• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

 Manajemen Strategi :

- Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer

- Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.

 Pengertian Manajemen Strategi :

- Sejumlah keputusan & tindakan yg mengarah pada penyusunan suatu strategi.

- Sejumlah startegi yg efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan.

Arti Manajemen Strategik

 suatu seni dan ilmu pembuatan (formulasi), penerapan (impelementasi) dan evaluasi keputusan-keputusan strategis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan di masa yang akan datang. (Agustinus Sri W., 1987, Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir Strategis, Binarupa Aksara)

 Proses penetapan tujuan organisasi, mengembangkan kebijakan dan rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengalokasikan sumberdaya untuk implementasi rencana-rencana tersebut. (http://www.encyclopedian.com)

 Karakteristik Manajemen Strategik

 Berorientasi masa depan

 Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks

 Kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan yang terjadi

(2)

 Batas-batas tugas tidak jelas

 Proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial lainnya

 Ada target waktu yang jelas

 Memerlukan perhatian manajemen puncak

 Proses Manajemen Strategi adalah :

Cara para perencana strategi menentukan sasaran & mengambil keputusan.

Proses Manajemen Strategik meliputi :

1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan/mengem-bangkan visi dan misi organisasi 2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur

3. Menyusun/memilih strategi untuk mencapai tujuan 4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi 5. Melakukan evaluasi

Berikut ini gambar proses manajemen strategi :

(3)

Step 1 2 3 4 Step 5

Gambar Proses Manajemen Strategik

Menetapkan

visi dan misi organisasi

Menetap kan tujuan

Menyusun strategi

Implementa si dan Eksekusi

Strategi

Evaluasi, monitoring,

perbaikan

Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5

Perbaikan apabila perlu

Perbaikan apabila perlu

Perbaikan apabila perlu

Perbaikan apabila perlu Perbaikan

apabila perlu

Analysis Lingkungan

(4)

 Perencanaan & Implementasi Strategi :

- Pendekatan histories & penyesuaian dengan lingkungan

- Pendekatan proses yg telah disesuaikan apakah suatu organisasi mampu “bertahan” atau “tidak”

 Esensi Utama Seorang “Strategic Manajer” :

- Kemampuannya mengalokasikan sumber daya yg dimiliki dlm lingkungan yg berubah.

- Berusaha mempengaruhi lingkungan.

- Ke.langsungan hidup orang tergantung ketepatan manajer memilih system manajemen yg dianut.

 Evolusi Sistem Manajemen : Sistem Manajemen :

1. Penentuan komponen kunci yg dipergunakan dlm memberi respon terhadap perubahan lingkungan.

2. Bagaimana pihak manajemen melihat & menganalisa perubahan lingkungan, mendiagnosis, implementasi.

3. Diperlakukan pendekatan sistematis untuk mengendalikan situasi yg kompleks diwarnai oleh pertimbangan manajer terhadap system manajemen yg berlaku.

Manajemen By Control (1900an)

Esensi utama sistem managemen yang berkembang, khususnya di AS sebelum perang dunia, dititik beratkan pada fungsi pengendalian sebagai alat utama dalam managemen strategik. Pada masa tersebut kondisi lingkungan relatif stabil dan kompetisi bisnis tidak begitu mempengaruhi kegiatan bisnis, sehingga yang diperlukan hanya/cukup pengendalian permasalahan yang

(5)

berulang dengan menggunakan pola yang sama, Alat yang dipergunakan akan banyak bertumpu pada pengendalian keuangan serta sistem dan prosedur manual

- Dititik beratkan pada fungsi pengendalian sebagai alat utama dlm manajemen strategik.

- Kondisi lingkungan relative stabil.

