• Tidak ada hasil yang ditemukan

b. bahwa untuk tertib administrasi dan akuntabilitas Penerimaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "b. bahwa untuk tertib administrasi dan akuntabilitas Penerimaan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI CIRTBOI{

KEPUTUSAIT BUPATI CIREBOIf

NOMOR

i..:.? 1 f

rre2.3r6-Disd:rJn13

'

LAMPIRAN : 1 (satu) Berkas

TENTANG

pEI{EfAPA.lt PErx)uAr{ PEIfERTMAAX PESERTA DIDIK BARU (PPDBI

TK/RA, SD/MI, SMP/If,Ts, SDIA/MA DAI| SUK/UAIi DI XtBItPATEtf CIREBOI| TAITITII PELA"TARAII

2ol3l

2Ol4

BUPATI CIREBON

Menimbang

i

a.

Bahwa agar pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dapat terlaksana dengan baik, lancar, efektif dan efisien, maka perlu pedoman

terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

TKIRA,

SD/MI,

SMP/MTs,

SMA/MA

dan

SMK/MAK di

Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2OL3l2Ol4;

b.

bahwa untuk tertib administrasi dan akuntabilitas Penerimaan

Peserta

Didik Baru

(PPDB) sebagaimana dimaksud pada

huruf a, maka perlu menerbitkan Pedoman Penerimaan Peserta

Didik

Baru (PPDB) TK/RA,

SD/MI'

SMP/MTs, SMA/MA dan

Mengingat

:

1.

SMK/MAK

Tahun

Pelajaran

2ol3l2ol4,

yang

ditetapkan

dengan Keputusan Bupati.

Undang-Undang Nomor

20

Tahun 2003

tent€ng

Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Nega.ra Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 43Ol);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan

Daerah (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Undang-Undang

Nomor

L2

Tahun

2OO8 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indsnesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (L,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 2.

(2)

r

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (t embaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) sebagaimana

telah

diubah dengan

Peraturan

Pemerintah

Nomor

32

Tahun

2013

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 20O5

tentang

Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2Ol3

Nomor

7L,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);

Peraturan

Pemerintah

Nomor

58

Tahun

2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2005

Nomor 140,

Tambahan l€mbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Peraturan

Pemerintah

Nomor

17

Tahun

2O1O tentang

Pengelolaan

dan

Penyelenggaraan Pendidikan (kmbaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan

Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor

5105)

sebagaimana

telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah

Nomor

66

Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2OlO tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun

2010

Nomor

112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

Peraturan

Pemerintah

Nomor

4l

Tahun

2OO7 tentang

Organisasi Perangkat Daerah

(kmbaran

Negara Republik Indonesia Tahun 20O7 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan atau Bakat dan Prestasi;

Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor

2

Tahun 2008

tentang Penetapan Urusan Pemerintah Kabupaten Cirebon

(Irmbaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2OO8 Nomor 2, Seri D.1);

Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor

5

Tahun 20O8

tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten

Cirebon (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 20O8

Nomor 4, Seri D.3);

Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 13 Tahun 2O11

tentang

Penyelenggaraan

Pendidikan

(kmbaran

Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2Ol1 Nomor 13, Seri E.4);

Peraturan Bupati Kabupaten Cirebon Nomor 46 Tahun 2008

tentang Rincian T\rgas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas

Pendidikan (Berita Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 20O8

Nomor 46, Seri D.4). 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. t2.

(3)

Menetapkan KESATU

KEDUA

KETIGA

MEMUTUSKAN

Menetapkan Pedoman Penerimaan Peserta

Didik Baru

(PPDB)

TKIRA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK/MAK

di

Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2OL3 /2OL4 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari

keputusan ini.

Biaya penyelenggaraan kegiatan Penerimaan Peserta

Didik

Baru

(PPDB) sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU dibebankan pada APBN (Dana BOS)

untuk

SD/MI dan SMP/MTs, atau dana R-BOS

untuk

SMA/MA, kecuali TK/RA dan SMK/MAK dari dana partisipasi masyarakat;

Keputusan

ini

berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya apabila dipandang perlu.

di Sumber

i

20'13

ryI'E,DI

Tembusan:

1. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;

2.

Yth. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon;

3. Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon; 4. Yth. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon;

5. Yth. Ketua BMPS Kabupaten Cirebon;

6. Yth. Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK se Kabupaten Cirebon. 1,

(4)

I,AMPIRAN

:

KEPUTUSAN BUPATI CIREBON

Nomor

: 4221 / v,ep . 356-Di silik/2o 1 3

Tanggal

:

19 Juni 2c13

PEIX)UAN PENERIITAAI| PESERTA DIDIK BARU (PPDBI

TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK/MAIi DI I(ABITPATEN CIREBOI{

TAIrtnr PELTLTARAJ{ 2Ol3 I 2OL4

A. KBTENTUAN

I'ilUIII

1. Pada prinsipnya penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2Ol3l2OL4:

a.

mudah

b.

lancar

c.

melanjutkan dan tersalurkan semua

2.

Pada dasarnya semua calon peserta didik baru yang memenuhi persyaratan dapat diterima sebagai peserta didik baru di sekolah negeri atau swasta pada

jenjang berikutnya, apabila daya tampung sekolah tersebut memungkinkan. Apabila sekolah tersebut

tidak

memungkinkan menerima selumh calon

peserta

didik

pendaftar karena terbatasnya daya tampung, maka perlu diadakan seleksi dari nilai Ujian Nasional pada SKHUN.

