Lampiran 1
Skema Alur Pikir
1. Pengkonsumsian makanan dan minuman asam secara terus menerus dapat menyebabkan erosi gigi walaupun erosi gigi juga dapat disebabkan oleh faktor lain baik faktor ekstrinik (luar) maupun faktor intrinsik (dalam) seperti lingkungan pekerjaan, obat-obatan seperti vitamin C, gastroesofageal reflux,
bulimia dan anorexia. (Bamise CT dkk, 2009).
2. Dampak asam fosfor dari minuman ringan terhadap enamel juga diteliti secara in vitro dengan menggunakan SEM yang memperlihatkan terjadinya kehilangan material dari permukaan enamel yang signifikan setelah perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi (pepsi cola) dengan pH 2,6 selama lima menit dan saline
selama empat jam sebanyak tiga kali sehari dalam jangka waktu enam hari berturut-turut. (Silaen DN dkk, 2013).
3. Enamel mempunyai struktur yang paling keras dan kaku karena enamel merupakan jaringan termineralisasi yang tersusun atas 95% matriks inorganik,1 % matriks organik dan 4-5 % air, tetapi enamel dikatakan mempunyai sifat yang rapuh (brittle) karena enamel memiliki modulus elastisitas yang tinggi serta
tensile strength yang rendah. (Z R Zhou dkk, 2008).
Masalah
1. Berapakah kekuatan tekan (compressive strength) gigi setelah direndam dalam minuman berkarbonasi dan aquadest selama 1 menit, 5 menit dan 25 menit?
2. Apakah terdapat pengaruh perbedaan waktu perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi setelah 1 menit, 5 menit dan 25 menit terhadap kekuatan tekan (compressive strength) gigi?
3. Apakah terdapat perbedaan kekuatan tekan (compressive strength) gigi setelah perendaman dalam minuman berkarbonasi dan aquadest pada masing-masing kelompok waktu?
5. Ketahanan fraktur gigi terhadap tekanan yang diberikan saat mastikasi akan mengalami perubahan dengan terjadinya demineralisasi enamel oleh minuman berkarbonasi (coca cola). Penurunan ketahanan gigi terhadap fraktur disebabkan oleh proses demineralisasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pH minuman, jenis asam maupun konsentrasi ion fosfat, kalsium dan fluor dalam minuman (Yusuf F dkk, 2013).
Tujuan
1. Untuk melihat kekuatan tekan (compressive strength) gigi setelah perendaman dalam minuman berkarbonasi dan aquadest selama 1 menit, 5 menit dan 25 menit.
2. Untuk melihat pengaruh perbedaan waktu perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi dan aquadest selama 1 menit, 5 menit dan 25 menit terhadap kekuatan tekan (compressive strenght) gigi.
3. Untuk melihat perbedaan kekuatan tekan (compressive strength) gigi setelah perendaman dalam minuman berkarbonasi dan kelompok kontrol pada masing-masing kelompok waktu.
Manfaat
1. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengetahui perbedaan efek antara kelompok perendaman minumanberkarbonasi dan kelompok kontrol pada beberapa waktu perendaman terhadap kekuatan tekan (compressive strength) gigi.
2. Sebagai data awal untuk penelitian lanjutan tentang kekuatan tekan (compressive strength) gigi.
Lampiran 2 Skema penelitian ALUR PENELITIAN
30 sampel gigi P1 maksila yang telah dicabut
Persiapan sampel gigi
Direndam dalam larutan normal saline
Sampel gigi dibersihkan
Penanaman sampel gigi pada cetakan plastik yang diisi resin akrilik self cure
Pembuatan balok akrilik menggunakan balok kaca ukuran 6x3x3 cm
Perendaman spesimen
Penempatan spesimen ke dalam balok akrilik yang digunakan sebagai tempat penanaman spesimen untuk dimasukkan ke dalam alat uji tekan.
Pengujian kekuatan tekan spesimen dengan alat Universal TestingMachine yang diletakkan pada bagian tengah permukaan oklusal gigi P1 maksila tepatnya pada 1/3 tengah dari fossa central
Pembacaan dan pencatatan hasil kekuatan tekan gigi dalam satuan Newton
Analisa Data
Pengukuran pH minuman berkarbonasi (coca cola) dan aquadest
Spesimen dikeringkan dengan tissue
75 ml minuman berkarbonasi (coca cola) 75 ml aquadest
Lampiran 3
DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KUESIONER PENELITIAN
Responden No :
Petunjuk pengisian : Jawablah daftar pertanyaan dibawah ini dengan mengisi atau memberi tanda checklist ( ) pada tempat yang tersedia
Identitas Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin : Pria Wanita 4. Keadaan oklusi Pasien
Kelas I Kelas II Kelas III
Kebiasaan Konsumsi Makanan atau Minuman
5. Apakah anda mempunyai kebiasaan mengonsumsi minuman ringan atau makanan mengandung asam?
* Minuman ringan (minuman bersoda, jus buah, minuman isotonik/ berenergi, atau minuman asam lainnya)
Ya Tidak
PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PERENDAMAN GIGI DALAM MINUMAN BERKABONASI TERHADAP KEKUATAN TEKAN (COMPRESSIVE
* Makanan yang mengandung asam (rujak, empek-empek, yogurt, salad, buah asam atau makanan asam lainnya)
Ya Tidak
6. Berapa frekuensi anda mengonsumsi minuman ringan tersebut? 1-2x/ minggu (jarang) 1-2x / hari (sering)
≥ 3x/minggu (sedang) > 2x/hari (sangat sering)
7. Bagaimana cara anda mengonsumsi minuman ringan tersebut? Menggunakan sedotan
Menggunakan gelas
Langsung dari kemasan/ botol Lainnya...
