangrove Pasca Bencana Lumpur di Muara Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Http://www.sidoarjokab.go.id (diakses tanggal 01 Juli 2013)

Ismail, M. 2008. Pemetaaan dan resolusi konflik ; studi tentang korban lumpur Lapindo sidoarjo. Tesis: Prodi Sosiologi Fisipol UGM

Jayadinata, JT. 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan & Wilayah. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Kodoatie, RJ. 2003. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniawan, A. 2005. Fungsi Daya Dukung Sumberdaya Alam Terhadap Perkembangan Ekonomi Wilayah di Kabupaten Sleman. Majalah Geografi Indonesia, Vol. 19 No. 2 Maret 2005.

(3)

Lisditya P, A. 2012. Evaluasi Pengembangan Wilayah Pemukiman Berbasis Analisis Risiko Banjir Lahar di Daerah Sepanjang Kali Putih Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Lee, E.M. dan Jones, D.K.C. 2004. Landslide Risk Assesment. Thomas Tolford. London.

Mazzini, A., Svensen, H., Akhmanov, G.G., Aloisi, G., Planke, S., Malthe-Sorenssen, A., Istadi, B., 2007. Triggering and Dynamic Evolution of the LUSI Mud Volcano, Indonesia. ScienceDirect. hal. 375-388.

Mazzini, A., Nermoen, A., Krotkiewski, M., Podladchikov, Y., Planke, S., Svensen, H., 2009. Strike-Slip Faulting as a Trigger Mechanism for Overpressure Release Through Piercement Structures. Implications for the LUSI Mud Volcano, Indonesia. ScienceDirect. hal. 1751-1765.

Mazzini, A., Etiope, G., Svensen, H., 2011. A New Hydrothermal Scenario for the 2006 LUSI Eruption, Indonesia. Insights From Gas Geochemistry. ScienceDirect. hal. 305-318.

McMichael, H. 2009. The Lapindo Mudflow Disaster: Environmental, Infrastructure an Economic Imp act. Buletin of Indonesian Economic Studies. Vol. 45, No. 1, hal. 73-83.

Meridian, S. 2011. Perkembangan Wilayah di Sekitar Kawasan Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta. M.Mughis, Abdil. 2008. Berebut Kebenaran: Governmentality Pada Kasus

Lapindo. Tesis: Program Pascasarjana Fisipol UI, Depok.

Muhsoni, FF. 2008. Kajian Pemilihan Lokasi Alternatif Kolam Pembuangan Lumpur Lapindo Menggunakan SIG dan Citra Ikonos di Jawa Timur. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Muta’ali, L. 2000. Teknik Analisis Regional. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Muta’ali, L. 2005. Potensi Perkembangan Wilayah dan Kaitannya dengan Tata Ruang di Kawasan Lereng Merapi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal dalam Majalah Geografi Indonesia Fakultas Geografi UGM Yogyakarta. Vol. 19 No. 1.

Muta’ali, L. 2011. Kapita Selekta Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

(4)

Muta’ali, L. 2012. Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Muta’ali, L. 2014. Perencanaan Pengembangan Wilayah Berbasis Pengurangan Risiko Bencana. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Rifai, R. 2008. Spatial Modelling and Risk Assessment of Sidoarjo Mud Volcanic Flow. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Rudolph, M.L., Karlstrom, L., Manga, M., 2011. A Prediction of the Longevity of The LUSI Mud Eruption, Indonesia. ScienceDirect. hal. 124-130

Rustiadi, E. dkk. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta : Crestpent Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Satyana, A.H. 2007. Bencana Geologi dalam “Sandhyâkâla” Jenggala dan Majapahit: Hipotesis Erupsi Gununglumpur Historis Berdasarkan Kitab Pararaton, Serat Kanda, Babad Tanah Jawi; Folklor Timun Mas; Analogi Erupsi LUSI; dan Analisis Geologi Depresi Kendeng-Delta Brantas. Joint Convention Bali 2007. The 36th IAGI, The 32nd HAGI, and The 29th IATMI. hal. 1-37.

