MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

(1)

BUKU KERJA

SEKTOR KONSTRUKSI

SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG

EDISI 2011

JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

PENERAPAN KETENTUAN K3 DAN KETENTUAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN DI TEMPAT KERJA

NO. KODE : F41.QS01.001.11

(2)

Judul Modul : Penerapan Ketentuan K3 dan Ketentuan Pengendlian Lingkungan di Tempat Kerja

Buku Kerja Edisi : 2011

Halaman: 1 dari 16 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 1

BAB I STANDAR KOMPETENSI ... 2

1.1 Unit Kompetensi yang Dipelajari ... 2

1.2 Judul Unit ... 2

1.3 Kode Unit ... 2

1.4 Deskripsi Unit ... 2

1.5 Kemampuan Awal ... 2

1.6 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja ... 2

BAB II TAHAPAN BELAJAR ... 6

2.1 Langkah-Langkah/ Tahapan Belajar ... 6

2.2 Perencanaan Tahapan Belajar ... 6

BAB III TUGAS TEORI DAN PRAKTEK ... 9

3.1 Tugas Teori ... 9

3.2 Tugas Teori Yang Harus Dijawab Dengan Benar Oleh Peserta ... 9

3.3 Lembar Pemeriksaan Peserta Untuk Kegiatan Tugas Teori ... 13

3.4 Test Unjuk Kerja Praktek ... 14

3.5 Daftar Cek Unjuk Kerja/ Tugas Praktek ... 16

(3)

Halaman: 2 dari 16 BAB I

STANDAR KOMPETENSI

1.1 Unit Standar Kompetensi Kerja Yang Dipelajari

Dalam sistem pelatihan, standar kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :

1.1.1 Mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

1.1.2 Mengidentifikasi apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.

1.1.3 Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.

1.1.4 Meyakinkan bahwa semua elemen (sub kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukan dalam pelatihan dan penilaian.

1.2 Judul Unit

Menerapkan Ketentuan K3 dan Ketentuan Pengendalian Lingkungan di Tempat Kerja.

1.3 Kode Unit F41.QS01.001.11

1.4 Deskripsi Unit

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan dalam menerapkan ketentuan K3 dan ketentuan pengendalian lingkungan ditempat kerja.

1.5 Kemampuan Awal

Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan ini adalah : F41.QS01.002.11 : Bekerjasama dengan rekan kerja.

1.6 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan cermat.

1.1 Landasan hukum K3 dipelajari dengan teliti.

1.2 Jaminan sosial bagi tenaga kerja diterapkan ditempat kerja.

2 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan standar K3.

2.1 Alat Pelindung Diri (APD) dikenali sebagai alat pelindung diri dari bahaya.

2.2 Alat Pelindung Diri (APD) dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan.

(4)

Halaman: 3 dari 16

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3 Memeriksa dan menggunakan perlengkapan keselamatan kerja.

3.1 Perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) diperiksa untuk memberikan pertolongan pertama.

3.2 Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) diperiksa dan digunakan bila terjadi kebakaran.

3.3 Pertolongan pertama pada kecelakaan diterapkan untuk menghadapi kasus-kasus kecelakaan ditempat kerja.

3.4 Emergency lamp diperiksa sebelum terjadi kebakaran.

4 Pengendalian dampak

lingkungan diterapkan ditempat kerja.

4.1 Prinsip dasar pengelolaan lingkungan hidup dipahami dengan benar.

4.2 Komponen pekerjaan konstruksi gedung yang menimbulkan dampak ditentukan dengan tepat.

4.3 Dampak yang timbul pada pekerjaan konstruksi gedung dan upaya menanganinya dibuat secara tepat.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel

1.1. Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi utamanya pada pekerjaan bangunan gedung.

1.2 Unit kompetensi ini untuk menerapkan ketentuan K3 dan ketentuan pengendalian lingkungan ditempat kerja pada pekerjaan Juru Ukur Kuantitas Bangunan Gedung.

2. Perlengkapan dan Peralatan yang diperlukan 2.1. Perlengkapan.

2.1.1 Alat tulis.

2.1.2 Perlengkapan pengaman kerja.

2.1.3 Alat Pelindung Diri (APD).

2.2 Bahan.

2.2.1 Kertas tulis.

2.3 Peralatan

2.3.1 Komputer.

3. Tugas-tugas yang harus dilakukan

3.1. Mempelajari dan memahami semua ketentuan, prosedur persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja untuk menghindari kecelakaan kerja.

