• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Koperasi 2.1.1. Pengertian koperasi - ANALISIS TINGKAT KESEHATAN MANAJEMEN DAN KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI WANITA “SETIA MANDIRI” DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Koperasi 2.1.1. Pengertian koperasi - ANALISIS TINGKAT KESEHATAN MANAJEMEN DAN KEUANGAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI WANITA “SETIA MANDIRI” DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 BOBOT PENILAIAN KESEHATAN
Tabel 2.2 STANDAR PERHITUNGAN RASIO MODAL SENDIRI
Tabel 2.4 STANDAR PERHITUNGAN RASIO KECUKUPAN
Tabel 2.6 STANDAR PERHITUNGAN RPM
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa titik lebur terendah campuran asam salisilat dan mentol yaitu melebur pada suhu

Sektor yang memiliki keunggulan mempunyai prospek yang lebih baik untuk dikembangkan, dan diharapkan dapat mendorong sektor-sektor lain untuk berkembang.Salah satu alat

Model pendidikan keagamaan anak dalam keluarga muslim di lingkungan Pondok pesantren desa Bener meliputi dua model yaitu: model yang dilakukan secara langsung dan

Perbedaaan penelitian ini dengan penelitian Achchuthan dan Kajananthan (2012) adalah variabel dependen yaitu kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan

permukaan yang rata, bahan yang mudah dibersihkan, bahan tahan lama, namun tidak terdapat jarring lasa untuk mencegah debu, serangga, dan benda lain masuk ke area produksi.

(2) Various actions are taken to learn vocabulary depending on the stages of vocabulary learning; (a) the student discovers the meaning of new words by guessing from textual

Keberagaman penduduk kota Pangkalpinang tercermin dalam kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Mereka hidup rukun clan harmonis sehingga penyelenggaraan kehidupan

a) lembaga pendidikan Islam, dengan mendirikan bangunan sekolah maupun pondok pesantren dan bangunan lainnya yang dapat meng- hasilkan sumber daya insani yang