• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI : Penelitian Tindakan Kelas Siswa SMP Kelas VII SMP 29 Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI : Penelitian Tindakan Kelas Siswa SMP Kelas VII SMP 29 Bandung."

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

(Penelitian Tindakan Kelas Siswa SMP Kelas VII SMP 29 Bandung)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagai syaratuntuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

oleh

Delia Nurjanah 1000956

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Implementasi Pendekatan Saintifik dengan Media Transformasi Gambar dalam Pembelajaran Menulis Cerpen (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 29 Bandung)”, sepenuhnya adalah karya saya sendiri, tidak ada di dalamnya bagian yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya

apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2014 Yang membuat pernyataan,

Delia Nurjanah NIM 1000956

(3)

ii

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat, dan karunia yang telah diberikan kepada penulis atas sehingga penulis dapat menyelesaika yang berjudul “Implementasi Pendekatan Saintifik dengan Media Transformasi Gambar dalam Pembelajaran Menulis Cerpen” (Penelitian Tindakan Kelas Siswa SMP Kelas VII SMP N 29 Bandung)” Tahun Ajaran 2013/2014.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian sidang sarjana pendidikan di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan hasil menulis cerpen melalui pendekatan saintifik dengan media transformasi gambar pada siswa kelas VII SMP Negeri 29 Bandung. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti, pembaca, dunia pendidikan, dan semua pihak yang berkepentingan dalam

rangka meningkatkan kualitas keterampilan menulis siswa.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan skripsi ini.

Bandung, Agustus 2014

(4)

iii

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji serta syukur ke Hadirat Illahi Robbi yang telah melimpahkan karunia

dan kemudahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini juga dapat terselesaikan dengan adanya doa, dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada.

1. Bapak Dr. Dadang S. Anshori, M.Si. selaku ketua jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI.

2. Ibu Yulianeta, M.Pd. selaku pembimbing I, yang telah membimbing, meluangkan waktu, dan memberikan saran-saran yang sangat penting bagi penulis.

3. Ibu Halimah, M.Pd. sebagai pembimbing II, yang dengan kesabarannya dan kesibukannya telah membimbing dan memberikan saran-saran, perbaikan, dan gambaran materi yang sangat berharga bagi penulis.

4. Keluarga tercinta dan tersayang, Mamah Oom Rosmini, Bapak Aang, Kakak Andri Febriyana, dan Adik Sigit, Iklima serta Aditya. Terima kasih atas doa, kasih sayang, pengertian, kesabaran, dan segalanya yang telah kalian berikan kepada penulis.

5. Seluruh dosen jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia UPI yang telah

(5)

iv

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Sahabat-sahabat tercinta, Ervina Julian, Lida Ratu, Arinanda Alma Duhita , Ulfi Ulfiah dan juga kelas DIK-A 2010, terima kasih telah menjadi pendengar setia curahan hati penulis dan selalu memberikan motivasi selama kuliah. Semoga persahabatan kita tetap terjalin sampai tua nanti.

7. Gilang Ganjar Raharja, seseorang yang menjadi pendengar setia, sahabat setia, rekan diskusi, pemberi solusi, dan pembimbing penulisan skripsi penulis. Terima kasih banyak, semoga cita-citamu membuat sebuah perusahaan kontraktor tercapai. Terima kasih juga atas pengertian, perhatian, kesabaran, bimbingan, dukungan, kasih sayang, dan semangat yang luar biasa

yang diberikan kepada penulis.

8. Mas Joko, Pak Aep, Pak Wawan, selaku staf jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, yang dengan baik hati, sukarela dan sabar memberikan bantuan kepada penulis selama kuliah di UPI.

9. Ibu Yulienah Rambing,S.Pd sebagai pembimbing PPL di SMPN 29 Bandung, yang baik hati dan sabar selalu membimbing penulis semasa pengambilan data skripsi.

10. Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 29 Bandung, tempat penulis melakukan penelitian. Terima kasih atas kerjasama, bantuan, dan dukungannya.

11. Sahabat-sahabat satu kos Debby Agita, Dian Nitaliani serta Sonia, yang telah bersama-sama menghabiskan waktu bersama di dalam satu atap selama kurang lebih empat tahun, kebersamaan kita akan selalu kuingat dan kukenang.

12. Sahabat-sahabat PPL yang mendukung Sari, Intan, Moni, Azis, Aries, Novi, Ridho, Widi, Nia. Keceriaan kalian selalu kurindukan.

13. Sahabat-sahabat KKN, Ika, Meli, Jane, Riki abah, Riki polos, Fikry, Trisna,

(6)

v

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

14. Tante Rita, dan om Iqbal serta ka Shally Hartanty, yang penulis anggap orang tua, keluarga sendiri selalu memberikan kasih sayang, semangat untuk penulis selama ini.

15. Rekan-rekan CBL Radio, Oz Club Bandung. Terima kasih atas keceriaan kalian yang diberikan kepada penulis di saat penulis sedang jenuh dan juga untuk ilmu dan pengalaman yang luar biasa selama ini.

16. Pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah Swt. membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada

penulis, semoga hasil jerih payah ini dapat bermanfaat.

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ...iv

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

(7)

vi

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

1.6 Definisi Operasional ... 7

1.7 Indikator Keberhasilan ... 8

BAB BAB II LANDASAN TEORITIS ... 9

2.1 Hakikat Menulis ... 9

2.1.1 Pengertian Menulis ... 9

2.1.2 Manfaat dan Tujuan Menulis ... 10

2.2 Cerpen ... 11

2.2.1 Pengertian Cerita Pendek ... 11

2.2.2 Unsur Cerita Pendek ... 12

2.2.3 Tahapan Menulis Cerpen ... 13

2.2.4 Format Penilaian Cerita Pendek ... 14

2.2.4.1 Kelengkapan Aspek Formal ... 14

2.2.4.2 Kelengkapan Unsur Intrinsik Cerita Pendek ... 15

2.2.4.3 Keterpaduan Unsur/Struktur Cerita Pendek ... 15

2.2.4.4 Kesesuaian Penggunaan Bahasa Cerpen ... 15

2.2.5 Struktur Teks Cerpen ... 15

2.3 Media ... 16

2.3.1 Pengertian Media ... 16

2.3.2 Ciri-Ciri Media Pendidikan ... 17

2.3.3 Fungsi Media Pendidikan... 18

2.3.4 Manfaat Media Pembelajaran ... 18

2.3.5 Jenis dan Kriteria Memilih Media Pembelajaran ... 19

2.3.6 Gambar Seri Sebagai Media Pembelajaran ... 20

2.3.7 Kelebihan Media Gambar ... 21

(8)

vii

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4 Teknik Transformasi ... 22

