• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disampaikan Dalam Rangka Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disampaikan Dalam Rangka Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Kepala BPPKAD

Disampaikan Dalam Rangka Evaluasi

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo

(2)

RPJMD

Misi 4

“Tatakelola Pemerintahan dan Pelayanan Yang Baik”

Tujuan : Meningkatkan Tata Kelola dan Pelayanan Publik

Indikator Tujuan : Indeks Reformasi Birokrasi

Sasaran :

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan

yang Berkualitas

Indikator Sasaran : Opini BPK Terhadap LKPD

Tujuan :

Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan yang Berkualitas

Indikator Tujuan : Opini BPK terhadap LKPD

Sasaran Utama ke-1

Meningkatnya Pendapatan Asli

Daerah (PAD)

Indikator: Persentase Kenaikan PAD

S

asaran Utama ke-2

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan

Barang Milik Daerah

Indikator: 1. Persentase OPD dg Realisasi Diatas 90%

2. Persentase OPD dg LKPD yang Sesuai Ketentuan

3. Persentase OPD yg Memiliki Kevalidan Data Aset

RENSTRA BPPKAD

RPJMD

RENSTRA

BPPKAD

(3)

Berdasarkan hasil berita acara evaluasi SAKIP-SKPD Nomor : 700/04 –TIM II/425.302/2020 pada Badan Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Probolinggo yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2020 oleh Tim evaluasi

SAKIP Kota Probolinggo

HASIL EVALUASI

REKOMENDASI

TINDAK LANJUT

Belum ada laporan kinerja per eselon

triwulan pertama tahun 2020 untuk

pengukuran dan monitoring

Agar dilengkapi

Telah ditindaklanjuti dengan menyampaikan

ke tiap pejabat eselon III dan IV untuk

membuat Laporan Kinerja triwulan I dan II

Tahun 2020

Terdapat tujuan dan indikator sasaran yang

tidak selaras antara renstra dan renja

Agar disesuaikan

Telah

ditindaklanjuti

dengan

merevisi

redaksional tujuan, indikator tujuan, sasaran

dan indikator sasaran pada Rencana Kerja

(Renja) Tahun 2020 menyesuaikan dengan

Renstra BPPKAD Tahun 2019-2024

Rencana Aksi Bidang BMD belum dievaluasi

ulang

Agar rencana aksi dievaluasi

ulang

Telah ditindaklanjuti dengan mengkoreksi

rencana aksi yang disusun oleh Bidang Barang

Milik Daerah (BMD) menyesuaikan dengan

sasaran dan indikator sasarannya.

(4)
(5)
(6)
(7)

Tatakelola Pemerintahan dan Pelayanan Yang Baik

Misi 4 RPJMD

Indeks Reformasi Birokrasi

Indikator Tujuan

RPJMD

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan yang Berkualitas

Sasaran RPJMD

Tujuan RENSTRA

BPPKAD

Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan yang Berkualitas

Sasaran RENSTRA

BPPKAD

Persentase Kenaikan PAD

1. Persentase OPD dg Realisasi Diatas 90%

2. Persentase OPD dg LKPD yang Sesuai Ketentuan

3. Persentase OPD yg Memiliki Kevalidan Data Aset

1

Sasaran ke-1

2

Sasaran ke-2

Indikator

Sasaran RPJMD

Opini BPK Terhadap LKPD

Meningkatkan Tata Kelola dan Pelayanan Publik

Tujuan RPJMD

Opini BPK Terhadap LKPD

Indikator Tujuan

RENSTRA BPPKAD

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan

dan Barang Milik Daerah

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Indikator Sasaran /

(IKU) BPPKAD

(8)

IKU BPPKAD

Persentase Kenaikan PAD

1

Program

Program Peningkatan Pajak Daerah

Indikator : Persentase Peningkatan Pajak Daerah

Program Peningkatan Penerimaan PBB &

BPHTB

Indikator : Persentase Peningkatan PBB &

BPHTB

Kegiatan

1. Pendataan dan Penilaian PBB & BPHTB

Jumlah Obyek Pajak yang dimutakhirkan

Persentase Berkas Pelayanan PBB dan BPHTB yang

diselesaikan

2. Penagihan dan Pengolah Data PBB & BPHTB

Jumlah SPPT dan DBHKP PBB yang diterbitkan dan

didistribusikan

Nilai Piutang PBB yang terselesaikan

1. Pelayanan, Penetapan, Pendataan dan

Penagihan Pajak Daerah,

dg indikator:

