• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Penggunaan Bahan pada Perawatan Luka di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Gambaran Penggunaan Bahan pada Perawatan Luka di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Oleh:

Meidina Sinaga

Saya mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan.

Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “Gambaran Penggunaan

Bahan-Bahan Perawatan Luka di RSUD Dr. Djasamen Saragih pematang Siantar

”. Penelitian ini merupakan kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan.

Saya mengharapkan kesediaan Ibu agar dapat berpartisipasi dalam

penelitian ini sebagai responden untuk keperluan penelitian saya. Saya juga

mengharapkan kesediaan Ibu untuk mengisi kuesioner yang saya sediakan dengan

jujur dan apa adanya.

Partisipasi Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Ibu bebas

untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi

yang Ibu berikan dijamin kerahasiaannya dan hanya dipergunakan dalam

penelitian ini. Terima Kasih atas bantuan dan partisipasi Ibu dalam penelitian ini.

Medan, Februari 2012

Peneliti, Responden

(Meidina Sinaga) (...)

(2)
(3)

Lampiran 2

6 Menyerahkan proposal penelitian 7 Ujian sidang proposal

(4)
(5)

Lampiran 3

TAKSASI DANA PENELITIAN

1. Persiapan Proposal dan Perbaikan proposal

Biaya tinta dan kertas print proposal Rp. 60.000,-

Fotokopi sumber-sumber tinjauan pustaka Rp. 20.000,-

Perbanyak proposal dan penjilidan Rp. 50.000,-

Biaya Internet Rp. 50.000,-

Sidang proposal Rp. 70.000,-

2. Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

Izin penelitian Rp. 225.000,-

Penggandaan informed concent dan kuesioner Rp. 30.000,-

Transportasi Rp. 150.000,-

3. Analisa Data dan Penyusunan Laporan Perbaikan

Biaya kertas dan tinta print Rp. 60.000,-

Penggandaan skripsi dan penjilidan Rp. 100.000,-

Biaya sidang skripsi Rp. 150.000,-

4. Biaya tidak Terduga Rp. 100.000,-

(6)

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

Perawat diharapkan :

1. Menjawab semua pertanyaan yang tersedia dengan memberi tanda cheklist (√)

pada tempat yang disediakan. Pernyataan diisi sesuai dengan bahan perawatan

luka yang digunakan di rumah sakit RSUD Dr. Djasamen Saragih

Pematangsiantar

2. Semua pertanyaan harus dijawab.

3. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban.

4. Bila ada yang kurang mengerti, silahkan tanya kepada peneliti.

A. Data Demografi

Kode (diisi oleh peneliti) :

Inisial Responden :

Usia :

Tingkat Pendidikan

: 1. ( ) SPK

2. ( ) AKPER

3. ( ) SARJANA

Lama Bekerja : 1. ( ) 1-5 tahun

2. ( ) 5-10 tahun

(7)

B. Lembar Kuesioner Penggunaan Bahan pada Perawatan Luka di RSUD Dr.

Djasamen Saragih Pematang Siantar

No. PERNYATAAN YA TIDAK

1 Perawat menggunakan pembalut luka yang menyerap

cairan (absorben dressing) pada luka bedah (akut)

2 Perawat menggunakan balutan basah kering sebagai

bahan balutan pada perawatan luka bedah (akut)

3 Perawat menggunakan salin normal sebagai larutan

pembersih pada perawatan luka bedah (akut)

4 Perawat menggunakan povidone iodine (Betadin) sebagai larutan antiseptik pada perawatan luka bedah (akut) 5 Perawat menggunakan plester cokelat sebagai perekat

balutan pada perawatan luka akut dan kronik

6 Perawat menggunakan saline normal untuk

membersihkan luka-luka superfisial yang disertai dengan sedikit eksudat.

7 Perawat menggunakan silastic foam untuk menutup luka

kronik yang berbentuk cawan dengan sedikit eksudat

8 Perawat menggunakan pembalut luka yang menyerap

cairan (absorben dressing) pada luka dalam disertai

eksudat yang banyak

9 Perawat menggunakan balutan basah kering (wet to dry)

untuk membersihkan luka kronik dengan jaringan nekrotik.

10 Perawat tidak menggunakan balutan oklusif pada

perawatan luka

11 Perawat menggunakan povidone iodine pada luka kronik yang menghasilkan jaringan nekrotik.

12 Perawat menggunakan salin normal untuk

membersihkan luka kronik dengan jaringan nekrotik

13 Perawat menggunakaan balutan arang aktif sebagai

(8)
(9)
(10)
(11)

Lampiran 8

Perawat menggunakan pembalut luka yang menyerap cairan (absorben dressing) pada luka bedah (akut)

3 2 2 7

9= 0,7

2

Perawat menggunakan balutan basah kering sebagai bahan balutan pada perawatan luka bedah (akut)

2 3 2 7

9= 0,7

3

Perawat menggunakan salin normal sebagai larutan pembersih pada perawatan luka bedah (akut)

3 3 2 8

9= 0,8

4

Perawat menggunakan povidone iodine sebagai larutan antiseptik pada perawatan luka bedah (akut