2.5 Pendekatan Saintifik ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

3.1 Setting Penelitian ... 26

3.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 26

3.1.2 Waktu, Jadwal dan Sumber Penelitian ... 26

3.2 Rincian Prosedur Penelitian ... 28

3.2.1 Gambaran Umum Penelitian ... 28

3.3 Prosedur Penelitian ... 32

3.3.1 Studi Pendahuluan ... 32

3.3.2 Perencanaan Pelaksanaan Tindakan ... 33

3.3.3 Pelaksanaan Tindakan ... 34

3.3.4 Refleksi ... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.5 Instrumen Penelitian ... 37

3.6 Teknik Pengolahan Data ... 46

3.6.1 Pengolahan Data Hasil Observasi ... 49

3.6.2 Pengolahan Data Hasil Wawancara ... 50

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1 Hasil Studi Pendahuluan ... 51

4.1.1 Hasil Wawancara Guru ... 51

4.1.2 Hasil Wawancara Siswa ... 52

4.2 Hasil Penelitian Siklus I ... 55

4.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus I ... 55

4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 56

4.2.3 Analisis Hasil Penelitian Siklus I ... 62

(9)

viii

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.5 Refleksi Tindakan Siklus I ... 93

4.3 Hasil Penelitian Siklus II ... 94

4.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II ... 94

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 95

4.3.3 Analisis Hasil Hasil Penelitian Siklus II ... 97

4.4 Hasil Pengamatan Tindakan (Observasi) ... 144

4.4.1 Refleksi Tindakan Siklus II ... 131

4.5 Hasil Penelitian Setiap Sikus ... 132

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ... 135

DAFTAR PUSTAKA ... 138

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 141 RIWAYAT HIDUP ...

(10)

ix

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tindakan ... 26

Tabel 3.2 Daftar Siswa Sumber Data ... 27

Tabel 3.3 Skema PTK menurut Arikunto dkk ... 30

Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Menulis Cerpen Siswa ... 38

Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Menulis Cerpen (Menurut Sumiyadi) ... 38

Tabel 3.6 Jurnal Siswa ... 40

Tabel 3.7 Lembar Observasi Aktivitas Guru... 41

Tabel 3.8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 44

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Akhir Siklus 1 ... 57

Tabel 4.2 Hasil Penilaian Menulis Cerpen Siswa Kategori Nilai A- pada Siklus I ... 66

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Menulis Cerpen Siswa Kategori Nilai A- pada Siklus I ... 70

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Menulis Cerpen Siswa Kategori Nilai A- pada Siklus I ... 74

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Menulis Cerpen Siswa Kategori Nilai A- pada Siklus I ... 78

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Menulis Cerpen Siswa Kategori Nilai A- pada Siklus I ... 81

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Menulis Cerpen Siswa Kategori Nilai A- pada Siklus I ... 84

Tabel 4.8 Pengklasifikasian Kategori Nilai Hasil Menulis Cerpen Siswa VII-A pada Siklus I ... 85

Tabel 4.9 Hasil Jurnal Siswa Siklus I ... 87

Tabel 4.10 Hasil Observasi Penampilan Mengajar pada Siklus I... 88

(11)

x

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendekatan Saintifik dengan Media Transformasi Gambar pada

Siklus I ... 93

Tabel 4.13 Hasil Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Cerpen Melalui Pendekatan Saintifik dengan Media Transformasi Gambar pada Siklus I ... 93

Tabel 4.14 Hasil Penilaian Siklus II ... 97

Tabel 4.15 Hasil Penilaian Menulis Cerpen SiswaKategori Nilai A- pada Siklus II ... 104

Tabel 4.16 Hasil Penilaian Menulis Cerpen SiswaKategori Nilai A- pada Siklus II ... 108

Tabel 4.17 Hasil Penilaian Menulis Cerpen SiswaKategori Nilai B+ pada Siklus II ... 112

Tabel 4.18 Hasil Penilaian Menulis Cerpen SiswaKategori Nilai B+ pada Siklus II ... 116

Tabel 4.19 Hasil Penilaian Menulis Cerpen SiswaKategori Nilai B pada Siklus II ... 119

Tabel 4.20 Hasil Penilaian Menulis Cerpen SiswaKategori Nilai B+ pada Siklus II ... 122

Tabel 4.21 Pengklasifikasian Katagori Nilai Hasil Menulis Cerpen Siswa VII-A pada Siklus II ... 123

Tabel 4.22 Hasil Jurnal Siswa ... 125

Tabel 4.23 Hasil Observasi Penampilan Siklus II ... 126

Tabel 4.24 Hasil Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran Siklus II ... 130

(12)

xi

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.26 Hasil Catatan Lapangan Pembelajafran Menulis Cerpen Melalui Pendekatan Saintifik dengan Media Transformasi Gambar Pada

Siklus II ... 131

Tabel 4.27 Kategori Skor Siswa Setiap Siklus ... 132

Tabel 4.28 Hasil Perolehan Skor Siswa Setiap Siklus ... 133

Tabel 4.29 Nilai Rata-Rata Setiap Siklus ... 134

DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Nilai Menulis Cerpen Siswa VII-A Pada Siklus I ... 86

Grafik 4.2 Nilai Pencapaian KKM Menulis Cerpen Siswa VII-A Pada Siklus I ... 86

Grafik 4.3 Grafik Nilai Menulis Cerpen Siswa VII-A pada Siklus II ... 124

Grafik 4.4 Grafik Nilai Pencapaian KKM Menulis Cerpen Siswa VII-A Pada Siklus II ... 12

(13)

xii

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat

Lampiran 2 Hasil Tulisan Menulis Cerpen Siswa Siklus I

Lampiran 3 Hasil Tulisan Menulis Cerpen Siswa Siklus II

Lampiran 4 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

Lampiran 5 Hasil Catatan Lapangan

Lampiran 7 Hasil Jurnal Siswa

Lampiran 8 Hasil Perolehan Nilai Siswa Setiap Siklus

Lampiran 9 Media Gambar

Lampiran 10 RPP Siklus I dan II

(14)

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK

TRANSFORMASI

(Penelitian Tindakan Kelas Siswa SMP Kelas VII SMP 29 Bandung)

Delia Nurjanah(1000956) Universitas Pendidikan Indonesia

Delian255@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada selama pembelajaran menulis cerpen yang dilaksanakan di kelas VII A SMP Negeri 29 Bandung. Tujuannya adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran tersebut. Cara pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan tugas proyek. Data yang diperoleh ini bersumber dari observasi awal, wawancara, dan karya siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan saintifik dengan media transformasi gambar berhasil meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa dalam dua siklus. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata nilai siswa. Pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 83 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 85,04 dengan siswa yang berhasil mencapai KKM sekolah sebanyak 100%. Ini menunjukkan bahwa seluruh siswa sudah mampu menulis cerpen dengan baik .

Kata kunci : Pendekatan Saintifik, Media, Transformasi Gambar, Menulis Cerpen.

