1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Bencana adalah suatu peristiwa atau rangkaian kejadian yang mengakibatkan korban penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, sarana dan prasarana serta dapat menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat (Sudibyakto, 2011: 1). Bencana memiliki 3 faktor penyebab terjadinya yaitu faktor alam, faktor non alam, dan faktor sosial. Faktor alam terjadi karena fenomena alam dan tanpa ada campur tangan manusia, faktor non alam terjadi bukan karena fenomena alam dan juga bukan akibat perbuatan manusia, sedangkan faktor sosial terjadi murni akibat perbuatan manusia, misalnya konflik horizontal, konflik vertikal, dan terorisme (Nurjanah, R.Sugiharto, Dede Kuswanda, Siswanto BP, Adikoesoemo,2011:21).
2
salah satu upaya dalam pengurangan risiko bencana. Gempa bumi dibagi menjadi 3 yaitu gempa bumi tektonik, vulkanik, dan runtuhan.
Daerah yang sering terjadi gempa bumi tektonik adalah daerah yang terletak pada jalur subduksi. Kabupaten Klaten merupakan daerah yang dekat dengan jalur subduksi antara lempeng Eurasia dengan lempeng Indo-Australia. Gempa bumi Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 pukul 05.54 WIB merupakan gempa bumi tektonik yang mempunyai kekuatan 5,8 skala Richter, dengan kedalaman 33 km, titik episentrumnya 40 km selatan Yogyakarta, atau tepatnya pada posisi 8º 2’ LS dan 110º 3’ BT. Secara teoritis gempa dengan kekuatan 5,8 skala Richter masih belum berpotensi untuk menimbulkan tsunami (Sudibyakto, 2011: 59). Gempa ini juga terasa hingga Kabupaten Klaten. Hal ini dikarenakan Kabupaten Klaten berbatasan langsung dengan Yogyakarta. Dampak yang terjadi adalah korban meninggal 902 jiwa, luka-luka 3.158 jiwa, rumah rusak berat 11.684, rumah rusak ringan 14,070
(http://Jurnalnet.com%20.%20Begkel%20Informatif.htm.)
3
lapisan bumi (http://SUARA%20MERDEKA%20%20NASIONAL.htm). Peneliti mengambil lokasi di Kecamatan Gantiwarno karena hampir semua daerah di kecamatan ini terkena dampak dari gempa Yogyakarta 2006.
MTs Negeri Gantiwarno merupakan salah satu sekolah di Kecamatan Gantiwarno yang terkena dampak parah. MTs Negeri Gantiwarno adalah sekolah yang terletak di Desa Towangsan. Dampak yang terjadi di Desa Towangsan adalah rumah rusak total 483 unit, rumah rusak berat 108 unit, rumah rusak ringan adalah 46 unit (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten). Berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti didapat keterangan bahwa bangunan sekolah rusak parah. Akibat dari gempa bumi tersebut MTs Negeri Gantiwarno membangun kembali semua sarana dan prasarana sekolah mulai dari ruang kelas, kantor, dan kantin.
G
PETA KORBAN JIWA AKIBAT GEMPA BUMI KABUPATEN KLATEN
TAHUN 2006
Sumber
1. Peta Rupa Bumi Indonesia BIG Tahun 2002 Skala 1:25.000 2. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Disusun Oleh Nia Paramitha Sari
A 610 100 029
LEGENDA
! ! Batas Provinsi
! ! ! ! ! ! Batas Kabupaten
! ! ! ! ! ! Batas Kecamatan
Jalan Arteri/Utama
Jalan Kolektor
Jalan Kereta Api
Sungai
Rawa Jombor
Korban Gempa Bumi (Jiwa)
<500.00
500.01 - 1000.00
>1000.01
2,6 1,3 0 2,6 5,2 7,8 10,4 Km
Skala 1:260.000
Proyeksi...: Transverse Mercator Grid Koordinat...: Universal Transverse Mercator Zona...: 49 S
Datum...: WGS 1984
SAMUDERA HINDIA
Daerah Penelitian
112°30'0"
LAUT JAWA
Jawa Barat
Jawa Timur
!
Klaten Utara
Klaten Selatan Klaten Tengah
PROVINSI
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KABUPATEN
BOYOLALI
KABUPATEN SUKOHARJO KABUPATEN KLATEN
444000
5
Mutihan Jabung
Ceporan
MTs NEGERI GANTIWARNO
KECAMATAN GANTIWARNO KECAMATAN
PRAMBANAN
KECAMATAN WEDI KECAMATAN
JOGONALAN
PROVINSI
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
S. Birin
S.Dengkeng
S.Dengkeng
S. Birin
S. Birin S
PETA KERUSAKAN RUMAH KECAMATAN GANTIWARNO
TAHUN 2006
Sumber
1. Peta Rupa Bumi Indonesia BIG Tahun 2002 Skala 1:25.000 2. BPBD (Badan Penanggullangan Bencana Daerah) 2. Cek Lapangan
Disusun Oleh Nia Paramitha Sari
A 610 100 029
<410,00
410,01 - 800,00
>800,01 Kerusakan Rumah (Unit)
LEGENDA
Kantor Kecamatan
Kantor Desa
Sekolah
! ! Batas Provinsi
! ! ! ! ! ! Batas Kecamatan
KABUPATEN KLATEN KABUPATEN
BOYOLALI
KABUPATEN SUKOHARJO
PROVINSI D. I.Y
Daerah Penelitian BT
L
S
Skala 1:60.000
Proyeksi...: Transverse Mercator Grid Koordinat...: Universal Transverse Mercator Zona...: 49 S
Datum...: WGS 1984
0,6 0,3 0 0,6 1,2 1,8 2,4
6
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis melakukan penelitian mengenai kesiapsiagaan siswa kelas VII dalam menghadapi bencana gempa bumi. Penelitian ini diberi judul PERAN SIMULASI BENCANA
TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM
MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI MTs NEGERI
GANTIWARNO KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas dapat diidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut.
1. MTs Negeri Gantiwarno merupakan sekolah rawan bencana gempa bumi. 2. Kesiapsiagaan siswa kelas VII dalam menghadapi bencana gempa bumi
belum maksimal.
C.Pembatasan Masalah
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana kesiapsiagaan siswa kelas VII sebelum diadakan simulasi bencana gempa bumi di MTs Negeri Gantiwarno?
2. Bagaimana kesiapsiagaan siswa kelas VII setelah diadakan simulasi bencana gempa bumi di MTs Negeri Gantiwarno ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diperoleh tujuan penelitian sebagai berikut.
1. Mengetahui kesiapsiagaan siswa kelas VII sebelum diadakan simulasi bencana gempa bumi di MTs Negeri Gantiwarno.
2. Mengetahui kesiapsiagaan siswa kelas VII setelah diadakan simulasi bencana gempa bumi di MTs Negeri Gantiwarno.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
8
2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah
Memberikan sumbangan positif bagi sekolah bagi sekolah untuk menerapkan visi misi sekolah.
b. Bagi Siswa
Meningkatkan pengetahuan siswa dalam menghadapi bencana khususnya bencana gempa bumi.
c. Bagi peneliti
1) Menerapkan ilmu yang diperoleh saat di perkuliahan.