Jumlah Wajib Pajak Yang Mendapatkan Penetapan Tarif

Jumlah Penerbitan NPWPD Wajib Pajak Baru

Persentase Peningkatan Wajib Pajak

Jumlah Wajib Pajak Yang Membayar Tepat Waktu

2. Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan

Persentase Kenaikan dana Perimbangan dan Lan-lain

Rp. 1.184.165.250,00

Anggaran

Rp. 1.145.537.240,00

Lanjutan Sasaran ke-1

(9)

IKU BPPKAD

2

Program

Kegiatan

Program Pengelolaan

Perbendaharaan dan Kas

Daerah

Indikator : Persentase

Pengelolaan Perbendaharaan

dan Kas Daerah yang Terkendali

Persentase OPD dg Realisasi

Diatas 90%

Program Pengelolaan Sistem

Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Daerah

Indikator : Persentase Perangkat

Daerah Menyelesaikan Laporan

Keuangan yang Berkualitas

Program Pengelolaan Barang

Milik Pemerintah Daerah

Indikator : Jumlah PD yang

Mengelola BMD dengan tertib

Persentase OPD dg LKPD yang

Sesuai Ketentuan

Persentase OPD yg Memiliki

Kevalidan Data Aset

1. Pengelolaan Kas

% Ketepatan Kas Harian % Lap DTH dan RTH Tepat Waktu

2. Perbendaharaan

% Ketepatan Penerbitan SP2D % Ketepatan Penerbitan SP3B

3. Pengelolaan BTL

% Ketepatan Pengelolaan dana Hibah % Ketepatan Pengelolaan Bansos % Ketepatan Penerbitan SP2D Gaji ASN

1. Manajemen Akuntansi Pendapatan

dan Belanja

% OPD akuntansi pendapatan dan belanja

2. Manajemen Akuntansi Pembiayaan

dan Pelaporan

% OPD menyelesaikan laporan keuangan tepat waktu

1. Perencanaan Barang Milik Daerah

% Perencanaan BMD sesuai kebutuhan

2. Pengamanan Barang Milik Daerah

% Tanah bangunan yang disertifikatkan

3. Penatausahaan Barang Milik

Daerah

% BMD yang terinventarisir

Rp. 1.583.244.680,00

Rp. 1.014.156.600,00

Rp. 1.113.311.900,00 Rp. 3.256.082.000,00

Anggaran

Bid. Perben

Bid. Anggaran

Bid. Akuntansi & Pelaporan

Bid. BMD

(10)
(11)

Sasaran

BPPKAD

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

Persentase Kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

IKU BPPKAD

Program Peningkatan Pajak Daerah

Program Peningkatan Penerimaan PBB

& BPHTB

Kegiatan

Pelayanan,

Penetapan,

Pendataan,

Pajak Daerah

Dana

Perimbangan

dan Lain-lain

Pendapatan

Pendataan

dan Penilaian

PBB & BPHTB

Penagihan

dan Pengolah

Data PBB &

BPHTB

(12)

TUJUAN

Kinerja Utama / Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Utama

(IKU)

Target Kinerja

(Sblm

COVID-19)

Target Kinerja

(Pasca

COVID-19)

Penanggung Jawab

Meningkatnya

Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

Persentase Kenaikan

Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

11,88%

0%

Bidang Pendapatan

Bidang PBB & BPHTB

Meningkatnya Kualitas

Pengelolaan Keuangan

dan Barang Milik Daerah

Persentase OPD dengan

Realisasi Diatas 90%

65%

0%

Bidang Perben dan

Kasda

Bidang Anggaran

Persentase OPD dengan

LKPD yang Sesuai Ketentuan

100%

100%

Bidang Akuntansi dan

Pelaporan

Persentase OPD Memiliki

Kevalidan Data BMD

82%

60%

Bidang Barang Milik

Daerah (BMD)

Catatan:

Persentase OPD dengan LKPD yang Sesuai Ketentuan , artinya

1. Penyelesaian LKPD SKPD Tepat Waktu

(13)

PENJELASAN:

Perhitungan Target Kinerja Persentase Kenaikan PAD pasca COVID-19 sebesar 0% diperoleh

dari Perbandingan Realisasi PAD Tahun 2019 dengan Target Realisasi PAD Tahun 2020

Realisasi PAD Tahun 2019  Rp. 175.775.285.716,82 (audited)

Target Realisasi PAD Tahun 2020  Rp. 172.970.213.110,66 (P-APBD 2020)

Perhitungan Target Kinerja Persentase OPD Memiliki Kevalidan Data BMD sebesar 60%

dengan asumsi karena tertundanya Perkada tentang Penatausahaan BMD (Perencanaan,

Inventarisasi, Penghapusan dan Kerugian Daerah) sehingga mengakibatkan kegiatan sosialisasi

dan bimtek penatausahaan BMD bagi OPD se Kota tidak bisa dilaksanakan, krn anggaran

penatausahaan di SKPD terkena refocusing shg tdk bsa melaksanakan inventarisasi mandiri.

