• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PENILAIAN

PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI

TAHUN 2018

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN

(2)

KATA PENGANTAR

Kepala sekolah mempunyai peran yang strategis dalam meningkatkan mutu sekolah yang berdampak pada kualitas lulusan peserta didik. Untuk mewujudkan peran tersebut, Kepala sekolah harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang unggul dalam melaksanakan tata kelola (manajerial) sumber daya sekolah dalam konteks pengelolaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan. Kepala sekolah dituntut pula memiliki kemampuan supervisi dan kewirausahaan, disamping kompetensi kepribadian dan sosial yang unggul dan berkarakter terpuji. Kepala sekolah juga harus memiliki pemahaman wawasan pendidikan yang utuh untuk meningkatkan mutu pendidikan serta mampu memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas. Sehubungan dengan hal tersebut, kepala sekolah yang telah menunjukkan prestasi yang bermanfaat bagi sekolah selayaknya diberi penghargaan. Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional merupakan salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah bagi kepala sekolah yang berhasil meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan keteladanan di sekolah yang dipimpinnya.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah mempunyai fungsi antara lain melakukan pembinaan Kepala sekolah menyelenggarakan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018 dengan Tema pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat nasional tahun 2018 adalah Kepala Sekolah Berprestasi yang mampu Mewujudkan Pendidikan Berkemajuan. Tema tersebut berkaitan dengan aspek kepemimpinan dan manajemen pengelolaan sekolah, antara lain: Membangun budaya literasi di sekolah, meningkatkan kepemimpinan pembelajaran abad 21, optimalisasi Peran Tripusat Pendidikan (Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat) dalam penguatan pendidikan karakter, Inovasi dan Integritas Tata Kelola sekolah.

Pedoman Penilaian ini disusun sebagai acuan bagi panitia penyelenggara, tim penilai, dan berbagai pihak terkait dalam rangka Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018. Kami sampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan pedoman ini.

Jakarta, April 2018 Direktur,

TTD

Dr. Drs. Bambang Winarji, M.Pd. NIP. 196101261988031002

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II BAB I PENDAHULUAN ... 3 A. LATAR BELAKANG ... 3 B. DASAR HUKUM ... 4 C. TUJUAN ... 4 D. RUANG LINGKUP ... 5 BAB II PENILAIAN ... 6

A. ASPEK YANG DINILAI ... 6

B. PROSEDUR PENILAIAN ... 7

C. PEMBOBOTAN ... 9

BAB III PENUTUP ... 10

LAMPIRAN 1. ... 11

LAMPIRAN 4. ... 15

LAMPIRAN 6 ... 20

LAMPIRAN 7 ... 21

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kepala sekolah sebagai tenaga kependidikan mempunyai peran yang strategis untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpinnya melalui kepemimpinan manajerial, kemampuan membangun jejaring kerjasama, mampu melakukan inovasi, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, serta membangun jiwa kewirausahaan peserta didik. Kepala sekolah pada hakekatnya adalah pemimpin yang menggerakkan, mengarahkan, mempengaruhi, memberi motivasi dan menjadi teladan pada satuan pendidikan untuk mencapai visi dan misi sekolah.

Mengingat fungsi strategis kepala sekolah, maka perlu memberikan apresiasi terhadap kepala sekolah yang telah melakukan praktik baik dalam meningkatkan mutu sekolah yang dipimpinnya dan menginspirasi kepala sekolah lainnya. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Pasal 40 ayat (2) huruf c menyatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Demikian halnya Pasal 36 ayat (1) dan Pasal 37 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan. Penghargaan dimaksud dapat diberikan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan.

Mengemban amanat Undang-Undang Sisdiknas, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan apresiasi kepada kepala sekolah melalui kegiatan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional. Melalui pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat nasional, diharapkan kualitas pendidikan dan pengelolaan sekolah akan lebih meningkat dapat memotivasi para kepala sekolah untuk menciptakan suasana sekolah yang kondusif sehingga mampu menjawab tantangan era global yang berbasis keunggulan.

(5)

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda

Kehormatan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

7. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;

8. Inpres No 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Manusia Indonesia

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019.

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Gerakan Literasi Sekolah.

