• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN KUALITAS AIR WADUK CIRATA SEBAGAI AREA BUDIDAYA IKAN MENGGUNAKAN KOLAM JARING APUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN KUALITAS AIR WADUK CIRATA SEBAGAI AREA BUDIDAYA IKAN MENGGUNAKAN KOLAM JARING APUNG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

No. Urut : 12196/1007/P/2007

KAJIAN KUALITAS AIR WADUK CIRATA

SEBAGAI AREA BUDIDAYA IKAN

MENGGUNAKAN KOLAM JARING APUNG

TUGAS AKHIR

Karya tulis sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

Oleh

Indra Saktia Octaviana

NIM:15303054

Program Studi Teknik Lingkungan

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

Lembar Pengesahan

Tugas Akhir Sarjana

KAJIAN KUALITAS AIR WADUK CIRATA SEBAGAI AREA BUDIDAYA IKAN MENGGUNAKAN KOLAM JARING APUNG

Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian ataupun seluruhnya baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun

institusi pendidikan lainnya.

Bandung, 27 September 2007 Penulis,

Indra Saktia Octaviana NIM 15303054

Bandung, 27 September 2007 Pembimbing,

Dr. Ir. Indah Rachmatiah Siti Salami, MSc NIP 131918649

Mengetahui

Program Studi Teknik Lingkungan ITB Ketua,

Dr. Agus Jatnika Effendi NIP 132061764

(3)

Tak Ada Kebahagiaan Tanpa Perjuangan….

Bacalah dengan (menyebut) Nama Tuhan-mu yang Menciptakan

Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah

Bacalah, dan Tuhan-mulah yang Maha Pemurah

Yang Mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam

Dia Mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya

(4)

ABSTRAK

Waduk Cirata merupakan salah satu waduk dari kaskade tiga waduk DAS Citarum. Waduk Cirata terletak diantara dua waduk lainnya, yaitu Waduk Saguling dan Waduk Jatiluhur. Selain dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, Waduk Cirata juga dimanfaatkan sebagai area pembudidayaan ikan menggunakan kolam jaring apung. Berkembangnya aktivitas pembudidayaan ikan menggunakan jaring apung memberi dampak positif terhadap peningkatan produksi ikan, peluang usaha, kesempatan bekerja, serta peningkatan pendapatan petani ikan. Akan tetapi perkembangan aktivitas jaring apung yang melampaui daya dukung waduk dapat menimbulkan dampak negatif yang dapat menimbulkan permasalahan sehingga menyebabkan terganggunya pelestarian sumber daya air (SDA) di waduk maupun pada usaha perikanan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas pembudidayaan ikan terhadap beberapa parameter kualitas air. Pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2007. Penelitian dilakukan dengan metode survey berstrata. Pengambilan sampel dilakukan pada sepuluh titik sampling dengam tiga kedalaman berbeda, yaitu permukaan, 9 meter, dan 0,8 kali kedalaman total. Aktivitas budidaya ikan dengan metode kolam jaring apung memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap beberapa parameter, diantaranya adalah oksigen terlarut (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical

Oxygen Demand (COD), dan nitrogen anorganik, sedangkan parameter

kandungan logam berat tidak dipengaruhi oleh aktivitas KJA.

(5)

ABSTRACT

Cirata Reservoir is one of three cascading reservoirs of Citarum watershed. Cirata reservoir is located between Saguling Reservoir and Jatiluhur Reservoir. Besides its use as an electric power generator, Cirata Reservoir is also used for fish cultivation using floating net. The rise of fish cultivation activity using floating net gives a positive impact to the increasing fish production, business opportunities, job opportunities, and fish husbandry income. On the other hand, the rise of fish cultivation activity using floating net passes over the supporting capacity of reservoir, hence it can cause a problem to the water resources conservation- both in the reservoir and the fish business itself. The aim of this research is to observe the influence of floating net fish aqua culture on the concentration of several water quality parameters. Sampling was done on April and May 2007. The research was carried out by stratified sampling method. Samples were collected at ten sampling point in three different depths consist of surface, 9 meters, and 0.8 of the total depth. The activity of floating net fish aqua culture gave a significant effect to the content of Dissolved Oxygen (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and inorganic nitrogen, while the content of heavy metal did not influenced by the activity on floating net.

