• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN

TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN

LAPANGAN (PPL)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Oleh

ANNISA PUSPA MUSTIKA

E.0551.0905680

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Oleh

Annisa Puspa Mustika

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Annisa Puspa Mustika 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

ANNISA PUSPA MUSTIKA E.0551.0905680

ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN

LAPANGAN (PPL)

Bandung, Oktober 2013

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Drs. Haryadi, M.Pd. NIP. 19510827 198101 1 001

Pembimbing II

H. Purnawan, S.Pd., MT. NIP. 19731111 200012 1 001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

(4)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN

LAPANGAN (PPL)

Annisa Puspa Mustika 0905680

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JPTM) yang bertujuan menyediakan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam situasi nyata di lapangan, guna mencapai kompetensi secara utuh. Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran ketercapaian empat domain kompetensi mahasiswa JPTM sebagai calon guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik survei yang dilakukan pada mahasiswa JPTM yang melaksanakan PPL pada semester genap tahun 2012/2013. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket/ kuesioner terstandardisasi yang dikeluarkan oleh DIKTI dengan dilakukan beberapa penyesuaian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis responden silang dengan mengakumulasikan hasil penilaian persepsional diri, penilaian teman sejawat, dan penilaian guru pamong. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata penguasaan keempat domain kompetensi termasuk ke dalam kategori kompeten apabila mengacu pada standar nilai dalam pedoman pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG), dan termasuk ke dalam kategori cukup kompeten apabila mengacu pada standar nilai kelulusan dalam Uji Kompetensi Guru (UKG).

Kata Kunci: Program Pengalaman Lapangan (PPL), Kompetensi, Standar Nilai

(5)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

ANALYSIS OF STUDENT COMPETENCE IN THE DEPARTMENT OF MECHANICAL ENGINEERING EDUCATION IN THE FIELD

EXPERIENCE PROGRAM (FEP)

Annisa Puspa Mustika 0905680

Field Experience Program (FEP) is one of the courses in the Department of Mechanical Engineering Education (DMEE). The course provides learning experiences directly in society for students in order to achieve four competencies as a whole. Competencies may include pedagogic competence, professionalism competence, personality competence and social competence. The purpose of this study is to describe the student achievement in terms of achieving four competencies above. Teacher candidates should gain those competencies. This study is a descriptive survey technique. Students carry out Field Experience Program (FEP) in the second semester of 2012/2013. Instrument in this study is a questionnaire / standardized questionnaires issued by the Higher Education with a few adjustments. Data analysis techniques are used. Those are the analysis of cross- respondents by accumulating the results of perceptional self- assessment, peer assessment, and teacher assessment. The results reveal the average value of the four domains of competencies achieved by the participants of Field Experience Program, classified as competent category refers to a competent standard value in the implementation of the Teacher Performance Assessment Guidelines (TPAG), and classified as fairly competent refers to a standard passing score in the Teacher Competency Test (TCT).

Keywords: Field Experience Program (FEP), Competence, Standard Value

(6)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……….………... i

PERNYATAAN……….………...... ii

ABSTRAK……….………...... iii

KATA PENGANTAR……….………... v

UCAPAN TERIMA KASIH……….………... vi

DAFTAR ISI…….……….………... vii

DAFTAR TABEL…….……….………….. x

DAFTAR GAMBAR…….……….……….. xi

DAFTAR LAMPIRAN…….……….…….. xii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang Masalah………. 1

B. Identifikasi Masalah……… 5

C. Batasan Masalah………. 5

D. Rumusan Masalah………... 5

E. Definisi Istilah………... 6

F. Tujuan Penelitian………... 6

G. Manfaat Penelitian……….. 7

H. Sistematika Penulisan………... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA………... 8

A. Program Pengalaman Lapangan………. 8

(7)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Tujuan PPL………... 9

B. Kompetensi………... 9

C. Kompetensi Guru……… 10

1. Kompetensi Pedagogik………... 13

2. Kompetensi Kepribadian……… 18

3. Kompetensi Profesional………. 19

4. Kompetensi Sosial……….. 20

D. Peningkatan Kualifikasi Guru………. 22

E. Tinjauan Mata Kuliah PPL di JPTM………... 24

F. Penelitian Terdahulu………... 26

BAB III METODE PENELITIAN………. 28

A. Tempat dan Waktu Penelitian………. 28

B. Subjek Penelitian……… 28

C. Prosedur Penelitian………. 29

D. Metode Penelitian………... 30

E. Variabel dan Paradigma Penelitian………. 30

1. Variabel Penelitian ……… 30

2. Paradigma Penelitian……….. 31

F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian………. 32

1. Teknik Pengumpulan Data………. 32

2. Instrumen Penelitian………... 32

G. Teknik Analisis Data………... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 37

(8)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Hasil Penilaian Persepsional Diri (PPD).………... 39

