PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 07 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMPUNG UTARA,
Menimban : a. bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), keadaan yang menyebapkan adanya pergeseran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebapkan sisa lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan maka perlu dilakukan perubahan terhadap APBD Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2013;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan maksud tersebut pada huruf a, perubahan APBD Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2013, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan
UndangUndang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56, dan UndangUndang Darurat 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57), tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan sebagai UndangUndang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);
2. UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. UndangUndang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
8. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9 .UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
10.UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2007 (Lemabaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);;
12.Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5340);
13.Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5219);
14.Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
15.Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);
16.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
17.Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
18.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
19.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
20.Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
21.Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);
22.Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012);
23.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 24.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 450);
25.Peraturan Daerah Kabupaten lampung Utara Nomor 13 Tahun 2006 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan daerah (lembaran daearh Kabupaten lampung Utara Tahun 2006 Nomor 13, Tambahan Lembaran DaerahNomor 22); 26. Peraturan Daerah Kabupaten lampung Utara Nomor 1
Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2013 (lembaran daearh Kabupaten lampung Utara Tahun 2013 Nomor 1).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
Dan
BUPATI LAMPUNG UTARA MEMUTUSKAN :
[[
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013.
Pasal 1
Anggaran pendapatan dan Belanja daerah Tahun Anggaran 2013 semula berjumlah RP.1.088.343.566.354,44 bertambah sejumlah Rp. 85.733.267.225,92 sehingga menjadi Rp. 1.174.076.833.580,36 dengan rincian sebagai berikut:
1) Pendapatan Daerah a. Semula Rp. 1.063.151.697.714,00 b. Bertambah Rp. 75.562.789.684,92 Jumlah pendapatan Rp. 1.138.714.487.368,92 setelah Perubahan 2) Belanja Daerah a. Semula Rp. 1.088.343.566.354,44 b. Bertambah Rp. 85.733.267.225,92 Jumlah Belanja setelah perubahan Rp. 1.174.076.833.580,36 defisit setelah perubahan Rp. (35.362.346.211,44) 3) Pembiayaan
a. Penerimaan
1) Semula Rp. 29.891.868.640,44 2) Bertambah Rp. 10.170.477.571,00
Jumlah Penerimaan Pembiayaan
setelah perubahan Rp. 40.062.346.211.44 b. Pengeluaran
1) Semula Rp. 4.700.000.000,00
2) Bertambah Rp.
Jumlah pengeluaran Pembiayaan setelah
Perubahan Rp. 4. 700.000.000,00 Jumlah pembiayaan Neto setelah
Perubahan Rp. 35.362.346.211,44 Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan setelah perubahan Rp. –
Pasal 2
(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 terdiri dari:
a. Pendapatan Asli Daerah
1) Semula Rp. 17.612.935.483,00 2) Bertambah Rp. 20.678.455.175,92
Jumlah Pendapatan Asli Daerah setelah
Perubahan Rp. 38.291.390.658,92 b. Dana Perimbangan
1) Semula Rp. 899.608.527.672,00 2) Bertambah Rp. 15.233.920.568,00
Jumlah dana Perimbangan setelah
Perubahan Rp. 914.842.448.240,00 c. Lainlain Pendapatan Daerah yang sah
1) Semula Rp. 145.930.234.559,00 2) Bertambah Rp 39.650.413.911,00
Jumlah lainlain Pendapatan daerah yang sah setelah Perubahan Rp. 185.580.648.470,00 (2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a terdiri dari jenis Pendapatan: a. Hasil Pajak Daerah
1) semula Rp. 8.639.620.000,00 2) bertambah Rp. 360.939.241,00
jumlah Pajak Daerah setelah perubahan Rp. 9.000.559.241,00 b. Hasil Retribusi Daerah
1)Semula Rp. 3.147.800.000,00 2)Bertambah Rp. 18.227.062.060,00
Jumlah Retribusi Daerah setelah
Perubahan Rp. 21.374.862.060,00 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
1)Semula Rp. 3.061.124.483,00 2)Bertambah Rp. 1.119.702.002,92
Jumlah hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan setelah Perubahan Rp. 4.180.826.485,92
d. Lainlain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
1)Semula Rp. 2.764.391.000,00 2)Bertambah Rp. 970.751.872,00 Jumlah lainlain Pendapatan Asli Daerah yang sah Setelah perubahan Rp. 3.735.142.872,00
(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis Pendapatan:
a. Dana Bagi Hasil Pajak /Bagi Hasil Bukan Pajak
1) Semula Rp. 46.235.043.672,00 2) Bertambah Rp. 15.233.920.568,00
Jumlah Dana Bagi Hasil setelah
Perubahan Rp. 61.468.964.240,00 b. Dana Alokasi Umum
1) Sejumlah Rp. 761.218.384.000,00
2) Bertambah Rp. –
Jumlah Dana Alokasi Umum setelah
Perubahan Rp. 761.218.384.000,00 c. Dana Alokasi Khusus
1) Semula Rp. 92.155.100.000,00
2) Bertambah Rp. –
Jumlah Dana Alokasi Khusus setelah
Perubahan Rp.92.155.100.000,00 (4) Lainlain Pendapatan Daerah yang sah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan: a. Pendapatan Hibah
1) Semula Rp.
