• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAJU BERSAMA KORAN JUARA! Perspektif Kepemimpinan Sahabat dan Keluarga Nabi Muhammad SAW (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAJU BERSAMA KORAN JUARA! Perspektif Kepemimpinan Sahabat dan Keluarga Nabi Muhammad SAW (1)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARAWANG - Wakil Gu-bernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mendampingi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam kunjung-an kerjkunjung-anya (kunker) di dua daerah Jabar, yakni Kabupa-ten Karawang dan KabupaKabupa-ten Subang, Sabtu (6/6).

Uu mengatakan, kehadiran Menteri Pertanian dapat mem-beri positif bagi petani Jabar. Ia pun berpesan kepada

pe-tani Jabar untuk tidak menju-al lahan pertaniannya, supaya predikat Jabar sebagai lumbung pangan nasional terjaga dan stok pangan di Jabar aman.

“Satu pesan penting saya masyarakat petani tolong jangan menjual sawah, pang-an ini penting,” kata Uu. “Kare-na semaju apapun teknologi, seberapa pesatnya pembangu-nan infrastruktur, tapi yang kita makan adalah hasil

ker-ja keras insan-insan pertani-an,” imbuhnya.

Menurut Uu, stok pangan Jabar di tengah pandemi COVID-19 aman. Ia pun meng-ajak generasi muda di Jabar untuk turun ke sawah dan peduli terhadap kondisi per-tanian. Kemudian, kata ia, Jabar berencana membentuk Santani (Santri Tani) guna mendorong sektor pertanian.

www.jabarekspres.com redaksikoranjabarekspres@gmail.com iklanbdg@gmail.com 022-7302838 - 085624610388

HARGA RP 3.000

FAJAR INDONESIA NETWORK

MAJU BERSAMA KORAN JUARA!

SENIN 8 JUNI 2020

Bangun Solidaritas di Tengah Pandemi Korona dengan Ide Unik

Rektor dan Wakil Rektor UK Petra yang Bersedia Gundul Demi Donasi

Oleh: Dahlan Iskan

SELEBRITI

Donasi yang dikumpulkan Universitas Kristen

Petra melalui program Bald for Students

menyentuh nominal Rp 100 juta. Sesuai

”kesepakatan awal”, harus ada pimpinan yang

digundul. Demi membantu mahasiswa yang

terdampak pandemi.

NURUL KOMARIYAH, Surabaya

REKTOR Universitas Kris-ten (UK) Petra Prof Djwantoro Hardjito kini berkepala plon-tos. Rambutnya dibabat ha-bis hingga gundul. Penga-laman menggunduli kepala untuk kali pertama sempat

membuatnya kikuk. Setiap kali melihat penampilan barunya di depan kaca, pria yang akrab disapa Djwan itu merasa bentuk mukanya ”aneh”.

”Seumur hidup enggak pernah

Badai PHK Merajalela

Saena mah henteu

pelatihan hungkul

pak, tapi oge tiasa

disalurkeun ka

perusahaan supados

padamelana tetep

Setop Jual Lahan

Pertanian

Satuju pisan kang Uu,

lahan tani wajib aya

ulah dijual komo ka

bangsa batur mah

Baca Rektor... Hal 2 Baca Politik... Hal 2

NURUL KOMARIYAH/JAWA POS BERI MOTIVASI: Rektor UK Petra Prof Djwantoro Hardjito (kiri) dan Wakil Rektor Agus Toly kini berkepala plontos untuk mengumpulkan donasi guna membantu mahasiswa.

Boogaloo Kecil

MENUNGGANGI demo juga terjadi di Amerika. Penunggang itu pun ditangkap. Tiga orang. Kulit putih semua. Tiga hari lalu.

Mereka dari kelompok ”Boogaloo” --yang sangat jarang terdengar.

Mereka saling sapa dengan sebutan Boogaloo Bois.

Tujuan utama kelompok ini serem: terjadinya perang

sipil jilid 2.

Anda sudah tahu: perang sipil sipil ”perta-ma” itu terjadi 1861-1865. Antara negara-negara bagian di selatan dengan yang di utara. Yang

pro-perbudakan dengan yang anti. (Baca DI’s

Way: Luka Lama).

Setop Jual Lahan Pertanian

Baca Boogaloo... Hal 2

Pelaku UMKM Serap

Dua Juta Masker Kain

MEDIA TERVERIFIKASI

Baca Badai... Hal 2

BANDUNG - Pandemi COVID-19 memukul ribuan Usaha Mikro, Kecil, dan Me-nengah (UMKM) di Jawa Ba-rat (Jabar). Menurunnya daya beli masyarakat membuat roda produksi UMKM terham-bat. Di beberapa sektor, se-perti kuliner, ekonomi kreatif (ekraf ), dan jasa, bahkan terhenti. Hal itu berdampak pada penghasilan UMKM.

Guna menggerakan produksi UMKM yang terhambat maupun terhenti, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar

melibat-kan sekitar 200 UMKM, yang tersebar, di 27 kabupaten/kota untuk memproduksi 2 juta mas-ker kain. Masmas-ker kain tersebut nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat Jabar.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar, Kusmana Hartadji mengatakan, masker kain dipilih karena ratusan UMKM Jabar mulai mempro-duksi Alat Pelindung Diri (APD). Setiap UMKM ditar-getkan untuk memproduksi sekitar 10.000 masker kain. HUMAS PEMPROV JABAR

TINJAU PADI: Menteri Pertanian Syahrul Yasin saat mencoba mengendarai sambil melihat panen raya dalam kunjungan kerjanya di dua daerah Jabar, Sabtu (6/6).

Sambut New Normal

HUMAS PEMPROV JABAR TINJAU KREATIVITAS: Jajaran Dinas Koperasi saat melihat produktivitas UMKM dalam membuat masker kain.

Baca Pelaku... Hal 2

Baca Setop... Hal 2

Perspektif Kepemimpinan Sahabat dan Keluarga Nabi Muhammad SAW (1)

Politik Jembar Manah Abu Bakar Ash-Shiddiq

DALAM kosa kata Sunda ada

istilah politik jembar manah. Dalam artian menarapkan atau mempraktekan dan berperilaku politik yang jembar. Jembar artinya luas. Banyak. Tidak picik. Manah artinya hati atau perasaan. Dengan demikian, yang dimaksud politik jembar manah adalah perilaku politik diterapkan dengan perasaan atau tepo seliro dan tidak picik. Ketika suatu masyarakat, bangsa, negara atau peradaban

dipim-pin oleh sosok seperti itu, akan mampu membawa bangsa ini sejahtera lahir dan batin.

Dalam tatanan pemerintahan Sunda zaman kerajaaan (Pad-jajaran), perilaku tersebut di-praktikkan (dirangkum dari praktek kepemimpinan Sri Baduga Maharaja, Prabu Jay-adewata atau Raden Pamanah Rasa yang masyarakat menge-nalnya sebagai sosok Prabu Siliwangi). Dalam Dasa

Pasan-ta (sepuluh penentram rasa).

Tertuang dalam naskah kuno Sanghiyang Siksa Kandang Karesian (1518 M). Berkaitan dengan tatakrama untuk men-jadi seorang pemimpin pada saat itu. Model kepemimpinan ini, disebutnya Parigeuing a

Parigeuing. Namanya Parigeu-ing, yaitu bisa memerintah

dengan ucapan sangat baik, sehingga membuat yang dip-erintah tidak berani menolak. Untuk dapat melaksanakan parigeuing, caranya terlebih

dahulu harus bisa melaksanakan Dasa Pasanta (sepuluh penentram rasa), yaitu: Guna, orang yang diperintah harus memahami kegunaan dari perintah tersebut.

Ramah, perintah disampaikan

dengan ramah dan santun, se-hingga yang diperintah merasa diperlakukan manusiawi dan terjaga harga dirinya. Hook, da-ri hookeun (kagum). Peda-rintah dirasakan seperti bentuk keka-guman terhadap kemampuan orang yang diperintah. Pesok,

artinya terpikat hatinya dan muncul rasa bangga. Perintah disampaikan dengan cara yang memikat hati. Bisa menimbulkan rasa bangga orang yang diperin-tah. Asih, yaitu kasih sayang, orang yang diperintah merasakan bahwa perintah itu adalah wujud dari kasih sayang. Jadi yang diperin-tah turut bertanggungjawab dengan sepenuh hati. Karuni/

karunya, perintah dirasakan

sebagai rasa sayang (karunya) serta merupakan kepercayaan

Badai PHK Merajalela

ERWIN/JABAR EKSPRES SIAPKAN PROGRAM: Kadisnakertrans Jabar, Ade Afriandi saat memberikan pelatihan refocusing tanggap Covid- 19 sebagai upaya pemulihan ekonomi.

BANDUNG – Dampak dari pandemi virus korona sangat luar biasa dirasakan oleh war-ga Jawa Barat (Jabar). Korban pemutusan hubungan kerja (PHK) terus bertambah setiap bulannya selama korona

ter-jadi yang hampir menginjak bulan ke empat ini.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat untuk mem-berikan motivasi kepada masyarakat terdampak Covid-19 agar bangkit supaya ekonomi kembali pulih.

Kepala Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi (Disnaker-trans) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Mochammad Ade Afriandi menyatakan, melalui pelatihan refocusing tanggap Covid- 19, sebagai upaya un-tuk membantu masyarakat yang terdampak korona.

Ade melaporkan, saat ini ada 17.300 pekerja Jabar menjadi korban PHK dan 78.992

pe-kerja di rumahkan selama pandemi COVID-19. Kemu-dian, sekitar 5.573 Pekerja Migran Indonesia asal Jabar mengalami repatriasi.

Disnakertrans Jabar pun menyediakan layanan asis-tensi bagi pekerja yang diru-mahkan dan terkena PHK untuk mendaftar Program Kartu Prakerja di UPTD dan

Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Jabar.

“Tapi, kami tidak memiliki akses untuk mendapatkan informasi bagi pendaftar LAUK-PK yang dinyatakan lulus seleksi dari Jabar, ter-masuk pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan bagi yang lulus,” kata Ade, Minggu (7/6).

Pemprov Ambil Sikap

dengan Pelatihan

cukur gundul. Baru ini. Sampai sekarang kalau keluar rumah buat jalan pagi, masih pakai topi. Belum pede aja,” ungkap-nya saat berbincang dengan Jawa Pos awal pekan lalu.