2. Hasil Penilaian Teman Sejawat (PTS)………... 40

3. Hasil Penilaian Guru Pamong (PGP)………. 41

B. Pembahasan Hasil Penelitian……….. 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………... 52

A. Kesimpulan.……… 52

B. Saran.………... 52

DAFTAR PUSTAKA……… 54

(9)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1. Pemetaan Komponen Portofolio ke dalam Kompetensi Guru………. 23 3.1. Jumlah Populasi Penelitian Mahasiswa JPTM UPI yang

Melaksanakan PPL Tahun Ajaran 2012/2013………. 28 3.2. Jumlah Aspek yang Dinilai dalam Angket/ Kuesioner……… 33 3.3. Konversi Nilai ke dalam Kategori Mengacu pada Standar Penilaian

Kinerja Guru (PKG)……… 35 3.4. Konversi Nilai ke dalam Kategori Mengacu pada Standar Kelulusan

Uji Kompetensi Guru (UKG)……….. 35

(10)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1. Skema Sertifikasi Guru Pra Jabatan………... 23

2.2. Prosedur Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan……… 24

2.3. Peta Mata Kuliah Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI…… 25

3.1. Alur Penelitian………. 29

3.2. Paradigma Penelitian………... 31

4.1. Nilai Rata-rata Hasil Penilaian Persepsional Diri……… 39

4.2. Nilai Rata-rata Hasil Penilaian Teman Sejawat………... 40

4.3. Nilai Rata-rata Hasil Penilaian Guru Pamong………... 41

(11)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian………... 57

2. Angket Penilaian Persepsional Diri……….. 59

3. Angket Penilaian Teman Sejawat………. 61

4. Angket Penilaian Guru Pamong……… 63

5. Instrumen Sertifikasi DIKTI………. 65

LAMPIRAN B 1. Hasil Penilaian Persepsional Diri……….. 68

2. Hasil Penilaian Teman Sejawat………. 70

(12)

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN C

1. SK Penunjukkan Dosen Pembimbing Skripsi………... 76

2. Agenda Bimbingan Skripsi………... 78

3. Berita Acara Seminar I Skripsi………. 80

3. Berita Acara Seminar II Skripsi……… 81

(13)

1

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan mutu pendidikan dapat ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan yang mempunyai posisi strategis. Oleh karena itu, setiap usaha peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan perhatian besar pada peningkatan guru baik dari segi kuantitas maupun kualitas. (Saondi, O. & Suherman, A., 2010:2)

Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1, bahwa:

Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Oleh karena itu, dalam rangka membentuk karakter guru dengan kualitas yang unggul, maka calon guru perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan akademik, serta terlebih dahulu mendapatkan pengalaman mengajar secara profesional.

(14)

2

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin merupakan salah satu jurusan di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan yang seyogyanya mempersiapkan lulusannya untuk diorientasikan menjadi tenaga kependidikan teknologi dan kejuruan (guru, ahli kependidikan, dan tenaga kependidikan lainnya). PPL sebagai salah satu mata kuliah profesi dapat dikontrak apabila mahasiswa telah lulus mata kuliah yang ditetapkan prodi, mata kuliah umum (MKU), mata kuliah dasar profesi (MKDP), dan mata kuliah keahlian profesi (MKKP) atau minimal telah mencapai 80% sks dari keseluruhan sks program studi masing-masing. Hal ini berarti bahwa PPL merupakan muara dari seluruh program pendidikan, baik itu yang diselenggarakan dalam bentuk kuliah, praktik, maupun kegiatan mandiri lainnya, yang diarahkan agar terbentuk kemampuan mengajar yang baik.

