PENGARUH PERENDAMAN SERUTAN KAYU PADA
BEBERAPA KONSENTRASI LARUTAN ASAM ASETAT
TERHADAP KUALITAS PAPAN PARTIKEL
SKRIPSI
Oleh:
Samuel Hermanto Sirait 111201045
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
PENGARUH PERENDAMAN SERUTAN KAYU PADA
BEBERAPA KONSENTRASI LARUTAN ASAM ASETAT
TERHADAP KUALITAS PAPAN PARTIKEL
SKRIPSI
OLEH:
SAMUEL HERMANTO SIRAIT
Skripsi sebagai satu diantara beberapa syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
SAMUEL HERMANTO SIRAIT : Effect of Immersing Wood Shavings in Varied Acetic Acid Concentration on the Particleboard Quality. Under supervised APRI HERI ISWANTO and TITO SUCIPTO.
In generaly, the particleboard using urea formaldehyde (UF) resin for binding had low dimensional stability. The objective of this research was to evaluate the effect of particle immersing treatments in varied consentration of acetic acid solution to improve dimensional stability particleboard. The methods in this research included of particle immersing in varied consentration namely 0, 1, 2, 3, 4% acetic acid solution for 24 hours. After that, particles were oven dried reach of 5% moisture content. Amount of 12% UF resin content used for binding in particleboard manufacturing. Board size, thickness and density target in this experiment were 25 x 25 cm2, 1 cm, and 0,75 g/cm3 respectively. After mat forming, board was pressed by hot press machine at 1300C temperatuer for 10 minutes, and 30 kg/cm2 pressure. Furthermore, boards were conditioned for 7 days at room temperature. The results showed that immersing treatment of particles in acetic acid solution caused of improvement of thickness swelling (TS) and water absorption (WA) of particleboard, 1% acetic acid solution was the best treatment to improve of dimensional stability. Overall the physical properties had fulfill JIS A 5908 (2003). For mechanical properties, internal bond (IB) parameter showed that 1% acetic acid solution resulted the best internal bond value. However, the excess of 1% concentration acetic acid resulted of decreasing IB value. Similar trend also occured in Modulus of rupture (MOR) and modulus of elasticity (MOE). Overall, the mechanical properties parameter had fulfill JIS A 5908 (2003).
ABSTRAK
SAMUEL HERMANTO SIRAIT : Pengaruh Perendaman Serutan Kayu Pada Beberapa Konsentrasi Larutan Asam Asetat Terhadap Kualitas Papan Partikel. Di bawah bimbingan APRI HERI ISWANTO dan TITO SUCIPTO.
Pada umumnya kelemahan dari papan partikel yang menggunakan perekat urea formaldehida (UF) terletak pada stabilitas dimensinya yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perendaman limbah serutan kayu dalam beberapa konsentrasi asam asetat terhadap stabilitas dimensi papan partikel yang dihasilkan. Metode penelitian ini menggunakan sistem perendaman partikel selama 24 jam untuk tiap jenis konsentrasi asam asetat yang dibuat. Konsentrasi asam asetat yang dibuat untuk merendam limbah serutan yaitu 0% (kontrol), 1%, 2%, 3%, dan 4%. Partikel yang telah direndam selanjutnya dikeringkan dengan menggunakan oven hingga KA 5%. Kadar perekat UF yang digunakan dalam penelitian yaitu 12%. Papan partikel dibuat dengan kerapatan target sebesar 0,75 g/cm3 menggunakan kempa panas dengan suhu 1300C dan tekanan 30 kg/cm2 selama 10 menit. Pengujian terhadap contoh uji papan partikel mengacu pada standar JIS A 5908 (2003) untuk pengujian sifat fisis dan mekanis papan partikel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman partikel dalam beberapa konsentrasi asam asetat dapat menurunkan pengembangan tebal (PT) dan daya serap air (DSA) papan partikel. Peningkatan stabilitas dimensi yang terbaik ditunjukkan oleh konsentrasi asam asetat 1%. Hasil pengujian sifat mekanis menunjukkan peningkatan nilai internal bond (IB) dengan perlakuan perandaman asam asetat dan hampir secara keseluruhan memenuhi standar JIS A 5908 (2003). Pengujian terhadap modulus of elasticity (MOE) dan modulus of rupture (MOR) menunjukkan nilai yang terbaik pada perendaman konsentrasi asam asetat 1%, namun secara keseluruhan nilai MOE dan MOR papan partikel belum memenuhi standar JIS A 5908 (2003).
