75
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Obyek Penelitian
a. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us Tsani 1412 H. Pendirian Bnak Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Pendirian Bank Muamalat Indonesia juga menerima dukungan masyarakat, terbuktu dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan, selanjutnya mendapat komitmen tambahan dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar.
Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dan mengeluarkan produk-produk keuangan syariah seperti Asuransi Syariah, Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat dan Multifinance Syariah yang seluruhnya menjadi terobosan di Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu, Shar-e yang diluncurka pada tahun 2004 juga merupakan
tabungan instan pertama di Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada tahun 2011 tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah pertama di Indonesia dengan teknologi chip.
Pada 27 oktober 1994, Bank Muamalat Indonesia mendapatkan izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik yang tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2003, bank melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HEMTD) sebanyak 5 kali dan merupakan lembaga perbankan pertama di Indonesia yang mengeluarkan Sukuk Subordinasi Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakin menegaskan posisi Bank Muamalat Indoensia di peta industri perbankan Indoensia. Pada tahun 2009, Bnak mendapatkan izin untuk membuka kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi bank pertama di Indonesia serta satu-satunya yang mewujudkan ekspansi bisnis di Malaysia. Hingga saat ini bank telah memiliki 363 kantor layanan termasuk 1 kantor cabang di Malaysia.
Menginjak usianya yang ke-20 pada tahun 2012, Bank Muamalat Indonesia melakukan rebranding pada logo Bank untuk semakin meningkatkan awareness terhadap image sebagai Bank syariah Islami, Modern dan Profesional. Hingga saat ini bank beroperasi bersama beberapa entitas anaknya dalam memberikan layanan terbaik yaitu, Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) yang memberikan layanan
pembiayaan syariah, (DPLK Muamalat) yang memberikan layanan dana pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dan Baitulmaal Muamalat yang memberikan layanan untuk menyalurkan dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS).49
b. PT. Bank Syariah BRI Tbk
Perjalanan PT Bank BRISyariah bermula dari akuisi PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007. Bank secara resmi beroperasi setelah mendapatkan izin usaha dari Bank Indonesia melalui surat No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008 pada 16 Oktober 2008. Dengan demikian, pada 17 November 2008, PT Bank BRISyariah resmi beroperasi dan tidak pernah berganti nama sejak itu. Berawal sebagai bank yang beroperasi secara konvensional, BRISyariah melihat potensi besar pada segmen perbankan syariah. Dengan niat untuk menghadirkan bisnis keuangan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip luhur perbankan syariah, BRISyariah mengubah seluruh kegiatan usahanya menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islami.
Dengan komitmen dan konsistensi dalam menghadirkan produk-produk serta layanan terbaik yang menentramkan, BRISyariah terus bertumbuh secara positif. Fokus membidik segmen menengah bawah
49
membuka lebar potensi yang membawa BRISyariah menjadi pilihan masyarakat. Basis nasabah yang terbentuk secara luas diseluruh penjuru Indonesia menunjukkan bahwa BRISyariah memiliki kapabilitas tinggi sebagai bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kenutuhan nasabah. Sejak pemisahan dari Unit Usaha Syariah, BRISyariah menggunakan sistem Spinn off yang berlaku efektif pada 1 Januari 2009. Saat ini, PT Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset Pt Bank BRISyariah tumbuh pesat dengan baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dan pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT Bank BRISyariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layan perbankan.50
2. Deskripsi Hasil Penelitian Kedua Sampel
a. Deskripsi Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai laporan keuangan dari 2 (dua) perusahaan yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Bank BRI Syariah selama periode 2009-2016. Dengan demikian, terdapat 2 (dua) perusahaan perbankan yang dianalisis mengenai kinerja keuangannya dan diperbandingkan.
50
b. Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan yang dilakukan terhadap dua bank umum syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Bank BRI Syariah yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan dari masing-masing bank. Kinerja keuangan tersebut ditunjukkan dengan rasio likuiditas, rasio rentabilitas dan rasio permodalan. Rasio keuangan masing-masing bank tersebut selama periode 2009-2016.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas digunkna untuk menguji apakah alam model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi noral atau tidak. Asumsi normalitas dapat diuji dengan analisis grafik atau analisis statistik. Dalam penelitian ini, diuji menggunakan analisis kolmogorov-smirnov dengan tingkat signifikan 5%, data dikatakan berdistribusi normal jika angka probabilitasnya lebih dari 0,05 dan sebaliknya. Berikut tabel perhitungannya :
Tabel 4.1
Uji Normalitas FDR
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
FDR_BMI FDR_BRIS
N 8 8
Normal Parametersa,b Mean 90,7788 96,5750
Std. Deviation 5,55405 12,55353
Most Extreme Differences
Absolute ,189 ,177
Positive ,189 ,177
Negative -,116 -,114
Kolmogorov-Smirnov Z ,535 ,502
Asymp. Sig. (2-tailed) ,937 ,963
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil dari uji statistik kolmogorov-smirnov, menunjukkan bahwa data di atas berdistribusi normal karena nilai K-S > 0,05. Yang ditunjukkan dengan nilai K-S dari FDR Bank Muamalat Indonesia 0,535% dan FDR Bank BRI Syariah 0,502%, nilai tersebut dikatakan berdistribusi normal karena p-value lebih dari 0,05 maka kesimpulannya gagal tolak H0 yang artinya kedua data tersebut berdistribusi normal.
