• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Bangun Datar di MTs PSM Jeli, Karangrejo, Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Bangun Datar di MTs PSM Jeli, Karangrejo, Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Singkat Tentang Keadaan Obyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Jeli, Karangrejo, Tulungagung, Yaitu pada kelas VIII Sekolah tersebut. Adapun yang akan diteliti adalah Analisis Kemempuan Penalaran Matematika Siswa Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Bangun Datar di MTs PSM Jeli, Karangrejo, Tulungagung yang dalam hal ini diwakili oleh kelas VIII B. Oleh karena itu untuk mendapatkan gambaran gambaran yang jelas tentang obyek penelitian, peneliti akan mendeskripsikan MTs PSM Jeli, Karangrejo, Tulungagung. Dalam mendeskripsikan lokasi penelitian ini ada beberapa hal yang harus di bahas yaitu :

1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs PSM Jeli, Karangrejo, Tulungagung

(2)

secara klasikal, yang terdiri dari 3 kelas. Karena kekurangan guru untuk kelas 1 dan 2, diajar yang sudah besar, sedang kelas 3 yang mengajar Bapak Bachrin Asrori sendiri.

Pada tahun 1968, SDN Jeli kelebihan murid, sehingga banyak anak-anak usia sekolah yang tidak bisa sekolah. Menurut keputusan wali murid, Madrasah tersebut di bukalah Madrasah Ibtida’iyah (MI) pada tanggal 02 Januari 1969.

Anak-anak tamatan Madrasah Ibtida’iyah (MI) pada tahun 1974 banyak yang tidak mampu melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi dikarenakan kesulitan ekonomi. Hal ini disebabkan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi harus keluar desa Jeli, sehingga faktor ini yang menjadi kendala untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Berdasarkan pertemuan pengurus madrasah maka pada tanggal 12 Januari 1975 di bukalah Madrasah Tsanawiyah PSM Jeli. Adapun ruang yang di tempati masih gedung MI dan waktunya siang hari setelah MI. Kemudian setelah MI PSM Jeli terakreditasi Menjadi Negeri menjadi MIN Jeli, maka MTs PSM Jeli tidak lagi satu atap.

Untuk lebih rincinya MTs PSM Jeli berlokasi di jalan Jendral Sudirman, Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung dengan batasan-batasan sebagai berikut:

(3)

2. Keadaan Sarana Dan Prasarana

Keadaan sarana dan prasarana merupakan penunjang fasilitas pendidikan yang sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Kondisi sarana dan prasarana yang ada di MTs PSM Jeli menurut pengamatan kami masih kurang memadai. Hal ini disebabkan adanya beberapa faktor antara lain : karena madrasah tersebut berada di lingkungan masyarakat menengah ke bawah, sehingga dari masyarakat sendiri kurang bisa membantu untuk kemajuan madrasah terutama perlengkapan sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang ada di MTs PSM Jeli 90% diperoleh dari cara swadaya sendiri.

Di bawah ini kami paparkan sarana dan prasarana yang dimiliki MTs PSM Jeli Karangrejo secara singkat:

a. Tanah yang dimiliki : 1908 M2

b. Bangunan yang ada :

Tabel 4.2 Bangunan yang ada di MTS PSM Jeli

No Jenis Bangunan Jumlah Luas (M) BangunanTahun Baik RinganRusak RusakBerat

1 3 4 5 6 7 8

1 Ruang Kelas 6 252 1979 4 2 -2 Ruang Kantor 1 21 1980 1 - -3 Ruang Guru 1 63 2003 1 -

-4 Ruang TU - - -

-5 Perpustakaan 1 21 1998 1

(4)

6 Laboratorium - - - -7 R. Komputer 1 10 2002 1

8 Ruang BP/ BK 1 8 2003 1 -

-9 Ruang UKS 1 8 2003 1 -

-10 Ruang Aula 1 68 1990 1 - -11 Masjid/ Mushola 1 269 1990 1 - -12 Kamar Mandi Guru 1 4 - 1 - -13 Kamar Mandi siswa 2 4 - 2 - -14 Tempat Parkir Guru 1 6 - 1 - -15 Tempat Parkir Siswa 1 10 - 1 -

-Sumber : MTs PSM Jeli

c. Fasilitas lainnya :

- Telepon : 1 buah

- Listrik : 1 buah

- Mesin Ketik : 2 buah

- Almari : 7 buah

- Peralatan Dapur : 1 set

- Kursi dan Meja Guru : 10 pasang - Kursi dan Meja Siswa : 160 pasang - Perlengkapan Olah Raga :

- Bola Voly : 1 set - Tolak Peluru : 1 set - Bola Kaki : 1 set

3. Keadaan Guru dan Siswa

(5)