Penyelenggaraan peserta didik baru agar berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan dan upaya percepatan penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun dengan

memperhatikan

rasio

jumlah

peserta

didik

dalam

satu

rombongan

belajar/kelas maksimum, dan khusus sekolah negeri agar memperhatikan sekolah swasta sebagai mitra.

Bagi calon peserta

didik

baru pemilik ijazah tahun pelajaran 2Ol2/2O13 pendaftaran dilakukan secara

kolektif

melalui satuan pendidikan yang bersangkutan dengan menggunakan format yang disediakan dan dilampiri

SKHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional) asli untuk pendaftaran dari jenjang SD/MI ke SMP/MTs dan jenjang SMP/MTs ke SMA/MA/SMK/MAK.

Bagi calon

peserta

didik

baru

pemilik ijazah

tahun

2Oll/2OI2

dan sebelumnya

yang

belum

melanjutkan pendaftaran dilal<ukan secara perorangan dengan menggunakan format yang disediakan dilampiri foto copy

ijazah dan SKHUN asli serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

dari Kepolisian Sektor setempat untuk lulusan SMP/MTs yang melanjutkan

ke SMA/MA/SMK/MAK sedangkan untuk lulusan SD/MI yang melanjutkan

ke SMP/MTs dari pemerintah desa/ kelurahan setempat.

Sekolah dilarang memungut biaya pendaftaran peserta

didik

baru karena biaya tersebut sudah dialokasikan dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

untuk

SD/MI dan SMP/MTs, atau R-BOS

untuk

SMA/MA, kecuali

untuk:

a.

TK/RA yang tidak mendapatkan Bantuan Operasional Penyelenggaraan

(BOP) PAUD dapat menerima peran partisipasi dari masyarakat'

b.

SMK/MAK

dapat

menerima

peran

partisipasi

masyarakat yang

dipenrntukan untuk biaya kegiatan test kemampuan dan minat peserta

didik

sesuai bidang keahlian/ program keahliannya yang besarannya ditentukan dalam keputusan ini.

3.

4.

5.

6.

(5)

PEI|ERITAAI| PESERTA

I'IDIK

BARU TK/RA, SI'/UT DAJ| SUP/MTt

1. Pondaftaran

a.

Pendaftaran calon peserta didik baru tahun pelajaran 2013/2014 untuk TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs tanggal 26 Juni s.d. 5 Juli 2013

Tahap

I

:

Tanggal

26

s.d.

28 Juni

2013, pendaftaran bagi caron peserta didik sMP/MTs

dari

lulusan SD/MI tahun pelajaran

2orr/2ora

atau tahun

sebelumnya khusus yang akan diusulkan beapeserta didik transisi dalam

rangka mensukseskan Program

wajar

Dikdas

9

Tahun, peserta didik berprestasi lulusan Tahun Pelajaran 2Ol2/2OlS, dan putra/

putri

guru lulusan Tahun Pelajaran 2ol2/2oLg dalam raagka merealisasi- peraturan

Pemerintah nomor

74

tahun 2008 tentang Guru pasal

26

o... bahwa

maslahat tambahan diperoleh dalam bentuk : b) Kemudahan memperoleh

pendidikan bagi putra dan/atau

putri

guru, pelayanan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan lain".

Tahap

II

:

Tanggal

29 J.'ni

s.d.

5

Juli

2O13, pendaftaran bagi ealon peserta didik

baru

lulusan

tahun

pelajaran 2Ol2l2OL3

untuk

TKIRA,

SD/MI

dan SMP/MTs.

Untuk

TK/RA

dan

SD/MI

menggunakan seleksi umur,

sedangkan SMP/MTs menggunakan nilai Ujian Nasional pada SKHUN. Tahap

III

:

Tanggal

15

s.d. 20

Juli

2O13, pendaftaran dan penyaluran bsgr calon

peserta didik baru tahun pelajaran 2OI3 /2OI4 yang belum diterima di SMP/MTs Negeri disalurkan ke SMP/MTs Swasta.

Tahap IV :

Tanggal

22

s.d. 30

Juli

2O13, pendaftaran dan penyaluran bagi calon

peserta didik baru tahun pelajaran 2Ol3/2O14 ke SMp/MTs Terbuka.

b.

Pendaftaran calon peserta

didik

baru

TK/RA,

SD/MI,

dan

SMp/MTs dilakukan secara tertulis dengan format khusus.

2.

Persyaratan

a. Bagi calon

peserta

didik

TK/RA

dan

SD/MI, harus

memiliki

akte

kelahiran/akte kenal lahir.

b.

Bagi calon peserta didik SMP/MTS telah tamat SD/MI/program paket A

dibuktikan dengan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional SD/MI atau ijazah kejar paket A.

c.

Usia calon peserta

didik

TK/ RA sekurang-kuran grrya

4

(empat tahun) pada awal tahun pelajaran baru per tanggal 15 Juli 2013.

d.

Usia calon peserta didik SD/MI minimal 6 (enam tahun) dan maksimal 12

tahun pada awal tahun pelajaran bar.r: per tanggal 15 Juli 2O13.

e.