ABSTRACT

This research is motivated by the existing problems of learning to write short stories in class VII A SMP Negeri 29 Bandung. The aim is to improve the learning process itself. Methods of data collection are observation, interviews and project assignment. This dataobtained from the initial observation, interviews, and student work. Results showed that the implementation of a scientific approach to the transformation of the media files succeed toincrease the ability of students to write short stories in two cycles. It proved by the increase of the average student value. In cycle Iaverage student value is 83 and in cycle II average student value is increased to 85.04 with student who have successfully achieved the school KKM is 100%. This shows that all of students are able to write a good short story.

(15)

2

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

(16)

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN

MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menulis merupakan proses kegiatan belajar siswa di dalam sebuah pembelajaran untuk menuangkan ide, gagasan ataupun lainnya. Hal ini sejalan dengan pernyataan (Tarigan, 1986: 15), bahwa menulis diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai. Menulis juga salah satu dari empat keterampilan berbahasa yaitu membaca, menyimak, berbicara, dan menulis, empat keterampilan berbahasa ini sangatlah penting karena termasuk kedalam standar kompetensi pembelajaran bahasa Indonesia. Maka dari itu, diharapkan sekolah yang mempunyai fungsi tempat mengeyam ilmu harus mampu memberikan pengajaran dan ilmunya yang baik dan tentu dengan metode yang baik pula. Siswapun diharapkan mampu menguasai keempat keterampilan berbahasa tersebut terutama menulis, meskipun sampai saat ini belum ada hasil yang memuaskan yang dapat diambil dari pembelajaran menulis siswa. Hal tersebut sesuaipernyataan Sutama dkk (Nurhayati 2000: 13) bahwa

siswa belum dapat dikatakan mampu berbahasa Indonesia secara baik dan benar, baik lisan maupun tulisan, mulai sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah umum. Pernyataan tersebut harus dijadikan sebuah upaya untuk mencari titik terang di dalam penuntasan masalah tersebut.

(17)

2

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN

MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide,

semangat dan keyakinan yang kongkret membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Salah satu keterampilan menulis sastra adalah menulis cerpen. Siswa harus mampu membuat sebuah cerpen dengan imajinasi masing-masing, bisa diambil dari hasil pengalaman pribadi, rekaan ataupun dari hasil lainnya yang dapat menunjang penulisan sebuah cerpen.

Pembelajaran menulis cerpen sering dianggap tidak menarik atau sulit oleh sebagian siswa karena harus merangkai sebuah cerita yang panjang namun tidak bisa menemukan hasil ujung cerita.Siswa juga sering kali tidak dapat menemukan tema dan mengembangkan sebuah cerita dan terkadang kreativitas dan imajinasi siswa tidak dapat berkembang karena biasanya metode yang digunakan adalah metode ceramah. Tarigan (2008: 186) menegaskan bahwa pembelajaran mengarang belum terlaksana dengan baik di sekolah, karena hanya terletak pada cara guru mengajar. Umumnya kurang variasi, kurang merangsang, dan kurang pula dalam frekuensi.

Pada pembelajaran kurikulum 2013, pembelajaran menulis cerpen tertulis secara langsung dari kompetensi dasar.pembelajaran menulis cerpen ada di SMPkelas VII semester Genapkurikulum 2013. Pembelajarankurikulum 2013 adalah

pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifk, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan/menjejaring dari pembelajaran yang dilakukan.

(18)

3

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN

MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dipelajari melainkan hanya mempelajari mengenai mengomentari terhadap

pembacaan cerpen, mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan cerpen. Namun menurut Yulienah Rambing, S.Pd guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 29 Bandung, kemampuan dalam penulisan karya sastra masih kurang efektif dan diminati oleh sebagian siswa dalam hal ini adalah penulisan menulis puisi.Hal ini disebabkan oleh teknik pendekatan dan media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran kurang bervariasi sehingga membuat siswa merasa tidak tertarik serta menjadikan siswa jenuh dalam mengembangkan ide, gagasan dalam penulisan pembelajaran apresiasi sastra. Dilihat dari hal ini penulis diberikan izin oleh guru bahasa Indonesia SMP Negeri 29 Bandung untuk melakukan sebuah tindakan kepada siswa mengenai pembelajaran apresiasi sastra yaitu menulis cerpen, karena masih berhubungan dengan pembelajaran sastra terutama dalam keterampilan menulis. Dari rujukan studi pendahuluan tersebut guru Bahasa dan Sastra Indonesia melakukan langkah memberikan pembelajaran dengan materi menulis cerpen secara tidak mendalam dengan teknik ceramah dan tanpa menggunakan media apapun kepada siswa lalu melakukan tes awal untuk mengetahui hasil menulis cerpen pada siswa, berdasarkan hasil studi pendahuluan ini maka diperoleh kenyataan bahwa kemampuan menulis

cerpen siswa masih kurang efektif, hasilnya ternyata hampir seluruh nilai siswa kelas VII A dibawah KKM, siswa mendapat nilai rata-rata 50-70.

Hal ini disebabkan teknik, metode yang kurang bervariasi menjadikan pada diri siswa kurang motivasi, siswa tidak mampu mengembangkan ide, kurang mendapat inspirasi dalam menulis cerpen.

(19)

4

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN

MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendekatan dan media pembelajaran yang kreatif, inovatif dengan memanfaatkan

fasilitas yang ada.

Salah satu pendekatan yang bisa digunakan untuk membantu siswa dalam pembelajaran menulis cerpen adalah pendekatan saintifik dengan media transformasi gambar.Pendekatan saintifik dengan media transformasi gambar bisa menjadi salah satu alternatif selanjutnya yang dikembangkan untuk pendekatan menulis cerpen.Saintifik yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan/menjejaring dari pembelajaran yang dilakukan.Menurut Kemendikbud (2013) pendekatan saintifik adalah konsep dasar yang mewadahi, mengisnpirasi, menguatkan dan melatari pemikiran tentang bagaimana metode pembelajaran diterapkan dalam teori tertentu.Metode ini merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya.Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada perserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan saintifik termasuk materi menulis cerpen.

Penggunaan media dalam pembelajaran menulis cerpen juga diperlukan untuk

(20)

5

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN

MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalah pahaman, (5) harganya murah

dan gampang didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.

Adapun beberapa penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah ”Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Menggunakan Media Gambar Berseri pada Siswa Kelas X SMA Al – Islam 3 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010”yang disusun oleh Rahmawati UMS (2010) dengan hasil penelitian menunjukkan mengalami peningkatan dalam meningkatkan keterampilan menulis cerpen. ”Pembelajaran Keterampilan Menulis Narasi dengan Media Gambar Berseri pada Siswa Kelas III SDIT Nur Hidayah Surakarta” yang disusun oleh Endang Rahmawati UMS (2009) dengan hasil kemampuan siswa kelas III SDIT Nur Hidayah cukup meningkat.”Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi dengan Pemanfaatan Media Gambar Berseri pada Siswa Kelas VIID SMP Negeri 2 Sawit tahun Ajaran 2009/2010”, penelitian yang dilakukan oleh Yuka Mandiri UMS (2010) dengan hasil meningkat, ”Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Media Gambar Berseri pada Siswa Kelas X-8 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun 2011-2012”yang dilakukan oleh Panji Pradana Universitas Muhammadiyah Purworejo, dengan hasil meningkat.