Perhitungan Target Kinerja Persentase OPD dg Realisasi Diatas 90% sebesar 0% dikarenakan :

1. Pembatasan kegiatan yang melibatkan banyak orang

2. Pengendalian belanja yg dikhususkan unt kegiatan rutin dan penanganan, pencegahan

dampak covid

(14)

TUJUAN

SASARAN OPD

INDIKATOR SASARAN

OPD

TARGET

SBLM

COVID

TARGET

PASCA

COVID

PROGRAM

ANGGARAN

(SBLM COVID-19)

ANGGARAN

(PASCA COVID-19)

+/-

Meningkatnya

Pendapatan Asli

Daerah (PAD)

Persentase Kenaikan

Pendapatan Asli

Daerah (PAD)

11,88%

0%

Program Peningkatan

Penerimaan Pajak Daerah

1.145.537.240,00

496.047.384,00

(649.489.856,00)

Program Peningkatan

Penerimaan PBB dan

BPHTB

1.184.165.250,00

755.914.900,00

(428.250.350,00)

Meningkatnya

Kualitas

Pengelolaan

Keuangan dan

Aset Daerah

Persentase OPD

dengan Realisasi

Diatas 90%

65%

0%

Program Peningkatan

Perbendaharaan dan Kas

Daerah

1.113.311.900,00

820.795.129,00

(292.516.771,00)

Program Peningkatan

Perencanaan Anggaran

Daerah

3.256.082.000,00

2.324.019.437,00

(932.062.563,00)

Persentase OPD

dengan LKPD yang

Sesuai Ketentuan

100%

100%

Program Peningkatan

Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan

Daerah

1.014.156.600,00

616.632.440,00

(397.524.160,00)

Persentase OPD

Memiliki Kevalidan

Data Aset

81%

60%

Program Peningkatan dan

Pengembangan Aset

Daerah

1.583.244.680,00

586.619.250,00

(996.625.430,00)

(15)

TUJUAN

Kinerja Utama / Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Utama

(IKU)

Target

Realisasi

Capaian

(%)

Bidang Terkait

Meningkatnya

Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

Persentase Kenaikan

Pendapatan Asli Daerah

(PAD)

2,33%

(0,01)%

0,42%

Bidang PBB & BPHTB

Bidang PDL

Meningkatnya Kualitas

Pengelolaan Keuangan

dan Barang Milik Daerah

Rasio Kemandirian

Keuangan Daerah

19,38%

18,40%

95%

Bidang Anggaran

Persentase OPD dengan

Realisasi Diatas 90%

56%

41%

73%

Bidang Perben dan

Kasda

Persentase OPD dengan

LKPD yang Sesuai Ketentuan

88%

95%

108%

Bidang Akuntansi dan

Pelaporan

Persentase OPD Memiliki

Kevalidan Data Aset

62%

92%

148%

Bidang Barang Milik

Daerah (BMD)

Catatan:

Persentase OPD dengan LKPD yang Sesuai Ketentuan , artinya

1. Penyelesaian LKPD Tepat Waktu

(16)

NO

INDIKATOR KINERJA

REALI-SASI

KETERANGAN

1 Persentase Kenaikan

PAD

Target Pertumbuhan PAD

Tahun 2019 = 2,33%

(0,01)% Realisasi PAD 2018 = Rp. 175.789.670.858,90 (audited)

Realisasi PAD 2019 = Rp. 175.775.285.716,82 (audited)

R. PAD 2019 – R. PAD 2018 = Rp. (14.385.142,08)

% Kenaikan =

𝑃𝐴𝐷 2019−𝑃𝐴𝐷 2018

𝑃𝐴𝐷 2019

𝑥100% = (0,01)%

Penyebab tidak tercapainya :

Pendapatan dari BLUD (RSUD dr Moh Saleh) target 107 M

realisasi 90 M, tidak tercapainya target karena dana BLUD

sebesar 20M belum dibayarkan oleh BPJS Kesehatan.

