• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Iklim (Suhu, Curah Hujan,Kelembaban dan Kecepatan Angin) dengan Kejadian Penyakit ISPA Bukan Pneumonia di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Iklim (Suhu, Curah Hujan,Kelembaban dan Kecepatan Angin) dengan Kejadian Penyakit ISPA Bukan Pneumonia di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN IKLIM (SUHU, CURAH HUJAN, KELEMBABAN, DAN

KECEPATAN ANGIN ) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA

BUKAN PNEUMONIA DI KOTA GUNUNG SITOLI

TAHUN 2012 – 2015

SKRIPSI

Oleh:

MASNITAULI ZEBUA NIM: 121000156

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN IKLIM (SUHU, CURAH HUJAN, KELEMBABAN, DAN

KECEPATAN ANGIN ) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA

BUKAN PNEUMONIA DI KOTA GUNUNG SITOLI

TAHUN 2012 – 2015

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

MASNITAULI ZEBUA 121000156

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul“HUBUNGAN IKLIM

(SUHU, CURAH HUJAN, KELEMBABAN, DAN KECEPATAN ANGIN )

DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ISPA BUKAN PNEUMONIA DI KOTA

GUNUNG SITOLI TAHUN 2012 – 2015” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan

dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam

masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi

yang dijatuhkan pada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap

etika keilmuan dalam karya saya ini atau klain dari pihak lain terhadap keaslian karya

saya ini.

Medan, Mei 2016

Yang membuat pernyataan

(5)

ABSTRAK

ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) merupakan masalah kesehatan masyarakat dinegara berkembang yang menyebabkan angka kesakitan dan kematian terbesar pada bayi dan balita. ISPA bukan pneumonia merupakan salah satu bagian dari penyakit ISPA yang menyerang bagian saluran pernafasan atas (mulai dari hidung sampai bagian faring). Iklim merupakan faktor pendukung yang mempengaruhi terjadinya ISPA bukan pneumonia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan suhu, curah hujan, kelembaban dan kecepatan angin dengan kejadian ISPA bukan pneumonia di Kota Gunung Sitoliperiode tahun 2012-2015.Penelitian ini menggunakan desain studi

ekologi time trend dimana unit analisisnya adalah waktu per bulan selama 4 tahun.

Analisis data dilakukan secara univariat dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi pearson dan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian ini adalah ada hubungan signifikan suhu udara dengan kasus

ISPA bukan pneumoniapada usia > 5 tahun perbulan (p = 0,043) dan hubungan

sedang (r = -0,590) berpola negatif, ada hubungan signifikan curah hujan dengan

kasus ISPA bukan pneumoniapada usia > 5 tahun perbulan (p = 0,003) dan hubungan

kuat (r = 0,744) berpola positif sedangkan kelembaban dan kecepatan angin per bulan tidak berhubungan dan tidak terdapat hubungan variasi iklim (suhu, curah hujan, kelembaban dan kecepatan angin) dengan kejadian ISPA bukan pneumonia usia kuran 1 tahun dan usia 1-4 tahun.

Kesimpulan yang diperoleh adalah suhu dan curah hujan perbulan berhubungan dengan kasus ISPA bukan pneumonia pada usia > 5 tahun perbulan. Perlu adanya kerjasama lintas program antara Dinas Kesehatan Kota Gunung Sitoli dan instansi terkait. Dinas Kesehatan sebaiknya memberikan penyuluhan pencegahan ISPA bukan pneumonia kepada masyarakat pada bulan Agustus dan Oktober sebelum bulan September dan November mengingat pada bulan tersebut kejadian ISPA bukan pneumonia meningkat. Masyarakat diharapkan selalu waspada penyakit ISPA bukan pneumonia dengan mengurangi aktivitas diluar rumah pada saat musim hujn dan suhu udara semakin dingin dan menciptakan kondisi tubuh bayi dan balita tetap hangat.

(6)

ABSTRACT

This research aims to know the relation among temperature, rain precipitation, humidity and wind speed with the ARI non pneumonia at Gunung Sitoli city from year 0f 2012 to 2015. The research design uses time trend ecology study which the unit analysis is per month during four year. Data analysis was performed by using univariate and bivariate analysis using pearson correlation and simple linear regression.