Manajemen By Extrapolation (coba-coba) (1950an)

Pada masa berikutnya, management by control mulai bergeser dan digantikan dengan pola management by extrapolation atau dengan menggunakan dasar coba coba, hal ini disebabkan pada masa itu organisasi bisnis mulai menghadapi perubahan/ akselerasi lingkungan, namun perubahan lingkungan ini masih mudah diantisipasi dengan dilakukan prakiraan ekstrapolasi data keadaan masa sebelumnya. Pada masa itu muncul alat alat managemen seperti capital budgeting, managemen by objective, long range planing dsb

- Suatu organisasi mulai mengahadapi perubahan lingkungan, tapi keadaan masa yg akan datang masih dapat diprakirakan dengan ekstrapolasi data masa lalu.

Manajemen By Anticipation of Change (1960an)

Pada masa ini diskontinuitas perubahan / perkembangan perubahan lingkungan makin cepat dan terasa pengaruhnya terhadap kegiatan perusahaan sehingga sudah tidak cukup lagi dihadapi dengan extrapolasi dan pengendalian saja, melainkan pendekatan yang dipergunakan saat itu adalah melalui perencanaan strategik secara periodik, sehingga manajemen dapat menentukan skala prioritas dan meminimkan risiko yang mungkin timbul dari satu alternatif strategi yang dipilih

- Manajer dihadapkan pada diskontinuitas faktor lingkungan.

- Pendekatan yg digunakan adalah melalui perencanaan strategic secara periodik.

(6)

- Manajemen dapat menentukan skala prioritas sehingga dapat meminimalkan resiko yg mungkin timbul dari alternative strategi yg dipilih.

Manajemen Through Flexible and Rapid Response (1970/1990an)

Perkembangan terbaru sistem managemen yang dikembangkan adalah manajemen dengan menekankan pada unsur fleksibilitas dan responsif terhadap lingkungan. Dalam kondisi semacam ini muncul begitu banyak tantangan eksternal yang dihadapi, maka pihak managemen sulit untuk melakukan antisipasi secara tepat sebelumnya. Pola fleksibilitas ini terutama akan menekankan respon yang diberikan oleh manajemen akan disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang dihadapi. Bahkan jika perlu manajer harus mampu mempengaruhi lingkungan ( daya kreatif dan inovatif pihak manajemen )

- Menekankan pada unsur flexibilitas & responsive terhadap lingkungan.

- Seorang manajer harus mampu mempengaruhi lingkungan.

- Dibutuhkan daya kreatif & inovasi pihak manajemen.

 Manfaat Manajemen Strategi :

Dengan menggunakan manajemen strategi sebagai suatu kerangka kerja (frame work) untuk menyelesaikan setiap masalah strategis didalam perusahaan, terutama yang berkaitan dengan persaingan, maka para manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berfikir secara strategic. Ada beberapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen strategic, yaitu :

1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju

2. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi 3. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif

(7)

4. Mengidentifikasikan keunggulan komparif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko

5. Aktivitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah dimasa dating.

6. Keterlibatan karyawan dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya 7. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi

8. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.

Tingkatan Strategi

Strategi yang disusun dapat kita bedakan menjadi beberapa tingkatan tergantung pada jenis perusahaan yang melakukannya, apakah perusahaan tunggal (single business) atau perusahaan terdiversifikasi (diversified company).

Strategi Bisnis

Strategi Fungsional (SDM, Pemasaran, Keuangan, Operasional)

Strategi Operasional

Gambar Tingkatan Strategi Perusahaan

(8)

Strategi Fungsional (SDM, Pemasaran, Keuangan, Operasional)

Strategi Operasional

Gambar Tingkatan Strategi Perusahaan Diversifikasi

Strategi Bisnis Strategi Korporat

(9)

Strategi Korporat

Strategi yang dirumuskan untuk mencapai tujuan korporat atau bisnis secara keseluruhan mencakup bagaimana mengintegrasikan dan mengelola semua bisnis (New busines, New Devisions, New Subdiareis, Merger, Acquisition ). Korporat bertanggung jawab membangun “value” dalam bisnisnya. Korporat bertanggung jawab pada portofolio bisnis, memastikan bahwa bisnis akan beroprasi dalam jangka panjang, dan memastikan setiap bisnis yang dimilikinya kompatibel satu sama lain.

