PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES MAHASISWA S1 SEMESTER AKHIR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI
Disusun oleh : GARRY ARDIANSYAH
J-120-1000-09
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES MAHASISWA S1 SEMESTER AKHIR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Garry Ardiansyah
Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura, Surakarta E-Mail Gerry31@ymail.Com
ABSTRAK
Latar belakang : Tugas akhir sebagai salah satu tugas akademik yang wajib dikerjakan mahasiswa, memungkinkan terjadinya masalah-masalah yang mengakibatkan stres. Semakin kompleks aktivitas yang berkaitan dengan proses pengerjaan tugas akhir, maka semakin tinggi pula tingkat kesulitan yang dirasakan mahasiswa. Fenomena ini dapat berimplikasi pada munculnya macam-macam reaksi mahasiswa terhadap tugas akhir seperti cemas, sulit berkonsentrasi, dan menunda mengerjakan skripsi
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik dan murotal dalam hal mengurangi tingkat stres mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi.
Metode : penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan design penelitian pre-post without control group design. Dengan jumlah sampel 14 orang.Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehknik random sampling berdasarkan kriteria inklusi.
Hasil dan kesimpulan : analisa penelitian ini menggunakan uji statistik Wilcoxon Test pada kelompok musik klasik dan murotal. Pada kelompok musik klasik didapatkan nilai signifikan 0,17 dimana 0,17 < 0,05 dan pada kelompok murotal 0,18 dimana 0,18<0,05 yang berarti Ho ditolak, artinya ada pengaruh pemebrian terapi musik klasik dan murotal terhadap penurunan tingkat stres. Dan pada uji Mann Whitney didaptkan hasil 0,293 dimana 0,293 >0,05 yang berarti tidak ada perbedaan secara signifikan antara musik klasik dan murotal dalam menurunkan stres.
v
THE INFLUENCE OF CLASICAL MUSIC AND MUROTAL THERAPY TO DEPRECIATION STRESS LEVEL OF STUDENT UNIVERSITY S1 END
SEMESTER MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
Garry Ardiansyah
Phisiotherapy S1 Program Health of Science Faculty Muhammadiyah University of Surakarta
Jl. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura, Surakarta E-Mail Gerry31@ymail.Com
ABSTRACT
Background: Task ends as one of the academic task obligatory is done student university, make possible the happening of problems that cause stress. More complexes activity related to task working process ends, so also difficulty level that felled student university. This phenomenon can implication in student university reaction kinds appearance toward task end to like worried, difficult concentrate, and postpone to do research paper
Purpose : To known influence classical music and murotal therapy to in the case of decrease level stress student university in finishing research paper
Method : This research is quasi experiment, with research design pre-post without control group design. Sample total 14 person. Sample taking technique in this research use random sampling technique based on criteria inclusion.
Result and conclusion: This research analysis use Wilcoxon Test statistic at classical music and murotal therapy group. At classical music group got value significant 0,17 where 0,17 < 0,05 and in group murotal 0,18 where 0,18<0,05 that mean Ho aversed, Ha accepted, that mean there are influence gift classical music and murotal to depreciation stress level. At Mann Whitney test got result 0,293 where 0,293 >0,05 that mean Ho accepted that mean no differences significance between classical music and murotal therapy in the case of decrease level stress.
1
PENDAHULUAN
Sebagai mahasiswa, belajar dengan tujuan untuk mendapatkan nilai yang baik adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan mengalami berbagai kendala dalam menghadapi tuntutan yang harus dijalaninya ketika menjadi seorang mahasiswa. Tuntutan tersebut mulai dari keluarga yang mengharapkan nilai indeks prestasi yang tinggi, lulus kuliah tepat waktu, tuntutan pemahaman materi perkuliahan, dan penulisan tugas akhir atau skripsi.
Tugas akhir sebagai salah satu tugas akademik yang wajib dikerjakan mahasiswa, memungkinkan pula terjadinya masalah-masalah yang mengakibatkan stres. Semakin kompleks aktivitas yang berkaitan dengan proses pengerjaan tugas akhir, maka semakin tinggi pula tingkat kesulitan yang dirasakan mahasiswa, dan banyak dari mahasiswa yang mempersepsi tugas akhir sebagai beban atau sumber masalah dalam menyelesaikan studi. Fenomena ini dapat berimplikasi pada munculnya macam-macam reaksi mahasiswa terhadap tugas akhir seperti cemas, sulit berkonsentrasi, menghindar atau bahkan meningkatkan permasalahan psikologis yang lain misalnya frustasi atau menunda mengerjakan tugas (Anonim, 2010).
2
berdasarkan penelitian terukur dan empiris. Tidak sedikit mahasiswa berkeluh kesah saat mengerjakan skripsi, dan keluh kesah yang dirasakan oleh mahasiswa tersebut adalah merupakan suatu gejala yang mengindikasikan adanya stres dalam diri orang tersebut.