Tak lama, dia lantas tertawa mengingat pengalaman pro-ses menggunduli kepala. Pro-ses cukur gundul itu berlang-sung sekitar 30 menit. Ada tukang cukur keliling yang datang dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) ke rumahnya. Saat itulah, dia menggunduli kepalanya.

”Meskipun gundul begini, sudah dibuat rapi, enggak petal-petal,” imbuhnya. Djwan

menyadari betul bahwa pro-gram donasi yang dikemas lewat cara seperti itu memang terbilang baru. Meski di satu sisi banyak juga yang meny-ambut antusias.

”Sebagian mungkin merasa enggak sopan, kok pimpinan disuruh plontos. Tapi, ini sim-bol untuk mengajak saling bantu. Dan mengorbankan, merelakan sesuatu yang kita punya buat menolong orang lain,” ungkap dosen yang ju-ga pernah menju-gajar di Ma-laysia itu. Dia menegaskan bahwa hal itu dilakukannya dengan sukacita.

JAKARTA – Gisella Anastasia setuju apabila Indonesia memberlakukan new normal supaya masyarakat tetap dapat beraktivitas di tengah pandemi Covid-19. Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu menganggap hal itu sebagai cara agar perekonomian masyarakat tidak semakin terpuruk.

Kendati demikian, Gisel tetap meminta masyarakat untuk waspada dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku untuk Covid-19.

Seperti menjaga kebersihan tangan, selalu jaga jarak aman dengan orang hingga

menggunakan masker. Kendati demikian, Gisel berkata jujur sejatinya dirinya memiliki kekhawati-ran apabila new

normal diterapkan.

Dia khawatir virus korona ini semakin menyebar dan mengganggu kesehatan masyarakat. Terutama apabila ada orang yang tidak disiplin. Gisel pun akan berusaha melindungi diri dan keluarganya sebaik mungkin supaya terhindar dari virus korona. “Nah sekarang kita mau new normal. Aduh harus gimana lagi nih, banyak kekhawatiran sih. Tapi ya berusaha sebaiknya aja melindungi diri dan keluarga. Karena nggak ada pilihan. Kalau terus-terusan di rumah mengkhawatirkan sekali untuk perekonomian. Ya demi kebaikan bersama,” kata Gisel saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (4/6). (jpc/drx)

dan penghargaan atas kemampuan orang yang diperintah.

(2)

“Akibat pandemi COVID-19 ini banyak sekali masyarakat yang mengalami masalah khu-susnya di sektor ekonomi. Se-hingga banyak masyarakat yang kehilangan usaha. Melalui pelatihan refocusing sebagai upaya membangkitkan kem-bali ekonomi warga,” katanya. Ade menjelaskan, tujuan da-ri kegiatan yang berlangsung selama 10 hari ini adalah untuk memberikan keterampilan dasar bagi peserta pelatihan.

“Membantu pencegahan dan penanganan dampak Covid-19,

pemberdayaan masyarakat yang terdampak Covid-19, mening-katkan ketahanan ekonomi melalui pemberian insentif berupa uang saku bagi peser-ta pelatihan,” jelasmya.

Menurutnya, pelatihan ini menjadi model baru karena didalam pelatihan tersebut para peserta bisa berlatih, be-kerja dan beramal.

“Para peserta selain menda-pat ilmu dan perspektif baru di dalam bidang kuliner juga bisa beramal karena makanan hasil praktek pelatihan mereka akan didistribusikan untuk masyarakat yang membutuh-kan utamanya bagi yang

ter-dampak pandemi,” ungkapnya. Kendati demikian, Ade berharap bahwa pelatihan ini bisa menjadi Re/Up Skil-ling utamanya bagi mereka yang usaha informal di bidang kulinernya terdampak Pan-demi Covid-19.

Tak hanya itu, Ade juga men-dorong para peserta pelatihan untuk menjadikan pelatihan ini sebagai ajang untuk me-nambah pengetahuan baru, menciptakan kreativitas dan ide baru di bidang kuliner.

Sementara, sebelum pener-apan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan kegiatan ekonomi bergerak penuh, Pemerintah

Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyusun pro-tokol kesehatan di tempat ker-ja secara komprehensif.

Ade menyebutkan, protokol kesehatan harus disusun den-gan rinci, supaya pekerja tetap terlindungi dari potensi seba-ran COVID-19 di tempat kerja. “Saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kami sudah menetapkan beberapa kebijakan terkait protokol kesehatan dan protokol pen-cegahan COVID-19 dalam pelayanan ketenagakerjaan,” kata Ade.

Selama PSBB tingkat prov-insi berjalan, Disnakertrans

Direktur: Suhendrik. Wakil Direktur: Sutarjono Bayu Aji. Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: Eriek Taopik. Pemimpin Perusahaan: Mochammad Rohim. Marcom Bisnis: Ai Raniawati. Redaktur Pelaksana: Yayan Agustiyanto. Redaktur: Hendrik Kaparyadi. Reporter: Yuli S. Yulianti, Nur Aziz, Rus Rustandi. Kepala Biro Bandung Barat Ekspres: Hendrik Kaparyadi. Iklan: Doni

Ramdani. Pemasaran: Jajat Darojat (Kordinator), Ferry Nugraha. HRD & Umum: Jhoni Bayu Aji. Keuangan: Fittriya Dwi Rahayu, Fitria Ramadhani. Percetakan: Suhendrik. Desain: Ali Caslim (Koordinator), Eki Buana Putra. IT: Riski Anggiono.

Penerbit: PT Wahana Semesta Bandung Ekspres. Komisaris Utama: H Alwi Hamu. Komisaris: Dwi Nurmawan, H Suparno, Priyo Susilo. Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur: Eko Suprihatmoko, Arif Badi Karyawan. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl.Soekarno Hatta No.627 Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong, Bandung 40285, Telp 022 7302838 Faks 022 7316634. Percetakan : PT. Wahana Java Semesta Intermedia

Alamat : Jl.Soekarno Hatta No.627 Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong, Bandung 40285. Perwakilan Jakarta: Komplek Widuri Indah Blok A-3, Jl Palmerah Barat No.353 Jakarta12210. Tlp. 0215330976.

Redaksi menerima kiriman naskah berupa opini, ulasan masalah, resensi, dan lain-lain mengenai permasalahan Bandung dan sekitarnya. Naskah dikirim melalui surat ke alamat redaksi atau melalui email: redaksikoranjabarekspres@gmail.com. Wartawan Jabar Ekspres dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Jabar Ekspres dibekali dengan tanda pengenal yang selalu dikenakan selama bertugas

Selain nama karyawan yang tertera diatas bukan karyawan Jabar Ekspres

Harian Umum

BERITA UTAMA

SENIN

8 JUNI 2020

2

Mukpruk, bisa membesarkan

hati, sehingga orang yang dip-erintah merasakan bekerja itu bukan karena terpaksa. Namun sudah menjadi bagian dari tugasnya. Ngulas, mengulas, memberi ulasan atau komen-tar terhadap pekerjaan bawa-han dengan cara-cara yang baik (surti tur lantip); Nyecep, bisa menyejukan hati dan men-dinginkan kepala orang yang diperintah agar perasaannya nyaman. Baik dengan kata-ka-ta apalagi dengan hadiah. Dan,

Ngala angen, yaitu mampu

menarik simpati bawahan, dengan menjalin silaturahim yang wajar dan alamiah, se-hingga timbul rasa setia atau loyalitas.

Itulah sekilas tentang politik jembar manah yang diprak-tikkan Prabu Siliwangi dalam menata kerajaan Padjajaran pada zaman kerajaan Sunda. Dalam kepemimpinan Islam, apa yang dilakukan Prabu Siliwangi (meskipun tidak ada keterkaitan) dipraktikan juga oleh Khalifah Abu Bakar Ash-Siddiq. Abu Bakar dica-tat sebagai pemimpin jujur. Sederhana. Lembut, dan bijak. Putihnya hati khalifah serupa dengan ciri fisik Abu Bakar yang kerap digambarkan ber-kulit cerah, berambut tebal, dengan tubuh yang kurus.

Kesepuluh Pasanta dari Prabu Siliwangi ekuivalen dengan karakteristik Abu Ba-kar yang jujur, sederhana, lembut, dan bijak. Abu Bakar digambarkan sebagai sosok lembut namun tetap tegas. Terlebih jika ada kemaksiatan di sekitar lingkungan. Ia juga digambarkan sebagai pribadi memiliki banyak sifat-sifat mulia. Bahkan, Nabi Muham-mad SAW memberikan gam-baran bahwa Abu Bakar bisa memasuki pintu surga ma-napun diinginkan. Hal itu tak terlepas dari betapa Abu Ba-kar menjadi orang yang sela-lu berusaha beramar makruf dan nahi munkar semasa hidupnya. Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dan menjadi orang ke-percayaan Rasulullah Shalla-llahu ‘Alaihi Wasallam.

Ibnu Hajar Al-Asqalani da-lam Fath Al-Bari mengatakan, Ali bin Abu Thalib menyata-kan, Allah menurunkan nama

untuk Abu Bakar dari langit yaitu Ash-Shiddiq. Ali sendi-ri bersumpah akan pernya-taannya ini. Kisah lain meny-ebutkan, nama Ash-Shiddiq menjadi gelar bagi Abu Bakar karena ia menjadi orang yang pertama kali membenarkan kisah Isra Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dari Masjidil Haram ke Mas-jidil Aqsa, yang kemudian Mi’raj ke Sidratul Muntaha. Ketika itu banyak kalangan suku Quraisy meragukan. Bahkan mendustakan.

Abu Bakar tergolong dalam kelompok Assabiqun

Al-Awwalun atau kelompok orang

yang mula-mula masuk ke dalam Islam. Ia berasal dari kalangan orang dewasa yang pertama kali mempercayai dan mengimani Muhammad sebagai nabi dan utusan Allah. Dan ketika rasulullah me-ninggal, Abu Bakar Al-Shiddiq, sahabat Nabi yang terkenal lembut hatinya, hadir meny-elamatkan akidah kaum Mus-limin. “Wahai sekalian ma-nusia, barang siapa menyem-bah Muhammad, ketahuilah sesungguhnya Muhammad telah wafat. Dan barang siapa menyembah Allah, se-sungguhnya Dia Maha Hidup dan tak akan pernah mati,” ucapnya seperti terdapat da-lam Abu Bakar Al-Shiddiq:

Khalifah Pembawa Kebenaran

(2014) karya Khalid Muham-mad Khalid.