Melalui PPL mahasiswa praktikan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi dunia kependidikan maupun lingkungan masyarakat kelak. Secara umum, pengalaman yang diperoleh berkaitan dengan bagaimana cara mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru. Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial, sebagaimana tertuang dalam UU RI No.14 tahun 2005 pasal 10 ayat 1. Untuk menjadi seorang guru profesional, idealnya terdapat keseimbangan dalam penguasaan keempat domain kompetensi tersebut. Dengan demikian, kompetensi harus dimaknai sebagai satu kesatuan utuh, yang secara konseptual-struktural dapat melahirkan rancangan pengalaman belajar yang dikemas dalam kurikulum utuh pendidikan profesional guru. (Re-Desain PPG UPI, 2010:25)

(15)

3

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

terhitung mulai tanggal 17 s.d. 20 juni 2013 dengan metode pengambilan sampel

accidentally sampling. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara ini yaitu

seputar permasalahan yang dialami praktikan selama pelaksanaan PPL, terkait penguasaan keempat domain kompetensi tersebut.

Hasil dari wawancara ini didapatkan jawaban yang cukup bervariasi. Pada penguasaan kompetensi pedagogik, 81,82% responden mengalami berbagai masalah, di antaranya kesulitan dalam memahami keberagaman karakteristik peserta didik, bagaimana cara membangun komunikasi dengan peserta didik, penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran, pengembangan peserta didik, pengelolaan pembelajaran, serta kesulitan dalam melakukan penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar.

Pada kompetensi profesional, 72,73% responden mengalami kesulitan terkait penguasaan materi dan konsep mata pelajaran yang diampu. Selain itu, pengembangan materi pelajaran secara kreatif pun dirasakan masih belum optimal. Akibatnya penyampaian materi saat kegiatan belajar mengajar belum sepenuhnya sesuai dengan apa yang diharapkan.

Pada kompetensi kepribadian, 54,55% responden mengalami permasalahan terkait sulitnya menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. Akibatnya peserta didik masih kurang menghargai keberadaan guru praktikan. Hal tersebut sedikit banyak telah mengikis rasa percaya diri praktikan, sehingga belum mampu memperlihatkan performa yang optimal dalam setiap aktivitas pembelajaran yang dilakukan.

(16)

4

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh mengungkapkan pula permasalahan lain terkait penguasaan kompetensi guru. Sebagaimana berita yang dilansir Tempo.Co (Senin, 06 Agustus 2012), beliau mengatakan bahwa hasil nilai Uji Kompetensi Guru (UKG) masih jauh dari standar. Dari penilaian selama tiga hari pelaksanaan UKG, nilai rata-rata yang diperoleh bertengger pada angka 44,5. Nilai itu masih berada di bawah standar yang ditentukan, yaitu 70. Beliau juga mengatakan bahwa guru tidak perlu merasa malu dengan hasil tersebut, karena hasil UKG harus dilihat secara fair. Selain untuk memetakan kompetensi guru, hasil UKG akan digunakan untuk memetakan kualitas Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) baik yang negeri atau pun swasta, sehingga dapat menjadi dasar koreksi bagi lulusan yang dihasilkan. (Anang Zakaria, Tempo.Co: 2012)

Kustija (2012) dalam disertasinya yang berjudul “Perbedaan Tingkat Profesionalisme Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Sarjana Guru yang Berbeda di SMK Program Studi Keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan Di Jawa Barat”, menemukan bahwa pada α 5% tidak terdapat perbedaan profesionalisme antara guru yang memiliki latar belakang pendidikan S1 Pendidikan Teknik (S.Pd), Sarjana Sains Terapan (S.ST), dan Sarjana Teknik (ST). Pada α 5% juga tidak terdapat perbedaan kualitas proses pembelajaran antara guru yang berlatar belakang pendidikan berbeda. Terdapat korelasi positif sebesar 0,797 antara profesionalisme guru terhadap kualitas proses pembelajaran, artinya 63,5% kualitas proses pembelajaran ditentukan oleh tingkat profesionalisme gurunya. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan profesionalisme antara guru lulusan LPTK dan non LPTK. Bukankah LPTK sebagai lembaga pendidikan guru seharusnya mampu membekali lulusannya dengan perangkat kompetensi yang lebih baik.

