Sistem Informasi Meramalkan Penjualan Barang Dengan Metode Double Exponential Smoothing (Studi kasus: PD. Padalarang Jaya).
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi “Implementasi dan Penggunaan Metode Exponential Smoothing untuk Meramalkan
Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dilakukan selama peracangan Sistem Informasi Penerapan Metode Double Exponential Smoothing Pada Peramalan Penjualan
Metode Weighted Moving Average yaitu metode yang memberikan bobot yang berbeda untuk setiap historis sedangkan metode Double Exponential Smoothing yaitu metode
Berdasarkan hasil penelitian Penerapan Metode Single Exponential Smoothing Dalam Meramalkan Penjualan Sofa Berbasis Web (Studi Kasus : Aston Furniture), yang telah
dengan tahapan serta berhasil menerapkan metode Double Exponential Smoothing yang dapat memprediksi jumlah kedatangan barang atau paket kiriman pada kantor pos Malang 65100
Dibandingkan dengan metode-metode lain seperti metode Single Exponential Smoothing, Metode Double Exponential Smoothing memiliki akurasi metode yang lebih baik seperi penelitian yang
Pada penelitian ini digunakan metode Double Exponential Smoothing Brown dengan data jumlah penduduk miskin tahunan sebanyak 19 periode, parameter alpha error sebanyak 9 jenis, dan untuk
Metode Exponential Smoothing adalah metode peramalan yang memiliki tingkat keberhasilan yang baik untuk meramalkan pada setiap periode trend yang terjadi saat ini maupun dimasa yang