Usia calon peserta

didik

SMP/MTs maksimal 18 (delapan belas) tahun

pada tahun awal pelajaran baru per tanggal 15 Juli 2013.

f.

calon peserta didik sMP/MTs harus berkelakuan baik dan tidak terlibat kenakalan remaja/penyalagunaan narkoba/tawuran yang. dinyatakan dalam

Kartu

Daftar Pribadi/ Surat Keterangan Berkelakuan

Baik

dari sekolah asal, kecuali lulusan SD/MI tahun sebelumnya dari pemerintah desa/kelurahan setempat.

(6)

g.

Bagi peserta didik SD/MI beragama Islam yang melanjutJcan ke SMP/MTs

telah

memiliki

ijazah Diniyah Takmiliah Awaliyah (DTA) dibuktikan dengan melampirkan foto copy iiazah DTA atau surat keterangan bagi

yang sedang mengikuti pendidikan Diniyah Takmiliah Awaliyah (DTA)

sesuai Perda Kabupaten Cirebon Nomor 2 Tahun 20O9.

h.

Bagi peserta

didik dari putra

dan/atau

putri

guru, pada p91{aftaran tahap satu agar melampirkan potocopy Kartu Tanda Anggota PGRI, Kartu

Keluarga,

dan

rekomendasi

dari

Ketua

PGRI

Cabang Kecamatan

sedangkan sekolah yang

dituju

hanya

di

daerah / kecamatan dimana peserta didik berdomisili.

3.

Selekst

a.

Bila sekolah yang bersangkutan tidak mungkin menerima seluruh calon peserta didib

rndaftar

karena terbatas daya tampung maka diadakan seleksi berdasarkan dari nilai Ujian Nasional pada SKHUN pendaftar'

b.

seleksi calon peserta didik SD/MI didasarkan pada usia, dengan prioritas

usia 12, 1 1, 10, 9, 8, 7 , 6 tahun.

c.

Rapat

Passing

grade

pendaftar

di

SMP

dilaksanakan

pada

tanggal 7 Juli 2013.

d.

Seleksi calon peserta

didik

non akademik pendaftaran tahap

I,

Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dapat mempertimbangkan prestasi peserta

didik dibidang olahraga, kesenian dan keagamaan. Pertimbangan prestasi tersebut hanyi bagi peserta didik yang meraih juara

I

tingkat kecamatan,

juara

I,

II

a-tau

III

tingkat kabupaten/ kota,

juara

I, II

atau.

III

tingkat

prorrinsi dan atau juara

I

I

Il

|

fiI

tingkat nasional

/

internasional dalam

Lejuaraan diselenggarakan pemerintah atau lembaga/ organisasi terkait

antara

tahun

pelaJaran 2OIOI2O1

1

sampai dengan

2ol2l2Ql3

dan pendaftarannya - dilaksanakan pada tahap

I

tanggal

26

sampai dengan

tanggal 28 Juni 2013.

e.

Peserta didik yang diterima berdasarkan pertimbangan prestasi olahraga beregu dapat ditempatkan satu sekolah yang sarna. Pengaturan penetapan

p"".it^

didik tersebut diatur oleh Dinas Pendidikan Kabupaten dengan

mempertimbangkan fasilitas olahraga tenaga pelatih

dan

kemudahan dalam pembinaan di sekolah yang bersangkutan'

f.

Dalam rangka pelaksanaan program percepatan wajib Belajar 9 Tahun, SMp/MTs

li*rjl6t"o

menerima calon peserta didik dari keluarga tidak

mampululusanSD/MItahunpelajaran2ol2l2o|sataute}run

sebellmnya yang akan diusulkan mendapat beapeserta

didik

transisi' serta

putia

dan/ atau

putri

guru pada pendaftaran tahap

I

tanggal 26 sampai dengan tanggal 28 Juni 2013.

g.

calon peserta didik vang diterima agar- diumumkan secara meluas dan

transparan sesuai prinsip akuntabilitas dan pencitraan'

h.

pada prinsipnya semua peserta didik sD/MI/Paket A yang mendaftar dan

-melanjutku.'-k.SMP/MTS/PaketBharusdapatditerimadi

SMp/ i4Ts/ pKBM terdekat dengan pengaturan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten dan UPT Pendidikan Kecamatan'

(7)

4.

Rayonlsasl

a.

Calon

pendaftar berasal

dari luar

kecamatan

agar

melampirkal

rekomendasi dari kepala UPI Pendidikan Kecamatan setempat, sedangkan

pendaftar

dari luar

kabupaten/provinsi melampirkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

b.

Setiap calon dapat memilih

2

(dua) sekolah

di

kecamatan yang sarna sebagai pilihan 1 (satu) dan pilihan 2 (dua). Urutan nomor sekolah pilihan menunjukan prioritas

pilihan

yang bersangkutan, dengan pengertian bahwa nomor

I

(satu) adalah pilihan utama. Apabila tidak diterima pada

pilihan

1

(satu) calon peserta

didik

yang bersangkutan diikutsertakan seleksi pada sekolah

pilihan

2

(dua).

Untuk

daerah-daerah tertentu

sekolah dapat ditetapkan 1 (satu) pilihan saja atau tidak menerima pilihan

2 {dua) dengan prioritas diberikan kepada calon peserta didik yang berasal

dari kecamatan tersebut dan atau kecamatan perbatasan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

5.