Key Words : Cirata Reservoir, fish cultivation, floating net, water quality

(6)

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb.,

Segala puji syukur hanya untuk Allah SWT yang atas tuntunan, kehendak dan ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berjudul “Kajian Kualitas Air Waduk Cirata Sebagai Area Budidaya Ikan Menggunakan Kolam Jaring Apung” sebagai persyaratan kelulusan S-1 di Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak berikut yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama pengerjaan dan penulisan tugas akhir ini:

1. Allah SWT yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis sampai penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini. Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan kemudahan untuk hamba-Nya.

2. Kedua orang tua penulis, Kusnan Effendi dan Imas Amalia, yang selalu memberikan semangat, bimbingan, dan mendoakan penulis sehingga dimudahkan dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

3. Kakak penulis, Deasy Ratnasari Dewi, yang selalu memberikan petuah-petuah kehidupan dan semangat kepada penulis. Mudah-mudahan Rayhan menjadi anak yang sholeh dan dapat berbakti kepada orang tuanya.

4. Adik Penulis, Shandra Dewi Octaviani, yang selalu sabar dalam menghadapi penulis. Maaf jika selama ini sering menjadi sasaran kekesalan penulis.

5. Dr. Ir. Indah Rachmatiah Siti Salami, MS., pembimbing penulis selama mengerjakan tugas akhir. Terima kasih atas bimbingan dan dorongan yang selama ini ibu berikan. Mohon maaf apabila masih belum memenuhi harapan ibu.

6. Dr. Ir. Agus Jatnika Effendi, ketua Program Studi Teknik Lingkungan ITB. 7. Dr. Ir. Mindriany Syafila, MS., penguji sidang tugas akhir penulis.

8. Dr. Ir. Dwina Roosmini, MS., penguji sidang tugas akhir penulis.

9. Dr. Benno Rahardyan, ST, MT., selaku koordinator seminar tugas akhir. 10. Dr. Sukandar, selaku koordinator sidang tugas akhir.

(7)

11. Seluruh Dosen Teknik Lingkungan ITB yang telah memberikan banyak ilmu bagi penulis selama penulis belajar di Teknik Lingkungan ITB.

12. Rakhmi Sonie, teman setia penulis yang selalu menemani dan membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. Teman setia penulis yang tiada hentinya memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas akhir. Maaf jika selama ini penulis sering merepotkan dan membuat kesal.

13. Andrie Gumilar, analis Laboratorium Teknik Lingkungan ITB, yang telah membantu penulis dalam pengerjaan analisa kualitas air, bahkan hingga larut malam. Terima kasih atas bantuan yang diberikan dan mohon maaf apabila penulis sering merepotkan. Mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan akan diberikan balasan oleh Allah SWT.

14. Ratri, teman seperjuangan penulis dalam mengerjakan tugas akhir. Akhirnya selesai juga ya rat.

15. Kang Yaya, yang telah membantu dan memudahkan penulis dalam perizinan dan pengambilan sampel di Waduk Cirata. Maaf bila penulis sering merepotkan.

16. Pak Dede, yang telah membantu penulis dalam pengambilan sampel di Waduk Cirata.

17. Lucky, Andrie, Kang Gungun, dan Teh Sisy, yang telah membantu penulis dalam pengambilan sampel. Bantuan dari teman-teman merupakan salah satu faktor utama terselesaikannya tugas akhir ini dan penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

18. Maryam, Eka, Muti, Wahyu, Hariza, Radisti, dan Nike yang dengan sukarela membantu penulis ketika melakukan analisa laboratorium. Maaf jika penulis kurang membantu teman-teman dalam penyelesaian tugas akhir.

19. Ranggi, teman penulis yang telah memberi semangat ketika sidang. Mudah-mudahan cepat menyusul dan diberikan keMudah-mudahan dalam menyelesaikan tugas akhir.

20. Carya, teman penulis yang telah membantu penulis dalam menterjemahkan abstrak.

21. Ratri, Maryam, Eka, Oya, Verta, Imam, Dira, Donal, Chandra, Dini, Mike, Aso, Diah C., Erika, Nadia, Melissa, Vidya, Hasti, Cindy, Saputra, Kania,

(8)

Novi, Carya, Ummi, Teman-teman seperjuangan wisuda Oktober, akhirnya hari yang dinanti tiba juga.

22. Lucky, Ranggi, Radisti, Pritta, Korentz, Opik, Alim, Denia, Aie, Rofie, Picky, Citra, Krisna, Choi, Deo, Danu, Pandu, Alim, Bluher, Heni, Puti, Niken, Raymond, Orig, Om Dos, Wening, Wahyu, Cingcing, Indri, Ninda, Yuli, Imlati, Diah P., Tiza, Puput, Ochi, Ricky, Luthfi, Toguh, Hadi, teman teman TL 03 yang sedang berjuang menyelesaikan mata kuliah dan tugas akhir. Selamat berjuang teman-teman. Walaupun menjemukan tetapi semua ini pasti berakhir.