Khalifah Jembar Manah Abu Bakar As Siddiq adalah khalifah (pemimpin) pertama setelah Rasulullah Muhama-mad SAW meninggal. Abu Bakar memimpin umat Islam selama dua tahun dari 632-634 M (11-13 H). Dikutip dari Khulafaur Rasyidin (2019), Abu Bakar adalah orang pert-ama di luar keluarga Nabi yang memeluk Islam. Ia adalah sahabat yang paling dicintai nabi. Abu Bakar mengorban-kan harta benda untuk per-juangan nabi. Putri Abu Bakar, Siti Aisyah, dinikahkan den-gan nabi. Gelar As-Shiddiq yang berarti amat membe-narkan, diberikan karena Abu Bakar adalah orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra Mi’raj.

Setelah melalui berbagai proses, Abu Bakar akhirnya terpilih sebagai khalifah pert-ama usai sepeninggalnya Rasulullah SAW. Dia

mene-rima jabatan itu sebagai ben-tuk ketaatan atas panggilan keimanan dan rasa tanggung jawab terhadap agama. Seka-ligus sebagai upaya menghin-dari timbulnya fitnah.

Terpilihnya Abu Bakar seba-gai pengganti nabi, tentu saja dengan berbagai pertimbang-an. Di antaranya: sahabat nabi yang paling senior. Selalu dekat dengan rasulullah sehingga tahu cara memimpin umat dan negara. Disegani kaum Qurai-sy karena tegas, cerdas dan mau bekerja keras. Pernah meng-gantikan nabi sebagai imam salat ketika nabi sakit. Der-mawan sehingga kekayaan yang dimilikinya dapat digunakan untuk perjuangan umat. Ke-kayaan Abu Bakar As Siddiq mencapai 40 ribu dirham saat masih menjadi saudagar kaya. Namun kekayaan Abu Bakar digunakan sepenuhnya untuk umat, hingga tidak meninggal-kan harta untuk keluarga sele-pas meninggal.

Ke-jembar-manah-an kha-lifah Abu Bakar, terlihat dalam pidato setelah penobatannya, dengan mengatakan: “Demi Allah, saya tidak pernah be-rambisi untuk menjadi pe-mimpin. Saya pun tidak punya keinginan untuk itu. Saya juga tidak pernah meminta kepada Allah untuk dijadikan pemimpin baik saat sendiri-an maupun di keramaisendiri-an. Aksendiri-an tetapi saya tidak ingin terjadi fitnah. Dengan demikian saya bukannya senang dengan jabatan ini. Saya justru me-rasa diberi beban yang amat berat yang mungkin tidak sanggup dipikul kecuali den-gan adanya pertolonden-gan Allah.” Serta saat pidato sehari sete-lah penobatan, dengan meng-atakan: “Amma ba’du wahai sekalian manusia sesungguhnya saya telah diangkat sebagai pemimpin kalian meski bukan yang terbaik diantara kalian. Jika saya berbuat baik, dukung-lah saya. Sebaliknya jika saya berbuat salah, luruskanlah. Kejujuran itu merupakan ama-nah sedangkan dusta itu mer-upakan pengkhianatan. Kaum yang lemah menempati posisi yang kuat di sisiku. Hingga saya dapat mengembalikan haknya dengan izin Allah. Sedangkan kaum yang kuat menempati posisi yang lemah di sisiku hingga saya dapat mengambil darinya hak orang lain dengan izin Allah. Jika suatu kaum

me-ninggalkan perkara jihad di jalan Allah, mereka akan di-timpakan kehinaan. Jika ke-maksiatan telah meluas di tengah-tengah suatu kaum, Allah akan menimpakan ben-cana kepada mereka secara menyeluruh. Taatlah kepada saya selama saya taat kepada Allah dan rasulnya. Jika saya bermaksiat kepada Allah dan rasulnya maka kalian tidak wajib taat kepadaku. Bangun-lah untuk melaksanakan salat, Semoga Allah merahmati kalian.”

Di masa kepemimpinannya yang singkat, Abu Bakar me-nyelesaikan perpecahan yang terjadi di suku-suku bangsa Arab. Beberapa suku tak mau lagi tunduk kepada pemerin-tah Madinah setelah rasul wafat. Mereka menganggap perjanjian berakhir seiring wafatnya rasul.

Abu Bakar menyelesaikan perpecahan ini lewat Perang Riddah atau perang melawan kemurtadan. Panglima yang berjasa memimpin perang yakni Khalid ibn Al-Walid. Hal lain yang dihadapi Abu Bakar yakni orang yang tak mem-bayar zakat, dan orang-orang yang menganggap dirinya sebagai nabi pengganti Mu-hammad. Abu Bakar juga mengumpulkan ayat-ayat suci Al-Quran yang disalin menjadi mushaf. Ia menjadi-kan ayat Quran dan As-Sunnah sebagai hukum.

Di akhir kepemimpinannya, Abu Bakar memperluas daerah kekuasaan dengan mengirim tentara ke luar. Pada 634 M, Abu Bakar mengirim Khalid bin Walid dan pasukannya ke Irak. Mereka berhasil mengu-asai al-Hirah. Ia juga mengirim ekspedisi ke Suriah di bawah pimpinan empat panglima perang yakni Abu Ubaidah bin Jarrah, Amr bin Ash, Yazid bin Abi Sufyan, serta Syurahbil. Abu Bakar wafat pada 23 Agustus 534 M di Madinah. Ia dima-kamkan di sebelah makam Nabi di Masjid an-Nabawi. Sebelum meninggal, Abu Bakar berwasiat kepada Umar bin Khattab. Umar pun dipilih menggantikan Abu Bakar. (*)

*)Dosen Prodi Hubungan Internasional FISIP UNPAS dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan Paguyuban Pasundan Cabang Kota Bandung

Bagi Djwan, salah satu hal yang membesarkan hati ada-lah cukup banyaknya ma-hasiswa yang terlibat dalam program donasi tersebut. Dia terharu sekaligus bersyukur. Sebab, banyak mahasiswa yang terketuk dan tergugah hatinya untuk berdonasi. Pada masa krisis seperti saat ini, mereka rela menyisihkan uang saku. Untuk memban-tu mahasiswa lain yang se-dang kesusahan membayar semesteran.

Kepala plontos juga menjadi tampilan terbaru Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UK Petra Agus

Toly. Gundul menjadi penga-laman pertama bagi Agus. Awalnya, dia mengaku pena-saran. Bagaimana kira-kira nanti penampilannya dengan rambut cepak. ”Ada lah terlin-tas penasaran, nanti bentuk kepala saya jadi gimana ya? Tapi, enggak sampai berpikir mundur, batal, atau berubah pikiran, enggaklah,” ujarnya.

Menurut dia, menggundu-li kepala menjadi pernyata-an dukungpernyata-annya pada ke-giatan amal untuk mahasiswa. Dia sendiri merasa tidak bisa berkontribusi banyak. Menjadi nominasi pada pro-gram amal Bald for Students saja merupakan sebuah ke-hormatan baginya.

”Mungkin ada yang berpikir,

kegiatan amal kok pakai gun-dul-gundulan sih. Bagi saya, ada banyak cara untuk ber-kontribusi dalam kebaikan. Hanya, kita belum terbiasa dengan model yang seperti ini,” jelas Agus.

Dia mengatakan, gerakan itu juga bukan berarti meng-hargai rambut senilai Rp 100 juta. Dia mengatakan, setiap manusia itu bernilai. Dan tidak bisa dihargai dengan nominal berapa pun. Karena itu, kemasan amal semacam itu jangan dilihat dari nilainya. Tetapi, lebih pada tekad se-seorang untuk turut serta dalam kebaikan. ”Bukan saya digunduli, tapi memberi apa yang saya punya melalui gun-dul. Semoga semua orang

lebih memberi nilai pada esensi gerakan ini, bukan pa-da sensasinya,” tegasnya.

Kepala Office of Institutio-nal Advancement (OIA) UK Petra Meilinda menuturkan, Bald for Students merupakan penggalangan dana yang digagas sejak akhir April la-lu. Tujuannya, membantu mahasiswa yang terancam putus kuliah akibat pandemi Covid-19. Sebab, kondisi ekonomi keluarga mereka terdampak pandemi.

”Kurang lebih 300 mahasiswa sudah mengajukan permo-honan keringanan dan ban-tuan. Jadi, kami buat gerakan UK Petra Covid-19 Relief Fund. Program pertama Bald for Student,” paparnya. (*)

Pegang Sikap Jujur Dalam Memimpin

Bantu Ekonomi Mahasiswa Saat Pandemi

BADAI

Sambungan dari hal 1

Awasi Penerapan AKB di Sektor Industri

Jabar telah mengeluarkan tiga surat edaran. Pertama, Surat Kadisnakertrans Jabar no. 443/1347/Disnakertrans tentang Protokol Pencegahan Covid-19 dalam Pelayanan Ketenagakerjaan.

Kemudian, Surat Edaran Ka-disnakertrans Jabar no. 560/1471/Disnakertrans tentang Pemantauan Dampak COVID-19 terhadap Keberlangsungan Hidup Pekerja/Buruh dan Pe-rusahaan/Industri di Jabar.

Terakhir, Surat Edaran Kadisna-kertrans Jabar no. 443/2100/ Disnakertrans tentang Pence-gahan Penyebaran COVID-19 Pasca Hari Libur Keagamaan.

“Kebijakan yang sudah diber-lakukan akan menjadi acuan untuk menyusun SOP perusa-haan/industri/perkantoran saat AKB di Jabar berjalan. Termasuk Surat Edaran Gubernur Jabar tentang pelaksanaan social dis-tancing di lingkungan perusa-haan,” ucap Ade.

Dalam kebijakan-kebijakan

sebelumnya, pimpinan peru-sahaan dan pimpinan unit kerja serikat pekerja diminta ikut serta mengantisipasi pe-nyebaran COVID-19 di peru-sahaannya, dengan mengop-timalisasi fungsi pelayanan kesehatan kerja.

Pimpinan perusahaan diwa-jibkan untuk menyediakan sarana cuci tangan, menjaga kebersihan ruangan dan ling-kungan perusahaan secara rutin, membatasi kontak fisik antara pekerja, menunda ke-giatan yang melibatkan ba-nyak orang, dan mengecek suhu tubuh pekerja.

Ade menyatakan, AKB di sektor ketenagakerjaan akan berjalan efektif apabila semua stakeholder ketenagakerjaan patuh terhadap SOP dan pro-tokol yang dikeluarkan merintah pusat maupun pe-merintah daerah.

