i ABSTRAK
Daerah yang secara geografis berada di pesisir pantai, pada umumnya
penduduk mencari pemenuhan kebutuhan hidup dari menangkap ikan di laut yaitu
sebagai nelayan. Laut menjadi lahan hidup yang paling utama bagi keluarga
nelayan. Namun, perubahan cuaca yang selalu datang setiap tahunnya dan
lamanya pun tidak dapat dipastikan semakin membuat masyarakat nelayan terus
berada dalam lingkaran setan kemiskinan. Dalam keadaan ekonomi yang tidak
menentu, nelayan pada dasarnya harus menyesuaikan diri. Antara lain dengan
memanfaatkan anggota rumah tangga untuk bekerja sebagai upaya meningkatkan
pendapatan keluarga nelayan. Diantara anggota keluarga nelayan yang produktif
untuk menambah pendapatan adalah para istri nelayan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian ini dilakukan pada masyarakat pesisir Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Adapun yang menjadi unit
analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Bagan Deli Kecamatan
Medan Belawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa Kemiskinan
keluarga nelayan di Lingkungan VII Kelurahan Bagan Deli disebabkan oleh
faktor perubahan iklim yang tidak menentu dan sulit diprediksi. Hal ini
merupakan kendala bagi nelayan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan
karena resiko melaut akan semakin besar yang tentunya berpengaruh terhadap
jumlah hasil tangkapan sehingga pendapatan nelayan pun tak menentu. Oleh
karena suami mempunyai penghasilan yang tidak menentu, membuat para istri
nelayan berinisiatif bekerja mencari tambahan untuk mengatasi kemiskinan pada
keluarga. Para istri nelayan mempunyai penghasilan sendiri dan tidak bergantung
pada penghasilan dari suaminya sebagai nelayan.
Kata Kunci : Strategi, Perempuan Pesisir, Kemiskinan