(17)

NO

INDIKATOR KINERJA

REALI-SASI

KETERANGAN

2

Persentase OPD dengan

Realisasi Diatas 90%

Target = 56%

41%

Sampai dengan akhir Desember 2019 capaian untuk

persentase OPD yang telah merealisasikan anggaran Belanja

Langsung (BL) lebih dari 90% sebanyak 16 OPD dari 39 OPD

atau sekitar 41,02%, berikut daftar OPD yang realisasi Belanja

Langsung melebihi 90% diantaranya:

1. BPBD (96,39%) 10. BPPKAD (92,46%)

2. BAG. PEREKONOMIAN (95,22%) 11. BAG. KESRA (92,41%)

3. BAPPEDA LITBANG (94,50%) 12. BAG. PEMERINTAHAN (92,18%)

4. DISKOMINFO (94,28%) 13. BAG. PEMBANGUNAN (91,66%)

5. KEC. WONOASIH (94,04%) 14. DINAS PERIKANAN (91,33%)

6. BAGIAN HUKUM (93,31%) 15. DINAS PERTANIAN (90,64%)

7. DINAS SOSIAL (93,30%) 16. KEC. KADEMANGAN (90,44%)

8. KEC. KANIGARAN (92,96%)

9. KEC. MAYANGAN (92,92%)

Upaya untuk meningkatkan persentase Realisasi yaitu dengan rutin

diadakan rekon tiap OPD dan mengevaluasi serapan anggaran dlm

pengusulan P-APBD.

(18)

NO

INDIKATOR KINERJA

REALI-SASI

KETERANGAN

3

Persentase OPD dengan

LKPD yang Sesuai

Ketentuan

Target = 88%

95%

Kriteria LKPD yang Sesuai Ketentuan maksudnya OPD yang

menyerahkan LKPD tepat waktu dan Penyusunan LKPD

sesuai dengan SAP, sampai dengan akhir Pebruari 2020 OPD

yang telah menyusun CALK sebanyak 37 OPD dari 39 OPD,, itu

artinya 95% OPD yang telah menyusun LKPD tepat waktu dan

sesuai dengan SAP,, sedangkan sisanya sebanyak 2 OPD belum

selesai menuntaskan LKPD nya,, keterlambatan ini banyak

faktor diantaranya kendala data-data pendukung dan

kelengkapan dokumen pendukungnya.

4

Persentase OPD

Memiliki Kevalidan Data

Aset

Target = 62%

92%

Berdasarkan pencatatan dlm aplikasi SIASAD, sampai dengan

akhir Pebruari 2020 ada 36 OPD yang sudah valid data

asetnya, atau sekitar 92% dari 39 SKPD, ada 3 OPD yang belum

terpenuhi target ini dikarenakan masih menginventarisir

barang dan mengumpulkan kelengkapan dokumen

pendukungnya.

(19)
(20)

IKI

Eselon III

(21)

IKI

Eselon IV

(22)
(23)

Indikator Tujuan

Keterangan

2019

2020

2021

2022

2023

2024

Opini BPK Terhadap

LKPD

Pernyataan Profesional Pemeriksa

Mengenai Kewajaran Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

Tujuan OPD : Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan yang Berkualitas

Sasaran

Target Kinerja

Strategi

Bidang

Pelaksana

Uraian

Indikator

Kinerja

Formula Indikator

Data

Awal

2020

2021

2022

2023

2024

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) % Kenaikan PAD

PAD (n) – PAD (n-1) / PAD (n) x

100% 0,75 11,88 13,73 15,25 16,70 17,58

Memaksimalkan potensi pajak melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi Bidang PDL Bidang PBB & BPHTB Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan BMD % PD dengan Realisasi Diatas 90% 𝐿𝑅𝐴 𝑃𝐷 𝐷𝑖𝑎𝑡𝑎𝑠 90% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝐷 x 100% 49 65 71 82 89 100 Monitoring realisasi PD setiap Triwulan, jika tdk memenuhi target ada evaluasi anggaran. Bidang Perben dan Kasda Bidang Anggaran % PD dg LKPD yang Sesuai Ketentuan 𝐿𝐾𝑃𝐷 𝑃𝐷 𝑆𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝐷 x 100% 88 100 100 100 100 100

Bimtek Tenaga TA, Pendampingan penyusunan LKPD Bidang Akuntansi dan Pelaporan % PD Memiliki Kevalidan Data Aset 𝑃𝐷 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑘𝑒𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑𝑎𝑛 𝐵𝑀𝐷 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝐷 x 100% 77 82 89 93 96 100

Inventarisasi dan verifikasi BMD, pendataan dan pencatatan dalam sistem aplikasi SIASAD.

