1
1
PERENCANAAN DALAM
MANAJEMAN POLA KERJA
TERPADU (PKT)
Oleh :
Nama : Dr. H.M. Naim. M.Ag
NIP : 196408191990031018
TTL : Lamongan, 19 Agustus 1964
Pangkat/Gol : Pembina (IV/a)
Jabatan Dinas : Kepala Seksi Sistem Informasi Haji
Instansi : Bidang PHU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Alamat Kantor/Telp.Fax : Jl. Raya Bandara Juanda No. 26 Sidoarjo / 031-8686017
Alamat Rumah : Wisma Permai G/41 Kel. Pepelegi Kec. Waru Sidoarjo
Telepon Rumah : 0818-3097-44
Pendidikan Terakhir : S.3
Email : mohnaimsby@yahoo.com
Pengalaman Diklat : a. Diklat ADUM Tahun 1996
b. Diklat Peningkatan Mutu Tenaga Teknis Tahun 2005
Riwayat Jabatan : 1. Perencana Muda pada Subag Perencanaan
2. Kasubag Umum Kanwil Kemenag Jatim
3. Kasi Bimbingan Jamaah dan Petugas Bidang Hazawa
1.Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta latih diharapkan mampu memebuat perencanaan yang baik sekaligus mampu membuat Menajeman Rencana Kerja Terpadu, sesuai dengan ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan
2.Tujuan Pembelajaran Khusus
Peserta latih diharapkan setelah mengikuti pelatihan dapat menjelaskan dan membuat :
a, Matrik Rincian Kerja (MRK) b. Paket Kerja
c. Penjadwalan Rencana Kerja masing-masing d. Pembuatan RKO (Rencana Kerja Perorangan)
Henry Mintzberg:
”The Rise and Fall of Strategic Planning”.
Perencanaan
ialah kegiatan yang:
Mengupayakan dan menyepakati hari depan yang diinginkan
dalam keterkaitan dengan kelaikan, kemungkinan, dan
keboleh-jadian untuk mencapainya.
Perencanaan
Perencanaan
…………is the future thinking ………..is controlling the future …………is decision making
………..is integrated decision making …………is a formalized procedure to
produce an articulate results, in the form of an integrated system of decisions
Perencanaan
Perencanaan
Future Situation Current SituationVisi
perlu dilakukanEvaluasi Diri
Aktivitas untuk mengubah situasiJangka Waktu
Jangka Waktu
Perencanaan
Perencanaan
Rencana Strategis
5 Tahunan atau
lebih
Rencana Taktis Operasional
Tahunan
Rencana Pengembangan
SUMBERDAY
SUMBERDAY
A
A
PROSES
PROSES
Kelaikan
Kebolehjadian
Kemungkinan
Manajemen
Sumberdaya
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN
Visi
Faktor
Internal
Faktor
Eksternal
Pemberdayaan/
interaksi
Misi
Misi
TUJUA
TUJUA
N
N
Implementasi
Strategi
Mobilisasi
(alokasi, distribusi, penyediaan, pendidikan, pelatihan, pengarahan)Objective
Objective
/Tujuan yang baik
/Tujuan yang baik
:
:
S
S
pecific :
- jelas bagi semua fihak
- tidak ada kerancuan
P
P
erformance :
- indikator kinerja jelas
- nyata, terukur, teramati
I
I
ntrinsically Rewarding :
- nilai tambah yang
jelas bagi semua fihak (yang terlibat)
R
R
ealistic :
- sesuai dengan kemampuan
(kelayakan, kemungkinan, kebolehjadian)
O
O
pen & Objective :
- Transparan
- Tidak ditujukan untuk
keuntungan/kerugian kelompok tertentu
Bagaimana mencapai tujuan ? Evaluasi Diri Cari
Strategi LaksanakanRencana
Tujuan tercapai Susun Rencana Tentukan Tujuan Deskripsikan Tujuan Tentukan Indikator Keberhasilan Sosialisasikan pada semua pihak yg terkait
Bagaimana mencapai tujuan ? Evaluasi Diri Cari
Strategi LaksanakanRencana
Tujuan tercapai Susun
Rencana
Pengumpulan
Data Pengolahan Data
Analisa
Bagaimana mencapai tujuan ? Evaluasi Diri Cari
Strategi LaksanakanRencana
Tujuan tercapai Susun Rencana Analisa Gap Sekarang -Tujuan Susun Alternatif Cara pencapaian Tetapkan Alternatif Pencapaian
Bagaimana mencapai tujuan ? Evaluasi Diri Cari
Strategi LaksanakanRencana
Tujuan tercapai Susun Rencana Cari Dana dari pihak yg berkepentingan Jabarkan Alternatif Pencapaian, menjadi Kegiatan2 Susun Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bagaimana mencapai tujuan ? Evaluasi Diri Cari
Strategi LaksanakanRencana
Tujuan tercapai Susun Rencana Tahun 1 Evaluasi Diri
& Susun Laporan
Perbaiki Rencana Analisa
Pencapaian
Atribut dari
Atribut dari
Analisis yg baik
Analisis yg baik
(1 dari 2)
Involvement of all relevant elements
Keterlibatan semua pihak yang terkait (internal dan eksternal) dalam penyusunan Evaluasi Diri.
