• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN ALAM IPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN ALAM IPA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN

ALAM ( IPA )

A. Pengertian IPA

Istilah Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA dikenal juga dengan istilah sains. Kata sains iniberasal dari bahasa Latin yaitu scientia yang berarti ”saya tahu”. Dalam bahasa Inggris,kata sains berasal dari kata science yang berarti”pengetahuan”. IPA bisa disebut juga dengan natural science.

IPA mempunyai beberapa pengertian , yaitu :

Dalam kamus Fowler (1951), natural science didefinisikan sebagai: “systematic and formulated knowledge dealing with material phenomena and based mainly on

observation and induction” ( yang diartikan bahwa ilmu pengetahuan alam didefinisikan sebagai: pengetahuan yang sistematis dan disusun dengan menghubungkan gejala-gejala alam yang bersifat kebendaan dan didasarkan pada hasil pengamatan dan induksi ).

Webster’s New Lollegiate Dictionary (1981) menyatakan natural science knowledge concerned with the physical world and its phenomena, yang artinya ilmu pengetahuan alam adalah pengetahuan tentang alam dan gejala-gejalanya.

Sedangkan dalam Purnel’s : Concise Dictionary of Science (1983) tercantum definisi tentang IPA sebagai berikut : “Science the broad field of human knowledge, acquired by systematic observation and experiment, and explained by means of rules, laws,

principles, theories, and hypotheses”. Artinya ilmu pengetahuan alam adalah pengetahuan manusia yang luas, yang didapatkan dengan cara observasi dan

eksperimen yang sistematik, serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori, dan hipotesa-hipotesa.

Sumber lain menyatakan bahwa natural science didefinisikan sebagai a “piece of theoretical knowledge” atau sejenis pengetahuan teoritis. IPA merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam.

(2)

hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah. Dan IPA juga memberikan pemahaman kepada kita bagaimana caranya agar kita dapat hidup dengan cara menyesuaikan diri terhadap hal-hal tersebut.

B. Pembagian Hakikat IPA

Didalam pembagian hakikat IPA dibagi menjadi tiga, diantaranya :

1. IPA Sebagai Produk

IPA sebagai produk adalah kumpulan hasil kegiatan dari para ahli saintis sejak berabad-abad, yang menghasilkan berupa fakta, data, konsep, prinsip, dan teori-teori. Jadi hasil yang berupa fakta yaitu dari kegiatan empiric (berdasarkan fakta), sedangkan data, konsep, prinsip dan teori dalam IPA merupakan hasil kegiatan analitik.

Dalam hakikat IPA dikenal dengan istilah :

• Fakta dalam IPA adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa yang betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi secara objektif atau bisa disebut sesuatu yang dapat dibuktikan kebenarannya. Misal : Air membeku dalam suhu 0⁰C.

Iskandar (1997: 3) menyatakan bahwa fakta adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi dan sudah dikonfirmasi secara objektif.

Susanto (1991: 3) mengartikan fakta sebagai ungkapan tentang sifat-sifat suatu benda, tempat, atau waktu adanya atau terjadinya suatu benda atau kejadian.

• Konsep IPA adalah merupakan penggabungan ide antara fakta-fakta yang ada hubungannya satu dengan yang lainnya. Misal : Makhluk hidup dipengaruhi oleh lingkungannya.

(3)

• Hukum alam adalah prinsip – prinsip yang sudah diterima meskipun juga bersifat tentative, tetapi karena mengalami pengujian – pengujian yang lebih keras daripada prinsip, maka hukum alam bersifat lebih kekal. Misal : Hukum kekekalan energi.

• Teori ilmiah adalah merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, data-data, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan. Teori ini dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang berlawanan dengan teori tersebut. Misal : teori

meteorologi membantu para ilmuan untuk memahami mengapa dan bagaimana kabut dan awan terbentuk.

2. IPA Sebagai Proses

IPA sebagai proses adalah strategi atau cara yang dilakukan para ahli saintis dalam menemukan berbagai hal tersebut sebagai implikasi adanya temuan-temuan tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa alam. Jadi dalam prosesnya kita bisa berfikir dalam memecahkan suatu masalah yang ada di lingkungan.

Melalui proses ini kita bisa mendapatkan temuan-temua ilmiah, dan perwujudannya berupa kegiatan ilmiah yang disebut penyelidikan ilmiah.

Iskandar (1997:5) mengartikan keterampilan proses IPA adalah keterampilan yang dilakukan oleh para ilmuwan.

(Moejiono dan Dimyati, 1992:16) Ditinjau dari tingkat kerumitan dalam penggunaannya, keterampilan proses IPA dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu keterampilan: Proses Dasar (Basic Skills), dan Keterampilan Proses Terintegrasi (Integrated Skills).

