• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota Koperasi Dengan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Koperasi (Studi kasus: KSU Cahaya Baru, Kec. Medan Amplas, Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota Koperasi Dengan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Koperasi (Studi kasus: KSU Cahaya Baru, Kec. Medan Amplas, Kota Medan)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota KSU Cahaya Baru Nomor

Sampel

Umur (Tahun)

Pendidikan (Tahun)

Masa Keanggotaan

(Tahun)

Jumlah Tanggungan

(Jiwa)

1 24 12 4 0

2 46 9 3 2

3 24 12 4 1

4 67 12 1 4

5 36 9 3 2

6 48 12 2 1

7 57 6 4 0

8 45 9 3 3

9 35 12 3 2

10 23 6 1 3

11 31 12 2 2

12 46 6 2 6

13 38 9 3 3

14 41 12 3 3

15 49 12 3 4

16 37 9 3 3

17 40 12 2 3

18 44 12 1 3

19 47 6 3 4

20 34 12 4 3

21 30 15 3 5

22 60 6 2 4

23 53 9 1 2

24 50 12 4 5

25 25 15 2 3

26 48 12 4 1

Total 1078 270 70 72

Rerata 41,46 10,38 2,69 2,76

(2)

Lampiran 2. Skor Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Koperasi di KSU Cahaya Baru

Nomor Sampel

Daftar Pertanyaan Total

Skor

Interpretasi

1 2 3 4 5 6 7

1 5 2 4 2 4 3 1 21 Sedang

2 5 1 1 1 1 3 1 13 Rendah

3 5 1 1 3 1 3 1 15 Rendah

4 4 1 2 2 2 1 1 13 Rendah

5 5 4 4 4 3 2 1 23 Sedang

6 5 3 3 2 3 1 1 18 Rendah

7 5 4 5 3 4 3 3 27 Tinggi

8 5 4 2 2 2 2 2 19 Sedang

9 4 3 2 4 1 1 2 17 Rendah

10 5 2 3 3 3 1 1 18 Rendah

11 5 2 2 2 3 1 1 16 Rendah

12 5 3 3 3 1 2 1 18 Rendah

13 5 1 2 3 2 1 1 15 Rendah

14 5 2 1 5 2 1 2 18 Rendah

15 5 4 1 3 2 1 2 18 Rendah

16 5 3 2 3 3 1 1 18 Rendah

17 5 2 3 2 2 2 1 17 Rendah

18 5 4 3 2 3 2 1 20 Sedang

19 5 2 2 4 1 2 1 17 Rendah

20 5 3 2 4 1 1 1 17 Rendah

21 4 1 1 5 2 2 2 17 Rendah

22 5 3 2 4 2 2 2 20 Sedang

23 5 2 2 3 2 2 1 17 Rendah

24 5 3 1 4 1 1 1 16 Rendah

25 4 1 1 5 1 2 1 15 Rendah

26 4 3 1 3 1 1 1 14 Rendah

Total 125 64 56 81 53 44 34 457

(3)

Lampiran 3. Korelasi Rank Spearman Antara Umur Anggota Koperasi dengan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Koperasi

Nomor Sampel

Umur (Tahun)

Rank Umur (x)

Tingkat Pelaksanaan Prinsip Koperasi

Rank Tingkat Pelaksanaan Prinsip Koperasi (y)

di di²

1 24 2,5 21 19 -16,5 272,5

2 46 16,5 13 1,5 15 225

3 24 2,5 15 5 -2,5 6,25

4 67 26 13 1,5 24,5 600,25

5 36 9 23 25 -16 256

6 48 19,5 18 17,5 2,5 6,5

7 57 24 27 26 -2 4

8 45 15 19 21 -6 36

9 35 8 17 11,5 -3,5 12,25

10 23 1 18 17,5 -16,5 272,5

11 31 6 16 7,5 -1,5 2,25

12 46 16,5 18 17,5 -1 1

13 38 11 15 5 6 36

14 41 13 18 17,5 -4,5 20,25

15 49 21 18 17,5 -3,5 12,25

16 37 10 18 17,5 -7,5 56,25

17 40 12 17 11,5 0,5 0,25

18 44 14 20 22,5 -8,5 72,25

19 47 18 17 11,5 6,5 42,25

20 34 7 17 11,5 -4,5 20,25

21 30 5 17 11,5 -6,5 42,25

22 60 25 20 22,5 2,5 6,25

23 53 23 17 11,5 11,5 132,25

24 50 22 16 7,5 14,5 210,25

25 25 4 15 5 -1 1

26 48 19,5 14 3 16,5 272,25

∑di2=2618,5

(4)