(17)

5

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

profesional, kepribadian, dan sosial dari mahasiswa calon guru, yang dituangkan ke dalam judul: “Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)”. Dari penelitian ini diharapkan diperoleh hasil temuan yang dapat dijadikan bahan refleksi maupun evaluasi bagi pihak-pihak terkait, sehingga tujuan umum pelaksanaan PPL untuk mempersiapkan para calon guru profesional, dapat terwujud dan bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang diungkapakan dalam latar belakang masalah di atas, peneliti mengidentifikasi permasalahan penelitian sebagai berikut.

1. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa masih ditemui permasalahan yang dialami mahasiswa JPTM dalam pelaksanaan PPL terkait dengan penguasaan kompetensi guru.

2. Rata-rata mahasiswa praktikan yang mengalami kesulitan dalam penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial adalah sebanyak 68,18 %.

3. Hasil uji kompetensi guru masih berada di bawah standar yang ditentukan, 4. Tidak terdapat perbedaan profesionalisme antara guru lulusan LPTK dan

non LPTK.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terfokus, penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut.

(18)

6

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa JPTM yang melaksanakan PPL pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 sebagai sumber data utama (data primer), serta teman sejawat dan guru pamong PPL sebagai sumber data pendukung (data sekunder).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang serta identifikasi masalah yang dikemukakan, peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut: “Bagaimana gambaran kompetensi mahasiswa JPTM FPTK UPI dalam pelaksanaan PPL?”.

E. Definisi Istilah

Agar terdapat persamaan pandangan atau persepsi tentang konsep-konsep yang terdapat dalam penelitian ini, maka penulis akan menjelaskan makna dan konsep tersebut sehingga menjadi jelas dan dapat dipahami secara benar. Adapun istilah-istilah yang perlu didefinisikan sebagai berikut.

1. Kompetensi

Menurut UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1 ayat 10 tentang guru dan dosen, kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Adapun kompetensi utama guru terdiri dari empat domain kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

2. PPL (Program Pengalaman Lapangan)

(19)

7

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

lapangan, dan sebagai wahana untuk mempersiapkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.

F. Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap dan mendeskripsikan mengenai gambaran penguasaan kompetensi dari mahasiswa JPTM dalam pelaksanaan PPL. Adapun secara khusus, tujuan dari penelitian ini sebagai berikut.

1. Mengetahui gambaran ketercapaian empat domain kompetensi dari mahasiswa JPTM berdasarkan standar nilai dalam pedoman pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG).

2. Mengetahui gambaran ketercapaian empat domain kompetensi dari mahasiswa JPTM berdasarkan standar nilai kelulusan dalam Uji Kompetensi Guru (UKG).

G. Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini dapat menjadi bahan informasi serta masukan bagi pihak universitas, jurusan, maupun pihak terkait lainnya dalam mengevaluasi penyelenggaraan mata kuliah PPL, agar selanjutnya dapat dilakukan pembenahan terkait hal-hal yang dirasakan masih kurang dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi yang diperlukan sebelum melaksanakan PPL.

2. Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat dijadikan bahan refleksi dan evaluasi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja sebagai tenaga pendidik profesional.

(20)

8

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Bab I Pendahuluan. Bab ini mengemukakan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, definisi istilah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka. Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung dan relevan dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitian, serta penelitian terdahulu yang dapat dijadikan sebagai sumber rujukan.

Bab III Metode Penelitian. Bab ini menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, metode penelitian, variabel dan paradigma penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian, serta teknik analisis data yang akan digunakan.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini mengemukakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu berupa hasil pengolahan data dan deskripsi data, serta pembahasan sebagai jawaban dari masalah yang timbul dalam penelitian.

(21)

28

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, SMKN 1 Cimahi, SMKN 2 Bandung, SMKN 6 Bandung, dan SMKN 12 Bandung, sebagai tempat pelaksanaan serta pengambilan data penelitian. Penelitian ini dilakukan terhitung mulai bulan September 2013 s.d. Oktober 2013. Waktu tersebut digunakan untuk melakukan observasi, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan pencarian sumber data lain yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.

B. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tiga subjek penelitian, dengan sumber data utama (data primer), yaitu mahasiswa JPTM yang melaksanakan PPL pada semester genap tahun ajaran 2012/2013, sedangkan teman sejawat praktikan serta guru pamong PPL sebagai sumber data pendukung (data sekunder). Sumber data utama yang diambil merupakan data populasi dari mahasiswa JPTM FPTK UPI yang melaksanakan PPL pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 di empat sekolah yang telah dijelaskan.

Tabel 3.1. Jumlah populasi penelitian mahasiswa JPTM FPTK UPI yang melaksanakan PPL tahun ajaran 2012/2013

Konsentrasi Jumlah Mahasiswa

Produksi dan Perancangan 37 orang Refrigerasi dan Tata Udara 5 orang

Otomotif 9 orang

(22)

29

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sumber: Data Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

C. Prosedur Penelitian

(23)

30

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Mulai

Studi Pendahuluan

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Memilih Pendekatan Penelitian

Menentukan Variabel Menentukan Sumber Data

Menentukan dan Menyusun Instrumen

Pelaksanaan Penelitian

Pengolahan dan Analisis Data

Selesai

Gambar 3.1. Alur penelitian

D. Metode Penelitian

(24)

31

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan memberikan kuesioner, tes, wawancara terstruktur, dan lain sebagainya (Sugiyono, 2011:12). Dengan demikian, penelitian deskriptif dengan teknik survei ini merupakan suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai kualitas subjek, yang memiliki tujuan untuk menggambarkan keadaan subjek.

Untuk membedakan antara metode deskriptif dengan metode lainnya, Surakhmad, W (2008: 56) mengemukakan ciri-ciri metode deskriptif sebagai berikut.

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang yaitu pada masalah-masalah yang aktual.

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa (karena itu metode ini sering pula disebut metode analistik).

Berdasarkan uraian di atas, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Metode tersebut dirasa cocok untuk digunakan dalam penelitian ini, karena permasalahan yang akan diteliti sejalan dengan maksud yang ingin dicapai dari penelitian.

E. Variabel dan Paradigma Penelitian

1. Variabel Penelitian

Sugiyono (2011: 61) menyatakan bahwa variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan, yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut yang kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel merupakan gejala yang bervariasi, yang menjadi objek atau titik perhatian dalam penelitian.

(25)

32

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pelaksanaan PPL. Variabel yang akan ditinjau yaitu mengenai tingkat ketercapaian penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa JPTM sebagai calon guru dalam pelaksanaan PPL.

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian merupakan alur pemikiran yang dituangkan ke dalam suatu kerangka berpikir, mengenai objek penelitian yang akan dikaji melalui proses penelitian. Menurut Sugiyono (2011:66):

Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti, yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.

Paradigma penelitian dibuat untuk memperjelas alur atau tahapan penelitian secara keseluruhan. Berikut ini akan dijelaskan secara skematis mengenai paradigma dalam penelitian ini.

MAHASISWA

1. KOMPETENSI PEDAGOGIK 2. KOMPETENSI PROFESIONAL 3. KOMPETENSI KEPRIBADIAN 4. KOMPETENSI SOSIAL

(26)

33

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang ditempuh oleh peneliti untuk memperoleh data terkait penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data yang tepat sangat diperlukan agar diperoleh data yang lengkap, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang tepat untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut.

a. Metode Angket, dengan memberikan angket/ kuesioner tertutup yang diajukan kepada responden yaitu mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin UPI yang melaksanakan PPL pada semester genap tahun ajaran 2012/2013, teman sejawat praktikan, serta guru pamong PPL.

b. Studi dokumentasi, digunakan untuk memperoleh data tertulis yang diperlukan untuk melengkapi data penelitian, yaitu dengan jalan membaca, menelaah, dan mengkaji berbagai dokumen yang sekiranya berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

2. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi, A (2010:203) instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data agar mempermudah pekerjaannya dan mencapai hasil yang baik, yaitu lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga memudahkan dalam pengolahan data. Adapun instrumen yang akan digunakan pada penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden (Sugiyono, 2011:199).

(27)

34

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(Ditjen DIKTI), Kemdikbud RI. Namun pada angket ini telah dilakukan beberapa penyesuaian terhadap redaksional, misalnya penggunaan kata mahasiswa diganti dengan peserta didik, perkuliahan diganti dengan pembelajaran, dan lain sebagainya.

