• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH RAWAT INAP DI RSUD Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap Di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH RAWAT INAP DI RSUD Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap Di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN

INFEKSI SALURAN KEMIH RAWAT INAP DI RSUD

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014

SKRIPSI

Oleh :

REZA HASHEMI SUTARMAN

K 100110174

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN

INFEKSI SALURAN KEMIH RAWAT INAP DI RSUD

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta

Oleh:

REZA HASHEMI SUTARMAN

K 100110174

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

2016

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr, Wb

Segala puji hanya milik-Nya dan diri kian tunduk seraya mengucap lantunan lafadz syukur pada-Mu ya Allah atas limpahan nikmat dan rahmat dari-Mu sehingga penilis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014” yang disusun sebagai syarat dalam mencapai gelar sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Muhammdiyah Surakarta.

Selanjutnya penulis berharap dengan terselesaikannya skripsi ini dapat menambah khasanah pengetahuan, meskipun hanya dalam bentuk sederhana dan dapat menjadi masukan kepada pihak pemerintah umumnya dan dunia farmasi khususnya. Bantuan dari berbagai pihak, penulis rasakan besar pengaruhnya dalam menyelesaikan skripsi ini, untuk itu pula pada kesempatan ini, penulis dengan segala ketulusan hati ingin menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada:

1. Azis Saifudin, Ph.D., Apt yang terhormat, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt., yang terhormat, selaku pembimbing. 3. Mariska Sri Harlianti, S.Farm., Apt., selaku pembimbing akademik.

4. Ibu Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt dan Ibu Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt., selaku penguji skripsi.

5. Direktur RSUD Kab. Sukoharjo dan seluruh staf yang telah membantu jalannya penelitian ini.

6. Kedua orang tua Bapak Ir. Sutarman dan Ibu Siti Rochayah serta seluruh keluarga besar tercinta.

Wassalamu’alaikum Wr, Wb

Surakarta, 26 Mei 2016 Penulis

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DEKLARASI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

DAFTAR SINGKATAN ... x

ABSTRAK ... xi

1. Infeksi Saluran Kemih ... 3

a. Definisi ... 3

b. Jenis-jenis infeksi saluran kemih (ISK) ... 3

c. Etiologi ... 4

d. Patogenesis ... 5

e. Gejala dan Tanda Klinik... 7

f. Diagnosis Infeksi Saluran Kemih ... 7

g. Penatalaksanaan ... 9

2. Antibiotik ... 9

E. Landasan Teori ... 11

F. Keterangan Empirik ... 12

BAB II METODE PENELITIAN ... 13

A. Jenis Penelitian ... 13

B. Definisi Operasional ... 13

(7)

D. Pengumpulan Data ... 14

E. Jalannya Penelitian ... 14

F. Analisis Data ... 15

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 17

A. Karakteristik Pasien ... 17

B. Karakteristik Obat ... 20

C. Evaluasi Ketepatan Antibiotik ... 21

D. Kelemahan Penelitian ... 26

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 27

A. Kesimpulan ... 27

B. Saran ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28

LAMPIRAN ... 30

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Jenis Mikroorganisme Penyebab ISK ... 4 Tabel 2. Terapi antibiotik untuk penyakit infeksi saluran kemih pada

urologi ... 9 Tabel 3. Karakteristik Pasien Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan

Umur dan Jenis Kelamin di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014 ... 17 Tabel 4. Karakteristik Pasien Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan

Diagnosis Penyakit di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 ... 18 Tabel 5. Karakteristik Pasien Berdasarkan Diagnosis Penyakit

Penyerta Pasien Infeksi Saluran Kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 ... 19 Tabel 6. Karakteristik Pasien Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan

Status Pulang di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 ... 19 Tabel 7. Karakteristik Pengunaan Obat Non Antibiotik Pada Pasien

Infeksi Saluran Kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 ... 20 Tabel 8. Karakteristik Penggunaan Antibiotik Pasien Infeksi Saluran

Kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 ... 20 Tabel 9. Penggunaan Antibiotik pada Pasien Berdasarkan Tepat

Indikasi dan Tepat Obat Infeksi Saluran Kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 ... 21 Tabel 10. Penggunaan Antibiotik pada Pasien Berdasarkan Tepat

Indikasi dan Tepat Obat Infeksi Saluran Kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 ... 23 Tabel 11. Penggunaan Antibiotik Pada Aspek Tepat Dosis dan Tidak

Tepat Dosis Kategori Besaran Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 ... 25

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Data Rekam Medik Pasien ISK di RSUD Kabupaten Sukoharjo .. 30 Lampiran 2. Penentuan Nilai Kreatinin ... 32

(10)

