Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
REBRANDING DESAINER AAN IBRAHIM SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MEMPERKENALKAN KERAJINAN SULAM USUS
SEBAGAI SALAH SATU FASHION INDONESIA Oleh
Chatrine Febrina NRP 1064023
Sulam Usus merupakan baju adat khas Lampung yang terbuat dari kain berbahan satin dan dijahit berbentuk menyerupai usus ayam yang berbelit-belit sehingga menghasilkan visual yang menarik dan unik. Namun disayangkan masyarakat luas belum mengenal kerajinan sulam usus, oleh karena itu perlu dilakukan perancangan brand salah satu desainer sulam usus yaitu Aan Ibrahim untuk lebih mempopulerkan kerajinan sulam usus sebagai salah satu
fashion khas Indonesia.
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada kerajinan sulam usus maka target pasar yang sesuai untuk diperkenalkan mengenai kerajinan ini adalah wanita dengan usia 30 – 50 tahun dengan demografis kota Jakarta. Berpendidikan dan berpenghasilan menengah keatas ( kaum sosialita ) dengan gaya hidup berani mengeluarkan uang lebih untuk mengikuti trend fashion.
Konsep perancangan rebranding ini adalah ingin mengkomunikasikan kesan elegan dan
authentic khas fashion Indonesia. Media yang digunakan yaitu perancangan butik, business
suite, invitation card, booklet, iklan majalah, iklan koran, packaging box, website, media sosial facebook dan instagram serta billboard sebagai media pendukung brand dari Aan Ibrahim.
Diharapkan dengan adanya rebranding ini, masyarakat dapat mengenal sulam usus sebagai salah satu alternatif fashion khas Indonesia dan lebih mengapresiasi kerajinan sulam usus sebagai salah satu kekayaan budaya khas Indonesia.
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
REBRANDING DESIGNER AAN IBRAHIM AS AN EFFORT TO
INTRODUCE SULAM USUS CRAFT AS INDONESIA
TRADITIONAL FASHION
Submitted by
Chatrine Febrina NRP 1064023
Sulam usus are a traditional Lampung apparel which made from satin that are sewn with an intestine pattern to create a unique and distinctive visual pattern. Unfortunately, sulam usus has not widely known yet among Indonesian society and because of that, it is crucial to put a brand to sulam usus to increase people’s interest to this local design. The idea is to use Aan Ibrahim (one of the sulam usus designer) as a brand to put this strategy in motion and to increase sulam usus popularity as part of Indonesian fashion.
According to the data that has been gathered during the observation, sulam usus are suitable for woman with age ranging from 30 – 50 years old (according to Jakarta demography), well educated, and belongs to middle or high class strature (sosialita) with adventurous life style and willingness to spend extra amount of money to follow the always changing fashion.
The concept of this rebranding is to communicate the elegant and authenticity of Indonesian fashion. Boutique design, business suite, invitation card, booklet, magazine advertisement, newspaper advertisement, website, social media facebook and instagram, and billboard will be the supporting media for Aan Ibrahim brand.
Hopefully with this rebranding, people will finally know sulam usus as Indonesian alternative fashion that will eventually lead to people acknowledge sulam usus as part of the Indonesian Culture.
Universitas Kristen Maranatha
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... v
DAN LAPORAN PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan ... 2
1.2.2 Ruang Lingkup ... 2
1.3 Tujuan Perancangan ... 2
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpoulan Data ... 2
1.5 Skema Perancangan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Komunikasi Visual ... 5
2.1.1 Pengertian Desain Komunikasi Visual ... 5
Universitas Kristen Maranatha
2.1.3 Elemen-elemen Desain Komunikasi Visual ... 7
2.2 Branding ... 8
2.2.2 Definisi Branding ... 8
2.3 Fashion ... 8
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ... 10
3.1.1 Sulam Usus ... 10
3.1.2 Perusahaan atau Lembaga Terkait ... 10
3.1.3 Pariwisata Kota Lampung ... 13
3.1.4 Hasil wawanca dengan desainer pelopor ... 14
Pakaian Sulam Usus 3.1.5 Hasil wawancara dengan Niken Oktaviani salah ... 17
satu pengunjunjung Indonesia Fashion Week 2014-05-24 3.1.6 Hasil wawancara dengan Christina Tandjung, ... 17
Melianawati dan Angela Budiman pengunjung Indonesia Fashion Week 2014 3.1.7 Tinjauan karya sejenis ... 18
3.2 Analisis terhadap Permasalahan berdasarkan data dan fakta ... 19
Universitas Kristen Maranatha
4.3.6 Iklan Koran Wanita Indonesia ... 26
4.3.7 Packaging Box ... 26
Universitas Kristen Maranatha
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ... 41
5.2 Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 42
LAMPIRAN A ... 43
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Aneka Ragam Budaya dan Seni di Indonesia dari berbagai daerah merupakan warisan seni budaya yang sudah seharusnya kita jaga dan lestarikan. Berbagai macam seni seperti kesenian tari, seni pakaian, seni musik hingga seni kerajinan tangan dan masih banyak lagi. Ragam budaya dan daerah yang berbeda beda inilah yang menghasilkan suatu karya seni pakaian khas, khususnya dari daerah Bandar Lampung.