(5)

Halaman: 4 dari 16 3.2. Mempelajari dan memahami semua ketentuan yang mengatur tentang perlindungan/

jaminan sosial tenaga kerja untuk dapat diterapkan ditempat kerja.

3.3. Mengendalikan dampak lingkungan yang timbul dan upaya menanganinya.

4. Peraturan-peraturan yang diperlukan

4.1. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 dan peraturan lainnya yang terkait dengan keselamatan kerja.

4.2. Undang-Undang Nomor 4 tahun 1982 dan peraturan lainnya yang terkait dengan pencegahan pencemaran lingkungan.

4.3. Peraturan Perusahaan dalam Sistem Managemen K3 Lingkungan Hidup.

PANDUAN PENILAIAN 1. Kondisi Pengujian

Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.

Metode uji antara lain :

1.1 Dapat diujikan langsung dilapangan atau pada simulasi lingkungan kerja.

1.2 Dapat dilakukan pada saat proses pengerjaan atau pada akhir pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja.

2. Keterkaitan dengan unit lain

2.1 F41.QS01.002.11 : Bekerjasama dengan rekan kerja.

2.2 F41.QS02.001.11 : Mengidentifikasi pekerjaan yang akan dihitung.

2.3 F41.QS02.002.11 : Menghitung quantity (kuantitas) pekerjaan.

2.4 F41.QS02.003.11 : Menghitung kebutuhan bahan, peralatan, tenaga kerja dan waktu yang diperlukan.

2.5 F41.QS02.004.11 : Menghitung biaya total pekerjaan.

2.6 F41.QS02.005.11 : Menghitung biaya akibat perubahan pekerjaan.

2. 7 F41.QS02.006.11 : Melakukan pemantauan pelaksanaan pekerjaan.

2.8 F41.QS02.007.11 : Membuat laporan hasil pekerjaan.

(6)

Halaman: 5 dari 16 3. Pengetahuan yang dibutuhkan

3.1 Persyaratan keselamatan kerja yang berkaitan dengan tempat kerja.

3.2 Perlengkapan dan peralatan kerja yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.

3.3 Dampak lingkungan ditempat kerja.

4. Keterampilan yang dibutuhkan

4.1 Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

4.2 Penggunaan alat perlengkapan keselamatan kerja.

4.3 Upaya penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan.

5. Aspek Kritis

5.1 Menunjukkan kesesuaian dengan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku.

5.2 Menunjukkan kesesuaian kualitas Alat Pelindung Diri (APD).

5.3 Menggunakan peralatan pelindung diri selama bekerja sesuai tempat kerja.

6. Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit Ini Tingkat

1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 2

2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1

3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1 4. Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 2

6. Memecahkan masalah 2

7. Menggunakan teknologi 1

(7)

Halaman: 6 dari 16 BAB II

TAHAPAN BELAJAR

2.1 Langkah-Langkah/ Tahapan Belajar

2.1.1 Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.

2.1.2 Isi perencanaan merupakan kaitan antara Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan pokok-pokok keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang merupakan persyaratan kompetensi yang harus dicapai pada setiap KUK yang dijabarkan dalam Indikator Unjuk Kerja (IUK).

2.2 Perencanaan Tahapan Belajar Elemen Kompetensi dan

Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Tahapan Belajar Sumber 1. Memahami Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3) dengan cermat.

1.1 Landasan hukum K3 dipelajari dengan teliti.

1.2 Jaminan sosial bagi tenaga kerja diterapkan di tempat kerja.

- Mampu menjelaskan Undang-Undang Keselamatan Kerja.

- Mampu menjelaskan peraturan pelaksanaan dengan benar.

- Mampu menerapkan jaminan sosial oleh masyarakat dan atau pemerintah

- Mampu menerapkan jaminan sosial tenaga kerja.

- Tatap muka.

- Tugas dengan bimbingan.

- Tatap muka.

- Undang- Undang Keselamatan Kerja.

- Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

2. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan standar K3.