Didalam penyelidikan suatu ilmiah terbagi menjadi tujuh tahapan, diantaranya :

1) Observasi/ pengamatan yaitu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan panca indra.

2) prediksi yaitu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan kecenderungan atau pola hubungan yang terdapat pada data yang telah diperoleh.

3) Interpretasi yaitu penafsiran terhadap data-data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan.

(4)

• Menetapkan hipotesis penelitian.

• Menetapkan alat dan bahan yang digunakan.

• Menetapkan langkah- langkah percobaan serta waktu yang dibutuhkan.

5) Mengendalikan variabel yaitu mengukur variabel sehingga ada perbedaan pada akhir eksperimen karena pengaruh variabel yang diteliti. Variabel terdiri atas tiga yaitu: • Varibel bebas/ peubah yaitu factor yang menjadi penyebab terjadinya perubahan. • Variabel terikat yaitu factor yang dipengaruhi.

• Variabel control yaitu variabel yangdibuat tetap.

6) Hipotesis yaitu suatu pernyataan berupa dugaan sementara tentang kenyataan-kenyataan yang ada di alam melalui perkiraan.

7) Kesimpulan yaitu hasil akhir dari proses pengamatan.

3. IPA Sebagai Sikap Ilmiah

Maksudnya adalah dalam proses IPA mengandung cara kerja, sikap, dan cara berfikir. Dan dalam memecahkan masalah atau persoalan, seorang ilmuan berusaha mengambil sikap tertentu yang memungkin usaha mencapai hasil yang diharapkan. Sikap ini dinamakan sikap ilmiah.

Menurut Wynne Harlei dan Heudro Darmojo, sikap ilmiah yang dapat dikembangkan pada anak SD yaitu:

a. Sikap ingin tahu

b. Sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru c. Sikap kerja sama

d. Sikap tidak putus asa e. Sikap tidak berprasangka f. Sikap mawas diri

g. Sikap bertanggung jawab h. Sikap berpikir bebas i. Sikap kedisiplinan diri

Sikap ilmiah lain yang muncul dari hasil pengamatan/ obsevasi: a. Jujur

b. Teliti c. Cermat

Dan pengertian dari para ahli lain, seperti : a. Carin dan Sund (1989)

(5)

c. Mechling dan Oliver (1983) d. Holt (1991)

KESIMPULAN

Pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang

dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah. Dan IPA juga memberikan pemahaman kepada kita bagaimana caranya agar kita dapat hidup dengan cara menyesuaikan diri terhadap hal-hal tersebut.

Hakikat sebagai produk dan proses tidak bisa dibedakan atau dipisahkan, karena produk dan proses mempunyai hubungan terikat satu dengan yang satunya lagi dalam

melakukan pengamatan ilmiah.

Dapat disimpulan dengan kita dari pendapat para ahli diatas, sebaiknya pembelajaran IPA di SD menggunakan perasaan keingintahuan siswa sebagai titik awal dalam

melaksanakan kegiatan-kegiatan penyelidikan atau percobaan. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan untuk menemukan dan menanamkan pemahaman konsep-konsep baru dan mengaplikasikannya untuk memecahkan masalah-masalah yang ditemui oleh siswa SD dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber :

http://soekamajoe.blogspot.com/2012/10/contoh-artikel-tentang-hakikat-ipa-sd.html

Pengertian dan Tujuan Mempelajari Ilmu Alamiah Dasar

1. Pengertian Ilmu Alamiah Dasar :

Ilmu Alamiah Dasar dapat diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (natural science) yang mengkaji tentang gejala–gejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep–konsep dan prinsip–prinsip dasar yang bersifat esensial, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, ketiga ilmu tersebut juga memiliki turunan lagi. Ilmu Alamiah Dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006:V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi” yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia.

(6)

Agar dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam hingga terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus dari Ilmu Pengetahuan Alam, adapun tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam Instruksional Khusus adalah agar dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia, dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap “rahasia ingin tahu” nya, serta dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat. Tujuan dari ilmu alamiah dasar itu sendiri adalah memberikan konsep dan gambaran mengenai ilmu pengetahuan alam kepada manusia supaya mereka mengenal dan lebih mengetahui tentang alam semesta ini.

3. Fungsi mempelajari Ilmu Alamiah Dasar antara lain, yaitu :

1. Memberi wawasan kepada mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat peka

2. Tanggap terhadap masalah-masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat bertanggung jawab terhadap berbagai masalah alam didalam masyarakat sebagaithe agen of change (Agen Perubahan).

