• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN ETIOLOGI KRIMINAL TINDAK PIDANA PENCURIAN DI SURAKARTA (STUDI KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG TERJADI TAHUN 2014 DI POLRESTA SURAKARTA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN ETIOLOGI KRIMINAL TINDAK PIDANA PENCURIAN DI SURAKARTA (STUDI KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG TERJADI TAHUN 2014 DI POLRESTA SURAKARTA)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini, Indonesia sedang melakukan pembangunan nasional

di segala bidang secara giat dan menyeluruh. Pembangunan nasional

bertujuan untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bangsa secara

adil, serta mengembangkan kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan

negara yang maju dan demokratis berdasarkan Pancasila. Salah satunya

dengan adanya pembangunan sumber daya manusia yang merupakan

faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan pembangunan nasional.

Pembangunan sumber daya manusia ini haruslah dipersiapkan secara

matang sesuai dengan tujuan pembangunan nasional sebagaimana

diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 dan Pancasila.

Indonesia adalah Negara hukum, hal ini diamanatkan di dalam

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai

penegasan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 adalah sebagai Negara hukum negara menjamin

setiap Warga Negara Indonesia berkedudukan yang sama di dalam hukum.

Hal ini diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 Pasal 27 Ayat (1) yang berbunyi : “Segala Warga Negara

bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib

menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.

Oleh karena Indonesia sebagai Negara hukum, segala tingkah laku

warga negaranya harus berpedoman pada norma hukum yang ada,

sehingga pelaku yang melakukan penyimpangan terhadap norma-norma

hukum harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya sesuai

sanksi-sanksi yang telah diatur. Semakin berkembangnya jaman,

(2)

2

dilakukan baik itu oleh anak anak, orang dewasa, orang tua, pria maupun wanita. “Kejahatan sebagai fenomena sosial lebih banyak dipengaruhi oleh berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat seperti politik, sosial budaya,

ekonomi dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pertahanan dan keamanan negara” (Indah Sri Utari, 2012: 23).

Tindak pidana yang semakin marak terjadi dikehidupan masyarakat

adalah tindak pidana pencurian. Tindak pidana pencurian merupakan suatu

perbuatan yang melanggar norma-norma pokok atau dasar yang hidup di

masyarakat. Hukum positif yang berlaku di suatu negara juga melarang

hak-hak pribadi dari setiap orang, salah satunya adalah hak untuk memiliki

harta benda. Tindak pidana pencurian diatur dalam Bab XXII Buku II

KUHP ialah tindak pidana pencurian dalam bentuk pokok yang memuat

semua unsur dari tindak pidana pencurian. Tindak pidana pencurian yang

terjadi memiliki perkembangan dalam hal teknik pelaksanaannya maupun

pelakunya. Tindak pidana pencurian sebagai suatu kejahatan seringkali

memberikan rasa ketakutan di masyarakat. Rasa takut ini merupakan

reaksi emosional yang ditandai dengan rasa bahaya dan kecemasan

dikarenakan terkadang tindak pidana pencurian memberikan ancaman fisik

kepada korbannya dan seringkali menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis ingin mengetahui

mengenai faktor-faktor yang dapat mendorong terjadinya tindak pidana

pencurian yang banyak terjadi di Kota Surakarta yang nantinya akan dikaji

secara kriminologis dan mencari solusi untuk mengurangi tindak pidana

pencurian. Oleh karena itu sangat penting dilakukan kajian yuridis lebih

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat bahwa ada banyak aturan-aturan hukum yang menormakan bahwa sejatinya Negara Indonesia melindungi anak-anak beserta hak-haknya agar tidak dieksploitasi

dengan jumlah berbeda memberi pengaruh nyata terhadap mutu nugget ikan jambal siam dilihat dari nilai organoleptik (rupa, aroma dan tekstur), kadar air, kadar

Berdasarkan hasil penelitian dan manfaat yang diperoleh, maka beberapa saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut 1) Perlu dilakukan penelitian lanjutan

Yang dimaksud dengan perilaku inovatif dalam penelitian ini adalah semua perilaku individu yang diarahkan untuk menghasilkan dan mengimplementasikan hal-hal ‘baru’, yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kontribusi pemanfaatan perpustakaaan terhadap hasil belajar auditing,2) kontribusi intensitas belajar terhadap

Dalam perkembangannya media komunikasi data mengalami perubahan yang begitu cepat. Perkembangan teknologi telah menyebabkan terjadinya perubahan didalam aktivitas manusia

Menyadari hidup mereka bergantung pada alam, Desa Sirnajaya juga mulai menyusun aturan desa untuk merawat lingkungan dengan lebih baik, misalnya aturan untuk tidak menebang pohon

Fungsi-fungsi yang dimiliki oleh aplikasi ini adalah mengolah data siswa, mengolah data mata pelajaran, mengolah data guru mata pelajaran, mengolah data guru wali