Comprehensiveness
Semua aspek di analisa secara menyeluruh dan terpadu, berdasarkan data yang relevan, akurat dan reliable untuk
mendapatkan masalah (termasuk akar permasalah) yg dihadapi, alternatif penyelesaiannya dan kesimpulan
yang dapat ditarik dari Evaluasi Diri.
Data accuracy
Data yang digunakan untuk melakukan Evaluasi Diri harus akurat, konsisten, adequate dan sesuai dengan faktor yang di analisa. Untuk dapat menilai data accuracy, maka
perlu pula diuraikan bagaimana (metodologi) data tsb dikumpulkan, diolah dan dianalisa.
Atribut dari
Atribut dari
Analisis yg baik
Analisis yg baik
(2 dari 2) Depth of analysisDinilai berdasarkan kemampuan analisa untuk mengidentifikasi masalah dan akar permasalahannya berdasarkan data yang berhasil
dikumpulkan dan diolah tersebut.
Innovation or creativity of approach
Dinilai berdasarkan pemahaman thd panduan (guidelines), cara penyajian laporan Evaluasi Diri dan metoda-metoda invotif agar laporan Evaluasi Diri menjadi lebih mudah dipahami secara lebih baik.
Development plan
Dinilai berdasarkan adanya keterkaitan (“benang merah”) antara kelemahan dan masalah yang dihadapi (hasil Evaluasi Diri) dengan
alternatif solusi yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah dan kelemahan tersebut.
Tahapan
Tahapan
Analisis Data
Analisis Data
Pengumpulan Data Verifikasi Data Pengelompokan DataJumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1995/1996 1540.54% 1848.65% 410.81% 37 2.58 1996/1997 1333.33% 2051.28% 615.38% 39 2.67 1997/1998 1428.57% 2755.10% 816.33% 49 2.70 1998/1999 1530.00% 2652.00% 918.00% 50 2.70 1999/2000 1725.37% 3958.21% 1116.42% 67 2.67 Total 7430.58% 13053.72% 3815.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 LulusanTotal IPK Rata-rata Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1995/1996 1540.54% 1848.65% 410.81% 37 2.58 1996/1997 1333.33% 2051.28% 615.38% 39 2.67 1997/1998 1428.57% 2755.10% 816.33% 49 2.70 1998/1999 1530.00% 2652.00% 918.00% 50 2.70 1999/2000 1725.37% 3958.21% 1116.42% 67 2.67 Total 7430.58% 13053.72% 3815.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata Total Lulusan IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1995/1996 1540.54% 1848.65% 410.81% 37 2.58 1996/1997 1333.33% 2051.28% 615.38% 39 2.67 1997/1998 1428.57% 2755.10% 816.33% 49 2.70 1998/1999 1530.00% 2652.00% 918.00% 50 2.70 1999/2000 1725.37% 3958.21% 1116.42% 67 2.67 Total 7430.58% 13053.72% 3815.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata Total Lulusan IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Isi Tabel2
Cek Konsistensi Data antar tabel
Analisa Masing2 Tabel
- Performance : lihat trend
- Profile : bandingkan dng standar
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58 1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67 1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70 1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70 1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67 Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK Rata-rata Total Lulusan IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Kesimpulan : ……… ……… Kesimpulan : ……… ………
Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58 1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67 1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70 1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70 1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67 Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun Lulus IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 LulusanTotal IPK Rata-rata
Kesimpulan : ……… ……… Kesimpulan : ……… ……… Internal data External data SWOT Analysis Strength Weaknesses ………… ………… ………… ………… Opportunities Threats …………. ………… …………. ………… Strength > Weaknesess Opportunities > Threats Strength < Weaknesess
Opportunities < Threats Konsolidasi ?
Ekspansi ?
SWOT Analysis
SWOT Analysis
St
ra
te
gi
Pe
ng
emb
an
ga
n
SWOT Analysis
SWOT Analysis
Strengths
(S)
Intern
al
Factors
Externa
l
Factors
Opportuniti
es (O)
SO Strategies ------WO Strategies---Threats
(T)
ST Strategies ------WT Strategies Use strengths toavoid threats Min. weaknesses to avoid threats Use strengths to take advantage of opportunities Offset weaknesses to take advantage of opportunities
Weaknesses
(W
)Ekspansi
Ekspansi
Konsolidasi
Konsolidasi
Permasalahan keluhan
jamaah haji terhadap
pelayanan petugas haji
yang belum memadai
HARUS DIRUBAH
menjadi pelayanan
yang memadai dan
memuaskan
KEADAAN YANG
DIINGINKAN ???