2.1 Alat Pelindung Diri (APD) dikenali sebagai alat pelindung diri dari bahaya.

- Mampu mengenali pakaian kerja dengan benar.

- Mampu mengenali pelindung kepala dengan benar.

- Mampu mengenali pelindung telinga dengan benar.

- Mampu mengenali pelindung kaki dengan

- Tatap muka.

- Alat Pelindung Diri.

(8)

Halaman: 7 dari 16 Elemen Kompetensi dan

Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Tahapan Belajar Sumber

2.2 Alat Pelindung Diri (APD) dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan.

benar.

- Mampu mengenali masker pelindung debu dengan benar.

- Mampu memakai pakaian kerja dengan benar.

- Mampu menggunakan pelindung kepala dengan benar.

- Mampu menggunakan pelindung pendengaran dengan benar.

- Mampu menggunakan sepatu kerja dengan benar.

- Mampu menggunakan masker dengan benar.

- Tatap muka.

- Peragaan.

- Alat Pelindung Diri.

3. Memeriksa dan menggunakan

perlengkapan keselamatan kerja.

3.1. Perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) diperiksa untuk memberikan

pertolongan pertama.

3.2. Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) diperiksa dan digunakan bila terjadi kebakaran.

3.3. Pertolongan pertama pada kecelakaan diterapkan untuk menghadapi kasus- kasus kecelakaan di tempat kerja.

3.4 Emergency lamp diperiksa sebelum terjadi kebakaran.

- Mampu menunjukkan jenis-jenis kecelakaan di tempat kerja.

- Mampu menyediakan P3K secara benar.

- Mampu menjelaskan keterbatasan APAR.

- Mampu menggunakan APAR dengan tepat.

- Mampu menjelaskan pedoman umum untuk penolong.

- Mampu menyebutkan kasus-kasus kecelakaan yang terjadi.

- Mampu melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan.

- Mampu menerangkan fungsi emergency lamp.

- Mampu mendeteksi bila terjadi kebakaran.

- Tatap muka.

- Peragaan.

- Tatap muka.

- Peragaan.

- Tatap muka.

- Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).

- Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR).

- P3K

- P3K.

(9)

Halaman: 8 dari 16 Elemen Kompetensi dan

Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Tahapan Belajar Sumber 4. Pengendalian dampak

lingkungan diterapkan di tempat kerja.

4.1. Prinsip dasar pengelolaan lingkungan hidup dipahami dengan benar.

4.2. Komponen pekerjaan konstruksi gedung yang menimbulkan dampak ditentukan dengan tepat.

4.3 Dampak yang timbul pada pekerjaan konstruksi gedung dan upaya menanganinya dibuat secara tepat.

- Mampu menjelaskan prinsip pengelolaan lingkungan hidup.

- Mampu melakukan pendekatan pengelolaan lingkungan.

- Mampu menjelaskan mekanisme pengelolaan lingkungan.

- Mampu menjelaskan komponen pekerjaan pada persiapan pekerjaan konstruksi yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan.

- Mampu menjelaskan komponen pekerjaan pada pelaksanaan kegiatan konstruksi yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan.

- Mampu membuat daftar kejadian yang berdampak pada pencemaran lingkungan.

- Mampu mengidentifikasi aspek lingkungan dan evaluasi dampak lingkungan.

- Tatap muka.

- Lingkungan.

- Dampak lingkungan.

(10)

Halaman: 9 dari 16 BAB III

TUGAS TEORI DAN PRAKTEK

3.1 Tugas Teori

Tugas tertulis dapat digunakan oleh Instruktur untuk mengidentifikasi kesiapan peserta dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja.

Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika Penilai kurang puas dengan kesiapan Peserta dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja, maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang/ remidal akan dibicarakan antara Peserta dan Penilai.

3.2 Tugas Yang Harus Dijawab Dengan Benar Oleh Peserta a. Pilihan Ganda (Multiple Choice)

Pilihlah salah satu yang menurut anda paling benar : a, b, c, atau d dengan memberi tanda (O) pada lembar jawaban yang tersedia.