2) Bertambah/berkurang Rp.
Jumlah Pendapatan Hibah setelah Perubahan Rp. b. Dana Darurat
1) Semula Rp.
2) Bertambah/berkurang Rp.
c. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Lainnya
1) Semula Rp. 40.717.211.665,00 2) Bertambah/berkurang Rp.
Jumlah setelah perubahan Rp. 40.717.211.665,00 d. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
1) Semula Rp. 97.713.022.894,00 2) Bertambah Rp. 39.650.413.911,00 Jumlah setelah Perubahan Rp. 137.363.436.805,00 e. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah
Daerah lainnya
1) Semula Rp. 7.500.000.000,00 2) Bertambah/berkurang Rp.
Jumlah setelah Perubahan Rp. 7.500.000.000,00 Pasal 3
(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) terdiri dari;
a. Belanja tidak langsung
1) Semula Rp. 680.004.606.991,44
2) Bertambah Rp. 39.811.831.192,92 Jumlah Belanja Tidak Langsung setelah
Perubahan Rp. 719.816.438.184,36 b. Belanja Langsung sejumlah
1) Semula Rp. 408.338.959.363,00
2) Bertambah Rp. 45.921.436.033,00 Jumlah Belanja Langsung setelah
Perubahan Rp.454.260.395.396,00
(2) Belanja tidak langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari belanja:
a. Belanja Pegawai
1) Semula Rp. 637.890.106.991,44
2) Bertambah Rp. 39.676.831.192,92 Jumlah belanja Pegawai setelah
b. Belanja Bunga
1) Semula Rp. _
2) Bertambah/berkurang Rp. _
Jumlah Belanja Bunga setelah Perubahan Rp. _ c. Belanja Subsidi
1) Semula Rp. _
2) Bertambah/berkurang Rp. _
Jumlah Belanja Subsidi setelah Perubahan Rp. _ d. Belanja Hibah
1) Semula Rp. 27.312.000.000,00
2) Bertambah Rp. 100.000.000,00 Jumlah Belanja Hibah setelah
Perubahan Rp.27.412.000.000,00
e. Belanja Bantuan Sosial
1) Semula Rp. 6.405.000.000,00
2) Bertambah/berkurang Rp. _
Jumlah setelah perubahan Rp.6.405.000.000,00 f. Belanja bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa
1) Semula Rp. 240.000.000,00
2) Bertambah/berkurang Rp. _ Jumlah belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah desa Setelah Perubahan Rp. 240.000.000,00 g. Belanja Tidak Terduga
1) Semula Rp. 1.200.000.000,00
2) Bertambah/berkurang Rp. _ Jumlah belanja tidak terduga setelah
Perubahan Rp. 1. 200.000.000,00 (3) Belanja langsung sebagaimana dimkasud ayat 1 huruf b terdiri
dari jenis belanja: a. Belanja Pegawai
1) Semula Rp. 43.297.005.500,00
2) Bertambah Rp. 11.754.721.660,00 Jumlah belanja Pegawai setelah
Perubahan Rp. 55.051.727.160,00 b. Belanja barang dan Jasa
1) Semula Rp. 131.233.112.449,00
2) Bertambah Rp. 19.141.700.140,00 Jumlah Belanja Barang dan jasa setelah
Perubahan Rp. 150.374.812.589,00 c. Belanja Modal
1) Semula Rp. 233.808.841.414,00
2) Bertambah Rp. 15.025.014.233,00 Jumlah belanja Modal setelah
Perubahan Rp. 248.833.855.647,00 Pasal 4
(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimkasud dalam Pasal 1 ayat 3 terdiri dari:
a. Penerima
1) Semula Rp. 29.891.868.640,44 2) Bertambah Rp. 10.170.477.571,00
Jumlah Penerimaan setelah
Perubahan Rp. 40.062.346.211,44 b. Pengeluaran
1) Semula Rp. 4.700.000.000,00
2) Bertambah Rp.