23. Abe, Icha, Emy, dan Haryo, Teman-teman TL 03yang lebih dulu lulus.

24. Seluruh anggota keluarga besar Oriental 2003 (mudah-mudahan tidak ada nama yang belum disebut), terima kasih atas kenangan selama empat tahun ini. Tanpa kalian, penulis bukanlah apa-apa. Terima kasih atas waktu dan kebersamaan yang telah kita lalui bersama. Mohon maaf apabila selama ini ada yang merasa sakit hati atas tingkah laku penulis.

25. Teman-teman TL 04, Savitri, Dika, Iwan, Manda, Yunia, RR. Adisti, Mbu, Miranti, Ade, Bunga, Chunad, Nana, Jakfar, Yandi, Safrul, Ipoy, Wayan, Fesdi, Adisti, Ivan, Iqbal, dan teman-teman TL 04 lainnya yang telah memberi inspirasi bagi penulis.

26. Teman-teman TL 05, Dhyes, Ijul, Ryan, Dewa, Dani, Bambang, Neta, Okta, Muti, Ria, Pras, dan teman-teman TL 05 lainnya. Waktu kalian masih panjang, jadi nikmatin waktu yang masih panjang ini selama masih ada kesempatan.

27. Teman-teman S2 TL, Bilqiess, Mba Siwi, Mba Yanti, Aru, selamat berjuang. 28. Mbak Titi, Pak Tcetcep, Pak Asep, Pak Ade, dan semua pegawai Tata Usaha

Teknik Lingkungan ITB.

29. Ibu Sri, Pustakawati Perpustakaan TL ITB, terima kasih atas bantuan dan pinjaman bukunya, mohon maaf apabila penulis sering berisik ketika di perpustakaan.

30. Ibu Ilen, Ibu Mimin, Ibu Djudju, analis Lab.Air dan Lab.Mikrobiologi Teknik Lingkungan ITB.

31. Seluruh analis dan laboran di Laboratorium Teknik Lingkungan ITB, Andri, Aris, Asri, Kang Yusep, Mbak Ade, dll.

(9)

32. Pak Nana dan Pak Asep yang pernah menunggui penulis saat ngelab sampai malam.

33. Terakhir, kepada semua pihak yang belum disebutkan yang telah memberikan begitu banyak kenangan dan pelajaran hidup yang sangat berharga, Insya Allah tidak akan terlupakan.

Penulis memiliki batasan-batasan kemampuan dalam menyusun tugas akhir ini. Penulis sangat berterimakasih atas koreksi, saran, dan kritik yang membangun selama penyusunan tugas akhir ini. Penulis berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya. Wassalam.

Bandung, 27 September 2007

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang I-1

I.2 Ruang Lingkup I-2

I.3 Maksud Dan Tujuan I-2

I.4 Metode Dan Teknik Pengumpulan Data I-2

I.4.1 Metode I-2

I.4.2 Teknik Pengumpulan Data I-3

I.5 Sistematika Penulisan I-3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Pendahuluan II-1

II.2 Waduk II-1

II.2.1 Struktur Waduk II-2

II.2.1.1 Struktur Fisik II-2

II.2.1.2 Struktur Kimiawi II-4

II.2.1.3 Struktur Biologis II-4

II.2.1.4 Struktur Watershed II-4

II.2.2 Fungsi dan Potensi Waduk II-5

II.3 Standar Kualitas Air II-6

II.4 Pencemaran Air II-7

II.4.1 Dampak Pencemaran Air II-7

II.4.2 Upaya Pengendalian Pencemaran II-8

II.5 Pengambilan Contoh Air II-9

II.5.1 Pemilihan Lokasi Pengambilan Contoh Air II-10 II.5.2 Teknik Pengambilan Contoh Air II-11 II.5.3 Metode Pengawetan Contoh Air II-12

(11)