1. Untuk mengantisipasi adanya potensi kecelakaan kerja di lokasi pekerjaan, maka anda harus melakukan tindakan antara lain :

a. Melapor kepada atasan sebelum mulai bekerja.

b. Memberitahukan kepada rekan kerja agar berhati-hati.

c. Membuat rencana/langkah yang tepat sesuai prosedur untuk mengantisipasi adanya potensi kecelakaan kerja tersebut.

d. Membuat pengumuman pada lokasi kerja tersebut tentang adanya potensi bahaya yang mungkin terjadi.

2. Dengan diketahuinya potensi bahaya dan kecelakaan kerja pada lokasi kerja, maka langkah yang dilakukan untuk membatasi/ menghilangkan kecelakaan kerja, antara lain adalah :

a. Menentukan dan menyiapkan alat/ perlengkapan keselamatan kerja yang tepat sesuai ketentuan K3.

b. Mengajukan permintaan untuk disediakan alat / perlengkapan kerja yang sesuai dengan kondisi lapangan.

c. Menyusun daftar keperluan alat / perlengkapan keselamatan kerja selengkap mungkin.

(11)

Halaman: 10 dari 16 d. Menentukan alat / perlengkapan kerja yang sangat menentukan keselamatan

kerja di lokasi kerja tersebut.

3. Lapangan/ medan kerja adalah lokasi dimana anda akan melakukan kegiatan :

Peninjauan lapangan, sehingga perlu adanya jaminan kondisi lapangan aman yaitu dengan cara :

a. Melakukan identifikasi kondisi lapangan yang menimbulkan bahaya.

b. Mengidentifikasi kondisi lapangan yang mempunyai resiko bahaya dan kecelakaan kerja.

c. Mengidentifikasi kondisi lapangan dan jenis kegiatan yang mempunyai resiko bahaya dan kecelakaan kerja.

d. Mengidentifikasi fasilitas kerja di lapangan sesuai dengan prosedur.

4. Selama melaksanakan pekerjaan di lapangan, para pekerja diwajibkan : a. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang dibeli sendiri.

b. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan mandor/ pengawas lapangan.

c. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan perusahaan tempat dimana yang bersangkutan bekerja.

d. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan dan diperiksa oleh petugas Depnakertrans.

5. Pada saat anda selesai dari menjalankan tugas peninjauan lapangan, maka APD yang telah anda pakai :

a. Dibawa pulang agar tidak tertukar dengan APD yang dipakai petugas lain.

b. Disimpan di tempat penyimpanan dengan tertib sesuai prosedur.

c. Disimpan di meja kantor untuk memudahkan penggunaan hari berikutnya.

d. Dititipkan kepada petugas keamanan untuk disimpan ditempat penyimpanan.

6. Alat pemadam kebakaran dapat diketahui langsung keberadaannya oleh setiap karyawan, karena :

a. Alat pemadam kebakaran selalu dibawa oleh karyawan sewaktu peninjauan lapangan.

b. Alat pemadam kebakaran tersimpan pada tempatnya yang mudah dijangkau dan telah diketahui oleh setiap karyawan.

c. Alat pemadam kebakaran tersimpan ditempat duduk karyawan sehingga mudah dijangkau.

d. Alat pemadam kebakaran disimpan oleh pengawas lapangan sehingga aman.

(12)

Halaman: 11 dari 16 7. APK harus selalu dalam kondisi mudah digunakan bila sewaktu-waktu diperlukan

sehingga tindakan anda dalam hal ini adalah :

a. Menjaga agar posisi APK tidak dipindahkan ke tempat lain yang sulit diketahui dan dijangkau.

b. Menjaga agar posisi APK tidak dipindahkan ke tempat lain yang sulit diketahui dan dijangkau dan diperiksa kelaikan pakainya.

c. Menyimpan APK dalam kotak khusus dan diamankan agar tidak hilang (dicuri).

d. Menitipkan kepada petugas keamanan atau K3.

b. Essay (Jawaban singkat) tertulis/lisan

1. Apakah tujuan dari penerapan Keselamatan dan Kesehatan kerja di tempat kerja?

2. Apakah yang perlu diketahui/diantisipasi, agar setiap personil atau karyawan melaksanakan pekerjaan dapat dilakukan dengan aman ?

3. Mengapa anda harus mengenal potensi bahaya dan kecelakaan kerja sebelum melakukan kegiatan di suatu lokasi kerja?

4. Apa yang anda lakukan terhadap alat / perlengkapan K3 yang tersedia dalam rangka mengurangi / menghilangkan resiko kecelakaan kerja ?

