• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Nomor SOP 13 Tahun 2020 Tanggal Pembuatan 21 Februari 2020 Tanggal Revisi 02 Maret 2020 Tanggal Pengesahan 03 April 2020

Disahkan Oleh a.n. BUPATI DHARMASRAYA

Plt. KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU,

NALDI, S. STP., M.Si NIP.19820411 200012 1 002 Nama SOP Izin Usaha Hortikultura

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2010 tentang Usaha Budidaya Tanaman;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik;

6. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik di Bidang Pertanian;

7. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha

Terintegrasi Secara Elektronik;

8. Peraturan Bupati Nomor 110 Tahun 2018 tentang Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan Berusaha dan Non Berusaha kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Dharmasraya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Dharmasraya Nomor 6 Tahun 2020.

1. Kepala Dinas 2. Sekretaris Dinas

3. Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu

4. Kepala Seksi Pelayanan Perizinan Penanaman Modal Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu

5. Kepala Seksi Pelayanan Perizinan Umum dan Lainnya Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu

6. Back Office 7. Front Office

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

Lintas Bidang

1. Bidang Teknis OPD terkait : Dinas Pertanian, BKPRD, DLH,dan BPN 2. Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu

1. Formulir Izin Usaha Hortikultura

2. Berkas dalam bentuk Dokumen permohonan izin pada DPMPTSP 3. Alur Pelayanan Izin Usaha Hortikultura

4. Komputer

5. Alat Tulis Kantor

(4)

Peringatan Pencatatan dan Pendataan Pelanggaran prosedur, kelalaian dan/atau dengan didasarkan kesengajaan melakukan

penyimpangan pelayanan pada penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dilakukan oleh staf/pegawai Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan ditindak secara administrasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

1. Front office 2. Back office

3. Diperiksa/diparaf oleh Kepala Seksi, Kepala Bidang, kemudian oleh

Sekretaris Dinas dan Surat Komitmen ditanda tangani oleh Kepala Dinas.

(5)

No URAIAN PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BUKU

Ket.

Pemohon

Pramu Pendaftaran (Front Office)

Pemroses (Back Office)

Kasi Pelayanan Perizinan

TIM TEKNIS

Kabid Pelayanan Perizinan

Sekretaris Dinas

Kepala

Dinas Persyaratan Biaya Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Pemohon/

Perusahaan meminta informasi tentang tentang Izin Usaha Hortikultura, dan menyampaikan permohonan melalui sistem OSS

Persyaratan Dasar : 1. Surat Permohonan 2. Foto Kopi KTP Pemohon/

Direktur perusahaan 3. NPWP Direktur 4. NPWP Perusahaan 5. Surat Kuasa dari Direktur

perusahaan apabila permohonan izin dikuasakan

6. Bukti Kepemilikan Tanah 7. Bukti Lunas PBB dan Jika belum

ada SPT PBB, dapat melampirkan Surat Keterangan Lunas PBB dari Wali Nagari setempat

8. Permohonan serta Rekomendasi dari Wali dan Camat setempat 9. Profil Perusahaan meliputi Akta

Pendirian dan perubahan terakhir yang telah terdaftar di

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, komposisi kepemilikan saham, susunan pengurus dan bidang usaha perusahaan.

Gratis 60 Menit

Informasi tentang Izin Usaha Hortikultura

1. Izin Usaha Hortikultura diselenggarakan oleh Pemerintah

kabupaten/kota dalam hal lahan yang digunakan berada dalam 1 (satu) wilayah kabupaten/kota 2. Permohonan Izin

Usaha Hortikultura dilakukan oleh pelaku usaha dengan klasifikasi : a. Menengah, dengan

kekayaan bersih lebih dari Rp.500.000.000 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp.10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) b. Besar, dengan

kekayaan bersih lebih dari Rp.10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah)

Tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, unuk izin usaha budi daya hortikultura

2. Izin Usaha Hortikultura mencakup : 1. Usaha Budi Daya

Hortikultura 2. Usaha

Perbenihan Hortikultura

1. Usaha Budi Daya Hortikultura 2. Usaha Perbenihan

Hortikultura

(6)

3. Pemohon menyampaikan permohonan Izin ke Loket Pendaftaran (Front Office) Front Office : 1. Memeriksa

kelengkapan permohonan izin jika lengkap maka di beri resi penerimaan berkas, dan di lanjutkan ke bagian proses untuk ditindaklanjuti 2. Bila permohonan

tidak lengkap maka dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi

Persyaratan Dasar :

1. Foto Kopi KTP Pemohon/

Direktur perusahaan 2. NPWP Direktur 3. NPWP Perusahaan 4. Surat Kuasa dari Direktur

perusahaan apabila permohonan izin dikuasakan 5. Bukti Kepemilikan Tanah 6. Bukti Lunas PBB dan Jika belum ada SPT PBB, dapat melampirkan Surat Keterangan Lunas PBB dari Wali Nagari setempat

7. Permohonan serta Rekomendasi dari Wali dan Camat setempat

8. Profil Perusahaan meliputi Akta Pendirian dan perubahan terakhir yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, komposisi kepemilikan saham, susunan pengurus dan bidang usaha perusahaan.

Gratis 60 Menit

Resi Penerimaan Berkas

4. Bagian Proses : 1. Mempelajari

berkas permohonan bila perlu dilakukan pembahasan dengan Tim Teknis, jika tidak perlu, langsung ke tahap proses 2. Membuat Surat

Undangan kepada Tim Teknis untuk dilakukan pembahasan 3. Dari hasil

pembahasan Tim Teknis dibuat a. Pemeriksaan

lapangan yang dituangkan dalam Berita Acara b. Rekomendasi

Tim Teknis

Gratis 60 Menit

Dokumen Permohonan

(7)

5. Rekomendasi Teknis apakah diizinkan ditangguhkan atau ditolak.

Bila Disetujui maka dibuatkan surat peretujuan dan berkas dikirimkan ke bagian proses untuk ditindaklanjuti.