C. Tujuan

Tujuan disusunnya panduan penilaian ini adalah sebagai acuan:

1. Panitia penyelenggara pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional tahun 2018.

(6)

2. Tim penilai dalam melakukan penilaian peserta pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional tahun 2018.

D. Ruang Lingkup

Panduan penilaian mencakup aspek yang dinilai, prosedur penilaian, pembobotan, dan penentuan nilai akhir.

(7)

BAB II PENILAIAN

A. Aspek yang dinilai

Penilaian peserta Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018 jenjang pendidikan dasar dan menengah dilakukan berdasarkan penilaian kompetensi melalui tes, portofolio dan karya best practice, serta presentasi dan wawancara sebagaimana Tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1.

Aspek dan Instrumen Penilaian Kepala Sekolah Berprestasi Tahun 2018

No Aspek Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan 1. Kompetensi Kepala Sekolah 1.1.Tes Tertulis berbasis digital

1) Penilaian tertulis berbasis digital dilakukan ketika registrasi online. 2) Peserta menjawab pertanyaan pada saat registrasi online melalui

laman:

http://aplikasi.tendik.kemdikbud.go.id/daftarulangberprestasi2018

3) Jawaban yang dimaksud pada angka 2) dibuat secara naratif sebanyak 500 kata

1.2.Lembar pengamatan Kompetensi sosial

Penilaian Kompetensi Sosial dilakukan pada Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional.

2. Prestasi dan Etos Kerja Kepala Sekolah 2.1 Portofolio Karya Prestatif

1) penilaian terhadap prestasi –prestasi pada kepemimpinan di satuan pendidikan

2) pendalamam melalui wawancara.

3) Prestasi Kepala Sekolah di bidang akademik dan non akademik 4) Kelengkapan program sekolah (dilihat dari daftar dokumen yang

harus diserahkan ke panitia tingkat nasional). 5) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) 2.2 Rubrik Penilaian

Karya Best Practice

yang merefleksikan etos kerja

1) Karya tulis Best Practice yang merefleksikan etos kerja 2) Penilaian karya best practices mengacu pada lampiran 3.

2.3 Instrumen Wawancara

Wawancara untuk mengkonfirmasi, mengklarifikasi, dan pendalaman terhadap portofolio peserta.

2.4 Rubrik Penilaian Poster dan video success story kepemimpinan kepala sekolah

1) Poster dibawa saat presentasi best practice, dan video profil sekolah dikirim secara online

2) Video dibuat dalam bentuk MP4 berdurasi 3 (tiga) menit dan diunggah di youtube.com.

3) Peserta agar menginformasikan alamat URL (link video) kepada panitia.

3. Karakter

Mulia

3.1 Kuesioner keteladanan

1) Penilaian keteladanan bagi kepala SD dan SMP dilakukan di tingkat kabupaten/kota, sedangkan bagi kepala SMA dan SMK dilakukan di tingkat provinsi.

2) Kuesioner keteladanan dimasukkan dalam amplop tertutup yang berisi hasil penilaian oleh pengawas, 3 orang guru, dan 2 orang anggota komite. menggunakan format pada lampiran 5.

3) Rekap penilaian keteladanan dari panitia seleksi tingkat provinsi beserta berkas penilaian keteladanan dikirimkan ke tingkat nasional dalam satu amplop tertutup.

(8)

B. Prosedur Penilaian

Prosedur penilaian Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018 dijabarkan dalam tahapan diagram di bawah ini.

Gambar 2.1. Diagram tahapan penilaian peserta Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tahapan Penilaian:

1. Penilaian tes tertulis berbasis digital dilakukan dengan memeriksa deskripsi yang dituliskan oleh peserta pada saat registrasi secara online. Deskripsi memuat narasi yang terdiri dari 500 kata tentang karya prestatif yang membanggakan selama 3 (tiga) tahun terakhir, dan program terobosan yang telah dicapai selama menjabat sebagai kepala sekolah, serta dampaknya terhadap peningkatan mutu sekolah. Deskripsi

Tes tertulis Kompetensi Sosial Portofolio Best practice Presentasi Wawancara Keteladanan Pengolahan Nilai Table Topic Penetapan 3 Peserta Terbaik Rapat Pleno Dewan Juri Video Pelaksanaan Penilaian

(9)

menjelaskan secara spesifik aspek manajerial, supervisi, dan kewirausahaan yang telah dilakukan dan berdampak signifikan terhadap kemajuan sekolah. Penilaian dilaksanakan dengan meminta peserta untuk mendeskripsikan jawaban pertanyaan pada saat registrasi online melalui laman:

http://aplikasi.tendik.kemdikbud.go.id/daftarulangberprestasi2018. Format penilaian tes tertulis berbasis digital menggunakan Lampiran 1.