Tabel 4.2. Uji Normalitas CAR One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
CAR_BMI CAR_BRIS
N 8 8
Normal Parametersa,b Mean 13,0125 15,7150
Std. Deviation 1,97572 3,43638
Most Extreme Differences
Absolute ,200 ,237
Positive ,200 ,237
Negative -,167 -,173
Kolmogorov-Smirnov Z ,566 ,669
Asymp. Sig. (2-tailed) ,906 ,761
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil dari uji statistik kolmogorov-smirnov, menunjukkan bahwa data di atas berdistribusi normal karena nilai K-S > 0,05. Yang ditunjukkan dengan nilai K-S dari CAR Bank Muamalat Indonesia 0,566% dan CAR Bank BRI Syariah 0,669%, nilai tersebut dikatakan berdistribusi normal karena p-value lebih dari 0,05 maka kesimpulannya gagal tolak H0 yang artinya kedua data tersebut berdistribusi normal.
Tabel 4.3. Uji Normalitas ROA One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
ROA_BMI ROA_BRIS
N 8 8
Normal Parametersa,b Mean ,8538 ,7425
Std. Deviation ,64334 ,35995
Most Extreme Differences
Absolute ,284 ,155
Positive ,235 ,112
Negative -,284 -,155
Kolmogorov-Smirnov Z ,804 ,440
Asymp. Sig. (2-tailed) ,537 ,990
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan hasil dari uji statistik kolmogorov-smirnov, menunjukkan bahwa data di atas berdistribusi normal karena nilai K-S > 0,05. Yang ditunjukkan dengan nilai K-S dari ROA Bank Muamalat Indonesia 0,804% dan ROA Bank BRI Syariah 0,440%, nilai tersebut dikatakan berdistribusi normal karena p-value lebih dari 0,05 maka kesimpulannya gagal tolak H0 yang artinya kedua data tersebut berdistribusi normal.
Tabel 4.4
Uji Normalitas ROE
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
ROE_BMI ROE_BRIS
N 8 8
Normal Parametersa,b Mean 14,5675 5,0750
Std. Deviation 12,34703 4,06488
Most Extreme Differences
Absolute ,202 ,200
Positive ,202 ,200
Negative -,157 -,146
Kolmogorov-Smirnov Z ,571 ,565
Asymp. Sig. (2-tailed) ,901 ,907
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan hasil dari uji statistik kolmogorov-smirnov, menunjukkan bahwa data di atas berdistribusi normal karena nilai K-S > 0,05. Yang ditunjukkan dengan nilai K-S dari ROE Bank Muamalat Indonesia 0,571% dan ROE Bank BRI Syariah 0,565%, nilai tersebut dikatakan berdistribusi normal karena p-value lebih dari 0,05 maka kesimpulannya gagal tolak H0 yang artinya kedua data tersebut berdistribusi normal.
d. Uji Beda Independent sample t-test
Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
rata-rata antra dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbedaan, rata-rata manakah yang lebih tinggi. Data yang digunakan
biasanya beskala interval atau rasio. Sebelum dilakukan uji t test sebelumnya dilakukan uji kesamaan varian (homogenitas) dengan F test (Levenes Test), artinya jika varian sama maka uji t menggunakan Equal Variance Assumed (diasumsikan varian sama) dan jika varian berbeda menggunakan Equal Variance Not Assumed (diasumsikan varian berbeda). Dengan tabel hasil perhitungannya sebagai berikut
Tabel 4.5.
