• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN JUDUL UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HALAMAN JUDUL UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HALAMAN JUDUL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VIIIE SMP NEGERI 1 KASIHAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas PGRI Yogyakarta untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: RIA KORIMAH

11144100065

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016

(2)

ii ABSTRAK

RIA KORIMAH. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Kasihan pada tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pola kolaboratif, dengan subjek penelitian siswa kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 30 siswa. Objek penelitian adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi operasi aljabar. Penelitian ini mengikuti model Kemmis dan Mc Taggart yang tiap siklusnya terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dilihat dari hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran sebesar 79,16% pada siklus I dan meninngkat pada siklus II menjadi 100%. Hal ini dapat dilihat dari persentase kemampuan pemecahan masalah siswa dari setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata persentase kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 79,1% dan pada siklus II sebesar 86,8%. Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah dilaksanakan siklus I sebesar 78,89 dan siklus II sebesar 86,81.

Kata Kunci: Pemecahan Masalah Matematika, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

(3)

iii ABSTRACT

RIA KOMARIAH. Effort to Improve Problem Solving Ability in Math through Problem Based Learning (PBL) Model among Students of Class VIIIE State Junior High School (SMP N) 1 Kasihan.

This research aims to improve problem solving ability in math among students if Class VIIIE SMP N 1 Kasihan by implementing Problem Based Learning (PBL) model.

The research is conducted in SMP N 1 Kasihan in the academic year 2015/2016. The type of the research is Classroom Action Research (CAR) with collaborative pattern; subjects are 30 students of Class VIIIE SMP N 1 Kasihan in the odd semester of academic year 2015/2016. Object of the research is the implementation of Problem Based Learning (PBL) model, chapter algebra operation. The research follows Kemmis and MC Taggart model in which each cycle consists of planning, action, observation and reflection. Data collection relies on observation, test, documentation, and field notes. Data is subsequently analyzed in descriptive quantitative method.

The result of the research shows that math lesson in class VIIIE SMP N 1 Kasihan by implementing Problem Based Learning (PBL) Model can improve students’ problem solving ability in math, which is evident in the observation result of learning completion that reaches 79,16% in cycle I, which subsequently improves in cycle II to 100%. This is visible in the percentage of students’ problem solving ability that increases in each cycle. In cycle I the average percentage of students’ problem solving ability in math is 79,1% and in cycle II is 86,8%. The average score of students’ problem solving ability in math after the completion of cycle I as much as 78,89 and after cycle II rises to as much as 86,81.

Keywords: Math problem Solving, Learning Model Problem Based Learning (PBL)

(4)

iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

(5)

v

(6)

vi

(7)

vii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO

“Jika ada kebajikan dalam hati, akan ada keindahan dalam watak. Jika ada keindahan dalam watak, akan ada keharmonisan dalam keluarga. Jika ada keharmonisan dalam keluarga, akan ada ketenteraman dalam Negara. Jika ada ketenteraman dalam Negara, akan ada keamanan di dunia.”

(Parlindungan Marpaung, Drs., Psi., MT., MA.)

PERSEMBAHAN

Kedua orang tuaku (Bapak Kasroh dan Ibu Siti Nurrohmah)

yang telah memberikan kasih sayang tiada putus, segala dukungan dan cinta kasih yang tiada terhingga dan tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan.

Kedua saudaraku (kakakku Maya Maesaroh dan adikku

Amanah Sobariah) dan nenekku (Nenek Dasinah) terima kasih atas doa, semangat, tawa dan canda yang selalu menjadi penyemangatku.

Sahabatku (Finanda, Marselina, Lisa, Iis) terima kasih telah

mengukir kebahagiaan yang berarti selama ini.

Teman – teman di kos pondok Wanodya, terimakasih atas

dukungan dan kebersamaannya, semoga persaudaraan kita tetap terjalin.

(8)

viii KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan” dengan baik. Skripsi ini disusun dan ditunjukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar S1 Pendidikan Matematika TA 2015/2016 di Universitas PGRI Yogyakarta.

Peneliti menyadari sepenuhnya, bahwa penyusunan skripsi ini dapat terlaksana dengan lancar berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Buchory MS, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan untuk belajar menempuh S1 Pendidikan Matematika di Universitas PGRI Yogyakarta.

2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan untuk menyusun skripsi ini dengan memberikan izin penelitian. 3. Dhian Arista Istikhomah, M. Sc., Ketua Prodi Pendidikan Matematika yang

memberikan kesempatan guna terwujudnya penyusunan skripsi ini.