Pengunuman hasil seleksi peserta dtdtk baru

Pengumuman

hasil

seleksi

peserta

didik baru

dilaksanakan pada

tanggal B Juli 2013.

6.

Daltar lllang

Daftar ulang

untuk

peserta didik yang diterima pada tahap

I

dan tahap

ll

dilaksanakan tanggal

9

s.d.

11

Juli

2013 dan pada waktu daftar ulang

peserta didik tidak dibebani dengan biava daftar ulang (gratis).

7.

Jumtah peserta didik pada setlap rombongan belqiar

a.

Jumlah peserta didik untuk TK/RA maksimal 25 (dua puluh lima) peserta

didik, SD/MI maksimal 32 (tiga puluh dua) peserta didik dan SMP/MTs

maksimal

36

(tiga puluh enam) peserta didik daiam setiap rombongan belajar.

b.

Apabila sekolah dipandang perlu menambah jumlah peserta

didik

per

rombongan

belajar

harrs

mendapatkan

ljin dari

UPT

Pendidikan Kecamaian

untuk

TK/SD,

dari

Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon

untuk

SMP,

dan dari

Kementerian

Agama

Kabupaten

untuk

RA/MI/MTs/MA/MAK.

8. Ketentuan lainnYa

l.

Tim sukses Wajar Dikdas SD/MI melaporkan seluruh peserta didik yang

lulus dan telah mendaftar dan telah diterima

di

SMP/MTs atau PKBM sesuai dengan format yang disediakan.

2.

Tim sukses Wajar Dikdas SMP/MTs melaporkan peserta

didik

kelas 7 yang terda-ftar dan yang diterima, serta daftar anak yang disalurkan ke

-SUp/Ufs

lain, dengan menggunakan format penyaluran peserta didik.

3.

Tahun pelajaran 2Ol3l2O74 dimulai pada tanggal 15

Juli

2O13 bagi

peserta didik yang diterirna pada tahap

I

dan tahap

II,

sedangkan bagi peserta didik yang diterima pada tahap

III

dan tahap IV meny-esuaikan dengan jadwal pendaftaran tahap III dan tahap IV.

(8)

4.

Masa Orientasi peserta didik baru SMP/MTs dilaksanakan pada tanggal

15 s.d. 17

Juli

2013 bagi peserta didik yang diterima pada tahap

I

dan tahap

II,

sedangkan peserta didik yang diterima tahap

III

dan tahap IV

menyesuaikan dengan

jadwal

pendaftaran

tahap

III

dan

tahap

IV. Pelaksanaan masa orientasi tersebut harus sesuai dengan pedoman yang berlaku.

C. PEITERI}IAAIT PESERTA DIDIK BARU SMA/IIIA/SMK/MAK I. Penerfunsan PeeGrte

Dldtl

Banr SMA/MA

1. Pendaftaraa

a.

Pendaftaran peserta

didik

baru

Tahun Pelajaran 2013/2014 untuk Sekolah Menengah

Atas

dan

Madrasah

Aliyah

dilaksanakan pada

tanggal 26J.ut:ri s.d.

5Juli

2013.

Tahap

I

:

Tanggal 26 s.d 28 Juni 2O13 :

1. Pendaftaran bagi peserta

didik baru

dengan memperlimbangkan

prestasi dalam perlombaan dibidang akademik, olahraga, kesenian dan keagamaan.

2.

Merealisasikan Peraturan Pemerintah nomot 74 tahun 20O8 tentang Guru pasal

26'...

bahwa maslahat tambahan diperoleh dalam bentuk

:

b) Kemudahan memperoleh pendidikan bagi putra dan/atau putri

gurr, pelavalan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan lain". Tahap

II

:

Tanggal 29 J::lrli s.d.

5

Juli

2013, pendaftaran bagi calon peserta didik

barr dengan seleksi berdasarkan dari nilai Ujian Nasional pada SKHUN.

b.

Pendaftaran dilakukan secara

tertulis

dengan format khusus yang berlaku dengan dilampiri SKHUN (asli), foto copy ijazah (dilegalisir), lbto copy akte kelahiran,

dan

surat keterangan kelakuan baik dari sekolah asal.

2.

Persyaratan

a.

Telah

lulus

SMP/SMPLB/MTs/Program

Patet

B

dibuktikan dengan SKHUN asli atau surat keterangan lulus.

b.

Bagi tamatan tahun pelajaran 2Ol2l2Ol3 dan sebelumnya menyerahkan SKHUN SMP/MTs (asli)

/

nilai

SKHUN persamaan tamat SMP untuk

program Paket

B

dan foto

copy Ijazah yang telah disahkan sesuai aslinya.

c.

Usia calon peserta didik baru

maksimal

21 tahun pada awal tahun

pelajaran

baru (15 Juli

2013)

yang

dibuktikan

dengan

akte kelahiran/ surat tanda kenal lahir.

d.

Berkelakuan baik dan tidak terlibat kenakalan remaja/penyalahgunaan narkoba/ tawuran yang dinyatakan dalam

kartu

daftar pribadi/ Surat

Keterangan Berkelakuan

Baik dari

sekolah

asal

untuk lulusan 2Ot2l2Ol3.

e.

Calon peserta didik yang bukan lulusan tahun pelajaran

2}l2l2ol3

harus menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian Sektor setemPat.