2. Penilaian kompetensi Sosial menggunakan format pada Lampiran 2.

3. Penilaian portofolio, wawancara (termasuk video profile), dan best practice. Penilaian portofolio dilakukan dengan mengunakan instrumen penilaian portofolio sebagaimana Lampiran 3.

4. Penilaian best practice dilakukan 2 (dua) tahap yaitu uji keserupaan (similarity) untuk melihat persentase plagiasi dan penilaian substansi. Format Penilaian karya best practice menggunakan Lampiran 4.

5. Penilaian wawancara terkait portofolio dan tema “Kreativitas kepemimpinan pembelajaran abad 21 dalam rangka mewujudkan Pendidikan Berkemajuan di sekolah”, dilakukan paling lama 15 (lima belas) menit. Penilaian wawancara menggunakan format pada Lampiran 5.

6. Penilai mencermati video profil kepala sekolah dan testimoni tentang kepala sekolah sebelum pelaksanaan wawancara menggunakan format pada Lampiran 6.

7. Penilaian Keteladanan dilakukan oleh 1 pengawas, 3 guru, dan 2 orang komite sekolah, kemudian direkap oleh panitia seleksi tingkat provinsi untuk dilampirkan pada penilaian keteladanan tingkat nasional. Penilaian keteladanan menggunakan instrumen Penilaian Keteladanan. Lampiran 7.

8. Penilaian presentasi terkait karya best practice. Peserta menampilkan poster ketika mempresentasikan karya best practice. Media presentasi disiapkan peserta 10 menit sebelumnya dengan menggunakan ATK yang telah disiapkan oleh panitia. Durasi presentasi berlangsung paling lama 7 (tujuh) menit, dilanjutkan dengan Tanya jawab paling lama 8 menit. Format penilaian presentasi menggunakan Lampiran 8.

9. Nilai akhir keseluruhan didapatkan dari penghitungan Nialai Akhir dengan menggunakan formula pada Lampiran 9.

Berdasarkan hasil penilaian akhir secara keseluruhan, penetapan tiga peringkat peserta terbaik. dilakukan melalui rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua Dewan Juri bersama Ketua Tim Juri setiap kategori yang dilombakan (SD, SMP, SMA, dan SMK). Untuk

(10)

menetapkan 5 (tiga) peringkat terbaik berlaku ketentuan uji keserupaan (similiarity)

dan table topic. Tiga peringkat terbaik harus memiliki karya best practice dengan

similarity ≤ 30%.

C. Pembobotan

Komponen penilaian diolah menjadi Nilai Akhir dengan bobot sebagai berikut. Tabel 2

Pembobotan Penilaian

No Tingkat

Aspek Penilaian

Kompetensi Prestasi dan Etos Kerja

(Portofolio dan Best Practices) Karakter Mulia

1 Kab/Kota 20% 50% 30%

2 Provinsi 15% 60% 25%

3 Nasional 10% 70% 20%

D. Nilai Akhir

Nilai akhir adalah nilai kumulatif dari aspek penilaian dengan formula sebagai berikut: 1. Tingkat Kabupaten/Kota NA = 20% (K) + 50% (PE) + 30% (KM) 2. Tingkat Provinsi NA = 15% (K) + 60% (PE) + 25% (KM) 3. Tingkat Nasional NA = 10% (K) + 70% (PE) + 20% (KM) Keterangan : NA = Nilai Akhir K = Nilai Kompetensi

PE = Nilai Prestasi/kinerja dan Etos Kerja KM = Nilai Karakter Mulia

(11)

BAB III

PENUTUP

Kegiatan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional merupakan salah satu agenda tahunan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memilih Kepala Sekolah terbaik yang telah menunjukkan prestasi/inovasi, keteladanan, dan praktik terbaik tata kelola sekolah yang dipimpinnya. Program ini merupakan wujud nyata apresiasi pemerintah terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui peran kepala sekolah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Evaluasi terhadap penyelenggaraan Pemilihan Kepala sekolah Berprestasi Tingkat Nasional senantiasa dilakukan untuk memperbaiki kualitas pengelolaan, prosedur pemilihan termasuk instrumen/materi yang digunakan, sehingga Kepala sekolah terbaik yang terpilih merupakan Kepala sekolah sebagaimana yang diharapkan mampu menunjukkan prestasi terbaik dan menginspirasi bagi banyak pihak.