Organisasi sekolah merupakan hal yang sangat penting dan sangat berperan dalam rangka kelancaran prosese pendidikan, dan halitu terwujud dari kesiapan manajemen yang diterapkan dalam organisasi beserta unsur-unsurnya. Oleh karena itu perlu keberadaan susunan organisasi sekolah mulai kepala sampai kepada staf-stafnya. Adapun struktur organisasi MTs PSM Jeli, Karangrejo, Tulungagung adalah sebagai berikut :

(6)

MTs PSM Jeli Karangrejo T.Agung Tahun Ajaran 2009/ 2010

(7)

Keadan yang dimaksudkan disini adalah para pendidik atau guru pengajar dan karyawan tata usaha. Karena guru adalah tenaga pendidik yang berperan dalam proses belajar mengajar di sekolah, tanpa guru maka proses belajar mengajar tidak akan berjalan. Begitu pula halnya dengan karyawan tata usaha

Di MTs PSM Jeli pada tahun ajaran 2009 / 2010 jumlah guru sebanyak 17 orang dan tenaga administrasi 2 orang yang juga merangkap sebagai guru.

Di bawah ini daftar Guru yang sudah PNS maupun GTT beserta tenaga administrasi:

Tabel 4.3 Data Guru dan Pegawai MTs PSM Jeli

No Status Laki - laki Perempuan Jumlah

1 PNS 1 1 2

2 GTT 10 3 13

3 Tenaga

Administrasi - 2 2

Jumlah 11 6 17

Adapun data Guru MTs PSM Jeli selengkapnya dapat dilihat di bawah ini:

Tabel 4.4 Daftar Nama Guru MTs PSM Jeli

No Nama L / P Tempat / Tanggal Lahir

Pendidikan Jabatan Status

1 2 3 4 5 6 7

1 Abdul Chalim,

a.Md L Tulungagung, 10-10-1950 D II / IAIN KEP.SEK PNS 2 Fitria Susanti, S.Ag P Tulungagung,

17-09-1976

S I / STAIN Guru PNS 3 Drs. Syaifudin L Tulungagung,

15-11-1965 S I / STIKIP Guru GTT

1 2 3 4 5 6 7

(8)

19-09-1960 5 Ispiyah, A.Md P Tulungagung,

10-05-1967 S I / STAIN Guru GTT 6 Imam Charomen L Tulungagung,

12-07-1947 D III / IKIP Guru GTT 7 Drs. Mohsin L Tulungagung,

04-02-1947 D III / IKIP Guru GTT 8 Imam Mukhlison,

S.Ag P Tulungagung, 17-02-1972 S I / STAIN Guru GTT 10 Rif’atussalamah,

S.Pd P Kediri, 08-07-1971 S I / STAIN Guru GTT 11 Eva Dwi Agustina,

S.Pd P Tulungagung, 01-12-1971 S I / STIKIP Guru dan TU GTT 12 Priyono, S.Pd L Kediri,06-07-1973 S I / STAID Guru GTT 13 Nahrudin, S.ag L Tulungagung,

10-07-1977 S I / STAIN Guru GTT 14 A. Bustanul arifin,

S.Pd

L Tulungagung, 25-03-1978

S I / UIN Guru GTT 15 Irmatul Masfi, S.Pd P Tulungagung,

28-04-1984 S I / UNMUH Guru danTU GTT 16 Syamsu Iswidodo,

S.T

Sumber data : MTs PSm Jeli

c. Keadaan Siswa di MTs PSM Jeli Karangrejo Tulungagung

Yang dimaksud siswa disini adalah siswa-siswi yang secara resmi belajar di MTs PSM Jeli, Karangrejo, Tulungagung dan terdaftar dalam buku induk sekolah. Siswa adalah obyek utama pendidikan yang mempunyai sifat keaktifan, kreatifitas dan keakademikan tersendiri. Siswa merupakan komponen yang turut berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

(9)

2010 jumlah siswa tercatat sebanyak 185 siswa. Jumlah tersebut terbagi dalam beberapa kelas yaitu kelas VII, KELAS VIII, Kelas IX.

Adapun lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.5 Data Siswa MTs PSM Jeli

No. Kelas

Jumlah Siswa

Jumlah Putra Putri

1 VII A 19 21 40

2 VII B 16 23 39

3 VIII A 17 21 38

4 VIII B 18 20 38

5 IX A 15 20 35

6 IX B 14 22 36

Jumlah 99 127 226

Sumber : MTs PSM Jeli

d. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di MTs PSM Jeli Karangrejo Tulungagung

Pada kenyataannya kegiatan belajar mengajar di MTs PSM Jeli sangat tertib, ini ditandai ketertiban siswa-siswi masuk ke sekolah dan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya. Hal ini didukung semangat para guru dalam hal mengajar dan selalu membimbing siswanya dalam mempelajari ilmu pengetahuan.