(9)

Bagi peserta didik yang memiliki prestasi dibidang olahraga, kesenian, dan keagamaan harus dibuktikan dengan surat keterangan / piagam yang sah yang ditetapkan Dinas Pendidikan dan atau organisasi terkait.

Bagi peserta

didik dari

putra/

putri

guru, pada pendaftaran tahap I dengan melampirkan

poto

copy

Kartu

Tanda Anggota PGRI, Kartu Keluarga,

dan

Rekomendasi

dari

Ketua

PGRI Kabupaten. Untuk pemerataan sekolah

yang

dituju

disesuaikan

dengan

rayonisasi kecamatan sebagai berikut :

1)

SMAN 1 Gegesik

2)

SMAN

l

Arjawinangun

3)

SMAN

l

Ciwaringin

4)

SMAN

l

Susukan

5)

SMAN L Palimanan

6)

SMAN

l

Plumbon

7)

SMAN

l

Jamblang

8)

SMAN 1 Sumber

9)

SMAN

l

Dukupuntang t0) SMAN

I

Beber 11) SMAN

I

Astanajapura 12) SMAN 1 Lemahabang 13) SMAN 1 Babakan 14) SMAN

I

Karargwareng 15) SMAN 1 Pabedilan 16) SMAN 1 Losari 17) SMAN 1 Waled 18) SMAN 1 Ciledug 19) SMAN

I

Suranenggala

Kecamatan (Gegesik, Kaliwedi)

Kecamatan (Arjawinangun, Panguragan) Kecamatan Ciwaringin

Kecamatan Susukan

Kecamatan (Palimanan, Gempol)

Kecamatan (Plumbon, Plered, Tengahtani) Kecamatan (Jamblang, Klangenan)

Kecamatan (Sumber, Kedawung, Weru) Kecamatan (Dukupuntang, Depok) Kecamatan (Beber, Greged, Talun)

Kecamatan

(Astanajapura,

Mundu,

Pangenan)

Kecamatan (kmahabang,

Sedong,

Susukan Lebak)

Kecamatan (Babakan, Gebang) Kecamatan

Karangsembung) Kecamatan Pabedilan Kecamatan Losari

Kecamatan (Waled, Pasaleman) Kecamatan (Ciledug, Pabuaran)

Kecamatan

(Suranenggala, Kapetakan, Gunungjati)

(Karangwareng,

h.

Calon peserta didik baru berasal dari

luar

Kabupaten Cirebon harus mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota asal dan

diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon

untuk

SMA dan Kementerian Agama Kabupaten untuk MA.

Selekst

a.

Seleksi calon peserta didik baru SMA/MA berdasarkan dari nilai Ujian Nasional pada SKHUN SMP/MTs yarr:g 4 (empat) Mata Pelajaran (Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA) dan

untuk

Paket B

berdasarkan daftar

nilai

SKHUN Paket

B

dengan pertimbangan aspek

jarak, tempat tinggal, usia sekolah, bakat olahraga, bakat seni, prestasi dibidang akadetrik/iptek, ekonomi lemah srtau prestasi lain yang diakui sekolah.

b.

Rapat penentuan passing grade SMA/MA dilaksanakan pada tanggal 7

Juli 2013.

c.

Jika terjadi peserta didik y.urg sama pada passing grade, diutamakan nilai tertinggi diurutkan berdasarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan lPA.

d.

Seleksi calon peserta didik baru SMA/MA selain berdasarkan pada hasil

Ujian

Nasional

dapat

diperlimbangan prestasi dibidang olahraga,

(10)

4.

dan

3

tingkat kabupaten,

juara

1,

2

dan

3

tingkat propinsi, dan atau

juara

1,

2

dan 3 tingkat nasional/internasional dalam kejuaraan yang diselenggarakan pemerintah

atau

lembagalorganisasi

terkait

antara tahun pelajaran 2OlO I 2OIL s.d. 2OI2 I 2OL3.

e.

Peserta didik yang diterima berdasarkan pertimbangan prestasi olahraga

beregu

dapat

disatu

sekolah

yang

sama, pengaturan penempatan berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan dengan mempertimbangkan fasilitas olahraga, pelatih, dan kemudahan dalam pembinaan di sekolah yang bersangkutan.

Rayodsasi

Setiap calon dapat memilih dua sekolah dalam satu kabupaten yang sama

sebagai

pilihan

1

(satu)

dan pilihan

2

(dua).

Urr.tan

nomor pilihan menunjukkan

prioritas pilihan yang

bersangkutan dengan pengertian bahwa nomor 1 (satu) adalah pilihan utama. Apabila tidak diterima maka

pilihan

I

(satu) calon peserta didik diikutsertakan dalam seleksi pilihan 2

(dua). Untuk daerah-daerah tertentu sekolah dapat ditetapkan

1

(satu) pilihan saja atau tidak menerima pilihan

2

(dua) yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon

untuk

SMA, dan ditetapkan Kementerian Agama Kabupaten untuk MA.

Pengumuman hasil seleksl peserta

dtdtl

baru

Pengumuman hasil seleksi peserta didik baru

untuk

pendaftaran tahap I dan tahap II dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2O13.

Daftar Ulaag

Daftar ulang dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 1 1 Juli 20 13 dan pada waktu

daftar ulang peserta didik tidak dibebani dengan biaya daftar ulang (gratis).