The results of this research, there is a significant correlation of temperature with ARI non Pneumonia over five years per month(p = 0,043) and medium correlation (r = -0,590) in negative pattern, there is a significant correlation of rain precipitation with ARI non Pneumonia over five years per month (p = 0,003) and strong correlation (r = 0,744) in positive pattern while humidity and wind speed per month did not correlate significantly and did not correlate clime variations (temperature, rain precipitation, humidity and wind speed)with ARI non pneumonia age less than 1 year and age of 1 to 4 years.

Conclusion is temperature and rain precipitation in a month is related with with ARI non Pneumonia over five years per month. It need a cooperation program among Department of Health in Gunungsitoli and related institution. The Department of Health must provide the extension of prevention of ARI non pneumonia to the society in particular on Agustus and Oktober before September and November because on the time ARI non poneumonia incident is higher. The society must be care to ARI non pneumonia by minimize the activity in out door in the rainy season and when the air temperature is lower and build a condition of baby and child under five is warm.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat

kasih dan karunia-Nya penulis dapat mengikuti pendidikan mulai dari perkuliahan hingga selesainya skripsi yang berjudul “Hubungan Iklim (Suhu, Curah Hujan,

Kelembaban dan Kecepatan Angin) dengan Kejadian Penyakit ISPA Bukan

Pneumonia di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015” guna memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan dalam skripsi ini masih terdapat

banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Untuk itu, penulis mengharapkan masukan

dari berbagai pihak yang sifatnya membangun demi memperkaya materi skripsi ini.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orangtua tercinta, Ayahanda

Amonius FN Zebua dan Ibunda Ruskia E Sirait yang telah membesarkan penulis

dengan pengorbanan yang tidak ternilai dengan materi, penuh tanggung jawab, dan

hati yang ikhlas serta memberikan perhatian, dorongan, dan doa yang tiada

henti-hentinya.

Dengan selesainya skripsi ini, selain atas upaya penulis sendiri, juga tidak

terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak

Dr.dr.Taufik Ashar, MKM dan Ibu Ir. Indra Chahaya S, M.Si. selaku dosen

pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan

masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(8)

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara;

2. Ibu Ir. Evi Naria M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan dan

selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran kepada penulis dalam

penyempurnaan skripsi ini.

3. Ibu Nurmaini selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran kepada

penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

4. Bapak Prof.Dr.Ir. Albiner Siagian,MSi selaku Dosen Pembimbing Akademik;

5. Seluruh dosen dan staf di FKM USU terkhusus Departemen Kesehatan

Lingkungan yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti

pendidikan di FKM USU.

6. Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunung Sitoli dan seluruh staf yang telah

membantu penulis dalam penelitian.

7. Kepala BMKG Kota Gunung Sitoli dan seluruh staf yang telah membantu

penulis dalam penelitian.

8. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Gunung Sitoli dan seluruh staf yang telah

membantu penulis dalam penelitian.

9. Seluruh keluarga yang berada di Nias terkhusus Tulang, Nantulang dan Abangku

terkasih Pangasian H Sirait S.Kom, Maria Samosir S.kom dan dr. Demuli Zebua

yang telah mendukung baik lewat perhatian, materi, motivasi dan bantuan selama

di Nias dan doanya;

10. Buat Opungku di Siantar dan semua Tulang dan Nantulangku yang telah

(9)

11. Kakak dan Adikku terkasih Berliani D Zebua Amf, Asri Cahyati Zebua dan Reza

Okta Prianti Zebua yang telah mendukung baik lewat perhatian, bantuan selama

di Medan dan doanya;

12. Sahabat-sahabat Cebong (Fajar, Widi, Kak Ipeh, Melisa, Jojo, Kak dhani, Tiya,

Mega) untuk dukungan, canda tawa dan kebersamaannya selama ini;

13. Sahabat-sahabat Gutul Ajimbelang (Kak desy, Maya, Fitry, Jenika, Agnes, Diza,

Dinda, Shirliavera, Desandy, Debbie, Tia, Rika dan Malinda) untuk dukungan

dan kebersamaannya;

14. Semua Sahabat di Lingkungan FKM-USU terkhusus sahabat seperjuangan di

Departemen Kesehatan Lingkungan terima kasih atas motivasi dan doanya; dan

15. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu per satu saya ucapkan

terima kasih.