Selamat menyelenggarakan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018.

(12)

Lampiran 1.

FORMAT PENILAIAN TES TERTULIS BERBASIS DIGITAL KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI

TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

Kelompok : SD/ SMP/ SMA /SMK (lingkari yang sesuai)

Nama Peserta :………

Kabupaten/Kota : ………

Provinsi : ………

No Aspek Penilaian Indikator Skor

1 Manajerial Kemampuan dalam membuat konsep-konsep perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi pengelolaan sekolah yang implementatif dan bermanfaat

2 Supervisi dan evaluasi Kemampuan dalam membuat perencanaan, pelaksanaan supervisi, sistem monitoring dan evaluasi (monev), dan tindaklanjut untuk perbaikan pembelajaran.

3 Kewirausahaan Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas yg mengimplementasikan nilai-nilai kewirausahaan.

4 Program terobosan yang kreatif dan inovatif

Keberhasilan dalam mengadopsi program-program baru serta

Inovasi-inovasi implementatif dalam rangka mengembangan metode pembelajaran efektif

Jumlah

Skor: Nama dan tanda tangan penilai,

91 – 100 : Sangat baik 81 – 90 : Baik 71 – 80 : Kurang 60 – 70 : Sangat Kurang ……….. KODE ………….

(13)

Lampiran 2.

INSTRUMEN PENILAIAN DINAMIKA KELOMPOK

NAMA KELOMPOK : ……….. JENJANG : SD / SMP / SMA / SMK WAKTU / SESI : ……….. NAMA OBSERVER : 1. ………. 2. ………. NO ASPEK DAN INDIKATOR NOMOR PESERTA 1 2 3 4 5 SKOR (1-3) JML SKOR SKOR (1-3) JML SKOR SKOR (1-3) JML SKOR SKOR (1-3) JML SKOR SKOR (1-3) JML SKOR 1 KERJA SAMA

Mampu terlibat aktif dalam diskusi

Mampu mengendalikan emosi selama diskusi Mampu menghargai pendapat orang lain (mendengarkan, mengakomodasi dan mengkonsolidasi)

2 KOMUNIKASI AKTIF

Menggunakan pemilihan kata/kalimat yang jelas dan tepat

Intonasi suara dapat didengar dengan jelas Kelancaran dalam berbicara Alur pikir yang jelas dan sistematis (logis, aplikatif dan terstruktur)

Menggunakan metode yang bervariasi dan tepat

3 INTERAKSI SOSIAL

Mengarahkan anggota tim untuk terlibat aktif Memberikan kesempatan orang lain berpendapat Bersedia menerima pendapat orang lain Menerima keputusan kelompok. TOTAL SKOR Observer 1 Observer 2 ……….. ………..

(14)

Lampiran 3.

FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI

TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

Kelompok : SD/ SMP/ SMA /SMK (lingkari yang sesuai)

Nama Peserta :………

Kabupaten/Kota : ………

Provinsi : ………

Komponen Deskriptor Skor

A. NARASUMBER/PENYAJI

1. Narasumber /penyaji pada diklat/workshop di luar

negeri yang relevan dengan tugas kepala sekolah

4 = 4 ≥ diklat/workshop 3 = 3 diklat/workshop 2 = 2 diklat/workshop 1 = 1 diklat/workshop 2. Narasumber /penyaji pada diklat /workshop di dalam

negeriyang relevan dengan tugas kepala sekolah

4 = 7 ≥ diklat/workshop 3 = 5-6 diklat/workshop 2 = 3-4 diklat/workshop 1 = 1-2 diklat/workshop