Jumlah peserta dldrk pada setiap ronbcngan belaJar

a. Jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar maksimal 40 (empat

puluh) peserta didik dalam setiap rombongan belajar.

b..{pabila sekolah dipandang perlu menambah jumlah rornbongan beiajar hanrs mendapatkan ijin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk

SMA dan dari Kementerian Agama Kabupaten untuk MA.

Penerlmaan Peserta Dtdtk Baru SMK/IUAI{ 1. Pendaftaran

a.

Pendaftaran peserta

didik baru

tahun

Sekolah

Menengah

Kejuruan

dan dilaksanakan pada tanggal 26

Juni

s.d. 5

pelajaran 2013/2014 untuk

Madrasah

Aliyah

Kejuruan

r,,l: on 1 ?

Tahap

I

:

Tanggal 26 s.d. 28 Juni 2013 :

1. Pendaftaran bagi peserta

didik baru

dengan mempertimbangkan

prestasi perlombaan dibidang akademik, olahraga, kesenian dan keagamaan.

2.

Merealisasikan Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang Guru pasal 26 "... bahwa maslahat tambahan diperoleh dalam bentuk

Kemudahan memperoleh pendidikan bagi putra dan/ atau putri guru'

pelayanan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan laino. 6.

(11)

Tahap

II

:

Tanggal 29 J:uni s.d. 5

Juli

2013, pendaftaran bagi calon peserta didik baru dengan seleksi didasarkan pembobotan dari

nilai

Ujian Nasional

pada SKHUN serta test kemampuan dan minat peserta

didik

sesuai bidang keahlian/program keahlian.

b.

Pendaftaran dilakukan secara

tertulis

dengan

format khusus

yang berlaku dengan dilampiri SKHUN (asli), foto copy ijazah (dilegalisir), foto

akte kelahiran, dan surat keterangan kelakuan baik dari sekolah

c.

Sekolah melaksanakan test kemampuan dan minat peserta didik sesuar bidang keahlian/program keahlian b"gi calon peserta didik baru dengan

jenis test

meliputi

test

akademik,

test

kesehatan,

test

fisik

dan kebugaran, test khusus minat dan bakat dan psikotest serta wawancara.

d.

Pembiayaan pelaksanaan

test

kemampuan

dan

minat

peserta didik sebagaimana dimaksud pada

huruf

c,

berasal

dari

dana partisipasi masyarakat sesuai kesepakatan antara

pihak

sekolah dengan komite

sekolah

melalui

musyawarah

yang

didukung dengan

daftar

hadir, notulen rapat, berita acara hasil musyawarah dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah.

2.

Pereyarataa

a. Telah lulus SMP, MTs, dan Program Paket B dibuktikan dengan SKHUN asli atau surat keterangan lulus.

b.

Bagi l-irmatan Lahun pelajaran 2OI2l2Ol3 dan sebelumnya menyerahkan SKHUN SMP/MTs (asli)

/

nilai

SKHUN persamaan tamat SMP untuk

program Paket B dan foto copy Ijazah yang telah disahkan sesuai aslinya.

Usia calon peserta

didik

baru maksimal

21

tahun pada awal tahun

pelajaran

baru (15 Juli

2013)

yang

dibuktikan

dengan

akte kelahiran/

surat

tanda kenal lahir/

surat

keterangan

dari

pemerintah desa/ kelurahan.

Berkelakuan baik dan tidak terlibat kenakalan remaj a/ penyalagunaan narkoba/ tawuran yang dinyatakan dalam

kartu

daftar pribadi/ Surat

Keterangan Berkelakuan

Baik dari sekolah asal

untuk lulusan 201212OL3.

e.

Calon peserta didik yang bukan lulusan tahun pelajaran

2Ol2l2ol3

harus menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian Sektor setemPat.

f.

Bagi peserta didik yang memiliki prestasi dibidang olahraga, kesenian,

dan keagamaan harus dibuktikan dengan surat keterangan/ piagam yang sah yang ditetapkan Dinas Pendidikan dan atau organisasi terkait.

g.

Bagr peserta

didik dari

putra/

putri

guru,

pada pendaftaran tahap I dengan melampirkan

poto

copy

Kartu

Tanda Anggota PGRI, Kartu

Keluarga, dan Rekomendasi dari Ketua PGRI Kabupaten dan memenuhi persyaratan lulus tes fisik bagi SMK.

h.

Calon peserta

didik

baru berasal

dari luar

Kabupaten Cirebon harus mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota asal dan

diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon

untuk

SMK dan Kementerian Agama Kabupaten untuk MAK.

copy asal.

c.

(12)

3.

Selekst

a.

Seleksi calon peserta didik baru SMK/MAK didasarkan pembobotan dari

nilai

Ujian

Nasional

pada

SKHUN

untuk

mendapatlan kesesuaian

kemampuan dan minat peserta didik dengan bidang keahlian / program

keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria di bawah ini :

-

Pembobotan

untuk

SMK/MAK Kelompok Teknologi

dan

Rekayasa,

Kelompok Teknologi dan informasi, serta Kelompok Agri Bisnis dan Agro Teknologi meliputi :

1.

Matematika

4

2.

Bahasa

Inggris

4

3.

Bahasa

Indonesia

3

4.

