• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ANTI SERIKAT PEKERJA (UNION BUSTING) DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ANTI SERIKAT PEKERJA (UNION BUSTING) DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ANTI SERIKAT PEKERJA (UNION BUSTING) DIKAITKAN DENGAN

UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH

Jenni Tresia Sinaga 110110080353

Salah satu bentuk perlindungan hukum yang diberikan oleh pemerintah bagi pekerja adalah adanya jaminan atas kebebasan berserikat dalam suatu wadah serikat pekerja. Kebebasan berserikat bagi para pekerja ini secara yuridis dijamin oleh konstitusi melalui Pasal 28 E ayat (3) UUD 1945 dan diatur dalam yaitu UU No. 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Perlindungan tersebut seharusnya juga ditunjukkan melalui upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana anti serikat pekerja (union busting). Adanya jaminan terhadap hak kebebasan berserikat ini tidak menjamin tindak pidana anti serikat pekerja (union busting) tidak akan terjadi, justru pada praktiknya semakin banyak laporan mengenai terjadinya tindak pidana anti serikat pekerja (union busting). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi penegakan hukum terhadap tindak pidana anti serikat pekerja (union busting) sebagai suatu jaminan perlindungan hak kebebasan berserikat dan menganalisis pelaksanaan fungsi pegawai pengawas ketenagakerjaan dalam menjamin pelaksanaan Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Metode penelitian yang digunakan dalam meneliti dan menganalisis skripsi ini adalah melalui metode yuridis normatif dengan data utamanya berupa data sekunder yang diperoleh dengan studi kepustakaan dan dibantu dengan data primer yang diperoleh dengan studi lapangan, yang kemudian menganalisis data tersebut secara yuridis kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar IV.2 Flow Map Diagram pada Sistem yang sedang berjalan Start Data Properti Kavling, Ruko dan Perumahan Proses Legalitas Properti Proses Teknis Properti Stop

Suaka Margasatwa Lamandau (Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten.. Bengkayang), Taman Nasional Gunung Palung (Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten.. Ketapang), Taman

Selanjutnya untuk memberikan gambaran arah dan sasaran yang jelas serta sebagaimana pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Yogyakarta diselaraskan dengan arah

Sehingga untuk menyelesaikan model tersebut harus menggunakan metode numerik yaitu metode Runge-Kutta-Fehlberg (RKF45), dikarenakan model tersebut berupa sistem

gagasan yang membangun pengetahuan pada ruang lingkup permasalahan, serta pendapat mereka tentang mana yang baik dan buruk, dikehendaki atau dihindari, yang bernilai atau

Hasil penelitian tentang produk KPR Muamalat iB Pembelian yang dilakukan di Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang Pembantu Salatiga diantaranya: 1) Syarat pembiayaan di BMI yaitu

Lupiyoadi (2001:134) mendefinisikan Pelanggan adalah seorang individu yang secara continue dan berulang kali datang ke tempat yang sama untuk

Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau beberapa variabel.. Penelitian tidak menuntut