• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017

TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN,

Menimbang : bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah serta untuk melaksanakan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan tentang Tugas dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4347)

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

4. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016 Nomor 6);

(2)

5. Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016 Nomor 26);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Kabupaten adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan.

3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu Selatan.

4. Kecamatan adalah Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

5. Camat adalah Kepala Kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

6. Kelurahan adalah Kelurahan dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

BAB II KEDUDUKAN

Pasal 2

(1) Kecamatan dan Kelurahan merupakan unsur penunjang urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten;

(2) Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat; (3) Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah;

BAB III

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI Paragraf 1

Bagian Kesatu Kecamatan

Pasal 3

Kecamatan mempunyai tugas membantu Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah dan juga menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan.

Pasal 4

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Kecamatan mempunyai fungsi;

a. penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;

b. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; c. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan

(3)

d. pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;

e. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

f. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;

g. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau kelurahan;

h. pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah Kabupaten yang ada di kecamatan;

i. pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-Undangan;

j. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga lainnya di Kecamatan;

k. pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan;dan l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua

Sekretariat Pasal 5

Sekretariat mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian serta pelayanan terhadap Perencanaan, administrasi keuangan dan kepegawaian dalam menunjang tugas dan fungsi seluruh kesatuan organisasi di lingkungan Kecamatan.

Pasal 6

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi;

a. pengkoordinasian dan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan kecamatan;

b. pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian;

c. penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat;

d. penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan, dan perpustakaan kecamatan;

e. pembinaan dan pengendalian administrasi pelayanan publik penyelenggaraan pemerintahan;

f. pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja kecamatan; dan

g. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 7

(1) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :

a. melaksanakan pengelolaan tata usaha keuangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;

(4)

b. memantau pelaksanaan anggaran rutin dan pembangunan (anggaran SKPD) serta anggaran subsidi dan mengevaluasinya;

c. menyusun dan menyampaikan laporan dan pertanggungjawaban keuangan sesuai ketentuan yang berlaku;

d. melaksanakan pengurusan gaji dan tunjangan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

e. melaksanakan pengurusan pencairan uang dan melaksanakan kontrol keuangan secara periodik; dan f. melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh

atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian

sebagai pedoman melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugas;

c. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karier;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan urusan rumah tangga, persuratan dan perjalanan dinas pimpinan;

e. menyusun dan merencanakan pengadaan, mengelola data perlengkapan dan pemeliharaan barang;

f. menyusun laporan Sub Bagian sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; g. menyelenggarakan tata usaha penyiapan dan distribusi

barang-barang inventaris dan peralatan lainnya;

h. menyusun dan melaksanakan rencana formasi, pengadaan penempatan, pemerataan pegawai;

i. menyusun dan melaksanakan usul pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pemensiunan, serta mutasi kepegawaian lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

j. mempersiapkan usah peningkatan disiplin pegawai;dan k. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Ketiga

Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa Pasal 8

Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat Kelurahan/Desa.

Pasal 9

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa mempunyai fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan;

(5)

b. menyusun rencana kebutuhan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan;

c. memberikan petunjuk dan membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar tugas dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien;

d. menghimpun dan menyebarluaskan informasi Peraturan Perundang-Undangan mengenai pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan;

e. membina administrasi Desa/Kelurahan mengenai pertanggungjawaban bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten;

f. melaksanakan penilaian terhadap Peraturan Desa, Keputusan Desa serta laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Desa yang disampaikan kepada Bupati;

g. melaksanakan pembinaan pelaksanaan penilaian Kepala Desa;

h. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Koperasi Unit Desa (KUD);

i. memfasilitasi usulan pembangunan dari Desa/Kelurahan; j. mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Pemberdayaan

Masyarakat Desa/Kelurahan;

k. mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

l. membuat konsep Naskah Dinas sesuai bidang tugasnya untuk ditandatangani Camat;dan

m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Keempat Seksi Kesejahteraan Sosial

Pasal 10

Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Urusan Kesejahteraan Sosial;

Pasal 11

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Seksi Kesjahteraan Sosial mempunyai fungsi :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial; b. menyiapkan bahan dan data dalam rangka Pembinaan,

Pengembangan di Bidang Kesejahteraan Sosial;

c. menyusun Data Penyandang Masalah Sosial dan Potensi Kesejahteraan Sosial;

d. menyiapkan bahan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Di Bidang Kepemudaan Olahraga dan Kesenian;

e. memfasilitasi pemberian bantuan terhadap korban Bencana Alam;

f. mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial sebagai Bahan Penyusunan Rencana Kegiatan;dan

g. membuat konsep Naskah Dinas sesuai Bidang tugasnya untuk ditandatangani Camat;dan

(6)

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kelima Seksi Pemerintahan

Pasal 12

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas Membantu Camat dalam Menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Urusan Pemerintahan.