4. Dra. MM Endang Susetyawati, M.Pd., Dosen Pembimbing yang telah mencurahkan tenaga, pikiran, dan waktunya dengan tulus hingga selesainya skripsi ini.

5. Nendra Mursetya Somasih Dwipa, S.Pd., Validator yang telah bersedia memberikan pengarahan dan saran serta validasi instrumen.

6. Laela Sagita, M.Sc., Dosen pembimbing akademik Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2011.

(9)

ix

7. Drs. Sri Indra Dwiyatno, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kasihan, yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.

8. Sriyanti, S.Pd., Guru mata pelajaran Matematika SMP Negeri 1 Kasihan yang telah membantu pelaksanaan penelitian.

9. Kedua orang tua dan segenap keluarga yang tak letih mengucap doa dan selalu memberi semangat serta dorongan penuh selama proses penyusunan skripsi ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari adanya keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman maka dalam skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu peneliti terus menunggu saran dan kritik yang membangun dan positif dari para pembaca dan pengguna skripsi ini. Peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti pribadi dan para pembaca terutama dalam kaitannya dengan upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Yogyakarta,...2016

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...iv

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...vi

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4 BAB II ...Error! Bookmark not defined. LANDASAN TEORI ...Error! Bookmark not defined. A. Kajian Teori ...Error! Bookmark not defined. B. Penelitian yang Relevan ...Error! Bookmark not defined.

(11)

xi

C. Kerangka Berpikir ...Error! Bookmark not defined. D. Perumusan Hipotesis ...Error! Bookmark not defined. BAB III ...Error! Bookmark not defined. METODE PENELITIAN ...Error! Bookmark not defined. A. Jenis Penelitian ...Error! Bookmark not defined. B. Tempat dan Waktu Penelitian ...Error! Bookmark not defined. C. Subjek dan Objek Penelitian ...Error! Bookmark not defined. D. Desain Penelitian ...Error! Bookmark not defined. E. Tahapan Penelitian ...Error! Bookmark not defined. F. Teknik Pengumpulan Data ...Error! Bookmark not defined. G. Instrumen Penelitian ...Error! Bookmark not defined. H. Validasi Istrumen ...Error! Bookmark not defined. I. Teknik Analisis Data ...Error! Bookmark not defined. J. Indikator Keberhasilan ...Error! Bookmark not defined. BAB IV ...Error! Bookmark not defined. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...Error! Bookmark not defined. A. Deskripsi Sekolah ...Error! Bookmark not defined. B. Tahap Pra Penelitian Tindakan Kelas ...Error! Bookmark not defined. C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ...Error! Bookmark not defined. D. Hasil Penelitian ...Error! Bookmark not defined. E. Pembahasan ...Error! Bookmark not defined. F. Keterbatasan Penelitian ...Error! Bookmark not defined. BAB V ...Error! Bookmark not defined. KESIMPULAN DAN SARAN ...Error! Bookmark not defined. A. Kesimpulan ...Error! Bookmark not defined.

(12)

xii

B. Saran ...Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ...Error! Bookmark not defined.

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Langkah-langkah Pembelajaran Berdasarkan Masalah... 13

Tabel 2 : Kisi-kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning... 27

Tabel 3 : Kisi-kisi Soal Tes Siklus I... 28

Tabel 4 : Kisi-kisi Soal Tes Siklus II... 29

Tabel 5 : Kualifikasi Persentase Lembar Observasi... 32

Tabel 6 : Pemberian Skor Berdasarkan Langkah-langkah Polya... 33

Tabel 7 : Kriteria Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa Berdasar Persentase Skor Setiap Siswa... 34

Tabel 8 : Sarana dan Prasarana SMP Negeri 1 Kasihan……….. 37

Tabel 9 : Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran Matematika di Kelas VIIIE... 38

Tabel 10 : Tabel Peningkatan Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran PBL... 62

Tabel 11 : Nilai Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan Berdasrkan Tes Siklus I……….. 63

Tabel 12 : Nilai Rata-rata Nilai Matematika Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan Berdasarkan Tes Siklus I... 64

Tabel 13 : Persentase Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan pada Tes Siklus I... 64

Tabel 14 : Nilai Rata-rata Nilai Matematika Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan Berdasarkan Tes Siklus II... 65

Tabel 15 : Nilai Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan Berdasarkan Tes Siklus II……… 66

Tabel 16 : Persentase Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan pada Tes Siklus II... 67

Tabel 17 : Rekapitulasi Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siklus I dan Siklus II... 70

Tabel 18 : Daftar Nilai Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Siklus I dan Siklus II... 71