Smith. K. dan Petley, D.N., 1992. Environmental Hazards: Assessing Risk and Reducing Disaster, , Routledge. London and Newyork.

Soegiherprajoko, C.C. 2008. Analisis Pengaruh Bencana Lumpur Lapindo Terhadap Nilai Tanah Sekitarnya (Studi Pada Kabupaten Pasuruan Tahun 2005-2007). Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta .

Sukandi. 2013. Evaluasi Pergerakan Tanggul Lumpur Sidoarjo. Tesis: Program Pascasarjana UGM, Yogyakarta.

Sukiadi, T.K. 2008. Kerugian akibat Lumpur Lapindo Rp 45 Triliun Pertahun. Posting Kamis, 21 Agustus 2008 http://www.tempo.co.id (diakses tanggal 01 Juli 2013)

Tingay, M. 2010. Anatomy of the LUSI Mud Eruption, East Java. ASEG 2010. hal. 1-6

Twigg, J. 2004. Good Practice Review:Disaster Risk Reduction. Mitigation and preparedness in development and emergency programming. Humanitarian Practice Network (HPN), Overseas Development Institute, London.

(5)

Van Westen, C. 2005. Multihazard Risk Assessment. UNU-ITC-DGIM. ITC, The Netherlands.

World Geothermal Congress. Bali. 2010. Monitoring of LUSI Mud-Volcano - a Geo-Pressured System, Java, Indonesia. Manfred P Hochstein and Sayogi Sudarman.

Zen, M.T. 2009. Mengelola Risiko Bencana di Negara Maritim Indonesia. Bandung: Majelis Guru Besar Institut Teknologi Bandung.

Peraturan perundang-undangan :

UURI No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, LNRI Tahun 2007 Nomor 68; TLNRI Nomor 4725

UURI No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, LNRI Tahun 2007 Nomor 66; TLNRI Nomor 4723

UURI No. 10 Tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera

Perka BNPB Nomor 02 Tahun 2012 tentang pedoman umum pengkajian risiko bencana

Perka BNPB Nomor 03 Tahun 2012 tentang pedoman penilaian kapasitas dalam penanggulangan bencana

Perka BNPB Nomor 4 Tahun 2008 tentang pedoman penyusunan rencana penanggulangan bencana

Draft Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Lumpur Sidoarjo Tahun 2010 Revisi RDTRK Profil Kecamatan Porong Tahun 2006

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari perancangan aplikasi yang dibuat adalah Sistem Informasi keanggotaan berbasis Web yang dapat membantu user untuk melakukan pendaftaran anggota Partai

Adapun saran-saran yang dapat peneliti sampaikan adalah (a) disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan media buku saku dengan jenis tanaman

Berdasarkan preseden The New Port House di Antwerp, perancangan bangunan baru yang berada diatas bangunan lama (cagar budaya) tanpa merusak bangunan lama yang sesuai

Kedua, hal-hal penyebab munculnya pertentangan terdapat tiga permasalahan yaitu pernikahan, pola pikir, dan sistem kekerabatan dan empat aspek penyebab munculnya

Dari beberapa metode di atas, pada penelitian tindakan kelas ini penulis menggunakan metode manuskrip yaitu siswa berpidato dengan menggunakan naskah yang sudah

Pelaksana tugas gubernur sumatera utara (Plt GUbsu) T Erry Nuradi menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubsu akhir tahun 2015 kepada DPRD Sumut

Sampel diukur dengan surface electromyography dengan mengukur kerja dari otot erector kanan dan kiri dengan menghitung proporsi kerja pada otot tersebut , di ukur pada

Kategori Efisiensi dilakukan dengan menggunakan watt-hour meter yang dipasang pada kendaraan untuk melihat konsumsi energi baterai yang digunakan selama menempuh jarak 1000