(10)

dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan pendidikan, terutama pendidikan agama sebagaimana yang ditargetkan di dalam kurikulum.

Kegiatan-kegiatan tersebut adalah: 1. Kegiatan Agama:

 Peringatan hari besar Islam

 Kegiatan pondok Romadhon

 Kegiatan diba’an (sholawat)

2. Kegiatan Umum:

 Kepramukaan

 Olah Raga

 Ketrampilan

B. Penyajian dan analisis Data 1. Penyajian Data

Dalam rangka pengumpulan data penulis mempergunakan beberapa metode, diantaranya : metode observasi, metode interview, metode test dan dokumentasi.

(11)

Sedangkan metode interview oleh penulis digunakan untuk mendapatkan data-data tentang obyek penelitian tentang sejarah berdirinya MTs PSM Jeli, serta perubahan nama menjadi MTs PSM Jeli.

Dari hasil test yang terdiri dari 12 soal, diklasifikasikan lagi menjadi 3 macam jenis soal, yaiti soal yang termasuk dalam kategori Analisis, Sintesis dan Evaluasi. Masing-masing kategori terdiri atas 4 soal, diperoleh data berupa skor berdasarkan benar untuk setiap soalnya (2,5) dan salah (0).

Berikut ini data mengenai nilai test tingkat kemampuan penalaran matematika pada materi bangun datar aspek kognitif tahap analisis, sintesis dan evaluasi.

Tabel 4.6 Hasil Test Kemampuan Penalaran Matematika

No Tingkat Kemampuan Penalaran Matematika

Jumlah Rata-rata (X) Analisis

(X1) Sintesis (X2) Evaluasi (X3)

(12)

17 1,88 1,88 0,63 4,39 1,46

2. Analisa Data

Dalam penyajian data diatas, masih bersifat kasar dan belum bermakna. Sehingga perlu dianalisa, diinterpretasikan dan disimpulkan.

Peneliti menghitung hasil pengolahan data tersebut dan menyajikannya dalam bentuk prosentase :

(13)

Xm : Jumlah skor Maximal yaitu N x Sm

N : Jumlah Frekuensi Sm : Skor Maximal

Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai “ N “ = 38. Sedangkan “ Sm “ yang merupakan skor maximal dari tiap soalnya diketahui adsalah = 2,5

a. Tingkat Kemampuan Penalaran Matematika Pada Tahap Analisis

Dalam soal jenis nalisis ini materinya terdiri dari mencari sudut siku-siku pada suatu gambar, mencari banyaknya belah ketupat pada suatu gambar, menganalisa dan mencari banyaknya bangun segitiga sama sisi yang terbentuk dalam segitiga sama sisi yang lebih besar, dan mencari banyaknya segitiga pada suatu gambar.

Dari hasil penemuan dilapangan didapatkan :

1) Rumus : 100%

3) Interpretasi

(14)

66% - 75%, yaitu pada tingkat angka cukup baik. Jadi (X 1) berkriteria cukup baik.

4) Kesimpulan

Bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, materi bangun datar cpada tahap analisis berada pada kategori cukup baik.

b. Tingkat Kemampuan penalaran Matematika Pada Tahap Sintesis

Dalam soal jenis sintesis ada empat buah soal yaitu tentang penggabungan dua segitiga siku-siku dengan persegi, menggabungkan dua buah segitiga sama kaki, menggabungkan dua buah segitiga siku-siku, dan mengkonstruksikan potongan-potongan segitiga menjadi sebuah bangun segi enam beraturan.

Dari hasil penemuan dilapangan didapatkan:

1) Rumus : 100%

(15)

4) Kesimpulan

Bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli materi bangun datar pada tahapsintesis berada pada kategori baik.

c) Tingkat Kemampuan Penalaran matematika Pada Tahap evaluasi

Pada soal jenis Evaluasi ini mencakup tentang materi bangun datar yang dimodifikasi dan digabungkan dengan materi lain, akan tetapi masih tetap mengacu pada konsep-konsep dasar yang ada pada materi bangun datar. Diantaranya adalah materi bangun datar digabungkan dengan pola bilangan, bangun datar pada bidang cartesius, dan mencari luas sebuah bangun datar.

Dari hasil penemuan dilapangan didapatkan :

1) Rumus : 100%

Diketahui dari hasil penelitian didapatkan hasil data yaitu tingkat kemampuan Penalaran matematika pada tahap Evaluasi siswa kelas VIII MTs PSM Jeli adalah 50.12%, Sedangkan angka ini dalam criteria interpretasi berada dalam criteria 46% - 55%, yaitu pada tingkat angka kurang baik. Jadi (X 3) berkriteria kurang baik.