3. Dapat mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi kepada mahasiswa serta dapat mendorong.

4. Mengembangkan kemanfaatan Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) pada perkembangan diri, ilmu, dan profesi pada mahasiswa.

http://dzakiyyah95.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-tujuan-mempelajari-ilmu.html Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar

1. Konsep dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam, meliputi:

a. Fisika (Physics)

Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda tak hidup atau mati dari aspek wujud dengan perubahan–perubahan yang bersifat sementara. Fisika secara klasik dibagi dalam mekanika, panas, bumi, cahaya, gelombang, listrik, magnet dan teknik mekanika, teknik sipil, teknik listrik, dan termasuk dalam lingkup besar ilmu bumi dan antariksa.

b. Kimia (Chemistry)

Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan–perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi menjadi kimia anorganik dan kimia organik. Kedua bagian itu pada dasarnya membahas dasar keseluruhan, kemudian diikuti analisis kualitatif dan kuantitatif.

c. Biologi ( Biological Science )

Ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya. Biologi dibagi atas cabang-cabang antara lain :

Botani

(7)

mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh aspek biologitumbuh-tumbuhan. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu biologi untuk mempelajari pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi tumbuhan. Orang yang menekuni bidang botani disebut sebagai Botanis.

Zoologi

Zoologi adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta evolusi hewan. Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologimolekular, etologi, ekologiperilaku, biologievolusioner, taksonomi, dan paleontologi. Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak sekitar abad ke-16.

Morfologi

Morfologi adalah suatu studi tentang struktur luar atau bentuk luar makhluk hidup. Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harfiah, morfologi berarti 'pengetahuan tentang bentuk' (morphos). Berikut beberapa ilmu yang menggunakan nama morfologi:

- Morfologi (linguistik), ilmu tentang morfem-morfem dalam bahasa.

- Morfologi (biologi), ilmu tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan dan mencakup bagian-bagiannya.

- Geomorfologi, ilmu tentang batuan dan bentuk luar bumi.

Anatomi

Anatomi adalah suatu studi tentang struktur – dalam atau bentuk–dalam makhluk hidup. Anatomi (berasal dari bahasa Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein, yang berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi adalah anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia.

Fisiologi

Fisiologi adalah suatu studi tentang fungsi bagian tubuh atau organ makhluk hidup. Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kataYunani Kuna φύσις, physis, "asal-usul" atau "hakikat", dan λογία, logia, "kajian". Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan.

(8)

Sitologi adalah suatu studi tentang sel secara mendalam meliputi struktur molekuler dan lain–lain. Biologi sel (juga disebut sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang mempelajari sel. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hinggakematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala mikroskopikmaupun skala molekular, dan sel biologi meneliti baik organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam organisme multisel seperti manusia.

2. IPA dan Perkembangan Teknologi.

Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban.manusia secara keseluruhan. Pada hakikatnya, hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tatanan masyarakat.

3. Dampak perkembangan IPA dan Teknologi

Dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia seperti banyaknya penemuan seperti penemuan energi cahaya, pengobatan dengan alat canggih sehingga dapat mempermudah dan bermanfaat banyak bagi kehidupan manusia.

Tujuan Ilmu Alamiah Dasar

1) Mempekenalkan konsep-konsep dasar dalam IPA.

2) Memberikan wawasan pengetahuan, pengertian dan apresiasi terhadap obyek dan cara-cara pendekatan dalam IPA dan teknologi.

3) Memberikan bekal untuk memanfaatkan bahan dan cara pemikiran, pendekatan dan hasil-hasil dalam IPA dan teknologi.

(9)

http://genggaminternet.com/macam-macam-klasifikasi-makhluk-hidup/

Macam Macam Klasifikasi Makhluk Hidup

Taukah sobat Apa itu klasfikasi makhluk hidup.? Tentu tau donk, akan tetapi jika kita di tanya mengenai detail dan penjelasanya secara lengkap belum tentu kita bisa menjawabnya. apa lagi bagi kita yang memiliki IQ pas-pasan, kayak admin,haha. Nah untuk menjawab itu maka di kesempatan kali ini admin akan mencoba memaparkan dan membahas secara lengkap dan rinci tentang Klasifikasi Makhluk hidup. semoga nantinya sobat akan puas dengan Ulasan yang akan admin paparkan sebentar lagi, jika masih kurang puas sobat bisa menambahkanya di kotak komentar, karena hidup akan indah jika kita saling berbagi ilmu pengetahuan. Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita simak artikelnya di bawah ini.