Bidang Barang Milik Daerah

Catatan: Opini Tahun (n) atas LKPD Tahun (n-1)

Target Kinerja

sebelum COVID-19

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

TW I

TW II

TW III

TW IV

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

11,88%

No

Program

Kegiatan

Aksi

Jadwal Pelaksanaan

Triwulan

Nama

Indikator

Target

Nama

Indikator

Target

I

II

III

IV

1 Peningkatan Penerimaan PBB dan BPHTB Prosentase peningkatan Penerimaan PBB dan BPHTB 2,75% Pendataan dan Penilaian PBB & BPHTB Jumlah Obj Pajak yg dimutakhirkan 2000 OP Sosialisasi Pemutakhiran PBB terkait Pelayanan PBB Pemutakhiran PBB Melalui RT/RW Pemutakhiran PBB unt Perumahan

        Berkas Pelayanan PBB & BPHTB yg Dimutakhirkan 4000 OP Sosialisasi pelayanan BPHTB Melaksanakan pelayanan PBB dan BPHTB Mengarsipkan berkas pelayanan PBB dan BPHTB           Penerbitan SPPT dan Pengelolaan Data PBB & BPHTB Laporan Hasil Sosialisasi Penerbitan dan Pendistribusian SPPT PBB 2019

1 dok Rakor Pendistribusian SPPT bersama kelurahan Sosialisasi Pendistribusian SPPT kpd RT/RW

 

(30)

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

TW I

TW II

TW III

TW IV

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan

dan Barang Milik Daerah

Laporan Keuangan OPD Sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintah (SAP)

100%

No

Program

Kegiatan

Aksi

Jadwal Pelaksanaan

Triwulan

Nama

Indikator

Target

Nama

Indikator

Target

I

II

III

IV

1 Peningkatan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah % Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Yang Akuntabel 100% Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Jumlah LKPD yang tersusun 1 Dokum-en Rakor Percepatan Penyusnan LKPD Rekon Finalisasi LO SKPD Finalisasi Penyusunan LK SKPD Rakor dengan BPK RI Finalisasi Penyusunan LKPD Perbaikan LKPD Pasca pemeriksaan BPK          Jumlah Lap Keuangan dan Prognosis

1 Dok Rekonsiliasi data

Pendapatan dan Belanja     Jumlah Lap

Keuangan OPD 39 Dok Cetak Lap Keuangan OPD  Jumlah Lap

Keuangan PPKD 1 Dok Cetak Lap Keuangan PPKD  Kerjasama pendampingan penyusunan LKPD 1 keg Pendampingan proses penyusunan laporan keuangan SKPD per interval waktu    

(31)

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

Target Akhir

Renstra

2019

Realisasi

Tahun

2019

% Tingkat

Kemajuan

1

Meningkatnya Pendapatan

Asli Daerah (PAD)

Persentase Kenaikan PAD

2,33%

0,75%

33%

2

Meningkatnya Kualitas

Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah

Persentase OPD dengan

Realisasi Anggaran Diatas

90%

56%

41%

73%

Persentase Laporan

Keuangan OPD sesuai

dengan Ketentuan

100%

73%

73%

Persentase OPD Memiliki

(32)

NO

INDIKATOR KINERJA UTAMA

KINERJA

ANGGARAN

TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

PAGU

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1

% Kenaikan PAD

2,33%

0,75%

32,19%

2.794.533.500,00 2.412.813.649,00

86%

2

% OPD dengan

Realisasi Anggaran

Diatas 90%

49%

41%

84%

4.306.156.900,00 4.141.001.735,00

96%

3

% Laporan Keuangan

OPD sesuai Ketentuan

88%

73%

83%

1.790.829.200,00 1.715.851.129,00

96%

4

% OPD Memiliki

(33)

Strategi atas pelaksanaan program & kegiatan pada masa

pandemi Covid-19:

Menerbitkan Surat Edaran Walikota Probolinggo Nomor 900/1880/425.209/2020

tanggal 30 April 2020 tentang Pembebasan Pajak dan Retribusi Daerah yang berisi

tentang: Pembebasan pajak dan retribusi daerah selama 3 (tiga) bulan terhitung

mulai bulan April sd. Juni 2020.