(21)

6

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN

MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karya sastra. Hal ini akan menunjukkan kefektifitasan siswa dalam menulis cerpen

dengan media gambar.

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian berupa pemanfaatan teknik transformasi gambar dalam pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan pendekatan dan media ini diharapkan pembelajaran menulis cerpen tidak bersifat menjenuhkan dan dapat menyenangkan bagi siswa.

1.2 Indetifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut.

1) Tingkat kemampuan siswa dan motivasi di dalam menulis khususnya menulis sebuah cerita pendek (cerpen) sangat rendah karena kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis.

2) Kurangnya kemampuan guru dalam memilih atau menciptakan pendekatan, media yang tepat untuk pengembangan pengajaran menulis.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dari identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka pemasalahanyang akan dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.

(22)

7

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN

MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas VII

SMP Negeri 29 Bandung dengan menggunakan pendekatan saintifik (kurikulum 2013) dan media transformasi gambar?

3. Bagaimana hasil pendekatan saintifik (kurikulum 2013) dan media transformasi gambar dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 29 Bandung?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan, maka tujuan penelitian ini mendeskripsikan:

1. rencana pembelajaran siswa kelas VII SMP Negeri 29 Bandung dalam menulis cerpen menggunakan pendekatan saintifik (kurikulum 2013) dan media transformasi gambar;

2. pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik (kurikulum 2013) dan media transformasi gambar dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas VII SMP Negeri 29 Bandung;

3. hasil pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan pendekatan

saintifik (kurikulum 2013) dan media transformasi gambar kelas VII SMP Negeri 29 Bandung berhasil;

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat yang berarti bagi setiap institusi yang bersangkutan:

1. Bagi guru

(23)

8

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN

MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

agar lebih menarik dan lebih memotivasi belajar siswa agar menghasilkan

karya sastra yang lebih kreatif dan imajinatif. 2. Bagi siswa

Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi siswa yang bermasalah dengan menulis, terutama bagi siswa yang bermasalah dalam menulis cerita pendek yang imajinatif, karena penelitian ini memberikan strategi untuk menuntun imajinasi siswa di dalam membuat cerpenmelalui teknik gambar.

3. Bagi peneliti

Berdasarkan penelitian ini diharapakan penulis menjadi termotivasi untuk dapat lebih berkreasi di dalam membuat strategi pembelajaran terutama keterampilan menulis cerpen.

4. Bagi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, karena dengan penelitian ini strategi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia lebih beranekaragam dengan berbagai teknik atau strategi.

1.6 Definisi Operasional

Untuk menghindari kekeliruan dalam pemahaman maksud judul, maka penulis perlu memberikan definisi operasional dalam lingkup pembahasan tersebut:

1. Pembelajaran menulis cerpen adalah cara atau proses menuju suatu peningkatan kemampuan dari tidak bisa menjadi bisa. Dalam hal ini peningkatan menulis cerpen ditenggarai oleh aspek-aspek kesesuaian isi cerpen dengan media yang ditampilkan

2. Pendekatan saintifik adalah pendekatan kurikulum 2013. Kegiatan pembelajaran saintifik dilakukan melalui proses Mengamati, Menanya,

(24)

9

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN SAINTIFIKDENGAN

MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Teknik transformasi gambar adalah proses pengalihbentukan gambar ke

dalam cerpen. Proses tersebut merupakan transformasi dari tradisi lihat kebudaya tulis.

1.7 Indikator Keberhassilan

(25)

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Setting Penelitian

3.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitan

Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMP Negeri 29 Bandung yang berlokasi di di Jl. Geger Arum No.11 A kota Bandung. Lokasi ini dipilih karena tempatnya relatif dekat juga karena peneliti melakukan Program Latihan kependidikan di sekolah tersebut.

Kelas yang digunakan peneletian tindakan adalah kelas VII-A, anjuran dari Guru Pamong di SMP Negeri 29 Bandung.Lingkungan sekolah yang strategis, ditunjang dengan fasilitas yang lumayan lengkap membuat nyaman untuk belajar, oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian di sekolah ini.

3.1.2 Waktu, Jadwal dan Sumber Data Penelitian 1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan April sampai bulan Mei 2014 pada semester genap Tahun Ajaran 2013/2014.

2. Jadwal Penelitian

Berikut adalah gambaran jadwal penelitian yang dilakukan peneliti.

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian Tindakan

No Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Keterangan April Mei Juni

(26)

27

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 Observasi Awal X

3 Pelaksanaan Tindakan I X

4 Evaluasi Siklus I, dan penentuan

media gambar siklus II X

5 Pelaksanaan Siklus II X

8 Evaluasi dan Observasi Akhir X

9 Tabulasi dan analisis data X X

10 Penyusunan Draft Hasil Penelitian X X

11 Pelaporan X

3. Sumber Data

Data penelitian ini berasal dari cerpen siswa kelas VII A SMP Negeri 29 Bandung dengan sumber data 21 orang dari setiap siklusnya. Dua puluh orang tersebut merupakan siswa yang hadir pada setiap pertemuan dan mengikuti kegiatan pembelajaran secara penuh.

Adapun dua puluh satu orang siswa yang menjadi sumber data tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 3.2

Daftar Siswa Sumber Data

Nomor Nama Siswa L/P

Urut Induk

(27)

28

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 131407018 Agung Sulaksono Ramdhani L

11 131407039 Alma Khanza Syalbia P 12 131407371 Sarah Aqaroh Nabilah P 13 131407295 Phani Yuliyani P 14 131407077 Cecep Saepudin L 15 131407058 Arrasy Ahmad Abdillah L 16 131407253 Muhammad Azka Nurdien F L 17 131407385 Siti Novila Sari P

18 131407120 Doni Wijaya L

19 131407059 Arsyeila Nafiisa Prealy P 20 131407276 Namira Fitriyani P 21 131407045 Andini Elsa Pramesti P

3.2 Rincian Prosedur Penelitian 3.2.1 Gambaran Umum Penelitian

Penelitian pembelajaran menulis cerpen ini menggunakan pendekatan saintifik (kurikulum 2013) dan media transformasi gambar, menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yaitu penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian dikelas tersebut. Penelitian ini muncul karena disadari adanya masalah didalam suatu hasil pembelajaran dan mencoba meyempurnakan hasil pembelajarannya dengan melakukan sebuah tindakan (treatment) secara berulang-ulang sampai mendapatkan hasil yang lebih dari sebelumnya, dan tindakan ini dilakukan dibawah bimbingan dan arahan guru

kepada peserta didik.

Arikunto (2009:61), memaparkan tujuan PTK antara lain sebagai berikut. 1. Memerhatikan dan meningkatkan kualitas isi, masukan, proses, dan

hasil pembelajaran di sekolah.