Taukah sobat genggaminternet.com bahwa Klasifikasi makhluk hidup di dasarkan kepada pemikiran para ahli dalam mengelempokan makhluk hidup sesuai dengan syarat Internasional. Klasifikasi merupakan pengelompokan aneka Jenis hewan atau tumbuhan ke dalam kelompok tertentu. Klasifikasi moderen berdasar pada sistem Carlos Linnaeus. yang mana pada sistem ini mengelompokan spesies menurut kesamaan sifat fisik yang dimiliki. ilmu yang mempelajari prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup di sebut dengan taksonomi.

1. Definisi Klasifikasi Makhluk Hidup

Definisi Klasifikasi Makhluk Hidup di kemukakan oleh Ernst Mayr sebagai “Pengaturan entitas dalam serangkaian kelas hierarkis, yang mana kelas-kelas yang hampir sama atau terkait pada satu tingkat hierarki di gabungkan secara komperhensif menjadi lebih inklusif di level kelas yang lebih tinggi.” Kelas didefinisikan sebagai “kumpulan entitas yang sama”.

Nah sekarang Sobat sudah mulai memafami bukan tentang maksud dari Klasifikasi Makhluk Hidup. Jika sudah mari kita lanjutkan ke Point berikutnya yakni Tujuan Klasifikasi.

2. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

Berikut ini saya paparkan Tujuan dari Klasifikasi Makhluk hidup yang terbagi beberapa point, di antarnya adalah sebagai berikut ini.

(10)

 Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

 Menyederhanakan objek studi. Penyederhanaan objek studi sangat membantu dalam mengenali atau mempelajari makhluk hidup yang begitu banyak dan beraneka ragam sifat serta ciri-cirinya.

 Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.

 Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

3. Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

Taukah sobat manfaat dari Klasifikasi Makhuk hidup, di antaranya aalah sebagai berikut ini.

Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam. Mengetahui jenis-jenis makhluk hidup.

Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

4. Tata Nama Ilmiah Makhluk Hidup

Taukah sobat Genggam Internet bahwasanya Nama ilmiah makhluk hidup itu di ambil dari Genus dan Spesies dalam Klasifikasi makhluk hidup. Berikut ini kami paparkan tentang Tata Nama Ilmiah Makhluk Hidup.

 Menggunakan bahasa Latin

 Terdiri dari 2 kata dan masing-masing diambil dari genus dan spesies dari klasifikasi makhluk hidup tersebut.

 Genus terletak di kata pertama

 Spesies terletak di kata kedua

 Dicetak miring atau diisi garis bawah

 Huruf pertama pada kata pertama harus kapital

 Huruf pertama pada kata kedua tidak kapital

Kita Ambil Contoh Oryza sativa yaitu nama ilmiah tanaman padi. Oryza menunjukkan genus dan sativa merupakan penunjuk spesies tanaman tersebut.

5. Dasar-Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

Taukah sobat bahwasanya Masing masing makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan makhuk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainya, akan tetapi ada beberapa mahkluk hidup yang memiliki satu atau lebih persamaan, Oleh karena itu, Dasar dalam pengelompokan makhluk hidup adalah sebagai berikut ini.

a. Berdasarkan Persamaan

Dengan mengamati ciri-cirinya, maka kita bisa memasukkan bahwa ayam dan elang adalah golongan hewan, yaitu jenis aves (burung) karena memiliki bulu,sayap, dan paruh.

b. Berdasarkan Perbedaan

Apabila kita mengamati perbedaan ciri yang dimiliki ayam dan elang berdasarkan jenis makanannya, maka ayam termasuk herbivora, sedangkan elang termasuk golongan karnivora, yaitu pemakan daging.

(11)

Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari makhluk hidup pertama-tama yang dapat dilakukan adalah mengamati bentuk luar dari makhluk hidup tersebut, misalnya bentuk paruh dan jumlah sayap. Apabila hendak menggolongkan beberapa tumbuhan, maka yang dapat diamati adalah bentuk pohon, bentuk daun, bentuk bunga, warna bunga, dan lain-lain.

Ciri-ciri inilah yang dinamakan ciri morfologi. Apabila kita mengamati dari ada tidaknya sel trakea,

kambium, ada tidaknya berkas pengangkut, ada tidaknya sel kambium, ciri-ciri ini dinamakan ciri anatomi.

d. Berdasarkan Ciri Biokimia

Sejalan dengan masa perkembangannya, untuk menentukan klasifikasi makhluk hidup selain

berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, bisa pula menggunakan ciri-ciri biokimia, misalnya jenis-jenis enzim, jenis-jenis protein, dan jenis-jenis DNA. Hal tersebut dapat menentukan hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan lainnya.

e. Berdasarkan Manfaat

Tujuan pengelompokan ini adalah untuk memudahkan kita memanfaatkan suatu makhluk hidup.

6. Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup

Berikut ini Tahap Klasifikasi Makhluk Hidup yang di lakukan oleh Linnaeus adalah sebagai berikut ini:

 Pencandraan atau identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi atau mendeskripsikan ciri-ciri mahluk hidup yang akan diklasifikasi.

 Pengelompokan, yaitu mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Mahluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok yang sama yang disebut dengan takson.

 Pemberian nama takson. Mahluk hidup yang telah dikelompokkan tadi, selanjutnya diberi nama untuk mempermudah kita mengenal ciri-ciri suatu kelompok mahluk hidup tertentu.

Kemudian Linnaeus memperkenalkan hierarkki (tingkat) takson untuk mengelompokkan makhluk hidup. Hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut dari tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah :

 Kingdom (kerajaan)

 Phylum (Filum) untuk hewan, atau Divisio (Divisi) untuk tumbuhan

 Classis (Kelas)

 Ordo (Bangsa)

 Familia(Keluarga/Suku)

 Genus (Marga)

 Spesies (Jenis)

Baca Juga : Klasifikasi Dan Ciri Ciri Kingdom

7. Penggolongan Klasifikasi Makhluk Hidup

Sistem Klasifikasi, dapat kita golengkan menjai Tiga Golongan, yakni Sistem Alami, Buatan dan Filogenik, Berikut ini penjelasannya satu persatu sejara lengkap.

a. Klasifikasi Sistem Alami

(12)

kucing, anjing, sapi, kuda, dan harimau.

Jika kita lihat secara alami, dapat kita ketahui bahwa kelima binatang itu mempunyai empat kaki, sehingga membentuk suatu kelompok seperti yang dikehendaki alam, yaitu kelompok binatang yang berkaki empat. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa klasifikasi sistem alami merupakan

terbentuknya suatu kelompok-kelompok makhluk hidup secara alami.

Tokoh klasifikasi sistem alami adalah Aristoteles, seorang berkebangsaan Yunani pada tahun 350 SM. Beliau membagi makhluk hidup menjadi dua dunia (kingdom), yaitu hewan dan tumbuhan. Dunia hewan ini dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya, sedangkan tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya.

b. Klasifikasi Sistem Buatan

Dibandingkan sistem klasifikasi secara alami, sistem klasifikasi buatan lebih baik, sempurna, dan mudah dipahami apabila dibandingkan sistem klasifikasi sebelumnya. Klasifikasi ini pertama kali diperkenalkan oleh Carl Von Linne (1707-1778) yang dikenal dengan nama Carolus Linnaeus, seorang ahli botani berkebangsaan Swedia. Beliau dinobatkan sebagai “Bapak Taksonomi”.

Klasifikasi makhluk hidup menurut Linnaeus didasarkan atas persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup, dengan cara-cara berikut.

 Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur tubuh luar maupun ciri struktur tubuh dalam dari berbagai jenis makhluk hidup.

 Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip dijadikan satu kelompok, adapun yang memiliki ciri berlainan dikelompokkan tersendiri.

 Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi yang didasarkan pada banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang dikelompokkan.

8. Tingkatan Klasifikasi Makhluk Hidup

Agar memudahkan dalam pengelompokan Makhluk hidup yang sangat banyak serta beragam, maka dari itu di susunlah suatu aturan pengelompokkan. pengelompokan di lakukan pada tingkat tinggi hingga ke tingkat Terendah seperti berikut ini.

(13)

Tingkatan takson ini merupakan tingkatan tertinggi untuk makhluk hidup. Semua hewan dimasukkan dalam kingdom Animalia dan semua tumbuhan dimasukkan dalam kingdom Plantae.

b. Filum atau Divisio (Keluarga Besar)

Apabila kita mengelompokkan suatu makhluk hidup dalam kingdom, maka dengan melihat persamaan ciri-cirinya akan dimasukkan ke dalam suatu keluarga besar. Keluarga besar tersebut dimasukkan dalam filum untuk jenis hewan dan dimasukkan ke dalam divisio untuk jenis tumbuhan.

Filum Chordata merupakan hewan bernotokorda dan hewan bertulang belakang. Ada juga hewan yang memiliki kaki berbuku-buku dan kutikula yang keras dimasukkan dalam filum Arthropoda.