B. PENGHARGAAN DAN TANDA JASA

1. Penghargaan/prestasi kepala sekolah sebagai juara 1, 2 dan 3 dalam berbagai kompetisi di luar negeri

4 = 4 ≥ penghargaan 3 = 3 penghargaan 2 = 2 penghargaan 1 = 1 penghargaan 2. Penghargaan/prestasi kepala sekolah sebagai juara 1,2

dan 3 dalam berbagai kompetisi di dalam negeri

4 = 5 penghargaan 3 = 4 penghargaan 2 = 3 penghargaan 1 = 1-2 penghargaan

C PENGHARGAAN PRESTASI SEKOLAH YANG DIPIMPIN

1. Penghargaan/prestasi sekolah yang dipimpin sebagai juara 1, 2 dan 3 dalam berbagai kompetisi di luar negeri

4 = 4 ≥ penghargaan 3 = 3 penghargaan 2= 2 penghargaan 1 = 1 penghargaan 2. Penghargaan/prestasi sekolah yang dipimpin sebagai

juara 1,2 dan 3 dalam berbagai kompetisi di dalam negeri 4 = 7 ≥ penghargaan 3 = 5 - 6 penghargaan 2 = 3 - 4 penghargaan 1 = 1 - 2 penghargaan D KARYA TULIS/INOVASI

1. Jurnal/prosiding internasional/nasional 4 = 4 ≥ artikel 3 = 3 artikel 2 = 2 artikel 1 = 1 artikel 2.Karya inovatif yang memperoleh hak cipta/HAKI

dan/atau Buku ber-ISBN

4 = 4 ≥ karya/buku 3 = 3 karya/buku 2 = 2 karya/buku 1 = 1 karya/buku KODE ………….

(15)

Komponen Deskriptor Skor

E. KERJASAMA SEKOLAH DENGAN INSTANSI LAIN

Kerjasama dengan instansi mitra (tidak termasuk lembaga bimbel)

4 = 4 ≥ kerjasama 3 = 3 kerjasama 2 = 2 kerjasama 1 = 1 kerjasama

F. KEPENGURUSAN ORGANISASI PROFESI

Pengurus organisasi profesi 4 = ketua tingkat nasional 3 = wakil ketua, sekretaris,

bendahara, ketua devisi dan seksi tk. Nasional

2 = ketua tk provinsi 1 = wakil ketua, sekretaris,

bendahara, ketua devisi dan seksi tk. Provinsi

Jumlah Skor

Nilai Portofolio (PO) = (jumlah Skor/40) x 100

Deskripsikan keunggulan Peserta terkai dengan terobosan, solusi, perubahan, inspirasi, dan daya juang.

Nama dan Tanda Tangan Penilai

(16)

Lampiran 4.

FORMAT PENILAIAN KARYA BEST PRACTICE KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2018

Kelompok : SD/ SMP/SMA/SMK (lingkari yang sesuai)

Nama Peserta : ………

Kabupaten/Kota : ………

Provinsi : ………

No. Kriteria Indikator Ya/

Tidak Skor

1. Asli 1. Hasil uji similarity < 30%

2. Hasil inovasi atau gagasan sendiri

2. Penting/Relevan

1. Relevan dengan tugas fungsi 2. Sesuai dengan visi pengembangan

sekolah

3. Menjadi solusi permasalahan sekolah

3. Ilmiah

1. Berbasis data dan fakta

2. Menggambarkan keadaan sebelum dan sesudah

3. Menyajikan metode/langkah-langkah pelaksanaan yang rasional

4. Menggunakan kaidah PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

4. Kebermanfaatan

1. Memiliki dampak perubahan

2. Menjadi inspirasi bagi komunitasnya 3. Menumbuhkan etos kerja

4. Menjadi basis perencanaan masa depan 5. Menggambarkan daya juang

Jumlah

Nilai Akhir Best Practice (BP) = (skor perolehan/14) x 100 = …

Deskripsikan keunggulan Peserta terkai dengan terobosan, solusi, perubahan, inspirasi, dan daya juang.

KODE ………….

(17)

Nama dan Tanda Tangan Penilai

(18)

Lampiran 5.

FORMAT PENILAIAN WAWANCARA PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI

TAHUN 2018

Nomor Urut Peserta :... Jenjang : ...