Jumlah Pengeluaran setelah
Perubahan Rp. 4.700.000.000,00 (2) Penerima sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a terdiri
dari jenis pembiayaan:
a. SILPA Tahun anggaran sebelumnya
1) Semula Rp. 29.891.868.640,44
2) Bertambah Rp. 10.170.477.571,00 Jumlah SILPA Tahun anggaran sebelumnya setelah
Perubahan Rp. 40.062.346.211,44 b.Pencairan Dana Cadangan
1) Semula Rp.
Jumlah Pencairan Dana Cadangan setelah
Perubahan Rp.
c. Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan
1) Semula Rp. –
2) Bertambah Rp.
Jumlah Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
setelah Perubahan Rp.
d. Penerimaan pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah
1) Semula Rp.
2) Bertambah/berkurang Rp.
Jumlah Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah setelah perubahan Rp.
e. Penerima Kembali Pemberian Pinjaman
1) Semula Rp. –
2) Bertambah/berkurang Rp. _ f. Penerimaan piutang Daerah
1) Sejumlah Rp. _
2) Bertambah/berkurang Rp. _
(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf b terdiri dari jenis pembiayaan;
a. Pembentukan Dana Cadangan
1) Semulah Rp. –
2) Bertambah/berkurang Rp. _
Jumlah Pembentukan Dana Cadangan setelah
Perubahan Rp. _
b. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
1) semulah Rp. 3.500.000.000,00 2) Bertambah/berkurang Rp. –
Jumlah Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Setelah Perubahan Rp.3.500.000.000,00 c. Pembayaran Pokok Utang
1) semulah Rp. 1.200.000.000,00 2) bertambah/berkurang Rp. _
jumlah Pembayaran Pokok Utang setelah
perubahan Rp. 1.200.000.000,00 d. Pemberian Pinjaman Daerah
1) Semulah Rp. –
2) bertambah/berkurang Rp. _
jumlah Penerimaan Pinjaman Daerah setelah
Pasal 5
Uraian lebih lanjut tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2013 sebagaimana dimkasud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Lampiran I Lampiran II Lampiran III Lampiran IV Lampiran V Lampiran VI Lampiran VII Lampiran VIII : : : : : : : :
Ringkasan Perubahan APBD;
Ringkasan Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi;
Rincian Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintah Daerah, Organisasi, Pendapatan Belanja dan Pembiayaan;
Rekapitulasi Perubahan Belanja Menurut Urusan Pemerintahan Daerah Organisasi, Program dan Kegiatan
Rekapitulasi Perubahan Belanja Daerah untuk Keselarasan dan Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi Dalam Kerangka Pemerintahan Daerah dan Fungsi Dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara;
Daftar Perubahan jumlah Pegawai Per Golongan dan Per Jabatan;
Daftar kegiatankegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini; Daftar PenyertaanDearah Modal ( Daftar Pinjaman Daerah.
Pasal 6
Bupati menetapakan Peraturan tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksanaan.
Pasal 7
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Utara.
Ditetapkan di Kotabumi pada tanggal 25 – 09 2013
BUPATI LAMPUNG UTARA,
dto
ZAINAL ABIDIN Diundangkan di Kotabumi
pada tanggal 25 – 09 – 2013 SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LAMPUN G UTARA,
dto
RIFKI WIRAWAN