Penamaan filum hewan tidak memiliki akhiran yang khas, sedangkan penamaan divisio tumbuhan diberi akhiran yang khas, misalnya phyta dan mycota. Tumbuhan yang berbiji dimasukkan dalam divisio Spermatophyta, jamur berbasidium dimasukkan dalam divisio Basidiomycota.

c. Kelas

Tingkatan takson ini lebih rendah dari kelompok takson filum atau divisio, artinya apabila kelompok makhluk hidup dalam divisio/filum memiliki ciri-ciri yang sama, maka dimasukkan dalam satu kelas. Contoh kelas pada hewan, yaitu hewan menyusui/Mamalia, misalnya anjing, kucing, kelinci, dan lain-lain. Adapun kelas pada tumbuhan ada dua, yaitu tumbuhan berbiji berkeping satu dan berkeping dua. Dengan demikian, tumbuhan mempunyai divisio: Spermatophyta, kelas: Monocotyledonae dan Dicotyledonae.

d. Ordo (Bangsa)

Tingkatan takson yang lebih rendah dari kelas adalah ordo. Pada tumbuhan, nama ordo pada umumnya diberi akhiran ales, sedangkan pada hewan tidak memiliki akhiran.

Contoh dari hewan mempunyai ordo Carnivora (bangsa pemakan daging), Omnivora (bangsa pemakan tumbuh-tumbuhan).

Adapun pada tumbuhan contohnya kelas Dicotyledonae mempunyai ordo Graminales (bangsa rumput-rumputan), Rosales (bangsa mawar-mawaran).

e. Famili (Suku atau Keluarga)

Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Pada tingkatan famili ini terdapat suatu kelompok yang berkerabat dekat dan memiliki banyak persamaan ciri. Nama famili pada tumbuhan pada umumnya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk nama hewan diberi akhiran idae.

Contoh keluarga hewan, yaitu Canidae (keluarga anjing), Falidae (keluarga kucing). Contoh keluarga tumbuhan adalah Solanaceae (keluarga kentang), Rosaceae (keluarga mawar).

f. Genus (Marga)

Takson genus adalah nama takson yang lebih rendah dari famili. Nama genus terdiri atas satu kata yang diambil dari kata apa saja, bisa dari nama hewan atau tumbuhan, zat kandungan, dan sebagainya. Huruf pertamanya diawali dengan huruf kapital dan ditulis dengan miring atau ditulis tegak dengan digaris bawah.

(14)

g. Species (Jenis)

Species merupakan tingkatan takson paling rendah dan menjadi unit atau satuan dasar klasifikasi. Species adalah kelompok makhluk hidup yang dapat melakukan perkawinan antarsesamanya dan akan menghasilkan keturunan yang subur (fertil).

Penulisan kata species sama seperti penulisan dalam genus, hanya pada species terdiri atas dua kata, yaitu kata yang berada di depan merupakan nama marga (genus), sedangkan kata yang kedua

menunjukkan jenisnya.

Untuk kata yang kedua, huruf awalnya tidak perlu menggunakan huruf kapital. Contohnya: Canis familaris (anjing), Taenia solium (cacing pita), Rosa gallica(mawar), Carica papaya (pepaya), Oryza sativa (padi).

Sobat Genggam Internet, Saya rasa artikel pembahasan tentang Klasifikasi Makhluk hidup ini sudah cukup lengkap ya, akan tetapi saya menyadari setiap penulisan pasti ada kekurangan, oleh karena itulah saya mengajak sobat semua pembaca website ini untuk bersama mengoreksi artikel kali ini, jika terdapat kekurangan atau ada yang ingin menambahkan silahkan ketikan saja di komentar ya, nantinya akan saya tambahkan di artikel jika itu memang bermanfaat. Ditunggu lo sobat. Mari belajar lagi..

http://www.adhinbusro.com/2012/09/tujuan-penciptaan-alam-semesta-adalah.html

Tujuan Penciptaan Alam Semesta adalah Kehendak

Mari kita bahas Tujuan Penciptaan Alam Semesta dari sudut pandang yang simpel saja.Sebelum terciptanya alam semesta tak ada yang disebut sebagai materi. Sesuatu yang tidak bisa disebut oleh ungkapan manusia. Bukan ruang hampa, bukan kosmos, bukan kegelapan atau apalah namanya. Kondisi dimana semua dalam ketiadaan.

Menurut harun yahya, Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.

Konon alam semesta dahulunya adalah bersatu padu, kemudian satu kesatuan tersebut saling memisahkan diri menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut memisahkan lagi membentuk gugusan galaksi sampai terbentuk milyaran galaksi. Gugusan-gugusan galaksi tersebut sampai saat ini semakin mengembang/meluas. Adapun galaksi kita yakni Bimasakti adalah satu dari milyaran galaksi yang termasuk berukuran sangat kecil.