Bandar Lampung merupakan ibukota dari provinsi Lampung yang terletak di pulau Sumatera. Lampung, selain terkenal dengan taman nasional Way Kambas, ada juga kain tradisional Tapis atau batik lampung. Namun, wilayah habitat gajah itu ternyata mempunyai baju adat hasil kerajinan khas kota yang masih belum diketahui oleh orang banyak khususnya dari propinsi di luar propinsi Lampung sendiri. Hasil kerajinan yang populer di Lampung tersebut adalah Sulaman Usus.
Universitas Kristen Maranatha 2 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
1.2.1 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
Bagaimana merancang strategi visual rebranding desainer Aan Ibrahim untuk memperkenalkan kerajinan Sulam Usus sebagai salah satu produk fashion Indonesia
1.2.2 Ruang Lingkup
Perancangan ini mengarah pada penciptaan konsep baru melalui rebranding desainer Aan Ibrahim, meliputi promosi, visual brand, corporate identity, hingga perancangan visual butik sebagai upaya memperkenalkan sulam usus kepada masyarakat.
1.3 Tujuan Perancangan
Memperkenalkan sulam usus kepada masyarakat sebagai salah satu alternatif
fashion khas Indonesia sehingga masyarakat lebih mengapresiasi kerajinan sulam
usus sebagai salah satu kekayaan budaya khas Indonesia.
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan serta pengolahan data diporeleh dengan cara mengumpulkan data dan analisa hasil pengumpulan data, diantara nya yaitu :
1. Wawancara
Wawancara yaitu dilakukan kepada narasumber dengan tatap muka serta tanya jawab dengan tujuan mendapatkan data yang penting seputar Sulam Usus.
2. Studi Pustaka
Pengumpulan data baik dari media cetak mengenai teori desain komunikasi visual,
Universitas Kristen Maranatha 3
dilakukan untuk memperkuat informasi yang didapatkan untuk membantu proses penelitian ini.
3. Observasi / Pengamatan
Universitas Kristen Maranatha 41
Bab V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan perancangan rebranding Aan Ibrahim yang menggunakan konsep tradisional dan elegan serta kemasan yang mewah, diharapkan sulam usus dapat menjadi salah satu alternative fashion khas Indonesia sehingga masyarakat lebih mengapresiasi kerajinan sulam usus sebagai salah satu kekayaan budaya khas Indonesia.
5.2 Saran
Universitas Kristen Maranatha 42 DAFTAR PUSTAKA
http://www.lampungprov.go.id/pariwisata.html . Diakses pada 18 Februari 2014
http://www.docstoc.com/docs/157359961/PROFILE-ASOSIASI-PERANCANG-PENGUSAHA-MODE----APPMI. Diakses pada 18 Februari 2014
http://appmi.or.id/ diakses 18 Februari 2014
http://pesawarankab.go.id/ diakses 18 Februari 2014
http://www.kratonpedia.com/articledetail/2011/12/7/208/Tapis.Dan.Sulam.Usus%3 A.Kerajinan.Khas.Lampung.html. Diakses pada 18 Februari 2014
http://aib-aanibrahim.blogspot.com/. Diakses pada 18 Februari 2014
http://anneavantie.com/profil.html. Diakses pada 20 Februari 2014
http://www.oxfordenglishdictionaries.com/. Diakses pada 26 Februari 2014
Wirya, I. 1999. Kemasan yang Menjual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Cenadi, Christine Suharto. 1999. Nirmana Dalam Desain Komunikasi Visual. Surabaya: Yayasan Kanisius.
Sachari, Agus. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa: Desain, Arsitektur,
Seni Rupa, dan Kriya. Jakarta: Erlangga, 2005.
Kennedy, John E dan R.Dermawan Soemanagara. “Marketing Communication : Taktik Dan Strategi”. PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta, 2006.
Barnard, Malcom. 2007. Fashion sebagai Komunikasi. Terjemahan oleh Idy Subandy Ibrahim dan Drs. Yosal Iriantara, MS. Yogyakarta & Bandung: Jalasutra.