• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 PANCUR BATU T.P 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 PANCUR BATU T.P 2011/2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

IPS DI SMA NEGERI 1 PANCUR BATU T.P 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MAURIN TRI NAOMI SIAHAAN

NIM. 708114192

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan berkat dan karuniaNya yang senantiasa melindungi dan

menyertai peneliti dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini yang berjudul

“Hubungan Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar

Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/ 2012”.

Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang

dibangun berdasarkan teori-teori dan penelitian di lapangan. Skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1)

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan

dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan

hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

UNIMED.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

(5)

ii

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

FE UNIMED.

5. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Tata

Niaga.

6. Bapak Drs. H.M.Fachry Nasution, M.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada

penulis sejak awal penulisan sampai dengan selesainya skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan Bapak.

7. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam proses akademik

selama Penulis menjadi mahasiswa UNIMED.

8. Bapak Drs. Maruli Naibaho selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Pancur Batu, Ibu Sri Imelda, S.Pd, M.Si selaku Wakil Kepala Sekolah I,

Ibu Kordina Tarigan, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran Ekonomi dan juga

siswa/i SMA Negeri 1 Pancur Batu yang telah memberikan waktu luang

selama penulis melaksanakan penelitian.

9. Ayahanda M. Siahaan dan Ibunda M. Hutagaol sebagai pelita hati penulis,

terima kasih atas doa, cinta, kasih sayang, didikan dan pengorbanan yang

tulus untuk penulis. Doa kalian selalu penulis nantikan untuk mengiringi

perjalanan penulis untuk mencapai kesuksesan di masa yang akan datang.

10. Kakakku yang terkasih Marissa Sanny Siahaan, S.E, yang selalu

memberikan doa dan motivasi kepada penulis. Adikku yang tersayang

(6)

iii

keceriaan untuk penulis (semoga menjadi anak yang lebih berhasil dari

kakak). Sepupuku Eunike, terima kasih atas bantuannya, Mpok. Seluruh

keluarga besar tercintaku terima kasih atas dukungan, perhatian, doa dan

semangat yang telah kalian berikan untuk penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

11. Kedua Nankku tersayang Hotma, Nirwana, dan sahabat seperjuangan

Yeni, Marlina, terima kasih atas kesetiannya menemani hari-hari penulis

dan tiada henti memberi motivasi dan semangat beserta seluruh

teman-teman Tata Niaga 2008.

12. Kak Lestari Sianipar, terima kasih untuk segala bantuan dan sarannya

yang sudah membantu penulis.

13. Sahabat-sahabat terbaik selama PPL di SMK Taman Siswa Lubuk Pakam

Monasari, Anggita, Devi, Rosianna, terimakasih buat sharingnya,

dukungan, dan kebersamaan yang tak terlupakan.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti maupun

pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(7)

iv ABSTRAK

Maurin Tri Naomi Siahaan. NIM. 708114192. Hubungan Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pancur Batu Jl. Letjen Djamin Ginting No.22 Pancur Batu dan dilaksanakan pada Tahun Pembelajaran 2011/ 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu yang berjumlah 105 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 orang yang diambil secara acak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, dokumentasi dan angket.

Hasil analisis yang diperoleh untuk hubungan motivasi belajar (X1) dengan prestasi belajar ekonomi (Y) diperoleh rhitung>rtabel (0,499>0.213) dan hasil yang diperoleh untuk hubungan kemandirian belajar (X2) dengan prestasi belajar ekonomi (Y), diperoleh rhitung>rtabel (0,336>0.213). Dalam perhitungan korelasi ganda diperoleh rhitung>rtabel (0,367>0.213). Untuk menguji hipotesis secara parsial digunakan rumus uji t dengan taraf signifikan 95% dan alpha 5%. Hasil yang diperoleh thitung>ttabel (3,21>1,66388), yang berarti hipotesis diterima yaitu ada hubungan motivasi belajar (X1) dengan prestasi belajar ekonomi (Y) dan thitung>ttabel (2,448>1,66235) yang berarti hipotesis diterima yaitu ada hubungan kemandirian belajar (X2) dengan prestasi belajar ekonomi (Y). Untuk menguji hipotesis secara simultan digunakan rumus uji F. Hasil yang diperoleh adalah Fhitung>Ftabel (13,26>3,11) yang berarti hipotesis diterima yaitu ada hubungan motivasi belajar (X1) dan kemandirian belajar (X2) dengan prestasi belajar ekonomi (Y).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.