Akhir kata semoga Tuhan Yesus senantiasa melimpahkan karunia-Nya kepada

kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Mei 2016

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

ABSTRAK ... iii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 ISPA ... ... 8

2.1.1 Defenisi ISPA... ... 8

2.1.2 Epidemiologi ISPA ... ... 9

2.1.3 Etiologi ISPA ... 9

2.1.4 Klasifikasi ISPA ... 10

2.1.4.1 Klasifikasi Berdasarkan Umur ... 11

2.1.4.2 Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Anatomi... 12

2.1.5 Cara Penularan Penyakit ISPA... 12

2.1.6 Diagnosa ISPA ... 13

2.1.7 Tanda dan Gejala ISPA ... 14

2.1.8 Faktor Yang Mempengaruhi Penyakit ISPA... 15

2.1.8.1 Agent... ... 16

2.1.8.2 Host... ... 17

2.1.8.3 Lingkungan ... 18

2.1.9 Pencegahan dan Penatalaksanaan Penyakit ISPA ... 20

2.1.9.1 Pencegahan Penyakit ISPA ... 20

2.1.9.2 Penatalaksanaan Penyakit ISPA ... 22

(11)

2.2.2.4 Kecepatan Angin ... 29

2.2.3 Perubahan Iklim Global ... 31

2.2.4 Iklim dan Penyakit ... 32

2.2.4.1 Hubungan Suhu Terhadap Kejadian ISPA ... 33

2.2.4.2 Hubungan Curah Hujan Terhadap Kejadian ISPA ... 34

2.2.4.3 Hubungan Kelembaban Terhadap Kejadiaan ISPA ... 34

2.2.4.4 Hubungan Kecepatan Angin Terhadap Kejadian ISPA ... 35

2.3 Kerangka Konsep ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... ... ... 37

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... ... ... 37

3.3 Populasi dan Sampel ... ... 37

3.3.1 Populasi ... ... ... 37

3.3.2 Sampel ... ... 37

3.4 Metode Pengumpulan Data ... ... 38

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... ... 38

3.5.1 Variabel Dependen ... ... 38

3.5.2 Variabel Independen ... ... 38

3.6 Metode Analisis Data ... ... 40

3.6.1 Analisis Univariat... ... 40

3.6.2 Analisis Bivariat ... ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... ... 44

4.1.1 Keadaan Geografi... ... .. 44

4.1.2 Keadaan Demografi... 45

4.2 Gambaran Kasus ISPA Bukan Pneumonia di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 46

4.3 Gambaran Iklim ( Suhu Udara, Curah Hujan, Kelembaban dan Kecepatan Angin) di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 51

4.4 Analisis Normalitas Data ... ... .. 57

4.5 Analisis Korelasi Data... ... 58

4.5.1 Uji Korelasi Data Variabel-Variabel Penelitian Perbulan Tahun 2012-2015 ... ... 58

4.6 Analisis Regresi Linear Sederhana ... ... 62

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Kasus ISPA Bukan Pneumonia di Kota Gunung Sitoli Pada Tahun 2012-2015 ... ... 66

5.2 Suhu Udara ... ... 68

5.3 Curah Hujan... 70

5.4Kelembaban Udara... 73

(12)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ... ... 78 6.2 Saran ... ... 79

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Format Pengumpulan Data

LAMPIRAN II Master Data

LAMPIRAN III Hasil Analisis Data

LAMPIRAN IV Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN V Surat Balasan Dari Kepala Dinas Kesehatan

LAMPIRAN VI Surat Balasan Dari Kepala BMKG

LAMPIRAN VII Surat Balasan Dari Kepala BPS

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Luas Kecamatan dan Jumlah Desa disetiap Kecamatan di Kota

Gunung Sitoli ... ... 45

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015... 45

Tabel 4.3 Jumlah Kasus ISPA Bukan Pneumonia Usia di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 46 Tabel 4.4 Jumlah Kasus ISPA Bukan Pneumonia Usia < 1 Tahun di Kota

Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 47 Tabel 4.5 Jumlah Kasus ISPA Bukan Pneumonia Usia 1-4 Tahun di Kota

Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... 49 Tabel 4.6 Jumlah Kasus ISPA Bukan Pneumonia Usia > 5 Tahun di Kota

Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 50

Tabel 4.7 Data Suhu Udara di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015... .. 51

Tabel 4.8 Data Curah Hujan di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 53

Tabel 4.9 Data Kelembaban Udara di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015.. 54

Tabel 4.10 Data Kecepatan Angin di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015.... 55

Tabel 4.11 Rangkuman Data Kasus ISPA Bukan Pneumonia dan Variasi Iklim di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015... 57 Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Data Variabel-Variabel Penelitian Per Bulan

Selama Periode Tahun 2012-2015 ... 58 Tabel 4.13 Uji Korelasi Data ISPA Bukan Pneumonia Dengan