II.6 Parameter Fisika II-13

II.6.1 Suhu II-13

II.6.2 Kecerahan dan Kekeruhan II-14

II.7 Parameter Kimia II-14

II.7.1 pH II-14

II.7.2 Oksigen Terlarut II-16

II.7.3 BOD (Biochemichal Oxygen Demand) II-18

II.7.4 COD (Chemical Oxygen Demand) II-20

II.7.5 Kesadahan II-20

II.7.6 Nitrogen II-23

II.7.6.1 Ammonia II-23

II.7.6.2 Nitrit II-26

II.7.6.3 Nitrat II-26

II.7.7 Fosfor II-28

II.8 Logam Berat II-30

II.8.1 Merkuri (Hg) II-30

II.8.2 Timbal (Pb) II-32

II.8.3 Kadmium (Cd) II-33

II.8.4 Seng (Zn) II-34

II.8.5 Tembaga (Cu) II-35

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

III.1 Letak Dan Kondisi Waduk Cirata III-1

III.2 Pemanfaatan Waduk Cirata III-2

III.2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Air III-2

III.2.2 Perikanan III-2

III.2.3 Lalu Lintas III-3

III.2.4 Pertanian III-4

III.2.5 Pariwisata III-4

III.2.6 Kegiatan Ekonomi Lainnya III-4 III.3 Aktivitas Di Sekitar Waduk Cirata III-4 III.4 Institusi Yang Berkaitan Dengan Waduk Cirata III-5

III.4.1 PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Cirata III-5 III.4.2 Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) III-6

(12)

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

IV.1 Kerangka Penelitian IV-1

IV.2 Identifikasi Masalah IV-2

IV.2 Studi Literatur Dan Pengumpulan Data Sekunder IV-2 IV.3 Penentuan Lokasi Titik Sampling IV-2

IV.4 Pengambilan Sampel Air IV-4

IV.5 Prosedur Analisa Kualitas Air IV-5

IV.6 Analisis IV-8

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

V.1 Temperatur V-1

V.2 pH V-3

V.3 Kesadahan V-5

V.4 Dissolved Oxygen (DO) V-7

V.5 Chemical Oxygen Demand (COD) V-8

V.6 Biochemical Oxygen Demand (BOD) V-11

V.7 Nitrogen Anorganik V-13

V.7.1 Nitrat V-13

V.7.2 Nitrit V-15

V.7.3 Ammonium V-17

V.7.4 Perbandingan Nitrogen Anorganik V-19

V.8 Ortofosfat V-20

V.9 Kandungan Logam Berat V-23

V.9.1 Kadmium (Cd) V-23

V.9.2 Tembaga (Cu) V-25

V.9.3 Timbal (Pb) V-26

V.9.4 Seng (Zn) V-28

V.9.5 Merkuri (Hg) V-30

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1 Kesimpulan VI-1

(13)

DAFTAR PUSTAKA xiii

LAMPIRAN A : METODE PENGAWETAN CONTOH AIR

LAMPIRAN B : PERATURAN PEMERINTAH NO. 82 TAHUN 2001 LAMPIRAN C : DATA HASIL PENGUKURAN SAMPEL AIR

LAMPIRAN D : DOKUMENTASI

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Peralatan/Pereaksi Untuk Pengukuran Lapangan II-12 Tabel II.2 Pengaruh pH Terhadap Komunitas Biologi Perairan II-16 Tabel II.3 Kadar Oksigen Terlarut dan Pengaruhnya Terhadap

Kelangsungan Hidup Ikan II-18

Tabel II.4 Klasifikasi Perairan Berdasarkan Nilai Kesadahan II-22 Tabel II.5 Toksisitas Akut (LC5096 jam) Ammonia Tak Terionisasi

Terhadap Organisme Akuatik II-25

Tabel II.6 Senyawa Fosfor Anorganik yang Biasa Terdapat di Perairan II-28 Tabel II.7 Biomagnifikasi Merkuri Pada Beberapa Organisme Anggota

Jaring Makanan Pada Ekosistem Perairan II-31 Tabel II.8 Kadar Timbal Pada beberapa Nilai Kesadahan II-32 Tabel II.9 Kadar Kadmium Pada Beberapa Nilai Kesadahan II-34 Tabel II.10 Kadar Seng Pada beberapa Nilai Kesadahan II-35 Tabel II.11 Kadar Tembaga Pada Beberapa Nilai Kesadahan II-36

Tabel IV.1 Koordinat Titik Sampling IV-3

Tabel IV.2 Metoda Analisa Laboratorium IV-6

Tabel V.1 Nilai Temperatur Terukur pada Setiap Titik Sampling V-2 Tabel V.2 Nilai pH pada Setiap Titik Sampling dan Setiap Kedalaman V-4 Tabel V.3 Kesadahan Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman V-6 Tabel V.4 Kandungan BOD5Pada Titik 1, 8, dan 10 V-11

