Alamsyah, S., 2007. Merakit Sendiri Alat Penjernih Air untuk Rumah
Tangga. Kawan Pustaka. Jakarta.
Alfathoni, G., 2002.Rahasia untuk Mendapatkan Mutu Produk Karbon Aktif
Dengan Serapan Iodin Di atas 1000 MG/G. Yogyakarta.
Anonim, 2005. Activated Carbon 101.www.carbochem.com. diakses, 22
September 2016.
Azwar, A., 1996. Pengantar Ilmu Lingkungan. Mutiara Sumber Widya,
Jakarta.
Bouwer, H., 1978. Ground Water Hydrology. Mc. Graw – Hill Company. New
York.
Chandra, B., 2006.Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.
_________., 2009. Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas. EGC.
Jakarta.
Darmanto., 1990. Kemampuan Saringan Pasir Lambat Sebagai Pembersih
Air Kotor.Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta
Depkes RI, 1990. Permenkes RI No. 416/ MENKES/PER/IX/1990 Tentang
Syarat-Syarat Pengawasan Kualitas Air, Depkes RI, Jakarta.
Ditjen PPM & PLP Departemen Kesehatan RI, 1998. Konsep Dasar Perbaikan
Kualitas Air. Jakarta.
Dahlan, M. S., 2013. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba
Medika, Jakarta.
Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Dan
Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Fardiaz, S., 2008.Polusi Air dan Udara. Kanisius. Yogyakarta.
Fauziah, A., 2011. Skripsi: Efektivitas Saringan pasir cepat Dalam
Menurunkan Kadar Mangan (Mn) pada Air Sumur dengan
Penambahan Kalium Permanganat (KMnO4) 1%. Departemen
Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Ghufran, M.H.K.K. dan Andi, B.T., 2007. Pengelolaan Kualitas Air. Rhineka
Cipta. Jakarta.
Gintings, P., 1997. Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Industri.
Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Hanafi, K. A., 2001.Rancangan Percobaan. Rajawali Press. Jakarta.
Hamdan, H., 1992, Introduction to Zeolites: Synthesis, Characterization, and
Modification,Universiti Teknologi Malaysia, Penang
Hardyanti, N. dan Haryono S. H., 2009. Evaluasi Instalasi Pengolahan Lindi
Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Kota Surakarta.
http://eprints.undip.ac.id. Diakses: 2 Juni 2015.
Heltina, D., 2012. Pengelolahan Air Bersih Dengan Proses Saringan Pasir
Lambat Up Flow Di Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai
Pekanbaru. Lembaga pengabdian kepada masyarakat Universitas Riau.
Pekanbaru.
Idaman, N. S. dan Heru D. W., 1999. Teknologi Pengelolahan Air Bersih
Dengan Proses Saringan Pasir Lambat “Up Flow”, Kelompok
Teknologi Pengolahan Air Bersih Dan Limbah Cair, Direktorat
teknologi lingkungan.Jakarta.
Kusnoputranto, 1994.Kesehatan Lingkungan FKM UI. Jakarta.
Kusnaedi, 2004. Mengolah Air Kotor Menjadi Air Bersih. Niaga Swadaya.
Bandung.
Lasut, M.T., 2002. Metallothionein: suatu Parameter Kunci yang Penting
dalam Penetapan Baku Mutu Air Laut (BMAL) Indonesia.
Laboratorium Toxicology & Farmasitika Laut, Program Studi Ilmu
Kelautam, Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratu;angi.
Manado.
Maramis, A., 2008. Pengelolaan Sampah dan Turunannya di TPA , Alumni
Salatiga Darmono 1995, Logam dalam Sistem Makhluk Hidup, UI Press,
Jakarta.
Montgomery, D. C., 2005. Introduction to : Statistical Quality Control(5 th ed).
Jhon Wiley & Sons, Inc. Canada.
Mukono, M. J., 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Airlangga
University Press. Surabaya.
Mulia, R. M., 2005.Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu. Jakarta.
Nainggolan, L. F., 2011. Analisa Kandungan Kadmium Air Sumur Gali
Masyarakat di Sekitar Tpa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011. Skripsi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara. USU Press.
Pari, G., 1999. Pembuatan Arang Aktif Kayu Karet untuk Bahan Pemurni
Minyak Daun Cengkeh. Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Palar, H., 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta.
Jakarta.
Panayotova, 2001. Kinetics and Thermodynamics of Copper IonsRemoval
from Wastewater by use of Zeolit, Univeristy of Mining and Geology
Departement of Chimistry, Sofia, Bulgaria. Vol.21, Issue7, 2001. Pages
671-676
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan
Kualitas Air.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air.
Perdana, R. I., 2012. Skripsi: Efektivitas Limbah Padat Tepung Tapioka
Sebagai Karbon Aktif pada Saringan dalam Menurunkan Kadar
Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali masyarakat Desa Namo Bintang
Tahun 2012. Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan
Puji, S. S., 1992. Code-sand Filter Application in The Swiming Pool, teknik
sipil:Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Putra, D.E.S., 1995. Studi Perbandingan Berbagai Ketebalan Pasir Kali dan
Pasir Kuarsa sebagai Saringan Pasir Aktif dalam Penurunan Kadar
Besi pada Air Sumur.Universitas Dipenogoro, Semarang.
Ratnaningsih, A., 2003. Pengaruh Kadmium Terhadap Gangguan Patologik
pada Hati Tikus Percobaa.http://psi.ut.ac.id/jmst/jurnal_2003. 11 Agustus
2015
Rini, D. K. Dan Fendy A. L., 2010. Optimasi Aktivasi Zeolit Alam Untuk
Dehumanifikasi. Skripsi. JurusanTeknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro. Semarang.
Royadi, 2006. Disertasi Analisis Pemanfaatan TPA Sampah Pasca Operasi
Berbasis Masyarakat (Studi Kasus TPA Bantar Gebang, Bekasi).
repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40713, diakses 14 Januari 2016.
Said, N. I., 1999. Pengolahan Air Siap Minum. Jurnal Teknologi Pengolahan
Air Minum. Direktorat Teknologi Lingkungan, Deputi Bidang Teknologi
Informasi, Energi, Material dan Lingkungan-Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi. Jakarta.
Slamet, J. S., 2007. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Soemarto, C.D., 1987.Hidrologi Teknik. Usaha Nasional, Surabaya.
Suhartini, 2008. Pencemaran Kadmium dan Timbal pada Air Sungai dan
Sumur Warga oleh Limbah Industri Cat Yogyakarta. Jurnal Sains dan
Teknologi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Suharto, 2011.Limbah Kimia dalam Pencemaran Udara dan Air. Andi.
Yogyakarta.
Sugiharto, 1987. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah. Universitas Indonesia
Press. Jakarta.
Sutarti, M. dan M. Rachmawati, 1994,Zeolit: Tinjauan Literatur, Jakarta: Pusat
dokumentasi dan dan Informasi LIPI.
Suriwiria, U., 1985.Mikrobiologi Air. Alumni. Bandung.
Wardhana, W. A., 2004.Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi. Yogyakarta.
Widyastuti, P. dan Apriningsih., 2011. Pedoman Mutu Air Minum. UGC.
Jakarta.
Widowati, Wahyu, dkk., 2008.Efek Toksik Logam. Andi. Yogyakarta.
Zunidra, 2000. Efektifitas Ketebalan Pasir Aktif Dalam Menurunkan Kadar
Fe Pada Air Sumur Gali Kelurahan Kenali Asam Bawah Kota