HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI
IPS DI SMA NEGERI 1 PANCUR BATU T.P 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
MAURIN TRI NAOMI SIAHAAN
NIM. 708114192
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan berkat dan karuniaNya yang senantiasa melindungi dan
menyertai peneliti dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini yang berjudul
“Hubungan Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar
Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/ 2012”.
Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang
dibangun berdasarkan teori-teori dan penelitian di lapangan. Skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1)
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan
hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
ii
4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
FE UNIMED.
5. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Tata
Niaga.
6. Bapak Drs. H.M.Fachry Nasution, M.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada
penulis sejak awal penulisan sampai dengan selesainya skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan Bapak.
7. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam proses akademik
selama Penulis menjadi mahasiswa UNIMED.
8. Bapak Drs. Maruli Naibaho selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Pancur Batu, Ibu Sri Imelda, S.Pd, M.Si selaku Wakil Kepala Sekolah I,
Ibu Kordina Tarigan, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran Ekonomi dan juga
siswa/i SMA Negeri 1 Pancur Batu yang telah memberikan waktu luang
selama penulis melaksanakan penelitian.
9. Ayahanda M. Siahaan dan Ibunda M. Hutagaol sebagai pelita hati penulis,
terima kasih atas doa, cinta, kasih sayang, didikan dan pengorbanan yang
tulus untuk penulis. Doa kalian selalu penulis nantikan untuk mengiringi
perjalanan penulis untuk mencapai kesuksesan di masa yang akan datang.
10. Kakakku yang terkasih Marissa Sanny Siahaan, S.E, yang selalu
memberikan doa dan motivasi kepada penulis. Adikku yang tersayang
iii
keceriaan untuk penulis (semoga menjadi anak yang lebih berhasil dari
kakak). Sepupuku Eunike, terima kasih atas bantuannya, Mpok. Seluruh
keluarga besar tercintaku terima kasih atas dukungan, perhatian, doa dan
semangat yang telah kalian berikan untuk penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
11. Kedua Nankku tersayang Hotma, Nirwana, dan sahabat seperjuangan
Yeni, Marlina, terima kasih atas kesetiannya menemani hari-hari penulis
dan tiada henti memberi motivasi dan semangat beserta seluruh
teman-teman Tata Niaga 2008.
12. Kak Lestari Sianipar, terima kasih untuk segala bantuan dan sarannya
yang sudah membantu penulis.
13. Sahabat-sahabat terbaik selama PPL di SMK Taman Siswa Lubuk Pakam
Monasari, Anggita, Devi, Rosianna, terimakasih buat sharingnya,
dukungan, dan kebersamaan yang tak terlupakan.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti maupun
pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang.
Medan, Agustus 2012 Penulis
iv ABSTRAK
Maurin Tri Naomi Siahaan. NIM. 708114192. Hubungan Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pancur Batu Jl. Letjen Djamin Ginting No.22 Pancur Batu dan dilaksanakan pada Tahun Pembelajaran 2011/ 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu yang berjumlah 105 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 orang yang diambil secara acak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, dokumentasi dan angket.
Hasil analisis yang diperoleh untuk hubungan motivasi belajar (X1) dengan prestasi belajar ekonomi (Y) diperoleh rhitung>rtabel (0,499>0.213) dan hasil yang diperoleh untuk hubungan kemandirian belajar (X2) dengan prestasi belajar ekonomi (Y), diperoleh rhitung>rtabel (0,336>0.213). Dalam perhitungan korelasi ganda diperoleh rhitung>rtabel (0,367>0.213). Untuk menguji hipotesis secara parsial digunakan rumus uji t dengan taraf signifikan 95% dan alpha 5%. Hasil yang diperoleh thitung>ttabel (3,21>1,66388), yang berarti hipotesis diterima yaitu ada hubungan motivasi belajar (X1) dengan prestasi belajar ekonomi (Y) dan thitung>ttabel (2,448>1,66235) yang berarti hipotesis diterima yaitu ada hubungan kemandirian belajar (X2) dengan prestasi belajar ekonomi (Y). Untuk menguji hipotesis secara simultan digunakan rumus uji F. Hasil yang diperoleh adalah Fhitung>Ftabel (13,26>3,11) yang berarti hipotesis diterima yaitu ada hubungan motivasi belajar (X1) dan kemandirian belajar (X2) dengan prestasi belajar ekonomi (Y).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.
