• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN PINUS GOGONITI DESA KEMIRIGEDE KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN PINUS GOGONITI DESA KEMIRIGEDE KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA

HUTAN PINUS GOGONITI

DESA KEMIRIGEDE KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR

SKRIPSI

OLEH

ANGGA FEBRI PRASTYA 201310320311011

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG 2020

(2)

ii STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA

HUTAN PINUS GOGONITI

DI DESA KEMIRIGEDE KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan program Sarjana Strata Satu (S-1) Kehutanan

OLEH

ANGGA FEBRI PRASTYA 201310320311011

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)

v PRAKATA

Alhamdulillahirrabil ‘alamin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana Strata satu (S-1) di Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Skripsi ini terdiri dari BAB I Pendahuluan yaitu yang melatarbelakangi penelitian strategi pengembangan ekowisata hutan pinus Gogoniti Desa Kemirigede Kabupaten Blitar Jawa Timur. BAB II Tinjauan Pustaka membahas tentang Pengertian Wisata Alam dan Ekowisata serta Pengembangan dan Pengelolaan Ekowisata Berkelanjutan meliputi konservasi, edukasi, partisipasi, ekonomi serta rekreasi. BAB III yang berisi waktu dan tempat penelitian, alat dan obyek penelitian, batasan penelitian, jenis data yaitu data primer dan sekunder, metode pengumpulan data dan analisis data. BAB IV Hasil dan Pembahasan yang membahas kondisi umum Hutan Pinus Gogoniti yang terletak di Desa Kemirigede yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar yang meliputi, aksesibilitas, sarana dan prasarana, karakteristik persepsi dan motivasi pengunjung, karakteristik persepsi dan harapan masyarakat serta persepsi harapan rencana pengembangan pengelola. BAB V Penutup yang berisi kesimpulan mengarahkan pengembangan wisata menuju pengembangan wisata berbasis masyarakat, mengembangkan potensi wisata hutan pinus dengan menambah dan meningkatkan fasilitas, meningkatkan upaya promosi dengan kerjasama pihak Desa yang sedang mengembangkan paket Desa wisata lereng Gunung Kawi.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi penyusunan maupun bahasan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam penulisan yang lebih baik.

Malang,18 Maret 2020 Penulis

(6)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iv

RIWAYAT HIDUP ... v

PRAKATA ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR TABEL ... xi ABSTRAK ... xiii BAB IPENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Penelitian ... 2 1.4 Manfaat Penelitian ... 2

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Pengertian Wisata Alam dan Ekowisata ... 4

2.2 Pengembangan dan Pengelolaan Ekowisata Berkelanjutan ... 9

BAB III METODE PENELITIAN ... 15

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ... 15

3.2 Alat dan Objek Penelitian ... 15

3.3 Batasan Penelitian ... 16

3.4 Jenis Data ... 16

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 16

3. 6 Analisis Data ... 18

BAB IV PEMBAHASAN ... 20

4.1 Kondisi Umum Hutan Pinus Gogoniti ... 20

4.1.2 Aksesibilitas ... 20

4.1.3 Sarana dan Prasarana ... 21

4.2 Karakteristik , Persepsi dan Motivasi Pengunjung ... 23

4.2.1 Jumlah Pengunjung ... 23

(7)

vii

4.2.3 Motivasi Pengunjung ... 25

4.2.4.Presepsi Pengunjung ... 30

4.3 Karakteristik, Presepsi dan Harapan Masyarakat ... 32

4.3.1 Karakteristik Masyarakat... 32

4.3.2 Partisipasi Masyarakat ... 37

4.3.3 Harapan Masyarakat ... 41

4.4 Persepsi, Harapan, dan Rencana Pengembangan Pengelola ... 42

4.4.1 Persepsi Pengelola... 42

4.4.2 Harapan Pengelola ... 42

4.4.3 Rencana Pengembangan Pengelola ... 43

4.5 Strategi Pengembangan Hutan Pinus Gogoniti ... 44

BAB V PENUTUP ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA

(8)