(28)

29

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.

4. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga terciptasikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan.

Pada penelitian tindakan kelas ini seluruh rangkaian pembelajaran dilaksanakan dalam beberapa siklus tindakan secara kontinu dan menghasilkan suatu keputusan sebagai hasil penelitian.

Pada penelitian tindakan kelas ini diawali dengan suatu kajian terhadap masalah pembelajaran yang dialami oleh siswa, hasil kajian ini kemudian dijadikan dasar untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam proses PTK ini dilakukan suatu observasi dan evaluasi yang hasilnya dipakai untuk acuan melakukan upaya perbaikan dan penyempurnaan pada tahapan tindakan selanjutnya. Tahap-tahap ini dilakukan secara berulang-ulang dan berkesinambungan sampai suatu kualitas tertentu tercapai.

Tahapan-tahapan pada penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut (Arikunto, 2009:17-20)

1) Tahapan pra-PTK, meliputi:

a. Identifikasi masalah b. Analisis masalah c. Rumusan masalah

2) Tahapan pelaksanaan PTK, meliputi:

a. Perencanaan (Planning)

Tahapan perencanaan disusun berdasarkan hasil studi pendahuluan, pada siklus I perencanaan disusun berdasarkan hasil observasi awal, perencanaan siklus II disusun berdasarkan refleksi siklus I, dan begitu seterusnya sampai tujuan dari penelitian tercapai dengan hasil yang memuaskan.

b. Pelaksanaan (acting)

(29)

30

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Pengamatan (observing)

Selama proses pembelajaran berlangsung, guru dan para observer diberikan format untuk mencatat pengamatannya mengenai proses pembelajaran. Hasil catatan lapangan dan observasi akan menjadi suatu perbaikan tambahan untuk melaksanakan tindakan siklus selanjutnya.

d. Refleksi (reflecting)

Pada tahapan refleksi peneliti melakukan identifikasiuntuk memperbaiki pembelajaran pada tindakan selanjutnya. Hasil dari refleksi ini akan menjadi acuan untuk tahapan tindakan selanjutnya sampai tercapai hasil yang memuaskan.

Model Penelitian Tindakan terdiri dari 4 tahap (Arikunto dkk, 2009:16) seperti pada gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.3 Skema PTK menurut Arikunto dkk

(30)

31

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Kegiatan Nyata dalam Situasi Rutin

Penelitian yang dilakukan peneliti tidak boleh mengubah suasana rutin, penelitian harus dalam situasi yang wajar, peneltian dilakukan sebagai mana biasa belajar siswa.

b. Adanya Kesadaran Diri untuk Memperbaiki Kerja

Kegiatan penelitian tindakan kelas dilakukan bukan karena keterpaksaan, akan tetapi harus berdasarkan keinginan guru, guru menyadari adanya kekurangan pada dirinya atau pada kinerja yang dilakukannya dan guru ingin melakukan perbaikan. Guru harus berkeinginan untuk melakukan peningkatan diri untuk hal yanglebih baik dan dilakukan secara terus menerus sampai tujuannya tercapai. c. SWOT Sebagai Dasar Berpijak

Penelitian tindakan dimulai dengan melakukan analisis SWOT, yang terdiri atas unsur-unsur, yaitu.

- Strength : Kekuatan - Weaknesses : Kelemahan

- Opportunity : Kesempatan - Threat : Ancaman

Empat hal tersebut dilihat dari sudut guru yang melaksanakan maupun siswa yang dikenai tindakan. Dengan berpijak pada hal-hal tersebut penelitian tindakan dapat dilaksanakan hanya bila ada kesejalanan antara kondisi yang ada pada guru dan juga siswa. Kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri peneliti dan subjek tindakan diidentifikasi secara cermat sebelum mengidentifikasi yang lain.

d. Upaya Empiris dan Sistemik

(31)

32

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terkait dengan objek yang sedang digarap. Pembelajaran adalah

sebuah sistem, yang keterlaksanaannya didukung oleh unsur-unsur yang kait mengkait. Jika guru mengupayakan cara mengajar baru, harus juga memikirkan tentang sarana pendukung yang berbeda, mengubah jadwal pelajarandan semua yang terkait dengan hal-hal yang baru diusulkan tersebut.

3) Ikuti Prinsip SMART dalam Perencanaan

Menurut (zulfaidah-indriana.blogspot.com)Smart dalam bahasa inggris artinya cerdas, namun dalam penelitian ini SMART merupakan singkatan dari lima huruf, adapun sebagai berikut.

- Spesifik , khusus, permasalahan tidak terlalu umum

- Managable, dapat dikelola, dilaksanakan. Penelitian tindakan kelas hendaknya tidak sulit, baik dalam menentukan lokasi, mengumpulkan hasil, mengoreksi, atau kesulitan dalam bentuk lain

- Acceptable, dapat diterima, dalam konteks ini dapat diterima oleh subjek yang dikenai tindakan, artinya siswa tidak mengeluh gara-gara guru memberikan tindakan-tindakan tertentu dan juga lingkungan

tidak terganggu.

- Realistic, operasional, tidak di luar jangkauan. Penelitian tindakan kelas tidak menyimpang dari kenyataan dan jelas bermanfaat bagi diri guru dan siswa.

- Time-Bound, diikat oleh waktu, terencana, artinya tindakan-tindakan yang dilakukan terhadap siswa sudah tertentu jangka waktunya. Batasan waktu ini penting agar guru mengetahui betuk hasil yang diberikan kepada siswanya.

3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Studi Pendahuluan

(32)

33

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Studi pendahuluan dilakukan berupa wawancara dengan guru dan siswa.

Wawancara dilakukan dengan guru bahasa dan sastra Indonesia yaitu Yulienah Rambing,S.Pd pada tanggal 10 Februari 2014. Berdasarkan hasil wawancara terungkap bahwa siswa-siswi SMP Negeri 29 Bandung belum mendapatkan pembelajaran penulisan cerita pendek dikarenakan kurikulum yang digunakan masih KTSP, siswa kelas VII belum mendapatkan pembelajaran menulis cerpen melainkan hanya pembelajaran membaca dan menanggapi cerpen. Namun siswa-siswi kelas VII masih mengalami kesulitan menulis khususnya dalam pembelajaran sastra yaitu menulis puisi, oleh karena itu ibu Yulienah Rambing mengijinkan peneliti untuk melakukan penelitian menulis cerpen di kelas VII untuk mengukur kemampuan siswa didalam pembelajaran sastra.

Wawancara pratindakan pada siswa, penulis lakukan pada tanggal 11 Februari 2014. Menyatakan bahwa sebagian siswa kelas VII kurang meyukai pembelajaran sastra. Hal ini disebabkan siswa kurang berminat didalam menulis karya sastra, siswa menganggap pembelajaran sastra itu membosankan, menguras pikiran, dan siswa selalu terbentur dengan ide atau inspirasi.