No Indikator Point Pertanyaan Skor

1 Kemampuan merencanakan

1. Menguasai teori perencanaan dan kebijakan pendidikan sebagai landasan perencanaan sekolah 2. Mampu menyusun rencana strategis

3. Mampu menyusun renop pengembangan sekolah 4. Mampu menyusun rencana tahunan

5. Mampu menyusun proposal kegiatan 2 Penerapan

kepemimpinan sekolah

1.Mampu mengkomunikasikan visi, misi, tujuan, dan sasaran kepada ekosistem sekolah

2.Mampu mengkoordinasikan guru dan staf dalam merealisasikan Visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah

3.Mampu berkomunikasi dan memotivasi guru dan staf

4.Mampu membangun kerjasama tim antar guru dan antar staf

5.Mampu mengambil keputusan dengan tepat

3 Kemampuan mengelola perubahan (agent of change)

1. Kemampuan merancang kebijakan strategis dalam mengikuti perkembangan teknologi

2. Mampu membangkitkan learning organization 3. Mendorong guru mengembngkan potensi

profesinya

4. Pelaksanaan regulasi kebijakan dalam bidang pendidikan

5. Terbuka terhadap kritik, saran yang konstruktif, transparan dan bertanggungjawab

4 Kemampuan mengelola sumber daya

Kemampuan mengoptimalkan sumber daya sekolah

5 Kemampuan membangun kemitraan dan

kewirausahaan

1. Mampu memberdayakan potensi sekolah 2. Mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan 3. Mampu menumbuhkan budaya kerja yang efisien,

kreatif, inovatif yang berorientasi pada pelayanan prima

4. Mampu melaksanakan pekerjaan secara

konstruktif, kreatif, delegatif, integrative, rasional obyektif, pragmatis, adaptif dan fleksibel

5. Mampu mencari, menemukan dan melaksanakan pembaharuan di sekolah

(19)

6 Keberlanjutan program Menjaga kesinambungan program pembinaan guru dan tendik

7 Kemampuan membangun budaya literasi sekolah

1.Pembiasaan kegiatan membaca yang menyenangkan di ekosistem sekolah

2.Pengembangan minat baca untuk meningkatkan kemampuan literasi

3.Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi

4.Mengembangkan dan membangun kesadaran budaya literasi

5.Mengkondisikan lingkungan fisik yang ramah literasi

8 Kemampuan berbahasa Inggris

1.Mengikuti kegiatan ilmiah internasional

2.Menjawab satu pertanyaan dalam bahasa inggris 9 Wawasan tentang

manajemen inovatif dan kreatif

1. Penciptaan iklim inovasi pada ekosistem sekolah 2. Kemampuan memaparkan visi Kepala Sekolah

dalam menghadapi tantangan masa depan

3. Kepekaan mengantisipasi kebutuhan masa depan

Nilai akhir wawancara (WA) = (skor perolehan/45) X 100 = … Skor 1 – 5 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat Baik Keterangan :

1. Waktu wawancara = 15 menit

2. Keunggulan yang akan diambil dari wawancara:

a. Kabupaten/kota:

1) Melakukan klarifikasi portofolio.

2) Optimalisasi Peran Tripusat Pendidikan (Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat) dalam penguatan pendidikan karakter.

3) Membangun budaya literasi di sekolah.

b. Provinsi:

1) Melakukan klarifikasi portofolio. 2) Penguatan Tata Kelola sekolah. 3) Praktek Kewirausahaan

c. Nasional:

Kreativitas kepemimpinan pembelajaran abad 21 dalam rangka mewujudkan Pendidikan Berkemajuan di sekolah.

(20)

Deskripsikan keunggulan Peserta terkait dengan terobosan, solusi, perubahan, inspirasi, dan daya juang.

Jakarta, Agustus 2018 Pewawancara,

_______________________ Nama:

(21)

Lampiran 6

FORMAT PENILAIAN VIDEO

PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018 Nomor Urut Peserta :...

Jenjang : ... No Indikator Skor 1 2 3 4 5 6

Peran kepala sekolah di keluarga Peran kepala sekolah di komunitas Peran kepala sekolah di sekolah Program unggulan sekolah

Pengembangan nilai dan budaya sekolah (School value and culture) Testimoni dari stake holders

Nilai akhir Video (VI) = (skor perolehan/30) X 100 = … Skor 1 – 5 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat Baik Jakarta, Agustus 2018 Penilai, _______________________ Nama:

(22)

Lampiran 7

FORMAT PENILAIAN KETELADANAN

PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

Penilaian keteladanan kepala sekolah dinilai dengan menggunakan formula berikut.

Nilai akhir keteladanan (KT) = Rerata skor x 20

Keterangan:

Rerata skor diperoleh dari skor perolehan setiap responden

Deskripsikan keunggulan Peserta terkai dengan terobosan, solusi, perubahan, inspirasi, dan daya juang.