v ABSTRACT
Maurin Tri Naomi Siahaan. NIM. 708114192. The Correlation of Learning Motivation and Learning Independence with Economic’s Student Learning Achievement of Grade XI IPS in SMA Negeri 1 Pancur Batu Academic Year 2011/2012. Thesis. Majors Education of Economic’s. Study Program of Tata Niaga Education. Faculty of Economic’s. State University Of Medan 2012.
The problem in this research is there any correlation between of learning motivation and learning independence with economic’s student learning achievement of grade XI IPS in SMA Negeri 1 Pancur Batu Academic Year 2011/2012. Purpose of this research was to know the correlation of learning motivation and learning indepedence with economic’s student learning achievement of grade XI IPS in SMA Negeri 1 Pancur Batu Academic Year collection technique in the research is observation, documentation and questionaires.
The analysis results showed for the correlation of learning motivation (X1) with the economic’s student learning achievement (Y) obtained by rcount>rtable (0,499>0.213) and the results showed for the correlation of learning indepedence (X2) with the economic’s student learning achievement (Y), obtained by rcount>rtable (0,336>0.213). In calculation test of the double correlation obtained by rcount>rtable (0,367>0.213). To examine the partial hypotheses to be used by t-test in 95% significance and 5% alpha. The result tcount>ttable (4,18>1,66388) meaning hypothesis is accepted, there is correlation of learning motivation (X1) with the economic’s student learning achievement (Y) and tcount>ttable (3,21>1,66388) meaning hypothesis is accepted, there is correlation of learning independence (X2) with the economic’s student learning achievement (Y). To examine the simultant hypothesis to be used by F test, result obtained by is Fcount >Ftable (13,26>3,11), meaning hypothesis is accepted, there is correlation of learning motivation (X1) and learning independence (X2) with the economic’s student learning achievement (Y).
Thus the conclusion of this research that there is significant and positive correlation learning motivation and learning independence with economic’s student learning achievement of grade XI IPS in SMA Negeri 1 Pancur Batu Academic Year 2011/2012.
vi DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Perumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
2.1 Kerangka Teoritis ... 6
2.1.1 Motivasi Belajar ... 6
2.1.2 Kemandirian Belajar ... 14
2.1.3 Prestasi Belajar ... 20
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 23
vii
2.4. Hipotesis ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29
3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 29
3.2 Populasi dan Sampel ... 29
3.2.1 Populasi ... 29
3.2.2 Sampel ... 28
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30
3.3.1 Variabel Penelitian ... 29
3.3.2 Defenisi Operasional ... 30
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 33
3.5.1 Validitas Instrumen ... 34
3.5.2 Reliabilitas Instrumen ... 35
3.6 Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1 Hasil Penelitian ... 39
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 58
DAFTAR PUSTAKA ... 60 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu ... 29
Tabel 3.2 Distribusi Sampel Penelitian ... 30
Tabel 3.3 Layout Angket... 33
Tabel 3.4 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 37
Tabel 4.1 Kategori Penilaian ... 40
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Motivasi Belajar ... 40
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kemandirian Belajar ... 43
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Angket Penelitian Motivasi Belajar ... 63
2. Angket Penelitian Kemandirian Belajar... 65
3. Uji Validitas Motivasi Belajar ... 67
4. Perhitungan Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 70
5. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar ... 72
6. Uji Validitas Kemandirian Belajar ... 75
7. Perhitungan Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar ... 78
8. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar ... 80
9. Hasil Data Penelitian Angket Motivasi Belajar ... 83
10.Hasil Data Penelitian Angket Kemandirian Belajar... 87
11.Data Prestasi Belajar Siswa Yang Diperoleh Dari DKN ... 91
12.Proses Mengubah Data Ordinal Menjadi Data Interval Untuk Variabel Y ... 93
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan disebut berkualitas apabila peserta didik menunjukkan tingkat
penguasaan yang tinggi terhadap tugas-tugas dan materi pelajaran sesuai dengan
sasaran dan tujuan pendidikan. Tercapai tidaknya tujuan pendidikan dapat dilihat
melalui prestasi belajar yang diraih siswa. Prestasi belajar dibidang pendidikan
merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen yang relevan dan
dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat yang mendeskripsikan
hasil yang sudah dicapai oleh setiap peserta didik dalam periode tertentu.
Keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh faktor internal
dan eksternal dari peserta didik. Faktor internal yang dimaksud adalah faktor yang
berasal dari dalam diri peserta didik, yaitu antara lain kecerdasan siswa, motivasi,
minat, kemandirian, sikap dan bakat. Sedangkan faktor eksternal yang dimaksud
adalah faktor yang berasal dari luar peserta didik, yaitu lingkungan keluarga,
lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah.
Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi. Motivasi dalam belajar sangat
penting karena motivasi merupakan syarat mutlak untuk belajar. Dalam proses
belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar
2
merencanakan, dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan atau menunjang
belajar. Dengan motivasi diharapkan mampu menggugah semangat belajar
terutama bagi siswa yang malas belajar supaya prestasinya meningkat.
Selain itu salah satu faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah
kemandirian belajar. Kemandirian belajar merupakan salah satu unsur yang
penting dalam proses belajar mengajar karena menyangkut inisiatif siswa. Siswa
yang mandiri telah memiliki nilai-nilai yang dianutnya sendiri dan menganggap
bahwa belajar bukanlah sesuatu yang memberatkan, namun merupakan sesuatu
yang telah menjadi kebutuhan bagi siswa untuk meningkatkan prestasi.
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SMA Negeri 1 Pancur
Batu menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pancur Batu tidak
terlepas dari persoalan rendahnya prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran
ekonomi serta kurangnya motivasi belajar dan kemandirian belajar yang dimiliki
siswa.
Rendahnya prestasi belajar ekonomi dapat dilihat dari nilai ujian semester
yang terhitung kurang memuaskan. Data yang diperoleh dari SMA Negeri 1
Pancur Batu menunjukkan dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk
mata pelajaran ekonomi yaitu 75, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan adalah
sebanyak 45 siswa (43%) dan yang tidak tuntas sebanyak 60 siswa (57%) dari
jumlah keseluruhan sebanyak 105 siswa.
Kurangnya motivasi belajar yang dimiliki siswa ditunjukkan dengan masih
terdapat siswa yang kurang antusias dalam belajar dan mengerjakan soal ulangan
3
saat guru menjelaskan materi dan tidak mau mengajukan pertanyaan tentang
materi pelajaran yang belum jelas.
Kenyataan lain yang diperoleh peneliti yaitu jika ada pekerjaan rumah
(PR) maka siswa lebih senang mengerjakannya di sekolah dan mencontek milik
teman. Siswa juga cenderung bersikap tidak peduli ketika menemukan soal-soal
yang tidak dipahami. Kemudian jika ingin belajar maka harus diperintah oleh
orang tua atau guru terlebih dahulu baru dikerjakan. Hal ini menunjukkan
kurangnya kemandirian belajar yang dimiliki siswa.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk
mengangkat judul penelitian “Hubungan Motivasi Belajar dan Kemandirian
Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/ 2012”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasi
masalah yang ditemukan di SMA Negeri 1 Pancur Batu sebagai berikut :
1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu?
2. Bagaimana kemandirian belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur
Batu?
3. Bagaimana prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
Pancur Batu?
4. Apakah motivasi belajar dan kemandirian belajar dapat menimbulkan prestasi
4
5. Bagaimana hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar siswa
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini,
maka penulis membatasi masalah yang diteliti adalah motivasi belajar dan
kemandirian belajar dan hubungannya dengan prestasi belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012?