Lampiran 4. Korelasi Rank Spearman Antara Tingkat Pendidikan Anggota Koperasi dengan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Koperasi

Nomor Sampel

Tingkat Pendidikan (Tahun)

Rank Tingkat Pendidikan (x)

Tingkat Pelaksanaan Prinsip Koperasi

Rank Tingkat Pelaksanaan Prinsip Koperasi (y)

di di²

1 12 18 21 19 1 1

2 9 8,5 13 1,5 7 49

3 12 18 15 5 13 169

4 12 18 13 1,5 16,5 272,25

5 9 8,5 23 25 -16,5 272,25

6 12 18 18 17,5 0,5 0,25

7 6 3 27 26 -23 529

8 9 8,5 19 21 -12,5 156,25

9 12 18 17 11,5 6,5 42,25

10 6 3 18 17,5 -14,5 210,25

11 12 18 16 7,5 10,5 110,25

12 6 3 18 17,5 -14,5 210,25

13 9 8,5 15 5 3,5 12,25

14 12 18 18 17,5 0,5 0,25

15 12 18 18 17,5 0,5 0,25

16 9 8,5 18 17,5 9 81

17 12 18 17 11,5 6,5 42,25

18 12 18 20 22,5 -4,5 20,25

19 6 3 17 11,5 -8,5 72,25

20 12 18 17 11,5 6,5 42,25

21 15 25,5 17 11,5 14 196

22 6 3 20 22,5 -19,5 380,25

23 9 8,5 17 11,5 -3 9

24 12 18 16 7,5 10,5 110,25

25 15 25,5 15 5 20,5 420,25

26 12 18 14 3 15 225

∑di2=3633,5

(5)

Lampiran 5. Korelasi Rank Spearman Antara Masa Keanggotan Anggota Koperasi dengan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Koperasi

Nomor Sampel

Masa

Keanggotaan (Tahun)

Rank Masa Keanggotaan (x)

Tingkat Pelaksanaan Prinsip Koperasi

Rank Tingkat Pelaksanaan Prinsip Koperasi (y)

di di²

1 4 23,5 21 19 4,5 20,25

2 3 15,5 13 1,5 14 196

3 4 23,5 15 5 18,5 342,25

4 1 2,5 13 1,5 1 1

5 3 15,5 23 25 -9,5 90,25

6 2 7,5 18 17,5 -10 100

7 4 23,5 27 26 -2,5 6,25

8 3 15,5 19 21 -5,5 30,25

9 3 15,5 17 11,5 4 16

10 1 2,5 18 17,5 15 225

11 2 7,5 16 7,5 0 0

12 2 7,5 18 17,5 -10 100

13 3 15,5 15 5 10,5 110,25

14 3 15,5 18 17,5 -2 4

15 3 15,5 18 17,5 -2 4

16 3 15,5 18 17,5 -2 4

17 2 7,5 17 11,5 -4 16

18 1 2,5 20 22,5 -20 400

19 3 15,5 17 11,5 4 16

20 4 23,5 17 11,5 12 144

21 3 15,5 17 11,5 4 16

22 2 7,5 20 22,5 15 225

23 1 2,5 17 11,5 -9 81

24 4 23,5 16 7,5 16 256

25 2 7,5 15 5 2,5 6,25

26 4 23,5 14 3 20,5 420,25

∑di2=2814

(6)

Lampiran 6. Korelasi Rank Spearman Antara Jumlah Tanggungan Anggota Koperasi dengan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Koperasi

Nomor Sampel

Jumlah Tanggungan (Jiwa)

Rank Jumlah Tanggungan (x)

Tingkat Pelaksanaan Prinsip Koperasi

Rank Tingkat Pelaksanaan Prinsip Koperasi (y)

di di²

1 0 1,5 21 19 -17,5 306,25

2 2 8 13 1,5 6,5 42,25

3 1 4 15 5 -1 1

4 4 21,5 13 1,5 20 400

5 2 8 23 25 -17 289

6 1 4 18 17,5 -13,5 182,25

7 0 1,5 27 26 -24,4 600,25

8 3 15 19 21 -6 36

9 2 8 17 11,5 -3,5 12,25

10 3 15 18 17,5 -2,5 6,25

11 2 8 16 7,5 0,5 0,25

12 6 26 18 17,5 8,5 72,25

13 3 15 15 5 10 100

14 3 15 18 17,5 -2,5 6,25

15 4 21,5 18 17,5 4 16

16 3 15 18 17,5 -2,5 6,25

17 3 15 17 11,5 13,5 182,25

18 3 15 20 22,5 -7,5 56,25

19 4 21,5 17 11,5 10 100

20 3 15 17 11,5 3,5 12,25

21 5 24,5 17 11,5 13 169

22 4 21,5 20 22,5 -1 1

23 2 8 17 11,5 -3,5 12,25

24 5 24,5 16 7,5 17 289

25 3 15 15 5 10 100

26 1 4 14 3 1 1

∑di2=3999,5

(7)