Instrumen ini dikatakan sebagai instrumen terstandardisasi karena disusun oleh suatu tim ahli atau disusun oleh lembaga yang khusus menyelenggarakan secara profesional, sehingga telah teruji validitas dan reliabilitasnya, baik validitas rasional maupun validitas empirik, serta reliabel dalam tingkat stabilitas maupun homogenitasnya. Berikut ini merupakan jumlah aspek yang dinilai dalam angket/ kuesioner yang akan digunakan.

Tabel 3.2. Jumlah aspek yang dinilai dalam angket/ kuesioner

NO DOMAIN KOMPETENSI JUMLAH BUTIR

1 Kompetensi Pedagogik 9 2 Kompetensi Profesional 8 3 Kompetensi Kepribadian 6

4 Kompetensi Sosial 5

TOTAL 28

(28)

35

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data responden silang. Analisis data responden silang dilakukan guna menghindari kecenderungan individu untuk mengatakan hal yang tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga peneliti dapat melakukan pengecekan terhadap jawaban responden dengan cara membandingkan atau mengakumulasikan hasilnya. (Arikunto, S., 2010:287)

Arikunto, S (2010: 300) mengungkapkan bahwa dalam analisis responden silang, kondisi aspek dari variabel yang diteliti disejajarkan dan dibandingkan, dengan maksud melihat kemantapan data. Dengan demikian, data yang dihasilkan diharapkan lebih terjamin kredibilitasnya.

Hasil dari penelitian ini akan disajikan menggunakan statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2011:207-208) statistik deskriptif merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul apa adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi. Angket atau kuesioner sebagai instrumen pengumpul data dalam penelitian ini akan menghasilkan data nominal dan ordinal, sehingga sangat cocok menggunakan statistik deskriptif.

Adapun prosedur pengolahan data dalam penelitian ini, akan dijelaskan ke dalam tahapan-tahapan sebagai berikut.

1. Pengumpulan data dari semua sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, baik itu sumber data primer mau pun sekunder.

(29)

36

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Tabulasi data, yaitu pengelompokkan data yang disesuaikan dengan kebutuhan pengolahan data. Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mencari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, dan total perolehan nilai dengan perhitungan:

Penguasaan kompetensi (skala 100) =

x 100

4. Analisis dan penafsiran data

Setelah tabulasi data dilakukan, maka tahap selanjutnya yaitu melakukan analisis dan penafsiran data. Analisis data dilakukan dengan membandingkan nilai dari hasil penilaian persepsional diri, penilaian teman sejawat, dan hasil penilaian guru pamong.

Nilai yang diperoleh berdasarkan penilaian ketiga sumber data kemudian akan dikonversikan ke dalam kategori dengan mengacu pada standar nilai dalam pedoman pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG), dan standar nilai kelulusan dalam Uji Kompetensi Guru (UKG). Nilai tersebut dikonversikan ke dalam kategori-kategori sebagai langkah untuk penafsiran data.

Tabel 3.3. Konversi nilai ke dalam kategori mengacu pada standar Penilaian Kinerja Guru (PKG)

INTERVAL NILAI KATEGORI

91 - 100 Sangat Kompeten 76 - 90 Kompeten

61 - 75 Cukup Kompeten

(30)

37

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tidak Kompeten

(Sumber: Kemdikbud, PSDMP-PMP., 2012)

Tabel 3.4. Konversi nilai ke dalam kategori mengacu pada standar kelulusan Uji Kompetensi Guru (UKG)

INTERVAL NILAI KATEGORI

91 - 100 Sangat Kompeten 81 - 90 Kompeten

70 - 80 Cukup Kompeten

Tidak Kompeten

(Sumber: Tempo.Co, 2012) 5. Penarikan kesimpulan

(31)

52

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Mengacu pada standar nilai dalam pedoman PKG, kompetensi mahasiswa JPTM selama pelaksanaan PPL untuk kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial berada pada kategori kompeten, sedangkan untuk kompetensi profesional berada pada kategori cukup kompeten. Adapun nilai rata-rata penguasaan keempat domain kompetensi tersebut termasuk ke dalam kategori kompeten.