Pasal 13

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :

a. melaksanakan urusan Pemerintahan Umum;

b. menyiapkan bahan dan menyusun program teknis pembinaan pemerintahan Kelurahan/Desa, pembinaan keagrariaan, dan pembinaan kegiatan kependudukan;

c. menyiapkan bahan penyusunan program dalam rangka pembinaan sosial politik, pemilu, ideologi negara dan kesatuan bangsa;

d. menyiapkan bahan guna penyusulan penetapan/perubahan ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan;

e. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyusulan pemekaran, penyatuan, dan penghapusan Kelurahan/Desa; f. memberi pelayanan dalam pembuatan Kartu Tanda

Penduduk (KTP);

g. memberi pelayanan dalam Pembuatan Kartu Kelurga;

h. memberi pelayanan dalam pembuatan Surat Keterangan Mutasi penduduk;

i. melaksanakan pendataan terhadap penduduk;

j. membuat laporan kependudukan setiap bulan dan triwulan;

k. membuat konsep Naskah Dinas sesuai Bidang tugasnya untuk ditandatangani Camat;dan

l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Keenam

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pasal 14

Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan/Desa.

Pasal 15

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a. menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan di Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat;

(7)

b. menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketentraman dan ketertiban di Bidang Sengketa Tanah, Permasalahan Bangunan dan Sengketa Lainnya; c. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait

dalam rangka Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Perizinan Di Wilayah Kecamatan;

d. melaksanakan penertiban pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan dengan berkoordinasi kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia dan atau Tentara Nasional Indonesia;

e. pelaksanaan pembinaan perlindungan masyarakat;

f. mengevaluasi hasil kegiatan seksi Pelayanan Umum, Kesejahteraan dan Ketertiban sebagai bahan penyusun rencana kegiatan;

g. membuat konsep naskah dinas sesuai bidang tugasnya untuk ditandatangani Camat;

h. melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan dan pembinaan budaya disiplin;dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Ketujuh Seksi Pelayanan Umum

Pasal 16

Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas membantu camat dalam menyiapkan bahan perumusan Kebijakan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Urusan Pelayanan Umum.

Pasal 17

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi :

a. menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan di Bidang Pelayanan Umum;

b. penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Kelurahan dan Desa; c. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap

pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan; d. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dengan Satuan

Kerja Perangkat Daerah di Bidang Pelayanan Umum;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberian rekomendasi dan surat keterangan yang dibutuhkan masyarakat;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Seksi Pelayanan Umum; dan

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedelapan

Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 18

(1) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas membantu dan melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kecamatan Kabupaten sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

(8)

(2) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

(3) Jumlah tenaga fungsional sebagimana dimaksud pada ayat (2) berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Paragraf 2 Bagian Kesatu

Kelurahan Pasal 19

Kelurahan mempunyai tugas membantu atau melaksanakan sebagaian Tugas Camat.

Pasal 20

Untuk melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud dalam Pasal 19, Kelurahan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan kegiatan Pemerintahan Kelurahan; b. pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat;

c. pelaksanaan Pelayanan Masyarakat;

d. pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

e. pemeliharaan Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Pelayanan Umum;dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua Sekretariat

Pasal 21

Sekretariat mempunyai tugas membantu Lurah melaksanakan urusan Kesekretariatan atau Ketatausahaan dalam penyelenggaraan Pemerintah Kelurahan.

Pasal 22

Untuk melaksanakan tugas sebagai mana dimaksud dalam Pasal 21, Sekretariat Kelurahan mempunyai Fungsi;

a. menyiapkan bahan koordinasi, pengolahan data dan penyusunan program kerja di lingkungan Kelurahan;

b. menyiapkan bahan Administrasi, Akuntansi dan Pelaporan keuangan di lingkungan Kelurahan;

c. mengelolaan Administrasi Kepegawaian di lingkungan Kelurahan;

d. Mengelola Perlengkapan, Tata Naskah Dinas, Kearsipan, Rumah Tangga, Kehumasan dan Perjalanan Dinas di lingkungan Kelurahan;

e. menyiapkan bahan penyusunan Laporan dan Evaluasi pelaksanaan Program Kerja di lingkungan Kelurahan;dan f. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan

(9)

Bagian Ketiga

Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Sosial Pasal 23

Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Sosial, mempunyai tugas membantu Lurah melaksanakan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Sosial.