Lampiran 7. Matriks Hasil Penelitian

No. Identifikasi Masalah

Tujuan Penelitian

Hipotesis Data Analisis Data Hasil Penelitian

1. Bagaimana perkembangan koperasi di daerah penelitian

Untuk mengetahui perkembangan koperasi di daerah penelitian

Data

sekunder (data jumlah anggota koperasi), data primer

Deskriptif Perkembangan koperasi

mengalami kemunduran yang dapat dilihat dari segi jumlah angota yang hanya 6 anggota saja sejak berdirinya koperasi yang masih menjadi anggota koperasi, kegiatan usaha yang pada mulanya menjadi pemasok bakso bagi pedagang bakso tidak dapat

dipertahankan, hanya bisa menyediakan gerobak saja, bangunan koperasi yang tidak terawatt dan keberadaan koperasi yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat sekitar.

2. Bagaimana karakteristik sosial ekonomi (umur, tingkat pendidikan, masa keanggotaan dan jumlah tanggungan) anggota koperasi di daerah penelitian

Untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi (umur, tingkat

pendidikan, masa keanggotaan dan jumlah tanggungan) anggota koperasi di daerah penelitian

Data sekunder (data kelengkapan anggota)

Deskriptif  Umur sampel sebagian

besar masih dalam usia produktif.

 sampel paling rendah

tamat SD dan paling tinggi adalah D3.

 masa keanggotaan

sampel rata-rata adalah 2,69 tahun dengan range 1-4 tahun.

 jumlah tanggungan

keluarga sampel rata-rata 2,76 dengan range 0-6 orang.

3. Bagaimana pelaksanaan prinsip-prinsip koperasi di daerah penelitian

Untuk mengetahui pelaksanaan prinsip-prinsip koperasi di daerah penelitian

Data primer Deskriptif dan

skoring

Pelaksanaan prinsip-prinsip Koperasi adalah rendah.

4. Bagaimana hubungan karakteristik sosial ekonomi anggota koperasi (umur, tingkat pendidikan, masa keanggotaan dan jumlah tanggungan) dengan pelaksanaan

prinsip-Untuk mengetahui hubungan karakteristik sosial ekonomi anggota koperasi (umur, tingkat pendidikan, masa keanggotaan dan jumlah tanggungan)

Tidak terdapat hubungan karakteristik sosial ekonomi anggota koperasi (umur, tingkat pendidikan, masa

Data Primer Korelasi rank spearman dan uji t

Tidak terdapat hubungan

antara umur, tingkat

pendidikan, masa keanggotaan dan jumlah tanggungan dengan pelaksanaan prinsip-prinsip koperasi

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan insektisida sintetik ternyata tidak aman bagi penggunannya dan menimbulkan resistensi vektor, sehingga dibutuhkan insektisida alami, salah satunya adalah

Setelah didapat hasil pada pembahasan IV.6 bahwa partikel dapat terdeposisi pada pore apabila memiliki muatan lebih besar dari 3.8x10 C, dimana deposisi partikel

Sektor  pertanian  masih  merupakan  tumpuan  angkatan  kerja  di  daerah  peneletian  kecuali  Surabaya.  Jember  adalah  salah  satu  daerah  aliran  sungai 

Berdasarkan hasil pembahasan dapat dibuat kesimpulan bahwa Sistem Penerimaan kas yang dipakai oleh bendahara penerimaan diKantor Walikota Bekasi sudah berjalan dengan baik dan

[r]

Metode Kerja Praktek yang diterapkan untuk dapat mengetahui informasi mengenai sistem pengeluaran pada Kantor Walikota Bekasi adalah dengan melakukan metode objek penelitian

Selama pelaksanaan KP, Mahasiswa dibimbing oleh Pembimbing Lapangan dari perusahaan/ industri/ institusi/laboratorium yang telah ditunjuk, dan pembimbing dari

dan 2012 berdasarkan tingkat konsentrasi klorofil-a pada bulan Maret 2010. Tingginya kelimpahan jenis fitoplankton dari jenis Chaetoceros sp., Coscinodiscus sp.,