“Perlu sinergi dan kolabo-rasi untuk menjalankan pro-tokol kesehatan dan propro-tokol

pencegahan dalam pelayanan ketenagakerjaan, terutama dalam penetapan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah,” katanya.

“SOP AKB Ketenagakerjaan di Jabar akan dikirimkan ke Gugus Tugas Percepatan Pen-anggulangan COVID-19 Jabar dan Dinas Kesehatan Jabar untuk dijadikan bagian Pro-tokol AKB di Jabar,” imbuhnya. Supaya protokol AKB di sek-tor ketenagakerjaan berjalan optimal, Disnakertrans Jabar akan melaksanakan pengawa-san, serta pemeriksaan norma ketenagakerjaan dan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kabu-paten/kota, PHI, Ombudsman RI, bahkan APIP dan APH, dalam pengawasan terhadap perusahaan dan pekerja atas kepatuhan jalankan protokol saat memasuki AKB,” kata Ade. (mg1/drx)

POLITIK

Sambungan dari hal 1

REKTOR

Sambungan dari hal 1

Kelompok Boogaloo selalu ingin menunggangi apa saja. Mereka menyadari kelompok itu sangat kecil. Awalnya in-gin memanfaatkan demo-de-mo anti-lockdown. Yang

pun-caknya terjadi di Michigan. Bulan lalu.

Tapi yang tiga orang itu jauh dari Michigan. Mereka tinggal di Las Vegas --nun di wilayah barat. Mereka juga mengincar momen demo anti-lockdown.

Siapa tahu bisa ditunggangi. Disiapkanlah bom molotov dan gas dalam tabung. Untuk mem-buat demo itu nanti rusuh.

Tapi demo anti-lockdown

di Las Vegas ternyata kecil. Sulit ditunggangi.

Sebulan kemudian ulam pun tiba: George Floyd tewas. Orang berkulit hitam itu tewas di tangan polisi kulit putih. Di Minneapolis. Muncullah demo besar anti-rasis.

Demo besar juga terjadi di Las Vegas. Tiga orang itu pun menuju pusat kota. Mereka membawa serta bahan pele-dak. Sasarannya: meledakkan gardu induk listrik.

Baik demo anti-lockdown

maupun demo anti-rasis

sama-sama berpotensi men-asional. Tapi yang anti-rasis ini lebih besar.

FBI sudah mengetahui ren-cana itu. Mereka ditangkap. Dijebloskan ke tahanan. Mes-tinya. Tapi mereka membay-ar uang jaminan. Masing-ma-sing Rp 15 miliar. Untuk bisa ditahan luar.

Gerakan Boogaloo ini me-mang mudah dilacak. Jalinan antar Boogaloo dilakukan lewat Facebook. Berkat adanya medsos kehadiran kelompok ini menjadi eksis --meski tetap sangat kecil. Hampir tidak ada artinya. Tapi ketika disatukan oleh medsos menjadi terlihat. Terutama tiga tahun terakhir. Seragamnya pun unik --mem-buat kehadiran mereka terli-hat: baju atas model Hawaii. Baju pantai yang santai itu dikombinasikan dengan kon-tras: mereka bersenjata lengkap. Di banyak negara bagian Arika yang seperti itu tidak me-langgar aturan apa-apa.

Kombinasi lain pakaian me-reka sangat kekinian: meme-reka juga pakai masker. Desain maskernya seperti Jocker di film-film Hollywood.

Atas nama demokrasi kebe-radaan kolompok Boogaloo seperti ini tidak bisa dilarang.

Mereka baru ditangkap kalau melanggar hukum.

Boogaloo adalah salah satu kanan luar dari sayap kanan Amerika. Seperti juga Ku Klux Klan, mereka ini juga kulit putih --dan memuliakan kulit putih.

Kelompok ini merasa nasib kulit putih tidak lebih baik dari kulit hitam. Banyak yang terbunuh.

Kata mereka: ”berapa sih orang kulit hitam yang dibunuh oleh orang kulit putih? Orang kulit hitam itu kebanyakan dibunuh oleh kulit hitam sendiri”.

Mereka pun mengingatkan banyaknya korban tewas da-lam perang sipil seda-lama 4 tahun itu.

Juga korban-korban berik-utnya --dari gerakan sempa-lan setelah itu. Yang masih segar adalah yang terjadi 12 Maret lalu. Yang menimpa anggota Boogaloo di Maryland. ”Saat anggota kami itu lagi tidur dengan pacarnya ditem-bak mati,” kata mereka.

Itu mengacu pada tewasnya Duncan Socrates Lemp. Umur 21 tahun. Pada pukul 04.00 subuh. Di rumahnya sendi-ri. Penyergapan itu sampai mengakibatkan sang pacar --yang lagi dikeloni-- ikut terluka. (Dahlan Iskan) “Kami juga ingin membuka

SMK- SMK Pertanian, kami juga ingin membentuk Santani (Santri Tani) Provinsi Jawa Barat. Itu sudah kami diskusikan dengan Pak Menteri,” ucapnya.

Sementara Menteri Perta-nian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) kon-sisten menjaga stok pangan di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, kata ia,

Kemente-rian Pertanian akan merespons ancaman kekeringan dan krisis pangan dengan sejum-lah langkah strategis.

“Kementan menyiapkan lang-kah strategis melalui gerakan percepatan tanam, diversifika-si pangan lokal, pengembang-an rawa, dpengembang-an penyediapengembang-an ca-dangan beras,” kata Syahrul.

“Sekali lagi, kita lakukan per-cepatan tanam, gerakan pang-an alternatif, dpang-an siapkpang-an lum-bung pangan. Kami sediakan fasilitasi bagi yang punya ko-mitmen kuat,” tambahnya.

Syahrul mengajak masyar-akat Indonesia, khususnya Jabar, untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman pangan. “Dampak COVID-19 mem-buat ekonomi melemah, ba-nyak orang kehilangan peker-jaan, obatnya ada di depan mata, yaitu bertani, bertanam di pekarangan,” ujarnya.

“Di masa pandemi ini, bis-nis pertanian tidak akan ma-ti, karena tidak ada orang di dunia tidak butuh makan,” imbuhnya. (rls/drx)

“Pemda Provinsi Jabar me-nyerap produk-produk mas-ker kain dari UMKM, supaya mereka kembali bergerak. Kita fasilitasi mereka untuk membuat masker kain yang akan kita distribusikan kepa-da masyarakat, angkanya bisa mencapai dua juta mas-ker,” kata Kusmana di Kota Bandung, kemarin (7/6).

Menurut Kusmana, langkah pertama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar adalah men-ginventariasi UMKM yang memproduksi APD. Ada seki-tar 800 UMKM di Jabar mem-buat APD, mulai dari masker, sarung tangan, dan baju hazmat. Setelah itu, kata ia, pihaknya menentukan spesifikasi yang mesti dipenuhi UMKM.

“Ada sejumlah persyaratan yang

harus dipenuhi UMKM, seper-ti izin usaha. Kami menemukan beberapa kendala, seperti UMKM yang kekurangan modal, di awal produksi atau tengah produksi. Kami bayar sebagian (dari total) lebih dulu, supaya mereka dapat bergerak,” ucapnya.

Kusmana menyatakan, pe-manfaatan platform digital dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar, supaya UMKM dapat menjangkau pasar yang luas. Saat ini, kata ia, sudah ada 20 persen dari 4,6 juta UMKM di Jabar telah mengakses platform digital dalam melakukan transaksi. Selain dapat memperluas pasar UMKM di Jabar, platform digital mampu mengurangi risiko penyebaran COVID-19. Sebab, transaksi jual-beli tidak dilakukan secara tatap muka. Meski begitu, menurut Kus-mana, ada beberapa UMKM

terkendala koneksi internet. “Banyak UMKM yang me-manfaatkan penjualan secara digital, seperti sosial media. Peningkatan penghasilan me-nyentuh 20-30 persen setelah UMKM tersebut memanfaatkan platform digital,” katanya.

Kusmana mengatakan, gu-na menggerakkan kembali UMKM, pemerintah pusat merelaksasi restrukturisasi kredit, seperti penundaan cicilan dan subsidi pembay-aran bunga kredit.

“Perbankan yang berada di-naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni bank bjb, pun sudah melakukan relaksasi tersebut. Kami juga sedang merintis badan layanan umum atau UPTD untuk me-nyalurkan dana bergulir untuk UMKM terdampak COVID-19 akan kembali berproduksi,” tandasnya. (mg1/drx)

Kisruh Amerika Jadi Sorotan Dunia

Tantangan Ketahanan Pangan di Era Teknologi

Pemprov Dorong Akses Transaksi Digital

BOOGALOO

Sambungan dari hal 1

SETOP

Sambungan dari hal 1

PELAKU

(3)

senin

8 juni 2020

3

Manager ULP Subang Manager ULP Pagaden Manager ULP Pamanukan

Diharapkan Jadi

Cadangan Pangan

SUBANG-Menteri Perta-nian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ajak Petani di Subang untuk mempercepat ber-tanam padi. Hal ini disam-paikan dalam kunjungan ke lahan pertanian di Desa Ciberes Kecamatan Patok-beusi dalam rangka Gerakan Percepatan Tanam Padi.

Mentan mengharapkan para petani memanfaatkan waktu pada sisa musim pen-ghujan ini. Di musim tanam padi, jika tanam padi ini dipercepat, diharapkan akan menjadi cadangan pangan ditengah dampak pandemi COVID-19 dan ancaman ke-marau panjang. “Kita meng-hadapi musim tanam dua yang namanya musim tanam gadu. Musim tanam gadu itu berhadapan dengan musim kemarau,” kata Syahrul saat kunjungan kerja di Kecama-tan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (6/6)

Musim tanam dua bi-asanya dilakukan pada Juli dan Agustus. Namun karena adanya prediksi kemarau panjang, pemerintah melalui Kementan meminta pemer-intah daerah dan para petani mempercepat masa tanam padi serta memanfaatkan sisa musim hujan.

Selain itu, Kementan me-nargetkan sebanyak 5,6 juta hektare area sawah yang dapat ditanam di musim tanam dua atau gadu ini. Sehingga dalam jangka waktu 100 hari ke depan-nya hasil tanam ini dapat menjadi kekuatan pangan

Mentan Ajak Petani Percepat Tanam Padi

di Indonesia saat pandemi Corona. “Covid itu ada-lah tantangan, kita harus hadapi dengan kesiapan yang lebih kuat. Kita tanam

lebih banyak, tidak hanya di lahan ladang-ladang begini, di pekarangan ru-mah juga sudah menjadi anjuran. Pekarangan rumah

harus bisa menghasilkan sesuatu yang langsung bisa menambah kekuatan kita menghadapi Covid,” tutur Syahrul.