Selain melakukan wawancara, peneliti juga melakukan observasi mengenai

karangan cerpen siswa yaitu pada tanggal 15 April 2014, sebagai tahap awal untuk melaksanakan perencanaan tindakan selanjutnya dan hasilnya ternyata hampir seluruh nilai siswa kelas VII A dibawah KKM, siswa mendapat nilai rata-rata 50-70.

3.3.2 Perencanaan Pelaksanaan Tindakan

Tahapan perencanaan pelaksanaan tindakan dijabarkan sebagai berikut. 1. Menentukan waktu dan kelas penelitian

Siklus pertama dilakukan pada tanggal 30 April 2014. Kelas yang digunakan adalah kelas VII-A.

2. Menyusun rencana pembelajaran,metode, media, teknik, dan skenario pembelajaran.

(33)

34

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun berdasarkan

Kompetensi Dasar yaitu Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan, yaitu menulis karangan berdasarkan media transformasi gambar yang telah disediakan kedalam sebuah cerpen. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat dipadukan dengan teknik saintifik dan media gambar berseri dan diharapkan siswa mampu.

a. Menentukan tema dan mengembangkan topik cerita berhubungan dengan gambar yang telah disediakan dan dapat menulis cerita yang lengkap dan berkesinambungan.

b. Menulis cerita pendek dengan mampu memerhatikan kronologi, tokoh, peristiwa, latar.

c. Mengembangkan cerita gambar berseri yang diacak menjadi sebuah cerita utuh ( tokoh, peristiwa, latar) dengan memerhatikan ejaan, tanda baca, pilihan kata yang sesuai.

Materi yang diberikan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan unsur-unsur

cerpen dengan menggunakan pendekatan saintifik dan media transformasi gambar yang dianggap mampu mengatasi kesulitan belajar siswa. Bentuk penilaian berupa instrumen uraian bebas mengenai karangan cerpen.

3.3.3 Pelaksanaan Tindakan

Penelitian dilakukan pada tanggal 30 April 2014 (siklus ke-1), 21 Mei 2014 (siklus ke-2). Penelitian melaksanakan penelitian berdasarkan perencanaan yang telah dibuat (RPP, metode, media, teknik, dan skenario pembelajaran).

(34)

35

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ekstrinsik yang dimodifikasi kedalam sebuah bagan dan ditempel di papan tulis,

lalu siswa dirangsang untuk bertanya mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik yang dilihatnya, selanjutnya siswa diminta untuk memerhatikan sebuah bagan yang berisikan tempelan gambar berseri yang diacak dan ditempel di papan tulis, lalu siswa dirangsang untuk bertanya seputar gambar yang dilihatnya, siswa bersama-sama menyimpulkan garis besar isi cerita tentang cerita gambar yang ditempel di papan tulis, lalu siswa mencoba menuliskan cerita pendek dari gambar yang dilihatnya dengan mengembangkan cerita yang lebih rinci.

Hasil menulis cerpen inilah yang akan dianalisis dalam refleksi untuk mengetahui kesulitan siswa sehingga dapat dicari solusi pemecahan masalah untuk pembelajaran pada siklus selanjutnya.

3.3.4 Refleksi

Refleksi dilakukan setiap tindakan (siklus) berdasarkan hasil tes siswa dan jurnal siswa, tujuannya untuk menentukan arah tindakan selanjutnya dalam kondisi tertentu, refleksi yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut.

1. Mengidentifikasi komponen pembelajaran meliputi pengembangan

bahan ajar, media, aktivitas guru dan siswa, kondisi kelas, dan minat siswa terhadap menulis cerpen.

2. Penyusunan komponen pembelajaran meliputi pengembangan bahan pembelajaran, media.

3. Mengidentifikasi temuan-temuan untuk setiap siklus, yaitu menilai dan melihat kemajuan hasil karangan siswa untuk setiap siklusnya.

4. Merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(35)

36

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar mengajar yang baik, penulis merumuskan rencana pelaksanaan

pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Pembelajaran menulis cerpen dengan dipadukan dengan media transformasi gambar.

2. Jurnal Siswa

Jurnal yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang diperoleh siswa setelah pembelajaran berlangsung diberikan pada setiap akhir pembelajaran, yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai kesan dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan dikelas. Jurnal siswa ini digunakan sebagai bahan perbaikan untuk tindakan pembelajaran selanjutnya.

3. Lembar Observasi

Observasi adalah penilaian dengan cara melakukan pengamatan terhadap proses meningkatkan pembelajaran menulis cerpen, secara langsung, sistematis. Dalam observasi ini ada beberapa observer untuk melihat, mendengar dan mencatat segala sesuatu yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung, dan juga observer mengamati setiap perilaku siwa dan guru didalam kelas. Observasi dilakukan untuk

memperoleh data mengenai aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengumpulkan data tambahan, yaitu data penilaian guru bahasa dan sastra indonesiaterhadap kemampuan melaksanakan pembeajaran di dalam kelas. 4. Wawancara

(36)

37

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wawancara juga berfungsi sebagai informasi awal peneliti untuk

mengambil tindakan yang tepat dari masalah yang dihadapi siswa di kelas agar hasil penelitian yang kelak diperoleh dapat optimal.

5. Tugas Proyek

Tugas proyek diberikan kepada siswa yaitu dalam bentuk menulis cerita pendek dengan mengunakan media gambar. Dalam tugas ini siswa diminta untuk menulis sebuah cerita pendek. Siswa nantinya diberikan sebuah gambar berseri bertema kehidupan sehari-hari dan secara mandiri menentukan ide pokok, mengembangkan cerita sebagai bahan untuk membuat cerpen. Dalam mengerjakan tugas ini guru akan memberikan bantuan secukupnya agar mereka dapat menyelesaikan tugas dengan baik. 6. Dokumentasi Foto

Dokumentasi ini berupa foto-foto aktivitas siswa pada waktu melakasanakan pembelajaran, guru sedang memantau dan membimbing proses menulis cerpen, dan ketika guru sedang memberikan materi pelajaran di depan kelas. Dokumentasi ini diambil untuk memperjelas dan memperkuat data dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Lembarsoal/penugasan

Siklus 1:

Buatlah cerita pendek dengan memperhatikan unsur cerpen dan dengan menggunakan media gambar yang sudah tersedia. (Gambar terlampir)

Siklus 2:

Buatlah cerita pendek dengan memperhatikan unsur cerpen dan dengan menggunakan media gambar yang sudah tersedia.(Gambar terlampir)

(37)

38

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar penilaian kemampuan menulis cerpen ini menggunakan

penilaian dengan melihat ketentuan menulis cerpen pada buku komposisi yang ditulis oleh Dr.Sumiyadi, M.Hum./Jurdiksatrasia, FPBS,UPIdan buku guru bahasa Indonesia kelas VII kurikulum 2013 dengan modifikasi seperlunya.