Ditangguhkan jika dalam proses pemenuhan komitmen belum terpenuhi dan dibuatkan surat penangguhan.

Di tolak jika tidak terpenuhi seluruh komitmen, maka berkas permohonan dikembalikan kepada pemohon, dengan dibuatkan Surat Penolakan.

Gratis 3 Hari

6. Pemohon/perusahaan menyampaikan komitmen dengan memenuhi ketentuan persyaratan Izin Usaha Hortikultura

1. NIB

2. Izin Lokasi yang berlaku efektif jika lokasi usaha memerlukan izin lokasi

3. Izin Lingkungan yang berlaku efektif

A. Izin Usaha Hortikultura untuk Usaha Budi Daya Hortikultura :

1. Tidak memiliki persyaratan teknis terkait usaha dan/atau kegiatan 2. Izin Usaha Hortikultura

untuk usaha budi daya hortikultura berlaku efektif sejak Perizinan Prasarana dipenuhi

Gratis 60 Menit

Dokumen pemenuhan Komitmen

Dalam pemenuhan Komitmen : 1. Dalam rangka

memproses dokumen pemenuhan Komitmen Izin Usaha

Hortikultura, DPMPTSP berkoordinasi dengan Tim Teknis

2. Tim Teknis melakukan evaluasi paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak Pelaku Usaha menyampaikan pemenuhan komitmen secara lengkap dan benar

3. Tim Teknis menyampaikan hasil evaluasi pemenuhan Komitmen berupa persetujuan atau penolakan pemenuhan Komitmen kepada DPMPTSP

(8)

B. Izin Usaha Hortikultura untuk usaha Perbenihan Hortikultura :

1. Sertifikat Kompetensi Produsen yang diterbitkan oleh perangkat daerah yang melaksanakan suburusan pengawasan dan sertifikasi benih 2. Pelaku Usaha wajib

menyampaikan pemenuhan Komitmen melalui sistem OSS setelah Perizinan Prasarana dipenuhi 7. Setelah seluruh

Komitmen dipenuhi oleh pemohon, Pemroses memeriksa semua kelengkapan komitmen dan kemudian dibuatkan Surat Keterangan Komitmen

Gratis 60 Menit

Surat Keterangan Komitmen

8. Proses Pemeriksaan dan Pemarafan Surat Keterangan Komitmen oleh Kasi Pelayanan, Kabid Pelayanan Perizinan, dan Sekretaris Dinas, kemudian di Tandatangani oleh Kepala Dinas.

9. Surat Keterangan Komitmen Registrasi dan disampaikan ke Pejabat yang diberi wewenang Untuk dinotifikasi kedalam Sistem OSS

Gratis 60 Menit

Notifikasi Izin Usaha

1. Atas persetujuan atau penolakan atas pemenuhan komitmen yang disampaikan oleh Tim Teknis, DPMPTSP melakukan notifikasi ke dalam Sistem OSS 2. Atas notifikasi

penolakan pelaku usaha dapat mengajukan ulang pemenuhan komitmen

(9)

3. Atas notifikasi persetujuan lembaga OSS mengeluarkan Izin Usaha Hortikultura yang berlaku efektif dilengkapi dengan pejabat pemberi persetujuan 10. Setelah dinotifikasi

oleh Pejabat yang diberi wewenang, dilanjutkan ke bagian pemroses untuk di cetak Izin Usaha melalui Sistem OSS kemudian diserahkan ke Front Office

Gratis 60 Menit

Izin Usaha Hortikultura yang berlaku efektif

11. Front Office memberitahukan kepada pemohon bahwa izin usaha sudah bisa di ambil

Gratis 60 Menit

Izin Usaha Hortikultura yang berlaku efektif 12. Front Office

menyerahkan Izin Usaha kepada Pemohon.

Gratis 60 Menit

Izin Usaha Hortikultura yang berlaku efektif

Setelah Izin Usaha Hortikultura yang berlaku efektif,pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usahanya memiliki kewajiban yeng terdiri atas a. Untuk Usaha Budi Daya

1. Menerapkan tata cara budi daya hortikultura yang baik

2. Membuat studi kelayakan usaha dan rencana kerja usaha 3. Menerapkan Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan atau Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai dengan Peraturan perundang- undangan

4. Melakukan kemitraan usaha hortikultura selama melakukan kegiatan usaha

(10)

5. Menyampaikan laporan kegiatan usaha secara periodik setiap 3 (tiga) bulan b. Untuk Usaha

Perbenihan

1. Menerapkan tata cara budi daya hortikultura yang baik membuat studi kelayakan usaha dan rencana kerja usaha

2. Menerapkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup sesuai dengan peraturan perundang- undangan

3. Melakukan kemitraan usaha hortikultura selama melakukan kegiatan usaha 4. Menyampaikan

laporan kegiatan usaha secara periodik 3 (tiga) bulan

Referensi

Dokumen terkait

bahwa pelayanan perizinan secara terpadu di Kabupaten Bandung Barat dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berdasarkan Peraturan Bupati

bahwa Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pendelegasian Wewenang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal

Peraturan Bupati Dairi Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Wewenang Perizinan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

Bupati Tebo Nomor 411 Tahun 2018 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,

Pelayanan perizinan usaha,perizinan non usaha dan perizinan penanaman modal secara terpadu yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Unit Organisasi : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sub Unit Organisasi : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu U P B : Dinas Penanaman Modal

Berdasarkan Peraturan Bupati Maluku Tengan Nomor 41 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pelayanan Terpadu Satu