Tabel V.5 Rasio Perbandingan BOD5/COD V-13

Tabel V.6 Konsentrasi Kadmium Pada Setiap Titik Sampling dan

Kedalaman V-23

Tabel V.7 Konsentrasi Tembaga Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman V-25 Tabel V.8 Konsentrasi Timbal Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman V-27 Tabel V.9 Konsentrasi Seng Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman V-29 Tabel V.10 Konsentrasi Merkuri Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman V-30 Tabel V.11 Rekapitulasi Hasil Pengukuran Parameter V-32

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Zonase pada perairan tergenang (waduk) II-2 Gambar II.2 Penampang Melintang Tanah Yang Memperlihatkan Proses

Terlarutnya Penyusun Kesadahan Perairan II-22

Gambar III.1 Waduk Cirata III-2

Gambar III.2 Keramba Kolam Jaring Apung III-3

Gambar IV.1 Kerangka Penelitian IV-1

Gambar IV.2 Peta Lokasi Titik Sampling IV-4

Gambar V.1 Perbandingan Temperatur Pada Setiap Titik dan Kedalaman V-3 Gambar V.2 Perbandingan Nilai pH Pada Setiap Titik dan Kedalaman V-5 Gambar V.3 Kadar Oksigen Terlarut Pada Setiap Titik Sampling V-7 Gambar V.4 Kadar Oksigen Terlarut Pada Setiap Kedalaman V-8 Gambar V.5 Kadar COD Pada Setiap Titik Sampling V-9 Gambar V.6 Nilai COD Pada Setiap Kedalaman V-10

Gambar V.7 Kandungan BOD5 Pada Titik 1, 8, dan 10 V-11

Gambar V.8 Kandungan BOD5 Pada Setiap Kedalaman Pada Titik 1, 8, dan 10 V-12

Gambar V.9 Konsentrasi Nitrat Terukur Pada Setiap Titik Sampling V-14 Gambar V.10 Konsentrasi Nitrat Pada Setiap Kedalaman V-15 Gambar V.11 Konsentrasi Nitrit Terukur Pada Setiap Titik Sampling V-16 Gambar V.12 Konsentrasi Nitrit Pada Setiap Kedalaman V-17 Gambar V.13 Konsentrasi Ammonium Terukur Pada Setiap Titik Sampling V-18 Gambar V.14 Konsentrasi Ammonium Pada Setiap Kedalaman V-18 Gambar V.15 Perbandingan Konsentrasi Nitrogen Anorganik Pada Setiap

Kedalaman V-20

Gambar V.16 Konsentrasi Ortofosfat Terukur Pada Setiap Titik Sampling V-21 Gambar V.17 Konsentrasi Ortofosfat Pada Setiap Kedalaman V-22 Gambar V.18 Konsentrasi Kadmium Pada Setiap Kedalaman V-24 Gambar V.19 Konsentrasi Tembaga Pada Setiap Kedalaman V-26 Gambar V.20 Kandungan Timbal Pada Setiap Kedalaman V-28 Gambar V.21 Konsentrasi Seng Pada Setiap Kedalaman V-30 Gambar V.22 Konsentrasi Merkuri Pada Setiap Kedalaman V-31

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan serta manfaat penelitian ini ialah bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah

Nilai rata-rata dari kemampuan menentukan kalimat fakta melalui kegiatan membaca intensif untuk deskripsi indikator 1 adalah kualifikasi lebih dari cukup (LDC)

Penerapan pada studi kasus data Ekspor Indonesia dengan metode Wavelet Thresholding dan parameter Minimax threshold memberikan estimasi yang mulus dan nilai MSE

Selanjutnya dari hasil yang diperoleh bahwa dana Perimbangan secara parsial berpengaruh positif terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, ini terlihat masih

Tidak hanya itu, terdapat peran Dinas Pertanian untuk membina kelembagaan petani yaitu Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) pada jaringan irigasi tersier serta pihak pemerintah

Keterlaksanaan pembelajaran model guided discovery learning dengan menggunakan laboratorium virtual untuk meningkatkan berpikir kreatif berkriteria baik karena hasil

Berdasarkan hasil penelitian Muammar Qadhafi pemesanan makanan dengan menggunakan telepon terdapat beberapa kendala, diantaranya adalah suara pihak restoran yang kurang

Penelitian ini mengambil topik pembahasan mengenai web service dan mengimplementasikannya untuk sinkrosisasi jadwal perkuliahan di STMIK AMIKOM Yogyakarta