• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA. No : 25 TAHUN 1977

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA. No : 25 TAHUN 1977"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

No : 25 TAHUN 1977

TENTANG

KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

MENIMBANG : a. Bahwa dengan berlakunya undang-undang No. 5 tahun 1974 dan Peratuarn Menteri dalam Negeri No. 5 Tahun 1976 maka Peraturan Daerah Kotamadya Surakarta No.3 tahun 1972 Tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua Dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta, tidak sesuai lagi, sehingga perlu dicabut.

b. Bahwa berdasarkan Pasal 28 Undang-udang No 5 Tahun 1974, Kedudukan keuangan Keuangan Ketua, Wakil Ketua,dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah harus diatur dengan Peraturan Daerah.

c. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dipandang perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Kedudukan Keuangan Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta.

(2)

MENGINGAT : 1. Undang-undang No. 5 Tahun 1974; 2. Undang-undang No. 16 Tahun 1950;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5 tahun 1976.

4. Surat Kawat Menteri Dalam Negeri No. PEM 7/2/33 tanggal 15 April 1977

Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya daerah Tingkat II Surakarta.

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA .

KETENTUAN UMUM

Pasal I Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat Ii Surakarta

b. Ketua dan Wakil : Ketua, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat Ii Surakarta

c. Anggota : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat Ii Surakarta

d. Kepala Daerah : Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surakarta

e. Uang Paket : Uang yang dibayarkan kepada anggota untuk setiap hari menghadiri rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat daerah yang sah, dalam mana telah telah termasuk uang sidang, uang pengangkutan lokal dlm. kota dan uang makan

(3)

Ketua, Wakil Ketua Berhubung dengan kedudukannya.

g. Uang Kehormatan : Tunjangan bulanan tetap berupa uang yang diberikan berhubung dengan jabatannya sebagai Ketua dan Wakil Ketua .

h. Daerah : Kotamadya daerah Tingkat II Surakarta

i. Pemerintah Daerah : Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta.

Pasal 2

(1) Tanggal mulai memangku jabata Ketua, Wakil Ketua dan Anggota ialah tanggal mereka mengangaky sumpah atau mengucapkan janji pada pelantikannya sebagai Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota.

(2) Saat berhenti memangku jabatan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota ialah tanggal mereka menyatakan berhenti, diberhentikan atau meninggal dunia.

UANG PAKET Pasal 3

(1) Uang paket ditetapkan bagi : Anggota sebesar Rp. 2.500,- ( dua sibu lima ratus rupiah )

(2) Uang yang dibayarkan kepada Anggota yang meghadiri rapat-rapat DPRD yang sah dengan ketentuan :

Untuk rapat satu hari satu malam hanya dibayarkan satu kali uang paket.

Pasal 4

Kepada Ketua dan Wakil Ketua tidak diberikan uang paket untuk rapat-rapat yang dipimpin atau dihadirinya.

Pasal 5

Rapat-rapat yang sah dari Komisi, Panitya dan lain-lain sebagainya yang dibentuk oleh DPRD dipandang sebagai rapat-rapat DPRD dan terhadapnya berlaku ketentuan-ketentuan dimaksud pasal 3 ayat (1) peratruan Daerah ini.

UANG KEHORMATAN

Pasal 6 1) Uang kehormatan ditetapkan bagi :

(4)

b. Wakil Ketua Dewan sebesar : Rp 80.000,- (delapan puluh lima ribu rupiah)

2) Selain Jumlah yang ditetapkan pada ayat (1) huruf a dan b Pasal ini, kepada Ketua dan wakil Ketua Dewan diberikan tunjangan keluarga dan tunjangan lainnya menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat/Pegawai Negeri Sipil daerah.

UANG REPRESENTASI

Pasal 7

Disamping penghasilan dimaksud dalam pasal 6 Peraturan ini, tiap-tiap bulan diberikan uang representasi bagi :

a. Ketua sebesar : Rp. 15.000,- ( lima belas ribu rupiah ) b. Wakil Ketua : Rp. 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah )

Pasal 8

Pegawai Negeri, Pegawai Daerah, atau Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang diangkat sebagai ketua, Wakil Ketua tidak dibenarkan menerima penghasilan rangkap (dobel).

Pasal 9

Apabila uang kehormatan sebagai Ketua, Wakil Ketua kurang dari pada gaji pada waktu yang bersangkutan aktif sebagai Pegawai Negeri, Pegawai Daerah ataupun Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, maka ia menerima tambahan berupa selisih dari kedua penghasilan itu.

RUMAH JABATAN DAN MOBIL ATAU ALAT PENGANGKUTAN DINAS LAINNYA

Pasal 10

(1) Untuk Ketua dan Wakil Ketua selama mereka dalam jabatan tersebut da bilamana Keuangan Daerah memungkinkan dapat disediakansebuah rumah jabatan dengan ketentuan,bahwa biaya pemeliharaan, pemakaian air ,penerangan, dan gas untuk rumah itu ditanggung oleh Pemerintah Daerah yang harus ditinggalkan dan diekmbalikan kepada Daerah tanpa sesuatu kewajiban dari fihak daerah pada waktu yang bersangkutan berhenti sebagai Ketua dan Wakil Ketua.

(2) Untuk Ketua dan Wakil Ketua selama mereka dalam jabatan tersebut dan bilamana keuangan Daerah memungkinkan dapat disediakan sebuah mobil atau alat pengangkutan lain untuk keperluan Dinas serta pengemudinya dengan ketentuan bahwa biaya pemakaian tersebut

(5)

ditanggung oleh Pemerintah Daerah dan Harus dikembalikan dalam keadaan wajar kepada Daerah tanpa suatu kewajiban dari fihak Daerah pada waktu yang bersangkutan berhenti sebagai Ketua atau Wakil Ketua.