(23)

INSTRUMEN

PENILAIAN KETELADANAN KEPALA SEKOLAH PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

IDENTITAS KEPALA SEKOLAH 1. Nama (lengkap dengan gelar

akademik)

: 2. Sekolah Tempat Tugas :

3. Alamat Sekolah :

Tuliskanlah secara jujur pendapat bapak/ibu mengenai keteladanan kepala sekolah atas nama tersebut di atas.

(24)

LEMBAR PENILAIAN Petunjuk

Berilah penilaian terhadap keteladanan Kepala Sekolah, dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik/sangat rendah 2 = tidak baik/rendah

3 = kurang baik/kurang tinggi 4 = baik/tinggi

5 = sangat baik/sangat tingi

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Ketaatan dalam menjalankan ajaran agama 1 2 3 4 5 2. Pelaksanaan supervisi guru dalam pembelajaran di kelas 1 2 3 4 5 3. Penyampaian RKAS dalam rapat dewan pendidik dan komite

sekolah

1 2 3 4 5 4. Kehadiran sesuai dengan jadwal sekolah/kedinasan 1 2 3 4 5 5. Keteladanan dalam sikap dan perilaku bagi orang lain 1 2 3 4 5

6. Semangat dalam melaksanakan tugas 1 2 3 4 5

7. Kemampuan dan kemauan untuk mengadakan pembaharuan dalam pengelolaan sekolah

1 2 3 4 5 8. Perilaku dalam merespon kritik dan saran 1 2 3 4 5 9. Kemampuan berkomunikasi dengan guru, peserta didik dan warga

sekolah lainnya

1 2 3 4 5 10. Kemampuan bekerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah 1 2 3 4 5

Rerata Skor ...

..., ... 2018 Pengawas,

( (………...……….)

(25)

INSTRUMEN

PENILAIAN KETELADANAN KEPALA SEKOLAH PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

IDENTITAS KEPALA SEKOLAH 1. Nama (lengkap dengan gelar

akademik)

:

2. Sekolah Tempat Tugas :

3. Alamat Sekolah :

Tuliskanlah secara jujur pendapat bapak/ibu mengenai keteladanan kepala sekolah atas nama tersebut di atas.

(26)

LEMBAR PENILAIAN Petunjuk

Berilah penilaian terhadap keteladanan Kepala Sekolah, dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik/sangat rendah 2 = tidak baik/rendah

3 = kurang baik/kurang tinggi 4 = baik/tinggi

5 = sangat baik/sangat tingi

No. Aspek yang dinilai Skor

1 Ketaatan dalam menjalankan ajaran agama 1 2 3 4 5 2 Pelaksanaan supervisi guru dalam pembelajaran di kelas 1 2 3 4 5 3 Penyampaian RKAS dalam rapat dewan pendidik dan komite

sekolah

1 2 3 4 5 4 Kehadiran sesuai dengan jadwal sekolah/kedinasan 1 2 3 4 5 5 Keteladanan dalam sikap dan perilaku bagi orang lain 1 2 3 4 5

6 Semangat dalam melaksanakan tugas 1 2 3 4 5

7 Kemampuan dan kemauan untuk mengadakan pembaharuan dalam pengelolaan sekolah

1 2 3 4 5 8 Perilaku dalam merespon kritik dan saran 1 2 3 4 5 9 Kemampuan berkomunikasi dengan guru, peserta didik dan warga

sekolah lainnya

1 2 3 4 5 10 Kemampuan bekerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah 1 2 3 4 5

Rerata Skor ...

..., ... 2018 Guru,

( (………...……….)

(27)

INSTRUMEN

PENILAIAN KETELADANAN KEPALA SEKOLAH PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

IDENTITAS KEPALA SEKOLAH 1. Nama (lengkap dengan gelar akademik) :

2. Sekolah Tempat Tugas :

3. Alamat Sekolah :

Tuliskanlah secara jujur pendapat bapak/ibu mengenai keteladanan kepala sekolah atas nama tersebut di atas.