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Bentuk Aljabar………... 14

Gambar 2 : Desain penelitian Kemmis & Mc Taggart………... 20

Gambar 3: Siswa sedang bertanya kepada guru……… 42

Gambar 4: Siswa sedang mendiskusikan permasalahan di dalam LKS…… 55 Gambar 5 : Diagram Peningkatan Kemampuan Memahami Masalah pada

Siklus I dan Siklus II………... 68

Gambar 6 : Diagram Peningkatan Kemampuan Merencanakan

Penyelesaian Masalah pada Siklus I dan Siklus II………. 69 Gambar 7 : Diagram Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Masalah

pada Siklus I dan siklus II………... 69

Gambar 8 : Diagram Peningkatan Kemampuan Memeriksa Kembali pada

Siklus I dan siklus II……… 70

Gambar 9 : Diagram Rekapitulasi Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah pada Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II…………... 71

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

PRA PENELITIAN

Lampiran 1 : lampiran Daftar Siswa, Daftar Kelompok, Hasil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pra Siklus

: Daftar Nama Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1

Kasihan………... 81

: Daftar Kelompok Diskusi……….. 82

: Kisi-kisi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Pra Siklus………..………. 83

: Lembar Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Pra Siklus…..………. 84

: Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Pra Siklus……… 89

: Contoh Hasil Pengerjaan Tes Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Pra Siklus……… 95

LAMPIRAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 (RPP 1) Siklus I… 101

: Lembar Validasi RPP 1 Siklus I………. 109

: Hasil Validasi RPP 1 Siklus I………. 111 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 (RPP 2) Siklus I… 113

: Lembar Validasi RPP 2 Sikls I………... 121

: Hasil Validasi RPP 2 Siklus I………. 123 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 (RPP 1) Siklus II… 125 : Lembar Validasi RPP 1 Siklus II……… 133 : Hasil Validasi RPP 1 Siklus II……… 135 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 (RPP 2) Siklus II… 137 : Lembar Validasi RPP 2 Siklus I……….. 145 : Hasil Validasi RPP 2 Siklus I……….. 147

(16)

xvi

Lampiran 3 : Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

: Lembar Kegiatan Siswa 1 (LKS 1) Siklus I……… 149

: Lembar Validasi LKS 1 Siklus I………. 152

: Hasil Validasi LKS 1 Siklus I………. 154

: Contoh Hasil Pengerjaan Siswa LKS 1 Siklus I…………. 156

: Lembar Kegiatan Siswa 2 (LKS 2) Siklus I……… 159

: Lembar Validasi LKS 2 Siklus I………. 163

: Hasil Validasi LKS 2 Siklus I………. 165

: Contoh Hasil Pengerjaan Siswa LKS 2……….. 167

: Lembar Kegiatan Siswa 1 (LKS 1) Siklus II..……… 171

: Lembar Validasi LKS 1 Siklus II……… 176

: Hasil Validasi LKS 1 Siklus II……… 178

: Contoh Hasil Pengerjaan Siswa LKS 1 Siklus II………… 180

: Lembar Kegiatan Siswa 2 (LKS 2) Siklus II……….. 184

: Lembar Validasi LKS 2 Siklus II……… 188

: Hasil Validasi LKS 2 Siklus II……… 190

: Contoh Hasil Pengerjaan Siswa LKS 2 Siklus II………… 192

LAMPIRAN INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 4 : Instrumen Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran : Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran………... 196

: Lembar Validasi Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ………. 198

: Hasil Validasi Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran………... 200

: Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Siklus I…. 202 : Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Siklus II… 206 : Analisis Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Siklus I…….………... 210

(17)

xvii

: Analisis Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Siklus II……….. 211

Lampiran 5 : Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika

: Lembar Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siklus I…..……….. 212

: Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Siklus I………. 217

: Lembar Validasi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siklus I……… 223

: Hasil Validasi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siklus I……… 225

: Contoh Hasil Pengerjaan Tes Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Siklus I………. 227

: Lembar Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siklus II………... 232

: Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Siklus II……… 238

: Lembar Validasi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siklus II……….. 246

: Hasil Validasi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Siklus II……….. 248

: Contoh Hasil Pengerjaan Tes Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika Siklus II……… 250

: Hasil Analisis Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika Pra Siklus ………... 260

: Analisis Persentase Rata-rata seluruh siswa untuk setiap

langkah Pemecahan Masalah Matematika Pra Siklus…… 262 : Hasil Analisis Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

(18)

xviii

: Analisis Persentase Rata-rata seluruh siswa untuk setiap

langkah Pemecahan Masalah Matematika Siklus I……… 265

: Hasil Analisis Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siklus II………... 266