IPA

4

-

Pembobotan untuk SMK/MAK Kelompok Bisnis dan Manajemen serta Kompetensi Usaha Jasa Pariwisata:

-

Akuntansi: 1.

Matematika

4

2.

Bahasa

Inggris

4

3.

Bahasa Indonesia 3

4.

IPA

-

Administrasi Perkantoran :

1.

Matematika

3

2.

Bahasa

Inggris

4

3.

Bahasa Indonesia 3

4.

IPA

-

Perdagangan:

l. Matematika

4

2.

Bahasa

Inggris

4

3.

Bahasa Indonesia 3

4.

IPA

-

Usaha Jasa Pariwisata :

1.

Matematika

3

2.

Bahasa

Inggris

5

3.

Bahasa Indonesia 3

4.

IPA

-

Pembobotan

untuk

SMK/MAK Kelompok Kesejahteraan Masyarakat serta Kelompok Seni, Kerajinan, dan Pariwisata meliputi :

1. Semua mata pelajaran diberi bobot sama

2.

Ranking berdasarkan angka komulatif nilai dalam SKHUN

b.

Rapat passing grade SMK/MAK dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2O13.

c.

Jika

terjadi

jumlah

peserta

didik

yang

sama pada passing grade,

diutamakan nilai tertinggi diurutkan berdasarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA.

d.

Disamping seleksi berdasarkan dari

nilai

Ujian Nasional pada SKHUN

dapat melakukan tes khusus minat dan bakat sesuai dengan program keahlian pada SMK/MAK yang bersangkutan. Seleksi calon peserta didik baru dilalrukan untuk mendapatkan kesesuaian kemampuan dan minat peserta

didik

dengan bidang keahlian/ program keahlian yang dipilihnya

(13)

7-dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan sekolah bersama dengan

majelis sekolah dan institusi pasangan/asosiasi profesi. Seleksi melalui tes khusus minat dan bakat sesuai program keahlian masing-masing

diusulkan oleh sekolah dan mendapat persetqjuan

dari

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

e. Apabila

seleksi

pada

poin

c

tidak

diperlukan, seleksi dilakukan berdasarkan peringkat

hasil Ujian

Nasional SMP/SMPLB/MTs atau daftar

nilai

UNPK (Ujian Nasional Paket Kesetaraan) Paket

B

dengan

mempertimbangkan aspek dan

jarak

tempat tinggal sekolah, bakat olahraga, bakat seni, prestasi dibidang akademik, iptek, ekonomi lemah dan usia sekolah.

f.

Seleksi calon peserta didik baru SMK/MAK selain berdasarkan pada hasil

Ujian

Nasional

dapat

dipertimbangan prestasi dibidang akademik, olahraga, kesenian, dan keagamaan dengan ketentuan memparoleh juara

L, 2 d,an

3

tingkat kabupaten,

juara

1,

2

dan

3

tingkat propinsi, dan

atau

juara

1,

2

dan

3

tingkat nasional/interasional dalam kejuaraan yang diselenggarakan pemerintah atau lembaga/organisasi terkait antara tahun pelajaran 2OlOl2OlL s.d. 2Ol2/2O13. Penempatan sekolah yang

dituju diserahkan kebijaksanaannya kepada Kepala Dinas Pendidikan.

g.

Peserta didik yang diterima berdasarkan pertimbangan prestasi olahraga

beregu

dapat

disatu

sekolah

yang

sama, pengaturan penempatan berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan dengan mempertimbangkan fasilitas olahraga, pelatih, dan kemudahan dalam pembinaan di sekolah yang bersangkutan.

Rayoaisasl

Penerimaan calon peserta

didik

baru

pada SMK/MAK dilakukan secara

rayonisasi tingkat sekolah, setiap calon peserta didik dapat memilih 2 (dua)

kompetensi keahlian (pilihan

1

dan pilihan 2). Urutan nomor kompetensi keahlian pilihan menunjukkan prioritas pilihan yang bersangkutan, dengan

pengertian bahwa nomor

1

(satu) adalah

pilihan

utama. Apabila tidak

diterima pada

pilihan

satu

selanjutnya a-kan diikutsertakan dalam perangkingan pada kompetensi keahlian pilihan ke 2 (dua).

Pengunuman hasil seleksi

pe*rta

didtk baru

Pengumuman hasil seleksi peserta didik baru untuk pendaftaran pada tahap I dan tahap II dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2O13.

Daftar lllaag

Daftar ulang dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 11 Juli 2013 dan pada waktu daftar ulang peserta didik tidak dibebani dengan biaya daftar ulang (gratis).

Jumlah peserte dtdtk pada setiap rombongan belqlar

Jumlah peserta didik untuk peserta didik untuk SMK/MAK maksimal dalam setiap rombongan belajar adalah sebagai berikut :

a. SMK Pembangunan (STM

Pembangunan)

: 32 orang peserta didik b. SMK Kelompok Bisnis Manajemen

(SMEA)

: 40 orang peserta didik c. SMK Kelompok Seni, Kerajinan dan Pariwisata:

1) SMKI

2)

SMSR

d. SMK Kelompok lainnya Ketentuan lalnnya

:24

orang peserta didik

: 36 orang peserta didik

: 4O orang peserta didik

Untuk mengantisipasi keberhasilan Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun, daya tampung SMK/MAK Negeri dengan pertimbangan :

(14)

a.