8. Bagaimana cara anda menghabiskan minuman ringan tersebut? Mengulum
Langsung ditelan
Minum sedikit demi sedikit Lainnya...
9. Apakah yang biasanya anda lakukan setelah mengonsumsi minuman ringan tersebut?
Kumur-kumur/ minum air putih Menyikat gigi
BAGIAN ILMU BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PERENDAMAN GIGI DALAM MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP KEKUATAN
TEKAN (COMPRESSIVE STRENGTH)
GIGI (IN VITRO)
LEMBAR PEMERIKSAAN
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama Lengkap : --- 2. Usia : --- 3. Jenis Kelamin : --- 4. Jenis Gigi : 4 4
PEMERIKSAAN GIGI PREMOLAR SATU MAKSILA
1. Usia kronologis pasien antara 17-24 tahun : Ya Tidak 2. Gigi bebas dari karies : Ya Tidak 3. Gigi tidak ditambal : Ya Tidak 4. Gigi tidak fraktur : Ya Tidak 5. Gigi normal dalam ukuran, bentuk dan warna: Ya Tidak 6. Gigi tidak atrisi, abrasi dan erosi : Ya Tidak 7. Gigi tidak anomali : Ya Tidak 8. Gigi yang tidak pernah perawatan ortodonti : Ya Tidak
(fixed appliances)
9. Terdapat craze line : Ya Tidak Kesimpulan hasil pemeriksaan : Memenuhi
Lampiran 4
HASIL PENELITIAN
Hasil nilai kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam minuman berkarbonasi selama 1 menit, 5 menit dan 25 menit (Newton)
No.
Hasil nilai kekuatan tekan gigi setelah perendaman dalam minuman berkarbonasi selama 1 menit, 5 menit dan 25 menit (Newton)
No.
Lampiran 7
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Tests of Normality
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Oneway
Descriptives
Minuman berkarbonasi
N Mean
Std.
Deviation Std. Error
95% Confidence Interval
1 menit 5 2480.00 120.416 53.852 2330.48 2629.52 2350 2600
5 menit 5 2090.00 171.026 76.485 1877.64 2302.36 1950 2300
25 menit 5 1780.00 246.475 110.227 1473.96 2086.04 1450 2100
ANOVA
Minuman berkarbonasi
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 1230333.333 2 615166.667 17.660 .000
Within Groups 418000.000 12 34833.333
Total 1648333.333 14
Difference (I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
1 menit 5 menit 390.000* 118.040 .006 132.81 647.19
25 menit 700.000* 118.040 .000 442.81 957.19
5 menit 1 menit -390.000* 118.040 .006 -647.19 -132.81
25 menit 310.000* 118.040 .022 52.81 567.19
25 menit 1 menit -700.000* 118.040 .000 -957.19 -442.81
5 menit -310.000* 118.040 .022 -567.19 -52.81
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Test of Homogeneity of Variances
Minuman berkarbonasi
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Aquadest
Oneway
Descriptives
N Mean
Std.
Deviation Std.
Error
95% Confidence Interval for
Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
1 menit 5 3170.00 564.137 252.290 2469.53 3870.47 2650 3800
5 menit 5 2790.00 408.350 182.620 2282.97 3297.03 2350 3350
25 menit 5 2770.00 461.790 206.519 2196.61 3343.39 2400 3300
Total 15 2910.00 485.578 125.376 2641.10 3178.90 2350 3800
Test of Homogeneity of Variances
Aquadest
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.394 2 12 .286
ANOVA
Aquadest
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 508000.000 2 254000.000 1.091 .367
Within Groups 2793000.000 12 232750.000
Difference (I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
1 menit 5 menit 380.000 305.123 .237 -284.81 1044.81
25 menit 400.000 305.123 .214 -264.81 1064.81
5 menit 1 menit -380.000 305.123 .237 -1044.81 284.81
25 menit 20.000 305.123 .949 -644.81 684.81
25 menit 1 menit -400.000 305.123 .214 -1064.81 264.81
5 menit -20.000 305.123 .949 -684.81 644.81
T-Test
Kelompok perendaman minuman berkarbonasi dan aquadest
(kontrol) selama 1 menit
Group Statistics
5 2480.00 120.416 53.852
Independent Samples Test
T-Test
Kelompok perendaman minuman berkarbonasi dan aquadest
(kontrol) selama 5 menit
Group Statistics
5 2090.00 171.026 76.485
aquadest 5 2790.00 408.350 182.620
Levene's Test
for Equality of
Variances T-test for Equality of Means
95% Confidence
Independent Samples Test
T-Test
Kelompok perendaman minuman berkarbonasi dan aquadest
(kontrol) selama 25 menit
Group Statistics
5 1780.00 246.475 110.227
Aquadest 5 2770.00 461.790 206.519
Levene's Test
for Equality of
Variances T-test for Equality of Means
95% Confidence
2.865 .129 -3.536 8 .008 -700.000 197.990 -1156.566 -243.434
Equal variances not assumed
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances T-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the Difference
F Sig. T df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
Kekuatan Tekan Gigi
Equal variances assumed
8.749 .018 -4.229
8 .003 -990.000 234.094 -1529.822 -450.178
Equal variances not assumed