(16)

Bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli materi bangun datar pada tahap Evaluasi berada pada kategori kurang baik.

d) Tingkat Kemampuan Penalaran Matematika Pada materi Bangun datar

Dari data diatas dapat diketahui bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika pada materi bangun datar adalah ;

1) Rumus : x100%

Diketahui dari hasil penelitian didapatkan hasil data yaitu tingkat kemampuan penalaran matematika pada materi bangun datar siswa kelas VIII MTs PSM Jeli adalah 69,36% sedangkan angka ini dalam criteria interpretasi berada dalam kriteria 66% – 75%, yaitu pada tingkat angka cukupbaik. Jadi (X) berkriteria cukup baik.

4) Kesimpulan

Bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli materi bangun datar berada pada kategori cukup baik.

(17)

Sebelum dilakukan pembahasan terhadap temuan hasil-hasil penelitian,maka perlu disajikan terlebih dahulu rangkuman hasil-hasil penelitian sebagai berikut :

Tabel 4.7 Rekapitulasi HAsil Penelitian Tentang Tingkat Kemampuan Penalaran Matematika Materi Bangun Datar di MTs PSM Jeli

1 2 3 4 5 6

No Uraian Hasil Kriteria Interpretasi kesimpulan

1 ingkat kemampuan

71,11% 66% - 75% Cukup baik Tingkat kemampuan

penalaran matematika materi bangun datar tahap analisis siswa kelas VIII MTs PSM Jeli

dalam kategori

85,61% 76% – 85% Baik Tingkat kemampuan

penalaran matematika materi bangun datar tahap sintesis siswa kelas VIII MTs PSM Jeli

dalam kategori

50,12% 46% - 55% Kurang baik Tingkat kemampuan

penalaran matematika materi bangun datar tahap

(18)

tahap evaluasi kelas VIII MTs

69,36% 66% - 75% Cukup baik Tingkat kemampuan

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasilpenelitian yang dilaksanakan di MTs PSM Jeli diperoleh data-data mengenai temuan atas tingkat kemampuan penalaran matematika pada materi bangun datar. Temuan dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

Berdasarkan hasil analisa datanya menunjukkan bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, Karangrejo materi bangun datar pada tahap Analisis adalah cukup baik.

(19)

Berdasarkan hasil analisa datanya menunjukkan bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII A MTs PSM Jeli, Karangrejo materi bangun datar pada tahap Sintesis adalah baik.

Analisa datanya pada tahap ini menunjukkan angka 85,61%, dan jika dihubungkan dengan kriteria interpretasi berarti dikategorikan baik. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, karangrejo telah mampu menerapkan keterampilan penalaran matematika dalam TRIM yaitu kemampuan untukmemahami dan menafsirkan materi matematika untuk mengikuti garis penafsiran matematika, serta memiliki kemampuan untuk mengenal pola, isomorfisme dan simetri.

Berdasarkan hasil analisa datanya menunjukkan bahwa tingkat kemampuan penalaran matematika siswa kelas VIII MTs PSM Jeli, Karangrejo materi bangun datar pada tahap Evaluasi adalah kurang baik.

(20)

menentukan hubungan antara suatu bagian dengan bagian yang lain serta kemampuan untuk membaca dan menafsirkan masalah matematika.

Gambar

Tabel 4.2 Bangunan yang ada di MTS PSM Jeli
Tabel 4.4 Daftar Nama Guru MTs PSM Jeli
Tabel 4.5 Data Siswa MTs PSM Jeli
Tabel 4.6 Hasil Test Kemampuan Penalaran Matematika
+2

Referensi

Dokumen terkait

70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, serta Surat Penetapan Hasil Evaluasi Dokumen Kualifikasi Nomor : 602.1/07/SS-PPGK/POKJA-INDAGKOP/ULP-STG/VI/2014, Tanggal 11 Juni 2014,

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

Berdasarkan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung (BAHPL) Pengadaan Obat Generik Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2012 Nomor : 447/01/BHPL/PL/OG/DINKES/2012 tanggal 25 Juni

terkendali sehingga dapat mengganggu usaha peningkatan produksi pangan. Berhubung dengan itu, dipandang perlu mengeluarkan instruksi untuk pencegahan terjadinya hal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan tentang peran modal sosial pada buruh gendong dengan pedagang dan pembeli di sub terminal agribisnis Jetis, Bandungan

Pada tabel 4.2.6 dapat dilihat bahwa sebanyak 57 responden atau (92,6%) yang menyatakan Baik terhadap Jangka waktu pembayaran Kredit dari harian, bulanan maupun jatuh

Proyek ini berada pada SO1 KOICA yaitu mengenai Quality Primary Education di mana program Green School ini terdapat pada proyek utama KOICA pada SO1 yaitu

Saudara dianjurkan untuk membawa Berkas Dokumen Asli yang berkenaan dengan data isian sebagaimana yang telah saudara sampaikan pada Dokumen Penawaran Admnistrasi, Teknis dan