2. Apakah ada hubungan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar
ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012?
3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar siswa
dengan prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu
5
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.
2. Untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur Batu T.P 2011/2012.
3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar
dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pancur
Batu T.P 2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis sebagai masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan
pengetahuan di bidang pendidikan baik secara teori maupun aplikasi langsung
dalam lingkungan sekolah.
2. Bagi sekolah sebagai bahan masukan bagi guru kelas XI IPS SMA Negeri 1
Pancur Batu.
3. Sebagai bahan acuan untuk penelitian yang sejenis dalam usaha
57 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan:
1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan prestasi
belajar ekonomi. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien sebesar 0,422
dengan tingkat hubungan sedang, selanjutnya harga korelasi ini
dikonsultasikan dengan rtabel pada signifikan 95% atau alpha 5% diperoleh
harga rtabel 0.213 maka dapat dikatakan nilai rhitung>rtabel (0,422>0.213).
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dimana diperoleh thitung = 4,18,
sehingga thitung>ttabel (4,18>1,66388) dengan taraf signifikan 95% atau alpha
5% dengan dk=83-2=81. Hal ini berarti bahwa apabila tingkat motivasi
belajar tinggi maka prestasi belajar siswa juga cenderung tinggi, dan
sebaliknya.
2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Pancur batu T.P
2010/2011. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien sebesar 0,336 dengan
tingkat hubungan rendah, selanjutnya harga korelasi ini dikonsultasikan
dengan rtabel pada signifikan 95% atau alpha 5% diperoleh harga rtabel 0.213
maka dapat dikatakan nilai rhitung>rtabel (0,336>0.213). Pengujian hipotesis
dilakukan dengan uji t dimana thitung = 3,21, sehingga thitung>ttabel
dk=83-58
2=81. Hal ini berarti bahwa apabila tingkat motivasi belajar tinggi maka
prestasi belajar siswa juga cenderung tinggi, dan sebaliknya.
3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar (�1) dan
kemandirian belajar (�2) dengan prestasi belajar ekonomi (Y) siswa kelas XI
IS SMA Negeri 1 Pancur Batu. Dari hasil perhitungan hubungan motivasi
belajar dan kemandirian belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1
Pancur Batu diperoleh koefisien sebesar 0,499 dengan tingkat hubungan
rendah, selanjutnya harga korelasi ini dikonsultasikan dengan rtabel pada
signifikan 95% atau alpha 5% diperolah harga rtabel 0.213 maka dapat
dikatakan nilai rhitung>rtabel (0,499>0.213). Pengujian hipotesis dilakukan
dengan uji F dimana dari hasil perhitungan uji F diperoleh Fhitung = 13,26 dan
dibandingkan dengan nilai Ftabel pada taraf signifikansi dengan dk
pembilang=2, dan dk penyebut=80 diperoleh nilai Ftabel=3,11 sehingga
Fhitung>Ftabel (13,26>3,11). Hal ini berarti bahwa apabila tingkat motivasi
belajar dan kemandirian belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1
Pancur Batu tinggi maka prestasi belajar siswa juga cenderung tinggi, dan
sebaliknya.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka diajukan saran sebagai berikut:
1. Oleh karena ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar ekonomi maka diharapkan siswa dapat meningkatkan
motivasi belajar dalam dirinya dengan mempelajari materi pelajaran sebelum
59
diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa secara terus menerus
dengan memberikan reward atau hadiah kepada siswa yang berprestasi,
sehingga siswa dapat belajar dengan semangat.