(15)

Dari pada anda tidak mudeng, intinya galaksi bima sakti yang termasuk dari salah satu milyaran galaksi berukuran sangat kecil. Disiniliah bumi kita berada. Proses dari ketiadaan kemudian adanya satu kesatuan materi dan akhirnya memisahkan diri (Bahasa sains, Big Bang) memerlukan waktu trilyunan tahun. Kemudian proses terbentuknya bumi sehingga siap ditempati mahluk hidup juga milyaran tahun. Tepatnya berapa tahun? Wallaahu A'lam. Perhitungan manusia berdasarkan penelitian-penelitian mutakhir membutuhkan waktu yang amat sangat lama.

Akhirnya pada suatu waktu siaplah bumi untuk di tempati mahluk hidup termasuk manusia. Manusia adalah mahluk terakhir yang memasuki bumi yang bertugas mengelola dan menguasainya.

Mengapa ada alam semesta? Apa tujuannya?, mengapa ada bumi? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya sampai sekarang masih menjadi topik yang hangat. Di luar bumi ada langit yang sangat jauh lebih kompleks dalam penciptaanya. Semua berjalan serasi dan seimbang sampai saat ini.

Yang jelas adanya alam semesta adalah sebuah Kehendak. Kehendak siapa? Ya pasti kehendak Yang Menciptakan. Mosok ujug-ujug ada, pastinya ada yang mengadakan. Sebuah karya besar nan Agung, sebuah singgasana megah yang tak tertandingi.

Untuk siapa diciptakan semesta raya?. Untuk manusia... Untuk manusia

Untuk manusia

Kehendak itu kalau dalam bahasa kita adalah keinginan atau kemauan.Mahluk mana lagi yang bebas berkehendak selain manusia? Nggak ada.. Malaikat hanya berkehendak untuk taat, iblis hanya berkehendak untuk maksiat, binatang berkehendak untuk memenuhi nafsu biologisnya, manusia?? Bebas, terserah anda. Makanya manusia di percaya untuk mengelola bumi ini bukan mahluk yang lain. Maka tunaikan amanat anda sebaik-baiknya karena akan dipertanggungjawabkan nanti di alam yang lain.

Penciptaan nan megah ditujukan kepada mahluk lemah yang bernama manusia. Supaya manusia mengenal Tuhannya dan menyembah_Nya.Supaya dengan kelemahannya manusia mau berdoa dan meminta kepada_Nya. Yang pasti meminta dunia akherat. Meminta dunia misalkanmeminta kaya raya, meminta kesembuhan, meminta jodoh yang baik dsb. Meminta akherat yang pasti meminta Rahmat dan Surga_Nya.

Orang yang ragu dalam meminta atau hanya meminta yang kecil-kecil saja artinya

meremehkan_Nya. Bukankah Dia Pencipta langit dan Bumi?. Dia Maha Kuasa Menciptakan langit dan bumi dan segala hukum-hukumnya dengan mudah, tentu akan jauh lebih mudah mengabulkan doa seluruh mahluk dilangit dan di bumi terutama doa manusia dengan tanpa berkurang sedikitpun Kekuasaan_Nya.Maka memitalah yang besar dan baik untuk tujuan dunia dan akherat. Jika anda meminta rezeki maka Allah sudah memberitahukan cara-cara meminta hal tersebut. Mau tahu? disinisumbernya.

(16)

tetaplah mahluk yang dilebihkan di dunia. Lain cerita kalau sudah di akherat hanya khusus bagi manusia yang bertaqwa.

Makanya berdoalah kepada_Nya, minta apapun keinginan andakepada_Nya dengan yakin. Dialah Yang Maha Kuasa Menciptakan langit dan Bumi, dia Maha Kaya. Kita bebas berkeinginan, bebas berkemauan. Makanya segala keinginan anda panjatkan kepada_Nya. Niscaya keinginan anda akan terkabul dengan keajaiban_Nya.

Klik Disini

Simak Firman Allah berikut ini untuk membuka mata anda

"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)

Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya, (QS.An-Naziat:27)

Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, (QS.An-Naziat:28)

"Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS.Al-Baqarah:29)

”Dan Rabbmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (Q.S. Al-Mu’min:60)

“Berdoalah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (Q.S. Al-A’raf:55)

(17)

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). (Q.S. 2 al-Baqarah, 255).

Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. (Q.S. 4 an-Nisa, 171).

Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. 3 Ali-Imran, 6).

Padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang Esa. (Q.S. 6 al-Maidah, 73).

Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain dia; Pencipta segala sesuatu, Maka sembahlah Dia. (Q.S. al-An’am, 102).

Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat aku. (Q.S. 20 Thaha, 14).