Untuk mendukung para petani agar terus meningkat-kan produktifitas, Kementan memberikan sejumlah ban-tuan mulai dari penyerahan

Dana KUR, asuransi hingga peralatan yang dibutuhkan untuk bercocok tanam.

Kunjungan Mentan ke Sub-ang juga turut didampingi

Wagub Jawa Barat UU Ru-zhanul, Pangdam Siliwangi, Wakapolda Jabar serta Ang-gota DPR RI Dedi Mulyadi. (ygi/sep)

YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN

KUNJUNGAN KERJA: Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Wakil Gubernur Jabar Kang UU dan Bupati Subang H Ruhimat saat kunjungan kerja di Kecamatan Patokbeusi, Sabtu (6/6).

SUBANG-Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi) Kabupaten Subang melaku-kan penggalang dana un-tuk bantu warga terdampak Rob di Desa Mayangan dan Legonwetan Kecamatan Le-gonkulon.

Sekjen Forsekdesi Kabupat-en Subang, Oman Suherman mengatakan gagasan soal pengggalang dana itu da-tang secara spontan. Melalui perbincangan singkat di grup WhatsApp, tercetus gagasan untuk membantu warga yang terdampak rob. “Dari obro-lan itu Alhamdulillah banyak yang merespons positif dan kemudian juga banyak yang berdonasi,” ucapnya.

Dari 253 Desa di Kabupaten Subang, hingga saat ini sudah ada 40 an Sekdes yang turut berdonasi untuk membantu masyarakat di Legonkulon. “Ya, teman-teman juga ada yang masih ingin berkontri-busi,” jelasnya.

Oman menyebut, hasil Do-nasi tersebut masih dibahas mengenai bentuk penyalu-rannya. Ada dua opsi yang mengemuka yakni pem-berian bantuan sembako atau pendirian dapur umum dengan mensupply sembako untuk dapur umum. “Masih dibahas apakah dalam ben-tuk sembako atau unben-tuk dapur umum,” ucapnya.

Ia juga berharap kondisi rob di Pantai Utara termasuk Pantai Pondok Bali bisa segera berakhir.(ygi/sep)

Forsekdesi Galang Dana Bantu Korban Rob

YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES

RENDAM RUMAH: Air Rob akibat gelombang air laut yang tinggi merendam rumah milik warga di Kecamatan Legonkulon.

SUBANG-Usai rob yang terjadi dalam 4 hari terakhir, Pantai Patimban sisakan sampah yang berserakan. Melihat kondisi itu, sekelom-pok pemuda dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Pusakanagara melakukan kegiatan bersih-bersih pan-tai pada Minggu (7/6) pagi.

Salah satu pemuda, Duro-tun Nasihin menyampaikan tidak ada alasan khusus atau rencana mengenai kegia-tan bersih-bersih tersebut. Hanya saja, Pantai Patimban yang kerap kali dikunjungi saat sore, kala itu ia lihat san-gat kotor dengan banyaknya sampah yang terbawa rob. “Pas Sabtu sore datang ke pantai, sampah nya lumayan banyak. Nah teman-teman yang peduli dengan Pantai Patimban janjian bersama dan secara spontan untuk mengadakan bersih-bersih

pantai pada esok harinya,” ucapnya.

Kegiatan pembersihan tersebut dilaksanakan di sepanjang Pantai Patimban, bahkan tidak hanya pemuda, Durotun juga menyebut, ada dua personil Polsek Pusaka-nagara yang ikut melakukan bersih-bersih. “Ada dua pak polisi yang habis piket di pos Pasar Pusakajaya, rencanan-ya mau makan di wilarencanan-yah Pantai Patimban, tapi karena ada kegiatan bersih-bersih Pantai, dua anggota juga ikut terjun,” ucapnya.

Sampah yang dibersihkan lalu dikumpulkan di satu ti-tik lokasi. Sampah tersebut diangkut oleh pihak setempat. “Sampahnya diangkut sama orang Patimban nya, tadi Pak Bhabinkamtibmas sudah kasih instruksi ke orang sini untuk angkut, karena kita tidak ada alatnya,” jelasnya.(ygi/sep)

YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES

PEDULI SAMPAH: Sampah yang berserakan di Pantai Patimban yang terbawa rob dibersihkan oleh para relawan pemuda yang prihatin dengan kondisi tersebut.

Relawan Pemuda Bersihkan

Sampah di Pantai Patimban

(4)

ARTIKEL

SUMEDANG

4

SENIN

8 JUNI 2020

Jabar Ekspres

Pendidikan

Jeremy Andika Hendryawan (240210180075) Mahasiswa Program Studi

Teknologi Pangan Unpad

Oleh:

ADVERTORIAL

BETA karoten (B-Karoten) obat apa sih? Bisa beli di-mana? Beta karoten bukanlah nama dari jenis obat, ,melai-nkan pigmen alami tanaman yang menghasilkan warna kuning, merah, dan oranye pada sayur dan buah. Seny-awa organik ini dapat diubah oleh tubuh manusia menjadi vitamin A,dan juga merupa-kan zat antioksidan, sehing-ga senyawa ini memiliki ba-nyak manfaat bagi tubuh kita. M a n f a a t yang pertama yaitu molekul

antioksidan pada beta karo-ten dapat melawan radikal bebas yang menjadi pemicu kerusakan sel tubuh, rusaknya sel tubuh dapat berujung menjadi beragam penyakit kronis, sehingga semakin banyak kita mengkonsumsi buah dan sayuran yang meng-andung beta karoten maka semakin memperkecil resiko seseorang mengalami kanker, penyakit jantung, dan penya-kit kronis lainnya.

Manfaat kedua adalah me-menuhi kebutuhan vitamin A pada bayi saat masa keha-milan, vitamin A merupakan vitamin yang penting selama masa kehamilan yang diguna-kan untuk perkembangan paru-paru dan sistem keke-balan bayi. Selain itu beta karoten juga dapat melin-dungi kulit dari sengatan matahari (sinar UV) walau efeknya tidak sebaik mema-kai tabir surya.

Manfaat selanjutnya adalah membantu memperlambat penurunan kinerja otak, di-karenakan kemampuan

kerja organ – organ manusia semakin menurun tiap ber-tambahnya usia maka dibutu-hkan asupan gizi yang dapat memperlambat hal tersebut terjadi. Para peneliti dari Har-vard Medical School menda-patkan hasil penelitian bahwa orang - orang yang rutin men-gonsumsi suplemen beta-karoten mampu memperke-cil resiko penurunan kem-p a m kem-p u a n kognitif.

Selain ki-nerja otak, bertambah-nya usia juga dapat me-ningkatkan resiko gangguan mata yaitu degenerasi makula, dan suple-men beta karoten dengan tambahan vitamin C, vitamin E, serta zinc dan tembaga, dapat menurunkan resiko tersebut. Namun suplemen beta karoten berbahaya bagi perokok, namun berbeda saat dikonsumsi dalam bentuk buah yang dapat menjaga kesehatan paru-paru.

Beta Karoten berasal dari kata Yunani dan Latin yaitu “carotta” yang berarti wortel, hal tersebut telah menunjuk-kan bahwa di dalam wortel terkandung banyak kandun-gan beta karoten. Namun selain di wortel beta karoten juga dapat ditemukan di ber-bagai bentuk, mulai dari buah, sayur, dan juga suple-men. Pada buah beta karoten terdapat pada wortel, ubi ja-lar, labu, blewah, paprika merah dan kuning, cabai. Pada sayur beta karoten ter-kandung pada sayuran ber-daun hijau gelap seperti kale dan bayam, selada romaine, brokoli, parsley, dll. (**)

Beta Karoten, Apa

Manfaatnya dan

Ada di Mana?

Menyesusaikan

dengan Aturan

Provinsi

KOTA – Sepekan menerap-kan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Sumedang, Pemkab Sumedang rencana-nya akan membuka mal, ob-jek wisata dan tempat-tempat umum lainnya, besok (9/6). Akan tetapi untuk membuka

objek wisata saat AKB, Pem-kab Sumedang melakukan kajian terlebih dahulu, ka-rena harus menyesuaikan dengan aturan dari provin-si.

”Tadinya, rencana mem-buka objek wisata juga dimu-lai 9 Juni. Hanya saja akan ada kajian secara khusus. Nanti akan dilanjutkan dengan pembukaan Alun-alun pada 21 Juni,” ujar Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir, belum

lama ini, seraya menyebutkan selama sepekan ini, tempat ibadah dan pasar mengikuti penerapan AKB dengan pro-tokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu sebelumnya, Kepala Disbudparpora Kabu-paten Sumedang, Hari Tri-santosa mengatakan, terkait pembukaan tempat wista, selain membentuk tim, pi-haknya juga akan berkoordi-nasi dengan Satpol PP dan aparat kepolisian untuk

mela-kukan pemantauan.

”Mereka harus menjaga dan antisipasi penyebaran Covid-19. Itu sebagai tanggung jawab bersama setelah pemerintah berani membuka obyek wi-sata,” katanya.

Bahkan, kata dia, pengelola objek wisata juga harus mem-buat pernyataan. Mereka (pengelola) harus menerap-kan SOP protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, term-asuk pembatasan jumlah

pengunjung.

Begitu juga teknis pembata-san pengunjung sebanyak 50 persen, Nantinya juga, tim pengawas dan satgas Covid-19 akan melarang pengunjung masuk jika kondisi obyek wi-sata sudah penuh. ”Kalau ada pengunjung yang bergerombol akan diingatkan untuk jaga jarak dan nanti tim juga harus bisa mengitung kapasitas, ka-lay sudah penuh harus disetop,” tukasnya. (red/bbs)

Pembukaan Objek

Wisata Dikaji Khusus

IST

SIMULASI AKB: Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir saat simulasi AKB di MPP Sumedang, baru-baru ini. Terkait pembukaan objek wisata, Pemkab Sumedang akan melakukan kajian khusus menyesuaikan dengan provinsi.