Diisi oleh Komite Sekolah

(28)

LEMBAR PENILAIAN Petunjuk

Berilah penilaian terhadap keteladanan Kepala Sekolah, dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = sangat tidak baik/sangat rendah 2 = tidak baik/rendah

3 = kurang baik/kurang tinggi 4 = baik/tinggi

5 = sangat baik/sangat tingi

No. Aspek yang dinilai Skor

1 Ketaatan dalam menjalankan ajaran agama 1 2 3 4 5 2 Pelaksanaan supervisi guru dalam pembelajaran di kelas 1 2 3 4 5 3 Penyampaian RKAS dalam rapat dewan pendidik dan komite

sekolah

1 2 3 4 5 4 Kehadiran sesuai dengan jadwal sekolah/kedinasan 1 2 3 4 5 5 Keteladanan dalam sikap dan perilaku bagi orang lain 1 2 3 4 5

6 Semangat dalam melaksanakan tugas 1 2 3 4 5

7 Kemampuan dan kemauan untuk mengadakan pembaharuan dalam pengelolaan sekolah

1 2 3 4 5 8 Perilaku dalam merespon kritik dan saran 1 2 3 4 5 9 Kemampuan berkomunikasi dengan guru, peserta didik dan warga

sekolah lainnya

1 2 3 4 5 10 Kemampuan bekerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah 1 2 3 4 5

Rerata Skor ...

..., ... 2018 Komite Sekolah,

( (………...……….)

(29)

Lampiran 8

FORMAT PENILAIAN PRESENTASI

PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

Kelompok : SD//SMP/ SMA/ SMK (lingkari yang sesuai)

Nama Peserta : ………

Kabupaten/Kota : ………

Provinsi : ………

No Aspek Bobot Skor Nilai

(bobot x skor) 1 Sistematis dan logis dalam

penyampaian materi

15

2 Penguasaan materi 25

3 Penguasaan alat bantu TIK (komputer, Power Point)

10 4 Ketepatan menjawab pertanyaan 25

5 Penampilan dan Sikap 10

6 Ketepatan waktu dalam penyajian 5 7 Nilai Poster (Disain, isi, relevansi) 10

Total Nilai Skor 1 – 5 1 = Sangat Kurang 2 = Kurang 3 = Sedang 4 = Baik 5 = Sangat Baik

Nama dan Tanda Tangan Penilai

________________________

KODE ………….

(30)

Lampiran 9

FORMAT REKAPITULASI NILAI AKHIR KESELURUHAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018

TINGKAT NASIONAL

Penghitungan nilai akhir keseluruhan menggunakan formula seperti berikut.

NAK = 10% (70% TT + 30% KS) + 70% (30% PO + 30% BP + 20% VI +20% WA) +20% (40% KT + 60% PR)

Keterangan:

NAK = Nilai Akhir Keseluruhan TT = Tes Tertulis KS = Kompetensi Sosial PO = Portofolio BP = Best practice VI = Video WA = Wawancara KT = Keteladanan PR = Presentasi

Rekap Deskripsi keunggulan Peserta terkai dengan terobosan, solusi, perubahan, inspirasi, dan daya juang.

Gambar

Gambar 2.1. Diagram tahapan penilaian peserta Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi   Tahapan Penilaian:

Referensi

Dokumen terkait

(faktor kelalaian manusia). Sehingga menurut catatan Kepolisian, dari seluruh rentang kejadian kecelakaan disebabkan pengendara yang kurang memperhatikan

Siti Alyani Nazirah Binti Ismail * 259. Siti Nazwa Binti Khairuddin *

dalam pemberian tugas kepada pegawai, tidak seimbangnya &#34;beban kerja dengan jumlah personil yang ada, pembinaan pegawai belum dilakukan secara intensif dan sistematis, serta

Batas bawah dari posisi sumber ekuivalen titik massa diperoleh dari teori yang dikemukakan oleh Bullard dan Cooper (1948) dimana mereka berpendapat bahwa jika

Rasio alokasi belanja bantuan sosial mengalami hal serupa yaitu terdapat perbedaan yang cukup signifikan yaitu 94,21% lebih besar daripada rata-rata alokasi APBD di seluruh

Perancangan musholla pada pola permukiman kedua ini memiliki fungsi yang sama dengan pagelaran seni, yaitu merupakan pusat dari pola permukiman.. Bentuk denah dan bentuk

tertulis maupun lisan  sesuai ketentuan yang berlaku dan relevan dengan tugas   sesuai ketentuan yang berlaku dan relevan dengan tugas disekolah guna untuk

Pada suatu penelitian juga menunjukkan bahwa wanita dewasa dengan ukuran tubuh pendek memiliki resiko tinggi terhadap perubahan profil lemak, resistensi insulin dan