20
20
Penyebab pelayanan haji yang kurang optimal
disebabkan dari kurangnya koordinasi antar
petugas kloter, yaitu :
1.
Karena waktu
penyesuaian antar
petugas kloter masih
kurang/petugas kurang
profesional
2.
Sikap (attitude) dari
petugas kloter kurang
loyalitas, kurang dedikasi
dan kurang tanggung
jawab
3.
Belum adanya Rencana
Kerja Terpadu Kloter
(PKT)
Jamaah Haji
21
21
terwujudnya pelayanan
berstandart bagi 445
jamaah haji oleh 5 orang
petugas kloter sejak di
Embarkasi sampai
kembali ketanah air
selama 39 hari
Sasaran Yang
Di Harapkan :
Untuk tercapainya hal tersebut
perlu tersusunnya PKT Kloter
sebagai koordinasi antar petugas
kloter dan terwujudnya kerjasama
antar petugas kloter serta
terciptanya kwalitas pelayanan
petugas kloter yang memadai
23
23
Agar tujuan koordinasi lebih mantab dan
memadai, maka perlu dirumuskan suatu PKT
kloter di Embarkasi dengan kegiatan-kegiatan
pemantapan organisasi kloter dengan
penanggung jawab sebagai contoh : TPHI, TPIHI,
TKHI, TPHD, TKHD, KAROM, KARU : untuk
kegiatan pelayanan umum dan kesehatan serta
masalah-masalah lain (+ 9 Paket) tergambar
dalam lampiran matrik PKT SIADIBIDA pada
contoh 1, paket kerja kloter pada contoh 2, paket
CONTOH MATRIK RINCIAN KERJA PELAYANAN IBADAH/KESEHATAN HAJI TERWUJUDNYA KESEMPURNAAN HAJI BAGI 445 JAMAAH KLOTER MELALUI BIMBINGAN JEMAAH HAJI DAN PELAYANAN KESEHATAN SELAMA PERJALANAN KE TANAH SUCI DARI TGL ….s/d…. YANG MELAKSANAKAN OLEH PETUGAS KLOTER MELAKSA NAKAN kegiatan umum BIMBINGAN JAMAAH & KESEHATA N SELAMA PERJALANA N KE TANAH SUCI DARI TGL …S/D …. YANG DILAKSANA KAN ADALAH
PAKET KERJA : PENGATURAN JAMAAH DARI MEKKAH KE ARMINA
CONTOH PAKET 1
NO URAIAN PROSEDUR TETAP KOORDINASI
PETUGAS/
KOORDINASI KETERANGAN
1 H-5 Sektor Berkoordinasi dengan Petugas Kloter Sektor korodinasi dengan Petugas Kloter, Karom dan Sektor pihak Maktab
Ka Sektor TPHI/TPIHI Karom Maktab
Memantabkan 1 hari sebelum pelaksanaan Armina
2 Survei ke ARMINA Petugas Sektor bersama maktab, petugas kloter dan karom Survei ke Armina
Petugas
Sektor/Petugas Kloter +Karom
3 Kerja sama Sektor dengan Maktab
Mengecek bus yang disediakan (jumlah dan
fasilitas) oleh Maktab Sektor/TPHI/Karom ANTISIPASI MASALAH :
Pengaturan jadwal pemberangkatan jamaah Sektor/TPHI/Karom 1 Jumlah dan fasilitas bus tidak sesuai dengan yang ditentukan
2 Jamaah pada berebut untuk berangkat tahap I
3 Jamaah tertinggal bus 4 Bus terlambat datang
5 Jamaah terpisah dari rombongannya atau kloternya beda bus
6
Kesalahan mencari
rombongan/kelompoknya waktu di Arafah dan Mina
5 Berangkat ke ARMINA Petugas Kloter mensosialisasikan jadwal (hari,jam) saat akan berangkat ke ARMINAPetugas Kloter+Karom
6 Pergerakan dari Arafah ke Mina
Pemberangkatan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina dengan System Taraddudi (shulte bus)
Pengawas
transportasi/TPHI/Kar om
7 Pemberangkatan dari Mina ke Pemondokan
Pemberangkatan dari Mina ke Pemondokan sesuai dengan jadwal, baik nafar awal/nafar tsani
PENYELESAIAN MASALAH
A Ketua Kloter berkoordinasi dengan Maktab
B Petugas Kloter mengatur pembagian trip I, trip II, dst C Petugas menghubungi maktab
D Menghubungi pihak Maktab
E Jamaah yang sakit di tandu dibawa ke BPHI F Jemaah sesat diantar jalan kaki
G Bersama petugas diantar ke tempat tujuan (tim membawa Peta ARMINA) H Jamaah tersebut segera diantar ke Pemondokan/maktabnya
I Diantar menggunakan roda dua atau kalau perlu diantar dengan jalan kaki J Jemaah ditandu dan dibawa ke BPHI