5. Apa yang anda lakukan bila ternyata kondisi lapangan teridentifikasi adanya resiko kecelakaan kerja ?

6. Jaminan apa saja yang tercakup dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek)?

7. Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang harus disiapkan dalam kegiatan peninjauan lapangan adalah :

8. Apakah benar pekerja tidak perlu melakukan pemeriksaan APD, karena pekerja yakin APD yang disediakan perusahaan sudah memenuhi syarat K3?

9. Apakah selama melakukan peninjauan lapangan, karyawan harus memakai safety helmet? Jelaskan!

(13)

Halaman: 12 dari 16 10. Apakah kegunanan pelindung kaki (Safety Shoes) bagi karyawan bila bekerja di

bangunan gedung ?

11. Bagaimana cara memeriksa kondisi alat pemadam kebakaran masih baik (belum dipergunakan)?

12. Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) mempunyai keterbatasan dalam penggunaannya, apakah yang dimaksud dari keterbatasan tersebut ?

13. Bagaimana cara memeriksa batas pakai alat pemadam kebakaran (batas kadaluarsa)?

14. Bagaimana cara penggunaan alat pemadam kebakaran agar pemadaman dapat dilakukan secara merata?

15. Di tempat kerja perlu disediakan kotak P3K, apa gunanya kotak P3K itu ?

16. Bagaimana caranya anda dapat mengetahui kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan ?

(14)

Halaman: 13 dari 16 3.3 Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

YA Apakah pertanyaan 1 sampai 23 telah dijawab dengan benar ?

Tanda tangan peserta : ...

Tanda tangan penilai : ...

Catatan Penilai :

...

(15)

Halaman: 14 dari 16 3.4 Tugas Unjuk Kerja Praktek

Tugas 1 :

Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 2.2 dari elemen kompetensi 2 : Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan standar K3.

a. Daftar Peralatan :

- Alat Pelindung Diri (APD).

b. Tugas Praktek :

Kriteria Unjuk Kerja Tugas yang harus dilaksanakan 2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan.

1. Melakukan pemeriksaan APD yang akan dipakai dalam peninjauan ke lapangan.

2. Menunjukkan cara memakai APD yang benar dan pakailah APD selama peninjauan lapangan.

3. Menyimpan kembali APD sesuai prosedur setelah selesai melakukan kegiatan.

(16)

Halaman: 15 dari 16 Tugas 2 :

Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 3.2 dan 3.3 dari elemen kompetensi 3 : Memeriksa dan menggunakan perlengkapan keselamatan kerja.

a. Daftar Peralatan :

- Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR).

b. Tugas Praktek :

Kriteria Unjuk Kerja Tugas yang harus dilaksanakan 3.2 APAR diperiksa dan

digunakan bila terjadi kebakaran.

1. Melakukan pemeriksaan APAR yang akan dipakai.

2. Menunjukkan cara menggunakan APAR untuk memadamkan kebakaran kecil sesuai dengan prosedur pemadam kebakaran.

3. Menyimpan kembali APAR sesuai dengan prosedur setelah selesai digunakan.

3.3 PPPK diterapkan untuk menghadapi kasus-kasus kecelakaan ditempat kerja.

1. Melakukan tindakan membebaskan saluran nafas, bila pernafasan ada hambatan.

2. Melakukan tindakan ventilasi paru atau pernafasan buatan bila tindakan pertama tidak berhasil.

3. Melakukan tindakan kempaan dada dan pemberian nafas buatan melalui mulut dilakukan secara bergantian, bila cara pertama dan kedua tidak berhasil.

4. Setelah korban sadar letakan korban dalam posisi yang mantap.

(17)

Halaman: 16 dari 16 3.5 Daftar Cek Unjuk Kerja/ Tugas Praktek

Kode Unit : -

Judul Unit : Ketentuan K3 Dan Ketentuan Pengendalian Lingkungan Ditempat Kerja.

Nomor

Elemen Ya Tidak Kriteria Unjuk Kerja Ya Tidak

1.

2.

3.

4.

Kondisi Unjuk Kerja

Penunjang Keterampilan dan Pengetahuan Aspek-Aspek Penting Dalam Pengujian