2. Oleh karena ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian
belajar dengan prestasi belajar ekonomi maka diharapkan siswa dapat
meningkatkan kemandirian belajarnya dengan mengerjakan tugas sekolah
sesuai dengan kemampuan sendiri dan tidak meniru pekerjaan teman. Guru
juga diharapkan dapat menumbuhkan kemandirian belajar siswa dengan
memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk berpendapat dan memberikan
ide melalui diskusi di kelas sehingga siswa akan terbiasa dan terlatih untuk
berfikir sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
3. Oleh karena ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar
dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi maka diharapkan
kepala sekolah dan guru dapat bekerja sama dalam menciptakan kegiatan
pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk termotivasi belajar secara
mandiri dengan menyediakan perpustakaan yang lengkap dengan buku-buku
pelajaran yang dapat menunjang siswa dalam belajar sehingga akan memotivasi
siswa untuk berinisiatif dalam membaca buku perpustakaan apabila
60
DAFTAR PUSTAKA
Areev, Avan. 2010. Kemandirian. http:// tugasavan.blogspot.com/ search/label/ KEMANDIRIAN diakses 10Maret 2012
Aritonang, Keke. T. 2008. “Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.” Jurnal Pendidikan Penabur - No.10/Tahun ke-7
Anggraini, Dian. 2009. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Akuntansi Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2008/2009. Fakultas Ekonomi. UNIMED.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Brophy, Jere. 2010. Motivating Students To Learn. UK: Taylor & Francis
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung:Rosda
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka Cipta
Damanik, Rudi Sahat P. 2008. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa SMA HKBP Sidorame Medan T.A. 2007/2008.
Fakultas Ekonomi. UNIMED.
Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama
Efgivia, Mohammad Givi. 2007. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar Sistem Informasi Manajemen.” Jurnal Teknologi Pendidikan Vol.9 No. 3
Erwitri, 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. http:// ewintri.wordpress.com/2012/01/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-prestasi-belajar/#more-211 diakses 5 Maret 2012
Gie, Liang. 2010. The Liang Gie (Kemandirian Siswa dalam Belajar). http:// teori-kemandirian. blogspot.com/ 2010/ 02/ liang-gie-kemandirian-siswa-dalam.html diakses 15 Maret 2012
61
Hamdu, Ghullam. 2011. “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1. Universitas Pendidikan Indonesia
Hisyam, Wahidin. 2005. Hubungan Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar
dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di SMAN 12 Bandar Lampung. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan:Universitas Lampung
Ilah, Inayatul. 2011. Menentukan Ukuran Sampel. http://kanvas-angan. blogspot. com/2011/03/menentukan-ukuran-sampel.html diakses 18 Juni 2012
Junaidi. 2010. Download Tabel r Product Moment Pearson. http://teorionline. files.wordpress.com/2010/03/tabel-r-product-moment-big-sample.doc
diakses 25 Juli 2012
Junaidi. 2010. Download Tabel t untuk d.f = 1 – 200. http://junaidichaniago.com
/2010/04/21/download-tabel-t-untuk-d-f-1-200/ diakses 25 Juli 2012
Junaidi. 2010. Download Tabel F Lengkap. http://junaidichaniago.wordpress.com /2010/04/22/download-tabel-f-lengkap/ diakses 25 Juli 2012
Marlina. 2011. Indikator Prestasi Belajar. (http:// marlina2. wordpress.com/ 2011/03/31/ indikator-prestasi-belajar/ diakses 15 Maret 2012
Muna, Nunung Faizul. et al. 2009. “Hubungan antara Kemandirian dengan Motif Berkompetisi pada Siswa Kelas VII Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional.” Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
Nara, Hartini dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalia Indonesia
Nurkhoson. 2011. Kemandirian Belajar. http:// nurkhosun. blogspot.com/ 2011 /05/ kemandirian-belajar.html diakses 15 Maret 2012
PHS, Parlindungan. 2008. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar
Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Onan Runggu Kabupaten Samosir Tahun Ajaran 2007/2008. Fakultas Ekonomi. UNIMED.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta : Rajawali Pers
Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :Rajawali Pers
62
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung : Alfabeta
Tahar, Irzan, dkk. 2006. “Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh.” Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume. 7, Nomor 2. Universitas Terbuka
Uno, Hamzah B. 2009. Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wisanggeni, 2011. Arti Pengertian dan Definisi Prestasi Belajar. http:// mahera.net/2011/01/arti-pengertian-definisi-prestasi-belajar/ diakses 12 Maret 2012
Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada Press