(8)

v ABSTRACT

Maurin Tri Naomi Siahaan. NIM. 708114192. The Correlation of Learning Motivation and Learning Independence with Economic’s Student Learning Achievement of Grade XI IPS in SMA Negeri 1 Pancur Batu Academic Year 2011/2012. Thesis. Majors Education of Economic’s. Study Program of Tata Niaga Education. Faculty of Economic’s. State University Of Medan 2012.

The problem in this research is there any correlation between of learning motivation and learning independence with economic’s student learning achievement of grade XI IPS in SMA Negeri 1 Pancur Batu Academic Year 2011/2012. Purpose of this research was to know the correlation of learning motivation and learning indepedence with economic’s student learning achievement of grade XI IPS in SMA Negeri 1 Pancur Batu Academic Year collection technique in the research is observation, documentation and questionaires.

The analysis results showed for the correlation of learning motivation (X1) with the economic’s student learning achievement (Y) obtained by rcount>rtable (0,499>0.213) and the results showed for the correlation of learning indepedence (X2) with the economic’s student learning achievement (Y), obtained by rcount>rtable (0,336>0.213). In calculation test of the double correlation obtained by rcount>rtable (0,367>0.213). To examine the partial hypotheses to be used by t-test in 95% significance and 5% alpha. The result tcount>ttable (4,18>1,66388) meaning hypothesis is accepted, there is correlation of learning motivation (X1) with the economic’s student learning achievement (Y) and tcount>ttable (3,21>1,66388) meaning hypothesis is accepted, there is correlation of learning independence (X2) with the economic’s student learning achievement (Y). To examine the simultant hypothesis to be used by F test, result obtained by is Fcount >Ftable (13,26>3,11), meaning hypothesis is accepted, there is correlation of learning motivation (X1) and learning independence (X2) with the economic’s student learning achievement (Y).

Thus the conclusion of this research that there is significant and positive correlation learning motivation and learning independence with economic’s student learning achievement of grade XI IPS in SMA Negeri 1 Pancur Batu Academic Year 2011/2012.

(9)

vi DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Perumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Motivasi Belajar ... 6

2.1.2 Kemandirian Belajar ... 14

2.1.3 Prestasi Belajar ... 20

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 23

(10)

vii

2.4. Hipotesis ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.2.1 Populasi ... 29

3.2.2 Sampel ... 28

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30

3.3.1 Variabel Penelitian ... 29

3.3.2 Defenisi Operasional ... 30

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 33

3.5.1 Validitas Instrumen ... 34

3.5.2 Reliabilitas Instrumen ... 35

3.6 Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu ... 29

Tabel 3.2 Distribusi Sampel Penelitian ... 30

Tabel 3.3 Layout Angket... 33

Tabel 3.4 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 37

Tabel 4.1 Kategori Penilaian ... 40

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Motivasi Belajar ... 40

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kemandirian Belajar ... 43

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Angket Penelitian Motivasi Belajar ... 63

2. Angket Penelitian Kemandirian Belajar... 65

3. Uji Validitas Motivasi Belajar ... 67

4. Perhitungan Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 70

5. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar ... 72

6. Uji Validitas Kemandirian Belajar ... 75

7. Perhitungan Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar ... 78

8. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar ... 80

9. Hasil Data Penelitian Angket Motivasi Belajar ... 83

10.Hasil Data Penelitian Angket Kemandirian Belajar... 87

11.Data Prestasi Belajar Siswa Yang Diperoleh Dari DKN ... 91

12.Proses Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Untuk Variabel Y ... 93

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan disebut berkualitas apabila peserta didik menunjukkan tingkat

penguasaan yang tinggi terhadap tugas-tugas dan materi pelajaran sesuai dengan

sasaran dan tujuan pendidikan. Tercapai tidaknya tujuan pendidikan dapat dilihat

melalui prestasi belajar yang diraih siswa. Prestasi belajar dibidang pendidikan

merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik setelah mengikuti proses

pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen yang relevan dan

dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat yang mendeskripsikan

hasil yang sudah dicapai oleh setiap peserta didik dalam periode tertentu.

Keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh faktor internal

dan eksternal dari peserta didik. Faktor internal yang dimaksud adalah faktor yang

berasal dari dalam diri peserta didik, yaitu antara lain kecerdasan siswa, motivasi,

minat, kemandirian, sikap dan bakat. Sedangkan faktor eksternal yang dimaksud

adalah faktor yang berasal dari luar peserta didik, yaitu lingkungan keluarga,

lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah.

Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa salah satu faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi. Motivasi dalam belajar sangat

penting karena motivasi merupakan syarat mutlak untuk belajar. Dalam proses

belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar

(14)

2

merencanakan, dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan atau menunjang

belajar. Dengan motivasi diharapkan mampu menggugah semangat belajar

terutama bagi siswa yang malas belajar supaya prestasinya meningkat.

Selain itu salah satu faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah

kemandirian belajar. Kemandirian belajar merupakan salah satu unsur yang

penting dalam proses belajar mengajar karena menyangkut inisiatif siswa. Siswa

yang mandiri telah memiliki nilai-nilai yang dianutnya sendiri dan menganggap

bahwa belajar bukanlah sesuatu yang memberatkan, namun merupakan sesuatu

yang telah menjadi kebutuhan bagi siswa untuk meningkatkan prestasi.

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SMA Negeri 1 Pancur

Batu menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu tidak

terlepas dari persoalan rendahnya prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran

ekonomi serta kurangnya motivasi belajar dan kemandirian belajar yang dimiliki

siswa.

Rendahnya prestasi belajar ekonomi dapat dilihat dari nilai ujian semester

yang terhitung kurang memuaskan. Data yang diperoleh dari SMA Negeri 1

Pancur Batu menunjukkan dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk

mata pelajaran ekonomi yaitu 75, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan adalah

sebanyak 45 siswa (43%) dan yang tidak tuntas sebanyak 60 siswa (57%) dari

jumlah keseluruhan sebanyak 105 siswa.

Kurangnya motivasi belajar yang dimiliki siswa ditunjukkan dengan masih

terdapat siswa yang kurang antusias dalam belajar dan mengerjakan soal ulangan

(15)

3

saat guru menjelaskan materi dan tidak mau mengajukan pertanyaan tentang

materi pelajaran yang belum jelas.

Kenyataan lain yang diperoleh peneliti yaitu jika ada pekerjaan rumah

(PR) maka siswa lebih senang mengerjakannya di sekolah dan mencontek milik

teman. Siswa juga cenderung bersikap tidak peduli ketika menemukan soal-soal

yang tidak dipahami. Kemudian jika ingin belajar maka harus diperintah oleh

orang tua atau guru terlebih dahulu baru dikerjakan. Hal ini menunjukkan

kurangnya kemandirian belajar yang dimiliki siswa.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk

mengangkat judul penelitian “Hubungan Motivasi Belajar dan Kemandirian

Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/ 2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasi

masalah yang ditemukan di SMA Negeri 1 Pancur Batu sebagai berikut :

1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu?

2. Bagaimana kemandirian belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur

Batu?

3. Bagaimana prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1

Pancur Batu?

4. Apakah motivasi belajar dan kemandirian belajar dapat menimbulkan prestasi

(16)

4

5. Bagaimana hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar siswa

kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini,

maka penulis membatasi masalah yang diteliti adalah motivasi belajar dan

kemandirian belajar dan hubungannya dengan prestasi belajar ekonomi siswa

kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang di atas, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi

kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012?

2. Apakah ada hubungan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar

ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012?

3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar siswa

dengan prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu

(17)

5

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.

2. Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.

3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar

dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur

Batu T.P 2011/2012.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis sebagai masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan

pengetahuan di bidang pendidikan baik secara teori maupun aplikasi langsung

dalam lingkungan sekolah.

2. Bagi sekolah sebagai bahan masukan bagi guru kelas XI IPS SMA Negeri 1

Pancur Batu.