Wallahu A'lam

http://pengayaan.com/pengertian-makhluk-hidup-dan-peranannya/

Pengertian Makhluk Hidup dan Peranannya

Pengertian Makhluk Hidup dan Peranannya – Pelajaran mengenai makluk hidup sudah banyak dijelaskan secara gambling melalui berbabagai macam pendapat ahli atau ubuku acuan lainnya. Sejak SD sudah ditanakkan penjelasan seputar makhluk hidup yang mana selalu ada di alam dan yang mana juga menjadi subjek pembelajaran. Makhluk hidup bisa dikatakan penyebab banyak perubahan di alam yang mana semakin bertambahnya tahun semakin ekstrim perubahannya, terutama yang diakibatkan oleh manusia sebagai salah satu subjek dari kehidupan. Dengan mempelajari arti makhluk hidup beserta peranannya di alam maka diharapkan manusia terutama semakin sadar akan lingkungan dan lebih menjaganya dengan baik.

Makhluk hidup merupakan keseluruhan makhluk yang ada di alam yang tentunya memiliki kemampuan untuk bernafas, berkembang biak, dan makan. Sejatinya mendekkripsikan pengertian makhluk

hidup sangatlah sulit, bahkan para ahli juga kesulitan dalam menggambarkannya dalam kalimat utuh. Sebagian besar hanya menjelaskan desktipsi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya. Seperti misalnya pendapat dari Kimball yang mendefinisikan makhluk hidup sebagai :

1. Memiliki sifat yang rumit

2. Memiliki daya reponsif

3. Mampu berevolusi

4. Mengadakan metabolism

5. Melakukan reproduksi

(18)

Tentunya selain kimbal juga masih ada pendapat lainnya mengenai makhluk hidup yakni pendapat dari Dwijoseputro yang mana menyatakan bahwa makhluk hidup :

1. Melakukan metabolism

2. Bisa bergerak

3. Tumbuh

4. Bisa bereproduksi

5. Bersifat responsive

Pendapat ahli ini hamper sama dengan yang sebelumnya yakni oleh Kimball. Jadi bisa dikataan jika sesuatu bisa dikatakan sebagai makhluk hidup jika memiliki kemampuan yang disebutkan diatas. Meskipun dengan banyaknya deskripsi mengenai makhluk hidup, beberapa masih bingung dengan pengklasifikasian makhluk hidup seperti halnya saat mengklasifikasikan virus apakah termasuk kedalam kelompok makhluk hidup atau bukan sehingga menimbulkan banyak perdebatan.

Peranan makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan di alam yakni sebagai yang

memanfaatkan banyak sumber daya alam. Manusia diharapakan sebagai agen perubahan yang mana bisa merubah alam menjadi lebih baik dengan memanfaatkan apa yang ada di alam. Tentunya berbagai tumbuhan dan hewan juga diperuntukkan untuk dimanfaatkan oleh manusia baik sebagai cadangan energy atau hal lainnnya. Kenyataannya, diantara sebua makhluk hidup yang ada di bumi, manusia menjadi objek penting yang mendasari berlangsungnya kehidupan di alam. Sementara makhluk hidup lainnya yakni sebagai faktor pendukung dalam perjalanan manusia dalam mengelola alamnya.

Manusialah yang paling banyak berperan dalam menjaga kelangsungan alam atau menghancurkan ala mini dengan berbagai perlakuan yang diberikan. Dengan demikian bisa disimpulkan jika pengertian makhluk hidup mencakup bergerak, bereproduksi, melakukan metabolism dan responsive.

Referensi

Dokumen terkait

Oengan rekomendasi KEMKES, MOM Indonesia dapat menyusun Rencana Kegiatan Tahunan dengan Pemerintah Oaerah di lokasi kegiatan yang telah disepakati.. Memfasilitasi MOM dalam

Metode autocorrelation mampu untuk menghitung frekuensi dari suatu sinyal baik itu sinyal murni ataupun sinyal kompleks dari suara gender wayang dengan selisih

Puji dan syukur penulis panjatkan terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “

Nilai minimum sebesar 10.64 persen di miliki oleh Bank Syariah Mandiri pada tahun 2010 yang mengindikasikan bahwa CAR yang rendah menunjukkan semakin tidak

Penelitian ini menggunakan perusahaan property dan real estate sebagai objek penelitian karena dalam sektor ini memiliki potensi yang menjanjikan di masa yang

Sabar merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pendidikan. Oleh sebab itu kesabaran dari seorang guru sangat dibutuhkan. Berdasarkan pemikiran KH. Hasyim

Karakter yang berbeda-beda dari hasil perlakuan fisik adalah karena setiap bonggol jagung mempunyai struktur alur yang berbeda, sehingga respon yang dihasilkan

(1) Hasil belajar siswa menggunakan media komik dan media gambar menunjukkan nilai rata-rata dengan kategori baik, meskipun terdapat selisih nilai (2 poin) untuk