: Analisis Persentase Rata-Rata seluruh siswa untuk setiap langkah Pemecahan Masalah Matematika Siklus II…….. 268

LAMPIRAN SURAT IJIN, SURAT KETERANGAN, KARTU BIMBINGAN Lampiran 6 : Catatan Lapangan Siklus I... 269

: Catatan Lapangan Siklus II………. 273

Lampiran 7 : Surat Ijin Penelitian dari Universitas PGRI Yogyakarta... 277

Lampiran 8 : Surat Ijin Penelitian dari Dinas Perizinan... 278

Lampiran 9 : Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian... 279

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan suatu ilmu yang diberikan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Matematika mempunyai peranan penting dalam kehidupan, dengan belajar matematika dapat membantu siswa untuk menyelesaikan setiap masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah. Karena dengan belajar matematika dapat melatih kita untuk berpikir logis, sistematis dan kreatif.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran matematika dapat diukur salah satunya dengan kemampuan siswa berhasil atau tidaknya dalam menyelesaikan masalah matematika. Beberapa faktor lainnya juga mempengaruhi diantaranya adalah guru, siswa maupun sarana dan prasarana.

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan, dalam proses pembelajaran siswa hanya menerima informasi yang disampaikan oleh guru, siswa jarang mengemukakan pendapat, pertanyaan dan gagasannya, sehingga siswa tidak selalu dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini terlihat dari hasil tes di mana siswa memperoleh rata-rata untuk kemampuan memahami madalah sebesar 97,3% dengan kategori sangat tinggi, kemampuan merencanakan penyelesaian masalah sebesar 30% dengan kategori sangat rendah, kemampuan

(20)

2

menyelesaikan masalah sebesar 58,3% dengan kategori sedang, dan kemampuan memeriksa kembali sebesar 50,7% dengan kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di kelas tersebut kurang membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika sangat diperlukan pembelajaran yang tepat. Maka untuk itu diperlukan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Salah satu pembelajaran yang diterapkan adalah Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) yaitu suatu pembelajaran untuk membantu meningkatkan kecakapan pemecahan masalah, meningkatkan pemahaman siswa, belajar peranan orang dewasa yang otentik serta menjadi siswa mandiri. Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa, akan tetapi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual, belajar berbagai peran orang dewasa melalui keterlibatan siswa dalam pengalaman nyata dan menjadi pembelajaran yang mandiri.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti ingin melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan”.

(21)

3

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi masalah-masalah yang timbul, yaitu siswa masih bingung menyusun langkah-langkah kemungkinan pemecahan masalah, pembelajaran matematika lebih berpusat pada guru, pembelajaran lebih banyak didominasi oleh guru, kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran berdampak pada rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa, model pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika di kelas belum membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Pembelajaran matematika seharusnya mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif dan efisien serta mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, peneliti tidak akan meneliti semua masalah yang timbul. Peneliti hanya akan membahas masalah Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan tahun ajaran 2015/2016 pada materi operasi aljabar.

(22)

4

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian tindakan ini yaitu “Bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas VIIIE SMP Negeri 1 Kasihan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis maupun praktis dalam dunia pendidikan.

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya temuan pada bidang pendidikan matematika. Apabila penelitian ini menunjukkan hasil yang baik dalam peningkatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika, maka dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran matematika di SMP.

(23)

5

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pendekatan pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran matematika siswa SMP.

b. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran matematika.

c. Bagi peneliti, diharapkan dapat mengembangkan kemampuan peneliti dalam menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning

(24)

Gambar

Gambar 1 :  Bentuk Aljabar…………………………………………............  14  Gambar 2 :  Desain penelitian Kemmis & Mc Taggart……………………..

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan pembelajaran matematika dengan strategi Problem Based Instruction (PBI) melalui penggunaan alat peraga Electric Cube kelas VIII A SMP Negeri 1 Cepogo,

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pemecahan masalah matematika dalam pembelajaran matematika dengan strategi Problem Based Learning melalui pendekatan

MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DI KELAS VIIC SMP ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Asessment For Learning (AfL) Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1

Hasil penelitian dengan menerapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII A SMP Negeri 02

Berdasarkan uji T nilai posttest kemampuan pemecahan masalah matematika pada kedua kelas diperoleh > , sehingga dapat disimpulkan bahwa model Problem Based

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri dan kemampuan komunikasi matematika (tertulis) siswa kelas VIIIE SMP Negeri 1 Patikraja melalui

Peningkatan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dengan Model Pembelajaran Langsung Penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran problem based learning PBL terhadap kemampuan