DAFTAR SINGKATAN

ClCr : Clearance Kreatinin ISK : Infeksi Saluran Kemih

RSPAU : Rumah Sakit Umum Pusat Angkatan Udara RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SGOT : Serum Glutamat Oksaloasetat Transferase SGPT : Serum Glutamat Piruvat Transferase SPM : Standar Pelayanan Medik

SrCr : Serum Kreatinin

(11)

ABSTRAK

Penyakit infeksi saluran kemih adalah suatu keadaan yang disebabkan adanya invasi bakteri pada saluran kemih. Infeksi saluran kemih pada umumnya disebabkan oleh bakteri Escherechia coli. Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada segala jenjang usia dan jenis kelamin. Penggunaan antibiotik untuk terapi infeksi saluran kemih harus rasional untuk menghindari meningkatnya biaya yang dikeluarkan dan menghindari terjadi resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih dan mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 dengan standar terapi Standar Pelayanan Medik (SPM) RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014.

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental (observasional) dengan metode deskriptif. Data diperoleh dari penelusuran rekam medik secara retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel dari penelitian ini adalah pasien yang didiagnosis infeksi saluran kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 63 pasien infeksi saluran kemih dengan jumlah peresepan antibiotik 93 peresepan. Jenis antibiotik tunggal yang digunakan adalah seftriakson (35,78%), sefotaksim (17,89%), siprofloksasin (12,63%), dan amoksisilin (29,47%). Jenis antibiotik kombinasi yang digunakan adalah seftriakson dan sefotaksim (4,23%). Penggunaan antibiotik berdasarkan 4T (tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis) dalam pengobatan infeksi saluran kemih di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014 menurut Standar Pelayanan Medik RSUD Kabupaten Sukoharjo tahun 2014 adalah tepat indikasi sebanyak 100%, tepat obat sebanyak 58,73%, tepat pasien sebanyak 100%, tepat dosis sebanyak 9,52%.

Kata kunci : Antibiotik, infeksi saluran kemih, RSUD Kabupaten Sukoharjo

(12)

ABSTRACT

Urinary Tract Infection (UTI) is a condition that happens due to bacterial invasion in the urinary tract. Urinary tract infections are caused by Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae and Pseudomonas aeruginosa. The suggested treatment of urinary tract infection is antibiotic therapy. The use of antibiotics will cause various problems such as lack of effective treatments, high risks to patient safety, bacterial resistance to antibiotics and high cost treatment. The purpose of this study is to describe the use of antibiotics for urinary tract infections (UTI) hospitalized patients and determine the appropriateness antibiotics use for the patients with urinary tract infection (UTI) hospitalized at X Regional Hospital Sukoharjo in 2014 in terms of the following aspects; the right indication, the right medicine, the right patient and the right dosage.

This study is considered as retrospective observational (non-experimental) research and the data was analyzed by using descriptive methods. The sampling was obtained by using purposive sampling technique based on the writer criteria.

Based on the results of the study, it can be concluded that a single type of antibiotics used are ceftriaxone (35.78%), cefotaxime (17.89%), ciprofloxacin (12.63%), and amoxicillin (29.47%). The uses of combination type of antibiotic used are ceftriaxone and cefotaxime (4.23%). Based on the results of this study, the use of drug that meet the criteria of proper indications is 100%, the right drug is 96.84%, the right patient is 100%, and the right doses is 6.24%.

Keywords: Urinary tract infections, antibiotic use, hospital X Regional Sukoharjo.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis hubungan bernilai positif dari variabel pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung terhadap efektivitas kerja maka sudah saatnya pimpinan

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran merupakan kegiatan yang direncanakan guru untuk membantu siswa dalam mengalami proses belajar untuk mencapai tujuan

Hasil pengujian fraksi dari kedua tanaman ini menunjukkan bahwa hasil fraksi yang aktivitas antibakterinya paling aktif adalah fraksi n-Heksan dari ekstrak etanol daun patikan

Karena banyaknya kandungan zat/senyawa kimia bermanfaat inilah, daun sirih merah memiliki manfaat yang sangat luas sebagai bahan obat.. Karvakrol bersifat

Sesuai dengan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui penerapan model pembelajaran tipe STAD dapat meningkatkan motivasi

Data primer diperoleh langsung dari petani dan pelaku pemasaran manggis, seperti pedagang pengumpul, pedagang besar dan pengecer, meliputi harga ditingkat petani, harga

discovery learning siswa dapat memecahkan suatu masalah yang diberikan dengan cara penemuan. Penemuan atau menemukan masalah akan lebih baik bila dibantu dengan media

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu penambahan kotoran ayam, ampas tahu dan tepung tapioka berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi biomassa, populasi