Dilakukan

dengan

proses gradual

dan

sistematis

sejalan

dengan

keberhasilan SMK/MAK menjalin keg'asama dengan dunia kerja/industri untuk penempatan peserta didik dalam praktik kerja industri.

b. Pengoptimalan, pemanfaatan potensi sekolah.

c. Ketersediaan tenaga guru/ biaya operasional pendidikan dan pengaturan jadwal penggunaan fasilitas secara bergilir dan sistematis.

d. Program keahlian

yang

dibenarkan

dibuka pada

SMK/MAK tahun pelajaran

2ol3l2ol4

sama dengan program keahlian yang dibuka pada

tahun

pelajaran 2OI2I2O13

dan tidak

diizinkan membuka progran

keahlian baru, kecuali atas penetapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

e. Masa pendaftaran peserta didik baru dapat diperpanjang bagi sekolah yang belum memenuhi daya tampung atas persetqiuan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.

D.

PEIX)MAIT PENERIMAAI{ PESERTA DIDIK YAITG BERPRESTASI I'IBIDAI|G ANN'EMIK, OI"AHRAGA DAN SEI|I

1. Pengertian

Penerimaan peserta

didik

baru yang

berprestasi dibidang akademik, olahraga dan seni adalah suatu sistem penerimaan peserta didik baru dalam

rangka

memberikan pelayanan

dan

kemudahan

bag

pelajar

yang mempunyai prestasi dibidang akademik, olahraga dan seni, sehingga pelajar

tersebut dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi yang

diharapkan

dapat

mendukung

rencana

makro

pembangunan ilmu

pengetahuan, olahraga dan seni di Kabupaten Cirebon.

2.

Makeud dan TuJuan

-

Maksud

Menampung,

menyalurkan

dan

memberikan kemudahan

untuk melanjutkan pendidikan bagi peserta didik/atlit yang berprestasi dibidang akademik, olahraga dan seni di Kabupaten Cirebon.

-

T\uan

a.

Memberikan kemudahan pendidikan bagi pelajar berprestasi dibidang akademik, olahraga dan seni guna menunjang prestasi

di

Kabupaten Cirebon.

b.

Mempersiapkan

peserta

didik/atlet

dan

seniman

pelajar

guna menghadapi event-event kejuaraan pelqiar baik tingkat daerah maupun nasional/ internasional.

c.

Memudahkan inventarisasi peserta didik/atlet peiajar yang berprestasi.

3.

Kriterta

Prestasi

yang

dicapai berdasarkan kej uaraan / perlombaan

resmi

yang diselenggarakan oleh

induk

organisasi

dan

lembaga pemerintah (Dinas

Pendidikan) seperti PORSENIDA, OSN, FLS2N, O2SN, POPKAB, POPDA,

POPWIL, POPNAS, PON dan lainlain.

l.

Lulusan SD/MI/Paket

A

Setara

SD

yang melanjutkan/Masuk SMP

adalah : Juara

I

sampai dengan

III

perorangan baik tingkat kabupaten, tingkat provinsi maupun tingkat nasional, sedangkan untuk juara beregu hanya Juara I tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat nasional.

2.

Peserta

didik

SMP/MTs/Paket

B yang

melanjutkan/masuk

SMA/MA/SMK/MAK : Juara

I

sampai dengan Juara III perorangan baik tingkat kabupaten, tingkat provinsi maupun tingkat nasional, sedangkan untuk juara beregu hanya Juara

I

tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat nasional.

3.

Persyaratan administrasi :

(15)

4.

b. Medali

(tanda-tanda

lain

yang

menyatakan

yang

bersangkutan berprestasi)

c.

Surat

Rekomendasi

dari

KONI berdasarkan

usulan

dari

induk

organisasi olahraga terkait.

Mekanisme/ prosedur :

a.

Peserta didik diusulkan oleh Kepala Sekolah yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten.

b.

Penempatan sekolah

yang

dituju

diserahkan kebijaksanaannya kepada Kepala Dinas Pendidikan.

c.

Bila dipandang perlu dapat diselenggarakan tes keterampilan cabang ola-hraga dan fisik oleh sekolah yang akan ditempati.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika gelombang yang berasal dari lautan dalam tersebut bergerak ke arah perairan dangkal dimana faktor kedalaman laut menjadi semakin berperan dalam

Berdasarkan perlakuan pembuatan tepung tapioka dan produk pilus yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pembuatan tapioka yang paling baik untuk menghasilkan

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi dan sepanjang

Pada pembangunan jaringan Backpropagation yang akan digunakan dalam perkiraan, hasil keputusan yang kurang memuaskan dapat diperbaiki dengan menggunakan learning

Bagaimana kekuatan struktur bambu terhadap peluang runtuh pada jenis bambu yang berbeda yang memiliki ukuran jarak antar ruas yang berbeda dengan pendekatan analisis

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika dengan Pengembangan Program Pembelajaran Fisika (P3F), dimana mata kuliah

Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk informasi akuntansi yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga dengan menggunakan rasio keuangan tersebut

 Calon peserta didik baru domisili Provinsi DKI Jakarta yang dinyatakan diterima tetapi tidak lapor diri sesuai jadwal yang ditentukan, dinyatakan mengundurkan diri dan tidak