UANG PERJALANAN DINAS DAN UANG PENGINAPAN

Pasal 11

Kepada Ketua, Wakil ketua dan Anggota yang melakukan Perjalanan Dinas, diberikan uang Perjalanan Dinas dan Uang Penginapan yang harus dipertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan Perjalanan Dinas Bagi Pegawai Negeri/ Daerah golongan II

UANG PENGGANTI BIAYA BEROBAT

Pasal 12

Kepada Ketua, Wakil Ketua dan Anggota bukan Pegawai Negeri/ Daerah atau Anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesi serta keluarganya diberikan penggantian biaya pemeriksaan, pengobatan dan perawatan dokter, sesuai dengan Peraturan yang ditetapkan berlaku bagi Pegwai Negeri/Daerah

TUNJANGAN KEMATIAN

Pasal 13

Apabila Ketua, Wakil ketua meninggal dunia, kepada ahli warisnya diberikan tunjangan kematian sebesar 1 (satu) bulan uang kehormatan bersih dan apabila yang bersangkutan meninggal dunia dalam atau karena menjalankan tugas, diberikan tunjangan kematian sebanyak 2 ( dua ) bulan uang kehormatan bersih.

Pasal 14

Pengangkutan jenazah Ketua dan Wakil Ketua yang meninggal dunia, apabila dikehendakiahli warisnya ditanggung oleh keuangan Daerah.

TANDA PENGHARGAAN Pasal 15

(6)

a. Bagi Ketua dan Wakil Ketua Dewan untuk tiap 6 ( enam ) bulan memangku jabatannya, sejumlah 1 (satu) kali uang kehormatan bersih dengan sebanyak-banyaknya 6 (enam) kali Uang kehormatan bersih.

b. Bagi Anggota sesuai ketentuan ayat (1) huruf a,akan tetapi besarnya ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah sebanyak-banyaknya 2/3 ( duapertiga ) dari uang kehormatan bersih yang diterima oleh seorang Wakil Ketua .

(2) Masa memangku jabatan yang jurang dari 6 (enam) bulan dibulatkan keatas menjadi 6 (enam) bulan penuh.

(3) Dalam hal Ketua, Wakil Ketua dan Anggota yang meninggal dunia uang tanda penghargaan tersebut ayat (1) pasal ini, diberikan kepada ahli warisnya.

Pasal 16

Segala akibat keuanagn karena ketentuan-ketentuan dalam peraturan Daerah ini menjadi beban Keuangan Daerah.

Pasal 17

Kesulitan-kesulitan yang timbul dalam pelaksanaan peraturan Daerah ini diselesaikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah.

Pasal 18

Dengan berlakunya Peraturan daerah ini, maka Peraturan daerah Kotamadya Surakarta tanggal 4 Agustus 1972 No. 3 tahun 1972, diundangkan pada tanggal 1 April 1972 dan dimuat dalam Lembaran Daerah Jawa Tengah seri B Tahun 1972 No. 32 sudah tidak berlaku lagi.

Pasal 19

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada hari pertama sesudah tanggal pengundangannya dan mempunyai daya surut dampai dengan tanggal 11 Juli 1977.

(7)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH

TINGKAT II SURAKARTA

Ttd (Roedjito)

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

Ttd

(Soemari Wongsopawiro)

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Tingkat II Surakarta No. 18 Tanggal 1 Mei Tahun 1978 Seri B nomor 5.

Sekretaris Wilayah/Daerah,

CAP Ttd

DJOKO SANTOSO, BA NIP. 010 061 475

Peraturan Daerah ini telah disahkan oleh GUBERNUR KEPALA DAERAH JAWA TENGAH dengan surat Keputusan tanggal 18-3- 1978 No. HK. 123/1978.

Sekretaris daerah b/ Kepala Biro Hukum, CAP ttd

Nawawi, SH NIP : 500 26 890

Sesuai dengan aslinya. Yang menurun,

Bagian Hukum Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Peningkatan ini diduga dipengaruhi oleh jenis surfaktan, waktu dan amplitudo ultrasonikasi, konsentrasi kitosan serta konsentrasi surfaktan yang digunakan, Pencirian dilakukan

Terdapat beberapa sentra itik yang ada di tanah air yaitu di Pulau Sumatera (Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung),

Diawali kelompok bahan makanan yang pada bulan Maret mencatat deflasi sebesar 1,79 persen yang tertinggi diantara kelompok pengeluaran yang lain.. Deflasi juga terjadi pada

Tingginya kelimpahan makrozoobenthos di Stasiun 1 diiringi dengan tingginya kandungan bahan organik disebabkan kawasan tersebut banyak terdapat pemukiman penduduk dan

Pada masa kepemimpinan Wu Zetian, sikap yang ditunjukkan Wu Zetian untuk meningkatkan pembangunan di bidang pertanian adalah memberikan insentif berupa penghargaan kepada

Hakim dapat saja memutuskan perkara atas dasar eksepsi dengan satu keputusan akhir (eind vonnis) sekalipun perkara pokok belum lagi diperiksa, misalnya dalam hal

Penelitian ini memanfaatkan ekstrak daun sereh( Cymbopogon nardus L. Rendle) untuk dijadikan sebagai bahan aktif sediaan gel jerawat dan dilakukan uji kestabilan