2. Mengacu pada standar nilai kelulusan dalam UKG, kompetensi mahasiswa JPTM selama pelaksanaan PPL untuk kompetensi pedagogik, profesional, dan kepribadian berada pada kategori cukup kompeten, sedangkan untuk kompetensi sosial berada pada kategori kompeten. Adapun nilai rata-rata penguasaan keempat domain kompetensi tersebut termasuk ke dalam kategori cukup kompeten.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak-pihak terkait, yaitu sebagai berikut:

(32)

53

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

cara memberikan pendalaman dan penguatan terhadap materi dan praktik yang relevan dengan kebutuhan di SMK, serta pelaksanaan program micro

teaching secara khusus.

(33)

54

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2003). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Barnawi & Arifin, M. (2012). Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

DIKTI. (2012). Petunjuk Teknik Pelaksanaan Sertifikasi Guru di Rayon LPTK

(Buku 2 Sertifikasi Guru Dalam Jabatan). Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemdikbud. (2012). Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan (PSDMP) dan Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik.

Kustija, J. (2012). Perbedaan Tingkat Profesionalisme Guru dan Kualitas Proses

Pembelajaran Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Sarjana Guru yang Berbeda di SMK Program Studi Keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan Di Jawa Barat. Disertasi pada Program Studi Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan UPI.

Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mubarok, I. (2011). Analisis Profil Kompetensi Guru Pertama SMK Teknik

Otomotif Ditinjau dari Profesionalisme Guru (Studi Kompetensi Guru Pertama SMK Teknik Otomotif Mata Pelajaran Produktif Otomotif di Bandung). Tesis pada Program Magister Pendidikan Teknik Kejuruan UPI.

Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Musfah, J. (2011). Peningkatan Kompetensi Guru (Melalui Pelatihan dan Sumber

(34)

55

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Permen RI. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Permen RI. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru.

Permenpan. (2009). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Redaksi Sinar Grafika. (2009). Undang-undang Guru dan Dosen. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Sagala, S. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Saondi, O., & Suherman, A. (2010). Etika Profesi Keguruan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Suardi, KFD. (2012). Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru pada Standar

Kompetensi Memperbaiki Unit Kopling di SMK Negeri F Kuningan. Skripsi

pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI.

Subana, dkk. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana, N., & Ibrahim. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, W. (1986). Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung : Tarsito

Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Kurikulum Universitas Pendidikan

Indonesia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Re-Desain Pendidikan Profesional Guru. Bandung: UPI Press.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Panduan Program Pengalaman

Lapangan (PPL). Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian Direktorat

(35)

56

Annisa Puspa Mustika, 2013

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Zakaria, A. (2012). Nilai Uji Kompetensi Guru Jauh dari Standar. Tempo.Co. [Online]. Tersedia: http://www.tempo.co/read/news/2012/08/06/079421605. (04 Oktober 2013).

Gambar

Tabel 2.1.
Gambar
Tabel 3.1.  Jumlah populasi penelitian mahasiswa JPTM FPTK UPI
Gambar 3.2. Paradigma penelitian  Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kejadian Insomnia Pada Lanjut Usia Di Karang Werdha Semeru Jaya Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember; Ericha Aditya Raharja;

Hal yang paling disoroti dalam metode Dead reckoning sendiri adalah navigasi robot menggunakan informasi putaran roda untuk menentukan posisi dan pada penelitian penulis

Terdapat hubungan yang bermakna antara Tingkat Pengetahuan ibu tentang Hygiene makanan dengan kejadian Diare pada Balita, yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang

Weeding. Perawatan dan penyiangan bahan pustaka : Pengembangan koleksi modul 9. A.L.A Glosary of Library Terms. Chicago :American Library Association. University William

Mendeskripsikan Hubungan Antar Makna dalam Bentuk Struktur Polisemi (tagi-kouzou no hyouji)

Q: Menurut teori CREW dikatakan penyiangan yang baik seharusnya dilakukan tanpa melihat jangka waktu tetapi berdasarkan masa kegunaan buku mengapa perpustakaan USU tidak

Penulisan penelitian ilmiah ini berisikan tentang pembuatan aplikasi laporan keuangan pendapatan penjualan dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro 9.0 yang berisi tentang

Penulisan ilmiah mengenai klub sepak bola ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai klub kesebelasan sepak bola (UNJ) Universitas Negeri Jakarta bagi orang-orang