Uji Statistik Independent Sample t-Test Rasio FDR
Independent Samples Test
FDR Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality
of Variances
F 2,745
Sig. ,120
t-test for Equality of Means
t -1,194 -1,194 df 14 9,639 Sig. (2-tailed) ,252 ,261 Mean Difference -5,79625 -5,79625 Std. Error Difference 4,85333 4,85333 95% Confidence Interval of the Difference Lower -16,20561 -16,66525 Upper 4,61311 5,07275
Sumber : Data SPSS yang telah diolah
Dari tabel diatas terlihat bahwa F hitung untuk FDR dengan equal variance assumed (diasumsikan keduan varian sama) adalah 2,745 dengan probabilitas 0,120. Oleh karena probabilitas data diatas lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan kedua varian itu sama atau
keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank BRI Syariah. Bila kedua varians tidak terdapat perbedaan, maka yang digunakan Equal variance assumed t hitung untuk FDR dengan menggunakan Equal variance assumed adalah -1,194 dengan signifikan sebesar 0,261. Oleh karena nilai sig. thitung > ttabel (0,261 > 0,05), maka dapat
dikatakan bahwa jika dilihat dari rasio FDR maka kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank BRI Syariah tidak terdapat
perbedaan yang signifikan.
Tabel 4.6.
Uji Statistic Idependent Sample t-Test Rasio CAR
Independent Samples Test
CAR Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of
Variances
F 3,363
Sig. ,088
t-test for Equality of Means
t -1,928 -1,928
df 14 11,172
Sig. (2-tailed) ,074 ,080
Mean Difference -2,70250 -2,70250
Std. Error Difference 1,40144 1,40144
95% Confidence Interval of the Difference
Lower -5,70828 -5,78126
Upper ,30328 ,37626
Sumber : Data SPSS yang telah diolah
Dari tabel diatas terlihat bahwa F hitung untuk CAR dengan equal variance assumed (diasumsikan keduan varian sama) adalah 3,363 dengan probabilitas 0,088. Oleh karena probabilitas data diatas lebih
besar dari 0,05, maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan varians pada data perbandingan kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank BRI Syariah. Bila kedua varians tidak terdapat perbedaan, maka yang digunakan Equal variance assumed t hitung untuk CAR dengan menggunakan Equal variance assumed adalah -1,928 dengan signifikan sebesar 0,74. Oleh karena nilai sig. thitung >
ttabel (0,74 > 0,05), maka dapat dikatakan bahwa jika dilihat dari rasio
CAR maka kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank BRI Syariah tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Tabel 4.7.
Uji Statistic Independent Sample t-Test Rasio ROA
Independent Samples Test
ROA Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of
Variances
F 9,871
Sig. ,007
t-test for Equality of Means
t ,737 ,737
df 14 12,169
Sig. (2-tailed) ,473 ,475
Mean Difference ,20125 ,20125
Std. Error Difference ,27304 ,27304
95% Confidence Interval of the Difference
Lower -,38437 -,39274
Upper ,78687 ,79524
Sumber : Data SPSS yang diolah
Dari tabel diatas terlihat bahwa F hitung untuk ROA dengan equal variance assumed (diasumsikan keduan varian sama) adalah 9,871
dengan probabilitas 0,1007 Oleh karena probabilitas data diatas lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan terdapat perbedaan varians pada data perbandingan kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank BRI Syariah. Bila kedua varians terdapat perbedaan, maka yang digunakan Equal variance not assumed (diasumsikan kedua varians tidak sama) t hitung untuk ROA dengan menggunakan Equal variance not assumed adalah 0,737 dengan signifikan sebesar 0,473. Oleh karena nilai sig. thitung > ttabel (0,473 > 0,05), maka dapat
dikatakan bahwa jika dilihat dari rasio ROA maka kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank BRI Syariah tidak terdapat
perbedaan yang signifikan.
Tabel 4.8.
Uji Statistic Independent Sample t-Test rasio ROE
Independent Samples Test
ROE Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of
Variances
F 14,873
Sig. ,002
t-test for Equality of Means
T 2,065 2,065 Df 14 8,500 Sig. (2-tailed) ,058 ,071 Mean Difference 9,49250 9,49250 Std. Error Difference 4,59582 4,59582 95% Confidence Interval of the Difference Lower -,36455 -,99799 Upper 19,34955 19,98299
Dari tabel diatas terlihat bahwa F hitung untuk ROE dengan equal variance assumed (diasumsikan keduan varian sama) adalah 14,873 dengan probabilitas 0,002 Oleh karena probabilitas data diatas lebih kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan terdapat perbedaan varians pada data perbandingan kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank BRI Syariah. Bila kedua varians tidak terdapat perbedaan, maka yang digunakan Equal variance not assumed (diasumsikan kedua varians tidak sama) t hitung untuk ROE dengan menggunakan Equal variance not assumed adalah 2,065 dengan signifikan sebesar 0,058. Oleh karena nilai sig. thitung > ttabel (0,058 >
0,05), maka dapat dikatakan bahwa jika dilihat dari rasio ROE maka kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan Bank BRI Syariah tidak terdapat perbedaan yang signifikan.