viii DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

3.1 Peta Kabupaten Blitar... 15

4.1 Jumlah Pengunjung Hutan Pinus Gogoniti... 24

4.2 Asal Pengunjung ... 25

4.3 Penilaian Motivasi Pengunjung ... 26

4.4 Tujuan Kedatangan Pengunjung ... 27

4.5 Jenis Kunjungan Pengunjung ... 27

4.6 Sumber Informasi Pengunjung ... 28

4.7 Aktivitas Pengunjung ... 29

4.8 Biaya Perjalanan Pengunjung ... 30

4.9 Matriks Kuadran SWOT Hutan Pinus Gogoniti ... 47

Lampiran 1. Nomen Klatur Hutan Pinus Gogoniti ... 80

2. Spot Selfie Hutan Pinus Gogoniti ... 80

3. Gardu Pandang Hutan Pinus Gogoniti ... 80

4. Spot Selfie Hutan Pinus Gogoniti ... 80

5. Spot Selfie Hutan Pinus Gogoniti ... 81

6. Warung Dan Toko Aksesoris Wisata Gogoniti ... 81

7. Loket Masuk Kawasan Wisata Gogoniti ... 81

8. Pengambilan Data Kuesioner ... 81

9. Kunjungan Dosen Di Hutan Pinus Gogoniti ... 81

10. Pengambilan Data Kuesioner Keapda Pengelola ... 81

11. Musholla Hutan Pinus Gogoniti ... 82

(9)

ix DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

3.1. Jenis Data, Metode, dan Sumber Data yang dikumpulkan ... 17

4.1 Sarana dan Prasarana Hutan Pinus Gogoniti ... 21

4.2 Karakteristik Pengunjung ... 24

4.3 Faktor Pendorong Berkunjung ke Lokasi ... 27

4.4 Penilaian Pengunjung terhadap Sediaan Wisata Hutan Pinus Gogoniti ... 30

4.5 Persepsi pengunjung terhadap masyarakat setempat ... 32

4.6 Jenis Kelamin Responden (Masyarakat) ... 33

4.7 Umur Responden (Masyarakat) ... 33

4.8 Tingkat Pendidikan Responden (Masyarakat) ... 34

4.9 Pekerjaan Responden (Masyarakat) ... 35

4.10 Pendapatan Perbulan Responden (Masyarakat) ... 36

4.11 Partisipasi Responden (Masyarakat) terhadap Pengembangan Hutan Pinus Gogoniti ... 37

4.13 EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) Hutan Pinus Gogoniti ... 45

4.14 Strategi Umum Hutan Pinus Gogoniti ... 48

Lampiran 1. Kuesioner Untuk Responden (Wisatawan) ... 57

2. Kuesioner Untuk Responden (Masyarakat) ... 62

3. Kuisioner SWOT ... 66

4. Kuesioner SWOT ... 66

5. Tabulasi Karakteristik Masyarakat ... 70

6. Partisipasi Masyarakat... 72

2. Perhitungan Bobot Faktor Internal Kekuatan dan Kelamahan ... 75

3. Perhitungan Bobot Faktor Eksternal Peluang dan Ancaman ... 76

4. Perhitungan Rating Faktor Internal Kekuatan (Strenght) dan Kelamahan (Weakness) ... 77 5. Perhitungan Rating Faktor Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) 78

(10)

x 6. Perhitungan Skor Faktor Internal Kekuatan (Strenght) dan Kelamahan

(Weakness) ... 79 7. Perhitungan Skor Faktor Eksternal Peluang (Opportunities) Dan Ancaman

(11)

xi DAFTAR PUSTAKA

Agung IGN. 2005. Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Alfira, R. 2014. Identifikasi potensi dan strategi pengembangan ekowisata mangrove pada Kawasan Suaka Margasatwa Mampie di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali MAndar. Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Hasanuddin: Makassar.

Altinay L, Paraskevas A. 2008. Planning Research in Hopitality and Tourism. Elsevier Ltd: Hungary.

Departemen Kehutanan RI. 2007. Kumpulan Peraturan dan Pedoman Pariwisata Alam. Buku. Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konsevasi Alam: Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan WWF-Indonesia. 2009. Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. Diakses dalam http://awsassets.wwf.or.id/downloads/

wwf_indonesia_prinsip_dan_kriteria_ecotourism_jan_2009.pdf

Gunawan, Myra Ped. 1997. Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan. P2PAR-LP. Institut Teknologi Bandung: Bandung.

Kerlinger, F. N. dan Lee, H. B. 2000. Foundation of Behavioral Research (Fourth Edition). Harcourt College: New York.