2 3 2 7

9= 0,7

5

Perawat menggunakan plester cokelat sebagai perekat balutan pada perawatan luka akut dan kronik

7 Perawat menggunakan silastic foam untuk

menutup luka kronik yang berbentuk cawan 2 3 2

7 9= 0,7

8

Perawat menggunakan pembalut luka yang menyerap cairan (absorben dressing) pada luka dengan banyak eksudat

2 2 3 7

9= 0,7

9

Perawat menggunakan balutan basah kering untuk membersihkan luka kronik dengan jaringan nekrotik (hitam)

2 2 3 7

9= 0,7

10 Perawat tidak menggunakan balutan oklusif

pada perawatan luka 2 3 2

7 9= 0,7

11

Perawat menggunakan povidone iodin pada luka kronik yang menghasilkan jaringan nekrotik.

2 3 2 7

9= 0,7

12

(12)
(13)
(14)

Lampiran 10

Hasil Analisa Data

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 25-29 3 10.0 10.0 10.0

30-34 18 60.0 60.0 70.0

35-40 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid AKPER 30 100.0 100.0 100.0

Lama_Bekerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1-5 tahun 2 6.7 6.7 6.7

5-10 tahun 20 66.7 66.7 73.3

>10 tahun 8 26.7 26.7 100.0

(15)

Perawat menggunakan pembalut luka yang menyerap cairan

(absorben dressing) pada luka bedah (akut)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak 29 96.7 96.7 96.7

Ya 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Perawat menggunakan balutan basah kering sebagai bahan balutan

pada perawatan luka bedah (akut)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid ya 30 100.0 100.0 100.0

Perawat menggunakan salin normal sebagai larutan pembersih pada

perawatan luka bedah (akut)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 30 100.0 100.0 100.0

Perawat menggunakan povidone iodine (Betadin) sebagai larutan

antiseptik pada perawatan luka bedah (akut)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

(16)

Perawat menggunakan plester cokelat sebagai perekat balutan pada

perawatan luka akut dan kronik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 30 100.0 100.0 100.0

Perawat menggunakan saline normal untuk membersihkan luka-luka

superfisial yang disertai dengan sedikit eksudat.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 30 100.0 100.0 100.0

Perawat menggunakan silastic foam untuk menutup luka kronik yang

berbentuk cawan dengan sedikit eksudat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak 30 100.0 100.0 100.0

Perawat menggunakan pembalut luka yang menyerap cairan (absorben

dressing) pada luka dalam disertai eksudat yang banyak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

(17)

Perawat menggunakan balutan basah kering (wet to dry) untuk membersihkan luka

kronik dengan jaringan nekrotik.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 28 93.3 93.3 93.3

Tidak 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Perawat tidak menggunakan balutan oklusif pada perawatan luka

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 29 96.7 96.7 96.7

Tidak 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Perawat menggunakan povidone iodine pada luka kronik yang

menghasilkan jaringan nekrotik.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak 7 23.3 23.3 23.3

ya 23 76.7 76.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Perawat menggunakan salin normal untuk membersihkan luka kronik

dengan jaringan nekrotik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

(18)

Perawat menggunakaan balutan arang aktif sebagai penghilang rasa

bau pada luka yang menghasilkan bau.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak 30 100.0 100.0 100.0

Penggunaan Bahan Perawatan Luka

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

(19)
(20)

Lampiran 11

Hasil Analisa Data Responden

(21)
(22)

Lampiran 12

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Meidina Sari Sinaga

Tempat Tanggal Lahir : Pematang Siantar, 17 Mei 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Gg. Pelita Jaya, Padang Bulan, Medan

Riwayat Pendidikan :

1. 1994-1995 : TK RK Cinta Rakyat P. Siantar

2. 1995-2001 : SD RK Cinta Rakyat No.2 P.Siantar

3. 2001-2004 : SLTP N 1 P.Siantar

4. 2004-2007 : SMA RK Budi Mulia P.Siantar

Referensi

Dokumen terkait

Lebih lanjut, berbagai peristiwa dan aktivitas yang menjadikan beberapa negara disana dianggap sebagai negara maju seperti Inggris, Jerman, atau Prancis kiranya

Stres kerja pada karyawan akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, stres kerja yang muncul pada diri seseorang karyawan

listening team untuk materi meng pengaruh globalisasi dalam be terhadap kehidupan, kualifikas Sangat Baik, guru sudah dapat me dalam kelompok-kelompok dan s sudah

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Issues of concern in this study is, REST WebService running on the HTTP protocol, which means the data is sent in the form of text. If

Sebagai koagulan lateks, asap cair kayu karet 15%, dan asap cair tempurung kelapa 10% menghasilkan mutu lump yang memenuhi spesifikasi persyaratan mutu SNI 06-2047-2002,

Konsentrasi asap cair kayu karet dan kayu gelam yang ditambahkan dapat membuat tekstur sit angin menjadi lembut dan mudah digiling dengan gilingan karet sehingga

dengan kedua tabung polos dan tabung sirip desain multitubular, baffle perifer mungkin diperlukan untuk memblokir area kebocoran antara bundel dan shell

[r]