JATINANGOR - Memperingati haul (menge-nang wafatnya) pendiri Ma’soem Grup, H Ma’soem ke-19, Hj Siti Aisyah ke-13 dan H Nanang Iskandar Ma’soem ke-6, menyan-tuni 500 kaum dhuafa dari 13 panti asuhan di sekitar Jatinangor, Rancaekek, Cicalengka, Cimanggung dan Ujungberung.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pembagian santunan dibagikan secara langs-ung oleh keturunan H Ma’soem kepada panti asuhan, jompo dan anak yatim ke lo-kasi masing-masing. Sebab, demi menjaga agar tidak terjadi kerumunan atau dalam rangka melaksanakan protokol kesehatan wabah pandemi.

Putra H Ma’soem yang juga Direktur PT Ma’soem Group, Entang Rosadi Ma’soem mengatakan, bantuan itu berasal dari kelu-arga Besar H. Masoem, melalui kegiataan Usaha Al Masoem Grup. Menurutnya, ke-giatan itu rutin digelar tiap tahun, dalam kegiatan sosial yang bertajuk Sehari Ber-sama Dhuafa.

”Kegiatan rutin ini selalu diselenggarakan dalam Rangka Haul (mengenang Wafatnya), Bapak H. Masoem, Ibu Hj. Siti Aisyah dan Bapak H. Nanang Iskandar Ma’soem. Ber-beda dengan tahun sebelumnya, pada tahun-tahun sebelumnya para kaum Dhuafa datang ke kampus Al Masoem, diajak mengikuti berbagai arena permainan yang disiapkan, diberi uang tunai dan menerima bingkisan berupa makanan dan minuman,” katanya.

Karena tahun ini masih dalam masa Pan-demi Covid-19, lanjut Entang, maka pem-berian bingkisan tidak dilakukan di Kampus Al Masoem, tapi Keturunan (anak dan Cucu) dari Bapak H Masoem sebagai penerus Al Masoem grup datang langsung ke Panti Dhuafa menyerahkan bantuan uang dan bingkisan serta mendoakan Keluarga Besar Al Masoem yang telah kembali keharibaan-nya.

Tidak kurang dari 500 orang Kaum Dhua-fa dari 13 Panti Asuhan, Rumah Yatim dan Panti Jompo menerima bantuan uang tunai dan Bingkisan dari keturunan Bapak/Ibu H Masoem yaitu Pa H. Koko Tahkik Masoem, Bapak H. Entang Rosadi Masoem dan Bapak H Ceppy Nasahi Masoem beserta Para Cucu Bapak/Ibu H Masoem, Yaitu Ibu Hj Yena Iskandar Ma’soem, Iqbal Rallie Iskandar Masoem dan Tonton Taufik Rachman se-cara serentak selepas salat Jumat (5/6).

”Selepas shalat Jumat, kami menuju pan-ti asuhan yang berada di wilayah Cicalen-gka, Rancaekek, Talun, Abdi Negara Kabu-paten Bandung, Kecamatan Cimanggung, Jatinangor Kabupaten Sumedang serta Ujung berung kota Bandung, untuk membagikan bingkisan dan uang tunai tersebut,” katanya. (imn/adv)

Peringati Haul H Ma’soem

500 Kaum Dhuafa Diberi Santunan

IST

SERAHKAN BANTUAN: Putra H Ma’soem, Entang Rosadi Ma’soem didampingi direksi Al Ma’soem Group menyerahkan bantuan kepada 500 Dhuafa di wilayah Cicalengka, Rancaekek, dan Cileunyi dalam rangka Haul (memperingati wafatnya) Bapak H Ma’soem, Ibu Hj Siti Aisyah Ma’soem dan H Nanang Iskandar Ma’soem, baru-baru ini.

(5)

CIANJUR-SUKABUMI

5

Jabar Ekspres

BARIS PELUANG USAHA

P E N G H A S I L A N TA M B A H A N 375RB S/D 1JT PERHARI TANPA KERJA, DGN METODE MIN-I N G C R Y P T O C U R R E N C Y. HUB: ADI DAN HARI TLP/WA: 081211701113,081288463001

LOWONGAN KERJA

Urgent Surveyor Part Time untuk area Cianjur, Sukabumi. Krm lmrn, foto & fc KTP :

mrg-join@gmail.com

IKLAN EKSPRES

DIJUAL TANAH

1). 3 (tiga) bidang tanah dalam satu hamparan dengan total LT 11.917 m2 berikut bangunan gudang,kantor,sarana insta-lasi listrik,mess karyawan dan mesin mesin produksi yang terletak di Jl Buah Dua No 47 Ds Rancaekek Wetan Kec Rancaekek Kab Bandung. 2). 5 (lima) bidang tanah dalam satu hamparan dengan total LT 70.403 m2 yang terletak di Desa Drawati,Kec Paseh,Kab Bandung, 3). Sebidang tanah LT 15.720 m2 yang terletak di Desa Drawati,Kec Paseh Kab Bandung, 4). 2 (dua) bidang tanah dalam satu hamparan dengan total LT 1.798 m2 beri-kut bangunan rumah diatasnya yang terletak di Jl Raya Ran-caekek - Majalaya Km.5 No 380 Desa Rancaekek Wetan,Kec

BARIS KEHILANGAN

HILANG STNK NOPOL D-2878-ACT TIDAK BERLAKU LAGI

DIJUAL

Bth Uang Jual Cpt. Djual Tanah Super Strategis di Jl. Raya Utama Nasional Cianjur-Sukabumi, Le-galitas SHM Pekarangan. Hub 0857-4033-9124 (WA) || 0852-3746-9050

SENIN

8 JUNI TAHUN 2020

Anak-anak Dokter Dihibur Polisi

CIANJUR - Polres Cianjur memiliki cara tersendiri menghibur anak-anak dok-ter yang ditinggal oleh orang tuanya bertugas menangani pasien Covid-19. Dua badut bernama Adul dan Nunung ditugaskan mengunjungi anak-anak di komplek Ru-mah Dinas Dokter I Made yang berlokasi di Jalan Raya Bandung, KM 08 RT 01 RW 031, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jumat (5/6).

Anak-anak tersebut diajak bermain bersama badut dan sejumlah Polwan dan men-dapat hadiah buku dari jaja-ran Satlantas Polres Cianjur. “Kegiatan kunjungan ini dalam rangka menghibur anak-anak dokter yang dit-inggal bertugas oleh orang tuanya sebagai tenaga me-dis yang menangani Cov-id-19,” kata Kasat Lantas Polres Cianjur melalui Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Cianjur, Ipda Budi Setya Yuda, melalui rilis yang diterima Cianjur Ekspres, Sabtu (6/6).

Dijelaskan, para anak dok-ter dok-tersebut diberikan

edu-Bermain dengan Badut

Dapat Hadiah Buku

kasi oleh Polwan tentang cara memakai maker, juga mencuci tangan dengan benar. Tak hanya itu, anak-anak juga diberi hadiah

Selama PSBB, Terlambat Uji Kir Tidak Didenda

SUKABUMI - Puluhan Ken-daraan umun dan barang memenuhi lahan parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi untuk uji kir atau kelaikan jalan. Layanan uji kir dibuka kembali setelah tutup sejak dua bulan lalu sebagai dampak pandemi Covid-19.

Kepala UPT Pengujian Ken-daraan Bermotor (PKB) Dinas Perrhubungan Kota Sukabu-mi, Jumyati, menjelaskan, pe-layanan uji kendaraan bermo-tor kembali dibuka pasca Kota Sukabumi masuk level II zona biru Covid-19."Terhitung 2 Juni, pelayanan uji kendaraan bermotor mulai dibuka kem-bali, sehingga para pemilik kendaraan angkutan bisa kembali terlayani," ujar dia,

saat ditemui di ruang ker-janya, belum lama ini.

Pasca dibukanya layanan uji kelayakan kendaraan bermotor, kendaraan yang akan melakukan uji cukup membeludak. Mencegah terjadinya penumpukan, kendaraan dibatasi 50 unit per hari. Langkah tersebut juga untuk menghindari kerumunan."Paling banyak itu kendaraan angkutan ba-rang. Kami batasi layanan hanya 50 per hari kata dia.

Akibat tutupnya layanan saat pandemi Covid-19, lan-jut Jumyati, tentu ada kend-araan yang telat melakukan perpanjangan kir. Pemilik kendaraan-kendaraan terse-but tidak akan dikenakan

denda keterlambatan. "Untuk kendaraan yang kir habis saat layanan ditutup, tidak dikena-kan denda keterlambatan," terangnya.

Terkait dengan target retri-busi PKB yang telah ditetap-kan untuk tahun ini, Jumyati cukup optimis akan terca-pai. Meski pun dihadapkan pada kindisi pandemi Cov-id-19. Pada 2020 ini, target Penghasilan Asli Daerah (PAD) dari uji kir sebesar Rp 711.450.000. "Kami masih cukup optimis untuk men-capai target atau bahkan over target hingga akhir tahun ini. Kami terus melakukan inovasi-inovasi untuk memu-dahkan layanan masyarakat," pungkasnya.(job3)

R a n c a e k e k , K a b B a n d u n g Harga Nego Hub 082120985903

SUKABUMI - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni mempersiapkan sederet program unggulan untuk menciptakan kea-manan, ketertiban masyarakat di wilayah kerjanya.

Mulai dari patroli 24 jam, pemberdayaan kelompok perempuan, Polisi RW, rumah milenial, pemberdayaan Bhabinkam-tibmas, pembentukan tim khusus yang menangani kejahatan jalanan serta penyakit masyarakat. Polres Sukabumi Kota juga ikut menjaga ketahanan pangan, pengetatan perbatasan hingga pencegahan tindak pi-dana korupsi (Tipikor). "Semua program ini pada intinya menjaga kondusifitas Kamtib-mas, ketahanan pengan, hingga pencegahan tindak pidana korupsi," jelas Polwan yang pernah berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut kepada wartawan, Sabtu (6/6).

Selain itu, pihaknya bakal menggen-carkan sosialisasi bahaya narkoba den-gan melibatkan semua pihak. Mulai dari pondok pesantren, komunitas, ormas dan lainnya."Narkotika adalah musuh ber-sama, kami akan perketat perbatasan dan melakukan razia, melakukan pendataan rumah-rumah kontrakan dan lainnya," sebutnya.

Adapun dalam bidang pencegahan dan penindakan Tipikor, juga akan melibatkan semua pihak. Sosialisasi bahaya korupsi juga dilakukan untuk kalangan pela-jar. "Tentunya untuk Tipikor, utamanya pencegahan yang akan kami lakukan. Kami akan berkunjung ke sekolah untuk sosial-isasi pencegahan korupsi sejak dini. Juga untuk kalangan ASN, seperti tentang pen-gadaan barang dan jasa. Saat ini sudah ada beberapa yang tengah kami lakukan baik penyelidikan maupun penyidikan," pung-kasnya.(job1)

Kasus Korupsi Jadi

Sorotan Kapolres

SOSIALISASI

SUKABUMI - Kabupaten Sukabumi segera menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, pada Desember 2020. Polres Sukabumi Kota bersiaga penuh untuk menjaga keberlangsungan pesta demokrasi lima tahunan itu. Pasalnya, seba-gian wilayah kerjanya berada di wilayah administrasi Pemkab Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni, mengatakan, situasi keamanan dan keterti-ban masyarakat (kamtibmas) saat Pilkada nanti harus terjaga dan kodusif. Untuk itu, pihaknya akan menyiagakan personilnya untuk berpatroli selama 24 jam. "Kami akan patroli 24 jam untuk menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif," ujar dia kepada wartawan, di Mapolres Sukabumi Kota, Sabtu (6/6).

Sumarni mengatakan, situasi masyarakat yang aman, nyaman, dan sejuk, di wilyahn-ya harus terjaga. Pasangan calon (paslon) yang akan bertarung pada pilkada nanti pun diharapkan merasa nyaman dan ikut menciptakan suasana yang damai."Kita juga akan berupaya untuk mendamaikan atau membuat sejuk paslon yang maju di pilkada," katanya.

Sumarni mengimbau masyarakat agar bi-jak dalam menggunakan media sosial (med-sos) jelang pilkada, agar situasi wilayah tetap dalam keadaan kondusif."Kami mengimbau masyarakat agar tidak menye-barkan hoaks atau berita bohong," tan-dasnya.

Selain itu, tambah Sumarni, Polres Su-kabumi Kota pun telah mempersiapkan berbagai program unggulan lainnya. Diantaranya, pemberdayaan kelompok perempuan, Polisi RW, rumah milenial, pemberdayaan bhabinkamtibmas, pem-bentukan tim khusus yang menangani ke-jahatan jalanan serta penyakit masyarakat, ketahanan pengan, pengetatan perbatasan hingga pencegahan tindak pidana ko-rupsi (Tipikor). "Kami sudah menyiapkan program-program, yang pada intinya men-jaga kondusiftas Kamtibmas, ketahanan pangan, hingga pencegahan tindak pidana korupsi," pungkasnya.(job3)

Jelang Pilkada,

Ciptakan Kamtibmas

KAMTIBMAS

berupa buku cerita, buku gambar, dan buku tulis.

Ipda Budi menambahkan, kehadiran anggota Polri bersama badut ke kawasan

Rumah dinas tersebut lebih kepada edukasi dan hiburan untuk anak-anak."Kami in-gin anak-anak tetap di ru-mah dan senang, makanya

kami hibur dan beri hadiah. Alhamdulillah anak-anak terlihat antusias menyambut badut dan senang saat diberi hadiah," pungkasnya.(job3)

Kakek Sahron Butuh Bantuan

CIANJUR - Hidup sebatang kara, Kakek Sahron ,96, warga Kampung Cipeusing, Rt2/7, Desa Talagasari, Kecama-tan Kadupandak, Kabupaten Cianjur membutuhkan ban-tuan. Selama empat tahun, dia tinggal di gubuk reyot berukuran 2,5 x 3,5 meter tanpa cahaya listrik. Rumah yang saat ini dia tempati pun hasil swadaya masyarakat.

Kepala Desa Telagasari, Ahmad Jalil, mengaku priha-tin dengan kondisi warganya tersebut. Kades memastikan kakek Sahron sudah tercatat sebagai warga penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari desa."Karena saya sendiri baru menjabat sebagi kepala Desa Tela-gasari, sehingga data untuk bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) untuk kakek Sahron baru masuk penda-taan. In Sya Allah akan jadi prioritas dan segera menda-patkan bantuan," kata Kades kepada wartawan, belum lama ini.

Selain kakek Sahron, Kades juga memperhatikan warga lainnya yang sama belum mendapatkan bantuan. Na-mun, kakek Sahron men-jadi prioritaskan lantaran hidup sendiri dn jauh dari

keluarganya."Adapun untuk masalah bantuan pandemi Covid-19 dari pemerintah, baik dari provinsi dan pusat, jujur saja, datanya tumpang tindih. Ini harus dikoreksi baik oleh Dinas Sosial (Din-sos) atau Kementerian Sosial (Kemensos)," kata Ahmad.

Sebab, lanjut Ahmad, sete-lah dicek ke lapangan, dia mendapati ada warga yang tercatat sebagai penerima ganda. Satu keluarga men-dapatkan bantuan program PKH dan bantuan pangan nontunai (BPNT)."Jadi jangan sampai kami capai mendata ternyata datanya tidak aku-rat," ungkapnya.

Dia menambahkan, selain bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari pemer-intah, pemerintah desa juga sudah mengajukan melalui bantuan lainnya. Tidak fokus hanya satu bantuan."Saya mendapat pesan WhatsAap dari mantri polisi (MP) ke-camatan yang isinya apa-bila menemukan kondisi bangunan rumah warga yang tidak layak huni harap segera dilaporkan. Alhamdulilhah, saya sudah laporkan, mu-dah-mudahan kakek Sahron segera mendapatkan ban-tuan," pungkasnya.(job3)

MOCHAMMAD NURSIDIN/JABAR EKSPRES

CERIA: Anak-anak dokter terlihat ceria menerima hadiah buku dari jajaran Satlantas Polres Cianjur, Sabtu (6/6).

DOK.JABAR EKSPRES

PENGAWASAN: Kepala UPT PKB Dishub Kota Sukabumi, Jumyati mengawasi pelaksanakan uji kir, beberapa waktu lalu.

MOCHAMMAD NURSIDIN/JABAR EKSPRES

BUTUH BANTUAN:Kakek Sahron membutuhkan uluran tangan untuk perbaikan gubuknya.

(6)

PURWAKASI

SENIN

8 JUNI 2020

6

BISNIS

Infrastruktur

Pertanian Belum

Maksimal

KARAWANG – Meskipun

dijuluki sebagai Kota Lum-bung Padi. Infrastruktur pertanian di Kabupaten Karawang, nyatanya masih belum maksimal. Hal itu dapat dilihat dari minimnya pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di wilayah pe-losok Karawang.

Melihat situasi itu, Kepala Bidang Prasarana Pertanian Dinas Pertanian (Distan) Karawang, Entoh Hendra Permana, mengaku tengah fokus menggarap program optimalisasi JUT di pelosok desa seluruh Karawang.

K e p a d a K B E , E n t o h menjelaskan, JUT merupak-an kebutuhmerupak-an petmerupak-ani ymerupak-ang

harus segera terpenuhi. Pantauannya di lapangan, karena minimnya JUT, ong-kos pertanian di daerah pe-losok Karawang jadi sema-kin mahal. Apa lagi, untuk pemilik sawah yang ada di daerah tengah.

“Tantangan sektor tani di Karawang ini berat. Kita masih banyak PR. Saya akan mulai dulu dari JUT,” ujar Entoh, kemarin (6/6) di sela-sela acara kunjungan Men-tan RI di Desa Bayur Lor, Kecamatan Cilamaya Kulon.

Mantan Sekertaris Ca-mat Cilamaya Wetan itu menjelaskan, untuk pro-gram optimalisasi JUT. Pi-haknya tengah menghitung-hitung anggaran yang bisa digunakan di tahun 2021 yang akan datang.

Hasil kajiannya, untuk pro-gram JUT yang maksimal. Dibutuhkan anggaran seki-tar Rp. 21 miliar. Dengan

jatah 2 titik pembangunan

JUT di tiap desa seluruh Karawang.“Kita bisa saja manfaatkan anggaran APBN yang ada di provinsi. Pak Mentan

su-dah menjelaskan, itu bisa,” katanya.

Entoh menjelaskan, tanpa JUT, transport para petani untuk memindahkan padi ke tempat jual jadi sangat mahal. Kata Entoh, har-ga angkut satu kar ung padi menggunakan jasa tukang ojek padi, seki-tar Rp. 5.000 per karung. Jika penghasilan setiap hektare sawah sampai 7 ton. Maka diprediksi, un-tuk transpor angkut padi saja bisa sampai Rp. 4 - 5 jutaan.

“Saya sedang kaji dulu, daerah mana yang bisa untuk dijadikan perconto-han. Kalau ingin saya sih, di daerah pinggir dulu. Seperti Cilamaya,” jelas-nya.

Entoh berharap, program yang sedang ia kaji ini bisa jadi skala prioritas di tahun anggaran 2021. Pasalnya,

apa yang ia garap merupak-an aspirasi para petmerupak-ani dari seluruh penjuru Karawang.

“Kalau satu kecamatan rata-rata 12 desa, saya opti-mis 1 desa bisa punya 2 titik JUT yang maksimal. Mudah-mudahan bisa tercapai 2021,” harapnya.

Ditempat yang sama, salah satu petani asal Cila-maya, Soleh mengatakan, ongkos tani di Karawang masih sangat tunggi. Hal itu di picu dari sulitnya akses menuju tempat pen-jualan padi atau tengkulak. Terlebih, kata dia, dam-pak dari Covid-19 mem-buat harga padi saat ini a n j l o k. Ha l i tu s a ngat merugikan para petani. “Kalau program itu benar-benar ada mah kita sangat senang pak. Karena, jalan yang rusak. Ongkos perta-nian jadi mahal,” keluhnya.

(wyd/rie)

Distan Karawang Fokus Bangun JUT

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

DISKUSI : Kabid Prasarana Pertanian, Entoh Hendra Permana, saat berdiskusi dengan petani tentang minimnya pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di wilayah pelosok Karawang.

District 1 Meikarta hadirkan ‘’drive

thru dine ini’ di lahan parkir

CIKARANG PUSAT - Sesudah masa pembatasan

sosial berskala besar tahap lima selesai, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merancang pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru atau AKB. Menyambut era AKB atau di Jakarta dipakai istilah PSBB transisi tersebut, mulai tanggal 5 Juni ini, pihak District 1 Meikarta, Lippo Cikarang, mengubah lahan parkirnya menjadi ‘drive thru dine in’.