Kompetensi Dasar : Menyusun teks hasil observasi, tanggapandeskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan ceritapendek sesuai dengan karakteristik teks yangakan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Menulis Cerpen Siswa

Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Menulis Cerpen (Menurut Sumiyadi)

No Unsur yang diperiksa Bobot skor Skor/Nilai

1 Kelengkapan Aspek Formal Cerita Pendek 25

2 Kelengkapan Unsur Intrinsik 25

3 Kepaduan Unsur/Struktur Cerpen 25

4 Kesesuaian Penggunaan Bahasa Cerpen 25

(38)

39

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(39)

40

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. PedomanObservasi dan Lembar observasi

Lembar observasi digunakan untuk mendata, memberikan gambaran proses pembelajaran keterampilan menulis cerpen yang berlangsung di kelas. Lembar observasi disusun berdasarkan pedoman observasi yang digunakan untuk mengobservasi aktivitas guru dan siswa.

a. Jurnal Siswa

1. Apakah yang kamu dapatkan setelah mengikuti pembelajaran menulis cerpen menggunakan media transformasi gambar ini?

(40)

41

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana perasaanmu saat mengikuti pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media transformasi gambar ini?

3. Apa yang kamu harapkan untuk pembelajaran menulis cerpen selanjutnya?

b. Lembar observasi aktivitas guru

Lembar observasi aktivitas guru dibuat untuk mengamati aktivitas guru dalam mengajar. Aktivitas yang diamati terutama yang berkaitan dengan pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan pembelajaran pendekatan saintifik dan transformasi gambar.

Tabel 3.7 Lembar Observasi Aktivitas Guru Lembar Observasi Aktivitas Guru

(41)

42

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lingkarilah angka yang tepat untuk memberikan skor pada aspek-aspek penilaian

aktivitas guru dalam pembelajaran. Adapun kriteria skor adalah 0 = tidak

sesuai/tidak tampak; 4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup baik ; 1 = kurang

baik

No. Aspek Penilian Kategori

A. Persiapan -

1. Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

dengan seksama 0 1 2 3 4

2. Tujuan pembelajarannya dinyatakan dalam kalimat yang jelas

dalam RPP 0 1 2 3 4

3. Materi pembelajaran yang akan diberikan memiliki kaitan atau

dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran sebelumnya 0 1 2 3 4

4. Guru mempersiapkan media pembelajaran 0 1 2 3 4

5. Guru mempersiapkan seting kelas untuk pembelajaran 0 1 2 3 4

6. Guru mempersiapkan siswa secara fisik dan mental 0 1 2 3 4

B. Presentasi/Penyampaian Pembelajaran 0 1 2 3 4

8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai 0 1 2 3 4

9. Guru memotivasi siswa, menarik perhatian agar mengikuti proses

pembelajaran dengan baik 0 1 2 3 4

10. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan teknik-teknik

tertentu sehingga jelas dan mudah dipahami siswa 0 1 2 3 4

11. Pembelajaran dilaksanakan dalam langkah-langkah dan urutan

yang logis 0 1 2 3 4

12. Petunjuk-petunjuk pembelajaran singkat dan jelas sehingga mudah

dipahami 0 1 2 3 4

13. Materi pembelajaran baik kedalaman dan keluasannya disesuaikan

(42)

43

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 14. Selama proses pembelajaran guru memberikan kesempatan untuk

bertanya kepada siswa 0 1 2 3 4

15. Apabila siswa bertanya, maka guru memberikan jawaban dengan

jelas dan memuaskan 0 1 2 3 4

16. Guru selalu mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

pada akhir kegiatan atau akhir sesi tertentu 0 1 2 3 4

C. Metode Pembelajaran/Pelaksanaan Pembelajaran - 17. Pembelajaran dilakukan secara bervariasi selama alokasi waktu

yang tersedia, tidak monoton dan membosankan 0 1 2 3 4

18.

Apabila terjadi suatu permasalahan maka guru dapat bertindak dengan mengambil keputusan terbaik agar pembelajaran tetap berlangsung secara efektif dan efisien

0 1 2 3 4

19. materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan 0 1 2 3 4

20. selama pembelajaran berlangsung guru tidak hanya berada pada

posisi tertentu tetapi bergerak secara dinamis di dalam kelasnya 0 1 2 3 4

21.

Apabila tampak ada siswa yang membutuhkan bantuannya di bagian-bagian tertentu kelas, maka guru harus bergerak dan menghampiri secara berimbang dan tidak terfokus hanya pada beberapa gelintir siswa saja

0 1 2 3 4

22. Guru untuk mengenali dan mengetahui nama setiap siswa yang ada

di dalam kelasnya 0 1 2 3 4

23. Selama pembelajaran berlangsung guru memberikan reinforcement

(penguatan) kepada siswa-siswanya dengan cara yang positif 0 1 2 3 4

24. Ilustrasi dan contoh dipilih secara hati-hati sehingga benar-benar

efektif dan bukannya malah membuat bingung siswa 0 1 2 3 4

25. Media pembelajaran di dalam pelaksanaan pembelajaran

(43)

44

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

26. latihan diberikan secara efektif 0 1 2 3 4

27. Guru selalu bersikap terbuka dan tidak menganggap negatif apabila

siswa melakukan kesalahanan dalam proses belajarnya 0 1 2 3 4

D.. Karakteristik Pribadi Guru -

29. Guru sabar terutama untuk memancing respon siswa 0 1 2 3 4

30. Guru berupaya memancing siswa agar terlibat aktif dalam

pembelajaran 0 1 2 3 4

31. Guru bersikap tegas dan jelas 0 1 2 3 4

32. Penampilan guru menarik dan tidak membosankan 0 1 2 3 4

33. Guru menggunakan bahasa yang baik dan berterima 0 1 2 3 4

34. Guru selalu menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang selalu

punya inisiatif,kreatif, dan berprakarsa 0 1 2 3 4

Catatan Observer:

... Bandung, ...

Observer

____________________ NIP/NIM

Jumlah Skor :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor akhir = (Skor yang diperoleh/ skor maksimal) x 4 Keterangan:

(44)

45

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Lembar observasi aktivitas siswa

Lembar observasi aktivitas siswa dibuat untuk mengamati aktivitas

siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan pendekatan saintifik dan media gambar

Tabel 3.8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Daftar Nama Siswa Kelas VII-A

Lalu hasil dari tabel ini dimasukan ke format lembar observasi aktivitas siswa sebagai berikut.