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Porsea pada 18 April 1993. Penulis merupakan anak
pertama dari ayah Maruba Sirait dan ibu Rismawati Pasaribu.
Penulis menempuh pendidikan formal di Sekolah Dasar (SD) Negeri
014716 Simodong dan lulus pada tahun 2005. Penulis kemudian melanjutkan
pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Medang Deras dan
lulus tahun 2008. Pada tahun 2011 penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas
(SMA) Negeri 1 Sei Suka, dan pada tahun yang sama penulis diterima sebaga
mahasiswa Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera
Utara melalui jalur ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2011.
Selama mengikuti perkuliahan penulis juga menjadi anggota Himpunan
Mahasiswa Silva (HIMAS) USU dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian
Mahasiswa Kristen (UKM KMK USU). Penulis juga menjadi asisten lapangan
Klimatologi Hutan tahun 2013, asisten Sifat Fisis dan Mekanis Kayu tahun 2014
dan menjadi asisten Praktik Pengenalan Ekosisten Hutan (P2EH) ditahun yang
sama. Penulis telah melaksanakan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di
Tahura, Sibolangit dari 22 sampai 31 Agustus 2013. Penulis juga telah
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Hutan Tanaman Industri (HTI)
PT Musi Hutan Persada di Muara Enim, Sumatera Selatan tanggal 05 Februari
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Perendaman Serutan Kayu pada Beberapa Konsentrasi Larutan Asam Asetat
terhadap Kualitas Papan Partikel” ini dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana kehutanan dari
Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini berisi tentang pengaruh perendaman serutan kayu dalam
beberapa konsentrasi larutan asam asetat terhadap kualitas papan partikel,
khususnya stabilitas dimensi papan partikel yang dihasilkan. Dalam pembuatan
skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan arahan serta bantuan
dalam proses penyelesaiannya. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa
trimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Apri Heri Iswanto, S.Hut., M.Si dan Tito Sucipto, S.Hut., M.Si. selaku
ketua dan anggota komisi pembimbing penelitian yang telah membimbing
dan memberi masukan dalam penyusunan skripsi ini.
2. Ayahanda M. Sirait dan Ibu R. Pasaribu yang memberikan dukungan moril
dan materi hingga saat ini.
3. Keluarga besar Sirait dan Pasaribu yang selalu memberikan dorongan serta
bantuan. Adik-adikku Friska Sirait dan Josua Sirait yang selalu
menyemangati
6. Staf Pengajar dan Tata Usaha Kehutanan USU serta kepada teman-teman satu
kos Sutinem, angkatan 2011 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu serta
adik-adik angkatan 2012 yang ikut dalam membantu penelitian saya.
Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kehutanan. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, September 2015
DAFTAR ISI
Stabilisasi Dimensi Papan Partikel ... 7
Perlakuan Pendahuluan Partikel ... 8
Asam Asetat ... 9
Pengkondisian (Conditioning) ... 11
Pemotongan Contoh Uji ... 12
Pengujian Contoh Uji ... 14
Pengujian Sifat Fisis Berdasarkan Standar JIS A 5908 (2003) ... 13
Kerapatan ... 14
Kadar Air (KA) ... 14
Pengembangan Tebal (PT) ... 15
Daya Serap Air (DSA) ... 15
Pengujian Sifat Mekanis Berdasarkan Standar JIS A 5908 (2003) ... 16
Internal Bond (IB) ... 16
Modulus of Rupture (MOR) ... 16
Modulus of Elasticity (MOE) ... 17
Kerapatan ... 20
Kadar Air (KA) ... 22
Pengembangan Tebal (PT) ... 24
Daya Serap Air (DSA) ... 27
Sifat Mekanis Papan Partikel ... 30
Internal Bond (IB) ... 32
Modulus of Rupture (MOR) ... 33
Modulus of Elasticity (MOE) ... 34
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 36
Saran ... 36 DAFTAR PUSTAKA