“Intinya, ini untuk mendukung tekad pemerintah menggairahkan kembali proses pemulihan ekonomi, khususnya di sektor perdagangan secara bertahap dengan tetap melakukan protokol kesehatan cegah Covid-19 secara ketat,” kata ‘Head Marcomm’ Meikarta, Andika Surya Pratama, Kamis (4/6/20).

Sebuah layar besar dipasang di lahan parkir berkapasitas 30 mobil. Sehingga, pengunjung yang datang membeli makanan dan bahan lain di semua ‘tenant’ di District 1 Meikarta nantinya akan terhibur saat menunggu pesanan atau ingin konsumsi makanannya di dalam mobil.

Mereka dapat menyaksikan siaran yang ditampilkan pengelola mulai dari informasi seputar Covid-19, soal AKB menuju ‘new normal’, tayangan hiburan bahkan pertandingan olahraga, termasuk sepak bola. Tidak dipungut bayaran Jadi, “fasilitas tersebut dikhususkan untuk pengunjung yang membeli makanan di gerai-gerai ada di kawasan District 1 Meikarta secara ‘drive thru’, tanpa dipungut bayaran alias non komersial,” tuturnya.

“Jadi sebenarnya parkiran yang kami kasih fasilitas layar, pengunjung bisa nonton bola, bisa nonton terkait infomasi Covid. Jadi menyebarluaskan informasilah,” sambung dia.

Disebutnya, langkah itu sebagai salah satu upaya untuk menarik pengunjung membeli makanan di gerai-gerai di kawasan District 1 Meikarta yang saat ini tengah mengalami masa-masa sulit akibat dampak Covid-19.

T e r a p k a n ‘ p h y s i c a l d i s t a n c i n g ’ Format ‘drive thru dine in’ itu dibuat mengikuti aturan ‘physical distancing’. Begitu pengunjung masuk di kawasan Meikarta District 1, mobil akan melewati proses pengecekan, hingga orang-orangnya dicek suhu badan.

Petugas juga akan memeriksa apakah penumpang mobil sesuai protokol Covid-19. Yaitu hanya berpenumpang maksimal 50 persen dari kapasitas tempat duduk mobil.

Selain itu, pengunjung juga harus menggunakan masker meski berada di dalam mobil. Pengelola juga menyiapkan ‘hand sanitizer’.

Di lahan parkir yang dijadikan ‘drive thru dine in’ hanya diizinkan ada 30 mobil. Satu mobil dengan mobil lainnya berjarak satu hingga dua meter.

“Diberi jarak untuk 30 mobil aja tuh karena kan sesuai yang belanja aja. Ini sebenarnya lahan parkirnya untuk 100 mobil, selebihnya parkir di tempat lain yang enggak ada layar,” kata Andika.

Sekali lagi dia mengatakan, tak ada tambahan tarif untuk pengunjung yang parkir di tempat itu. Waktu pengunjung di tempat itu pun terbatas, hanya diperbolehkan 1,5 jam. “Dibatasi juga waktunya maksimal 1,5 jam kami pikir kan makanan sudah di-deliver lah, jadi sudah bisa ninggalin tempat,”

Tegas Andika.(har/rls)

PURWAKARTA – Polres

Purwakarta kian gencar menggelar program Bakti Religi dengan mendatangi dan turut serta member-sihkan berbagai masjid di beberapa wilayah di Pur-wakarta. 

Melalui Bakti Religi terse-but, Polres Purwakarta ingin memastikan jika masjid yang telah kembali dibuka ini tetap menjalankan pro-tokol kesehatan COVID-19. Kapolres Pur wakarta, AKBP Indra Setiawan me-nyebutkan, saat ini masjid-masjid mulai dibuka kem-bali. Namun, tetap seluruh jemaah wajib menjalankan protokol kesehatan dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat.

“Alhamdulillah, para pen-gurus masjid atau DKM mendukung penuh imbau-an yimbau-ang kami sampaikimbau-an. Mereka juga telah siap den-gan protokol kesehatan. Mulai dari menyediakan wastafel, hand sanitizer, hingga mengatur jarak duduk antara jemaah satu

dengan yang lain,” ujar In-dra saat dihubungi, kemarin (6/6).

Yang menarik, jajaran

Polres Purwakarta juga tak sekadar melakukan sosia-lisasi, tapi juga ikut mem-bantu membersihkan

mas-jid bersama-sama warga menjelang Salat Jumat. Bahkan, Polres Purwakarta juga menyerahkan ratusan

Alquran yang disebar ke berbagai masjid dan majelis taklim.

Program Wakaf Alquran dimulai dengan penyera-han ratusan Alquran Masjid Agung Baing Yusuf Purwa-karta. “Wakaf Alquran ini sebagai wujud kepedulian polisi terhadap masyara-kat dan juga untuk menin-gkatkan ketakwaan serta keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya.

Indra berharap, wakaf Alquran dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, juga bisa menjadi amal jari-yah bagi segenap Keluarga Besar Polres Purwakarta.

“Wakaf Al Quran ini akan terus dilakukan ke mesjid-mesjid yang ada di Purwa-karta,” ujarnya.

Indra mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap me-matuhi protokol kesehatan. “Masyarakat harus tetap memperhatikan dan me-matuhi protokol kesehatan guna pencegahan penye-baran COVID-19,” pungkas-nya. (san/rie)

MENYERAHKAN : Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan serta jajaran pejabat umum menyerahkan penyerahan ratusan alquran ke Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta.

Masjid Mulai Dibuka, Polisi Ingatkan Protokol Kesehatan

C I K A R A N G T I M U R

– Masyarakat Kampung Citarik Rt 003/004, Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur dikagetkan dengan seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan akibat luka parah usai tersambar kereta.

Peristiwa tersebut tersebut terjadi di Jalur Kereta Api KM 49, Kampung Citarik Rt 003/004, Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cikarang Timur, Kompol Sugimin membenarkan adanya kejadian tersebut.

Sugimin mengatakan, k o r b a n t e w a s a k i b a t t e r s a m b a r K e r e t a A p i berpenumpang jenis 10477 KLB yang datang dari arah timur menuju arah barat. “Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 15.51 wib,” ujar Sugimin, kemarin (6/6).

Lanjut Sugimin, korban tidak mengetahui bahwa k e r e t a a p i m e l i n t a s . Sehingga korban tertabrak d a n m e n g a k i b a t k a n meninggal dunia. “Menurut keterangan saksi, Korban melintas di rel kereta dari selatan menuju utara di km 49 dan tidak mengetahui

bahwa kereta api melintas. Sehingga korban tertabrak. Korban langsung meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkap Sugimin.

Masih dikatakan Sugimin, mendapat laporan tersebut, anggota Lantas Polsek Cikarang Timur dan Unit Laka Polres Metro Bekasi l a n g s u n g m e m b a w a jenazah korban ke RSUD Kabupaten Bekasi.

“ S e l a n j u t n y a k o r b a n dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten bekasi untuk k e p e r l u a n o t o p s i , ”

tutupnya. (bbs/rie)

PERISTIWA : Salah seorang petugas anggota Lantas Polsek Cikarang Timur dan Unit Laka Polres Metro Bekasi langsung membawa jenazah korban ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Pria Tanpa Identitas Tewas

Tersambar KA

KOTA BEKASI – Dalam

rangka persiapan pemban-gunan Koramil Jatisampur-na, Pemerintah Kota Bekasi melakukan rapat terbatas dengan beberapa unsur.

Turut hadir pada acara tersebut Danramil Pon-dok Gede, Danramil Bekasi Timur, Kepala Disperkimtan Kota Bekasi, Camat Bekasi Timur, Camat Jatisampurna, Perwakilan Kodim 0507 dan pimpinan rapat dari unsur Korem.

Camat Jatisampurna, Wa-hyudin mengaku bersyu-kur apabila pembangunan Koramil tersebut berdiri di atas tanah milik Pemerintah Kota Bekasi. Sebelumnya fasos - fasum yang di miliki Pemkot Bekasi seperti Pol-sek Jatisampurna berbeda.

“Karena sebelumnya fa-sos - fasum yang di miliki

Pemkot Bekasi seperti Pol-sek Jatisampurna berbeda. Dengan bangunan Koramil sekarang yg berdiri di tanah milik Kabupaten Bekasi,” kata Wahyudin, kemarin.

Lanjut Wahyudin, selain itu, tujuan didirikannya Koramil Jatisampurna un-tuk mengetahui kondisi nyata di lapangan terkait as-pek geografi dan demografi. Kondisi sosial masyarakat di wilayah sebelum terbentuk Satuan Komando Wilayah (Satkowil).

“Tujuan didirikannya Koramil Jatisampurna un-tuk mengetahui kondisi nyata di lapangan terkait as-pek geografi dan demografi. Serta kondisi sosial ma-syarakat di wilayah sebelum terbentuk Satuan Komando Wilayah (Satkowil),” ungkap

Wahyudin.(bbs/rie)

Koramil Jatisampurna

Segera di Bangun

RAPAT : Persiapan pembangunan Koramil yang dihadiri tersebut Dan-ramil Pondok Gede, DanDan-ramil Bekasi Timur, Kepala Disperkimtan Kota Bekasi, Camat Bekasi Timur, Camat Jatisampurna, Perwakilan Kodim 0507 dan pimpinan rapat dari unsur Korem.

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan kompresor yang bergerak berputar dengan aliran udara atau gas yang continuous, dimana kecepatan udara akan mengakibatkan tekanan yang tinggi.. jenis

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan rahmat serta Rosulullah Muhammad SAW yang senantiasa memberikan syafaat kepada umatnya

Sehingga dapat disimpulkan bahwa total keseluruhan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari tahun 2020 sampai dengan 2021 di Kota Tangerang sebanyak 1.552.162 Jiwa,

Kelima kegiatan penelitian tersebut adalah : (1) Remediasi lahan rawa pasang surut sulfat masam melalui pemanfaatan mikroba tahan masam dan bahan pembenah tanah, (2)

Setelah tampil data hasil pencarian, Supervisor dapat mengunduh data PBI Non DTKS pada tombol Unduh, dapat melakukan Proses yang berarti pengusulan ke DTKS, dan melakukan Hapus

365 KAPUAS BARAT TELUK

1 KAPUAS TIMUR ANJIR MAMBULAU TIMUR JL KALI ANJIR SERAPAT KM 7 RT 014 ADAK.. TRANS

3844 Selat SELAT UTARA Handel Berkar Makmur RT.08 Kel.. Trans Kalimantan