Metode yang dapat digunakan untuk mengatasi stres diantaranya melalui pendekatan farmakologis, perilaku, kognitif, meditasi, hipnotis, dan musik (Hardjana, 1994). Metode musik merupakan salah satu cara untuk mengatasi stres. Secara keseluruhan musik dapat berpengaruh secara fisik maupun psikologis. Demikian pula dengan terapi murotal yang bisa dijadikan refrensi dalam hal mengurangi stres dan kecemasan. Dalam konferensi tahunan ke XVII Ikatan Dokter Amerika, wilayah Missuori AS, Ahmad Al-Khadi melakukan presentasi tentang hasil penelitiannya dengan tema pengaruh Al-Qur’an pada manusia dalam perspektif fisiologi dan psikologi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan hasil positif bahwa mendengarkan ayat suci Al-Qur;an memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan ketegangan urat saraf reflektif dan hasil ini tercatat dan terukur secara kuatitatif dan kualitatif oleh sebuah alat berbasis computer (Remolda, 2009).
TUJUAN
3
METODE
Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang akan digunakan adalah quasi eksperiment dengan design penelitian Pre-Test and Post Test Design dan jumlah sample adalah sebanyak 14 orang yang terdiri dari berbagai fakultas di Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah disaring melalui kuesioner. Dan adapun metode pengambilan sample yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Jenis uji statistik yang digunakan untuk mengetahui efektivitas terapi musik klasik dan murotal terhadap penurunan tingat stres adalah uji non-parametrik. Hal ini dikarenakan sampel < 30 orang dan distribusi tingkat stres responden tidak normal. Uji pengaruh yang digunakan adalah Wilcoxon Test. Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik dan murotal terhadap penurunan tingkat stress mahasiswa S1 semester akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sedangkan Uji beda pengaruh yang digunakan adalah uji Mann Whitney Test. Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi perbedaan terapi musik klasik dan murotal terhadap penurunan tingkat stress mahasiswa S1 semester akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta.
HASIL dan KESIMPULAN
4
DAFTAR PUSTAKA
Adronafis, H. 2008. Terapi Musik Mampu Hilangkan Depresi.. http://www.wikimu.com. Diakses pada 23 Desember 2013.
Anonim, 2010. Proactive coping mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir ditinjau dari self efficacy. Http//skripsipsikologi.blogspot.com/2010/05/proactive-coping-mahasiswa-dalam.html. Diakses pada 08 Januari 2014.
Anselman, Lazarus, dan folkman. 1984 dalam Lucyana, 2009, sumber stress. http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?Tabid=61&src=k&id=154616, diakses pada 29 November 2013.
Campbell, D. (2002). Efek mozart. Alih bahasa: Hermaya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Chafin S, Roy M, Gerin W,Crhistenfeld N, 2004. Music can facilitate blood pressure recovery from stress. Br J Health Psychol 9:393-404.
Envilia.2013. Pengertian Musik Klasik, Ciri – ciri music klasik, Fungsi dan kegunaan Musik klasik. http://envilia.blogspot.com/2013/09/pengertian-musik-klasik-ciri-ciri-music.html
Ganong, WF, 2005. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Hasan, A. B. P. 2008. Pengantar Psikologi Kesehatan Islami. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
Hatem TP, Lira PI, Mattos SS, 2006. The Therapeutic effects of music in children following cardiac surgery. J pediatr (rio J) 82:186-92.
Hawari, D. 2008. Management Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI
Kneafsey, R, 1997. The therapeutic use of music in care of elderly setting: A literature review. Journal of Clinical Nursing, 6 (5), 341 - 346.
Mindlin, 2009. Brain Music. http://www.editinternational.com.
Mucci, R. dan Mucci, K. 2002. The Healing Sound of Music. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Umum.
Nasir, A dan Muhith, A. 2011. Dasar-dasar keperawatan jiwa pengantar dam teori. Jakarta. Salemba Medika.
Nurrahmani, U. 2012. Stop! Hipertensi. Jakarta: Familia.
Prabowo, H dan Regina, H.S. 2007. Treatment Meta Musik Untuk Menurunkan Stres. http://repository.gunadarma.ac.id.
Pramanik T, Ghosh A, Chapagain G, 2005. Effect of examination stres on the alteration of blood pressure in young normotensives. Blood Press Monit;10(3):149-50
Puji, Y. 2013. Musik. http://musikpuji.blogspot.com/2013/02/pengertian-musik.html. diakses pada 02 Februari 2014.
Rasmun.2004. Stress,Koping dan Adaptasi. Jakarta: Agung Seto.
Remolda, P. 2009. Pengaruh Al-Quran pada Manusia dalam Perspektif Fisiologi dan Psikologi. http://www.theedc.com .
Santrock, J.W.2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sembiring, R. 2014. http//aquariuslearning.co.id/3-rahasia-wanita-mengatasi-stres-yang-pria-sejati-harus-tiru/. Diakses pada tanggal 10 juli 2014.
Sundberg, D.N., Winebarger, A.A., Taplin, J.R. 2007. Psikologi Klinis, Edisi ke-empat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Suryanto.2009. Stress Management. http//suryanto.blog.unair.ac.id/2009/02/09/stress-management/. Diakses pada 15 Desember 2014.
Syakur, A. 2011. Solusi tepat atasi masalah anak anda. Jakarta: Indah.