Variasi Iklim Perbulan Tahun 2012-2015 ... ... 58 Tabel 4.14 Uji Korelasi Data ISPA Bukan Pneumonia < 1 tahun Dengan

Variasi Iklim Perbulan Tahun 2012-2015 ... ... 59 Tabel 4.15 Uji Korelasi Data ISPA Bukan Pneumonia 1-4 tahun Dengan

Variasi Iklim Perbulan Tahun 2012-2015 ... ... 59 Tabel 4.16 Uji Korelasi Data ISPA Bukan Pneumonia > 5 tahun Dengan

Variasi Iklim Perbulan Tahun 2012-2015 ... ... 60 Tabel 4.17 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk Variabel Curah Hujan

Dengan Kasus ISPA Bukan Pneumonia ... 63 Tabel 4.18 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk Variabel Suhu Udara

Dengan Kasus ISPA Bukan Pneumonia > 5 tahun... 64

Tabel 4.19 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk Variabel Suhu Udara

(14)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Jumlah Penduduk di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015... 45

Grafik 4.2 Rerata Kasus ISPA Bukan Pneumonia Perbulan

di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 47 Grafik 4.3 Rerata Kasus ISPA Bukan Pneumonia Pada Usia < 1 Tahun

Perbulan di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 48 Grafik 4.4 Rerata Kasus ISPA Bukan Pneumonia Pada Usia 1-4 Tahun

Perbulan di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 49 Grafik 4.5 Rerata Kasus ISPA Bukan Pneumonia Pada Usia > 5 Tahun

Perbulan di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015 ... ... 51 Grafik 4.6 Rerata Suhu Udara Perbulan di Kota Gunung Sitoli

Tahun 2012-2015... ... ... 52 Grafik 4.7 Rerata Curah Hujan Perbulan di Kota Gunung Sitoli

Tahun 2012-2015 ... ... 53 Grafik 4.8 Rerata Kelembaban Udara Perbulan di Kota Gunung Sitoli

Tahun 2012-2015.. ... ... 55 Grafik 4.9 Rerata Kecepatan Angin Perbulan di Kota Gunung Sitoli

Tahun 2012-2015.... ... ... 56 Grafik 4.10 Hubungan Suhu Udara dan Penyakit ISPA bukan pneumonia

perbulan di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015... 61 Grafik 4.11 Hubungan Suhu Udara dan Penyakit ISPA bukan pneumonia

> 5 tahun perbulan di Kota Gunung Sitoli Tahun 2012-2015... 61 Grafik 4.12 Hubungan Curah Hujan dan Penyakit ISPA bukan pneumonia

(15)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Masnitauli Zebua

Tempat/Tanggal Lahir : Kabanjahe, 8 September 1994

Suku Bangsa : Nias

Agama : Katholik

Status Perkawinan : Belum Kawin

Jumlah Anggota Keluarga : Anak ke 2 dari 4 bersaudara

Nama Ayah : Amonius FN Zebua

Suku Bangsa : Nias

Nama Ibu : Ruskia E br Sirait

Suku Bangsa : Batak

Alamat Rumah : Jln. Pintu Air IV Gg Nauli No 7A P.bulan

Medan

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 2000-2006 : SD 040444 Kabanjahe

2. Tahun 2006-2009 : SMP ST Petrus Medan

3. Tahun 2009-2012 : SMA Negeri 17 Medan

4. Tahun 2012-2016 : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara Medan

Referensi

Dokumen terkait

Abstract — University of Lampung (Unila) as an academic institution should provide the internet service for thousands of users, monitoring the condition of electricity

1) Dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai PT. Nur Medinah Intermedia. Hal ini berarti bahwa ketika organisasi telah memberikan

The information in this report is provided “as is” without any representation or warranty of any kind, and Fitch does not

kerjamenunjukkanT hitung 2,794&gt; T tabel 2,01290 disimpulkan bahwa semangatkerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di klinik insani.Artinya

1) Terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan dengan presentase sebesar 13,1%, sedangkan sisanya sebesar 86,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang

[r]

Hasil uji statistik variabel keberadaan genangan air di sekitar rumah kurang dari 500 meter, tidak memiliki pengaruh yang signi fi kan dengan kejadian filariasis limfatik, tidak

Reading Comprehension Strategies in secondary Content Area Classrooms: Teacher Use of and Attitudes towards Reading Comprehension Instruction.. Reading Horizons