3. Sebagai bahan acuan untuk penelitian yang sejenis dalam usaha

(18)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan:

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan prestasi

belajar ekonomi. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien sebesar 0,422

dengan tingkat hubungan sedang, selanjutnya harga korelasi ini

dikonsultasikan dengan rtabel pada signifikan 95% atau alpha 5% diperoleh

harga rtabel 0.213 maka dapat dikatakan nilai rhitung>rtabel (0,422>0.213).

Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dimana diperoleh thitung = 4,18,

sehingga thitung>ttabel (4,18>1,66388) dengan taraf signifikan 95% atau alpha

5% dengan dk=83-2=81. Hal ini berarti bahwa apabila tingkat motivasi

belajar tinggi maka prestasi belajar siswa juga cenderung tinggi, dan

sebaliknya.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Pancur batu T.P

2010/2011. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien sebesar 0,336 dengan

tingkat hubungan rendah, selanjutnya harga korelasi ini dikonsultasikan

dengan rtabel pada signifikan 95% atau alpha 5% diperoleh harga rtabel 0.213

maka dapat dikatakan nilai rhitung>rtabel (0,336>0.213). Pengujian hipotesis

dilakukan dengan uji t dimana thitung = 3,21, sehingga thitung>ttabel

(19)

dk=83-58

2=81. Hal ini berarti bahwa apabila tingkat motivasi belajar tinggi maka

prestasi belajar siswa juga cenderung tinggi, dan sebaliknya.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar (�1) dan

kemandirian belajar (�2) dengan prestasi belajar ekonomi (Y) siswa kelas XI

IS SMA Negeri 1 Pancur Batu. Dari hasil perhitungan hubungan motivasi

belajar dan kemandirian belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1

Pancur Batu diperoleh koefisien sebesar 0,499 dengan tingkat hubungan

rendah, selanjutnya harga korelasi ini dikonsultasikan dengan rtabel pada

signifikan 95% atau alpha 5% diperolah harga rtabel 0.213 maka dapat

dikatakan nilai rhitung>rtabel (0,499>0.213). Pengujian hipotesis dilakukan

dengan uji F dimana dari hasil perhitungan uji F diperoleh Fhitung = 13,26 dan

dibandingkan dengan nilai Ftabel pada taraf signifikansi dengan dk

pembilang=2, dan dk penyebut=80 diperoleh nilai Ftabel=3,11 sehingga

Fhitung>Ftabel (13,26>3,11). Hal ini berarti bahwa apabila tingkat motivasi

belajar dan kemandirian belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1

Pancur Batu tinggi maka prestasi belajar siswa juga cenderung tinggi, dan

sebaliknya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka diajukan saran sebagai berikut:

1. Oleh karena ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar

dengan prestasi belajar ekonomi maka diharapkan siswa dapat meningkatkan

motivasi belajar dalam dirinya dengan mempelajari materi pelajaran sebelum

(20)

59

diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa secara terus menerus

dengan memberikan reward atau hadiah kepada siswa yang berprestasi,

sehingga siswa dapat belajar dengan semangat.

2. Oleh karena ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian

belajar dengan prestasi belajar ekonomi maka diharapkan siswa dapat

meningkatkan kemandirian belajarnya dengan mengerjakan tugas sekolah

sesuai dengan kemampuan sendiri dan tidak meniru pekerjaan teman. Guru

juga diharapkan dapat menumbuhkan kemandirian belajar siswa dengan

memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk berpendapat dan memberikan

ide melalui diskusi di kelas sehingga siswa akan terbiasa dan terlatih untuk

berfikir sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

3. Oleh karena ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar

dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi maka diharapkan

kepala sekolah dan guru dapat bekerja sama dalam menciptakan kegiatan

pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk termotivasi belajar secara

mandiri dengan menyediakan perpustakaan yang lengkap dengan buku-buku

pelajaran yang dapat menunjang siswa dalam belajar sehingga akan memotivasi

siswa untuk berinisiatif dalam membaca buku perpustakaan apabila

(21)

60

DAFTAR PUSTAKA

Areev, Avan. 2010. Kemandirian. http:// tugasavan.blogspot.com/ search/label/ KEMANDIRIAN diakses 10Maret 2012

Aritonang, Keke. T. 2008. “Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.” Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7

Anggraini, Dian. 2009. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Akuntansi Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2008/2009. Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Brophy, Jere. 2010. Motivating Students To Learn. UK: Taylor & Francis

Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung:Rosda

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka Cipta

Damanik, Rudi Sahat P. 2008. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi

Belajar Akuntansi Siswa SMA HKBP Sidorame Medan T.A. 2007/2008.

Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Efgivia, Mohammad Givi. 2007. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Sistem Informasi Manajemen.” Jurnal Teknologi Pendidikan Vol.9 No. 3

Erwitri, 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. http:// ewintri.wordpress.com/2012/01/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-prestasi-belajar/#more-211 diakses 5 Maret 2012

Gie, Liang. 2010. The Liang Gie (Kemandirian Siswa dalam Belajar). http:// teori-kemandirian. blogspot.com/ 2010/ 02/ liang-gie-kemandirian-siswa-dalam.html diakses 15 Maret 2012

(22)

61

Hamdu, Ghullam. 2011. “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1. Universitas Pendidikan Indonesia

Hisyam, Wahidin. 2005. Hubungan Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar

dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di SMAN 12 Bandar Lampung. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan:Universitas Lampung

Ilah, Inayatul. 2011. Menentukan Ukuran Sampel. http://kanvas-angan. blogspot. com/2011/03/menentukan-ukuran-sampel.html diakses 18 Juni 2012

Junaidi. 2010. Download Tabel r Product Moment Pearson. http://teorionline. files.wordpress.com/2010/03/tabel-r-product-moment-big-sample.doc

diakses 25 Juli 2012

Junaidi. 2010. Download Tabel t untuk d.f = 1 – 200. http://junaidichaniago.com

/2010/04/21/download-tabel-t-untuk-d-f-1-200/ diakses 25 Juli 2012

Junaidi. 2010. Download Tabel F Lengkap. http://junaidichaniago.wordpress.com /2010/04/22/download-tabel-f-lengkap/ diakses 25 Juli 2012

Marlina. 2011. Indikator Prestasi Belajar. (http:// marlina2. wordpress.com/ 2011/03/31/ indikator-prestasi-belajar/ diakses 15 Maret 2012

Muna, Nunung Faizul. et al. 2009. “Hubungan antara Kemandirian dengan Motif Berkompetisi pada Siswa Kelas VII Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional.” Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Nara, Hartini dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalia Indonesia

Nurkhoson. 2011. Kemandirian Belajar. http:// nurkhosun. blogspot.com/ 2011 /05/ kemandirian-belajar.html diakses 15 Maret 2012

PHS, Parlindungan. 2008. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar

Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Onan Runggu Kabupaten Samosir Tahun Ajaran 2007/2008. Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta : Rajawali Pers

Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :Rajawali Pers

(23)

62

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung : Alfabeta

Tahar, Irzan, dkk. 2006. “Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh.” Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume. 7, Nomor 2. Universitas Terbuka

Uno, Hamzah B. 2009. Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wisanggeni, 2011. Arti Pengertian dan Definisi Prestasi Belajar. http:// mahera.net/2011/01/arti-pengertian-definisi-prestasi-belajar/ diakses 12 Maret 2012

Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan

Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada Press

Gambar

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu .................  29

Referensi

Dokumen terkait

Suatu lingkungan yang buangan asap kendaraan bermotornya banyak maka kandungan logam Pb dalam udara juga tinggi misalnya di SPBU, maka pekerja SPBU akan menghirup udara kotor

The objectives of this research are to obtain the spatial distribution of rice fields in Karawang, Subang, and Indramayu Regency as national rice barn and to calculate

Dengan adanya Putusan Makamah Konstitusi No 46/PUU-VIII/2010, bahwa Pasal 43 ayat (1) Undang Undang Perkawinan harus dibaca ; ”Anak yang dilahirkan di luar perkawinan

yang signifikan antara metode pembelajaran demonstrasi dan ceramah dengan video (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar tinggi dan rendah terhadap

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan proses kegiatan pembelajaran PKn kelas IV di SD Negeri 01 Sembung serta mengetahui

Assalamu’alaikum Wr. Rasa syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas segala Rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “PELAKSANAAN

lanjut meggunakan uji Scheff'e dibuktikan bahwa mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi jika diajar menggunakan metodwe pembelajaran kontekstual akan memperoleh basil belajar PKLH

[r]