(45)

46

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hari/Tanggal :

Observer :

No Hal yang diamati Penilaian

1 2 3 4

1 Siswa menunjukkan semangat belajar

2 Siswa memperhatikan penjelasan guru 3 Siswa mengemukakan pendapat

4 Siswa mengajukan pertanyaan

5 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru

6 Siswa mencatat materi yang penting

7 Siswa mengikuti pelajaran sampai selesai

Kriteria skor:

4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup baik ; 1 = kurang baik

Jumlah Skor :

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor akhir = (Skor yang diperoleh/ skor maksimal) x 4 Keterangan:

Sangat baik : 3,33 < Skor < 4,00 Baik : 2,33 < Skor < 3,33 Cukup : 1,33 < Skor < 2,33 Kurang : 0 < Skor < 1,33

1. Pedoman Wawancara

(46)

47

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

proses pembelajaran di kelas. Berikut adalah pertanyaan sebagai pedoman

wawancara.

Wawancara Guru:

1. Bagaimana antusias siswa dalam pembelajaran menulis?

2. Menurut ibu, apa kendala siswa kurang menyukai pembelajaran menulis ?

3. Apakah yang selama ini Ibu hadapi jika mengajarkan keterampilan menulis?

4. Teknik atau metode apa yang pernah Ibu gunakan dalam pembelajaran menulis?

5. Apakah Ibu pernah menggunakan media dalam pembelajaran menulis, khususnya mengenai cerpen?

Wawancara Siswa :

1. Apakah kamu menyukai pembelajaran menulis? 2. Apa yang kamu ketahui tentang cerpen?

3. Apakah kamu menyukai menulis cerpen? 4. Menurutmu, menulis cerpen itu sulit/mudah?

5. Apakah kesulitan yang dihadapi pada saat menulis cerpen? Alasannya?

3.6 Teknik Pengolahan Data

Setelah data diperoleh, maka tahap selanjutnya yang akan penulis lakukan adalah tahapan pengolahan data dengan mengacu pada siklus penelitian kelas yaitu.

1. Analisis data

(47)

48

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditentukan, penulis mengambil tiga orang penilai untuk menilai hasil tes

menulis cerpen siswa. Ketiga penilai tersebut adalah sebagai berikut. 1) Delia Nurjanah, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia angkatan 2010, FPBS, UPI.

2) Sari Pertiwi, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2010, FPBS, UPI.

3) Tono Viono, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2010, FPBS, UPI.

Dan juga menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu hasil wawancara (pada guru), lembar aktivitas siswa dan guru, jurnal siswa, dan hasil menulis cerpen siswa yang kemudian reduksi data untuk mengategorisaikan data. Setelah data dianalisis kemudian data dideskripsikan dengan sebuah tabel/bagan dan seanjutnya dipresentasikan. Setelah itu langkah selanjutnya yaitu refleksi untuk menarik kesimpulan.

2. Kategorisasi Data dan Interpretasi Data

Semua data yang diperoleh terlebih dahulu dikategorisasikan

berdasarkan fokus penelitian, kemudian peneliti menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan. Berikut pemaparan hal-hal yang peneliti lakukan, yaitu.

a. Mendeskripsikan perencanaan pelaksanaan tindakan; b. Mendeskripsikan perencanaan pelaksanaan setiap siklus;

c. Menganalisis data dari hasil belajar siswa pada setiap tindakan. Untuk mengukur daya serap siswa,.

(48)

49

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rumus menghitung nilai siswa

e.

f. g. h.

Rumus menghitung rata-rata nilai siswa

Nilai yang diperoleh siswa pada saat melaksanakan siklus satu dan dua kemudian dikonversikan terhadap KKM yang dibuat guru untuk

menentukan bahwa siswa tersebut mencapai kriteria tuntas atau belum. Untuk menentukan ketercapaian hasil belajar semua siswa dalam satu kelas dihitung dengan cara mencari rata-rata skor siswa dengan rumus berikut:

Setelah hasil belajar siswa pada materi menulis cerpen dengan menggunakan pendekata saintifik dan transformasi gambar diperoleh, selanjutnya dianalisis secara kuantitatif yakni dengan memberikan

N = Skor Perolehan Siswa x 100

Skor Maksimum

Keterangan:

N = Nilai

R = �

R = Nilai rata-rata

∑ R = Jumlah semua nilai siswa

∑N = Jumlah siswa

Keterangan : X = �

� x 100 %

X = Ketuntasan belajar

∑x = Jumlah siswa yang tuntas belajar

(49)

50

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

angka/nilai yang kemudian analisis data hasil perhitungan mulai dari

siklus pertama sampai terakhir dipakai sebagai acuan penilaian yang disesuaikan dengan tabel kriteria menulis cerpen berikut ini. Katagori penilaian ini mengacu pada penilaian kurikulum 2013 berdasarkan peraturan pemerintah Kemendikbud nomor 81 A tahun 2013 sebagai berikut.

1. Nilai kategori A yang meliputi A dan A- A = ( > 3,66 ≤4,00 )

A- = (> 3,33 ≤ 3,66 )

2. Kategori Nilai B yang meliputi B+, B dan B-

B+ = (> 3,00 ≤3,33 ) B = ( > 2,66 ≤3,00 )

B- = (> 2,33 ≤2,66 )

3. Kategori Nilai C yang meliputi C+, C dan C-

C+ = (> 2,00 ≤2,33 ) C = ( > 1,66 ≤2,00 )

C- = (> 1,33 ≤1,66 )

4. Kategori Nilai D yang meliputi D+ dan D

D+ = ( > 1,00 ≤1,33 ) D = (≤ 1,00)

3.6.1 Pengolahan Data Hasil Observasi

Data observasi menggunakan skala penilaian dengan rentang nilai dalam bentuk angka (1,2,3,4) untuk aktivitas guru dan siswa yang berarti angka 4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup baik ; 1 = kurang baik dengan cara memberi tanda centang (  ) pada kolom skala skor. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

(50)

51

Delia Nurjanah , 2014

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPENMELALUI PENDEKATAN

SAINTIFIKDENGAN MEDIA GAMBAR DAN TEKNIK TRANSFORMASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Baik : 2,33 < Skor < 3,33

Cukup : 1,33 < Skor < 2,33 Kurang : 0 < Skor < 1,33

3.6.2 Pengolahan Data Hasil Wawancara

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2
Gambar 3.3 Skema PTK menurut Arikunto dkk
Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Menulis Cerpen Siswa
+4

Referensi

Dokumen terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI

Penelitian yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun

Manfaat teoretis setelah dilakukan pembelajaran menulis cerpen melalui model Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan media gambar berseri adalah

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan teknik menulis terbimbing dan media reka gambar album kenangan dalam pembelajaran menulis pengalaman

Setelah dilaksanakan pembelajaran menulis puisi dengan teknik penemuan kata kunci melalui media gambar pada siklus I dapat diketahui bahwa teknik penemuan kata kunci melalui

Pemanfaatan Media Gambar Representasi Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu.. Rani Rimayanti, 2013. Pemanfaatan Media

Rumusan hipotesis tindakan penelitian ini, “ Dengan pendekatan terpadu dan media gambar akan diperoleh peningkatan hasil pembelajaran keterampilan menulis berita pada siswa kelas

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII.1 SMP Negeri 5 Batanghari Melalui Media Gambar: Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas