DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAL
KANTOR PELAYANAN PAJAK
………
SURAT TAGIHAN PAJAK
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA
Nomor :
Tanggal Penerbitan : Tanggal jatuh tempo
I. Berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang No.9 tahun 1994 jo Undang-Undang No. 11 tahun 1994 telah dilakukan penelitian dan/atau pemeriksaan atas pelaksanaan Kewajiban Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dari Pengusaha kena pajak:
Nama :
NPWP : NPPKP :
Masa Pajak :
II. Dari Penelitian dan/atau pemeriksaan tersebut diatas, Penghitungan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa yang terutang serta pembayaran yang dilakukan sendiri yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
No. Uraian
JUMLAH MENURUT RUPIAH *) Pengusaha Kena
Pajak
Menurut Fiskus
1. Pajak yang kurang dibayar
2. Sanksi Administrasi:
a. Denda (Pasal 7) KUP
b. Bunga (Pasal 8 (2)) KUP
c. Bunga (Pasal 14 (3)) KUP
d. Denda (Pasal 14 (4)) KUP
e. Bunga (Pasal 19 (1)) KUP
f. Jumlah Sanksi Administrasi (a+b+c+d+e)
3. Jumlah yang masih harus dibayar (1+2.1.)
K E P A D A a.n. Direktur Jenderal Pajak
KEPALA KANTOR PAJAK
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAL
KANTOR PELAYANAN PAJAK
………
SURAT TAGIHAN PAJAK
PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH
Nama :
Tanggal Penerbitan : Tanggal jatuh tempo :
I. Berdasarkan Pasal 14 Undang-undang No.9 tahun 1994 jo Undang-Undang No. 11 tahun 1994 telah dilakukan penelitian dan/atau pemeriksaan atas pelaksanaan Kewajiban Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagai berikut
Nomor :
NPWP : NPPKP :
Masa Pajak :
II. Dari Penelitian dan/atau pemeriksaan tersebut diatas, Penghitungan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang terutang serta pembayaran yang dilakukan sendiri yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
No. Uraian
JUMLAH MENURUT RUPIAH *) Pengusaha Kena
Pajak
Menurut Fiskus
1. Pajak yang kurang dibayar
2. Sanksi Administrasi:
a. Denda (Pasal 7) KUP
b. Bunga (Pasal 8 (2)) KUP
c. Bunga (Pasal 14 (3)) KUP
d. Denda (Pasal 14 (4)) KUP
e. Bunga (Pasal 19 (1)) KUP
f. Jumlah Sanksi Administrasi (a+b+c+d+e)
3. Jumlah yang masih harus dibayar (1+2.1.)
K E P A D A a.n. Direktur Jenderal Pajak
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAL
KANTOR PELAYANAN PAJAK
………
NOTA PENGHITUNGAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA
1 STP 2 SKPKB 3 SKPKBT 4 SKPLB 5 SKPN No Ketetapan/keputusan : Tanggal penerbitan Tgl Jatuh Tempo : : Masa Pajak Tgl. SPT disampaikan Tgl. Pemeriksaan : : : Tahun Pajak Tahun Buku No. LPP/LHPM : : : Nama PKP NPPKP NPWP Pekerjaan/usaha Alamat : : : : : KLU (5 digit) : Kode pos :
Uraian Jumlah menurut
PKP (Rp) Fiskus (Rp) 1. Dasar Pengenaan Pajak :
a. Ekspor
b. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut / ditunda/ ditangguhkan/ dibebaskan/ ditanggung pemerintah
c. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut c.1. Tarif Umum
c.2. Tarif Efektif c.3. Jumlah (c.1+c.2) d. Dikurangi : Retur Penjualan e. Jumlah (a+b+c.3-d)
2. Pajak Keluaran :
a. Pajak Keluaran seluruhnya a.1. Tarif Umum
a.2. Tarif Efektif a.3. Jumlah (a.1+a.2) b. Dikurangi :
b.1. PPN atas Retur Penjualan
b.2. Pajak Keluaran yang dipungut oleh Pemungut PPN b.3. PPN yang disetor dimuka dalam Masa Pajak yang sama b.4. Jumlah (b.1+b.2+b.3)
c. Jumlah Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (a.3-b.4) 3. Pajak yang dapat diperhitungkan :
a. Pajak Masukan yang dapat dikreditkan :
a.1. Pajak Masukan dalam negeri dalam Masa Pajak
a.2. Pajak Masukan dalam negeri dari Masa Pajak yang tidak sama a.3. Jumlah (a.1+a.2)
b. Dibayar dengan NPWP sendiri
b.1. Pajak Masukan atas impor dalam Masa Pajak
b.3. Disetor sendiri b.4. Jumlah (b.1+b.2+b.3)
c. Pajak Masukan yang menggunakan Pedoman Pengkreditan Pajak Masukan karena memilih Norma Penghitungan Penghasilan Neto d. Kompensasi kelebihan PPN bulan lalu
e. Diperhitungkan (Pokok Kurang Bayar) e.1. STP
e.2. SKPKB e.3. SKPKBT
e.4. Jumlah (e.1+e.2+e.3) f. Dikurangi :
f.1. Pembayaran pendahuluan/pengembalian oleh Bapeksta f.2. PPN atas Retur Pembelian
f.3. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah Dikreditkan/ Tidak Dipungut/ Ditanguhkan/ Dibebaskan f.4. Jumlah (f.1+f.2+f.3)
g. Jumlah pajak yang dapat diperhitungkan (a.3-b.4+c+d+e.4-f.4) 4. PPN yang n Kurang dibayar (2.c-3.g
n Lebih dibayar (3.g-2.c) 5. Kelebihan Pajak yang sudah
a. Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya b. Dikembalikan sesuai dengan SKPLB
c. Jumlah (a+b) 6. PPN yang
n Kurang dibayar (4.a+5.c) atau (5.c-4.b)
n Lebih dibayar (4.b-5.c) 7. Sanksi Administrasi
a. STP:
a.1. Denda Ps. 7 KUP a.2. Bunga Ps. 8 (2) KUP a.3. Bunga Ps. 14 (3) KUP a.4. Denda Ps. 14 (4) KUP a.5. Bunga Ps. 19 (1) KUP b. SKPKB : b.1. Bunga Ps. 13 (2) KUP b.2. Kenaikan Ps. 8 (5) KUP b.3. Kenaikan Ps. 13 (3) KUP c. SKPKBT Kenaikan Ps. 15 (2) KUP
d. Jumlah sanksi administrasi (a atau b atau c)
8. Jumlah yang a Masih harus dibayar (6.a+7.d) b Lebih dibayar (6.b)
(……… ………) 9. PPN lebih bayar khusus untuk eksportir /penyerahan kepada Pemungut PPN
a. Restitusi …………% x Dasar Pengenaan Pajak b. Kompensasi (8.b-9.a)
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAL
KANTOR PELAYANAN PAJAK
………
NOTA PENGHITUNGAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH
1 STP 2 SKPKB 3 SKPKBT 4 SKPLB 5 SKPN No Ketetapan/keputusan : Tanggal penerbitan
Tgl Jatuh Tempo : : Masa Pajak Tgl. SPT disampaikan Tgl. Pemeriksaan : : : Tahun Pajak Tahun Buku No. LPP/LHPM : : : Surat Pengembalian dari PKP No. : Tanggal : Surat Permohonan diterima lengkap : Tanggal :
Nama PKP NPWP Pekerjaan/usaha Alamat : : : : NPPKB Tgl Pengukuhan : Kode pos :
Uraian Jumlah menurut
PKP (Rp) Fiskus (Rp)
1. Jumlah Penyerahan Dalam Negeri dan Ekspor: a. Ekspor b. Dalam negeri b.1. Dikenakan tarif 10 % b.2. Dikenakan tarif 20% b.3. Dikenakan tarif 25 % b.4. Dikenakan tarif 35 % b.5. Dikenakan tarif …..% b.6 Jumlah (b.1.+b.2.+b.3.-b.4.+b.5.)
c. Tidak dipungut/ditunda/ditangguhkan/dibebaskan/ditanggung Pemerintah d. Dikurangi : Retur Penjualan
e. Jumlah Penyerahan dalam Negeri dan Ekspor (a+b.6+c-d) 2. Jumlah Impor a. Dikenakan tarif 10 % b. Dikenakan tarif 20% c. Dikenakan tarif 25 % d. Dikenakan tarif 35 % e. Dikenakan tarif …..% f. Jumlah (a+b+c+d+e)
3. PPnBM yang terutang atas Penyerahan dalam Negeri : a. Dikenakan tarif 10 % b. Dikenakan tarif 20% c. Dikenakan tarif 25 % d. Dikenakan tarif 35 % e. Dikenakan tarif …..%
Kode Nota
g. Dikurangi :
g.1. PPnBM atas Retur Penjualan
g.2. PPnBm yang dipungut oleh Pemungut PPN
h. Jumlah PPnBM yang harus disetor sendiri atas Penyerahan Dalam Negeri (f-g.1-g.2)
4. PPnBM yang terutang atas Impor : a. Dikenakan tarif 10 % b. Dikenakan tarif 20% c. Dikenakan tarif 25 % d. Dikenakan tarif 35 % e. Dikenakan tarif …..% f. Jumlah (a+b+c+d+e) 5. PPnBM yang terutang (3.b. . 4.f.) 6. Pajak yang diperhitungkan :
a. Dibayar dengan NPWP pihak lain : a.1. PPnBM atas Impor
a.2. Lain-lain
a.3. Jumlah (a.1 + a.2.) b. Dibayar dengan NPWP sendiri
b.1. Disetor sendiri b.2. PPnBM atas Impor b.3. Lain-lain
b.4. Jumlah (b.1 + b.2.+b.3.)
c. Diperhitungkan (Pokok Kurang Bayar) c.1. STP
c.2. SKPKB c.3. SKPKBT
d. Jumlah yang dapat diperitungkan (a.3+b.4.+c.1.+c.2.+c.3.) 7. PPnBM yang n Kurang dibayar (5-6d)
n Lebih dibayar (6.d.-5) 8. Kelebihan Pajak yang sudah dikembalikan sesuai dengan SKPLB 9. PPnBM yang n Kurang dibayar (7.a.+8) atau (8-7.b.)
n Lebih dibayar (7.b.-8) 10. Sanksi Administrasi
a. STP:
a.1. Denda Ps 7 KUP a.2. Bunga Ps 8 (2) KUP a.3. Bunga Ps 14 (3) KUP a.4. Denda Ps 14 (4) KUP a.5. Bunga Ps 19 (1) KUP b. SKPKB :
a.1. Bunga Ps 13 (2) KUP a.2. Kenaikan Ps 8 (5) KUP a.3. Kenaikan Ps 13 (3) KUP c. SKPKBT
Kenaikan Ps. 15 (2) KUP d. Jumlah sanksi administrasi (a atau b atau c)
11. PPnBM yang a Masih harus dibayar (9.a. –10.d.) b Lebih dibayar (9.b)
(……… ………)