Pasal 24

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Sosial mempunyai fungsi :

a. menyiapkan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran Seksi PMK dan Sosial;

b. menyiapkan bahan dan data dalam rangka pembinaan, pengembangan di bidang PMK dan Kesejahteraan Sosial; c. menyusun data penyandang masalah sosial dan potensi

kesejahteraan sosial;

d. memfasilitasi pemberian bantuan terhadap korban bencana alam;

e. mengevaluasi hasil kegiatan seksi kesejahteraan sosial sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;

f. menyiapkan bahan pengurusan, pengumpulan dan penyaluran bantuan bagi masyarakat kurang mampu, korban bencana alam serta bencana alam;

g. menyiapkan bahan dan pelaksanaan teknis di Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat meliputi : Keagamaan, Kesehatan, Keluarga Berencana dan Pendidikan serta Organisasi/Lembaga Masayarakat di Lingkungan Kelurahan;

i. menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pengurusan di Bidang Pemberdayaan Masyarakat;

j. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Seksi PMK dan Sosial;dan k. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Keempat

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pasal 25

Seksi Ketentraman dan Ketertiban, mempunyai tugas membantu Lurah melaksanakan urusan Pemerintahan dan Pembinaan Ketentraman dan Ketertibaan.

Pasal 26

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :

a. Menyiapkan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran seksi ketentraman dan ketertiban umum;

(10)

b. mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat;

c. melakukan pelayanan kepada masyarakat di Bidang Ketentraman dan Ketertiban;

d. membantu tugas-tugas di Bidang Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan;

e. membantu pelaksanaan dan pengawasan Pemilihan Umum; f. melaksanakan tugas-tugas di Bidang Keagrariaan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. membantu dan menyusun kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan kerukunan warga;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis, penyebarluasan informasi berbagai Peraturan Perundang-Undangan;

i. mengevaluasi hasil kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban sebagai rencana penyusun kegiatan;

j. melaksanakan pembinaan keserasian masyarakat serta penyelesaian antar warga;

k. melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan apresiasi budaya masyarakat serta mempererat persatuan dan kesatuan maasyarakat;dan

l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kelima Seksi Pelayanan Umum

Pasal 27

Seksi Pelayanan Umum, mempunyai tugas membantu lurah dalam melaksanakan Urusan di Bidang Pelayanan Umum.

Pasal 28

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi :

a. menyiapkan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran seksi Pelayanan Umum; b. menyiapkan bahan dan pelaksanaan teknis di bidang

pelayanan Umum;

c. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di Kelurahan; d. menyiapkan bahan pelaksanaan pemberian rekomendasi

dan surat keterangan yang dibutuhkan masyarakat;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pelayanan Umum;dan

f. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 29

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka :

1. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 13 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi Pemerintah Kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan;

(11)

2. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 14 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi Pemerintah Kelurahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan;

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 30

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan menetapkan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Ditetapkan di Muaradua pada tanggal 7 Juni 2017

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN, dto

POPO ALI MARTOPO

Plt.

Diundangkan di Muaradua pada tanggal 7 Juni 2017

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN,

dto H. ROMZI

BERITA DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN 2017 NOMOR 26

Referensi

Dokumen terkait

RINCIAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG PROGRAM DAN PER KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KODE REKENING URAIAN JUMLAH (Rp) RINCIAN PERHITUNGAN Volume Harga

Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar mengajar itu sendiri, karena setiap guru

Alam sebagai Rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang harus dapat dimanfaatkan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak,.dan dengan semakin meningkatnya kegiatan pembuangan limbah ke sumber air

Berdasarkan uji yang telah dilakukan terhadap pengaruh berbagai bahan perendam dan perlakuan waktu perendaman terhadap tingkat kepedasan bubuk cabai merah dapat

• Perusahaan harus mempunyai prosedur tertulis untuk menjamin kemampuan telusur produk yang disertifikasi berasal dari bahan yang disetujui dan dibuat di fasilitas produksi

(1) Dalam rangka pengawasan, Bupati atau Pejabat yang ditunjuk berwenang menempatkan personil untuk melakukan monitoring atau penungguan di tempat objek pajak

Hasil simulasi dinamika molekul didapat nilai energi potensial dan energi total dari senyawa PAMAM G3 terkonjugasi Ho(III)DTPA dan asam folat yang paling stabil pada

2012 yang lalu, semua murid KKBP Sinar 1 dan Sinar 2 telah dibawa melawat rakan sekelas mereka Tan Hui Yan diiringi oleh 3 orang guru dan 2 orang PPM. Tan Hui Yan telah