Latupapua, Yosevita. 2007. Studi Potensi Kawasan dan Pengembangan ekowisata di Tual Kabupaten Maluku Tenggara.Ambon. Universitas Pattimura: Ambon.

Mason, P. 2003. Tourism Impacts, Planning, and Management. Elsevier Butterworth-Heineman: Oxford.

Muttaqin T, Purwanto RH, Rufiqo SN. 2011. Kajian Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata di Cagar Alam Pulau Sempu Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. GAMMA.

Nugroho, Iwan. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Page SJ, Ross DK. 2002. Ecotourism. Pearson Education Limited: Cina.

Pendit, N. S. 1981. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Buku. PT Pradnya Paramita: Jakarta.

(12)

xii Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1994. Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam. Departemen Kehutanan: Jakarta.

Pickering, C.M., Hill, W., 2007. Impacts of recreation and tourism on plant biodiversity and vegetation in protected areas in Australia. Journal of Environmental Management: Australia.

Rahman, A. 2003. Pengusahaan Ekowisata. Makalah Pelatihan Ekowisata. Fakultas Kehutanan UGM: Yogyakarta.

Rangkuti F. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia: Jakarta.

Sari, D. K. 2011. Pengembangan Pariwisata Obyek Wisata Pantai Sigandu Kabupaten Batang. Skripsi. Universitas Diponegoro: Semarang.

Setyosari P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Kencana: Jakarta.

Siswantoro, Hariadi. 2012. Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. Universitas Diponegoro: Semarang.

Subadra, 2008. Ekowisata Hutan Mangrove Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Universitas Sumatera Utara: Sumatera.

Sudiarta, M. 2006. Ekowisata hutan mangrove : wahana pelestarian alam dan pendidikan lingkungan. Jurnal Manajemen Pariwisata. Manajemen Pariwisata Politeknik Negeri Bali: Bali.

Sumaatmadja, N. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Alumni: Bandung.

Suprayitno. 2008. Teknik Pemanfaatan Jasa Lingkungan Dan Wisata Alam. Bahan Bacaan. Pusat Diklat Kehutanan: Bogor.

Suyanto B, Sutinah. 2005. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Kencana: Jakarta.

U.S. Department of Agriculture. 1974. National Forest Landscape Management. Volume 2. U.S. Department of Agriculture: Washington.

Wardiyanta. 2010. Metode Penelitian Pariwisata. ANDI: Yogyakarta.

Weaver, D. 2001. Ecotourism. Buku. John Wiley and Sons Australia, Ltd: Australia.

(13)

xiii Yekti, N. W. 2001. Potensi Ekoturisme untuk Pengembangan Ekoturisme yang Berwawasan Lingkungan di Kecamatan Tawangmangu. Skripsi. Fakultas Geografi UGM: Yogyakarta.

Yoeti, O. A. 2000. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Buku. Pradya Paramita: Jakarta

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Judul : PERANAN DIVINIL BENZENA TERHADAP KOMPATIBILITAS CAMPURAN LOW DENSITY POLYETHYLENE (LDPE) DAN ABU BAN BEKAS MENGGUNAKAN INISIATOR DIKUMIL PEROKSIDA.. Kategori :

Penelitian yang dilakukan pada pendapatan asli daerah mengalami peningkatan dalam waktu 5 tahun karena semakain meningkatnya penduduk yang ada di Kota Makassar

Tentukan titik pusat dari jari-jari dari persamaan bola di bawah ini, serta gambarlah grafik persamaan bola tersebut menggunakan.. perangkat lunak mathematica atau

merupakan pendekatan pembelajaran yang membangun kegiatan interasi antara matematika dan siswa sehingga mengundang siswa untuk menjawab permasalahan dengan cara

RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL)

Pendekodean khalayak pembaca rubrik Rame Kondhe pada posisi oposisi akan menghasilkan pandangan bahwa khalayak pembaca rubrik Rame Kondhe menolak makna pesan

Kecaatan Mantingan Kecamatan Ngawi √ √ APBN, APBD Prv dan APBD Kab Disperindag Prov, Dis Koperasi, Industri dan Perdagangan Kab Pengembangan kawasan pariwisata 

Hal-hal yang dapat menarik orang untuk berkunjung ke suatu tempat daerah tujuan wisata di antaranya benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta yang dalam