Strategi korporat merupakan game plan keseluruhan dari perusahaan diversifikasi. Strategi ini menjadi payung atau pedoman strategi bagi seluruh unit bisnis yang dimiliki perusahaan diversifikasi. Penyusunan strategi korporat perlu mempertimbangkan hal-hal di bawah ini:

1. langkah-langkah untuk memantapkan posisi dan keunggulan masing-masing unit bisnis 2. langkah-langkah mempercepat tercapainya kinerja bisnis

3. menentukan cara untuk mencapai kesesuaian strategik (strategic fits) antar bisnis dengan korporat

4. menentukan prioritas investasi dan mendorong sumberdaya korporat untuk berdaya guna di bisnis yang paling atraktif dan menguntungkan.

Strategi Bisnis

Strategi level unit bisnis ini bisa berupa strategi di level anak perusahaan, divisi, lini produk, atau profit centre lain yang memiliki otonomi pengelolaan bisnisnya sendiri. Isu dalam strategi bisnis adalah bagaimana mengkoordinasikan fungsi-fungsi bisnis/manajemen untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Di level bisnis strategi yang diformulasikan akan berkaitan dengan posisi bisnis terhadap pesaing, bagaimana mengakomodasi perubahan tren pasar dan teknologi, dan upaya-upaya mempengaruhi persaingan melalui tindakan2 strategis sepeti integrasi vertikal, atau tindakan politis seperti lobi. Strategi generik Mc. Porter adalah contoh strategi bisnis

(10)

Strategi Fungsional

Strategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di level fungsi manajemen dari tiap bisnis, seperti fungsi SDM, keuangan, operasional, dan pemasaran. Level ini menjadi pusat informasi manajemen strategi di level lebih atas yaitu bisnis dan korporat. Setiap unit fungsional diharuskan mengembangkan strategi bisnis agar dapat memberikan kontribusi pada kesuksesan strategi bisnis secara keseluruhan

Strategi Operasional

Strategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di unit-unit operasional seperti penjualan, distribusi, penyimpanan, promosi, persediaan, penggajian dll. Keberhasilan manager pada jajaran ini akan menentukan kelancaran proses dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.

Gambar

Gambar Proses Manajemen Strategik
Gambar Tingkatan Strategi Perusahaan
Gambar Tingkatan Strategi Perusahaan  Diversifikasi

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat kemasakan buah jarak pagar tidak berpengaruh nyata pada kadar air biji, daya berkecambah benih, dan kecepatan tumbuh benih, akan tetapi tingkat kemasakan

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa analisis proses bimbingan konseling yang dilakukan konselor dengan langkah-langkah konseling tersebut melalui identifikasi masalah,

Tujuan dari percobaan ini adalah mengamati pengaruh penambahan larutan alcohol dan nikotin pada pembuluh arteri atau vena sirip ekor benih ikan mas terhadap laju

Tabel 4.1 Keadaan Anak Berdasarkan Usia ……… 38 Tabel 4.2 Keadaan Anak Berdasarkan Registrasi ……… 39 Tabel 4.3 Keadaan Anak Berdasarkan Tingkat Pendidikan ……… 40

Apakah variabel-variabel independen Nilai Tukar Rupiah/US Dollar dan Tingkat Suku Bunga SBI secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari berbagai aspek kinerja sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan berperan secara signifikan terhadap penjualan, kualitas

Nilai impor Italia dari Jerman dan Perancis yang tergabung dalam Uni Eropa, serta China sebagai negara di luar Uni Eropa pada periode ini, pangsanya mencapai

Dengan demikian, dari keterangan beberapa informan tersebut diketahui bahwa faktor penghambat dalam proses rekrutmen dan seleksi CPNS honorer Kategori II di