Menerbitkan Keputusan Kepala BPPKAD Kota Probolinggo Nomor

188/3372/KEP/425.209/2020 tanggal 30 Juli 2020 tentang Pembebasan/Penghapusan

Denda Administrasi Piutang PBB Serta Penundaan Jatuh Tempo Pembayaran PBB

Tahun 2020 sebagai Akibat Dampak Penyebaran Corona Virus Desease 2019

(Covid-19) Kota Probolinggo Tahun 2020

Berisi tentang:

1. Pembebasan denda administrasi atas piutang PBB tahun 2015 sd. 2019

(34)

IMPLEMENTASI

REFORMASI BIROKRASI

TERHADAP

(35)

PAPARAN REFORMASI BIROKRASI

Area 1 : Manajemen Perubahan

1. Prosedur Penyediaan Data Awal Belanja Modal

2. Menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang

Akurat

(36)

Area 2 : Peraturan Perundang-undangan

Peraturan Wali Kota Probolinggo Nomor 122 Tahun

2019 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah

Kota Probolinggo Berbasis Akrual

(37)

Area 3 : Penataan dan Penguatan Organisasi

Mengajukan Nota Dinas tentang Usulan Perubahan Struktur

Organisasi dan Tupoksi Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah Kota Probolinggo

(38)

Area 4 : Penataan Tatalaksana

1. Penetapan, penerapan dan evaluasi Sistem Penyediaan Data

Belanja Modal dan Proses Bisnis Badan Pendapatan. Pengelolaan

Keuangan dan Aset Darah Kota Probolinggo;

2. Penetapan rencana pengembangan e-Gov;

3. Penyusunan Peta Proses Bisnis OPD.

(39)

Area 5 : Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Perencanaan Kebutuhan Pegawai Sesuai Kebutuhan Organisasi

(ABK)

2. Penetapan Kinerja Individu (IKI)

3. Penetapan Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

4. Penegakan Aturan Disiplin

5. Peningkatan Kompetensi ASN (Diklat)

(40)

Area 6 : Penguatan Akuntabilitas

1. Keterlibatan Pimpinan secara aktif dalam proses perencanaan,

penganggaran, pengukuran dan pelaporan AKIP;

2. Menyelaraskan Renstra OPD dengan RPJMD;

3. Menetapkan IKI sampai jenjang jabatan Pelaksana dan Fungsional;

4. Penyelarasan IKI dengan SKP, Anjab dan Perjanjian Kinerja;

5. Menetapkan 1 Bidang 1 Program dan 1 Seksi 1 Kegiatan pada OPD;

6. Pemanfaatan e-Gov melalui aplikasi SIMRAL untuk memantau

kinerja perangkat daerah ;

7. Pengukuran kinerja secara berkala setiap Triwulanan

(41)

Area 7 : Penguatan Pengawasan

1. Penerapan SPIP;

2. Pelaksanaan

dan

evaluasi

penanganan

pengaduan

masyarakat.

(42)

Area 8 : Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1. Menetapkan Standar Pelayanan;

2. Melaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap

Layanan BPPKAD;

3. Penanganan pengaduan masyarakat.

(43)
(44)

Referensi

Dokumen terkait

Signalling theory merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa

Dari hasil pelaksanaan diketahui bahwa peserta memperoleh tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam mengolah limbah kain menjadi aksesoris, yang dapat dimanfaatkan

Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa yang mempengaruhi dari bentuk analisis isi berita kriminal pada rubrik kriminal surat kabar Harian Vokal edisi Februari

Dengan demikian hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara tingkat pemahaman tauhid dengan tingkat kejujuran siswa MTs Assalafi Susukan, Tahun 2010, dapat diterima..

Kode Etik Bidan adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap bidan dalam rangka menjalankan tugas profesinya di masyarakat dan yang memberikan tuntunan serta

Selain resolusi yang telah dihasilkan, para anggota parlemen juga didorong untuk menginisiasi aksi nyata yang dapat mendorong partisipasi para pemuda dalam

Namun demikian walaupun telah sering dipakai, sebenarnya perjanjian pengikatan jual beli, tidak pernah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan

No. Kemampuan berpikir kritis akan mempengaruhi hasil belajar. Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 2 dan diagram 2 di atas dapat dilihat bahwa kemampuan